Upload
pardi-pakot
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PKN
SEJARAH PANCASILA
PEMBIMBING:DR.SALMAN TUMANGGOR,M.PD
KELOMPOK 1ANGGOTA:
1.ALUSTI CUNDO MANIK
2.DWI RATNA KUSUMA NINGRUM
3.ZAQIYATUL NINGSIH
4.ESPIRA ARIYANA CITRA
AWAL BERDIRINYA PANCASILA
Istilah Pancasila diartikan sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya
lima (Pancasila karma) Berisi 5 larangan :
1.Melakukan kekerasan
2.Mencuri
3.Berjiwa dengki
4.Berbohong
5.Mabuk akibat minuman keras
TERBENTUKNYA PANCASILA MENGALAMI PROSES YANG SANGAT PANJANG
Terbentuknya BPUPKI (28 Mei 1945) Ketuanya adalah Dr. Radjiman
Widyodiningrat. Tugas badan ini adalah menyelidiki dan
mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.
SIDANG 1 BPUPKI (29 MEI-1 JUNI 1945)
Munculah tanggapan dari peserta sidang mengenai pemikiran dasar Negara Indonesia merdeka. Mereka yang mengajukan konsep dasar Negara Indonesia merdeka diantaranya adalah Mr. Muhammad Yamin. Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
MR. MUH YAMIN (29 MEI 1945) Mengajukan konsep dasar Negara Indonesia
merdeka yang berjudul “ASAS dan DASAR NEGARA KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA” sebagai berikut :
Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan Rakyat
PROF.DR.SUEPOMO (31 MEI 1945) Menyampaikan pokok-pokok pikiran yang tidak banyak berbeda
seperti berikut : Negara Indonesia Merdeka hendaknya merupakan negara
nasional yang bersatu dalam arti totaliter atau integralistik. Setiap warganya dianjurkan agar takluk kepada tuhan, tetapi urusan
agama hendaknya terpisah dari urusan negara dan diserahkan kepada golongan-golongan agama yang bersangkutan.
Dalam susunan pemerintahan negara harus dibentuk suatu Badan Permusyawaratan, agar pemimpin negara dapat bersatu jiwa dengan wakil-wakil rakyat secara terus-menerus.
Sistem ekonomi Indonesia hendaknya diatur berdasarkan asas kekeluargaan, system tolong-menolong dan sistem kooperasi.
Negara Indonesia yang berdasar atas semangat kebudayaan Indonesia yang asli, dengan sendirinya akan bersifat negara Asia Timur Raya.
IR.SOEKARNO(1 JUNI 1945)
Mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas lima hal, yaitu:
Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)Internasionalisme (Perikemanusiaan)Mufakat atau DemokrasiKesejahteraan SosialKetuhanan yang Berkebudayaan
Pancasila sebagai dasar negara pertama kali diusulkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dihadapan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Rumusan Pancasila yang dikemukakan tersebut terdiri atas :
Kebangsaan Indonesia Internasional atau
kemanusiaan Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang
berkemanusiaan
PASCA SIDANG PERTAMA BPUPKI Membentuk Panitia kecil yang terdiri dari 8 orang:
1.Ir. Soekarno
2.Ki Bagus Hadikusumo
3.K.H. Wachid Hasjim
4.Mr. Muh. Yamin
5.M. Sutardjo
Kartohadikusumo
6.Mr. A.A. Maramis
7.R. Otto Iskandar Dinata
8.Drs. Muh. Hatta
Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil dg anggota BPUPKI.
Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil dg anggota BPUPKI.
Hasil yang dicapai antara lain disetujuinya dibentuknya sebuah Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu:
1.Ir. Soekarno 6.Abdul Kahar Muzakkir
2.Abikusno Tjokrosujoso 7.Drs. Muh. Hatta
3.H. Agus Salim 8.A.A. Maramis
4.Mr. Ahmad Subardjo 9.K.H. Wachid Hasyim
5.Mr. Muh. Yamin
PANITIA SEMBILAN MENGHASILKAN PIAGAM JAKARTA
Dalam pembahasan tersebut didalamnya terdapat rumusan dan sistematika Pancasila di antaranya:
Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya
Kemanusiaan yang adil dan beradap Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada tanggal 22 Juni 1945, kesepakatan tersebut ditandatangani, bertepatan dengan hari jadi kota Jakarta. Karena itu, dokumen tersebut dikenal dengan nama Piagam Jakarta.
TERJADI PERUBAHAN DASAR NEGARA Tepatnya pada tgl 18 Agustus 1945 setelah
kemerdekaan indonesia terjadi perubahan dasar negara
Dengan menghapus 7 kata dalam sila pertama “…dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluk-pemeluknya”.
Sebagai gantinya unsur “ketuhanan” dimasukkan kedalam sila pertama dalam pancasila.
Sehingga sila pertama berbunyi; “ Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Sejak diterimanya usul perubahan tersebut, maka dasar Negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat adalah PANCASILA, dengan lima sila:
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradap
3.Persatuaan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.Keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA
Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Negara Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa
Indonesia Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Moral Pembangunan Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan Pancasila
MAKNA LAMBANG BURUNG GARUDA PANCASILA
Garuda
Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan, warna emas melambangkan kejayaan. Karena peran garuda dalam cerita pewayangan Mahabharata dan Ramayana, maka Posisi kepala garuda menoleh ke kanan.
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor
berjumlah 19Jumlah bulu di leher berjumlah 45.
Perisai Perisai merupakan lambang pertahanan negara
Indonesia, gambar perisai tersebut dibagi menjadi lima bagian
1.Bintang Lima
Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Rantai Emas
Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Rantai Emas
Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab
4.Kepala Banteng
Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
5.Padi dan Kapas
Sila ke-5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesiao Pita
Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”
PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA
Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang beketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya.
Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan sebagai asas kehidupan, yang didasarkan pada nurani manusia dalam berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. sebab setiap manusia mempunyai kemampuan untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab.
Sila Ketiga : Persatuan Indonesia Dalam sila Persatuan Indonesia
terkandung nilai bahwa Negara adalah perwujudan sifat kodrat manusia sebagai mahluk monodualisme, yaitu mahluk individu juga mahluk social.
Sila Keempat : Kerakyatan yang dipmpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama
Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan hak-hak dan tidak memihak antara satu dengan yang lainnya, serta pemerataan terhadap suatu hal. Keadilan disini meliputi keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan masyarakat
Kita punya watak dan ciri khas : sopan, alus, ramah, suka membantu, gotong royong, religius, toleransi, sabar, tangguh. Kalo itu masih melekat pd diri masyarakat Indonesia bangsa Indonesia akan tentram. Sekarang ini watak tersebut sudah hampir punah. Sekarang yg ada individualistis, materialisme, prakmatis (menggampangkan), konsumerisme, dll.
Laporkan keadaan, watak, sifat, karakter yg ada di sekitar kita.