Upload
dwi-yuliannisa-amri
View
16
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presus Tht (2)
Citation preview
Otitis Media Supuratif Kronik
Pembimbing: dr. I Wayan Marthana, Sp.THTPresentan : Dwi Yuliannisa Amri
Identitas
Nama : Carlos Briyan
Usia : 6 tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Alamat : Panti Asuhan Gotong Royong Jaranan RT 06
Anamnesa
Keluhan Utama
• Keluar cairan dari kedua telinga sejak 2 hari yang lalu
Keluhan Tambahan
• Kedua telinga terasa gatal
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang dengan keluhan keluar cairan dari kedua telinga sejak 2 hari yang lalu. Cairan yang keluar berwarna bening kekuningan, kental, berbau dan hilang-timbul. Pasien juga mengeluh kedua telinga terasa gatal kemudian pasien mengaku telah mengorek-orek telinganya dengan cotton bud.
• 1 minggu terakhir pasien batuk pilek dan telah membaik.• Penurunan pendengaran, nyeri telinga, telinga berdenging disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien mengaku pernah mengalami penyakit yang sama, yaitu keluar cairan dari kedua telinga sejak 4 tahun yang lalu, cairan yang keluar bening dan tidak berbau
• Riwayat sering batuk pilek beserta demam, yang diiringi kelaurnya cairan dari kedua telinga.
• Riwayat alergi disangkal
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum :
• compos mentis
Vital sign :
• HR : 96 kali/menit• RR : 20 kali/menit• Suhu : 35.9 C• Pain : 0
Telinga
• Nyeri Tekan Tragus : -/-
• Meatus Acusticus Eksternus : sekret +/+, bau +/+
• Membran Timpani : Intak -/-, reflek cahaya -/, hiperemis +/+
Perforsi sentral (+)Pulsasi (+)
Hidung • Nyeri tekan sinus frontalis
: -/-• Nyeri tekan sinus
maksilaris : -/-• Mukosa : hiperemis -/-,
sekret -/-• Concha: oedema -/-• Septum nasi : lurus• Massa : -/-
Tenggorokan• Mukosa : tenang, post
nasal drip (-)• Tonsil : T1-T1, hiperemis
(-)• Gigi : dalam batas
normal• Leher : Pembesaran
kelenjar getah bening -/-
Tinjauan pustaka
Otitis media: is inflammation of the middle ear, or a middle ear infection.
Anatomi
Otitis media
Supuratif
Akut
Kronik
Non Supuratif
Akut
Kronik
Definisi
• Otitis media supuratif kronik (OMSK) adl otitis media yg berlangsung lebih dari 2 (dua) bulan karena infeksi bakteri piogenik dan ditandai oleh perforasi membran timpani dan pengeluaran sekret, sekret yg keluar dari telinga tengah ke telinga luar dapat berlangsung terus-menerus atau hilang timbul.
Patogenesis Adenoid hypertrophyimmature ET TubeNasopharyngeal CaCiliary dysfunction
Cleft palate
¿
a-tensor tympani muscle
b- levator palati muscle
c- tensor palati muscle
d- Salpingopharyngeus muscle
Pathogenesis
Middle ear contamination
Letak Perforasi
1. Perforasi sentral. Letak perforasi di pars tensa, Seluruh tepi perforasi masih mengandung sisa membran timpani.
2. Perforasi marginal. Sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dg anulus atau sulkus timpanikum.
3. Perforasi atik. Letak perforasi di pars flaksida, berhubungan dg primary acquired cholesteatoma.
Jenis OMSK
benigna / mukosa
maligna / tulang
Berdasarkan aktivitas sekret yg keluar :
OMSK aktif OMSK tenang
Perbedaan Antara Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Benigna & Maligna
Kolesteatoma• Kolesteatoma adalah suatu kista epiterial yang
berisi deskuamasi epitel (keratin). Deskuamasi terbentuk terus lalu menumpuk sehingga kolesteatoma bertambah besar.
• .
GEJALA KLINIS• Telinga Berair
(Otorrhoe)• Gangguan
Pendengaran• Otalgia (Nyeri
Telinga)• Vertigo
ETIOLOGI Lingkungan Genetik Otitis media sebelumnya. Infeksi Infeksi saluran nafas atas Autoimun Alergi Gangguan fungsi tuba
eustachius
OTITIS MEDIAStreptococcus pneumoniaHemophilus influenzaeMorexilla catarrhalisStreptococcus pyogenes (Grp. A)Staphylococcus aureusOthersMixed infectionsNo growth
25%25%20%
2%
1%20%
5%Remainder
OMSK benigna
aktif
Otore menetap >1 minggu
Menetap > 3 bulan
Ideal : Mastoidektomi +timpanoplasti
Otore tetap
Tenang
Perforasi menutup
Tuli konduktif (-)
Tuli konduktif
(+)
Perforasi menetap
Ideal: timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidektomi +
Cuci telinga H2O2 3% 3-5 hari, antibiotik topikal, antibiotik sistemik
Antibiotik berdasarkan kultur
X ray Mastioid (schuller xray) , audiogram
Stimulasi epitelial, tepi perforasi
Prinsip Tx OMSK maligna
• Pembedahan yaitu mastoidektomi dg atau tanpa timpanoplasti
• Tx konservatif dg medikamentosa hanyalah, mrpkn Tx sementara sblm dilakukan pembedahan.
• Bila tdp abses subperiosteal retroaurikuler, maka insisi abses dilakukan tersendiri sblm melakukan mastoidektomi
Pembedahan OMSK dg mastoiditis kronis, baik tipe benigna atau maligna, antara lain:
• Mastoidektomi sederhana (simple mastoidectomy)• Mastoidektomi radikal• Mastoidektomi radikal dengan modifikasi• Miringoplasti• Timpanoplasti• Pendekatan ganda timpanoplasti ( Combined
approach tympanoplasty)
Complication
Acute mastoiditis
Meningitis Extradural abscess
Brain abscess
Sub dural abscess
labrynthitis Lateral sinus thrombosis
Facial N paralysis
Petrositis