20
SKENARIO 2 BLOK KEDOKTERAN KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI TAHUN AJARAN 2014-2015 KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN

Ppt Sken2 Kedkel a11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lj/lk

Citation preview

Page 1: Ppt Sken2 Kedkel a11

SKENARIO 2

BLOK KEDOKTERAN KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

TAHUN AJARAN 2014-2015

KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN

Page 2: Ppt Sken2 Kedkel a11

KELOMPOK A-11

Ketua : Lindah Syafaastuti (1102011141)

Sekretaris : Finda Safitri (1102011106)

Anggota : Betha Nurvia (1102010048) Farida Fidyaningrum (1102011099)

Ferika Pratami (1102011104) Ferry Juniansyah (1102011105) Fitriano Haniwieko (1102011108) Gabby Rachedia (1102010107) Laksmi Rizka Afiani (1102011140)

Page 3: Ppt Sken2 Kedkel a11

SKENARIOSeseorang dokter berkunjung ke rumah pasien anak laki-laki, berumur 8 tahun dengan keluan sesak nafas berulang. Keluhan seperti ini timbul hampir setiap hari sehingga dokter ingin mengunjungi rumah pasien untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi pasien dan keluarganya.

Pasien tinggal di sebuah rumah dengan ukuran 4 x 7 meter bersama keluarganya yang terdiri dari ayah ibu dan dua orang kakak yang berumur 12 dan 14 tahun. Selain itu dirumah tersebut tinggallah kakek dan neneknya (orang tua dari ayah). Kondisi dalam rumah kurang pencahayaan dan ventilasi.

Kakek dan ibu dari pasien mempunyai riwayat asma bronchial. Kakek dan ayahnya adalah perokok berat.

Ayah pasien adalah lulusan SMP yang bekerja sebagai seorang buruh bangunan yang merupakan sumber pencari nafkah dalam keluarga. Ibu pasien adalah seorang lulusan SD yang bekerja sebagai tukang cuci pakaian di rumah tetangganya, sedangkan kakek dan neneknya tidak kerja. Kedua orangtua pasien sibuk dengan pekerjaannya sehingga pasien kurang mendapat perhatian yang baik. Karena kondisi ekonomi yang kurang pasien sering terlambat berobat ke dokter.

Sebagai dokter keluarga bagaimana pandangan saudara terhadap keluarga ini dalam kaitannya dengan penyakit yang diderita anggota keluarga tersebut ?

Sebagai dokter muslim, bagaimana pandangan saudara terhadap keluarga ini dan bagaimana hak dan kewajiban pasien baik sebagai individu maupun sebagai anggota keluarga?

Page 4: Ppt Sken2 Kedkel a11

SASARAN BELAJAR

1. Memahami dan menjelaskan Konsep dan Struktur Keluarga

1) Definisi Keluarga

2) Bentuk Keluarga

3) Fungsi Keluarga

4) Siklus Kehidupan Keluarga

5) Dinamika Keluarga

2. Memahami dan menjelaskan Mekanisme yang Mendasari berbagai gangguan serta Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Masalah Kesehatan Keluarga

3. Memahami dan menjelaskan Konsep Keluarga Islami

4. Memahami dan menjelaskan Hak dan Kewajiban dalam Merawat Orang Sakit

Page 5: Ppt Sken2 Kedkel a11

1. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP DAN STRUKTUR KELUARGA

1.) DEFINISI KELUARGA

• Duvall dan Logan ( 1986 ) : Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.

• Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) : Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Page 6: Ppt Sken2 Kedkel a11

2.) BENTUK KELUARGA• TRADISIONAL

The nuclear family (keluarga inti) The dyad family Keluarga usila The childless family The extended family (keluarga

luas/besar) The single-parent family (keluarga

duda/janda) Commuter family Multigenerational family Kin-network family Blended family The single adult living alone / single-

adult family

• NON TRADISIONAL The unmarried teenage mother The stepparent family Commune family The nonmarital heterosexual

cohabiting family Gay and lesbian families Cohabitating couple Group-marriage family Group network family Foster family Homeless family Gang

Page 7: Ppt Sken2 Kedkel a11

3.) FUNGSI KELUARGA

Fungsi keluarga yang dikemukakan oleh BKKBN ini senada dengan fungsi keluarga menurut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994, yaitu :

• Fungsi Keagamaan

• Fungsi Sosial Budaya

• Fungsi Cinta Kasih

• Fungsi Melindungi

• Fungsi Reproduksi

• Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

• Fungsi ekonomi

• Fungsi Pembinaan Lingkungan

Page 8: Ppt Sken2 Kedkel a11

4.) SIKLUS KELUARGA

Duvall (1067) mengklasifikasikan siklus kehidupan keluarga menjadi 8 tahap yaitu :

• Tahap awal perkawinan (newly married)

• Tahap keluarga dengan bayi (birth of the first child)

• Tahap keluarga dengan anak usia prasekolah (family with preschool children)

• Tahap keluarga dengan anak usia sekolah (family with children in school)

• Tahap keluarga dengan anak usia remaja (family with teenager)

• Tahap keluarga dengan anak-anak yang meninggalkan keluarga (family as launching centre)

• Tahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years)

• Tahap keluarga usia jompo (aging family members)

Page 9: Ppt Sken2 Kedkel a11

5.) DINAMIKA KELUARGA

• Dinamika keluarga adalah interaksi atau hubungan pasien dengan anggota keluarganya dan juga bisa mengetahui bagaimana kondisi keluarga di lingkungan sekitarnya. Keluarga diharapkan mampu memberikan dukungan dalam upaya kesembuhan pasien.

• Ada empat aspek yang selalu muncul dalam dinamika keluarga Setiap anggota keluarga memiliki perasaan dan idea tentang diri sendiri yang biasa

dikenal dengan harga diri atau self-esteem.

Setiap keluarga memiliki cara tertentu untuk menyampaikan pendapat dan pikiran mereka yang dikenal dengan komunikasi.

Setiap keluarga memiliki aturan permainan yang mengatur bagaimana mereka seharusnya merasa dan bertindak yang berkembang sebagai sistem nilai keluarga.

Setiap keluarga memiliki cara dalam berhubungan dengan orang luar dan institusi di luar keluarga yang dikenal sebagai jalur ke masyarakat.

Page 10: Ppt Sken2 Kedkel a11

GENOGRAM

Page 11: Ppt Sken2 Kedkel a11

Hubungan antar anggota keluarga

Page 12: Ppt Sken2 Kedkel a11

2. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MEKANISME YANG MENDASARI BERBAGAI GANGGUAN SERTA FAKTOR EXTERNAL YANG MEMPENGARUHI MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Timbulnya penyakit disebabkan oleh ketidakseimbangan antara:

• Factor host Internal External

• Factor agen

• Factor nutrisi

• Factor lingkungan Penyakit keturunan Perkembangan bayi dan anak Penyebaran penyakit Pola penyakit dan kematian Proses penyembuhan penyakit

Page 13: Ppt Sken2 Kedkel a11

Mandala of health

Page 14: Ppt Sken2 Kedkel a11

3. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP KELUARGA ISLAMI

• Keluarga muslim adalah keluarga yang meletakkan segala aktivitas pembentukan keluarganya sesuai dengan syari’at Islam yang berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasanNya adalah Dia mencipatakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan diajadikanNya diantara kamu rasa kasih sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Ar Ruum [30]: 21)

Page 15: Ppt Sken2 Kedkel a11

• TUGAS SUAMI

Seorang suami dituntut untuk lebih bisa bersabar ketimbang istrinya, dimana istri itu lemah secara fisik atau pribadinya.

Rasululloh bersabda: "Nasehatilah wanita dengan baik. Sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk dan bagian yang bengkok dari rusuk adalah bagian atasnya. Seandainya kamu luruskan maka berarti akan mematahkannya. Dan seandainya kamu biarkan maka akan terus saja bengkok, untuk itu nasehatilah dengan baik." (HR. Bukhari, Muslim).

• TUGAS ISTRI

Berbakti kepada suami sebagai pemimpin, pelindung, penjaga dan pemberi nafkah. Taat kepadanya, menjaga dirinya sebagi istri dan harta suami. Demikian pula menguasai tugas istri dan mengerjakannya serta memperhatikan diri dan rumahnya. Inilah istri shalihah sekaligus ibu yang penuh kasih sayang, pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.

Page 16: Ppt Sken2 Kedkel a11

Ada juga yang mengungkapkan beberapa karakteristik yang harus terwujud dalam sebuah keluarga yang menjadikannya layak disebut sebagai model keluarga muslim. Karakteristik tersebut adalah:

• Keluarga yang dibangun oleh pasangan suami-istri yang shalih.

• Keluarga yang anggotanya punya kesadaran untuk menjaga prinsip dan norma Islam.

• Keluarga yang mendorong seluruh anggotanya untuk mengikuti fikrah islami.

• Keluarga yang anggota keluarganya terlibat dalam aktivitas ibadah dan dakwah, dalam bentuk dan skala apapun.

• Keluarga yang menjaga adab-adab Islam dalam semua sisi kehidupan rumah tangga.

• Keluarga yang anggotanya melaksanakan kewajiban dan hak masing-masing.

• Keluarga yang baik dalam melaksanakan tarbiyatul aulad (proses mendidik anak-anak).

• Keluarga yang baik dalam mentarbiyah khadimah (mendidik pembantu).

Page 17: Ppt Sken2 Kedkel a11

4. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN HAK DAN KEWAJIBAN DALAM MERAWAT ORANG SAKIT

• Kewajiban keluarga merawat orang sakit : Mengenal gangguan kesehatan setiap anggotanya.

Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.

Memberikan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit dan tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda.

Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.

Mempertahankan hubungan timbale balik antara keluarga dan lembaga kesehatan, yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.

Page 18: Ppt Sken2 Kedkel a11

Ada dua hak orang sakit yang harus dipenuhi oleh anggota masyarakat atau keluarganya, yaitu:

• Hak orang sakit yang pertama dan utama adalah bebas dari segala tanggung jawab social yang normal.

• Hak yang kedua adalah hak untuk menuntut bantuan atau perawatan kepada orang lain.

Page 19: Ppt Sken2 Kedkel a11

DAFTAR PUSTAKA1. Friedman, M. Marilyn.( 1998). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik .Jakarta : EGC.

2. Goldenberg, I., & Goldenberg, H. (2008). Family therapy: An overview. Belmont, CA: Thomson Brooks/Cole.

3. Sudiharto. (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural . Jakarta:EGC.

4. Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC.

5. Sloane, P.D., Slatt, L.M., Ebell, M.H., & Jacques, L.B. (2002). Essential ofFamily Medicine (4th Ed.). Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins (page 24

6. McDaniel, S., Campbell, T.L., Hepworth, J., & Lorenz, A. (2005). Family - Oriented Primary Care (2nd Ed.). New York: Springer (page 42)

7. Undang-Undang RI no 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Available at : http://www.bkn.go.id/bapek/peraturan/undang-undang-uu/82-uu-no-1-tahun-1974-tentang-perkawinan.html (Last Update: 2013, December 11)

8. Hak dan Kewajiban Orang Tua. Available at : http://roudhotulilmi.blogspot.com/2011/11/hak-dan-kewajiban-orang-tua.html (Last Update 2013, December 12)

9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829 Menkes SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Available at : http://journal.unair.ac.id/filerPDF/KESLING-2-1-04.pdf (Last Update 2013, December 11)

10. Kewajiban-Kewajiban Orang Sakit. Available at : http://darussunnah.or.id/artikel-islam/nasehat/kewajiban-kewajiban-orang-sakit/ (Last Update 2013, December 11)

11. Kewajiban Orang Tua dan Anak dalam Islam. Available at: http://al-islam-indonesia.blogspot.com/2012/05/kewajiban-orang-tua-dan-anak-dalam.html (Last Update 2013, December 12)

Page 20: Ppt Sken2 Kedkel a11

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION