Upload
dinhthien
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ii
RENCANA
STRATEGIS
2015 - 2020
SPMI STKIP LABUHAN BATU
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 1 Page 1
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu Page 2
STKIP LABUHANBATU
Kode/No :
STKIP.LB.SPM.04-01
Tanggal : 23 Juni 2015
RENSTRA SPMI STKIP LABUHAN BATU
Revisi : 0
Halaman : 1 - 14
RENCANA STRATEGIS
SPMI STKIP LABUHANBATU 2015-2020
Proses Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Siti Zahara Saragih,
S.Pd., M.Pd
Kabid Dokumen
Mutu SPMI
STKIP-LB
23 Juni 2015
2. Pemeriksaaan Rahma Muti’ah,
S.Psi.,M.Psi
Ketua SPMI STKIP
LB
23 Juni 2015
3. Persetujuan
Rosmidah
Hasibuan,
S.Pd.,M.Si
Ketua STKIP
Labuhanbatu
23 Juni 2015
4. Penetapan
Amarullah
Nasution,
SE.,M.BA
Ketua Yayasan
Universitas
Labuhanbatu
23 Juni 2015
5. Pengendalian
Dahrul Aman
Harahap, S.Pt.,
M.Pd
Ketua Senat
STKIP-LB
23 Juni 2015
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 3 Page 3
SISTEM PENJAMINAN MUTU
SPMI STKIP LABUHAN BATU, e-mail: [email protected], Jl. SM Raja No.
126 A Aek Tapa Rantauprapat Telp/fax (0624) 21901.
STATUS
SPMI adalah sebuah lembaga di tingkat sekolah tinggi yang bertugas membantu Pembantu
Ketua (Puket) I dalam penjaminan mutu dan bertanggungjawab kepada Ketua Sekolah
Tinggi. Lembaga ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Nomor: 099/STKIP-
LB/VI/2015 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Personal Satuan Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) STKIP Labuhan Batu.
PENDAHULUAN
Pengelolaan perguruan tinggi harus dengan cara yang bermutu. Artinya bermutu
dalam setiap tahun ada perkembangan untuk perbaikan ke depannya. Konsep manajemen
mutu dan penjaminan mutu saling terkait. Manajemen mutu adalah satu nilai, sikap mental,
satu sistem, sekaligus satu pola kegiatan dimana pengelolaan sebuah perguruan tinggi
diarahkan secara sadar, sistematik, dan efisien untuk mencapai kepuasan dan peningkatan
nilai pemangku kepentingan (stakeholders). Sedangkan penjaminan mutu adalah proses,
mekanisme dan prosedur untuk menjamin bahwa manajemen mutu benar-benar akan
dilaksanakan sesuai dengan standar, norma, permintaan, dan kepuasan para pemangku
kepentingan (stakeholders).
Renstra Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STKIP Labuhan Batu 2015-2020
mengacu pada Renstra STKIP Labuhan Batu, karena analisis situasi disesuaikan dengan
analisis situasi STKIP Labuhan Batu. Namun beberapa situasi perlu mendapat perhatian
khusus, mengingat pentingnya peran Lembaga ini, menyangkut tugas pokok adalah
melaksanakan kegiatan penjaminan mutu akademik di tingkat Sekolah Tinggi. Untuk itu
diperlukan Pedoman Penjaminan Mutu Akademik dan Non Akademik, Manajemen Mutu
Akademik dan Non Akademik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kurikulum dan
Mahasiswa., Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, dan Prasarana dan Sarana
Akademik dan Non Akademik.
Prioritas manajemen mutu dan penjaminan mutu untuk keberlanjutan STKIP
Labuhan Batu sebagai modal dasar dalam menghadapi persaingan dimasa datang, yang
penuh dengan tantangan dan hambatan, memerlukan usaha keras, terencana dan
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu Page 4
berkesinambungan. Usaha untuk meningkatkan mutu dan penjaminan mutu telah dilakukan
sejak tahun 2012 dengan mengakreditasi seluruh program studi yang ada.
Rencana strategis (Renstra) STKIP Labuhan Batu disebutkan merupakan garis
besar haluan pengembangan STKIP Labuhan Batu selama satu dasawarsa mendatang yang
menggambarkan skenario pengembangan Sekolah Tinggi dalam lima tahun mendatang
(tahun 2015-2020) yang diimplementasikan dalam Rencana Operasional (Renop) 2015-
2018 pada SPMI. SPMI berusaha menganalisis secara mendalam apa kebutuhan yang
diperlu direncanakan, dikembangkan, dan melaksanakan penjaminan mutu.
Tujuan perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu STKIP Labuhan Batu
merupakan bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
pembangunan manusia seutuhnya. Di dalam pelaksanaanya perlu memperhatikan Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi yang sesuai dengan dengan Standar Nasional
Perguruan Tinggi (SNPTN). Renstra yang merupakan penjabaran dari statuta disusun
dengan mengedepankan visi dan misi yang kemudian disintesakan dengan hasil analisa
situasi tentang kekuatan dan kelemahan internal berdasarkan hasil evaluasi diri yang
akurat, serta hasil analisis peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan strategik
eksternal.
Hasil analisis SWOT dapat diidentifikasikan berbagai problematik atau isu strategis
yang kemudian diteruskan dengan menentukan alternatif pemecahannya dalam bentuk
skala prioritas strategi perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu terpilih.
Langkah selanjutnya adalah penjabaran dari seluruh butir strategi pengembangan, untuk
kemudian dituangkan dalam Rencana Operasional Empat Tahunan (Renop) 2015-2020 dan
Rencana Operasional Tahunan (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) dalam APBU setiap
tahunnya.
Selanjutnya dalam rangka perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu
perguruan tinggi, renstra akan dijadikan tolak ukur komitmen dan hasil kerja guna menilai
keberhasilan dan kinerja manajemen Sekolah Tinggi dalam semua tingkat/jenjang dan lini.
Renstra diharapkan mampu mengantisipasi dinamika perubahan dan perkembangan
internal maupun eksternal dan mampu menjawab berbagai isu strategis yang akan dihadapi
STKIP Labuhan Batu dalam satu dasawarsa mendatang. Sangat diharapkan komitmen
semua civitas akademika dapat memahami dan melaksanakan Renstra di bidang dan unit
kerja masing-masing.
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 5 Page 5
VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
Menjadi lembaga yang unggul dalam perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu
dalam mewujudkan STKIP Labuhan Batu menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan
(LPTK) yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional.
MISI
1. Merencanakan pedoman penjaminan mutu dan manajemen mutu akademik dan non
akademik.
2. Mengembangkan kebijakan tentang manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik
dan non akademik.
3. Mengembangkan pedoman penjaminan mutu akademik dan non akademik dan
manajemen mutu akademik dan non akademik.
4. Mengembangkan sistem penjaminan dan pengendalian kebijakan mutu.
5. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan pemangku kepentingan.
TUJUAN
Meningkatkan semangat dan kinerja sivitas akademika STKIP Labuhan Batu dalam
rangka merencanakan pedoman manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik, mengembangkan pembinaan penyelenggaraan pendidikan dan profesi dan
mengembangkan pengelolaan sistem informasi manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik.
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu Page 6
ANALISIS SITUASI
3.1. Posisi Lembaga Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Lembaga Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan salah satu lembaga
yang tugas pokoknya memelihara dan meningkatkan mutu proses pendidikan secara
berkelanjutan, dan mempunyai ciri khas yaitu lembaga perencanaan sekaligus
pengembangan penyelenggaraan akademik dan non akademik serta melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pedoman dan kebijakan manajemen mutu dan
penjaminan mutu.
3.2. Analisis SWOT
3.2.1. Faktor Internal
A. Kekuatan
1. Kepala SPMI berpendidikan S2 dan telah memiliki sertifikat dosen profesional, dan
mengikuti selalu peningkatan keprofesiannya dengan aktif di pertemuan nasional
maupun internasional;
2. Staf SPMI berpendidikan S2 dan telah mengikuti berbagai pelatihan yang berhubungan
dengan manajemen mutu dan penjaminan mutu;
3. Pendidik semua telah berpendidikan minimal S2 dan beberapa telah memiliki sertifikat
dosen profesional dan tenaga kependidikan berpendidikan S1 dengan kemampuan yang
cukup tinggi, berkomitmen pada STKIP Labuhan Batu;
4. Dana yang dihimpun dan tersedia di STKIP Labuhan Batu melalui beberapa cara
berjumlah cukup besar;
5. Tersedianya jaringan LAN dan WAN;
6. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas;
B. Kelemahan
1. Adanya staf dengan sistem kerja tidak berada ditempat;
2. Sistim keuangan belum memiliki otonomi artinya sesuai anggaran baku;
3. Luas dan besar ruangan perlu ditingkatkan dan kelengkapan perlengkapannya sebagian
besar perlu ditingkatkan kualitas;
4. Laboratorium Pembelajaran Terpadu masih baru;
5. Staf belum memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaan.
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 7 Page 7
6. Masih ada dosen (tenaga pendidik) di lingkungan STKIP Labuhan Batu yang belum
atau masih rendah dalam kesadaran budaya mutu.
3.2.2. Faktor Eksternal
A. Peluang
1. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai instansi swasta ataupun negeri, domestik
maupun regional dan internasioal, akan dapat dimanfaatkan untuk peng-upgrade diri
dan peningkatan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik;
2. Terdapat peluang berupa tawaran beasiswa, pelatihan, workshop, seminar sertifikasi
kompetensi untuk peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan
pengiriman dosen kedalam dan keluar negeri;
3. Terdapat dukungan langsung dari Yayasan Universitas Labuhan Batu (Y-ULB)
B. Ancaman
1. Kebijakan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik yang
semakin taat aturan;
2. Globalisasi berdampak semakin dibutuhkannya standarisasi manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik;
3. Tingginya kesadaran Masyarakat mengenai mutu penyelenggaraan pendidikan.
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu Page 8
ISSUE STRATEGIS
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan faktor internal dan adanya peluang dan acaman
faktor eksternal, maka isu strategis yang dapat diidentifikasi dan diangkat sebagai
problematik yang dihadapi dalam pengembangan Satuan Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) tahun 2015 – 2020 yaitu:
1. Citra dan mutu STKIP Labuhan Batu cenderung naik tetapi tidak diimbangi
kenaikkan jumlah mahasiswa baru yang cenderung menurun kurang menunjang
eksistensi serta pengembangan Sekolah Tinggi;
2. Kualitas lulusan yang harus bersaing dengan lulusan dari luar Kabupaten Labuhan
Batu;
3. Potensi-potensi yang belum mampu dieksplorasi secara optimal untuk
pengembangan masyarakat;
4. Teknologi informasi belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dikembangkan untuk
menunjang sistem pendidikan akademik dan non akademik;
5. Jumlah Staf SPMI yang belum memadai;
6. Pengembangan Dosen yang belum optimal;
7. Kurangnya pengembangan bidang-bidang SPMI;
8. Pengembangan sarana dan prasarana akademik dan non akademik kampus yang
belum kondusif, sehingga belum sesuai dengan eksistensi sekolah tinggi dengan
tuntutan masyarakat.
Problema nyata yang dihadapi oleh SPMI yaitu:
a. Sumber daya manusia dalam SPMI, yang bila tidak dicukupi secepatnya akan
menggoyahkan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik STKIP Labuhan Batu dalam waktu mendatang;
b. Sistim informasi/pangkalan data online yang masih memerlukan peningkatan
kapasitas internet;
c. Pembenahan SPMI untuk mendukung visi misi dan tujuan STKIP Labuhan Batu
menuju daya saing di tingkat Nasional;
d. Berbagai program yang harus dilaksanakan mendapat kendala keterbatasan SDM;
e. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang belum optimal dalam mendukung
perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 9 Page 9
Strategi
Strategi yang dipilih secara umum mengacu pada program STKIP Labuhan Batu;
dan secara khusus mengacu pada kebijakan/kesepakatan manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik baik di tingkat nasional, internasional.
Yang semuanya harus memperhatikan pada kekhususan di SPMI sendiri:
1. Peningkatan recruiting tenaga staf;
2. Peningkatan kemampuan sistem informasi PDPT untuk mendukung kegiatan SPMI
STKIP Labuhan Batu;
3. Meningkatkan kemampuan pendukung self learning kepala dan staf dengan
menyediakan dana untuk mengikuti pelatihan, workshop, seminar, sertifikasi
kompetensi bidang;
4. Meningkatkan forum komunikasi, koordinasi, informasi, edukasi dengan
pengadaan lokakarya atau workshop untuk meningkatkan komitmen pendidik dan
tenaga pendidik;
5. Bekerjasama/berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam pengelolaan
program-program perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu perguruan
tinggi;
6. Peningkatan efisiensi dan efektifitas SPMI dengan up grading tenaga yang ada dan
penambahan tenaga baru sesuai dengan keperluan;
7. Peningkatan keikutsertaan/komitmen pejabat rektorat dengan pemberlakuan
pemantauan, informasi serta pengkajian sistim rewarding dan punishment yang ada
dalam setiap kegiatan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik.
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu Page 10
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
Mengikuti arah pengembangan Sekolah Tinggi, yang khususnya dalam hal:
A. Arah pengembangan STKIP Labuhan Batu tahun 2015 – 2020 mendatang,
adalah:
1. Jumlah dan kompetensi staf SPMI STKIP Labuhan Batu akan terus
ditingkatkan dan dibergunakan agar mampu menghasilkan pedoman
manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik yang
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat;
2. Pola perencanaan, pengembangan, penjaminan mutu perguruan tinggi
diarahkan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi
informasi.
3. Pola pengelolaan dan pengendalian manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik dikembangkan untuk mengeksplorasi semua
potensi secara optimal, senergi, dan berkelanjutan dalam pengembangan
pendidikan.
B. Sesuai dengan arah pengembangan STKIP Labuhan Batu maka langkah-
langkah strategi yang harus dilaksanakan SPMI STKIP Labuhan Batu, yaitu:
1. Mengkondisikan staf supaya terbiasa dengan situasi dan kondisi pekerjaan di
SPMI;
2. Menciptakan staf yang mempunyai dan menguasai pengalaman dibidang
manajemen mutu dan penjaminan mutu perguruan tinggi;
3. Menciptakan staf yang mempunyai kemampuan komunikasi menggunakan
Bahasa Inggris;
4. Mengadakan MoU dengan pemangku kepentingan;
Kebijakan SPMI sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh STKIP Labuhan Batu,
yang meliputi:
A. Peningkatan kompetensi kepala dan staf SPMI STKIP Labuhan Batu;
B. Peningkatan luas dan besar ruang SPMI;
C. Peningkatan tingkat pendidikan dan jumlah staf SPMI,
D. Peningkatan jumlah kelengkapan dokumen manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik;
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 11 Page 11
E. Peningkatan jumlah pelaksanaan sosialisasi pedoman manajemen mutu dan penjaminan
mutu akademik dan non akademik;
F. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala;
G. Peningkatan jumlah auditor manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik;
H. Terbentuknya Gugus Jaminan Mutu Program Studi;
I. Peningkatan manajemen mutu dan penjaminan mutu program studi.
Penjelasan:
A. Peningkatan kompetensi kepala dan staf SPMI;
- Mengikutsertakan dalam pelatihan, workshop, seminar, dan pelatihan sertifikasi
manajemen mutu dan penjaminan mutu.
B. Peningkatan luas dan besar ruangan PDPT;
- Pengadaan atau perbaikan ruangan untuk PDPT;
C. Peningkatan jumlah kelengkapan dokumen manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik;
- Merencanakan peningkatan jumlah dokumen manajemen mutu dan penjaminan
mutu akademik dan non akademik (yang tersedia 16 prosedur operasional
standar).
D. Peningkatan jumlah pelaksanaan sosialisasi pedoman manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik;
- Meningkatkan jumlah pelaksanaan sosialisasi pedoman manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik pada setiap tingkat unit kerja.
E. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala, kebijakan yang ditempuh
adalah:
- menyusun prosedur operasional standar monev;
- memfasilitasi kepala dan staf SPMI mengikuti pelatihan sertifikasi kompetensi
manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik;
- memberikan hasil monev sebagai bahan pelaksanaan program ke depannya.
F. Peningkatan jumlah auditor manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan
non akademik yang didukung dengan kebijakan berikut:
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas staf SPMI sesuai kebutuhan internat dan
eksternal;
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu Page 12
- Mendorong dan memfasilitasi staf SPMI untuk mengembangkan ilmu dan
keahliannya selaras dengan bidangnya;
Landasan dan Kerja
Landasan manajemen mutu adalah sebuah metode aktivitas, sebuah karakter
sekaligus pedoman untuk bekerja. STKIP Labuhan Batu saat ini berusaha mensejajarkan
diri dan unggul dari perguruan tinggi yang ada di luar Kabupaten Labuhan Batu. STKIP
Labuhan Batu menuju perguruan tinggi yang berwawasan dan melestarikan lingkungan,
akuntabel, dengan organisasi yang sehat yang didorong komitmen untuk meningkatkan
mutu manajemen mutu dan penjaminan mutu. Untuk menjadi organisasi yang sehat
diperlukan nilai-nilai yang harus dipegang teguh untuk dijalankan, adalah sebagai berikut:
(1) Kuat pendirian
(2) Unggul
(3) Membangun
(4) Prestasi
(5) Islami
(6) Berwawasan lingkungan
(7) Kewirausahaan
(8) Keterbukaan
(9) Integritas
(10) Profesionalisme
Nilai-nilai tersebut ada dalam setiap kerja melalui Renop secara umum menjadi
acuan dalam melaksanakan kegiatan di SPMI, yaitu secara rinci:
1. Meningkatkan hubungan silahturahmi dan komunikasi antara pimpinan dengan seluruh
sivitas akademika STKIP Labuhan Batu;
2. Menjaga koordinasi tiap bagian dan semua komponen sebagai ujung tombak STKIP
Labuhan Batu;
3. Bekerjasama meningkatkan jumlah mahasiswa baru dan kerjasama dengan pemangku
kepentingan stakeholders untuk menunjang berbagai program STKIP Labuhan Batu.
Kebijakan perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Kebijakan dalam bidang perencanaan adalah:
1. Mendorong membuat perencanaan (RKA) yang berbasis kinerja dan disiplin waktu;
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 13 Page 13
2. Menciptakan RKA yang sesuai kebutuhan setiap unit dan selaras dengan visi misi
STKIP Labuhan Batu;
Kebijakan dalam bidang pengembangan meliputi:
1. Penerapan sistem monitoring dan evaluasi berdasarkan prinsip akuntabilitas, validitas,
konsistensi dan kepuasan pemangku kepentingan stake holders;
2. Mengembangkan sistem manajemen mutu dan penjaminan mutu berdasarkan peraturan
yang terkait;
3. Mengembangkan kemampuan pimpinan Sekolah Tinggi, lembaga dan program studi
serta prodi untuk mengelola manajemen mutu dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Kebijakan dalam bidang penjaminan mutu adalah:
1. Mengimplementasikan dan mengembangkan metode” roda demind” PPEPP
(Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Pengembangan (PPEPP))
dalam setiap penjaminan mutu penyelenggaraan akademik dan non akademik;
2. Melakukan monev secara berkesinambungan dan berkala;
3. Melakukan Pengawasan secara berkala pada penyelenggaraan akademik dan non
akademik pada setiap tingkatan unit kerja.
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu 2015-2020 Page 13 Page 13
RENCANA OPERASIONAL (RENOP)
Kebijakan Program Indikator Target Waktu Unit kerja
2016 2017 2018 2019
Memperkuat sistem
penjaminan mutu
Pembangunan sistem
pengelolaan data
terpadu sebagai data
base manajemen
organisasi dan dasar
pengambilan keputusan
Adanya PDPT STKIP
Labuhan Batu 50% 75% 90% 100% SPMI STKIP
Labuhan Batu
Peningkatan sistem
manajemen internal
Melaksanakan pelatihan
dan workshop penjaminan
mutu internal
50% 75% 90% 100% SPMI STKIP
Labuhan Batu
Kelengkapan dokumen
mutu 50% 50% 75% 100% SPMI STKIP
Labuhan Batu
Melaksanakan sosialisasi
dokumen mutu 2 kali 2 kali 1 kali 1 kali SPMI STKIP
Labuhan Batu
Adanya monitoring dan
evaluasi secara berkala 1 kali 2 kali 2 kali 2 kali SPMI STKIP
Labuhan Batu
Terbentuknya GJM pada
tiap Program Studi 100% - - - SPMI STKIP
Labuhan Batu
Adanya koordinasi antara
SPMI dengan GJM 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali SPMI STKIP
Labuhan Batu
Peningkatan akreditasi
program studi
Jumlah program studi
terkareditasi B 2 2 3 3 SPMI STKIP
Labuhan Batu
Profil SPMI STKIP Labuhan Batu Page 14
PENUTUP
Renstra SPMI 2015-2020 merupakan peta utama kegiatan. Sehingga Renstra ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi SPMI STKIP Labuhan Batu dalam membantu
menjalankan tugas perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu melalui kegiatan
caturdharma perguruan tinggi yang dituangkan melalui Renop 2015-2025.
Usaha dan partisipasi seluruh sivitas akademika STKIP Labuhan Batu telah diikutsertakan
dalam usaha menyusun renstra ini melalui Lokakarya. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan untuk terdapatnya kekurangan didalamnya. Kerjasama dan partisipasi aktif
dari seluruh komponen dalam melaksanakan Renstra dan Renop ini diharapkan mampu
membawa SPMI mencapai visi misi dan tujuan yang ditetapkan.