Click here to load reader
Upload
jerriagustinus
View
4.874
Download
364
Embed Size (px)
Citation preview
LOADING
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
TRANSFER DATA- - - - - - - - - - - - - - - - - -
Keluar
KEMAGNETAN IPA FISIKA Untuk SMP Kelas IX
Disusun oleh :
Nama : JerriagustinusNIM : 0805035046Prodi : Pend. Fisika (R_Pagi)
Klik disini
Keluar
ReferensiUji KompetensiUji
PemahamanmuAplikasi
ElektromagnetMateriTujuan
PembelajaranPengantarKEMAGNETAN
Keluar
KEMAGNETAN
Referensi
Uji KompetensiUji Pemahaman
Aplikasi Elektromagnet
MateriTujuan
PembelajaranPengantar
Keluar
KEMAGNETAN
Referensi
Uji KompetensiUji
Pemahamanmu
Aplikasi Elektromagnet
MateriTujuan
PembelajaranPengantar
KEMAGNETAN
Uji Pemahaman
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
Uji Kompetensi
Referensi
M a g n e t
Keluar
Uji Pemahaman
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
Uji Kompetensi
Referensi
KEMAGNETAN
M a g n e t
Keluar
Magnet
Gaya LorentzFerromagnetik
Magnet permanen
Menggosok
Kawat berarus Solenoide berarus
Arus listrik
Elektromagnet
Magnet lunakMagnet keras
Induksi
Pengeras Suara Motor listrik Galvanometer
Besi Nikel
BajaAlcomax
Magnet permanen
Medan magnet
dibuat dengancara
menghasilkan
dibuat dari dapat menghasilkan
terdiri dari
menggunakan
contoh contoh
Bahan untuk
Bahan untuk
terdiri dari
penerapan
Peta Konsep
Home
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
Standar Kompetensi 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar 4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet 4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi 4.3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
Indikator Menunjukkan sifat kutub magnet. Menjelaskan cara membuat magnet dan sebab-sebab hilangnya sifat
kemagnetan suatu bahan. Memaparkan teori kemagnetan bumi. Menunjukkan medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik. Menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa
produk teknologi. Menemukan penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-hari. Menyadari pentingnya pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi. Menjelaskan hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan
terjadinya gaya gerak listrik induksi melalui percobaan. Menjelaskan prinsip kerja generator dan dinamo secara sederhana. Menjelaskan secara kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator. Mendeskripsikan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
KEMAGNETAN
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
A. PENDAHULUAN
Lebih dari 2000 tahun yang lalu, orang Yunani yang tinggal di suatu daerah di Turki, dikenal sebagai Magnesia, menemukan suatu batuan aneh. Batuan aneh tersebut dapat dapat menarik bendan-benda yang mengandung besi. Karena batu itu ditemukan di Magnesia, bangsa Yunani menyebutnya Magnetit. Tbales, seorang pakar matematika dan astronomi Yunani (640-546 SM) dikenal sebagai orang Yunani yang banyak menaruh perhatian terhadap sifat magnetik dari batu aneh tersebut.
B. SIFAT-SIFAT MAGNET
Berdasarkan kemagnetannya, benda digolongkan menjadi: Bahan magnetik (ferromagnetik), yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh
magnet. Contoh besi dan baja. Bahan non magnetik
• Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh aluminium dan kayu.
• Diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet. Contoh emas .
KEMAGNETAN
Next
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
1. Bahan Magnetik dan Bukan Magnetik
Tidak semua benda dapat ditarik oleh sebuah magnet . Benda-benda yang dapat di tarik oleh sebuah magnet digolongkan sebagai ferromagnetik (bahan magnetik) yaitu Besi,baja,nikel dan kobalt, sedangkan yang tidak dapat ditarik oleh magnet digolongkan sebagai bahan bukan magnetik yaitu tembaga, aluminium, plastic, dan karet.
2. Magnet Keras dan Magnet LunakBahan-bahan magnetik (ferromagnetik) masih digolongkan lagi sebagai magnet keras
dan magnet lunak, bergantung pada kemampuan bahan menyimpan sifat magnetiknya.
Bahan-bahan magnetik keras, misalnya baja dan alcomax (logam paduan besi) sangat sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet, bahan-bahan magnet keras mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, bahan-bahan magnet keras umumnya digunakan untuk membuat magnet-magnet permanen (pita kaset).
Bahan-bahan magnetik lunak, misalnya besi dan mumental (logam panduan nikel), lebih mudah dijadikan magnet, tapi sifat magnetiknya pun mudah hilang (hanya bertahan sementara waktu). Bahan-bahan magnet lunak umumnya digunakan untuk membuat elektromagnet (magnet listrik) karena bahan-bahan ini hanya bersifat magnetik selama arus listrik melalui kawat yang dililitkan pada bahan. Begitu arus listrik diputuskan, sifat magnetik bahan ini hilang. Jadi, electromagnet dapat diatur sifat magnetiknya (ada atau tidak ada) dengan menggunakan sebuah sakelar sebagai pemutus arus.
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
3. Konsep Kutub magnet
Gaya magnetik paling kuat terdapat pada ujung-ujung magnet. Ujung-ujung magnet ini disebut kutub-kutub magnet. Dengan demikian, sebuah magnet selalu memiliki dua kutub.
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
4. Teori Kemagnetan
Bila kita memiliki magnet yang besar, kemudian kita potong menjadi dua, apakah potongannya juga merupakan magnet?Bagaimana kalau kita potong terus hingga tidak dapat dipotong kembali? Apakah masih magnet?
Teori kemagnetan menyatakan bahwa sebuah magnet dapat dimodelkan terdiri dari sejumlah magnet-magnet sangat kecil, disebut juga magnet elementer ( magnetic domain ). Dalam besi magnet, magnet-magnet elementer menunjuk arah yang sama. Kutub utara dan kutub selatan dari dua magnet elementer yang berdekatan tarik-menarik. Karena magnet-magnet elementer searah, efek tarik-menarik ini saling dijumlahkan pada ujung-ujung magnet. Itulah sebabnya gaya magnetic terbesar (terkuat) dihasilkan pada kutub-kutub bebas magnet elementer yang terdapat diujung-ujung magnet.
Pada besi bukan magnet, magnet-magnet elementernya menunjuk arah sembarangan, sehingga secara keseluruhan efeknya saling meniadakan. Tidak terdapat kutub-kutub bebas di ujung-ujung magnet.
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
KEMAGNETAN
5. Membuat, Menghilangkan, dan Menyimpan magnet
a. Bagaimana cara membuat sebuah magnet ?Ada tiga cara yang digunakan untuk membuat magnet dari bahan ferromagnetik, yaitu :(1) Cara mengosok(2) Cara induksi(3) Cara menggxunakan arus dc
Membuat magnet dengan cara menggosok : Siapkan sebuah magnet batang dan sebuah potongan baja bukan magnet. Letakkan potongan baja mendatar diatas meja. Pegang magnet batang gosokkan salah satu ujungnya saja (misalnyakutub utara) sepanjang permukaan potongan baja ke salah satu arah saja (misalnya berlawanan arah jarum jam) beberapa kali.
Kemudian uju dengan mendekatkan kompas jarum pada potongan baja, ternyata ia telah menjadi magnet dengan jenis kutub di ujung gosokan adalah kutub selatan. Dapat disimpulkan bahwa magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, dan kutub magnet yang dihasilkan di ujung gosokan selalu berlawanan dengan jenis kutub magnet batang yang menggosoknya.
Next Back
U
S
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
Membuat magnet dengan cara induksi : Sebuah magnet permanen kuat juga dapat membuat suatu bahan ferromagnetic bukan magnet menjadi sebuah magnet ketika ia mendekati tanpa menyentuh bahan bukan magnet tersebut. Induksi magnet adalah sebuah peristiwa di mana benda dari bahan ferromagnetic menjadi sebuah magnet karena di dekati oleh sebuah magnet kuat tanpa menyentuhnya.
KEMAGNETAN
Next Back
S
x
U
Y
Pada gambar ujung X besimenjadi kutub selatan
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
Membuat magnet dengan caramenggunakan arus dc : Cara terbaik untuk membuat sebuah magnet permanen adalah dengan menggunakan efek magnetic dari arus listrik dc. Seutas kawat dililitkan membentuk suatau kumparan panjang ( silenoide ) dengan ratusan lilitan.
Kedua ujung kawat kumparan dihubungkan seri dengan sebuah baterai dan sakelar. Ketika arus listrik dc yang selalu mengalir dalam arah yang sama mengalir dalam kawat tembaga, batang baja menjadi sebuah magnet. Tentu saja, magnet yang diperoleh lebih kuat daripada yang diperoleh dengan cara menggosok. Agar dapat dengan mudah menentukan kutub-kutub magnet digunakan aturan putaran tangan kanan.
Bayangkan tangan kananmu menggenggam kumparan (solenoid) sedemikian sehingga ke empat jarimu yang dirapatkan menunjukkan arah putaran arus listrik, arah ibu jarimu akan menunjukkan ujung batang baja yang merupakan kutub utara.
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Animasi
Animasi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
b. Bagaimana cara menghilangkan sifat magnetik ?Sifat magnetik benda dapat dihilangkan dengan cara pemanasan, pemukulan atau
dialiri arus AC. Proses ini menyebabkan atom-atom magnet bergetar lebih kuat dan mengganggu keteraturan magnet-magnet elementer. Magnet-magnet elementer yang tadinya segaris (searah) menjadi berarah sembarangan, sehingga benda kehilangan sifat magnetiknya.
c. Bagaimana cara menyimpan magnet ?Sebuah magnet cenderung berkurang sifat magnetnya karena kutub-kutub bebas di
dekat ujung-ujung magnet tolak-menolak dan mengacaukan garis gaya dari magnet-magnet elementer. Untuk menyimpan magnet batang agar tidak kehilangan sifat magnetiknya, dapat di lakukan cara berikut :(1) Simpan magnet batang secara berpasangan dengan kutub-kutub tidak sejenis
saling berseberangan. Tutup kedua ujung magnet dengan sepasang besi luna, yang bertindak sebagai penyimpan. Magnet-magnet elementer dari magnet di arahkan hingga membentuk rangkaian tertutup.
(2) Jauhkan dari medan listrik.(3) Jangan dipanaskan.
KEMAGNETAN
Next Back
a. Dipukul
b. Dibakar
c. Dialiri arus AC
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
B. Medan Magnetik
Medan magnet adalah wilayah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet
1. Garis-Garis Gaya MagnetikSecara umum, ada tiga aturan tentang garis-garis gaya magnet ik, yaitu :(1) Garis-garis gaya magnetik tidak pernah saling berpotongan.(2) Garis-garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk
ke kutub selatan magnet.(3) Tempat yang garis-garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan medan
magnet kuat. Sebaliknya, tempat yang garis-garis gaya magnetiknya renggang menunjukkan medan magnet lemah.
Ketika magnet atau sebuah kompas didekatkan pada kawat yang berarus listrik akan mengakibatkan terpengaruhnya gaya magnet pada posisi tertentu. Terjadi tarik-menarik dan tolak-menolak akibat arus listrik tersebut. Dapat diperhatikan pada animasi berikut.
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Animasi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
2. ElektromagnetElektromagnet adalah kabel yang dililitkan pada batang besi. Bila arus listrik melalui
kabel tersebut, batang besi bekerja sebagai magnet.
Untuk menentukan kutub-kutub sebuah elektromagnet kita dapat menggunakan tangan kanan kita.
Elektromagnet dapat diperkuat dengan cara:1. Memperbesar kuat arus listrik2. Memperbanyak lilitan kumparan3. Mengisi kumparan dengan inti besi lunak
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Animasi
Animasi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
C. Gayan Lorentz
1. Mengamati Gaya LorentzOersted menyatakan bahwa pengantar berarus yang diletakkan dalam suatu medan magnetik akan mengalami suatu gaya.
Aturan telapak tangan kanan untuk gaya LorentzBuka telapak tangan kananmu dengan arah medan magnet B, dan putar ibu jarimu sehingga searah dengan arah arus listrik i, arah dorong telapak tanganmu menunjukkan arah gaya Lorenz F.
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Besar Gaya LorentzAda tiga besaran yang mungkin mempengaruhi besar gaya Lorentz :1) Kuat arus listrik2) Panjang kawat3) Besar gaya Lorentz
Sekedar untuk mengetahui, untuk arah arus listrik i tegak lurus terhadap arah medan magnet B , besar gaya Lorentz dinyatakan oleh
F = i/B
Misalnya arus listrik yang displai baterai 1,5 A, besar medan magnetik pada ruang antara kutub utara-selatan magnet ladam adalah 2,0mT (T singkatan dari Tesla), dan panjang pita aluminium adalah 10 cm (0,1 m), besar gaya Lorentz yang membuat pita aluminium meloncat ke atas adalah…..
F = i/B = (1,5 A)(0,1 m)(2,0 T) = 0,3 N
Gaya lorentz dapat di perbesar dengan 3 cara, yaitu:(1) Memperkuat magnet(2) Memperbesar kuat arus(3) Memperpanjang kawat penghantar
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
3. Penerapan Gaya Lorentz
a. Pengeras suara (loudspeaker)Komponen dasar pengerasa suara terdiri dari tiga bagian, yaitu buah kerucut kertas yang bersambungan dengan sebuah kumparan suara (silinder yang dikitari oleh kawat tembaga), dan sebuah magnet permanen berbentuk silinder kutub utara ditengah dan dikelilingi oleh kutub selatan). Kerucut kertas dipasang sedemikian sehingga ia dapat bergetar maju dan mundur. Ketika bergetar, kerucut mendorong dan menarik udara didepannya sehingga menciptakan gelombang-gelombang bunyi.
Jadi, pada dasarnya, gaya Lorentz yang dihasilkan oleh arus bolak-balik menyebabkan kertas kerucut bergetar maju-mundur mengikuti frekuensi arus ac (yang sama dengan frekuensi bunyi). Ketika kerucut bergerak maju-mundur, ia menciptakan rapatan dan renggangan pada udara didepannya.
KEMAGNETAN
Next Back
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
b. Motor listrik
Faradai mengembangkan teori Oersted dan Lorentz dengan membuat sebuah alat yang memanfaatkan teori-teori tersebut untuk mengubah energi listrik menjadi gerak. Ia menciptakan motor listrik. Dengan temuannya , Faradai telah memulai dunia baru dimana semua alat gerak dapat dijalankan dengan menggunakan listrik.
KEMAGNETAN
Back
a. Bagian-bagian dari motor listrik
b. Skema motor listrik DC.
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
Aplikasi Elektromagnet
Elektromagnet terdiri dari seutas kabel yang dililitkan pada inti besi. Telah dinyatakan bahwa elektromagnet menghasilkan magnet sementara yang sangat kuat, yaitu hanya bersifat magnet ketika dialiri arus listrik. Cara kerja sebuah elektromagnet adalah sebagai berikut. Ia berfungsi sebagai elektromagnet kuat, yaitu dapat menarik sejumlah besi ataupun lembaran logam berat, ketika arus listrik dialirkan melalui kumparannya. Ia segera kehilangan sifat magnetiknya ketika arus diputuskan. Prinsip elektromagnet inilah yang digunakan beberapa alat angkat. Seperti alat angkat sampah besi dan baja .
Prinsip elektromagnet yang sama, yaitu sebagai magnet sementara yang kuat, juga dimanfaatkan pada berbagai produk teknologi lainnya, seperti: Bel listrik Relai magnetik Pesawat telepon
KEMAGNETAN
Next
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
KEMAGNETAN
a. Bel Listrik
Prinsip Elektromagnet dalam Bel ListrikPernahkah kamu melihat bel listrik? Perhatikan skema bel listrik pada Gambar. Bel listrik terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.a. Besi berbentuk huruf U yang dililit kawat berfungsi sebagai magnet ketika diberi
arus listrik.b. Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus arus.c. Jangkar besi lunak yang dihubungkan dengan pegas baja.d. Besi yang berfungsi sebagai bel.e. Saklar tekan.f. Baterai sebagai sumber tegangan.
Next Back
a. Bel listrikb. Skema bel listrik
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
KEMAGNETAN
b. Reilai magnetik
Prinsip Elektromagnet dalam RelaiRelai adalah alat elektronika yang dapat menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar dengan memanfaatkan arus listrik yang kecil. Relai merupakan saklar yang bekerja dengan menggunakan prinsip elektromagnet. Pernahkah kamu melihat sebuah relai? Perhatikan bentuk relai dan skema relai pada Gambar.
Next Back
a. Relai magnetikb. Skema ralai
magnetikUji
Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
KEMAGNETAN
Bagaimana relai memanfaatkan prinsip elektromagnetik sehingga relai dapat berfungsi sebagai saklar? Ketika ada arus lemah yang mengalir melalui kumparan, inti besi lunak akan menjadi magnet. Setelah menjadi magnet, inti besi tersebut menarik jangkar besi lunak sehingga kontak saklar akan terhubung dan arus listrik kuat dapat mengalir. Kontak saklar akan terputus jika arus lemah yang masuk melalui kumparan diputuskan.
Pada relai terdapat dua buah rangkaian yang terpisah. Rangkaian pertama adalah rangkaian yang menghubungkan arus lemah dengan elektromagnet pada relai. Rangkaian kedua adalah rangkaian yang memanfaatkan kontak saklar pada relai untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik kuat yang terhubung dengan alat listrik lainnya, seperti motor listrik atau ampu.
Next Back
Pada relai terdapat duarangkaian terpisah.
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
KEMAGNETAN
b. Pesawat telepon
Apakah bagian-bagian yang terdapat dalam telepon sehingga telepon dapat mengirimkan suara? Telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu pesawat pengirim dan pesawat penerima. Telepon bekerja dengan cara mengubah gelombang suara menjadi getaran-getaran listrik.
Bagaimanakah hal tersebut dapat terjadi? Ketika kamu berbicara pada pesawat pengirim melalui mikrofon, tekanan suaramu menekan diafragma aluminium sehingga serbuk-serbuk karbon tertekan. Akibatnya, hambatan serbuk karbon berubah-ubah sesuai dengan tekanan suaramu. Perubahan hambatan ini menyebabkan besarnya arus yang mengalir melalui rangkaian ikut berubah mengikuti perubahan tekanan suara. Perubahan besar arus yang mengalir tersebut diubah menjadi sinyal yang akan dikirimkan ke pesawat
penerima. Pada pesawat penerima, sinyal listrik diubah kembali menjadi tekanan-tekanan suara. Akibatnya, diafragma besi yang ada dalam pesawat penerima terdorong dan menghasilkan tekanan suara yang sama dengan tekanan suara yang dikirimkan mikrofon. Perhatikan Gambar
Next Back
Telepon
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
M a g n e t
Pengantar
Tujuan
Materi
Aplikasi
KEMAGNETAN
Back
Skema mikrofon dan penerima pada pesawat telepon.
Uji Pemahaman
Uji Kompetensi
Referensi
Keluar
Uji Pemahaman
1
2
3
Keluar
Uji Pemahaman
3
Klik disini
S UU S
Perhatikan soal berikut ini2
1
Keluar
Uji Pemahaman
3
S UU S
1 Perhatikan soal berikut ini
Ketika dua buah magnet batang saling didekatkan satu samalainnya dengan jenis-jenis kutub magnet yang sama (Selatan-Selatan) akan terjadi tolak-menolak karena kedua kutub tak sejenis!
2
a. benar
b. salah
Keluar
Uji Pemahaman
2
3
Pada gambar manakah kedua magnet batang yang tidak saling menempel?
(a)
U S
U S
(b)
U S
U
S
U S
U S
(c)
U S S
U
S
(d)
1
Keluar
Uji Pemahaman
Gambar di samping ini menunujukkan sebuah magnet yang menyangga sekelompok paku-paku.(a) Apa yang terjadi ketika paku yang yang ditengah dipanasi?(b) Mengapa ini terjadi?
paku
Dipanaskan
U
S
1
2
3
Keluar
Uji Kompetensi
1
2
3
4
5
7
6
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Kuat arus listrik
C. Jenis kawat pengantar
B. Medan magnet
D. Panjang kawat penghantar
Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi besar gaya Lorentz, kecuali . . . . .
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Melilitkan kawat penghantar pada besi atau baja
C. Mengalirkan arus dc melalui kumparan berinti besi
B. Mengalirkan arus ac melalui solenoida berinti logam
D. Mengalirkan arus searah melalui batang besi lunak
Membuat elektromagnet dapat dilakukan dengan cara. . . . . . 2
1
3
4
5
6
7
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Letaknya tegak lurus dengan magnet batang
C. Letak kutubnya searah dengan magnet batang
B. Letaknya menyilang dengan magnet batang
D. Letak kutubnya berlawanan dengan magnet batang
Magnet batang yang tergantung bebas selalu menghadap ke arah utara-selatan karena dalam Bumi terdapat kemagnetan yang . . . . .
3
1
2
4
5
6
7
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Bertambah
C. Naik dan turun dari satu tempat ke tempat lain
B. Berkurang
D. Tetap sama
Jika kita bergerak dari ekuator ke kutub utara, sudut inklinasinya . . . . .
4
1
2
3
5
6
7
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Menarik jangkar besi lunak
C. Memutus dan penyambung arus
B. Mengubah sumber bunyi
D. Sebagai sumber energi magnet listrik
Fungsi elektromagnet pada bel listrik adalah untuk . . . .
5
1
2
3
4
6
7
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Besi menjadi magnet dalam medan magnet
C. Berubahnya kutub magnet dalam medan listrik
B. Hilangnya sifat magnet dalam medan listrik
D. Berkurangnya daya magnet dalam medan magnet
Induksi magnet terjadi antara lain pada peristiwa . . . . .
6
1
2
3
4
5
7
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Ke atas
C. Dari kutub utara ke kutub selatan
B. Ke bawah
D. Dari kutub selatan ke kutub utara
Kawat pada gambar dialiri arus listrik dengan arah seperti ditunjukkan pada gambar. Arah gaya magnet yang bekerja pada kawat adalah . . . . .
7
1
2
3
4
5
6
8
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. 1 dan 3 tak sejenis, 2 dan 4 tak sejenis
C. 1 dan 3 sejenis, 2 dan 4 tak sejenis
B. 2 dan 3 tak sejenis, 1 dan 4 sejenis
D. 1 dan 3 sejenis, 2 dan 4 sejenis
Pada gambar berikut.
8
3
4
1 2
Kemungkinan yang benar adalah . . . . .
1
2
3
4
5
6
7
9
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. A menjadi kutub selatan magnet tetap
C. B menjadi kutub utara magnet tetap
B. B menjadi kutub selatan magnet sementara
D. A menjadi kutub selatan magnet sementara
Berdasarkan gambar dibawah ini, dapat ditentukan bahwa . . . . .
9
1
2
3
4
5
6
7
8
10
Keluar
Uji Kompetensi
A. Titik A = D sebagai kutub U
C. Titik A = C sebagai kutub S
B. Titik B = C sebagai kutub U
D. Titik B = C sebagai kutub S
Pada gambar di bawah ini jika saklar (s) kita tutup, maka . . . . .
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Keluar
“Jawaban Anda sangat sepat”
Back
Uji Kompetensi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keluar
“Jawaban Anda belum tepat”
Back
Uji Kompetensi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keluar
Uji Pemahaman
3
“Jawaban Anda sangat sepat”
Back
1
2
Keluar
Uji Pemahaman
3
“Jawaban Anda belum tepat”
Back
1
2
Referensi
Keluar
Kanginan, Marten. 2006. IPA FISIKA untuk SMP Kelas IX. Erlangga. Jakarta.
Keluar
Terima Kasih