14
I. KARNAVAL SENI BANTENGAN se-JAWA TIMUR Minggu, 18 April 2010 Agenda utama yang selalu ditunggu-tunggu baik oleh Padepokan/Grup Seni Bantengan se-Jawa Timur, penggiat seni tradisi, pemerhati budaya, wisatawan lokal dan mancanegara khususnya masyarakat Kota Batu – Jawa Timur Sejak pukul 07.00 WIB, panitia dan sebagian besar peserta telah mulai berdatangan untuk melaksanakan daftar ulang mengambil nomor urut barisan, pembagian ID Card, Kaos untuk Ketua Grup dan Spanduk identitas grup dari Indosat. Sambil menunggu pemberangkatan, suara tetabuhan dan pemanasan tiap-tiap grup Bantengan sudah meramaikan suasana area Luar Stadion Brantas – Kota Batu PROSESI ACARA (Stadion Brantas) Sebagai event rutin tahunan, pemilihan rute dan waktu acara tetap seperti penyelenggaraan sebelumnya tahun 2008-2009. Tepat jam 9 pagi, mengawali prosesi acara dengan memanjatkan doa di Panggung Start yang dipimpin oleh Mbah Muri dari Gumarang Sakti – Pujon didampingi Ketua Bantengan Nuswantara Agus Tubrun Riyanto beserta para sesepuh dan pendekar Bantengan lain bermunajat kepada Allah SWT memohon keselamatan dan perlindungan agar acara berjalan dengan sukses tanpa kendala suatu apapun. Allahummasholli ‘alaa Muhammad… Cter!!! Cter!!! Cter!!! Lengkingan sholawat bersautan “seblakan” pecut/cemeti memberangkatkan Barisan Pertama. Selanjutnya, MC Start bergiliran memanggil tiap tiap Grup Bantengan yang berbaris sesuai nomor urut untuk terus bergerak menelusuri rute karnaval. PROSESI ACARA (Alun Alun Kota Batu)

Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

I. KARNAVAL SENI BANTENGAN se-JAWA TIMUR

Minggu, 18 April 2010

Agenda utama yang selalu ditunggu-tunggu baik oleh Padepokan/Grup Seni Bantengan se-Jawa

Timur, penggiat seni tradisi, pemerhati budaya, wisatawan lokal dan mancanegara khususnya

masyarakat Kota Batu – Jawa Timur

Sejak pukul 07.00 WIB, panitia dan sebagian besar peserta telah mulai berdatangan untuk

melaksanakan daftar ulang mengambil nomor urut barisan, pembagian ID Card, Kaos untuk Ketua

Grup dan Spanduk identitas grup dari Indosat.

Sambil menunggu pemberangkatan, suara tetabuhan dan pemanasan tiap-tiap grup Bantengan

sudah meramaikan suasana area Luar Stadion Brantas – Kota Batu

PROSESI ACARA (Stadion Brantas)

Sebagai event rutin tahunan, pemilihan rute dan waktu

acara tetap seperti penyelenggaraan sebelumnya tahun

2008-2009.

Tepat jam 9 pagi, mengawali prosesi acara dengan

memanjatkan doa di Panggung Start yang dipimpin oleh

Mbah Muri dari Gumarang Sakti – Pujon didampingi

Ketua Bantengan Nuswantara Agus Tubrun Riyanto beserta para sesepuh dan pendekar

Bantengan lain bermunajat kepada Allah SWT memohon keselamatan dan perlindungan agar

acara berjalan dengan sukses tanpa kendala suatu apapun.

Allahummasholli ‘alaa Muhammad… Cter!!! Cter!!! Cter!!! Lengkingan sholawat bersautan

“seblakan” pecut/cemeti memberangkatkan Barisan Pertama.

Selanjutnya, MC Start bergiliran memanggil tiap tiap Grup Bantengan yang berbaris sesuai nomor

urut untuk terus bergerak menelusuri rute karnaval.

PROSESI ACARA (Alun Alun Kota Batu)

Lebih dari 5000 massa penonton memadati Pusat Kota

Batu, Alun-Alun mengapresiasi agenda tahunan

terbesar se-Jawa Timur ini.

Sebuah kehormatan besar bagi Kota Batu yang

mendapat kesempatan menjadi tuan rumah seni

Bantengan Nuswantara sejak tahun 2008.

Walaupun pada pertengahan acara hujan deras mengguyur, namun antusias para pemain

Bantengan, Penonton dan Tamu Undangan tidak surut. Malah semakin menambah suasana yang

semarak disela air hujan mengalir beriringan dengan suara tetabuhan, lecutan cemeti dan

teriakan menggoda Bantengan.

Page 2: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

PROSESI ACARA (Depan Balai Kota Batu)

Estimasi waktu barisan peserta pertama sampai di

Alun-Alun, dari jalan Lahor keluar arak-arakan barisan

Padepokan Gunung Wukir pimpinan Ki Iswandi dengan

hasil kreasinya Bantengan Monelan yang diberi judul

Banteng Serodok.

Diceritakan, Dewa Syiwa turun ke bumi dengan

menunggangi Banteng untuk memerangi nafsu angkara

manusia (disebut Serodok). Keserodokan manusia yang ngawur, tanpa ba bi bu ,

menerobos/menyrodok setiap tata aturan Para Dewa dikendalikan oleh Dewa Syiwa melalui

kekuatan tanduk Banteng yang ditungganginya. Kemenangan ini yang mengembalikan tataran

dunia seperti sediakalanya”

Banteng Serodok, sebuah karya Ki Iswandi dari Padepokan

Gunung Wukir adalah judul untuk kreasi kemasan seni Bantengan

pada tahun ini. Monelan artinya keranjang yang dirajut

menyerupai badan dan kepala Banteng yang membawanya

dikaitkan tali pada tubuh pemain, sehingga tetap dapat bergerak

atraktif. Sekilas pertunjukan ini mirip Kuda Lumping.

Pertunjukan yang dimainkan oleh anak-anak SDN Sisir 02 ini

memperkaya kreasi kemasan Seni Bantengan dan menunjukkan

bahwa seni Bantengan dapat dimainkan oleh semua umur serta

tampak elegan.

Selain Banteng Serodok, pertunjukan lain yang tak kalah

atraktif adalah penampilan Komunitas Merah Putih Kecil

yang membawa Bendera Merah Putih Raksasa. Ditengah

guyuran hujan deras, anak-anak Komunitas Merah Putih

Kecil tak luntur semangat mengikuti karnaval sejak awal

pemberangkatan dari Stadion Brantas.

Bertepatan pula memperingati Hari Bumi, anak-anak Kampong

Srebet Mulyo Kota Batu ini membawakan puisi berjudul “Ibu

Pertiwi Gugat” dan berdoa sambil membawa bibit Pohon

Beringin yang nantinya ditanam di beberapa titik lereng

Pegunungan Kawi.

Suasana semakin seru ketika Ketua PKK Kota Batu Ibu Dewanti Rumpoko turut serta

bersemangat mendampingi anak-anak Komunitas Merah Putih Kecil dan membaca puisi karya

Didik Soemientardjo berjudul Bantengan Nuswantara Edyan!!!

Page 3: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

JUMLAH PESERTA MENURUN

Agak berbeda dari penyelenggaraan tahun

sebelumnya (2008-2009), jumlah barisan yang

berpartisipasi dalam karnaval seni Bantengan

dengan Rute Start Stadion Brantas – Alun alun –

Balai Kota Batu tahun ini mengalami sedikit

penurunan. Hal ini disebabkan tidak dapat hadirnya

Grup Bantengan wilayah Tumpang, Poncokusumo,

Singosari, Lawang dan Pegunungan Tengger sebab

kendala sebagian besar adalah problematika financial masing-masing grup

Jika berdasarkan nomor urut barisan, Karnaval Bantengan Nuswantara 2010 hanya

berjumlah 46 barisan. Tetapi jika dicermati berdasarkan Grup Bantengan, tiap-tiap nomor barisan

tersebut terdiri lebih dari 1 Grup, bahkan bisa berjumlah 5 Grup gabungan. Hal ini untuk

mensiasati keterbatasan dana masing masing grup Bantengan dalam hal teknis pemberangkatan,

misalnya sewa mobil, sound system, konsumsi dan alat perlengkapan.

Namun disisi lain, ada perluasan wilayah baru pada Bantengan Nuswantara 2010 ini yang

tahun sebelumnya tidak dapat hadir karena dis-informasi yaitu Grup Bantengan Kota Malang dan

Kabupaten Kediri turut serta meramaikan acara.

Sementara wilayah Mojokerto, Ngantang, Kasembon dan Malang Selatan sampai

penyelenggaraan tahun ke-3 ini tetap tidak dapat berpartisipasi dengan berbagai macam

persoalan.

METODE SOSIALISASI ACARA

Metode sosialisasi kami mengirim Surat Undangan Partisipasi sejak H-30 berdasarkan data Grup

Bantengan yang telah kami data sejak tahun 2008 dan kepada grup baru berdasarkan informasi

antar jaringan. Selanjutnya kami melaksanakan Technical Meeting pada 2 minggu sebelum

karnaval dilaksanakan agar ada kesamaan pemahaman antara seluruh partisipan, panitia dan

pihak lain misalnya kepolisian, pemerintah.

PUBLIKASI ACARA

Publikasi acara secara keseluruhan kami lakukan sejak H-14, melalui media :

1. Internet, melalui Facebook dan Web Blog www.bantengannuswantara.wordpress.com

2. Spanduk, sejumlah 10 eksl dan Brosur 4000 eksl. Didukung sepenuhnya oleh JADE

Indopratama. Sebuah perusahaan Advertising yang beralamat di Jl. R.T Suryo 56 Malang.

Spanduk dan Brosur ini kami sebarkan di wilayah asal peserta yaitu : Kota Batu, Pujon,

Tumpang, Pakis, Kota Malang

3. Billboard Big Banner, didukung oleh INDOSAT Area Malang. Billboard ini terletak di depan

Alun Alun Kota Batu

Page 4: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

PANITIA BERSAMA

Komunitas Penggiat Budaya Indonesia didukung

secara penuh oleh organisasi

masyarakat/kepemudaan se- Kota Batu untuk

membantu kesuksesan acara. Yaitu :

Pendekar Bantengan

Dewan Kesenian Kota Batu

Karang Taruna se-Kota Batu

IMAKOBA/Ikatan Mahasiswa Kota Batu

Pusat Informasi Pariwisata Kota Batu

PMI/Palang Merah Indonesia

ORARI Kota Batu

Paguyuban Kangmas Ningmas Kota Batu

Yayasan Pondok Seni Kota Batu

Komunitas Band Indie Kota Batu

TAMU UNDANGAN

Sebagai daerah yang memproklamirkan diri sebagai

Kota Wisata, sebuah kehormatan besar dengan

digelarnya acara ini sebagai agenda tahunan

Karnaval Seni Bantengan se-Jawa Timur ini sejak

tahun 2008 di Kota Batu. Walaupun hujan deras

sempat mengguyur prosesi acara, namun tidak

membuat para tamu undangan yang bertempat di

Panggung Kehormatan depan Balai Kota Batu untuk tetap mengikuti prosesi acara sampai selesai.

Sejak awal persiapan, panitia menggundang para Raja/Sultan se-Pulau Jawa, Mentri Kebudayaan

dan Pariwisata, Pemprov Jawa Timur, Rektor Perguruan TInggi dan Pemda wilayah asal peserta

(Batu, Malang, Mojokerto, Kediri). Tetapi, pada akhirnya Tamu Undangan yang hadir adalah

sebagai berikut :

Walikota Batu yang diwakili oleh Ibu Dewanti Rumpoko. Dalam acara ini beliau turut

mengundang para mahasiswa Amerika yang sedang study kebudayaan di Kota Batu

beserta pendamping dari Universitas Muhammadiyah Malang

DPRD Kota Batu, diwakili oleh Bapak Suliadi (Ketua) dan Bapak Simon Purwo Ali (Komisi B)

DPRD Provinsi Jawa Timur, diwakili oleh jajaran Komisi B

KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Provinsi Jawa Timur

Pengelola Festival MALANG TEMPO DOELOE

Rektor Universitas Widyagama Malang

Page 5: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

II. LOMBA FOTOGRAFI

Gerak Tari Bantengan yang liar, ekspresi wajah yang

takjub dan magisnya suasana pada saat gebyak

menjadi sangat indah ketika terekam dan terbingkai

melalui seni Seni Fotografi.

Antusias para fotografer pada pertama kalinya

event ini diselenggarakan di Bantengan Nuswantara

2009, menjadikan Lomba Fotografi Bantengan

Nuswantara layak menjadi agenda pendukung penyelenggaraan Bantengan Nuswantara 2010.

Antusiasme fotografer pada Lomba Fotografi Bantengan Nuswantara 2010 dibuktikan dengan

jumlah peserta yang mendaftar hunting sebanyak 180 Fotografer, melebihi target panitia yang

semula mematok angka 150 peserta (Data dan Juklak Lomba Terlampir).

Penilaian secara tertutup oleh 3 Dewan Juri yang terdiri dari Guntur Aguste Fotografer SIEM (Solo

International Ethnic Music), Bagus Indiarto Kontributor Majalah Budaya GONG dan Agus Riyanto

mewakili Seniman Bantengan untuk mencari para juara diantara sekitar 300 an foto karya

peserta, sebab mayoritas peserta menyerahkan karya lebih dari 1 foto.

Berikut data Juara Lomba Fotografi Bantengan Nuswantara 2010 :

Juara 1

Nama : Rahmat Hidayat

Alamat : Jl. Kebalen Utara 329 Malang

Judul Karya : GRUMPY BULLS 1

Juara 2

Nama : Bambang Sugiharto

Alamat : Jl. Candi Panggung 32 Malang

Judul Karya : PENDEKAR

Juara 3

Nama : Eko Agung Winarto

Alamat : Jl. Raya Mulyoagung Dau-

Malang

Judul Karya : TARUNG GENI

Page 6: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

III. LOMBA FILM DOKUMENTER

Dokumentasi adalah bagian tak terpisahkan

dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Perannya

sangat penting sebagai alat bukti bahwa

sebuah kegiatan pernah terselenggara. Dan

juga berfungsi sebagai referensi dan evaluasi

pada masa-masa selanjutnya untuk

menyelenggarakan kegiatan yang sama

menjadi lebih baik

Seiring perkembangan teknologi, bentuk dokumentasi menjadi semakin meluas baik berupa arsip

tertulis, rekam suara (audio) dan rekam gambar (foto, video). Pada saat ini, perkembangan

tersebut mengerucut ke ranah industri dan telah masuk dalam bagian yang krusial sebagai

industri hiburan, salah satunya adalah FILM

Selain ranah industri yang dikuasai oleh Rumah Produksi, meningkatnya wawasan masyarakat

tentang perfilman dibarengi pula dengan tumbuh pesatnya komunitas film berbasis

kemasyarakatan dan organisasi pelajar/mahasiswa.

Bertujuan agar seni Bantengan dapat terbingkai dalam rekam jejak yang lebih kreatif, dalam

rangkaian kegiatan ini kami bermaksud menyelenggarakan Lomba Film Dokumenter Bantengan

Nuswantara 2010

Sebagai tolak ukur, peserta Lomba Film Dokumenter pertama kali ini boleh dikatakan sukses

karena diikuti oleh 15 Team Sineas dari berbagai wilayah se-Jawa Timur. Pada

penyelenggaraannya, Komunitas Penggiat Budaya Indonesia dibantu oleh Sineas Club CALIPH

Home, yaitu komunitas para sineas independent berlatar belakang mahasiswa Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Malang

Bersamaan dengan pameran dokumentasi, penilaian dilaksanakan secara bersama oleh Dewan

Juri dari unsur Penggiat Budaya Indonesia bersama CALIPH Home. Sambil berdiskusi dan tukar

pendapat antar juri, mengingat hasil karya peserta sangat bagus dan bersaing ketat akhirnya

diputuskan 3 pemenang. Yaitu :

N

OJUDUL FILM NAMA TIM NILAI JUARA

1 Di Atas Aspal Aku Berkreasi SOERYA HARAPAN Production 1179 1

2 Banteng-Banteng Penjaga Budaya IN Frame Corjesu Cinema Comm. 1128 2

3 Membentengi Banteng MOVEindonesia 1085 3

Page 7: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

IV. LOMBA MEWARNA Tingkat TK/RA se-KOTA BATU

Komunitas Penggiat Budaya Indonesia

bekerjasama dengan Yayasan Pondok Seni

Batu berusaha memberikan edukasi seni

tradisi melalui penyelenggaraan kegiatan

Bantengan Nuswantara, salah satunya

kepada anak-anak melalui program Lomba

Mewarna Bantengan Nuswantara 2010.

Rencana semula, acara ini dilaksanakan di Galeri RAOS bersamaan dengan Pameran Dokumentasi,

tapi melihat antusias jumlah peserta yang membludak dan atas dukungan dari Dinas Pemuda

Olahraga serta Pendidikan Kota Batu, Lomba Mewarna Bantengan tingkat TK/RA bersama WALL’s

ice cream ini telah sukses dilaksanakan pada :

Hari : Minggu, 25 April 2010

Pukul : 09.00 – 14.00 WIB

Tempat : GOR Ganesha Kota Batu

(Rundown Acara Terlampir)

METODE PUBLIKASI dan SOSIALISASI ACARA

Khusus sosialisasi acara Lomba Mewarna melalui

penyebaran undangan partisipasi ke seluruh

TK/RA/ABA se-Kota Batu bekerjasama dengan

Dinas Pendidikan dan PGTK (Persatuan Guru TK)

Kota Batu, dilakukan selama 2 minggu persiapan

(Dari Ka-Ki) Ketua Panitia, Kadiknas, Kadispora, PGTK Kota Batu

JUMLAH PESERTA

Lomba Mewarna WALL’S BANTENGAN

NUSWANTARA 2010 diikuti oleh 293 anak

TK/RA/ABA se- Kota Batu.

(Data Peserta Terlampir)

Page 8: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

PENJURIAN

Penilaian hasil karya tiap peserta dinilai berdasarkan kriteria Kerapian, Komposisi warna &

Keaslian. Dewan Juri Lomba adalah para Seni Rupa dari Yayasan Pondok Seni Batu.

JUARA LOMBA

Pemenang Lomba Mewarna WALL’s BANTENGAN NUSWANTARA

2010 dipilih sejumlah 20 Besar penerima Hadiah Hiburan yang

dipersembahkan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kota Batu dan 3

Juara Utama

20 BESAR PESERTA PEMENANG HADIAH HIBURAN

NOMOR PESERTA NAMA PESERTA ASAL TK/RA/ABA

058 Salwa TK PGRI 01

059 Fazza TK PGRI 01

057 Ananda TK PGRI 01

061 Marsha Callista TK PGRI 01

065 Kumaira TK PGRI 01

105 Dhana Reyhan TK PGRI 01

175 Zeneca Aurelia TK PGRI 02

173 Pradinda TK PGRI 02

172 Putri TK PGRI 02

201 Irta Nur Aditya TK PGRI 05

112 Saffa TK Teratai

114 Sintia TK Teratai

139 M. Fachrudin TK Baitur Rochma

141 Savina TK Baitur Rochma

149 Berlin Naja TK Mawar Indah

156 Karisma TK Mawar Indah

006 Tryaza Rahma TK Rumah Pelangi

041 Alin TK Hajjah Maryam

074 Nafida Rahmalia TK Marsidiwi 01

248 Reta RA Thoriqul Huda

JUARA LOMBA MEWARNA WALL’s BANTENGAN NUSWANTARA 2010

JUARA NOMOR PESERTA NAMA PESERTA ASAL TK/RA/ABA

1 266 Melanie TKN Pembina Junrejo

2 208 Ummul Izzah TK Al-Ikhlas

3 171 Adilla TK PGRI 02

Page 9: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

Juara 1 Lomba Mewarna

Juara 2 Lomba Mewarna Juara 3 Lomba Mewarna

V. PAMERAN DOKUMENTASI (Pameran Foto & Pemutaran Film Dokumenter)

Ketika suatu acara telah terselenggara

dengan sukses, setiap panitia dan partisipan

yang terlibat didalamnya pasti diliputi rasa

kebanggaan dan perasaan lega. Hal yang

akan muncul adalah keinginan untuk dapat menikmati setiap

dokumentasi acara tersebut, terutama dokumentasi foto dan video.

Page 10: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

Oleh karena itu, sejak diselenggarakannya Bantengan Nuswantara 2008 panitia selalu rutin

menyelenggarakan acara pendukung yaitu Pameran Dokumentasi Bantengan Nuswantara.

Kegitan ini dimaksudkan sebagai proses review dan evaluasi bersama antara panitia, partisipan

dan pihak-pihak yang terlibat.

Diharapkan proses review bersama ini akan menjadi

acuan untuk meningkatkan kualitas penampilan bagi

grup seni Bantengan dan penyelenggaraan agenda

tahunan Bantengan Nuswantara selanjutnya

menjadi lebih baik lagi.

Pameran Dokumentasi telah sukses dilaksanakan

dengan rangkaian acara :

Pameran Foto Karya Peserta Lomba Fotografi

Pemutaran Film Karya Peserta Lomba Film Dokumenter

Pengumuman Pemenang Lomba Fotografi dan Film Dokumenter

a. Tempat : Galeri RAOS, Jl. Panglima Sudirman 06 Kota Batu

b. Pembukaan Pameran : Sabtu, 24 April 2010

c. Pukul : 19.00 WIB

d. Lama Pameran : 25 – 30 April 2010

e. Pukul : 09.00 – 21.00 WIB

Pemutaran Film Karya Peserta Pameran Foto Karya Peserta

KETERLIBATAN BANYAK PIHAK

Penyelenggaraan BANTENGAN NUSWANTARA 2010 terlaksana sukses dengan bantuan dan

dukungan dari beberapa pihak lain. Yaitu :

1. Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, memfasilitasi pengajuan

sumbangan ke seluruh hotel dan restoran di Kota Batu. Jumlah total bantuan nasi bungkus

untuk panitia dan partisipan acara karnaval bantengan sebanyak 500 bungkus

Page 11: Rangkuman Event Bantengan Nuswantara 2010

2. Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) berpartisipasi dengan memberikan bantuan dana

operasional sejumlah Rp 5.000.000,-

3. INDOSAT area Malang, memberikan material promo berupa :

1 buah cover Billboard depan plaza Batu

50 buah umbul-umbul

100 buah spanduk identitas grup Bantengan

4. JADE indopratama advertising, memberikan material promo berupa 10 buah spanduk

publikasi dan 4000 lembar brosur

5. WALL’s ice cream, mendukung acara Lomba Mewarna tingkat TK/RA se-Kota Batu

6. Dinas Pemuda Olahraga Kota Batu, memfasilitasi GOR Ganesha dan 20 Doorprize acara

Lomba Mewarna tingkat TK/RA se-Kota Batu

7. Dinas Pendidikan Kota Batu, membantu pendataan TK/RA se-Kota Batu dan 50 Doorprize

acara Lomba Mewarna tingkat TK/RA se-Kota Batu

8. Yayasan Pondok Seni, fasilitas gedung Galeri RAOS sebagai tempat pelaksanaan Pameran

Dokumentasi

9. POLRES Kota Batu, memebrikan izin penggunaan jalan dan membantu keamanan serta lalu

lintas jalan selama acara Karnaval Seni Bantengan se- Jawa Timur

10. Ormas/OKP se-Kota Batu : Karang Taruna, IMAKOBA, ORARI, INDIE communities, PMI,

Paguyuban Kangmas Ningmas, sebagai panitia bersama Karnaval Seni Bantengan se-Jawa

Timur

11. Pusat Informasi Pariwisata Kota Batu, telah melibatkan seluruh personilnya sejak masa

persiapan untuk membantu publikasi dan sosialisasi acara serta membantu secara penuh

sampai pada teknis pelaksanaan