25
PKN SEJARAH PANCASILA PEMBIMBING:DR.SALMAN TUMANGGOR,M.PD KELOMPOK 1 ANGGOTA: 1.ALUSTI CUNDO MANIK 2.DWI RATNA KUSUMA NINGRUM 3.ZAQIYATUL NINGSIH 4.ESPIRA ARIYANA CITRA

Presentation1.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentation1.pptx

PKN

SEJARAH PANCASILA

PEMBIMBING:DR.SALMAN TUMANGGOR,M.PD

KELOMPOK 1ANGGOTA:

1.ALUSTI CUNDO MANIK

2.DWI RATNA KUSUMA NINGRUM

3.ZAQIYATUL NINGSIH

4.ESPIRA ARIYANA CITRA

Page 2: Presentation1.pptx

AWAL BERDIRINYA PANCASILA

Istilah Pancasila diartikan sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya

lima (Pancasila karma) Berisi 5 larangan :  

1.Melakukan kekerasan

2.Mencuri

3.Berjiwa dengki

4.Berbohong

5.Mabuk akibat minuman keras

Page 3: Presentation1.pptx

TERBENTUKNYA PANCASILA MENGALAMI PROSES YANG SANGAT PANJANG

Terbentuknya BPUPKI (28 Mei 1945) Ketuanya adalah Dr. Radjiman

Widyodiningrat. Tugas badan ini adalah menyelidiki dan

mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.

Page 4: Presentation1.pptx

SIDANG 1 BPUPKI (29 MEI-1 JUNI 1945)

Munculah tanggapan dari peserta sidang mengenai pemikiran dasar Negara Indonesia merdeka. Mereka yang mengajukan konsep dasar Negara Indonesia merdeka diantaranya adalah Mr. Muhammad Yamin. Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Page 5: Presentation1.pptx

MR. MUH YAMIN (29 MEI 1945) Mengajukan konsep dasar Negara Indonesia

merdeka yang berjudul “ASAS dan DASAR NEGARA KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA” sebagai berikut :

Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan Rakyat

Page 6: Presentation1.pptx

PROF.DR.SUEPOMO (31 MEI 1945) Menyampaikan pokok-pokok pikiran  yang tidak banyak berbeda

seperti berikut : Negara Indonesia Merdeka hendaknya merupakan negara

nasional  yang bersatu dalam arti totaliter atau integralistik. Setiap warganya dianjurkan agar takluk kepada tuhan, tetapi urusan

agama hendaknya terpisah dari urusan negara dan diserahkan kepada golongan-golongan agama yang bersangkutan.

Dalam susunan pemerintahan negara harus dibentuk suatu Badan Permusyawaratan, agar pemimpin negara dapat bersatu jiwa dengan wakil-wakil rakyat secara terus-menerus.

Sistem ekonomi Indonesia hendaknya diatur berdasarkan asas kekeluargaan, system tolong-menolong dan sistem kooperasi.

Negara Indonesia yang berdasar atas semangat kebudayaan Indonesia  yang asli, dengan sendirinya akan bersifat negara Asia Timur Raya.

Page 7: Presentation1.pptx

IR.SOEKARNO(1 JUNI 1945)

Mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas lima hal, yaitu:

Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)Internasionalisme (Perikemanusiaan)Mufakat atau DemokrasiKesejahteraan SosialKetuhanan yang Berkebudayaan

Page 8: Presentation1.pptx

Pancasila sebagai dasar negara pertama kali diusulkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni  1945 dihadapan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Rumusan Pancasila yang dikemukakan tersebut terdiri atas :

Kebangsaan Indonesia Internasional atau

kemanusiaan Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang

berkemanusiaan

Page 9: Presentation1.pptx

PASCA SIDANG PERTAMA BPUPKI Membentuk Panitia kecil yang terdiri dari 8 orang:

1.Ir. Soekarno

2.Ki Bagus Hadikusumo

3.K.H. Wachid Hasjim

4.Mr. Muh. Yamin

5.M. Sutardjo

Kartohadikusumo

6.Mr. A.A. Maramis

7.R. Otto Iskandar Dinata

8.Drs. Muh. Hatta

Page 10: Presentation1.pptx

Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil dg anggota BPUPKI.

Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil dg anggota BPUPKI.

Hasil yang dicapai antara lain disetujuinya dibentuknya sebuah Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu:

1.Ir. Soekarno 6.Abdul Kahar Muzakkir

2.Abikusno Tjokrosujoso 7.Drs. Muh. Hatta

3.H. Agus Salim 8.A.A. Maramis

4.Mr. Ahmad Subardjo 9.K.H. Wachid Hasyim

5.Mr. Muh. Yamin

Page 11: Presentation1.pptx

PANITIA SEMBILAN MENGHASILKAN PIAGAM JAKARTA

Dalam pembahasan tersebut didalamnya terdapat rumusan dan sistematika Pancasila di antaranya:

Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya

Kemanusiaan yang adil dan beradap Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Page 12: Presentation1.pptx

Pada tanggal 22 Juni 1945, kesepakatan tersebut ditandatangani, bertepatan dengan hari jadi kota Jakarta. Karena itu, dokumen tersebut dikenal dengan nama Piagam Jakarta.

Page 13: Presentation1.pptx

TERJADI PERUBAHAN DASAR NEGARA Tepatnya pada tgl 18 Agustus 1945 setelah

kemerdekaan indonesia terjadi perubahan dasar negara

Dengan menghapus 7 kata dalam sila pertama “…dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluk-pemeluknya”.

Sebagai gantinya unsur “ketuhanan” dimasukkan kedalam sila pertama dalam pancasila.

Sehingga sila pertama berbunyi; “ Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Page 14: Presentation1.pptx

Sejak diterimanya usul perubahan tersebut,  maka dasar Negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat adalah PANCASILA, dengan lima sila:

1.Ketuhanan Yang Maha Esa

2.Kemanusiaan yang adil dan beradap

3.Persatuaan Indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5.Keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 15: Presentation1.pptx

FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA

Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Negara Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa

Indonesia Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Moral Pembangunan Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan Pancasila

Page 16: Presentation1.pptx

MAKNA LAMBANG BURUNG GARUDA PANCASILA

Garuda

Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan, warna emas melambangkan kejayaan. Karena peran garuda dalam cerita pewayangan Mahabharata dan Ramayana, maka Posisi kepala garuda menoleh ke kanan.

Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17

Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor

berjumlah 19Jumlah bulu di leher berjumlah 45.

Page 17: Presentation1.pptx

Perisai Perisai merupakan lambang pertahanan negara

Indonesia, gambar perisai tersebut dibagi menjadi lima bagian

1.Bintang Lima

Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa

2.Rantai Emas

Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Rantai Emas

Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab

Page 18: Presentation1.pptx

4.Kepala Banteng

Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.

5.Padi dan Kapas

Sila ke-5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesiao Pita

Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”

Page 19: Presentation1.pptx

PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA

Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa

Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang beketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya.

Page 20: Presentation1.pptx

Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab

Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan sebagai asas kehidupan, yang didasarkan pada nurani manusia dalam berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. sebab setiap manusia mempunyai kemampuan untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab.

Page 21: Presentation1.pptx

Sila Ketiga : Persatuan Indonesia Dalam sila Persatuan Indonesia

terkandung nilai bahwa Negara adalah perwujudan sifat kodrat manusia sebagai mahluk monodualisme, yaitu mahluk individu juga mahluk social.

Page 22: Presentation1.pptx

Sila Keempat : Kerakyatan yang dipmpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama

Page 23: Presentation1.pptx

Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan hak-hak dan tidak memihak antara satu dengan yang lainnya, serta pemerataan terhadap suatu hal. Keadilan disini meliputi keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan masyarakat

Page 24: Presentation1.pptx

Kita punya watak dan ciri khas : sopan, alus, ramah, suka membantu, gotong royong, religius, toleransi, sabar, tangguh. Kalo itu masih melekat pd diri masyarakat Indonesia bangsa Indonesia akan tentram. Sekarang ini watak tersebut sudah hampir punah. Sekarang yg ada individualistis, materialisme, prakmatis (menggampangkan), konsumerisme, dll.

Page 25: Presentation1.pptx

Laporkan keadaan, watak, sifat, karakter yg ada di sekitar kita.