29
Mekanisme Pernapasan dan Keseimbangan Asam Basa Devyta Christia Heldisani 102013457

Ppt Pbl Blok 7 Ske.10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

blok 7

Citation preview

Slide 1

Mekanisme Pernapasan dan Keseimbangan Asam Basa

Devyta Christia Heldisani102013457Skenario 10Seorang perempuan berumur 20 tahun di bawa oleh oarngtuanya ke dokter dengan keluhan badan terasa lemas. Menerut pemeriksaan dokter perempuan tersebut telah mengkonsumsi morfin secara berlebihan.Rumusan MasalahSeorang perempuan berumur 20 tahun di bawa ke dokter dengan keluhan badan terasa sangat lemas.Mind MapsHipotesisPerempuan 20 tahun dengan keluhan badan terasa sangat lemas karena telah mengkonsumsi morfin secara berlebihan.Anatomi dan Histologi Pernapasan

Hidung

PharynxPharynx:Sal. Musculo membranosa dr basis Cranii C. VI (tepi bwh Cartilago Cricoidea)Ke Lateral berhubungan dgn Cavum Tympani Ta : - Naso Pharynx - Oro Pharynx - Laryngo Pharynx

Larynxantara lidah TracheaKe bawah terbuka sbg TracheaTlg rawan Larynx ta:- Cartilago Thyreoidea (1)- Cartilago Cricoidea (1)- Cartilago Epiglottis (1)- Cartilago Arytaenoidea (2)- Cartilago Cuneiforme (2)- Cartilago Corniculatum (2)

Otot-otot Larynx1. Kelompok Otot Extrinsik:- M.Sternothyroideus - M.Thyreohyoideus - M.Constrictor Pharyngis Inf

Lanjutan2. Kelompok Otot Intrinsik:- M.Cricothyroideus - M.Cricoarytenoideus post.- M.Cricoarytenoideus Lat. - M.Arytenoideus Trans.- M.Arytenoideus Obliqus - M.Aryepiglotticus - M.Thyreoarytenoideus

TrakeaTrakea berpangkal di leher, dibawah kartilgo cricoidea setingggi corpus vertebrae cervicalis.

PleuraTerdiri atas :

pleura parietalis Pleura viceralis (pulmonalis)

Pulmo Dextra

Terdiri 3 lobus Susunan radixnya

LanjutanBronchus segmentorum :

* lobus superior * lobus medius

* lobus inferior

Pulmo SinistraTerdiri atas 2 lobus

Lobus superiornya memiliki tajukecil ( lingula )

Susunan radix

LanjutanBronchus segmentorum :

* lobus superior

* lobus inferior

Pernapasan dibagi menjadi tiga proses dasar pernapasan yaitu:

Proses pertama adalah inspirasi dan ekspirasi udara antara paru-paru dan atmosfer.Proses kedua respirasi adalah pertukaran gas antara paru-paru dan darah.Proses ketiga adalah respirasi internal atau respirasi jaringan yang merupakan pertukaran gas antara darah dengan sel-sel tubuh.

Mekanisme Pernapasan

Proses DifusiO2 alveol mendifusi ke darah kapiler CO2 darah kapiler mendifusi ke alveol, proses ini berlangsung secaraa terus menerus, sebab : alveol selalu berisi udara 2500 ml pada akhir ekspirasi tenang.Aliran darah di kapiler paru juga terus menerus, waktu diastole ventrikel dan waku menahan napas difusi terus berlangsung.Mekanisme pertukaran O2 dan CO2

Keseimbangan Asam BasaKeseimbangan asam basa adalah saat keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen yang diproduksi setara dengan konsentrasi ion hidrogen yang dikeluarkan oleh sel.

Penyebab Gangguan Keseimbangan Asam BasaAsidosis respiratorik[H2CO3] >> rasio < 20 pH darah < NormalKompensasi supaya rasio = 20, [BHCO3] harus naik dengan meningkatkan reabsorpsi bikarbonat di tubuli ginjal.CO2 content > N (meningkat).Urin asam.Asidosis respiratorik dapat terjadi pada:setiap gangguan fungsi paru (pneumonia, bronkitis, emfisema, edema paru, asma)depresi pusat pernafasan (keracunan morfin)

Kompensasi pada asidosis respiratorik

Peningkatan H+ disangga oleh Hb eritrosit (detik mnt)Peningkatan H+ disangga oleh protein dan fosfat intrasel ( jam )Peningkatan ekskresi H+ dengan peningkatan pembentukan amoniak ditubuli distal dan pembentukan bikarbonat baru oleh ginjal (2 6 hari )Asidosis metabolik[BHCO3] NKompensasi supaya rasio = 20, dengan menurunkan [BHCO3] melalui penurunan reabsorpsi bikarbonat di tubuli ginjal.CO2 content < NUrin alkalis

Alkalosis respiratorik dapat terjadi pada:- histeris (hiperventilasi)- stimulasi pusat pernafasan (keracunan salisilat awal)- pendaki gunung, koma hepatikum.

4. Alkalosis metabolik[BHCO3] >> rasio > 20 pH darah > NKompensasi supaya rasio = 20, dengan menaikkan [H2CO3] melalui hipoventilasi.CO2 content > NUrin alkalis kecuali pada hipokalemia.

Alkalosis metabolik dapat terjadi pada:stenosis pilorus/obstruksi bagian atas muntah berat, hiperemesis gravidarum (alkalosis hipokloremik)konsumsi antasida berlebihansindroma Cushing aldosteron > ekskresi kalium > (alkalosis hipokalemik) paradoksik asiduria.

KesimpulanSistem pernapasan pada manusia terdiri atas hidung, faring, laring, bronkus primer, bronkus kecil, bronkiolus, bronkiolus terminalis, bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris, sakus alveolaris, dan alveolus. Fungsi sistem pernapasan adalah untuk mengambil oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh dan untuk mentranspor karbondioksida (CO2) yang dihasilkan sel-sel tubuh kembali ke atmosfer. Dari pernapasan tersebut akan terjadi pertukaran gas di dalam tubuh, dimana gas akan di ikat maupun dilepaskan oleh hemoglobin serta terjadi juga proses keseimbangan asam basa di dalam tubuh kita. Dimana jika ada salah satu proses yang terganggu akan menimbulkan efek seperti pada kasus perempuan yan mengkonsumsi morfin secara berlebihan.