10
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL NAZHATUT MUBTADIIN SMPI NAZHATUT THOLIBIN Jl. Ky Jamal Hasibi Liprak Wetan Dusun Pao Banyuanyar Probolinggo Telp 085236902767 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP IPA IX 5/5.5 Sekolah : SMPI Nazhatut Tholibin Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : IX/Genap Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali pertemuan ) A. STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya. B. KOMPETENSI DASAR 5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan C. TUJUAN Konten Sains. 1. Menjelaskan pengertian litosfer 2. Menjelaskan 3 macam lapisan batuan yang menyusun planet bumi 3. Menjelaskan difinisi pelapukan batuan 4. Menjelaskan 3 macam pelapukan batuan 5. Menjelaskan dampak 3 macam pelapukan bagi kehidupan manusia 6. Menjelaskan pengertian pemanasan global. 7. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global. 8. Menjelaskan dampak pemanasan global. 9. Menjelaskan cara penanggulangan terjadinya pemanasan global 10. Menjelaskan dampak penebangan hutan 11. Menjelaskan 2 akibat pembuangan sampah yang tidak benar 12. Menjelaskan pengertian erosi. 13. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi. 14. Menyebutkan 3 macam polusi. 15. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi. 16. Menjelaskan pengertian hujan asam. 17. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam. 18. Menyebutkan 2 dampak akibat terjadinya hujan asam. Konteks Aplikasi Sain 19. Menyusun rencana untuk membuat alam kembali asri.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ... · Web viewRPP IPA IX 5/5.5 Sekolah : SMPI Nazhatut Tholibin Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : IX/Genap Alokasi

Embed Size (px)

Citation preview

YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIALNAZHATUT MUBTADIIN

SMPI NAZHATUT THOLIBINJl. Ky Jamal Hasibi Liprak Wetan Dusun Pao Banyuanyar Probolinggo

Telp 085236902767

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP IPA IX 5/5.5

Sekolah : SMPI Nazhatut TholibinMata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Kelas / Semester : IX/GenapAlokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.

B. KOMPETENSI DASAR5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer

dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

C. TUJUAN Konten Sains.1. Menjelaskan pengertian litosfer2. Menjelaskan 3 macam lapisan batuan yang menyusun planet bumi3. Menjelaskan difinisi pelapukan batuan4. Menjelaskan 3 macam pelapukan batuan5. Menjelaskan dampak 3 macam pelapukan bagi kehidupan manusia6. Menjelaskan pengertian pemanasan global.7. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.8. Menjelaskan dampak pemanasan global.9. Menjelaskan cara penanggulangan terjadinya pemanasan global10. Menjelaskan dampak penebangan hutan11. Menjelaskan 2 akibat pembuangan sampah yang tidak benar12. Menjelaskan pengertian erosi.13. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.14. Menyebutkan 3 macam polusi.15. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.16. Menjelaskan pengertian hujan asam.17. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.18. Menyebutkan 2 dampak akibat terjadinya hujan asam.

Konteks Aplikasi Sain19. Menyusun rencana untuk membuat alam kembali asri.

Ketrampilan Proses20. Menemukan penyebab terjadinya perubahan iklim di Indonesia selama ini

Sikap dan nilai21. Menunjukkan ketertarikan pada pembelajaran22. Ketekunan dalam bekerja23. Mau bertanya24. Merasakan manfaat mengetahui konsep tentang hubungan antara proses yang terjadi di

lapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan 25. Merespon pertanyaa guru

Berpikir kritis26. Memprediksi kemungkinan yang terjadi jika jumlah keandaraan yang dioperasikan

manusia setiap harinya semakin banyak.

5. Materi Pembelajaran:o Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. o Kerak bumi atau litosfer merupakan bagian permukaan bumi yang tersusun atas batu-

batuan. Ketebalannya di bawah laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat mencapai sekitar 35 km.

o Adapun batu-batuan di inti bumi berbentuk padat, tetapi dapat bergerak pelan, suhunya diperkirakan sekitar 4.500oC. Panas dari inti bumi tersebut berusaha meloloskan diri keluar bumi. Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang oleh lapisan batu-batuan. Di daerah dekat permukaan bumi (litosfer), panas itu dapat merapuhkan batuan. Akibatnya, terjadi gerakan lapisan batu-batuan yang menyebabkan gempa bumi. Gempa itu disebut gempa tektonik.

o Di bagian mantel bumi ada saluran yang dapat mengarahkan material panas keluar ke permukaan bumi. Material panas dari dalam bumi dikenal sebagai magma. Saluran magma di permukaan bumi berupa gunung berapi. Peristiwa naiknya magma ke permukaan bumi disebut vulkanisme. Adapun gejala munculnya magma di atas permukaan bumi disebut erupsi. Baik erupsi atau letusan gunung berapi dapat menimbulkan banyak korban. Karena selain bahaya material panas yang keluar, erupsi atau letusan gunung berapi dapat menghasilan awan yang sangat panas. Menurut penelitian suhu awan panas itu dapat mencapai 4.000oC. Dengan suhu sebesar itu benda-benda dapat terbakar.

o Pelapukan adalah proses perubahan atau dengan kata lain rusaknya batu-batuan (ataupun benda yang lain pada tempat di mana batuan tersebut berada) akibat tenaga oksigen. Pelapukan benda-benda di bumi dapat disebabkan oleh iklim (suhu, hujan, dan kelembapan) yang sangat lama, dapat terurai atau melapuk menjadi butiran-butiran yang lebih kecil. Butiran kecil itulah yang disebut tanah. Macam-macam pelapukan:1. Pelapukan Mekanik

o Pelapukan mekanik terjadi perbedaan suhu karena proses waktu dan faktor-faktor lain seperti air yang mengalir, angin yang bertiup, ombak yang menghantam karang. proses pelapukan secara mekanik berpengaruh pada lingkungan, di antaranya pasir dan bongkahan batu yang berguna sebagai bahan bangunan.2. Pelapukan Kimia

o Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi pada batu-batuan di permukaan bumi akibat adanya reaksi kimia yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alam. Contohnya air hujan yang mengandung CO2 dapat melarutkan batuan gamping. Batu kapur atau gamping dengan rumus kimia CaCO2 bila bercampur air hujan (H2O) yang mengandung CO2, maka akan larut menjadi Ca(HCO3)2. Reaksi-reaksi kimia tadi menghasilkan larutan asam (Accu Zuur) yang mengakibatkan batu-batuan dapat hancur.3. Pelapukan Organik

o Pelapukan organik didefinisikan sebagai pelapukan pada batu-batuan di permukaan bumi sebagai akibat aktivitas makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup ada yang bersifat kimiawi dan ada juga yang bersifat mekanik. Akibat aktivitas mekanik akan menimbulkan pelapukan biomekanik, contohnya manusia memecah batu, mengolah lahan pertanian atau perladangan, pertambangan, sehingga mengakibatkan perubahan pada lapisan tanah.

Sedangkan untuk aktivitas kimiawi akan menimbulkan pelapukan biokimia, contohnya seperti akar tanaman serta hewan-hewan dan juga bakteri-bakteri mengeluarkan cairan-cairan (excreet) yang bersifat asam. Akibat dari cairan-cairan yang bersifat asam tadi akan mengakibatkan batu-batuan menjadi lunak, sehingga dengan mudah dapat ditembus. Dari peristiwa tersebut merupakan akibat negative dari aktivitas kimiawi. Sedangkan salah satu contoh positif akibat aktivitas kimiawi adalah sisa tumbuh-tumbuhan (humus) dapat menggemburkan tanah yang keras sehingga menjadi tanah gembur dan sangat baik untuk pertanian ataupun perladangan.

o Pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi pada dasarnya diakibatkan oleh gas-gas pencemar seperti karbondioksida (CO2) dan gas freon atau kloro fluoro karbon (CFC) yang dihasilkan akibat kemajuan teknologi. Karbondioksida berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor dan hasil kebakaran hutan dan pembakaran sampah. Pemanasan global sering disebut dengan efek rumah kaca (green house effect). Proses efek rumah kaca terjadi berawal ketika gas-gas pencemar seperti karbondioksida dan CFC menahan pancaran gelombang panas di permukaan bumi. Di mana panas akan memantul kembali ke bumi, sehingga akan terjadi kenaikan temperatur di permukaan bumi.

o Adanya pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi akan berdampak negatif terhadap lingkungan di permukaan bumi. Jika temperatur semakin tinggi, maka bias mengakibatkan kemungkinan-kemungkinan negative terhadap makhluk hidup maupun lingkungannya, seperti berpengaruh terhadap iklim dan cuaca di bumi, suhu tubuh manusia, dan lahan-lahan pertanian menjadi kering.Lingkungan dan Manusia

o Lingkungan adalah sesuatu yang mutlak dibutuhkan manusia untuk terus mempertahankan proses hidupnya. Adanya interaksi antara manusia dan lingkungan sekitar itulah yang akan mempengaruhi prosesproses yang terjadi di lingkungan.1. Lingkungan Darat dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan

manusiao Aktivitas negatif manusia terhadap lingkungan darat.a. Menebang hutan secara liar.b. Penambangan pasir atau bahan tambang secara liar.c. Pembuangan sampah sembarangan dan sebagainya.

o Pembuangan sampah anorganik, seperti plastik, kaleng-kaleng bekas, ataupun sampah anorganik lainnya yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Pembuangan sampah-sampah tersebut berdampak negatif bagi kehidupan manusia (lain tanah menjadi tidak subur dan sampah yang menumpuk menyebabkan penyakit).2. Lingkungan Udara dan Pengaruhnya thdp Kehidupan dan Kesehatan Manusia

o Pencemaran udara terjadi akibat adanya zat-zat lain yang terproses bersama oksigen di udara.

o Zat-zat pencemar disebut juga polutan. o Polutan udara berasal dari asap-asap pabrik, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran

sampah atau penyebab-penyebab yang lain.

o Polutan yang lain adalah hujan asam. Belerang oksida sisa pembakaran bila bergabung dengan uap air di udara membentuk asam sulfat. Nitrogen oksida sisa pembakaran mobil bila bergabung dengan uap air di udara membentuk asam nitrat. Uap air yang bersifat asam tersebut bila berjatuhan ke Bumi disebut hujan asam. Hujan asam akan mematikan tanaman dan mengganggu kesehatan kita.3. Lingkungan Air dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia

o Air merupakan kebutuhan pokok yang mutlak harus terpenuhi. Di samping air yang kita ambil, kehidupan airpun sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Sungai atau danau menyediakan zat makanan yang mengandung protein yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, misalnya rumput laut serta ikan-ikan. 4. Usaha Menjaga Lingkungan

o Penanaman tumbuhan. Harapannya, makin banyak pohon makin banyak senyawa karbon yang diubah menjadi oksigen.

o Mengurangi penggunaan freon. o Penggunaan bahan bakar fosil perlu dihemat lagi dan digantikan sumber energi alternatif

baru.

6. MODEL DAN METODE PEMBELAJARANModel Pembelajaran : Grup InvestigationPendekatan Pembelajaran: Cooperative Learning (CL)Metode Pembelajaran : Diskusi Informasi

7. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan pertamaNo Langkah

PembelajaranDeskripsi Kegiatan

Guru Siswa1. Tahap Kontak - Bertanya tentang planet

bumi- Berdiskusi secara

bebas2. Tahap Kuriositi - Menanyakan kepada

siswa sebab terjadinya salah musim di Indonesia (musim hujan)

- Berdiskusi secara bebas

3. Tahap Elaborasi - Membimbing siswa dalam kelompok-kelompok untuk mengerjakan LDS IPA IX/4/5.5.1 s/d LDS IPA IX/4/5.5. 6 dan menjawab pertanyaan siswa jika ada yang bertanya.

- Memandu dan membagi giliran siswa untuk presentasi didepan kelas

- Bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan pertanyaan dalam LDS

- Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikannya didepan kelas

4. Tahap Nexus - Memberikan penegasan kesimpulan tentang litosfer, pelapukan dan pemanasan global

- Mendengarkan dan mencatat penguatan kesimpulan yang disampaikan guru

Pertemuan keduaNo Langkah

PembelajaranDeskripsi Kegiatan

Guru Siswa1. Tahap Kontak - Bertanya tentang - Berdiskusi secara

baghian-bagian litosfer bebas2. Tahap Kuriositi - Menanyakan kepada

siswa mengenai peningkatan suhu bumi

- Berdiskusi secara bebas

3. Tahap Elaborasi - Memandu dan membagi giliran siswa untuk presentasi didepan kelas

- Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikannya didepan kelas

4. Tahap Nexus - Memberikan penegasan kesimpulan tentang dampak penebangan hutan, poplusi dan hujan asam

- Mendengarkan dan mencatat penguatan kesimpulan yang disampaikan guru

8. ALAT DAN BAHANAlat : -Bahan : -

9. SUMBER BELAJAR :IPA kelas IX (BSE) Elok Sudibyo .2008. Mari Belajar IPA3 .Jakarta. PT Mandiri Nusantara

LDS dan LKS Siti Wahyuni.2016.SMART IPA Terpadu Kelas 9.Swadana Murni

10. PENILAIAN :a. Teknik Penilaian :

1. Test tulis 2. Tes unjuk kerja

b. Bentuk Tes: 3. Test Pilihan Ganda 4. Uji petik topic (LDS)5. Observasi

c. Instrumen1. Kognitif

No Indikator Instrumen (butir soal)1 Mendiskripsikan tentang

litosfer dan 3 macam pelapukan batuan

1. Bumi terdiri atas beberapa lapisan. Lapisan yang berada paling atas adalah . . . .a. ionosfer b. mesosferc. litosfer d. stratosfer

2. Pelapukan yang disebabkan oleh proses kimia a. pelapukan alami b. pelapukan kimiac. pelapukan organic d. pelapukan mekanik

3. Gejala-gejala litosfer yang termasuk oleh tenaga endogen, adalah. . . .a. vulkanisme b. anginc. air d. gletser

4. Berikut ini adalah penyebab pembentukan litosfer dari luar bumi,kecuali . . . .a. angin, air, dan gletserb. pelapukan, erosi, dan sedimentasic. sinar matahari, angin, dan luncuran esd. diatropisme dan vulkanisme

5. Tenaga yang berasal dari luar bumi bersifat . . . .a. merusak bentuk muka bumi

b. membentuk muka bumic. menambah kekuatan muka bumid. menambah variasi bentuk muka bumi

2 Mendiskripsikan pemanasan global sebab dan dampaknya

6. Berikut ini adalah polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global adalah . . . .a. karbon dioksida b. oksigenc. merkuri d. asam sulfat

7. Salah satu cara mengurangi pemanasan global . . . .a. penghijauan di daerah perkotaanb. penggunaan bensin untuk bahan bahan kendaraanc. ladang berpindahd. pembukaan hutan

8. Datangnya musim hujan yang tidak teratur merupakan salah satu efek . . . .a. pemanasan global b. suhuc. cuaca d. angin

3 Mendiskripsikan dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan manusia

9. Proses memperkaya perairan disebut juga proses . . . .a. ekstensifikasi b. nitrifikasic. eutrofikasi d. intensifikasi

4 Memprediksi kemungkinan yang terjadi jika jumlah keandaraan yang dioperasikan manusia setiap harinya semakin banyak

10. Jika jumlah kendaraan yang beroperasi di atas permukaan bumi semakin banyak dampak yang ditimbulkan akibat gas CO yang dikeluarkan adalaha. Udara dipermukaan bumi semakin panasb. Sering terjadi hujan lebatc. Tidak ada masalahd. Udara menjadi segar

2. Perilaku/Afektif1. Kemampuan siswa bekerja sama2. Ketrampilan siswa berkomunikasi3. Tanggung jawab siswa4. Ketekunan siswa dalam bekerja

3. Psikomotor1. Kemampuan siswa melakukan diskusi tentang litosfer2. Kemampuan siswa melakukan presentasi

J. Format Penilaian

No. Nama Siswa

Kognitif Afektif Psikomotor

Jumlah Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 1 2 31.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.

16.17.18.19.20.21.22.23.24.

Keterangan: Pedoman Penskoran peniliaian kognitif

No Skor Bobot Bobot x Skor Nilai 1-10 1 2 2

10/1 = 10

Setiap nomor pada jenjang afektif mendapat nilai 2,5 x 4 = 10 Setiap nomor pada jenjang psikomotor mendapat nilai 2,5 x 4 = 10 Total nilai = (10 + 10 + 10) / 3 = 10

Instrumen uji petik kerja dan prosedurNo Aspek yang dinilai Skor1 Kelengkapan materi yang dipresentasikan 32 Kedalaman dan relevansi materi dalam presentasi 33 Kerja sama 24 Argumentasi dalam menanggabi pertanyaan 2

Total skor 10

Banyuanyar, Agustus 2016Mengetahui : Guru Bidang Studi IPA Kepala Sekolah

M. Sanip, S.Pd Aini Maskuro, S.Pd