3
KOLUMBIA (Berita SuaraMedia) - Para ilmuwan telah menciptakan robot mikroskopis dari molekul DNA yang dapat berjalan, berbalik dan bahkan menciptakan produk-produk kecil mereka sendiri di jalur perakitan skala nano. Perangkat revolusioner yang dijelaskan dalam jurnal Nature ini di masa depan diharapkan bisa memimpin pasukan robot ahli bedah yang membersihkan arteri manusia atau membangun komponen komputer di dalamnya. Diberitakan Daily Mail, salah satu pendukung proyek ini dari New York Columbia University ini bahkan telah mengembangkan robot laba-laba berukuran 4 nanometer atau sekitar 100.000 kali lebih kecil dari diameter rambut manusia. Robot laba-laba ini diharapkan dapat berjalan sepanjang lintasan DNA. Dengan menggunakan alur yang sesuai dengan urutan, robot dapat dibuat untuk berjalan, berbelok ke kiri atau kanan sesuai alur untaian DNA. Tubuh robot ini terdiri dari protein yang biasa disebut streptavidin. Melekat padanya kaki tiga 'enzimatik DNA' untai tunggal yang mengikat dan kaki keempatnya adalah untaian yang membawa laba-laba ke titik awal. "Setelah robot dilepaskan dari pemicu, maka ia akan mengikat kemudian memotong untaian DNA," ujar Milan Stojanovic selaku ketua tim proyek. Setelah untaian dipotong, kaki robot mulai meraih jalur dan mencocokan DNA. dengan ini, robot dipandu ke jalur yang ditetapkan oleh peneliti. Untuk melihat robot ini bergerak, para peneliti menggunakan mikroskop kekuatan atom. Hebatnya lagi, Robot ini bisa mencatat tanda-tanda penyakit pada permukaan sel, menentukan sel itu adalah kanker, menghancurkan sel kanker bahkan robot itu bisa memberikan senyawa untuk membunuhnya. Rupanya 'DNA berjalan' ini sudah dikembangkan sejak dulu, namun mereka tak pernah mencapai prestasi seperti saat ini. "Robot itu bisa berjalan hingga 100 nanometer atau sekitar 50 langkah," ungkap Profesor Yan asal Arizona State University.

Rangkuman Nano Robot

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xfghzfghzxfghfg

Citation preview

Page 1: Rangkuman Nano Robot

KOLUMBIA (Berita SuaraMedia) - Para ilmuwan telah menciptakan robot mikroskopis dari molekul DNA yang dapat berjalan, berbalik dan bahkan menciptakan produk-produk kecil mereka sendiri di jalur perakitan skala nano.

Perangkat revolusioner yang dijelaskan dalam jurnal Nature ini di masa depan diharapkan bisa memimpin pasukan robot ahli bedah yang membersihkan arteri manusia atau membangun komponen komputer di dalamnya.

Diberitakan Daily Mail, salah satu pendukung proyek ini dari New York Columbia University ini bahkan telah mengembangkan robot laba-laba berukuran 4 nanometer atau sekitar 100.000 kali lebih kecil dari diameter rambut manusia.

Robot laba-laba ini diharapkan dapat berjalan sepanjang lintasan DNA. Dengan menggunakan alur yang sesuai dengan urutan, robot dapat dibuat untuk berjalan, berbelok ke kiri atau kanan sesuai alur untaian DNA.

Tubuh robot ini terdiri dari protein yang biasa disebut streptavidin. Melekat padanya kaki tiga 'enzimatik DNA' untai tunggal yang mengikat dan kaki keempatnya adalah untaian yang membawa laba-laba ke titik awal."Setelah robot dilepaskan dari pemicu, maka ia akan mengikat kemudian memotong untaian DNA," ujar Milan Stojanovic selaku ketua tim proyek. Setelah untaian dipotong, kaki robot mulai meraih jalur dan mencocokan DNA. dengan ini, robot dipandu ke jalur yang ditetapkan oleh peneliti.

Untuk melihat robot ini bergerak, para peneliti menggunakan mikroskop kekuatan atom. Hebatnya lagi, Robot ini bisa mencatat tanda-tanda penyakit pada permukaan sel, menentukan sel itu adalah kanker, menghancurkan sel kanker bahkan robot itu bisa memberikan senyawa untuk membunuhnya.

Rupanya 'DNA berjalan' ini sudah dikembangkan sejak dulu, namun mereka tak pernah mencapai prestasi seperti saat ini. "Robot itu bisa berjalan hingga 100 nanometer atau sekitar 50 langkah," ungkap Profesor Yan asal Arizona State University.

"Ini pertama kalinya sistem mesin nano digunakan untuk melakukan operasi. Sebuah kemajuan penting dalam evolusi teknologi DNA," kata Lloyd Smith dari University of Wisconsin, Madison. Hampir 6 miliar poundsterling diinvestasikan dalam penelitian dan pengembangan produk nano di seluruh dunia.

Nano spiders, robots crushing cancer in the body Nano robotic spider is expected to run along the trajectory of DNA. (Photo: dailymail.co.uk)

Colombia (AP) - Scientists have created a microscopic robot from DNA molecules that can walk, turn and even create products in their own little nano-scale assembly line.

Revolutionary device described in the journal Nature this in the future is expected to lead an army

Page 2: Rangkuman Nano Robot

surgeon robot that cleans up human arteries or construct computer components inside.

Reported the Daily Mail, one of the supporters of this project from New York's Columbia University has even developed a robotic spider measuring 4 nanometers, or about 100,000 times smaller than the diameter of human hair.

Spider robot is expected to run along the trajectory of DNA. By using the groove in accordance with the order, the robot can be made to walk, turn left or right corresponding groove of DNA strands.

Robot body is composed of a protein called streptavidin. Attached to the foot of the three 'enzymatic DNA' single strand binding and fourth legs are strands that carry the spider to the starting point. "Once the robot is released from the trigger, then he will tie and then cut the strands of DNA," says Milan Stojanovic, chairman of the project team. After the string is cut, the robot legs began to gain line and DNA matching. with this, the robot is guided into the path set by the researcher.

To view the robot is moving, the researchers used an atomic force microscope. Amazingly, this robot can record signs of illness on the cell surface, determine the cell it is cancer, destroying cancer cells even robots that can deliver compounds to kill him.

Apparently 'DNA walk' has been developed since the first, but they never achieved as it is today. "The robot can walk up to 100 nanometers, or about 50 steps," said Professor Yan from Arizona State University.

"This is the first nano-machine system used to perform the operation. An important advance in the evolution of DNA technology," said Lloyd Smith of the University of Wisconsin, Madison. Nearly 6 billion pounds invested in research and development of nano products worldwide