73
PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009/ Financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2010 and 2009

PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009/ Financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2010 and 2009

Page 2: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk LAPORAN KEUANGAN

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 DAN 2009

PT CAHAYA KALBAR Tbk FINANCIAL STATEMENTS

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Neraca ……………………………………………….. 1 - 2 ……..…………..…………………. Balance Sheets Laporan Laba Rugi ………………………………… 3 ……………………………… Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas ……………………… 4 ………………… Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas ………………………………….. 5 ………………………… Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan ………………… 6 - 69 …………. ……. Notes to the Financial Statements

***************************

Page 3: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Page 4: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Page 5: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

1

PT CAHAYA KALBAR Tbk

NERACA 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk BALANCE SHEETS

Desember 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 7.828.871.343 2b,4 5.776.091.850 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 101.790.949.890 2r,5 59.592.646.130 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.815.219.957 2c,13a 6.710.447.636 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 146.104.882 2d,6 145.551.152 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.497.732.119 2c,13b,34 4.554.262.007 Related parties Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of penyisihan penurunan nilai provision for decline persediaan sebesar in value of inventories Rp231.442.031 of Rp231,442,031 (2009: Rp280.611.396) 454.029.258.210 2e,7 114.748.838.674 (2009: Rp280,611,396) Uang muka Advances Pihak ketiga 8.527.245.888 8,34 4.330.114.448 Third parties Pajak dibayar di muka 60.319.454.292 2m,9 182.494.307.885 Refundable tax Beban dibayar di muka 1.031.591.535 2f,10 810.179.857 Prepaid expenses

Jumlah aset lancar 643.986.428.116 379.162.439.639 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang jaminan 1.307.334.489 11 1.093.541.664 Guarantee deposits Uang muka Advances Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.986.634.425 2c,13c,34 380.315.925 Related parties Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp90.164.411.560 Rp90,164,411,560 (2009: Rp76.161.584.510) 197.189.517.114 2g,12 187.966.818.157 (2009: Rp76,161,584,510)

Jumlah aset tidak lancar 206.483.486.028 189.440.675.746 Total non-current assets

JUMLAH ASET 850.469.914.144 568.603.115.385 TOTAL ASSETS

Page 6: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

2

PT CAHAYA KALBAR Tbk

NERACA (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade payables Pihak ketiga 21.979.979.551 14,34 13.538.566.124 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 55.313.672.995 2c,13d 53.904.750.598 Related parties Hutang lain-lain Other payables Pihak ketiga 280.772.501 15 231.614.500 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.003.686.048 2c,13e,34 2.286.664.269 Related parties Hutang dividen 708.316.875 16 624.939.375 Dividends payable Uang muka penjualan 2.560.885.783 17 604.887.035 Advances from customers Hutang pajak 731.296.272 2m,18a 4.061.818.915 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 3.797.731.438 19 3.761.628.618 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 296.703.000.000 20 - Short-term bank loans

Jumlah kewajiban lancar 385.079.341.463 79.014.869.434 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 144.384.000.000 2c,13f 180.376.054.240 Loans from related parties Kewajiban imbalan kerja karyawan 8.444.512.000 2i,21 5.261.537.000 Employee benefits liability Kewajiban pajak tangguhan - bersih 3.809.255.615 2m,18e 2.447.410.135 Deferred tax liability - net

Jumlah kewajiban tidak lancar 156.637.767.615 188.085.001.375 Total non-current liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 541.717.109.078 267.099.870.809 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - nominal value Rp500 per saham Rp500 per share Modal dasar - 476.000.000 saham Authorized - 476,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 297.500.000 saham 148.750.000.000 22 148.750.000.000 297,500,000 shares Modal disetor Iainnya - agio saham 104.847.825.314 23 104.847.825.314 Additional paid-in capital Difference in value of Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of entitas sepengendali 5.105.168.595 2p,3 5.105.168.595 entities under common control Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 4.280.025.067 24 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 45.769.786.090 42.800.250.667 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 308.752.805.066 301.503.244.576 NET EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 850.469.914.144 568.603.115.385 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 7: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

3

PT CAHAYA KALBAR Tbk

LAPORAN LABA RUGI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk STATEMENTS OF INCOME

Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

PENJUALAN BERSIH 718.204.875.108 2l,25 1.194.543.761.621 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 634.746.201.685 2l,26 1.055.969.282.527 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 83.458.673.423 138.574.479.094 GROSS INCOME

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan 22.698.369.011 27 36.817.070.378 Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi 14.329.115.259 28 8.297.173.590 expenses

Jumlah beban usaha 37.027.484.270 45.114.243.968 Total operating expenses

LABA USAHA 46.431.189.153 93.460.235.126 OPERATING INCOME

PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES) Pendapatan jasa maklon - bersih 6.606.469.734 13b 3.856.162.156 Toll manufacturing income - net Laba/(rugi) Income/(loss) selisih kurs - bersih 5.993.480.747 (2.701.640.010) on foreign exchange - net Laba penjualan aset tetap 177.500.018 12 953.635.503 Gain on sale of fixed assets Pendapatan bunga 195.073.999 77.706.765 Interest income Beban bunga (16.744.588.589) (23.943.639.828) Interest expense Biaya jasa teknis (1.956.958.134) 13e (3.041.360.150) Technical service fee Laba penjualan anak perusahaan - 3 2.187.929.398 Gain on disposal of a subsidiary Bagian rugi dari perusahaan Equity in net loss of associated asosiasi - (511.446.896) company Lain-lain (350.846.702) (248.711.502) Others

Jumlah beban lain-lain - bersih (6.079.868.927) (23.371.364.564) Total other expenses - net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 40.351.320.226 70.088.870.562 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE Kini 9.427.414.256 2m,18b 15.135.531.687 Current Tangguhan 1.361.845.480 2m,18e 4.266.833.311 Deferred

Jumlah beban pajak 10.789.259.736 19.402.364.998 Total tax expense

LABA BERSIH SEBELUM NET INCOME BEFORE EFFECT OF PENYESUAIAN PRO FORMA 29.562.060.490 50.686.505.564 PRO FORMA ADJUSTMENT PENYESUAIAN PRO FORMA - 3 (1.193.376.090) PRO FORMA ADJUSTMENT

LABA BERSIH 29.562.060.490 49.493.129.474 NET INCOME

Laba per saham dasar: 2n,29 Basic income per share: Laba usaha 156,07 314,15 Operating income

Laba bersih 99,37 166,36 Net income

Page 8: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

4

PT CAHAYA KALBAR Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

Pro forma ekuitas yang timbul Selisih nilai dari transaksi transaksi restrukturisasi restrukturisasi entitas entitas sepengendali/ sepengendali/ Proforma equity Difference in value arising from Saldo laba/Retained earnings of restructuring restructuring

Agio saham/ transactions of transactions of Ditentukan Belum ditentukan Catatan/ Modal saham/ Additional entities under entities under Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ Notes Share capital paid-in capital common control common control Appropriated Unappropriated Total

Saldo per 31 Desember 2008 3 148.750.000.000 104.847.825.314 - (11.880.207.495) - (6.692.878.807) 235.024.739.012 Balance as at December 31, 2008 Penyesuaian pro forma - bagian Pro forma adjustment - net loss rugi bersih anak perusahaan of the subsidiary for the untuk periode 2009 sebelum period in 2009 before penjualan anak perusahaan 3 - - - 1.193.376.090 - - 1.193.376.090 disposal of the subsidiary Pembalikan atas pro forma ekuitas Reversal of pro forma equity and dan pengakuan selisih nilai recognition of the difference in value transaksi restrukturisasi of restructuring transactions of entitas sepengendali 3 - - 5.105.168.595 10.686.831.405 - - 15.792.000.000 entities under common control Laba bersih tahun 2009 - - - - 49.493.129.474 49.493.129.474 Net income for 2009

Saldo per 31 Desember 2009 148.750.000.000 104.847.825.314 5.105.168.595 - - 42.800.250.667 301.503.244.576 Balance as at December 31, 2009 Laba bersih tahun berjalan 24 - - - - 4.280.025.067 25.282.035.423 29.562.060.490 Net income for the year Pembayaran dividen 24 - - - - - (22.312.500.000) (22.312.500.000 ) Payment of dividend

Saldo per 31 Desember 2010 148.750.000.000 104.847.825.314 5.105.168.595 - 4.280.025.067 45.769.786.090 308.752.805.066 Balance as at December 31, 2010

Page 9: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

5

PT CAHAYA KALBAR Tbk

LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI: ACTIVITIES: Penerimaan kas dari pelanggan 740.209.309.427 1.262.755.930.261 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan karyawan (1.046.844.751.157) (1.061.399.200.055) employees Penghasilan bunga yang diterima 195.073.999 77.706.765 Interest received Penerimaan/(pembayaran) dari (Proceeds from)/payments to pajak penghasilan income taxes dan pajak lainnya 114.807.881.725 (73.221.998.920) and other taxes paid Pembayaran beban bunga (15.066.848.641) (23.529.823.111) Interest expense paid

Arus kas yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/ diperoleh dari provided by operating aktivitas operasi (206.699.334.647) 104.682.614.940 activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI: ACTIVITIES: Perolehan aset tetap (24.897.572.260) 12 (14.594.371.361) Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of Hasil penjualan anak perusahaan - 22.560.000.000 investment in a subsidiary Proceeds from sale Hasil penjualan aset tetap 1.195.676.428 12 1.044.642.666 of fixed assets

Arus kas yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/ diperoleh dari provided by aktivitas investasi (23.701.895.832) 9.010.271.305 investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN: ACTIVITIES: Pembayaran pinjaman dari pihak yang mempunyai Payments of loans hubungan istimewa - bersih (41.936.490.028) (114.062.561.021) from related parties - net Penerimaan kas dari pinjaman Cash received from bank 296.703.000.000 - bank loan Pembayaran dividen (22.312.500.000) - Payments of dividend

Arus kas yang diperoleh dari/ Net cash provided by/ (digunakan untuk) (used in) aktivitas pendanaan 232.454.009.972 (114.062.561.021) financing activities NET INCREASE/(DECREASE)

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 2.052.779.493 (369.674.776) EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 5.776.091.850 6.145.766.626 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 7.828.871.343 4 5.776.091.850 AT END OF YEAR

Pengungkapan tambahan Supplementary disclosures on pada transaksi investasi non-cash investment non tunai transactions:

Pengklasifikasian Reclassification of bangunan dan mesin dalam construction-in progress to dalam penyelesaian ke aset tetap 34.717.954.111 12 10.169.429.793 fixed assets

Page 10: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

6

1. UMUM 1. GENERAL Pendirian Perusahaan The Company’s Establishment

PT Cahaya Kalbar Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama CV Tjahaja Kalbar, didirikan di Pontianak berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Februari 1968 yang dibuat di hadapan Mochamad Damiri, Notaris di Pontianak. Badan hukum Perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan tanggal 9 Desember 1980 No. 49 yang dibuat di hadapan Mochamad Damiri, Notaris di Pontianak. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan yang tertuang dalam akta Tommy Tjoa Keng Liet, S.H. dan Mochamad Damiri, keduanya Notaris di Pontianak. Akta-akta tersebut telah mendapat persetujuan dan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1390.HT.01.01.TH.88. tanggal 17 Februari 1988. Akta-akta tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pontianak No. 19/PT.Pendaf/95 tanggal 31 Juli 1995, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 27 Oktober 1995 No. 86, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 8884.

PT Cahaya Kalbar Tbk (the “Company”) was established on February 3, 1968 under the name CV Tjahaja Kalbar based on Notarial Deed No. 1 of Mochamad Damiri, Notary in Pontianak. The Company’s legal form was changed to a limited liability company based on Notarial Deed No. 49 dated December 9, 1980 of Mochamad Damiri, Notary in Pontianak. The Company’s Articles of Association have been amended several times based on Notarial Deeds of Tommy Tjoa Keng Liet, S.H. and Mochamad Damiri, both Notaries in Pontianak. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in decree No. C2-1390.HT.01.01.TH.88 dated February 17, 1988. The Company’s Articles of Association have been registered with the District Court of Pontianak under reference No. 19/PT.Pendaf/95 dated July 31, 1995 and published in the State Gazette No. 86 dated October 27, 1995, Supplement No. 8884.

Anggaran Dasar Perusahaan beberapa kali mengalami perubahan, antara lain dengan Akta tanggal 18 April 1996 No. 83 yang dibuat di hadapan Ny. Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta mengenai Perusahaan menjadi perusahaan terbuka. Sesuai dengan Surat Persetujuan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tanggal 10 Juni 1996 No. S-942/PM/1996, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan menjadi efektif dalam rangka Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Perdana atas 34.000.000 (tiga puluh empat juta) saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus rupiah) per saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia.

The Company’s Articles of Association were subsequently amended several times, including the amendment under, among others, covered by Notarial Deed No. 83 dated April 18, 1996 of Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notary in Jakarta involving the Company becoming a public company. The Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (BAPEPAM-LK) in letter No. S-942/PM/1996 dated June 10. 1996 approved the initial public offering of 34,000,000 of the Company’s shares with a nominal value of Rp500 per share through the Indonesian Stock Exchanges.

Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7688.HT.01.04.TH.96 tanggal 29 April 1996 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara nomor agenda 613/BH.09.01/IX/1998 tanggal 29 September 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 24 November 1998 No. 94, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6538.

The amendment was approved by the Ministry of Justice in decree No. C2-7688.HT.01.04.TH.96 dated April 29, 1996, and has been registered with the North Jakarta Registration Office under reference No. 613/BH.09.01/IX/1998 dated September 29, 1998, and published in the State Gazette No. 94 dated November 24, 1998, Supplement No. 6538.

Page 11: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Pendirian Perusahaan (lanjutan) The Company’s Establishment (continued)

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan tanggal 27 Juni 1997 nomor 137 yang dibuat dihadapan Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengubah Anggaran Dasarnya untuk menyesuaikan dengan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-13/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perusahaan juga meningkatkan modal dasar dari Rp150.000.000.000 menjadi sebesar Rp238.000.000.000 dengan jumlah saham dari 300.000.000 saham menjadi 476.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Akta ini telah memperoleh persetujuan dan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9678.HT.01.04.TH.97 tanggal 19 September 1997 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara nomor 613/BH.09.01/XII/97 tanggal 8 Desember 1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 6 Maret 1998 No. 19. Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1436.

Based on Notarial Deed No. 137 dated June 27, 1997 of Veronica Lily Dharma, S.H., Notary in Jakarta, the Company’s Articles of Association were amended to conform with the regulation of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-13/PM/1997 dated April 30, 1997 regarding Articles of Association of public companies. The amendment to the Company’s Articles of Assosiation included the increase in the Company’s authorized capital from Rp150,000,000,000 to Rp238,000,000,000 representing an increase in the number of authorized shares from 300,000,000 shares to 476,000,000 shares with a nominal value of Rp500 per share. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in decree No. C2-9678.HT.01.04.TH.97 dated September 19, 1997 and have been registered with the North Jakarta Registration Office under reference No. 613/BH.09.01/XII/97 dated December 8, 1997 and published in the State Gazette No. 19 dated March 6, 1998, Supplement No. 1436.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 30 September 1998 Nomor 81 yang dibuat di hadapan Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta dan sesuai dengan Surat Keputusan BAPEPAM No. S-2026/PM/1998 tanggal 25 September 1998, bahwa Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I Saham Perusahaan dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham Perusahaan, yaitu sejumlah 178.500.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500 per saham atau seluruhnya sebesar Rp89.250.000.000.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated September 30, 1998 as documented in the Notarial Deed No. 81 of Veronica Lily Dharma, S.H. and Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM) decree No. S-2026/PM/1998 dated September 25, 1998, approval was obtained for the Company’s Limited Public Offering I in the framework of pre-emptive rights to shareholders involving 178,500,000 common shares, with a nominal value of Rp500 per share or totaling Rp89,250,000,000.

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan rapat Perusahaan tanggal 20 Juni 2008 nomor 19 yang dibuat dihadapan Merry Susanti Siaril, S.H., Notaris di Jakarta, terkait dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-74160.A.H.01.02 Tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008.

Based on Notarial Deed No. 19 dated June 20, 2008 of Merry Susanti Siaril, S.H., Notary in Jakarta, the Company’s Articles of Association were amended to conform with Corporate Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies. The amended Articles of Association have been approved by the Ministry of Laws and Human Rights based on letter No. AHU-74160.A.H.01.02 Tahun 2008, dated October 15, 2008.

Page 12: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Pendirian Perusahaan (lanjutan) The Company’s Establishment (continued)

Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang industri makanan berupa industri minyak nabati dan minyak nabati spesialitas, termasuk perdagangan umum termasuk impor dan ekspor. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1971. Kantor pusat Perusahaan terletak di Kawasan Industri Jababeka II, Jl. Industri Selatan 3 Blok GG No. 1, Cikarang, Bekasi 17550, Jawa Barat. Lokasi pabrik Perusahaan terletak di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat dan Pontianak, Kalimantan Barat. Sejak tahun 1995 sampai dengan 12 Agustus 2009, Perusahaan memiliki anak perusahaan yaitu PT Inticocoa Abadi Industri (IAI) yang beralamat di Kawasan Industri Jababeka JI. Jababeka X Blok F No. 9, Cikarang, Jawa Barat. IAI yang dulu bergerak dalam bidang pengolahan biji kakao menjadi minyak coklat (cocoa butter) dan bubuk cokelat (cocoa powder), berhenti beroperasi secara komersial di tahun 2005 karena biaya produksi yang tinggi dan mengalami kerugian. Pada tanggal 30 Mei 2009, Anggaran Dasar IAI diubah sehubungan dengan perubahan nama dari PT Inticocoa Abadi Industri menjadi PT Wilmar Benih Indonesia (WBE). Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-29761.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 1 Juli 2009.

The Company commenced its operations in 1971 and its scope of activities involves the production of vegetable and specialty oils used in the food industry and general trading, including exports and imports. The Company’s head office is located in Kawasan Industri Jababeka II, Jl. Industri Selatan 3 Blok GG No. 1, Cikarang, Bekasi 17550, West Java. The Company’s plants are located in Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, West Java and Pontianak, West Kalimantan. From 1995 through August 12, 2009, the Company had an investment in a subsidiary, PT Inticocoa Abadi Industri (IAI), which is domiciled at Jababeka Industrial Estate, Jababeka X Blok F No. 9 Cikarang, West Java. IAI was previously engaged in cocoa processing (cocoa butter and cocoa powder); commercial operations ceased in 2005 due to high production costs and recurring losses.

On May 30, 2009, IAI’s Articles of Association were amended involving the change in the company’s name from PT Inticocoa Abadi Industri to PT Wilmar Benih Indonesia (WBE). The amended Articles of Association have been approved by the Ministry of Law and Human Rights based on letter No. AHU-29761.AH.01.02.Tahun 2009, dated July 1, 2009.

Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaan telah menjual 99,998% kepemilikan saham di WBE, anak perusahaan, masing-masing kepada PT Wilmar Nabati Indonesia (dahulu PT Bukit Kapur Reksa), merupakan entitas sepengendali, sebesar 70% kepemilikan saham dan ke PT Natura Wahana Gemilang, merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar 29,998% kepemilikan saham (Catatan 3). Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 26 Mei 2010 Nomor 18 yang dibuat di hadapan Fransiscus Xaverius Arsin, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain (a) penetapan pembagian dividen tunai sebesar Rp22.312.500.000, dengan menggunakan saldo laba Perusahaan per tanggal 31 Desember 2009; (b) penetapan dana cadangan perusahaan sebesar Rp4.280.025.067 dari saldo laba Perusahaan per tanggal 31 Desember 2009.

On August 12, 2009, the Company sold its 99.998% ownership interest in WBE, a subsidiary; a 70% ownership interest was sold to PT Wilmar Nabati Indonesia (formerly PT Bukit Kapur Reksa), an entity under common control, and a 29.998% ownership interest was sold to PT Natura Wahana Gemilang, a related party (Note 3). Based on Annual Shareholder’s Meeting on May 26, 2010, the shareholders, among others, agreed to (a) declare the distribution of cash dividend amounting to Rp22,312,500,000, using the Company’s retained earnings as of December 31, 2009; (b) declare the appropriated retained earning amounting to Rp4,280,025,067 of the Company’s retained earnings as of December 31, 2009.

Page 13: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

9

1. UMUM (lanjutan)

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang diadakan pada tanggal 20 Agustus 2010 Nomor 5 yang dibuat dihadapan Fransiscus Xaverius Arsin, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain (a) pengunduran diri Bapak Soedjiman selaku Komisaris Independen Perusahaan; (b) pengangkatan Bapak Drs. Hendardji Soepandji, S.H. selaku Komisaris Independen Perusahaan yang baru.

1. GENERAL (continued)

The Company’s Establishment (continued) Based on Extraordinary Shareholder’s Meeting on August 20, 2010, as documented in the Notarial Deed No.5 of Fransiscus Xaverius Arsin, S.H., the shareholders, amont others, agreed to (a) accept the resignation of Mr. Soedjiman, the Company’s Independent Commissioner; (b) appoint Mr. Drs. Hendardji Soepandji,S.H., as a new Independent Commissioner.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, the members of the Company’s board of commissioners and directors are as follows:

31 Desember 2010/December 31, 2010

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hendri Saksti : President Commissioner Komisaris : Ricky Hermanto : Commissioner Komisaris Independen : Mayjend. (Purn) Drs. Hendardji Soepandji, SH : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Erik Tjia : President Director Direktur : Thomas Tonny Muksim : Director Direktur : Jinnawati : Director

31 Desember 2009/December 31, 2009

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hendri Saksti : President Commissioner Komisaris : Ricky Hermanto : Commissioner Komisaris Independen : Mayjend. (Purn) Soedjiman : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Erik Tjia : President Director Direktur : Thomas Tonny Muksim : Director Direktur : Jinnawati : Director

Komposisi Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:

31 Desember 2010/December 31, 2010

Komite Audit Audit Committe Ketua : Mayjend. (Purn) Drs. Hendardji Soepandji, SH : Chairman Anggota : Prof. Dr. Sukrisno Agoes, Ak. MM. CPA : Member Angoota : Benny Suharsono, SE, MM : Member 31 Desember 2009/December 31, 2009

Komite Audit Audit Committe Ketua : Mayjend. (Purn) Soedjiman : Chairman Anggota : Drs. Asep Hikmat, SE, Ak : Member Anggota : Drs. Zaini Hamzah : Member

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai 412 karyawan tetap (tidak diaudit) (31 Desember 2009: 401 karyawan tetap - tidak diaudit). Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2010 masing-masing sebesar Rp1.286.499.640 dan Rp2.163.310.930 (2009: Rp304.521.592 dan Rp1.091.909.560).

As of December 31, 2010, the Company had 412 permanent employees (unaudited) (December 31, 2009: 401 permanent employees - unaudited). Total remuneration of the Company’s Board of Commissioners and its Directors during 2010 amounted to Rp1,286,499,640 and Rp2,163,310,930, respectively (2009: Rp304,521,592 and Rp1,091,909,560).

Page 14: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Kebijakan akuntansi yang signifikan telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

The financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia involving Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and rules established by the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of BAPEPAM’s decision No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Financial Statements Presentation Guidance” and BAPEPAM Circular Letter No. 02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding “Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Companies”. The significant accounting policies were applied consistently in the preparation of the financial statements and are as follows:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual dan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements have been prepared on the accrual basis and using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. The reporting currency used in the financial

statements is the Indonesian Rupiah.

b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya.

For purposes of the statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and are not pledged as collateral for a liability and other loan.

c. Transaksi dengan Pihak-pihak yang

Mempunyai Hubungan Istimewa c. Transactions with Related Parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” yaitu”.

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties is in accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures“ as:

(i) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendali-kan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(i) enterprises that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (this includes holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

Page 15: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan Pihak-pihak yang

Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) c. Transactions with Related Parties

(continued)

(ii) perusahaan asosiasi; (ii) associated enterprises;

(iii) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(iii) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting rights of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual (close members of the family of an individual are those that may be expected to influence, or be influenced by, that person in their dealings with the reporting enterprise);

(iv) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(v) perusahaan dimana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas Perusahaan tersebut; ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan pelapor.

Transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan selain pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

(iv) key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company’s, including directors and officers of companies and close members of the families of such individuals; and

(v) enterprises in which a substantial interest

in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) or over which such a person is able to exercise significant influence; this includes enterprises owned by directors or major shareholders of the Company’s and enterprises that have a member of key management in common with the Company.

Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with non-related parties are disclosed in the financial statements.

Page 16: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain d. Trade Receivables and Other Receivables

Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan penurunan nilai piutang ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. Kebijakan akuntansi untuk piutang usaha dan piutang lain-lain per tanggal 31 Desember 2010 dijelaskan dalam Catatan 2q.

As of December 31, 2009, accounts receivable and other receivables are recorded net of provision for doubtful accounts. Allowance for impairment of trade receivables is provided based on a review of the collectability of the individual account receivable at the end of the year. Receivables are written-off during the period in which they are determined to be not collectible. The accounting policy for trade receivables and other receivables as of December 31, 2010 are described in Note 2q.

e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih.

f. Beban Dibayar Dimuka

Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya

g. Aset Tetap dan Penyusutan

e. Inventories

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. Provision for inventory losses and decline in value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values based on the review of the condition of the inventories at the end of financial periods.

f. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.

g. Fixed Assets and Depreciation

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation (except for land, which is not depreciated) and impairment losses. Cost includes the cost of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statements of income as incurred.

Page 17: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

g. Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Fixed Assets and Depreciation (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Mesin dan peralatan 10 Machinery and equipment Perlengkapan pabrik 10 Factory equipment Peralatan Kantor 5 Office equipment Tangki-tangki 20 Tanks Kendaraan 5 Vehicles

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.

Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah kembali, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of income in the year when the asset is derecognized.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi atau produksi suatu Aset Tertentu harus dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan Aset tertentu tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman harus diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi Aset Tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai dan siap digunakan.

Borrowing cost directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are complete and ready for service.

Page 18: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penurunan Nilai Aset selain Aset Keuangan h. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan

melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset selain aset keuangan. Perusahaan harus menentukan taksiran jumlah yang dapat dipulihkan atas nilai aset apabila indikasi tersebut terjadi. Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset selain aset keuangan apabila taksiran jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya.

At balance sheet dates, the Company determines if any events or changes give rise to an indication of impairment of non-financial assets. The Company will estimate the recoverable amount of a non-financial asset if any such indication is present. If the estimated recoverable amount is lower than a non-financial asset’s carrying value, the Company recognize an impairment loss.

Jumlah yang dapat dipulihkan suatu aset

selain aset keuangan didefinisikan sebagai nilai lebih tinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai suatu aset selain aset keuangan. Dalam mengukur nilai pakai, taksiran aliran kas masa depan dari pemakaian aset selain aset keuangan didiskontokan ke nilai sekarang dengan memperhitungkan risiko spesifik yang terkait dengan aset yang bersangkutan.

The recoverable amount of a non-financial asset is determined as the greater between a non-financial asset’s net selling price and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows from using a non-financial asset are discounted to its present value and the risks specific to the asset.

Pembalikan rugi penurunan nilai suatu aset selain aset keuangan dilakukan karena adanya perubahan-perubahan pada jumlah yang dapat dipulihkan suatu aset selain aset keuangan.

Pembalikan rugi penurunan nilai suatu aset selain aset keuangan hanya dilakukan jika nilai aset yang tercatat tidak melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, setelah dikurangi depresiasi dan amortisasi, jika tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai asset.

An impairment loss is reversed for the effect of changes in the recoverable amounts of a non-financial assets.

An impairment loss is only reversed to the extent that the non-financial asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss has been recognized.

Page 19: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Imbalan Kerja Karyawan

i. Employee Benefits

Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”).

The Company recognizes employee benefits liabilities in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), regarding “Accounting for Employee Benefits” based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja karyawan dalam Undang - undang ditentukan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari batas tersebut diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan.

In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gain or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.

Biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan

suatu program manfaat pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja dari program yang sudah ada harus diamortisasi selama periode sampai manfaat tersebut telah menjadi hak karyawan.

Past service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

j. Informasi Segmen

j. Segment Information

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi Iainnya yang berada dalam Iingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.

Page 20: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Informasi Segmen (lanjutan)

j. Segment Information (continued)

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, manajemen menetapkan bahwa segmen usaha merupakan segmen primer dan segmen geografis adalah segmen sekunder.

Based on financial information used by management in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, the management consider business segments as their primary segment and the geographical segments as their secondary segment.

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

k. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan

dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.

The accounting records of the Company are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of transactions. At the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchnage quoted by Bank Indoensia at those dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognised in the current period’s statement of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: The exchange rates used as of December 31,

2010 and 2009 were as follows: 2010 2009 (angka penuh)/ (angka penuh)/ (full amount) (full amount)

Rupiah/1 Dolar Amerika Serikat 8.991 9.400 Rupiah/United States Dollar 1 Rupiah/1 Dolar Singapura 6.981 6.699 Rupiah/Singapore Dollar 1 Rupiah/1 Yen Jepang 110 102 Rupiah/Japanese Yen 1 Rupiah/1 Euro 11.956 13.510 Rupiah/Euro 1 Rupiah/1 Ringgit Malaysia 2.916 2.747 Rupiah/Malaysian Ringgit 1 Rupiah/1 Peso Filipina 205 204 Rupiah/Philippines Peso 1

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: Pendapatan dari penjualan barang dan jasa diakui pada saat semua risiko signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pembeli. Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefit will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized: Revenue from the sale of goods and services are recognized when all significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer. Expenses are recognized as incurred.

Page 21: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Perpajakan m. Taxation

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan

taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan, dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui

atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban keuangan untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Current tax expense is determined based on taxable income for the period, computed using curent tax rates.

Deferred tax assets and liabilities are

recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diperkirakan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.

Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged or credited to the statement of income except to the extent that the effect relates to items previously charged or credited to equity.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by the Company, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed by the Company, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive outcome of the Company’s appeal is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on the assessment amounts appealed is recognized.

n. Laba per Saham n. Earnings per Share

Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Operating income and net income per share are computed by dividing operating income and net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Page 22: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penggunaan Estimasi o. Use of Estimates

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum, mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might differ from those estimates.

p. Transaksi Restrukturisasi p. Restructuring Transactions

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

dicatat sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, transaksi antara entitas sepengendali yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama dan bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi dari transaksi tersebut, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Transaksi yang dijadikan dasar untuk transaksi restrukturisasi dicatat berdasarkan nilai buku dan transaksi tersebut dicatat sebagai penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan perusahaan yang direstrukturisasi disajikan seolah entitas yang dijual atau dibeli telah digabung atau dikeluarkan sejak permulaan periode yang disajikan di dalam laporan keuangan.

Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”. Under this standard, transactions between entities under common control are carried out within the framework of reorganizing entities under the same group and do not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions, thus, no gain or loss is recognized in the group or in the respective individual entities within the same group in relation to such transactions. The underlying transactions involving restructuring transactions are required to be recorded at book value and such transactions are accounted for as a business combination using the pooling-of-interests method. Under the pooling-of-interests method, the financial statements of the restructured company are presented as if the acquired entity or the entity disposed of had been combined with or disposed of as of the beginning of the earliest period presented in such financial statements.

Selisih antara harga pengalihan yang dibayarkan atau diterima oleh perusahaan dalam rangka memperoleh atau menjual anak perusahaan dan bagian perusahaan dari nilai buku aset anak perusahaan diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas.

The difference between the transfer price paid or received by a company to acquire or dispose of a subsidiary and the company’s interests in the net assets of such subsidiary is recognized as “Difference in the Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, a component of shareholders’ equity.

q. Dividen q. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui RUPS Luar Biasa Perseroan.

Final dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are approved in Extraordinary General Meetings of the Shareholders.

Page 23: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan r. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkan tidak diperhitungkan dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut.

Effective January 1, 2010, the Company adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. These revised PSAKs, have been applied prospectively. The transaction costs of those already existing contracts at the time these standards were adopted were not considered in the calculation of effective interest of such contracts.

1. Aset Keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, kelompok tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, jika aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan, misalnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang umumnya ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi ulang pada setiap akhir tahun keuangan.

1. Financial Assets Initial recognition and measurement Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition. Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e. the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned. The Company determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each financial year end.

Page 24: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)

r. Financial Instruments (continued)

1. Financial Assets (continued)

Initial recognition and measurement (continued)

(a) Aset keuangan pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan adalah asset derivatif (termasuk derivatif melekat yang terpisahkan) atau aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan penjualan dalam waktu dekat.

(b) Pinjaman dan piutang

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang.

(c) Investasi yang dimiliki hingga jatuh

tempo

Aset keuangan dengan jatuh tempo pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tetap diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo ketika Perusahaan telah memiliki maksud positif dan kemampuan untuk memiliki investasi hingga jatuh tempo.

(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang tidak diklasifikasikan dalam salah satu kategori yang lain.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan yang termasuk dalam kategori pinjaman dan piutang.

(a) Financial assets at fair value through profit or loss

Financial assets held for trading are classified as financial assets at fair value through profit or loss. Financial assets held for trading are derivatives (including separated embedded derivatives) or financial assets acquired principally for the purpose of selling in the near term.

(b) Loans and receivables

Financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as loans and receivables.

(c) Held-to-maturity investments

Financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity are classified as held-to-maturity when the Company has has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.

(d) Available-for-sale financial assets

Available-for-sale financial assets are financial assets that are not classified in any of the other categories.

Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.

The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and guarantee deposits which fall under the loans and receivables category.

Page 25: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah tanggal neraca

Pengukuran setelah tanggal neraca pada aset keuangan tergantung pada klasifikasinya.

(a) Aset keuangan pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Setelah pengakuan awal, aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aktiva keuangan diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan bersih atau kerugian bersih atas aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk selisih kurs, bunga dan pendapatan dividen.

(b) Pinjaman dan piutang

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat kredit dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau pengurangan. Perhitungan memperhitungkan premi atau diskon atas akuisisi dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

(c) Investasi yang dimiliki hingga jatuh

tempo

Setelah pengakuan awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi dimiliki hingga jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Financial Instruments (continued)

1. Financial Assets (continued)

Subsequent measurement

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. (a) Financial assets at fair value through

profit or loss

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in the statements of income. Net gains or net losses on the financial assets at fair value through profit or loss include exchange differences, interest and dividend income.

(b) Loans and receivables

Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive incomestatement of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, and through the amortization process. Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.

(c) Held-to-maturity investments

Subsequent to initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, and through the amortization process.

Page 26: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah tanggal neraca (lanjutan)

(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar aktiva keuangan diakui langsung dalam cadangan penyesuaian nilai wajar ekuitas, kecuali bahwa penurunan nilai, keuntungan dan kerugian selisih kurs instrumen moneter dan bunga dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas direklasifikasi dari ekuitas pada laporan laba rugi ke dalam penyesuaian reklasifikasi, pada saat aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Financial Instruments (continued)

1. Financial Assets (continued)

Subsequent measurement (continued)

(d) Available-for-sale financial assets

Subsequent to initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value. Any gains or losses from changes in fair value of the financial asset are recognized directly in the fair value adjustment reserves in equity, except that impairment losses, foreign exchange gains and losses on monetary instruments and interest calculated using the effective interest method are recognized in the statements of income. The cumulative gain or loss previously recognized in equity is reclassified from equity to the statement of income as a reclassification adjustment when the financial asset is derecognized.

Penghentian pengakuan Derecognition

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through’ arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Setiap tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Page 27: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) 1. Aset Keuangan (lanjutan)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Financial Instruments (continued)

1. Financial Assets (continued)

Impairment of financial assets (continued)

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

(a) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Perusahaan pertama kali menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika entitas menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

(a) Assets carried at amortized cost

The Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

The Company assesses whether objective evidence of impairment exists collectively. If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortised cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in the statements of income.

Page 28: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

r. Financial Instruments (continued)

1. Financial Assets (continued)

Impairment of financial assets (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke pos cadangan, jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

(a) Assets carried at amortized cost (continued)

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor misalnya probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikan.

To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred; the Company considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

(b) Aset dicatat sebesar biaya perolehan

Jika ada bukti objektif (seperti perubahan merugikan yang signifikan dalam lingkungan bisnis di mana perusahaan beroperasi, kemungkinan insolvensi atau kesulitan keuangan yang signifikan dari perusahaan) dimana rugi penurunan nilai aset keuangan sebesar biaya telah terjadi, jumlah rugi yang terjadi diukur sebagai selisih antara jumlah aset yang tercatat dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan didiskontokan pada tingkat pengembalian pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dihapus pada periode berikutnya.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in statements of income.

(b) Assets carried at cost

If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on a financial asset carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods.

Page 29: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) 1. Aset Keuangan (lanjutan)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Penurunan yang signifikan atau berkepanjangan dalam nilai wajar di bawah biaya, kesulitan keuangan yang signifikan dari emiten atau obligor, dan hilangnya pasar perdagangan aktif adalah pertimbangan untuk menentukan apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa investasi efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual-aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Jika aset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, jumlah yang terdiri dari selisih antara biaya (dikurangi pembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai saat wajarnya, dikurangi kerugian penurunan nilai sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi, ditransfer dari ekuitas dalam laporan laba rugi. Pemulihan kerugian penurunan nilai dalam hal instrumen ekuitas tidak diakui dalam laporan laba rugi. Pemulihan kerugian penurunan nilai atas instrumen hutang diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan nilai wajar instrumen hutang dapat obyektif berkaitan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Financial Instruments (continued)

1. Financial Assets (continued)

Impairment of financial assets (continued)

(c) Available-for-sale financial assets

Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are considerations to determine whether there is objective evidence that investment securities classified as available-for-sale financial assets are impaired.

If an available-for-sale financial asset is impaired, an amount comprising the difference between its cost (net of any principal payment and amortization) and its current fair value, less any impairment loss previously recognized in the statement of income, is transferred from equity to the statement of income. Reversals of impairment losses in respect of equity instruments are not recognised in the statement of income. Reversals of impairment losses on debt instruments are recognized in the statement of income if the increase in fair value of the debt instrument can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the statement of income.

2. Kewajiban Keuangan 2. Financial Liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate.

Kewajiban keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah, dalam hal kewajiban keuangan selain derivatif, biaya transaksi terkait.

Financial liabilities are recognised initially at fair value, plus, in the case of financial liabilities other than derivatives, directly attributable transaction costs.

Page 30: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

2. Kewajiban Keuangan (lanjutan)

r. Financial Instruments (continued)

2. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)

Kewajiban keuangan Perusahaan terdiri dari hutang usaha, hutang lain-lain, hutang dividen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Pengukuran setelah tanggal neraca

Setelah pengakuan awal, seluruh kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali untuk derivatif, yang diukur pada nilai wajar, kecuali efek diskonto akan material, dalam hal mereka dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Untuk kewajiban keuangan selain derivatif, keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat kewajiban lagi diakui dan melalui proses amortisasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan bersih atau kerugian atas derivatif termasuk selisih kurs.

Penghentian pengakuan

Initial recognition and measurement (continued) The Company’s financial liabilities consist of trade payables, other payables, dividends payable, accrued expenses, short-term bank loan and loans from related parties measured as financial liabilities at amortized cost.

Subsequent measurement

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, except for derivatives, which are measured at fair value, unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost.

For financial liabilities other than derivatives, gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized and through the amortization process. Any gains or losses arising from changes in fair value of derivatives are recognized in the statement of income. Net gains or losses on derivatives include exchange differences.

Derecognition

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika kewajiban keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the statements of income.

Page 31: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

3. Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersih dilaporkan dalam neraca jika, dan hanya jika, terdapat hak legal untuk saling hapus jumlah yang diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan pada jumlah bersih, atau untuk merealisasikan aset dan melunasi kewajiban pada saat yang sama.

4. Nilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak ada pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diijinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006), teknik tersebut mungkin termasuk menggunakan transaksi pasar arm’s length saat ini; mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang sama secara substansi; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

r. Financial Instruments (continued)

3. Offsetting of financial instruments

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

4. Fair value of financial instruments

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2006), such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

s. Standar yang Dikeluarkan tetapi belum Berlaku Efektif

s. Standards Issued which are not yet Effective

Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif ditahun 2010 yang relevan dengan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants, that are relevant to the Company but which are not yet effective in 2010 are summarized below:

Effective on or after January 1, 2011:

PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”. Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

Page 32: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) s. Standards issued which are not yet effective

(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”. PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash

Flows”.

Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu periode.

Requires disclosure of additional information involving the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

PSAK 3 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan Interim”.

PSAK 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting”.

Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

Prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period.

PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”. PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”.

Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Segment information is to be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

PSAK 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Transaksi dan Saldo Pihak yang memiliki Hubungan Istimewa”.

PSAK 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”.

Pengungkapan transaksi dan saldo dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasi dan terpisah dari induk, dan juga berlaku untuk laporan keuangan perusahaan. Penerapan lebih dini diperkenankan.

Requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.

Page 33: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) s. Standards issued which are not yet

effective (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

PSAK 8 (Revisi 2010) ” Peristiwa Setelah Periode Laporan”.

Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.

PSAK 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”. Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”.

Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

PSAK 8 (Revised 2010) “Events After the Balance Sheet Date”.

Prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate. PSAK 23 (Revised 2010) “ Revenue”.

Identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”. Prescribes the procedures to be applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amounts and if the assets are impaired, that an impairment loss should be recognized.

Page 34: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) s. Standards issued which are not yet

effective (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”. Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

PSAK 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan. PSAK No. 18 (Revisi 2010) “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”. Mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Aims to provide guidance to ensure that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied in relation to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to the financial statements to enable users to understand the nature, timing and amounts involving such information.

PSAK 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”. Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations. ISAK 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”. Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liabilities recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57. Effective on or after January 1, 2012:

PSAK 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. PSAK 18 (Revised 2010) “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”. Establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

Page 35: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) s. Standards issued which are not yet effective

(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):

PSAK 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja”. Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. PSAK 46 (Revisi 2010) ”Pajak Penghasilan”. Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan. PSAK 50 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Penyajian”. Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. PSAK 60 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” Memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham” Membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

Effective on or after January 1, 2012 (continued):

PSAK 24 (Revised 2010) ”Employee Benefits” Establish the accounting and disclosures for employee benefits. PSAK 46 (Revised 2010) “Income Taxes” Prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements. PSAK 50 (Revised 2010) ”Financial Instrument: Presentation”. Establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

PSAK 60 (Revised 2010) ”Financial Instrument: Disclosure”. Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks. ISAK 15 “PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”. Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK 24 (Revised 2010) ”Employee Benefits”. ISAK 20 “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”. Prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.

Page 36: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

s. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum

berlaku efektif (lanjutan)

Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Standards issued which are not yet effective

(continued)

The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on its financial statements.

3. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS

SEPENGENDALI

3. RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF

ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaan telah menjual 46.999.000 saham yang merupakan kepemilikan 99,998% dari jumlah saham di PT Wilmar Benih Indonesia (WBE) (dahulu PT Inti Cocoa Abadi), anak perusahaan, kepada pihak-pihak sebagai berikut: (i) PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA) yang merupakan entitas sepengendali, sejumlah 32.900.000 saham (70% kepemilikan) dengan harga jual sebesar Rp15.792.000.000 dan (ii) PT Natura Wahana Gemilang (NHWG), merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sejumlah 14.099.000 saham (29,998% kepemilikan) dengan harga jual sebesar Rp6.767.520.000.

Nilai buku aset bersih WBE pada tanggal penjualan sebesar Rp15.266.902.007. Transaksi penjualan saham dengan WINA dan NHWG menghasilkan laba penjualan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp5.105.168.595 dan Rp2.187.929.398. Penjualan 70% kepemilikan saham di WBE ke WINA dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Dengan demikian, selisih bersih antara harga jual dan 70% bagian proporsional dari nilai buku aset bersih WBE sebesar Rp5.105.168.595 yang dicatat di buku Perusahaan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas.

On August 12, 2009, the Company sold 46,999,000 shares, representing its 99.998% ownership interest in PT Wilmar Benih Indonesia (WBE) (formerly PT Inti Cocoa Abadi), a subsidiary, to the following parties: (i) PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA), an entity under common control - 32,900,000 shares (70% ownership interest) for the sales price of Rp15,792,000,000 and (ii) PT Natura Wahana Gemilang (NHWG), a related party - 14,099,000 shares (29.998% ownership interest) for the sales price of Rp6,767,520,000. The total carrying value of WBE’s net assets at the date of disposal amounted to Rp15,266,902,007. The Company’s sale of shares transaction with WINA and NHWG resulted in a gain from disposal of Rp5,105,168,595 and Rp2,187,929,398, respectively.

The disposal of the 70% of the Company’s ownership interest in WBE to WINA was accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control”. Accordingly, the net difference of Rp5,105,168,595 between the sales price and proportionate share of 70% in the book value of the net assets of WBE as carried in the books of the Company is recorded as “Difference in value of restructuring transaction of entities under common control” and presented as part of the equity section of the balance sheets.

Penyesuaian pro forma ekuitas yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp11.880.207.495, yang merupakan 70% ekuitas bersih WBE per tanggal 31 Desember 2008 dan penyesuaian pro forma di tahun 2009 sebesar Rp1.193.376.090, di-offset dengan pembayaran Rp15.792.000.000 yang diterima oleh Perusahaan dari WINA pada tanggal 12 Agustus 2009 sehingga menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp5.015.168.595.

The pro forma equity adjustment arising from restructuring transactions of entities under common control of Rp11,880,207,495, representing 70% of the net equity of WBE as of December 31, 2008 and a pro forma adjustment of Rp1,193,376,090 in 2009 was offset against the payment amount of Rp15,792,000,000 received by the Company from WINA on August 12, 2009, resulting in a difference in value of restructuring transactions of entities under common control of Rp5,105,168,595.

Page 37: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

33

4. KAS DAN SETARA KAS

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

2010 2009

Kas Cash on hand Rupiah 327.790.900 203.371.456 Rupiah Dolar AS 38.760.201 19.495.600 US Dollars Peso Filipina - 83.640 Philippines Pesos Dolar Singapura - 4.354 Singapore Dollars

366.551.101 222.955.050

Bank Cash in Banks PT Bank Central Asia Tbk - Rupiah 2.928.147.352 2.522.487.747 PT Bank Central Asia Tbk - Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Rupiah 1.618.824.776 582.550.437 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Rupiah Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Rupiah 76.191.359 13.504.888 Rupiah Dolar AS 2.064.342.321 2.328.932.720 US Dollars PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Rupiah 360.358.015 34.819.600 Rupiah Dolar AS 414.456.419 70.841.408 US Dollars

7.462.320.242 5.553.136.800

7.828.871.343 5.776.091.850

Suku bunga per tahun untuk kas di bank dalam

Rupiah adalah berkisar antara 2% hingga 2,5% (2009: 4% - 6%) dan dalam Dolar AS adalah berkisar antara 0,05% hingga 0,1% (2009: 1% - 2%).

Interest rates per annum for cash in banks in Rupiah ranged from 2% to 2.5% (2009: 4% - 6%) and in US Dollars ranged from 0.05% to 0.1% (2009: 1% - 2%).

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES Akun ini merupakan saldo piutang usaha dari

penjualan ekspor dan domestik pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Penjualan ekspor terutama ke negara-negara Malaysia, India, Vietnam, Thailand, China, Mesir dan Pakistan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents trade receivables from export and domestic sales as of December 31, 2010 and 2009. Export sales are mainly made to Malaysia, India, Vietnam, Thailand, China, Egypt and Pakistan. Details are as follows:

2010 2009

Penjualan ekspor Export sales Mayer’s KFT - 18.800.000 Mayer’s KFT

- 18.800.000

Penjualan domestik Domestic sales PT Unilever Indonesia Tbk 24.223.681.075 6.929.326.341 PT Unilever Indonesia Tbk PT Kievit Indonesia 18.697.501.712 11.086.211.198 PT Kievit Indonesia PT Mayora Indah Tbk 13.291.257.254 6.206.833.325 PT Mayora Indah Tbk PT Khong Guan Biscuit PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia Ltd 6.530.383.591 3.014.221.981 Factory Indonesia Ltd PT Gandum Mas Kencana 4.746.885.000 3.419.125.600 PT Gandum Mas Kencana PT Kaldu Sari Nabati Indonesia 4.022.277.877 2.408.376.534 PT Kaldu Sari Nabati Indonesia PT Dolphin Super Ice Cream Manufacture 3.005.931.500 3.769.205.000 PT Dolphin Super Ice Cream Manufacture

PT Ultra Prima Abadi 2.653.282.500 3.868.320.500 PT Ultra Prima Abadi PT Freyabadi Indotama 2.563.739.200 1.579.413.638 PT Freyabadi Indotama

PT Jaya Swarasa Agung 1.856.844.000 501.650.160 PT Jaya Swarasa Agung PT Arnott’s Indonesia 1.837.418.583 2.564.261.087 PT Arnott’s Indonesia PT Ares Kusuma Raya 1.722.000.000 315.210.000 PT Ares Kusuma Raya

Saldo ke halaman berikutnya 85.151.202.292 45.662.155.364 Balance carried forward

Page 38: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

34

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)

5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

2010 2009

Saldo dari halaman sebelumnya 85.151.202.292 45.662.155.364 Balance brought forward PT Dunkindo Lestari 1.040.360.750 282.042.500 PT Dunkindo Lestari Tuan Slamat Notodjojo 1.023.937.500 471.300.000 Mr. Slamat Notodjojo Tuan Johanes 1.010.599.150 204.000.000 Mr. Johanes PT Gloria Bisco 930.810.000 909.895.337 PT Gloria Bisco PT Garuda Food Putra Putri Jaya 793.177.225 476.717.300 PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tuan Zacharia 752.625.000 - Mr. Zacharia PT Torabika Eka Semesta 740.253.800 41.998.000 PT Torabika Eka Semesta PT Bumi Tangerang Coklat Utama 651.800.000 426.850.151 PT Bumi Tangerang Coklat Utama PT Radiance 605.624.670 485.266.445 PT Radiance PT Bika Jaya Food 572.090.046 9.525.600 PT Bika Jaya Food Nyonya Dina Anggraeni 504.962.500 - Mrs. Dina Anggraeni PT Federal Food Internusa 504.325.000 133.418.175 PT Federal Food Internusa Tuan Yudi Soegiono 399.791.250 840.137.500 Mr. Yudi Soegiono PT Mercolade Indonesia 270.000.000 745.000.000 PT Mercolade Indonesia PT Pusan Manis Mulia 80.878.820 1.390.950.000 PT Pusan Manis Mulia PT Sinar Antjol - 1.830.989.454 PT Sinar Antjol

Lainnya - dibawah Rp500.000.000 6.758.511.887 5.663.600.304 Others - below Rp500,000,000

101.790.949.890 59.573.846.130

Jumlah piutang usaha 101.790.949.890 59.592.646.130 Total trade receivables

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of the trade receivables based on aging are as follows:

Umur Piutang/Aging

Uraian 0 - 30 hari/days 31- 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total Description

2010 2010 Penjualan domestik 65.483.106.286 34.857.952.997 1.449.890.607 101.790.949.890 Domestic sales

65.483.106.286 34.857.952.997 1.449.890.607 101.790.949.890

2009 2009 Penjualan ekspor 600.000 - 18.200.000 18.800.000 Export sales Penjualan domestik 38.375.433.451 20.529.660.347 668.752.332 59.573.846.130 Domestic sales

38.376.033.451 20.529.660.347 686.952.332 59.592.646.130

Piutang usaha tidak berbunga dan pada umumnya berjangka waktu pembayaran 30-90 hari.

Pada akhir tahun manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang usaha dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

Trade recevables are non-interest bearing and generally on 30-90 days’ terms of payments.

At year end management believes that all trade receivables are collectible and an allowance for impairment is not considered necessary.

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang

adalah sebagai berikut: Details of trade receivables by currencies are as

follows: 2010 2009

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 83.093.448.178 48.187.675.292 Rupiah Dolar AS 18.697.501.712 11.404.970.838 US Dollars

101.790.949.890 59.592.646.130

Page 39: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

35

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES Piutang lain-lain terutama merupakan piutang dari

karyawan Perusahaan yang tidak berbunga, dan rata-rata berjangka waktu pembayaran enam bulan.

Pada akhir tahun manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang lain - lain dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

Other recevables mainly represent non-interest bearing receivables from the Company’s employees, and have an average six months’ term of payment. At year end management believes that all other receivables are collectible and an allowance for impairment is not considered necessary.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 2010 2009

Barang jadi 303.063.658.009 95.432.056.496 Finished goods Bahan baku 102.851.575.211 7.286.074.679 Raw materials Bahan pembantu 13.251.137.810 11.652.072.798 Indirect materials Barang dalam perjalanan 35.094.329.211 659.246.097 Goods in transit

454.260.700.241 115.029.450.070 Dikurangi: Less: Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value persediaan (231.442.031) (280.611.396) of inventories

454.029.258.210 114.748.838.674

Pada akhir tahun manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutupi kerugian akibat penurunan nilai persediaan.

At year end, management believes that the provision for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses due to the decline in value of inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis sebesar Rp260.739.000.000 (USD29.000.000) pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp141.000.000.000 (USD15.000.000) pada tanggal 31 Desember 2009. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan timbulnya kerugian.

Inventories are covered by insurance against fire risk and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp260,739,000,000 (USD29,000,000) as of December 31, 2010 and Rp141,000,000,000 (USD15,000,000) as of December 31, 2009. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

8. UANG MUKA PEMBELIAN 8. ADVANCES FOR PURCHASES Akun tersebut merupakan uang muka pembelian

bahan baku dan suku cadang per 31 Desember 2010 dan 2009, yang terdiri dari:

This account represents advance payments for purchases of raw materials and spare parts as of December 31, 2010 and 2009, with details as follows:

2009 (Diklasifikasi kembali Catatan 34/ As reclassified - 2010 Note 34)

PT Kalimantan Sawit Kusuma 6.155.106.408 - PT Kalimantan Sawit Kusuma PT Mitra Inti Sejati Plantation 2.104.170.000 219.295.000 PT Mitra Inti Sejati Plantation PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) - 2.468.711.358 PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Citranusa Intisawit - 613.777.010 PT Citranusa Intisawit

Lainnya - dibawah Rp500.000.000 267.969.480 1.028.331.080 Others - below Rp500,000,000

8.527.245.888 4.330.114.448

Page 40: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

36

9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 9. REFUNDABLE TAX

2010 2009

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 54.248.886.553 182.494.307.885 Refundable Value Added Tax (VAT) Kelebihan pembayaran pajak penghasilan (Catatan 18b) 6.070.567.739 - Refundable corporate income tax (Note 18b)

60.319.454.292 182.494.307.885

PPN pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan

jumlah kelebihan PPN masukan atas PPN keluaran untuk periode April 2009 sampai Desember 2010 (2009: Januari 2008 sampai Desember 2009).

Pada tanggal 23 November 2009, Perusahaan

menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk PPN untuk periode sampai dengan September 2008 sebesar Rp112.167.221.861. Perusahaan menerima ketetapan pajak tersebut dan membebankan jumlah yang tidak dapat direstitusi sebesar Rp793.546.065 dalam laporan laba rugi tahun 2009. Restitusi PPN ini telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 22 Januari 2010.

Pada tanggal 25 Februari 2010 dan 10 September

2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk PPN untuk periode Oktober 2008 sampai dengan December 2008 dan periode Januari 2009 sampai dengan Maret 2009 masing-masing sebesar Rp8.464.984.763 dan Rp13.004.179.739. Perusahaan menerima ketetapan pajak tersebut dan membebankan jumlah yang tidak dapat direstitusi sebesar Rp2.705.616.827 dalam laporan laba rugi tahun 2010. Restitusi PPN ini telah diterima oleh Perusahaan masing-masing pada tanggal 22 Maret 2010 dan14 Oktober 2010.

Pada tanggal 5 April 2010, Perusahaan

mengajukan restitusi PPN untuk periode April 2009 sampai dengan Desember 2009 sejumlah Rp41.991.118.556 ke Kantor Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, SPT PPN Perusahaan masih dalam proses pemeriksaan oleh Kantor Pajak dan belum ada hasil yang dikomunikasikan ke Perusahaan.

Refundable VAT as of December 31, 2010, represents the excess of input VAT over output VAT for the period of April 2009 to December 2010 (2009: January 2008 to December 2009).

On November 23, 2009, the Company received a

tax assessment confirming an overpayment of VAT for the period through September 2008 amounting to Rp112,167,221,861. The Company accepted the tax assessment result and charged unrefunded amount of Rp793,546,065 in statement of income for the year 2009. The refund of such VAT has been received by the Company on January 22, 2010.

On February 25, 2010 and September 10, 2010,

the Company received a tax assessment confirming an overpayment of VAT for the period of October 2008 up to December 2008 and the period of January 2009 up to March 2009 amounting to Rp8,464,984,763 and Rp13,004,179,739, respectively. The Company accepted the tax assessments result and charged unrefunded amount of Rp2,705,616,827 in statement of income for the year 2010. The refunds of such VAT have been received by the Company on March 22, 2010 and October 14, 2010, respectively.

On April 5, 2010, the Company filed a restitution request letter of VAT for period of April 2009 to December 2009 amounting to Rp41,991,118,556 to Tax Office. As of the completion date of these financial statements, the Company’s VAT return is still being audited by the Tax Office and there are no result yet communicated to the Company.

10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

2010 2009

Sewa 1.011.832.968 798.513.190 Rental Asuransi 19.758.567 11.666.667 Insurance

1.031.591.535 810.179.857

Page 41: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

37

11. UANG JAMINAN Uang jaminan merupakan uang yang dibayarkan

kepada pihak ketiga sebagai jaminan atas penggunaan listrik dan sewa kantor.

11. GUARANTEE DEPOSITS Guarantee deposits represent payments paid to

third parties as guarantee deposits for electricity usage and office rent.

12. ASET TETAP

12. FIXED ASSETS Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2010

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Addition Disposal Reclassifcaions Balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Tanah 13.523.427.947 - - 13.523.427.947 Land Bangunan 14.554.251.702 - - 11.814.957.863 26.369.209.565 Buildings Mesin dan peralatan 153.410.044.941 156.192.271 (1.666.321.254) 21.368.847.768 173.268.763.726 Machinery and equipment Perlengkapan pabrik 12.160.623.353 122.040.655 - 1.310.020.563 13.592.684.571 Factory equipment Peralatan kantor 2.052.640.165 182.144.210 (5.725.000 ) 38.127.917 2.267.187.292 Office equipment Tangki-tangki 31.654.423.111 - - 31.654.423.111 Storage tanks Kendaraan 5.054.436.765 2.967.000.000 - 186.000.000 8.207.436.765 Vehicles Bangunan dan mesin dalam penyelesaian 31.718.554.683 21.470.195.124 - (34.717.954.111) 18.470.795.696 Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 264.128.402.667 24.897.572.260 (1.672.046.254) - 287.353.928.673 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation Bangunan 4.506.341.965 1.254.998.812 - - 5.761.340.777 Buildings Mesi n dan peralatan 54.484.572.554 9.771.238.505 (648.502.657 ) - 63.607.308.402 Machinery and equipment Perlengkapan pabrik 7.752.750.536 1.201.405.070 - - 8.954.155.606 Factory equipment Peralatan kantor 1.338.085.667 268.296.041 (5.367.186 ) - 1.601.014.522 Office equipment Tangki-tangki 5.701.378.195 1.580.151.155 - - 7.281.529.350 Storage tanks Kendaraan 2.378.455.593 580.607.309 - - 2.959.062.902 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 76.161.584.510 14.656.696.892 (653.869.843 ) - 90.164.411.559 Total accumulated depreciation

Nilai Buku 187.966.818.157 197.189.517.114 Net Book Value

2009

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Addition Disposal Reclassifcaions Balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Tanah 13.523.427.947 - - - 13.523.427.947 Land Bangunan 14.422.252.888 - - 131.998.814 14.554.251.702 Buildings Mesin dan peralatan 144.487.721.670 106.504.000 (40.000.000) 8.855.819.271 153.410.044.941 Machinery and equipment Perlengkapan pabrik 10.969.906.562 301.990.943 - 888.725.848 12.160.623.353 Factory equipment Peralatan kantor 1.587.665.122 172.089.183 - 292.885.860 2.052.640.165 Office equipment Tangki-tangki 31.654.423.111 - - - 31.654.423.111 Storage tanks Kendaraan 8.632.713.230 805.436.365 (4.383.712.830) - 5.054.436.765 Vehicles Bangunan dan mesin dalam penyelesaian 28.679.633.606 13.208.350.870 - (10.169.429.793) 31.718.554.683 Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 253.957.744.136 14.594.371.361 (4.423.712.830) - 264.128.402.667 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation Bangunan 3.788.951.850 717.390.115 - - 4.506.341.965 Buildings Mesi n dan peralatan 46.027.716.970 8.496.855.584 (40.000.000) - 54.484.572.554 Machinery and equipment Perlengkapan pabrik 6.734.723.398 1.018.027.138 - - 7.752.750.536 Factory equipment Peralatan kantor 1.107.974.541 230.111.126 - - 1.338.085.667 Office equipment Tangki-tangki 4.121.227.039 1.580.151.156 - - 5.701.378.195 Storage tanks Kendaraan 6.189.547.146 481.614.115 (4.292.705.668) - 2.378.455.593 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 67.970.140.944 12.524.149.234 (4.332.705.668) - 76.161.584.510 Total accumulated depreciation

Nilai Buku 185.987.603.192 187.966.818.157 Net Book Value

Page 42: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

38

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp164.535.300.000 (USD18.300.000) dan Rp172.020.000.000 (USD18.300.000) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian. Aset tetap dijaminkan untuk pinjaman bank (Catatan 20)

Fixed assets, excluding land, are covered by insurance against fire risk and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp164,535,300,000 (USD18,300,000) and Rp172,020,000,000 (USD18,300,000) as of December 31, 2010 and 2009, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

Fixed assets are pledged as collateral for bank loan (Note 20).

Jumlah penyusutan yang dibebankan pada operasi

adalah sebagai berikut: Depreciation of fixed assets was charged to

operations as follows: 2010 2009

Beban pokok penjualan (Catatan 26) 14.140.011.548 12.204.411.032 Cost of goods sold (Note 26) Beban penjualan (Catatan 27) 118.183.470 73.589.720 Selling expenses (Note 27) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 28) 398.501.874 246.148.482 (Note.28)

14.656.696.892 12.524.149.234

Perhitungan laba dari penjualan aset tetap adalah

sebagai berikut : The calculation of the gain on sale of fixed assets is

as follows:

2010 2009

Biaya peroIehan Acquisition cost Mesin dan peralatan 1.666.321.254 40.000.000 Machinery and equipment Peralatan kantor 5.725.000 - Office equipment Kendaraan - 4.383.712.830 Vehicles

1.672.046.254 4.423.712.830

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Mesin dan Peralatan 648.502.657 40.000.000 Machinery and equipment Peralatan kantor 5.367.187 - Office equipment Kendaraan - 4.292.705.667 Vehicles 653.869.844 4.332.705.667

Nilai tercatat aset yang dijual 1.018.176.410 91.007.163 Carrying value of fixed assets sold Penerimaan dari aset yang dijual 1.195.676.428 1.044.642.666 Proceeds from fixed assets sold

Laba penjualan Gain on sale of aset tetap 177.500.018 953.635.503 fixed assets

Page 43: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

39

12. ASET tetap (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

31 Desember 2010: December 31, 2010: Persentase Estimasi penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated completion costs completion

Mesin ekstraksi 95% 9.182.934.969 Juni/ Solvent extraction machine June 2011 Mesin dan peningkatan 60% 7.052.011.122 September/ Machineries dan mechanical kapasitas produksi September 2011 work for additional production pabrik Palm Kernel (PK) capacity of Palm Kernel (PK) Plant

Pipa untuk sistem hidran 95% 868.052.647 Maret/ Pipe fitting for hydrant system March 2011 Pemisah minyak pada 95% 577.937.269 Februari/ Oil separator for illipe crushing illipe crushing February 2011 plant Sistem pemutih kering 95% 468.799.382 Februari/ Dry bleaching system pada proses netralisasi February 2011 on neutralized illipe tengkawang Tambahan kapasitas produksi pabrik 55% 275.835.057 Februari/ Additional production capacity hopper di Pontianak February 2011 of hopper plant in Pontianak Sistem alarm kebakaran 55% 45.225.250 Februari/ Fire alarm system in Pontianak di Pontianak February 2011

18.470.795.696 31 Desember 2009: December 31, 2009: Persentase Estimasi penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated completion costs completion

Pabrik ekstraksi 56% 24.624.245.231 April/April 2010 Solvent extraction plant Mesin penggilingan pellet 99% 2.262.636.910 Januari/ Pellet milling machine January 2010 Wooden jetty 98% 2.207.163.407 Januari/ Wooden jetty January 2010 Bangunan PK Crushing 98% 2.009.190.079 Januari PK Crushing building January 2010 Lain-lain 55% 615.319.056 Februari/ Others February 2010

31.718.554.683

Berdasarkan analisa manajemen Perseroan dan anak perusahaan, bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2010 dan 2009.

Based on the analysis of the Company and its subsidiaries’ managements, there are no events or changes in circumstances indicating that the carrying amount of fixed assets may not be fully recoverable as of December 31, 2010 and 2009.

Page 44: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

40

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan

mengadakan transaksi penjualan, pembelian, uang muka dan transaksi keuangan lainnya dengan pihak hubungan istimewa, yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga.

The Company, in its regular conduct of business, enters into transactions with related parties principally involving selling products, purchases, advances, and other financial transactions under terms and conditions similar to those involving third parties.

Saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak

hubungan istimewa adalah sebagai berikut: The significant balances and transactions with

related parties are as follows:

a. Piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar:

a. Trade receivables from related parties - current are as follows:

2010 2009

PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. 6.556.479.957 - PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. Wilmar Trading Pte. Ltd. 1.258.740.000 675.202.000 Wilmar Trading Pte. Ltd. PT Wilmar Nabati Indonesia - 6.025.962.025 PT Wilmar Nabati Indonesia PT Sinar Alam Permai - 9.283.611 PT Sinar Alam Permai

7.815.219.957 6.710.447.636

Piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar tidak berbunga dan pada umumnya berjangka waktu pembayaran 30-90 hari.

Saldo piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar pada akhir tahun tidak memiliki jaminan. Tidak ada surat jaminan yang diberikan maupun diterima untuk piutang usaha pihak yang memiliki hubungan istimewa - lancar. Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan tidak mencatat adanya penurunan nilai piutang usaha yang berasal dari pihak - pihak yang memiliki hubungan istimewa (2009: Nihil). Penilaian ini dilakukan setiap tahun keuangan dengan memeriksa posisi keuangan dan pasar dimana pihak yang memiliki hubungan istimewa beroperasi.

Trade receivables from related parties - current are non-interest bearing and generally on 30-90 days’ terms of payments.

Outstanding balances of trade receivables from related parties - current at year-end are unsecured. There have been no guarantees provided or received for any trade receivables from related parties - current. For the year ended December 31, 2010, the Company has not recorded any impairment of trade receivables relating to amounts owned by related parties (2009: Nil). This assessment is undertaken each financial year through examining the financial position of the related party and the market in which the related party operates.

b. Piutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar:

b. Other receivables from related parties - current are as follows:

2010 2009

PT Multimas Nabati Asahan 2.416.004.699 4.433.441.347 PT Multimas Nabati Asahan Wilmar Africa Limited 44.959.226 - Wilmar Africa Limited PT Wilmar Nabati Indonesia 20.056.260 46.080.500 PT Wilmar Nabati Indonesia PT Mustika Sembuluh 9.787.239 - PT Mustika Sembuluh Castlerise Pte. Ltd. 2.792.425 2.944.300 Castlerise Pte. Ltd PT Multi Nabati Sulawesi 2.170.000 15.503.940 PT Multi Nabati Sulawesi PT Sentana Adidaya Pratama 1.962.270 3.985.630 PT Sentana Adidaya Pratama

Saldo ke halaman berikutnya 2.497.732.119 4.501.955.717 Balance carried forward

Page 45: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

41

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Piutang lain-lain pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - lancar (lanjutan):

b. Other receivables from related parties - current are as follows (continued):

2010 2009

Saldo dari halaman sebelumnya 2.497.732.119 4.501.955.717 Balance brought forward Ghana Speciality Fats Industries - 27.825.000 Ghana Speciality Fats Industries PT Daya Labuan Indah - 4.939.300 PT Daya Labuan Indah PT Buluh Cawang Plantation - 4.394.300 PT Buluh Cawang Plantation PT Kawasan Industri Dumai - 3.229.300 PT Kawasan Industri Dumai PT Karya Panca Sakti Nugraha - 2.944.300 PT Karya Panca Sakti Nugraha PT Mekar Bumi Andalas - 2.509.200 PT Mekar Bumi Andalas PT Sinar Alam Permai - 2.341.800 PT Sinar Alam Permai PT Wilmar Chemical Indonesia - 2.000.000 PT Wilmar Chemical Indonesia PT Siak Prima Sakti - 1.479.200 PT Siak Prima Sakti PT Pelayaran Tirtacipta Mulyapersada - 594.690 PT Pelayaran Tirtacipta Mulyapersada PT Wilmar Bioenergi Indonesia - 49.200 PT Wilmar Bioenergi Indonesia

2.497.732.119 4.554.262.007

Piutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar terutama merupakan piutang atas jasa maklon Crude Palm Oil (CPO) kepada PT Multimas Nabati Asahan dan dana talangan kepada pihak - pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya. Piutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar tidak berbunga dan pada umumnya berjangka waktu pembayaran 30-90 hari. Saldo piutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar pada akhir tahun tidak memiliki jaminan. Tidak ada surat jaminan yang diberikan maupun diterima untuk piutang lain-lain pihak yang memiliki hubungan istimewa. Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan tidak mencatat adanya penurunan nilai piutang lain-lain yang berasal dari pihak - pihak yang memiliki hubungan istimewa (2009: Nihil). Penilaian ini dilakukan setiap tahun keuangan dengan memeriksa posisi keuangan dan pasar dimana pihak yang memiliki hubungan istimewa beroperasi.

Other receivables from related parties - current mainly receivable for Crude Palm Oil (CPO) tolling fees to PT Multimas Nabati Asahan and payment of behalf on other related parties. Other receivables from related parties - current are non-interest bearing and generally on 30-90 days’ terms of payments. Outstanding balances of other receivables from related parties - current at year-end are unsecured. There have been no guarantees provided or received for any other receivables from related parties - current. For the year ended December 31, 2010, the Company has not recorded any impairment of other receivables relating to amounts owned by related parties (2009: Nil). This assessment is undertaken each financial year through examining the financial position of the related party and the market in which the related party operates.

Page 46: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

42

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (continued)

c. Uang muka kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa - tidak lancar:

c. Advances to related parties - non-current is as follows:

2010 2009

PT Ciputra Multivision 7.986.634.425 380.315.925 PT Ciputra Multivision

Uang muka kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa - tidak lancar merupakan uang muka atas pembelian ruang kantor di sebuah gedung, yang diestimasi akan selesai pada bulan Desember 2011 (Catatan 35).

Advances to related parties - non-current represent down payment for purchasing of office space in a building, which estimated to be completed in December 2011 (Note 35).

2010 2009

Jumlah aset dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 18.299.586.501 11.645.025.568 Total assets - related

Jumlah aset 848.656.097.144 568.362.939.854 Total assets

Persentase antara jumlah aset dari pihak-pihak yang mempunyai Percentage of total assets involving hubungan istimewa dengan related parties to jumlah aset 2,16% 2,05% total assets

d. Hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar

d. Trade payables to related parties - current

Hutang usaha pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - lancar per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

The trade payables to related parties - current as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

PT Sinar Alam Permai 31.616.625.010 - PT Sinar Alam Permai PT Multimas Nabati Asahan 19.176.717.230 3.457.839.894 PT Multimas Nabati Asahan PT Agronusa Investama 2.245.464.125 895.892.565 PT Agronusa Investama PT Bumi Pratama Khatulistiwa 1.677.866.630 552.146.980 PT Bumi Pratama Khatulistiwa PT Sari Agrotama Persada 597.000.000 - PT Sari Agrotama Persada PT Agrindo Indah Persada - 47.784.900.000 PT Agrindo Indah Persada PT Karyaputra Kreasi Nusantara - 725.171.159 PT Karyaputra Kreasi Nusantara PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. - 488.800.000 PGEO Edible Oils Sdn. Bhd.

55.313.672.995 53.904.750.598

Hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar terutama merupakan hutang yang timbul akibat pembelian bahan baku. Hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar tidak berbunga dan pada umumnya dilunasi dalam jangka waktu 60 hari.

Trade payables to related parties - current mainly represents payables arising from purchase of raw materials.

Trade payables to related parties - current are non-interest bearing and are normally settled on 60 days’ terms.

Page 47: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

43

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) d. Hutang usaha pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - lancar (lanjutan)

Saldo hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar pada akhir tahun tidak memiliki jaminan. Tidak ada surat jaminan yang diberikan maupun diterima untuk hutang usaha pihak yang memiliki hubungan istimewa - lancar.

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (CONTINUED)

d. Trade payables to related parties - current (continued)

Outstanding balances of trade payables to related parties - current at year-end are unsecured. There have been no guarantees provided or received for any trade payables to related parties - current.

e. Hutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar

e. Other payables to related parties - current

Hutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

The other payables to related parties - current as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

PT Bumi Karyatama Raharja 800.440.190 430.860.375 PT Bumi Karyatama Raharja PT Bumi Pratama Khatulistiwa 699.964.569 194.762.787 PT Bumi Pratama Khatulistiwa Wilmar International Limited 593.406.000 1.396.840.000 Wilmar International Limited PT Petro Andalan Nusantara 400.259.440 - PT Petro Andalan Nusantara PT Pelayaran Tirtacipta Mulyapersada 211.330.416 - PT Pelayaran Tirtacipta Mulyapersada PT Sari Agrotama Persada 107.784.761 3.301.585 PT Sari Agrotama Persada PT Insurindo Inter Service 107.097.460 98.671.108 PT Insurindo Inter Service PT Agronusa Investama 34.368.678 132.754.597 PT Agronusa Investama

PT Sinar Alam Permai 29.057.214 - PT Sinar Alam Permai Ghana Speciality Fats Industries 11.609.898 - Ghana Speciality Fats Industries

PT Perkebunan Milano 4.141.800 - PT Perkebunan Milano PT Indokem Laborindo 1.794.620 1.173.234 PT Indokem Laborindo

PT Tania Selatan 1.761.002 3.147.946 PT Tania Selatan PT Murini Sam Sam 670.000 - PT Murini Sam Sam PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. - 18.863.262 PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. PT Karya Putrakreasi Nusantara - 6.289.375 PT Karya Putrakreasi Nusantara

3.003.686.048 2.286.664.269

Hutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar tidak berbunga, terutama merupakan dana talangan dan hutang atas jasa teknis. Hutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar tidak berbunga dan pada umumnya dilunasi dalam jangka waktu 60 hari.

Saldo hutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa - lancar pada akhir tahun tidak memiliki jaminan. Tidak ada surat jaminan yang diberikan maupun diterima untuk hutang lain-lain pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Other payables to related parties - current are non-interest, mainly represent payments on behalf of the Company and payable arising from technical services.

Other payables to related parties - current are non-interest bearing and are normally settled on 60 days’ terms.

Outstanding balances of other payables to related parties - current at year-end are unsecured. There have been no guarantees provided or received for any other payables to related parties - current.

Page 48: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

44

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

f. Pinjaman dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - tidak lancar f. Loans from related parties - non-current

Pinjaman pihak yang mempunyai hubungan

istimewa per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

The loans from related parties as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

PT Multimas Nabati Asahan 108.420.000.000 - PT Multimas Nabati Asahan Wilmar International Limited 35.964.000.000 37.625.882.712 Wilmar International Limited PT Buluh Cawang Plantation - 90.442.118.056 PT Buluh Cawang Plantation PT Perkebunan Milano - 28.580.711.805 PT Perkebunan Milano PT Sinar Alam Permai - 23.727.341.667 PT Sinar Alam Permai

144.384.000.000 180.376.054.240

Pinjaman yang diperoleh dari PT Multimas

Nabati Asahan senilai Rp108.420.000.000 dikenakan bunga 7,75% per tahun. Pinjaman tersebut tidak ada jaminan dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2011.

Pinjaman yang diperoleh dari Wilmar International Limited senilai USD4.000.000 atau setara dengan Rp35.964.000.000 (2009: Rp37.625.882.712) dikenakan bunga 2,48% (2009: 2,48%) per tahun. Pinjaman tersebut tidak ada jaminan dan telah dilunasi penuh oleh Perusahaan pada tanggal 22 Februari 2011.

Pinjaman yang diperoleh dari PT Buluh Cawang Plantations senilai Rp90.442.118.056 dikenakan bunga berkisar antara 8,50% hingga 8,75% per tahun. Pinjaman tersebut telah dilunasi penuh oleh Perusahaan pada tanggal 4 Maret 2010.

The loan from PT Multimas Nabati Asahan amounting to Rp108.420.000.000 is subject to interest at the rate of 7.75% per annum. The loan is unsecured and is due to be repaid on December 31, 2011.

The loan from Wilmar International Limited amounting to USD4,000,000 or equivalent to Rp37,625,882,712 (2009: Rp37,625,882,712) is subject to interest at the rate of 2.48% (2009: 2.48%) per annum. The loan is unsecured and was repaid on February 22, 2011.

The loan from PT Buluh Cawang Plantations amounting to Rp90,442,118,056, was subject to interest at the rate range from 8.50% to 8.75% per annum. These loans were repaid on March 4, 2010.

Pinjaman yang diperoleh dari PT Perkebunan Milano senilai Rp28.580.711.805 dikenakan bunga 8,75% per tahun. Pinjaman tersebut telah dilunasi penuh oleh Perusahaan pada tanggal 25 Januari 2010.

The loan from PT Perkebunan Milano amounting to Rp28,580,711,805, was subject to interest at the rate of 8.75% per annum. These loans were repaid on January 25, 2010.

Pinjaman yang diperoleh dari PT Sinar Alam

Permai senilai Rp23.727.341.667 dikenakan bunga berkisar antara 7,75% hingga 9,25% per tahun. Pinjaman tersebut telah dilunasi penuh oleh Perusahaan pada tanggal 23 September 2010.

The loan from PT Sinar Alam Permai amounting to Rp23,727,341,667, was subject to interest at the rate range from 7.75% to 9.25% per annum. These loans were repaid on September 23, 2010.

2010 2009

Jumlah kewajiban pihak-pihak yang mempunyai hubungan Istimewa 202.701.359.043 236.567.469.107 Total liabilites - related parties

Jumlah kewajiban 539.903.292.078 266.859.695.278 Total liabilities

Persentase antara jumlah kewajiban kepada pihak-pihak yang Percentage of liabilities involving mempunyai hubungan istimewa related parties to dengan jumlah kewajiban 37,54% 88,64% total liabilities

Page 49: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

45

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

f. Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan

istimewa - tidak lancar (lanjutan) Saldo pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa - tidak lancar pada akhir tahun tidak memiliki jaminan. Tidak ada surat jaminan yang diberikan maupun diterima untuk pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan istimewa - tidak lancar.

Untuk penjelasan tentang proses manajemen risiko likuiditas Perusahaan, lihat Catatan 32.

g. Penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25)

f. Loans from related parties - non-current (continued)

Outstanding balances of loans from related parties - non-current at year-end are unsecured. There have been no guarantees provided or received for any loans from related parties - non-current.

For explanations on the Company’s liquidity risk management processes, refer to Note 32.

g. Sales to related parties (Note 25)

2010 2009

Wilmar Trading Pte. Ltd. 64.029.527.992 82.007.211.175 Wilmar Trading Pte. Ltd. PT Wilmar Nabati Indonesia 36.504.861.300 55.832.494.096 PT Wilmar Nabati Indonesia

PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. 23.691.473.902 - PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. Yihai (Lianyungang) Oils Yihai (Lianyungang) Oils and Grains Industries Co.Ltd. 4.781.733.450 - and Grains Industries Co.Ltd. PT Multimas Nabati Asahan 306.200.000 2.400.392.320 PT Multimas Nabati Asahan PT Sari Agrotama Persada - 409.205.766.419 PT Sari Agrotama Persada PT Wilmar Bioenergi Indonesia - 73.900.774.374 PT Wilmar Bioenergi Indonesia PT Sinar Alam Permai - 1.145.527.561 PT Sinar Alam Permai PT Agrindo Indah Persada - 6.474.191 PT Agrindo Indah Persada

129.313.796.644 624.498.640.136

Jumlah penjualan 718.204.875.108 1.194.543.761.621 Total sales

Persentase antara jumlah penjualan

kepada pihak-pihak yang Percentage of sales involving mempunyai hubungan istimewa related parties to dengan jumlah penjualan 18,01% 52,28% total sales

h. Pembelian dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (Catatan 26) h. Purchases from related parties (Note 26)

2010 2009

PT Multimas Nabati Asahan 194.864.171.756 56.253.341.933 PT Multimas Nabati Asahan PT Sinar Alam Permai 78.880.376.038 57.877.115.118 PT Sinar Alam Permai PT Bumi Pratama Khatulistiwa 33.986.167.621 110.324.035.488 PT Bumi Pratama Khatulistiwa PT Agronusa Investama 22.675.025.772 27.998.319.584 PT Agronusa Investama PT Sari Agrotama Persada 6.430.572.086 11.800.101.564 PT Sari Agrotama Persada PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. 5.569.441.922 493.220.000 PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. PT Mustika Sembuluh 3.821.287.960 4.331.961.772 PT Mustika Sembuluh PT Wilmar Nabati Indonesia - 119.886.150.322 PT Wilmar Nabati Indonesia PT Agrindo Indah Persada - 45.096.500.000 PT Agrindo Indah Persada PT Karya Putrakreasi Nusantara - 8.170.740.268 PT Karya Putrakreasi Nusantara PT Permata Hijau Pasaman - 1.318.387.601 PT Permata Hijau Pasaman PT Kencana Sawit Indonesia - 158.929.164 PT Kencana Sawit Indonesia

346.227.043.155 443.708.802.814

Jumlah pembelian 861.464.813.754 991.440.267.724 Total purchases

Persentase antara jumlah pembelian kepada pihak-pihak yang Percentage of purchases involving mempunyai hubungan istimewa related parties to dengan jumlah pembelian 40,19% 44,75% total purchases

Page 50: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

46

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

i. Rincian jenis transaksi dan sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

i. The nature of transactions and relationships with related parties, are as follows:

No.

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/

Related parties

Sifat hubungan istimewa/ Nature of related parties

Transaksi/Transactions

1. PT Wilmar Nabati Indonesia

Perusahaan yang dimiliki oleh salah satu pemegang saham Perusahaan/

A company owned by a shareholder of the Company

Pembelian bahan baku, penjualan barang jadi, dana talangan dan penjualan saham anak Perusahaan/ Purchase of raw materials, sale of finished goods, payments on behalf of the related party and sale of subsidiary’s share capital

2. PT Sinar Alam Permai Perusahaan yang dimiliki oleh salah satu pemegang saham Perusahaan/

A company owned by a shareholder of the Company

Pembelian bahan baku, penjualan barang jadi, dana talangan dan pinjaman/ Purchase of raw materials, sale of finished goods payments on behalf of the Company and loan.

3. PT Multimas Nabati Asahan Perusahaan yang dimiliki oleh salah satu pemegang saham Perusahaan/

A company owned by a shareholder of the Company

Pembelian bahan baku, pinjaman, penjualan barang jadi, dana talangan dan jasa maklon (Catatan 13b)/ Purchase of raw materials, loan, sale of finished goods, payments on behalf of the related party and provision of toll manufacturing services (Note 13b)

4. PT Karya Putrakreasi

Nusantara Perusahaan yang dimiliki oleh

salah satu pemegang saham Perusahaan/

A company owned by a shareholder of the Company

Pembelian bahan baku dan dana talangan/Purchase of raw materials and payments on behalf of the Company

5. PT Agronusa Investama Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pembelian bahan baku dan dana talangan/Purchase of raw materials and payments on behalf of the Company

6. PT Bumi Pratama Khatulistiwa Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pembelian bahan baku dan dana talanga/Purchase of raw materials and payments on behalf of the Company

7. Wilmar Trading Pte.Ltd. Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Penjualan barang jadi/Sale of finished goods

8. PT Agrindo Indah Persada Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pembelian bahan baku dan penjualan barang jadi/ Purchase of raw materials and sale of finished goods

9. PT Sari Agrotama Persada Perusahaan yang dimiliki oleh salah satu pemegang saham Perusahaan/

A company owned by a shareholder of the Company

Pembelian bahan baku, penjualan barang jadi dan dana talangan/Purchase of raw materials, sale of finished goods and payments on behalf of the Company

Page 51: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

47

13. SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

i. Rincian jenis transaksi dan sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut (lanjutan):

i. The nature of transactions and relationships with related parties, are as follows (continued):

No.

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/

Related parties

Sifat hubungan istimewa/ Nature of related parties

Transaksi/Transactions

10. PT Petro Andalan Nusantara Perusahaan yang dimiliki oleh salah satu pemegang saham Perusahaan/

A company owned by a shareholder of the Company

Pembelian bahan bakar/ Purchase of fuel

11.

PT Pelayaran Tirtacipta

Mulya Persada

Perusahaan yang dimiliki oleh entitas sepengendali dengan Perusahaan/

A company owned by an entity under common control with the Company

Penyewaan kapal dan dana talangan/Rental of vessels and payments on behalf of the related party.

12.

PT Natura Wahana Gemilang

Perusahaan yang salah seorang direktur dan salah seorang komisarisnya sama dengan komisaris Perusahaan/

A company which one of its director and one of its commissioner are the same with the commissioner of the Company

Penjualan saham anak perusahaan/Sale of subsidiary ’s share capital

13. Wilmar International Limited Perusahaan pengendali pemegang saham Perusahaan/

Ultimate shareholder of the Company

Pinjaman dan jasa teknis (Catatan 13e)/Loan and technical services (Note 13e)

14.

PT Mustika Sembuluh

Perusahaan yang dimiliki oleh

pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pembelian bahan baku dan dana

talangan/Purchase of raw materials and payments on behalf of the Company

15. PT Kencana Sawit Indonesia Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pembelian bahan baku/ Purchase of raw materials

16. Yihai (Lianyungang) Oils and Grains Industries. Co. Ltd

Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Penjualan barang jadi/Sales of finished good

17.

Ghana Speciality Fats Industries

Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Dana talangan/Payments on behalf of the Company

Page 52: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

48

13. SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

i. Rincian jenis transaksi dan sifat hubungan

dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut (lanjutan):

i. The nature of transactions and relationships with related parties, are as follows (continued):

No.

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/

Related parties

Sifat hubungan istimewa/ Nature of related parties

Transaksi/Transactions

18.

PT Buluh Cawang

Plantations

Perusahaan yang dimiliki oleh

pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pinjaman dan dana talangan/

Loan and payments on behalf of the related party

19.

PT Perkebunan Milano

Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pinjaman/Loan

20. PGEO Edible Oils Sdn. Bhd. Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Penjualan barang jadi, pembelian bahan baku dan dana talangan/Sales of finished goods, purchase of raw material and payments on behalf of the Company

21.

PT Ciputra Multivision

Perusahaan yang dimiliki oleh

entitas sepengendali dengan Perusahaan/

A company owned by an entity under common control with the Company

Uang muka pembangunan

gedung kantor/ Down payment for office building construction.

22.

PT Bumi Karyatama Raharja

Perusahaan yang dimiliki oleh

entitas sepengendali dengan Perusahaan/

A company owned by an entity under common control with the Company

Pembelian bahan pembantu/

Purchase of indirect materials

23. PT Permata Hijau Pasaman Perusahaan yang dimiliki oleh pengendali pemegang saham Perusahaan/

A company owned by the ultimate shareholder of the Company

Pembelian bahan baku/ Purchase of raw materials

24. PT Wilmar Bioenergi Indonesia

Perusahaan yang dimiliki oleh salah satu pemegang saham Perusahaan/

A company owned by a shareholder of the Company

Dana talangan dan penjualan barang jadi/Payments on behalf of the Company and Sales of finished good.

Page 53: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

49

14. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2009 (Diklasifikasi kembali Catatan 34/ As reclassified - 2010 Note 34)

CV Bintang Express 3.176.627.182 - CV Bintang Express PT Surya Borneo Indah 940.435.140 122.400.560 PT Surya Borneo Indah Soewito Limin (PD Papa Sari) 880.516.912 391.425.589 Soewito Limin (PD Papa Sari) PT Gunung Semesta Elektrik 598.510.000 - PT Gunung Semesta Elektrik PT Adi Antara Asia 580.801.682 1.134.793.042 PT Adi Antara Asia PT Rajawali Dwi Putra Indonesia 525.427.280 234.849.835 PT Rajawali Dwi Putra Indonesia PT Multi Jaya Perkasa 503.924.250 - PT Multi Jaya Perkasa Sahabat Express 417.538.931 2.102.758.233 Sahabat Express PT Kalimantan Sawit Kusuma 1.636.800.000 1.216.563.934 PT Kalimantan Sawit Kusuma PT Sime Indo Agro - 665.612.888 PT Sime Indo Agro PT Saka Pratama Muda Mandiri - 617.654.070 PT Saka Pratama Muda Mandiri

Lain-lain - di bawah Rp500.000.000 12.719.398.174 7.052.507.973 Others - below Rp500,000,000

21.979.979.551 13.538.566.124

Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on aging are as follows:

2009 (Diklasifikasi kembali Catatan 34/ As reclassified - 2010 Note 34)

0 - 30 hari 12.674.914.578 7.171.706.298 0 - 30 days 30 - 60 hari 2.523.753.593 2.649.038.058 30 - 60 days 60 - 90 hari 1.954.058.321 628.183.609 60 - 90 days 90 - 120 hari 1.197.468.213 314.426.377 90 - 120 days > 120 hari 3.629.784.846 2.775.211.782 >120 days

21.979.979.551 13.538.566.124

Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

Detail of trade payables by currencies are as follows:

2009 (Diklasifikasi kembali Catatan 34/ As reclassified - 2010 Note 34)

Rupiah 19.650.903.007 12.228.154.968 Rupiah Dolar AS 1.994.409.424 1.141.949.412 US Dollar

Euro 143.174.296 37.449.585 Euro Dolar Singapura 95.813.178 49.088.195 Singapore Dollar Ringgit Malaysia 95.679.646 42.194.964 Malaysian Ringgit Yen Jepang - 39.729.000 Japanese Yen

21.979.979.551 13.538.566.124

Hutang usaha terutama merupakan hutang yang timbul akibat penggunaan jasa pengangkutan dan pembelian Palm Kernel (PK) dari pihak ketiga.

Trade payables mainly represents payables arising from freight services and purchase of Palm Kernel (PK) from third parties.

Page 54: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

50

14. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)

Hutang usaha tidak berbunga dan pada umumnya dilunasi dalam jangka waktu 60 hari.

Untuk penjelasan tentang proses manajemen risiko likuiditas Perusahaan, lihat Catatan 32.

15. HUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan hutang yang timbul akibat pembelian kendaraan dari pihak ketiga.

Hutang lain-lain tidak berbunga dan pada umumnya dilunasi dalam jangka waktu 60 hari.

14. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)

Trade payables are non-interest bearing and are normally settled on 60 days’ terms.

For explanations on the Company’s liquidity risk management processes, refer to Note 32.

15. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES

This account represents payables arising from purchase of vehicles from third parties.

Other payables are non-interest bearing and are normally settled on 60 days’ terms.

16. HUTANG DIVIDEN 16. DIVIDENDS PAYABLE

Saldo hutang atas pembayaran dividen sebesar Rp624.939.375 merupakan dividen yang diumumkan untuk dibagikan di tahun 2003 dan sebesar Rp83.377.500 merupakan dividen tahun 2009 yang diumumkan untuk dibagikan di tahun 2010 (Catatan 24).

The dividends payable of Rp624,939,375 represent outstanding dividends that were declared for payment in 2003 and of Rp83,377,500 represent outstanding dividends for 2009 that were declared for payment in 2010 (Note 24).

17. UANG MUKA PENJUALAN 17. ADVANCES FROM CUSTOMERS Akun tersebut merupakan uang muka penjualan

barang jadi per 31 Desember 2010 dan 2009, yang terdiri dari:

This account represents advance payments for sales of finished goods as of December 31, 2010 and 2009, with details as follows:

2010 2009

PT Fajar Mataram Sedayu 899.776.625 - PT Fajar Mataram Sedayu PT Sinar Antjol 726.977.046 - PT Sinar Antjol

Lain-lain - di bawah Rp500.000.000 934.132.112 604.887.035 Others - below Rp500,000,000

2.560.885.783 604.887.035

Uang muka penjualan tidak berbunga dan pada umumnya diselesaikan dalam jangka waktu 60 hari.

18. PERPAJAKAN

Other payables are non-interest bearing and are normally settled on 60 days’ terms.

18. TAXATION

a. Hutang Pajak a. Taxes Payable

2010 2009

Pajak penghasilan karyawan Employee income tax - Pasal 21 601.608.968 1.118.996.686 - Article 21 Pemotongan pajak - Pasal 23 52.699.764 242.702.584 Withholding tax - Article 23 Pemotongan pajak - Final 31.167.027 18.391.511 Withholding tax - Final Tax Pemotongan pajak - Pasal 26 45.820.513 - Withholding tax - Article 26 Pajak penghasilan badan - 2.681.728.134 Corporate income tax

731.296.272 4.061.818.915

Page 55: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

51

18. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Pajak kini

18. TAXATION (continued)

b. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak

penghasilan dalam laporan laba rugi dan estimasi penghasilan kena pajak, pajak kini dan hutang pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax, as

shown in the statements of income, estimated taxable income, current tax expense for the years ended December 31, 2010 and 2009 and income tax payable at those dates are as follows:

2010 2009

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan badan 40.351.320.226 70.088.870.562 Income before tax

Beda waktu: Temporary differences: Penyusutan aset tetap (8.218.437.054) (6.920.375.872) Depreciation of fixed assets Beban imbalan kerja 3.182.975.000 692.042.000 Employee benefits Bonus karyawan (362.750.521) 2.826.097.584 Employee bonuses Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of persediaan (49.169.365) (11.464.320.560) inventories Beda tetap: Permanent differences: Pendapatan jasa giro (156.059.199) (77.706.765) Interest on current accounts Penalti dan bunga pajak 2.705.616.827 793.546.065 Tax penalties and interest Bagian rugi dari perusahaan asosiasi - 511.446.896 Loss from an associated company Kerugian atas penjualan anak perusahaan - (3.127.929.398) Loss on sale of a subsidiary Beban lain-lain 100.101.911 681.929.193 Other non-deductible expenses

Jumlah koreksi fiskal (2.797.722.401) (16.085.270.857) Net fiscal corrections

Taksiran penghasilan kena pajak 37.553.597.825 54.003.599.705 Taxable income

Beban pajak kini Current income tax expense Pajak penghasilan atas Corporate income tax expense on penghasilan berdasarkan income subject to tax at standard tarif pajak standar 9.388.399.456 15.121.007.918 statutory rates Pajak penghasilan atas Income tax expense on income penghasilan kena pajak final 39.014.800 14.523.769 subject to final tax

Jumlah beban pajak kini 9.427.414.256 15.135.531.687 Total current income tax expense Pajak penghasilan badan dibayar di muka Prepaid corporate income tax Pasal 23 805.667.624 485.592.148 Article 23 Pasal 22 464.360.533 165.637.429 Article 22 Pasal 25 14.188.939.038 11.788.050.207 Article 25 Pajak final 39.014.800 14.523.769 Final Tax

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 15.497.981.995 12.453.803.553 Total prepaid corporate income tax

(Kelebihan pembayaran)/ (Overpayment of income tax)/ hutang pajak penghasilan (6.070.567.739) 2.681.728.134 income tax payable

Page 56: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

52

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Pajak kini (lanjutan) b. Current tax (continued)

Jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun 2010 berdasarkan perhitungan di atas akan disajikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perusahaan. Perusahaan belum melaporkan SPT Badan tahun 2010 kepada kantor pajak sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan.

The 2010 taxable income reflected in the above calculation will be presented in the Company’s 2010 annual corporate income tax return. The Company has not yet submitted its 2010 annual corporate income tax return to the Tax Office as of the date of completion of these financial statements.

Jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun 2009 berdasarkan perhitungan di atas sesuai dengan taksiran penghasilan kena pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perusahaan.

The 2009 taxable income reflected in the above calculation agrees with the taxable income reported in the Company’s 2009 annual corporate income tax return.

c. Komponen beban pajak penghasilan

c. Components of corporate income tax expense

2010 2009

Pajak penghasilan: Corporate income tax expense: Pajak kini 9.427.414.256 15.135.531.687 Current tax expense Beban pajak tangguhan 1.361.845.480 4.266.833.311 Deferred tax expense

10.789.259.736 19.402.364.998

d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan d. Reconciliation of corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran

pajak penghasilan dengan menggunakan tarif pajak maksimum dan (manfaat)/beban pajak penghasilan:

The reconciliations between income before corporate income tax multiplied by the maximum marginal tax rate and corporate income tax (benefit)/expense are as follows:

2010 2009

Laba sebelum Income before pajak penghasilan 40.351.320.226 70.088.870.562 corporate income tax

Beban pajak dihitung Tax expense dengan tarif pajak progresif 10.087.830.056 19.624.883.757 calculated at progressive tax rates

Beban/(pendapatan) yang tidak dapat dikurangkan sebagai beban/ pendapatan usaha 662.414.880 (341.239.922) Non-deductible expenses/(income) Beban pajak atas penghasilan Income tax expense yang telah dikenakan on income subject to pajak final 39.014.800 14.523.769 final tax Efek penurunan tarif pajak - 104.197.394 Effect of reduction in tax rates

Jumlah beban Total corporate income pajak penghasilan 10.789.259.736 19.402.364.998 tax expense

Page 57: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

53

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan (lanjutan)

d. Reconciliation of corporate income tax (continued)

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008, Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp104.197.394 sebagai bagian dari beban pajak tangguhan pada tahun 2009. Pada tanggal 14 Mei 2010, Kantor Pajak memulai proses pemeriksaan pajak atas seluruh perpajakan Perusahaan untuk tahun pajak 2006 sampai 2008. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, pemeriksaan masih dalam proses dan belum ada hasil yang dikomunikasikan ke Perusahaan.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008, The revised Law stipulates changes in the corporate tax rate from a progressive tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp104,197,394 as part of deferred tax expense in 2009.

On May 14, 2010, Tax Office started to conduct the tax audit for all Company’s taxation for 2006 to 2008 tax years. As of the completion date of these financial statements, the tax audit is still in process and there are no result yet communicated to the Company.

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Rincian aset pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:

2010 2009

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets - Imbalan kerja karyawan 2.111.128.000 1.315.384.250 - Employee benefits

- Bonus karyawan 615.836.766 706.524.396 - Emloyee bonuses - Penyisihan penurunan nilai - Provision for decline in value of persediaan 57.860.508 70.152.849 inventories

2.784.825.274 2.092.061.495 Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liability - Aset tetap (6.594.080.889) (4.539.471.630) - Fixed assets

Kewajiban pajak tangguhan, bersih (3.809.255.615) (2.447.410.135) Deferred tax liability, net

Page 58: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

54

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)

Penggunaan aset pajak tangguhan yang diakui perusahaan tergantung pada kelebihan laba fiskal pada masa mendatang atas penghasilan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak yang ada. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan dimasa mendatang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences. The Company’s management believes that the deferred tax assets will be utilized in the future.

Rincian beban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax expense are as follows:

2010 2009

- Aset tetap (2.054.609.259) (1.927.940.055) - Fixed Assets - Imbalan kerja karyawan 795.743.750 173.010.500 - Employee benefits - Bonus karyawan (90.687.630) 706.524.396 - Employee bonuses - Penyisihan penurunan nilai - Provision for decline in value of

persediaan (12.292.341) (3.218.428.152) inventories

Beban pajak tangguhan, bersih (1.361.845.480) (4.266.833.311) Deferred tax expense, net

f. Umum f. General

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak yang berasal dari tahun pajak sebelum 2008 dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes for years prior to 2008 within ten years from the date the tax became due, or until the end of year 2013, whichever is earlier. Based on taxation laws which are applicable starting in year 2008, the DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES Rincian beban yang masih harus dibayar pada

tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari: The details of accrued expenses as at

December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Gaji dan upah 2.463.347.063 2.826.097.584 Salaries and wages Telepon, listrik dan air 910.496.544 683.528.208 Telephone, electricity and water Lain-lain 423.887.831 252.002.826 Others

3.797.731.438 3.761.628.618

Beban yang masih harus dibayar tidak berbunga

dan dan pada umumnya dilunasi dalam jangka waktu 60 hari.

Accrued expenses are non-interest bearing and are normally settled on 60-days terms.

Page 59: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

55

20. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

Pada tanggal 26 September 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia (“DBS”). Berdasarkan amandemen ketiga perjanjian tertanggal 5 November 2010, fasilitas kredit tersebut meliputi:

20. SHORT- TERM BANK LOAN

On September 26, 2007, the Company obtained credit facility from PT Bank DBS Indonesia (“DBS”). Based on the third amendment of the agreement dated November 5, 2010, the credit facilities consist of:

i. Revolving Credit Facility (“RCF 01”) senilai

USD24.000.000 untuk mendukung modal kerja terutama untuk pembelian dan produksi minyak tengkawang dan turunannya. Fasilitas RCF 01 ini akan berakhir tanggal 26 September, 2011. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang dihitung dengan menggunakan SIBOR (1 bulan) ditambah 1,35%. Tingkat bunga efektif di tahun 2010 adalah 2,51% - 2,60% per tahun.

i. Revolving Credit Facility (RCF 01) of USD24,000,000 is for the purpose to support the working capital mainly for purchasing and producing illipe oil and its derivatives. RCF 01 facility is due on September 26, 2011. The credit facility is subject to interest rate per annum computed using SIBOR (1 month) plus 1.35%. The effective interest rates during 2010 are 2.51% - 2.60% per annum.

ii. Revolving Credit Facility (“RCF 02”) senilai

USD9.000.000 untuk mendukung modal kerja terutama untuk pembelian dan produksi minyak tengkawang dan turunannya. Fasilitas RCF 02 ini akan berakhir tanggal 26 September, 2011. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang dihitung dengan menggunakan SIBOR (1 bulan) ditambah 1,35%. Tingkat bunga efektif di tahun 2010 adalah 2,51% - 2,60% per tahun.

ii. Revolving Credit Facility (RCF 02) of USD9,000,000 is for the purpose to support the working capital mainly for purchasing and producing illipe oil and its derivatives. RCF 02 facility is due on September 26, 2011. The credit facility is subject to interest rate per annum computed using SIBOR (1 month) plus 1.35%. The effective interest rates during 2010 are 2.51% - 2.60% per annum.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan aset tetap

Perusahaan (Catatan 12) dan corporate guarantee dari Wilmar International Limited, induk perusahaan Tradesound Investments Limited.

DBS mensyaratkan agar Perusahaan mempertahankan rasio pinjaman bank dibanding EBITDA (Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization) maksimum sebesar 400%.

Pada tanggal 31 Desember 2010, rasio pinjaman bank dibanding EBITDA Perusahaan adalah sebesar 414%. Saldo pinjaman disajikan di dalam kewajiban lancar per 31 Desember 2010 dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, tidak ada permintaan dari DBS untuk melaksanakan pembayaran pinjaman.

The credit facility is secured by the Company’s fixed assets (Note 12) and corporate guarantee from Wilmar International Limited, the shareholder of Tradesound Investments Limited.

DBS requires the Company to keep its ratio of bank debt to EBITDA (Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization) at maximum of 400%. As of December 31, 2010, the Company’s bank debt to EBITDA ratio was 414%. As of December 31, 2010, the loan is presented under current liabilities and as of the completion date of these financial statements, there is no request from DBS for repayment of the loan.

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman

DBS untuk fasilitas RCF Rp296.703.000.000, (USD33.000.000). Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2011.

As of December 31, 2010 the outstanding balance of bank loan from DBS for RCF, is amounted to Rp296,703,000,000 (USD33,000,000). The loan is due to be repaid on September 26, 2011.

Page 60: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

56

21. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY Perusahaan memberikan imbalan pensiun untuk

karyawannya yang telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company provides pension benefit for its employees who achieve the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The employee benefits liability is unfunded.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen

atas beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan jumlah yang disajikan dalam neraca sebagai kewajiban imbalan kerja sesuai dengan laporan aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tanggal 20 Desember 2010 (2009: 8 Januari 2010).

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the statements of income and the amounts recognized in the balance sheets for the employee benefit liability based on the reports of PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. an independent actuary dated December 20, 2010 (2009: January 8, 2010).

Beban imbalan kerja bersih: Net employee benefits expense:

2010 2009

Beban jasa kini 1.651.726.000 958.786.000 Current service costs Beban bunga 585.209.000 474.236.000 Interest cost Amortisasi keuntungan/(kerugian) Amortization of aktuariayang belum diakui 1.249.746.000 (27.075.000) unrecognised actuarial gain/(loss) Pengakuan langsung atas efek Immediate recognition of effect of karyawan baru - 14.595.000 new employees

3.486.681.000 1.420.542.000

Rincian kewajiban imbalan kerja pada tanggal

31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The details of the employee benefits liability as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 11.180.400.000 5.671.425.000 Present value of benefit obligations Kerugian aktuarial Unrecognized actuarial yang tidak diakui - bersih (2.735.888.000) (409.888.000) losses - net

8.444.512.000 5.261.537.000

Perubahan kewajiban diestimasi atas imbalan

kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Changes in the employee benefits liability for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Saldo 1 Januari 5.261.537.000 4.569.495.000 Balance at January 1 Beban imbalan kerja (Catatan 28) 3.371.920.000 797.172.000 Employee benefits expense (Note 28) Pembayaran manfaat (188.945.000) (105.130.000) Benefit payments

Saldo 31 Desember 8.444.512.000 5.261.537.000 Balance at December 31

Page 61: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

57

21. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Asumsi yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah:

The assumptions used in determining the employee benefits liability for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

Tingkat angka kematian : Commissioners Standard : Mortality rate Ordinary (CSO) - 1980 Tingkat diskonto : 8,5% per tahun/per annum : Discount rate (2009: 10,5% per tahun/per annum) Tingkat kenaikan gaji : 10% per tahun/per annum di/in : Annual salary increase 2010 dan/and 9% per tahun/ per annum setelah/after 2010 (2009: 10% per tahun/per annum) Usia pensiun : 55 tahun/years of age : Retirement age

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL Rincian pemilikan modal saham per tanggal

31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The details of the ownership of the Company’s share capital as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

Jumlah Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Jumlah (Rp)/ Pemegang saham Common shares Ownership Total (Rp) Shareholders

Tradesound Investments Limited 258.885.500 87,02% 129.442.750.000 Tradesound Investments Limited Rising Shine Investments Rising Shine Investments

Limited 14.850.000 4,99% 7.425.000.000 Limited Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan Public dibawah 5% 23.764.500 7,99% 11.882.250.000 (each below 5% ownership)

297.500.000 100,00% 148.750.000.000

Tidak ada saham yang dimiliki oleh konisaris dan direksi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

There are no shares owned by commissioners and directors as of December 31, 2010 and 2009.

23. MODAL DISETOR LAINNYA - AGIO SAHAM 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Agio saham/ Additional Paid In Capital

Agio saham 109.650.000.000 Additional paid in capital Biaya emisi efek ekuitas (4.802.174.686) Share issuance costs

104.847.825.314

Pada tahun 1996, Perusahaan melakukan penjualan 34.000.000 saham bernilai Rp17.000.000.000 melalui penawaran umum kepada masyarakat. Hasil penjualan adalah Rp37.400.000.000. Perusahaan mencatat modal disetor Rp17.000.000.000 dan jumlah agio saham sebesar Rp20.400.000.000.

In 1996, the Company sold 34,000,000 shares with a nominal value of Rp17,000,000,000 through a public offerring. The proceeds were Rp37,400,000,000. The Company recorded Rp17,000,000,000 of such proceeds as paid-up capital and the balance of Rp20,400,000,000 as additional paid in-capital.

Page 62: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

58

23. MODAL DISETOR LAINNYA - AGIO SAHAM (lanjutan)

23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Pada tahun 1998, Perusahaan melakukan

penjualan 178.500.000 saham bernilai nominal Rp89.250.000.000 melalui penawaran umum terbatas kepada masyarakat dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualan adalah sebesar Rp178.500.000.000. Perusahaan mencatat modal disetor Rp89.250.000.000 dan Rp89.250.000.000 sebagai agio saham.

In 1998, the Company sold 178,500,000 shares with a nominal value of Rp89,250,000,000 through a public offering with ordering rights in advance (rights issue). The proceeds from the rights issue were Rp178,500,000,000. The Company recorded Rp89,250,000,000 of such proceeds as paid-up capital and the balance of Rp89,250,000,000 as additional paid-in capital.

24. DIVIDEN TUNAI DAN SALDO LABA 24. CASH DIVIDENDS AND RETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Mei 2010 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 18 dari Fransiscus Xaverius Arsin, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara lain: (a) penggunaan saldo laba Perusahaan per tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp4.280.025.067 untuk digunakan sebagai saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya; (b) penggunaan saldo laba Perusahaan per tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp22.312.500.000 untuk dibayarkan sebagai dividen tunai untuk tahun 2009.

In the Shareholders’ Annual General Meeting held

on May 26, 2010, which was notarized in Notarial Deed No. 18 of Fransiscus Xaverius Arsin, S.H., of same date, the shareholders of the Company, among others, approved: (a) the utilization of Rp4,280,025,067 of the Company’s retained earnings as of December 31, 2009 to appropriated retained earnings; (b) the utilization of Rp22,312,500,000 of the Company’s retained earnings as of December 31, 2009 for distribution of cash dividend for 2009.

25. PENJUALAN 25. SALES Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2010 2009

Penjualan ekspor Export sales Pihak ketiga 12.746.785.012 4.915.035.903 Third parties Pihak yang memiliki hubungan istimewa 92.502.735.344 82.007.211.175 Related Parties

Jumlah penjualan ekspor 105.249.520.356 86.922.247.078 Total export sales

Penjualan domestik Domestic sales

Pihak ketiga 576.144.293.452 565.130.085.582 Third parties Pihak yang memiliki hubungan istimewa 36.811.061.300 542.491.428.961 Related Parties

Jumlah Domestik 612.955.354.752 1.107.621.514.543 Total domestic sales

Penjualan - bersih 718.204.875.108 1.194.543.761.621 Sales - net

Lihat Catatan 13 untuk rincian transaksi dan saldo pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

See Note 13 for details of related party transactions and balances.

Rincian pembeli dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari jumlah penjualan Perusahaan, yang merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah sebagai berikut:

Details of customers whose purchases exceeded 10% of the Company’s total sales, which are related parties, are as follows:

Jumlah penjualan/ Persentase dari jumlah penjualan/ Sales amounts As a percentage of total sales

Pelanggan/Customers 2010 2009 2010 2009

PT Sari Agrotama Persada - 409.205.766.419 0% 34,26%

Page 63: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

59

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods sold for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Bahan baku yang digunakan 468.915.631.938 834.936.027.565 Raw materials Beban tenaga kerja langsung 5.040.693.626 6.023.936.602 Labor Beban produksi tidak langsung 54.595.216.686 34.382.926.772 Factory overhead

Jumlah biaya produksi 528.551.542.250 875.342.890.939 Total manufacturing costs

Persediaan barang jadi: Finished goods: Awal tahun 95.432.056.496 80.898.657.664 At beginning of year Pembelian 313.826.260.948 195.159.790.420 Purchases

Jumlah barang jadi tersedia untuk dijual 937.809.859.694 1.151.401.339.023 Goods available for sale Persediaan akhir barang jadi (303.063.658.009) (95.432.056.496) Finished goods at end of year

Beban pokok penjualan 634.746.201.685 1.055.969.282.527 Cost of goods sold

Lihat Catatan 13 untuk rincian transaksi dan saldo

pihak yang mempunyai hubungan istimewa. See Note 13 for details of related party transactions

and balances. Rincian pemasok yang penjualannya kepada

Perusahaan melebihi 10% dari jumlah pembelian Perusahaan selama satu tahun, yang merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah sebagai berikut:

Details of suppliers whose sales to the Company exceeded 10% of the Company’s total purchases during the year, which are related parties, are as follows:

Jumlah pembelian/ Persentase dari jumlah pembelian/ purchase amounts As a percentage of total purchases

Pemasok/Suppliers 2010 2009 2010 2009

PT Multimas Nabati Asahan 171.931.184.194 56.253.341.933 19,96% 5,67% PT Bumi Pratama Khatulistiwa 33.986.167.621 110.324.035.488 3,95% 11,13% PT Wilmar Nabati Indonesia - 119.886.150.322 0% 12,09%

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES Akun tersebut merupakan beban penjualan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The details of selling expenses for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Beban transportasi dan akomodasi 11.978.556.150 12.422.822.414 Handling and transporting expense Gaji 2.589.000.973 1.746.993.133 Salaries Beban operasi pemasaran 2.418.288.963 5.195.665.952 Selling operational expense Beban operasi pelayaran 2.220.804.588 2.258.415.271 Shipping operational expense Beban promosi 1.517.030.000 14.202.177.090 Promotion expense Pajak ekspor 519.458.125 - Export tax Beban komisi 458.726.000 131.451.322 Commission expense Beban penyimpanan 295.080.000 116.576.525 Storage expense Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 118.183.470 73.589.720 Depreciation expense (Note 12) Beban lainnya 583.240.742 669.378.951 Other expenses

22.698.369.011 36.817.070.378

Page 64: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

60

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Beban administrasi dan umum untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

The details of general and administrative expenses for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Gaji 6.152.714.267 3.736.379.246 Salaries Imbalan kerja (Catatan 21) 3.371.920.000 797.172.000 Employee benefits (Note 21) Beban sewa 1.443.626.237 668.464.090 Rental expense Beban umum kantor 890.292.568 1.125.574.681 General office expenses Beban keuangan 642.243.489 162.861.200 Financial charges Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 398.501.874 246.148.482 Depreciation expense (Note 12) Beban konsultan 346.300.044 440.397.286 Consultants expense Listrik, air dan telepon 229.173.829 319.951.572 Electricity, water and telephone Beban entertainment 164.963.614 175.447.171 Entertainment expense Beban lainnya 689.379.337 624.777.862 Others

14.329.115.259 8.297.173.590

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE

2010 2009

Laba usaha 46.431.189.153 93.460.235.126 Operating income Laba bersih 29.562.060.471 49.493.129.474 Net income Rata-rata tertimbang jumlah saham 297.500.000 297.500.000 Weighted average number of shares Laba usaha per saham 156,07 314,15 Operating income per share Laba bersih per saham 99,37 166,36 Net income per share

30. INFORMASI SEGMEN USAHA 30. INFORMATION OF BUSINESS SEGMENT Informasi segmen usaha Perusahaan terdiri dari: Segment information related to the Company

follows:

2010 2009

Penjualan bersih 718.204.875.108 1.194.543.761.621 Net sales Laba usaha 46.431.189.153 93.460.235.126 Operating income Aset 848.656.097.144 568.362.939.854 Assets

Informasi menurut daerah geografis Information by geography Penjualan Bersih: Net Sales: Ekspor 105.249.520.356 86.922.247.078 Export Domestik 612.955.354.752 1.107.621.514.543 Domestic

718.204.875.108 1.194.543.761.621

Informasi menurut jenis pr oduk Information by products Penjualan Bersih: Net Sales: Ekspor Export Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya 45.000.687.500 24.515.976.050 Crude Palm Oil (CPO) and its derivatives Palm Kernel (PK) dan turunannya 36.557.358.954 61.717.754.048 Palm Kernel (PK) and its derivatives Minyak tengkawang dan turunannya 23.691.473.902 - Illipe butter and its derivatives Lain-lain - 688.516.980 Others

105.249.520.356 86.922.247.078 Domestik Domestic Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya 210.271.694.295 744.304.933.022 Crude Palm Oil (CPO) and its derivatives Palm Kernel (PK) dan turunannya 373.138.326.245 334.319.504.309 Palm Kernel (PK) and its derivatives Minyak tengkawang dan turunannya 3.638.162.762 - Illipe butter and its derivatives Lain-lain 25.907.171.450 28.997.077.212 Others

612.955.354.752 1.107.621.514.543

718.204.875.108 1.194.543.761.621

Page 65: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

61

31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2010 and 2009, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent

31 Desember 2010 December 31, 2010 Aset Assets Kas USD 4.311 38.760.201 Cash Bank USD 275.698 2.478.798.740 Banks Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga USD 2.079.580 18.697.501.712 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD 869.227 7.815.219.957 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD 469.482 4.221.112.752 Related parties Uang muka USD 16.958 152.469.378 Advances Uang jaminan USD 15.200 136.663.200 Guarantee deposits Kewajiban Liabilities Hutang usaha Trade payables Pihak ketiga USD (221.823) (1.994.409.424) Third parties SGD (13.725) (95.813.178) RM (32.812) (95.679.646) EUR (11.975) (143.174.296) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD (3.620.062) (32.547.979.060) Related parties Hutang lain-lain Other payables Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD (69.794) (627,513,808) Related parties Beban yang masih harus dibayar USD (23.008) (206.867.895) Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek USD (33.000.000) (296.703.000.000) Short-term bank loan Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD (4.000.000) (35.964.000.000) Loans from related parties

Aset (kewajiban) bersih USD (37.204.231) (334.503.244.247) Net assets (liabilities) EUR (11.975) (143.174.296) SGD (13.725) (95.813.178) RM (32.812) (95.679.646)

(334.837.911.367)

Page 66: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

62

31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent

31 Desember 2009 December 31, 2009

Aset Assets Kas USD 2.074 19.495.600 Cash PHP 410 83.640 SGD 0,65 4.354 Bank USD 255.295 2.399.774.128 Banks Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga USD 1.213.295 11.404.970.838 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD 369.251 3.470.961.750 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD 444.109 4.174.627.514 Related parties Uang muka USD 8.410 79.051.838 Advances EUR 774 10.456.740 Kewajiban Liabilities Uang muka penjualan USD (50.003) (470.029.610) Sales advances Hutang usaha Trade payables Pihak ketiga USD (121.484) (1.141.949.412) Third parties SGD (7.328) (49.088.195) RM (15.360) (42.194.964) JPY (389.500) (39.729.000) EUR (3.546) (47.906.325) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD (67.787) (637.202.030) Related parties Hutang lain-lain Other payables Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD (151.527) (1.424.357.936) Related parties Pinjaman Loans Pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD (4.002.753) (37.625.882.712) Related parties

Aset (kewajiban) bersih USD (2,101,121) (19.750.540.032) Net assets (liabilities) SGD (7.327) (49.083.841) RM (15.360) (42.194.964) JPY (389.500) (39.729.000) EUR (2.772) (37.449.585) PHP 410 83.640

(19.918.913.782)

Perusahaan mengelola eksposur mata uang asing yang umumnya meliputi Dolar AS dengan melakukan kontrak penjualan domestik dan ekspor dalam mata uang Dolar AS.

The Company manages its foreign currency exchange exposures which primarily involve the US Dollar through entering into domestic and export sales contracts denominated in US Dollars.

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Kewajiban keuangan Perusahaan terdiri dari hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek, hutang dividen dan pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Tujuan utama dari kewajiban keuangan adalah untuk meningkatkan keuangan operasi Perusahaan. Perusahaan memiliki aset keuangan meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan.

The Company’s financial liabilities comprise trade payables, other payables, accrued expenses, short-term bank loans, dividend payable and loans from related parties. The main purposes of these financial liabilities is to raise finance of the Company’s operations. The Company has financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and guarantee deposits.

Page 67: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

63

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Perusahaan menghadapi risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen Perusahaan mengawasi manajemen risiko dari risiko-risiko tersebut. Mengelola risiko ini merupakan bagian dari proses manajemen risiko Perusahaan. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola setiap risiko sebagai berikut.

The Company is exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's management oversees the risk management of these risks. Managing these risks is part of the Company’s risk management process. The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below.

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Harga pasar terdiri dari dua jenis risiko: risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas. Instrumen keuangan dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang dividen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek, dan pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two types of risk: foreign currency risk and commodity price risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, guarantee deposits, trade payables, other payables, dividends payable, accrued expenses, short-term bank loan, and loans from related parties.

• Risiko mata uang asing Risiko mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Eksposur Perusahaan terhadap risiko perubahan kurs valuta asing berhubungan terutama dengan kegiatan operasi Perusahaan, dimana pendapatan dalam mata uang Dolar AS dan kewajiban dari penyelesaian kewajiban-kewajiban keuangan dalam mata uang Dolar AS.

Tidak ada kebijakan formal untuk lindung nilai sehubungan dengan eksposur valuta asing. Eksposur terhadap risiko nilai tukar dipantau secara berkelanjutan.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak sebagai berikut:

• Foreign currency risk

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Company’s operating activities, where revenue is denominated in US Dollar and the obligation from settlement of its US Dollar denominated financial liabilities.

There is no formal hedging policy with respect to the foreign exchange exposure. Exposure to exchange risk is monitored on an ongoing basis. The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the income before tax expenses is as follows:

Perubahan Dampak tingkat nilai terhadap tukar Rupiah laba sebelum terhadap/Change beban pajak/ in Rupiah Effect on income exchange rate to before tax expenses

Dolar AS 10% (33.403.512.621 ) US Dollar Dolar AS -10% 33.403.512.621 US Dollar Euro 10% (14.317.430 ) Euro Euro -10% 14.317.430 Euro Dolar Singapura 10% (9.581.318 ) Singapore Dolar Dolar Singapura -10% 9.581.318 Singapore Dolar Ringgit Malaysia 10% (9.567.965 ) Malaysian Ringgit Ringgit Malaysia -10% 9.567.965 Malaysian Ringgit

Page 68: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

64

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko pasar (lanjutan)

Market risk (continued)

• Risiko harga komoditas

• Commodity price risk

Risiko harga komoditi adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat dari perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan itu disebabkan oleh faktor spesifik untuk instrumen individu atau penerbit atau faktor-faktor yang mempengaruhi semua instrumen yang diperdagangkan di pasar. Harga komoditas minyak sawit mentah, minyak kernel kelapa sawit, minyak tengkawang dan produk - produk turunannya memiliki fluktuasi tinggi karena faktor tak terduga seperti cuaca, kebijakan pemerintah, perubahan permintaan global akibat pertumbuhan penduduk dan perubahan standar hidup, dan produksi global produk - produk substitusi. Dalam kegiatan usaha yang normal, nilai penjualan Perusahaan dan persediaan komoditas bahan baku terus menerus berubah sesuai dengan pergerakan harga pasar komoditas yang mendasarinya. Perusahaan umumnya menggunakan kontrak dimuka untuk mengurangi resiko tersebut.

Commodity price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a result of changes in market prices, regardless of whether the change was caused by factors specific to the individual instrument or the issuer or factors affecting all instruments traded in the market. The price of crude palm oil, palm kernel oil and illipe oil commodities and their derivatives products are subject to wide fluctuations due to unpredictable factors such as weather, government policies, changes in global demand resulting from population growth and changes in standards of living, and global production substitute products. During its ordinary course of business, the value of the Company’s open sales and commodities inventory of raw materials changes continuously in line with movements in the prices of the underlying commodities market. The Company generally uses forward physical contract to mitigate such risk.

Tidak ada kebijakan formal untuk lindung nilai sehubungan dengan risiko harga komoditas. Eksposur terhadap risiko harga komoditas dipantau secara berkelanjutan.

Risiko tingkat suku bunga Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan kas dan setara kas dan pinjaman jangka pendek yang dimiliki Perusahaan.

Tidak ada kebijakan formal untuk lindung nilai sehubungan dengan eksposur tingkat suku bunga. Eksposur terhadap risiko tingkat suku bunga dipantau secara berkelanjutan.

There is no formal hedging policy with respect to the commodity price risk exposure. Exposure to commodity price risk is monitored on an ongoing basis.

Interest rate risk Interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Company’s cash and cash equivalents and short-term loans. There is no formal hedging policy with respect to the interest rate exposure. Exposure to interest rate is monitored on an ongoing basis.

Page 69: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

65

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Dampak terhadap laba sebelum Kenaikan/penurunan beban pajak/ dalam satuan poin/ Effect on Increase/decrease income before in basis point tax expenses

31 Desember 2010 December 31, 2010 Dolar AS 100 (3.301.882.013 ) US Dollar Dolar AS -100 3.301.882.013 US Dollar Rupiah 100 (1.034.364.785 ) Rupiah Rupiah -100 1.034.364.785 Rupiah

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit mengacu pada risiko dimana pihak lain tidak membayar atas kewajiban kontrak yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Eksposur risiko kredit Perusahaan terutama timbul dari piutang usaha.

Credit risk refers to the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company’s exposure to credit risk arises primarily from accounts receivable.

Tujuan Perusahaan adalah untuk mencari

pertumbuhan pendapatan secara terus-menerus dan meminimalkan kerugian yang timbul akibat risiko kredit yang meningkat. Piutang Perusahaan terutama timbul dari transaksi dengan pihak ketiga. Sehubungan dengan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, berdasarkan kebijakan dari Wilmar International Limited Group, semua pihak harus menyelesaikan semua saldo pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa sesuai jangka waktu pembayarannya.

The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Company’s accounts receivable are mainly incurred from transactions with third parties. In relation to transactions with related parties, it is the Wilmar International Limited Group policy, to settle all outstanding intercompany balance within its term of payment.

Page 70: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

66

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai kebijakan dan prosedur pengendalian Perusahaan, yang berkaitan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Piutang pelanggan yang belum tertagih dimonitor secara teratur. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan dalam Perusahaan.

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas, Perusahaan meminimalkan risiko kredit dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas di Indonesia untuk menempatkan rekening bank. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan dalam Perusahaan.

Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company’s established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. There are no significant concentrations of credit risk within the Company.

For other financial assets such as cash and cash equivalents, the Company minimizes credit risk by maintain minimum cash balance and select qualified bank in Indonesia for placing bank accounts. There are no significant concentrations of credit risk within the Company.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangannya karena kekurangan dana. Perusahaan mempunyai risiko likuiditas terutama dari jatuh tempo atas hutang usaha, hutang lain-lain, hutang dividen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perusahaan mempertahankan likuiditas yang cukup dengan memonitor arus kas Perusahaan. Perusahaan juga mengikuti kebijakan Wilmar International Limited Group dalam mengelola risiko likuiditas dengan menerapkan kebijakan manajemen risiko likuiditas hati-hati dalam menjaga fasilitas kredit yang cukup Perusahaan juga bertujuan untuk mempertahankan fleksibilitas dalam pendanaan dengan menjaga fasilitas kredit yang tersedia dengan berbagai bank.

Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Company’s exposure to liquidity risk arises primarily from the maturities of trade payables, other payables, dividends payable, accrued expenses, short-term bank loan and loans from related parties. The Company maintains sufficient liquidity by closely monitoring its cash flow. The Company also follows the Wilmar International Limited Group policy in maintaining liquidity risk by adopting prudent liquidity risk management policies in maintaining sufficient credit facilities. The Company also aims at maintaining flexibility in funding by keeping credit facilities available with different banks.

Page 71: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

67

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran kewajiban Perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual payments.

Kurang dari 1 sampai 2 2 sampai 5 1 tahun/ tahun/ tahun/ Lebih dari Less than 1 to 2 2 to 5 5 tahun/ Jumlah/ 1 years years years over 5 years Total

Kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Financial liabilities diamortisasi at amortized cost

Hutang usaha Account payable Pihak ketiga 21.979.979.551 - - - 21.979.979.551 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 55.313.672.995 - - - 55.313.672.995 Related parties Hutang lain-lain Other payables Pihak ketiga 280.772.501 - - - 280.772.501 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.003.686.048 - - - 3.003.686.048 Related parties Hutang dividen 708.316.875 - - - 708.316.875 Dividends payable Beban yang masih harus dibayar 3.797.731.438 - - - 3.797.731.438 Accrued expenses Pinjaman bank jangka Short-term pendek 296.703.000.000 - - - 296.703.000.000 bank loans Pinjaman dari pihak yang mempunyai Loans from hubungan istimewa 144.384.000.000 - - - 144.384.000.000 related parties

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai

tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan.

Set out below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements.

31 Desember 2010/December 31, 2010

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 7.828.871.343 7.828.871.343 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 101.790.949.890 101.790.949.890 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.815.219.957 7.815.219.957 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 146.104.882 146.104.882 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.497.732.119 2.497.732.119 Related parties Uang jaminan 1.239.552.822 1.239.552.822 Guarantee deposits

Page 72: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

68

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2010/December 31, 2010

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Kewajiban keuangan Financial liabilities Kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Financial liabilities at amortized cost Hutang usaha Trade payables

Pihak ketiga 21.979.979.551 21.979.979.551 Third parties Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 55.313.672.995 55.313.672.995 Related parties Hutang lain-lain Other payables Pihak ketiga 280.772.501 280.772.501 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.003.686.048 3.003.686.048 Related parties Hutang dividen 708.316.875 708.316.875 Dividends payable Beban yang masih harus dibayar 3.797.731.438 3.797.731.438 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 296.703.000.000 296.703.000.000 Short-term bank loan Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 144.384.000.000 144.384.000.000 Loans from related parties

Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah

dimana instrumen tersebut dapat ditukar atau diselesaikan di antara pihak-pihak yang mengetahui dan bersedia dalam transaksi arm's length, bukan dalam penjualan paksa atau likuidasi.

The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged or settled between knowledgeable and willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale.

Instrumen keuangan dengan perkiraan nilai wajar Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang dividen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Financial instruments whose carrying amount approximate fair value Fair value of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, guarantee deposits, trade payables, other payables, dividends payable, accrued expenses, short-term bank loan and loans from related parties approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments. Fair value of short-term bank loans and long-term loans from related parties approximates their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.

Page 73: PT Cahaya Kalbar Tbk - Amazon Web Services · 2018. 1. 2. · PT Cahaya Kalbar Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT CAHAYA KALBAR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

69

34. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN SEBELUMNYA

34. RECLASSIFICATION OF PRIOR YEAR FINANCIAL STATEMENTS

Beberapa angka perbandingan pada tanggal

31 Desember 2009 telah diklasifikasikan kembali dalam hubungannya dengan penerapan PSAK 50 dan 55 dan untuk meningkatkan daya banding dengan penyajian laporan keuangan untuk periode 31 Desember 2010. Pengklasifikasian kembali disajikan sebagai berikut:

Certain comparative figures in the December 31, 2009 financial statements have been reclassified in relation to implementation PSAK 50 and 55 and to enhance the comparability of the December 31, 2009 financial statements. These reclassifications were as follows:

2009 Dilaporkan 2009 sebelumnya/ Diklasifikasikan As previously Reklasifikasi/ kembali/ reported Reclassification As reclassified

Piutang lain-lain - lancar Other receivables- current Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 4.554.262.007 4.554.262.007 Related parties Uang muka - tidak lancar Advances non-current Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 380.315.925 380.315.925 Related parties Piutang lain-lain - tidak lancar Other receivables - non-current

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 4.934.577.932 (4.934.577.932) - Related parties

Uang muka - lancar Advances - current Pihak ketiga 4.089.938.917 240.175.531 4.330.114.448 Third parties

Hutang usaha Trade payables Pihak ketiga 13.298.390.593 240.175.531 13.538.566.124 Third parties

Hutang lain-lain - lancar Other payables - current Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - (2.286.664.269) 2.286.664.269 Related parties Hutang lain-lain - tidak lancar Other payables - non-current Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2.286.664.269 (2.286.664.269) - Related parties 35. IKATAN

Pada tanggal 30 Oktober 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Ciputra Multivision ("PT CM"). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memiliki komitmen untuk membeli ruang kantor 1.024 m2 strata title di gedung yang terletak di Kuningan, Jakarta, yang akan dibangun oleh PT CM dengan harga Rp11.250.000/m2. Perusahaan akan membayar dalam 18 angsuran bulanan yang dimulai pada tanggal 5 November 2009. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan memiliki komitmen pembelian sebesar Rp4.690.563.075.

36. TANGGAL PENYELESAIAN LAPORAN

KEUANGAN

35. COMMITMENT On October 30, 2009, the Company entered into an

agreement with PT Ciputra Multivision (“PT CM”). Based on the agreement, the Company has a commitment to purchase 1,024 m² strata title office space in the building located in Kuningan, Jakarta, which will be constructed by PT CM at the price of Rp11,250,000/m². The Company shall pay in 18 monthly installments commencing from November 5, 2009. As of December 31, 2010 the Company has outstanding purchase commitment of Rp4,690,563,075.

36. THE COMPLETION DATE OF THE FINANCIAL

STATEMENTS Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 4 Maret 2011.

The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements, which were completed on March 4, 2011.