Upload
widya-nur-lathifa
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
praktikum audit
Citation preview
1. Materialitas ditentukan pada saat perencanaan audit. Jika risiko klien tidak besar maka
materialitas bisa diturunkan. Materialitas dan risiko berbanding terbalik. Risiko kecil maka
bukti yang diperiksa semakin sedikit.
Materialitas diatur dalam SA 320 paragtraf 10, 12, A2, A3
Materialitas merupakan tingkat presentase yang dianggap penting (material).
Ya, saya yakin bahwa penurunan nilai bangunan berdampak material pada LK PT Maju
Makmur. Namun dalam hal ini Auditor bisa yakin kalau ada hasil pertimbangan dari
appraisal. Selain itu kita juga belum tahu tingkat materialitasnya berapa karena di awal juga
masih belum ada info mengenai materialitas ini.
2. Acuannya SA 300 pada kode etik 210.
Auditor bisa berdiskusi dengan auditor terdahulu jika mendapatkan ijin dari klien atau ada
paksaan hukum (auditor dijadikan saksi dalam pengadilan).
Walaupun kita tetap memaksa untuk berdiskusi dengan KAP Umar, jika klien tidak
mengijinkan maka KAP Umar tetap tidak bisa memberikan informasinya kepada kita.
Kita bisa dapat informasi tentang klien tidak hanya dari KAP terdahulu. Kita bisa
mendaoatkan informasi dari pihak internal, manajer, pakar auditor, atau sumber informasi
yang lain.
Namun kita juga patut curiga mengapa langgeng santoso melarang KAP Adi Susilo
berdiskusi dengan KAP Umar. Sehingga kita perlu mencari tahu alasan langgeng santoso
melarang kita berdiskusi dengan KAP Umar.
3. Jika berdasarkan informasi tersebut Langgeng Santoso dan staffnya terbukti kurang
memiliki integritas maka tindakan yang perlu kita lakukan yaitu melaksanakan pengujian
substantive. Jika Adi Susilo memutusakan tetap menerima perikatan maka hasil pengujian
substantive tersebut akan mempengaruhi tingkat materialitas awal.
4. Review ada yang bersifat eksternal dan internal. Kalau review internal KAP dapat feedback
dari klien yang diperiksanya. Review eksternal yang melakukan BPKP (sampai tahun 2000),
setelah tahun 2000 langsung direview oleh dewan pengujian dari IAI. Peer review penting
untuk pengembangan staff. Jika hasilnya bagus maka bisa merekrut lagi staf yang baru.
5. Berkas permanen : sifatnya historis
Berkas tahun berjalan : berkas yang digunakan auditor untuk melakukan audit (berkas yang
masuk dalam pemeriksaan audit)
SA 320 – dokumentasi audit. Dokumentasi audit harus bersifat tertulis, misalnya diskusi
dengan auditor terdahulu.
6. SA 260 – komunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab dengan tata kelola.
Auditor mempunyai kewajiban untuk komunikasi dengan kliennya. Dalam hal ini auditor
harus melakukan komunikasi secara dua arah dengan klien sehingga klien paham tujuan
dilakukannya audit.
7. Dampak financial yaitu menghabiskan banyak biaya jika mau go public. Kalau perusahaan
hanya mau review laporann keuangan aja maka ia tidak bisa IPO
8. Menggunakan jasa appraisal untuk menilai asset perusahaan
Mencari tingkat integritas dari langgeng santoso dan staffnya
Memastikan langgeng santoso dan staffnya paham prosedur dan tujuan audit
TUGAS KELOMPOK LATIHAN
3. Ada di SA 710