Upload
halbar-august-kanda
View
244
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PPTx
Citation preview
Halbar August KandaDr. Jamhur Sp.M
BAGIAN/ SMF ILMU KESEHATAN MATARSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
2015
Pendahuluan• Peradangan pada traktus
uvealis ( iris, badan siliar, choroid)• Umumnya unilateral• Insidensi dunia 12 :
100.000• Insidensi pada rentang
usia 20-50 tahun, jarang pada < 16 tahun.
Kasus
Identitas Pasien• Nama : M. Faisal• Umur : 23 tahun• Alamat : Darussalam• CM : 1-03-97-84• Jenis Kelamin : Pria• Pekerjaan : Mahasiswa• Agama : Islam• Tanggal Pemeriksaan : 28 April 2015
Anamnesis• Keluhan Utama : Pandangan kabur mata sebelah
kanan• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Poliklinik mata RSUZA dengan keluhan pandangan kabur pada mata sebelah kanan. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 3 minggu yang lalu dan memberat seminggu yang lalu. Pasien mengaku seperti melihat garis dan bayangan dan akhirnya pandangan menjadi kabur. Keluhan mata perih tidak ada, pasien juga mengeluhkan nyeri pada mata saat melihat cahaya. Pasien mengeluhkan matanya berair dan merah
Anamnesis• Riwayat Penyakit Dahulu :
Sebelumnya kepoliklinik, pasien sudah periksa keklinik mata dan didiagnosis uveitis sekitar 3 minggu yang lalu. Riwayat diabetes melitus disangkal, riwayat hipertensi disangkal dan riwayat alergi disangkal.
• Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga pasien yang menderita keluhan
yang sama• Riwayat Pengunaan Obat
Obat tetes mata ( P.Pred dan C. Lyters)
Foto Klinis Pasien
OD (Mata Kanan) Penilaian OS (Mata Kiri)5/60 Visus 5/5Ortoforia Kedudukan Bola Mata Ortoforia
Normal
Gerakan Bola Mata Normal
Edema (-), nyeri tekan (-) Palpebra Superior dan Inferior Edema (-), nyeri tekan (-)
hiperemis (+), pucat (-) Conjungtiva Tarsal Superior dan Inferior hiperemis (-), pucat (-)
hiperemis (+), injeksi siliar (+), injeksi Konjungtiva (-) Conjungtiva Bulbi hiperemis (-), Injeksi Siliar
(-), Injeksi Konjungtiva (-)
Jernih, keratitik Presipitat (-) Kornea Jernih
Flare (+), Hipopion (-), Hyfema (-) COA Jernih, cukup
Bulat, unisokor, ᴓ 5 mm, Refleks cahaya langsung dan tidak langsung (-)
Pupil Bulat, Isokor, ᴓ 2 mm, Refleks cahaya (+)
Jernih Lensa jernih
Status Oftalmologis
Slit Lamp Tonometri
Pemeriksaan penunjang
Visus Senter
DiagnosisUveitis Anterior Okuli Dextra
Penatalaksanaan• MedikamentosaCendo lyters ED 4x1 tetes ODSMediatril ED 6x1 tetes ODP. Pred ED 3x1 tetes ODMethylPrednisolon 8 mg 3x2• SupportifMemakai kacamata hitam.Kompres hangat
Prognosis
• Quo ad Vitam: Dubia ad Bonam• Quo ad Functionam: Dubia ad Bonam• Quo ad Sanactionam: Dubia ad Bonam
Diskusi kasusKepustakaan
Eye Anatomy
Definition
• The most common form of intraocular inflammation caused by multiple agents.
• Affect tractus uvealis ( iris, ciliary body, and choroid)
• Etiopathophysiology was complicated and not well understood.
Klasifikasi
• Anatomi anterior, intermediate, posterior• Klinisakut dan kronik• etiologis infeksius dan nonifeksius• Patologis Granulomatosa dan nongranulomatosa
Manisfestasi klinis• Visus menurun• Injeksi siliar• Flare pada COA• Keratik presipitat kornea• Hipopion dan hifema• Iris Nodule
Slit Lamp Tonometri
Pemeriksaan penunjang
Visus Senter
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan oftalmologi
Pemeriksaan penunjang
PenatalaksanaanTerapi suportif• Penggunaan kacamata
hitam• Kompres hangatTerapi medikamentosa• Sikloplegia/midriatrikum
topikal• Steroid topikal dan oral• Antibiotik topikal
Komplikasi• Esofageal Abces• Esofageal
Perforetion• Subcutaneous
Emphysema• Tracheoesofageal
fistula
Prognosis
• Quo ad Vitam: Dubia ad Bonam• Quo ad Functionam: Dubia ad Bonam• Quo ad Sanactionam: Dubia ad Bonam
Terima Kasih