16
KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN Skenario 2 Kelompok B15

PPT Ske 2 Kedkel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT Ske 2 Kedkel

Citation preview

KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN

1. Memahami dan Menjelaskan Tentang Keluarga1.1. Definisi KeluargaKeluarga (bahasa Sansekerta) "kulawarga". Kula = ras, dan warga = anggota. Keluarga lingkungan di mana terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Keluarga unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Kelompok B15 :KETUA :REDO ALIF ISZAR 1102011225SEKRETARIS :NITA RAHMATUNNISA 1102011196ANGGOTA:RIYAN ADI HERMAWAN 1102010171MOHAMMAD SYARIF H 1102010170 MELLATI ZASTIA PUTRI 1102011160 MELLY FAISHA RAHMA 1102011161 MIA INDAH SARI 1102010162 NIKEN AUDI LESTARI 1102011194 NISA UL-HUSN 1102010195 RANTRI ZAHRA KIRANA 1102011222

KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DENGAN GANGGUAN PERNAPASANSeorang dokter berkunjung ke rumah pasien anak laki-laki, berumur 8 tahun dengan keluhan sesak nafas berulang. Keluhan seperti ini timbul hampir setiap hari sehingga dokter ingin mengunjungi rumah pasien untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi pasien dan keluarganya.Pasien tinggal di sebuah rumah di kawasan padat penduduk dengan ukuran 4x7 m bersama keluarganya. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, pasien dan dua orang kakak yang berumur 12 dan 14 tahun. Selain itu bersama keluarga ini tinggal kakek dan neneknya (orang tua dari ayah). Kondisi dalam rumah kurang rapih, kurang bersih, kurang pencahayaan dan ventilasi.Kakek dan ibu pasien mempunyai riwayat asmabronkial. Kakek dan ayah pasien adalah perokok berat. Ayah pasien adalah seorang lulusan SMP yang bekerja sebagai seorang buruh bangunan yang merupakan sumber pencari nafkah dalam keluarga. Ibu pasien adalah seorang lulusan SD yang bekerja sebagai tukang cuci pakaian di rumah tetangganya, sedangkan kakek dan neneknya tidak bekerja. Kedua orang tua pasien sibuk dengan pekerjaannya sehingga pasien kurang mendapat perhatian yang baik. Karena kondisi ekonomi yang kurang pasien sering terlambat berobat ke dokter. Sebagai dokter keluarga bagaimana pandangan saudara terhadapkeluarga ini, dan bagaimana kaitannya dengan penyakit yang diderita anggota keluarga tersebut?Sebagai dokter muslim, bagaimana pandangan saudara terhadap keluarga ini dan bagaimana hak dan kewajiban pasien baik debagai individu maupun sebagai anggota keluarga?4.Memahami dan Menjelaskan Hak dan Kewajiban Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Dalam IslamKeluarga wajib bersabar Kesabaran suami terhadap istri yang sakit atau sebaliknya kesabaran anak laki-laki terhadap penyakit kedua orang tuanya Dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.(Q.S. Maryam: 14) Memiliki kemampuan dan kelapanganAllah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekadar) apa yang Allah berikan kepadanya(Q.S. Ath-thalaq: 7)Mengingatkan penderita agar segera bertobat kepada AllahDan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orarg-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.(Q.S. An-nur: 31)Mengingatkan penderita agar berwasiat jika ia belum berwasiat.Tidak ada hak seorang muslim yang mempunyai sesuatu yang pantas diwasiatkan, sesudah bermalam selama dua malam, melainkan hendaklah wasiatnya tertulis di sisinya.

Siklus Kehidupan KeluargaDinamika KeluargaDinamika keluarga interaksi dan hubungan intrapersonal antar-anggota keluarga. Membantu diagnosis pasien dapat mengetahui faktor kemajuan atau kemunduran kondisi pasien. Dapat dinilai melalui genogram.Ada empat aspek yang selalu muncul dalam dinamika keluarga:Tiap anggota keluarga memiliki perasaan dan ide tentang diri sendiri yang biasa dikenal dengan harga diri atau self-esteem.Tiap keluarga memiliki cara tertentu untuk menyampaikan pendapat dan pikiran mereka yang dikenal dengan komunikasi.Tiap keluarga memiliki aturan permainan yang mengatur bagaimana mereka seharusnya merasa dan bertindak yang selanjutnya berkembang sebagai sebuah sistem nilai keluarga.Tiap keluarga memiliki cara dalam berhubungan dengan orang luar dan institusi di luar keluarga yang dikenal sebagai jalur ke masyarakat.

GENOGRAMGenogram gen (unsur keturunan) dan gram (gambar atau grafik) gambar silsilah keluarga. Genogram tampilan gambar dari suatu hubungan keluarga seseorang dan riwayat medisnya.Digunakan untuk memvisualisasikan pola herediter dan faktor psikologis serta mengidentifikasikan pola repetitif dari perilaku dan memahami sifat herediter.

APGAR KELUARGA ( Family APGAR )

Guna APGAR untuk screening secara cepat tentang fungsi keluarga, serta untuk mengukur level kepuasan hubungan dalam keluarga

DAFTAR PUSTAKAAzwar A, 1995. Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Yayasan Penerbitan IDI, JakartaAzwar A, Justam J dan Bustami Z S. 1983. Bunga rampai dokter keluarga, Kelompok Studi Dokter Keluarga, JakartaFriedman, M.M. 1998.Family nursing 4th Ed. Stanford, Connecticut: Appleton & Lange.Gan, L.G., Azwar, A., Wonodirekso, S. (Eds.) A primer on Family Medicine Practice. Singapore: 2004McDaniel, S., Campbell, T.L., Hepworth, J., & Lorenz, A. 2005. Family - Oriented Primary Care 2nd Ed. New York: Springer. p.42Qardhawi Y. 2012. Fatwa-fatwa Kontemporer. Jakarta: Gema Insani PressSloane, P.D., Slatt, L.M., Ebell, M.H., & Jacques, L.B. 2002. Essential ofFamily Medicine 4th Ed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins. p.24Usman H. 1998. Pengenalan epidemiologi, Jakarta

Terima Kasih