Ppt Intoksikasi Fr

8/20/2019 Ppt Intoksikasi Fr

1/56

INTOKSIKASI

(KERACUNAN)

FARIDA RAUDAH, S.KEP


2/56

DEFINISI

Intoksikasi (keracunan) adalah masuknya zatatau senyawa kimia dalam tubuh manusiayang menimbulkan efek merugikan padayang menggunakannya.

Perawatan klien intoksikasi adalah suatubentuk pelayanan perawatan yangkomprehensif pada klien yang intoksikasi

dengan menggunakan proses perawatanyang bertujuan mempertahankan vitalitaskehidupan klien serta mencegahpenyerapan racun dengan cara

menghambat absorbsi dan menghilangkan


3/56

CARA KONTAK

INHALASI (paling cepatbereaksi)

INSUFFLATION (TERERAN!KADALA" SUASANAKONSETRASI#TEKANAN TIN!!I)

IN!ESTION (tertelan#$enelan) IN%ECTION(paling cepat

bereaksi)

($en&'ntikters'ntik#tert's'k#


4/56

+at#ba,an berac'n

Padat (obat, serbuk kimia,logam)

airan (insectisida, alcohol,minyak dll)

!as(co, "#$, sarine dll)


5/56

Cara ker*a rac'n paa t'b',

%enghambat ataumenurunkan fungsi sel

%erubah fungsi organ

%erubah pengambilan atau

transport zat penting dalamtubuh


6/56

P&'*+$''

ERTOLON!AN ERTA"A

ergantung cara masuknya racun

TERTELAN aringkan Pasien di tempat datar

%untahkan racun

/angsang farings eri syrup Ipecac 01 2 34 cc dengan air 5

gelas

eri 'orit #1 2 64 mg nak 0 mg7+g


7/56

DIHIRU awa ke udara bebas

eri oksigen

KULIT uci dengan air mengalir

$abun 2 keramas

"ATA uci bersih balik kel. %ata


8/56

ENATALAKSANAAN DARURAT

Pertolongan I indakan 8mum 9 cm

+eselamatan hidup

egah penyerapanPenawar racun

TINDAKAN DARURAT U"U"

/esusitasi

&liminasi

hambat absorbsi

melalui pencernaan erapi penunjang per organ

nti dotum

ERA-ATAN %I-A:engan %asalah

+elainan kepribadian

/eaksi depresi

Psikosis

'eurosis/etardasi %ental


9/56

7 Langkah Penatalaksanaan Keracunan :

1.Resusitasi dan stabilisasi .

2.Evaluasi klinis dan difinitiv diagnosa.

3.Dekontainasi !"ulonal# ata# kulit#gastrointestinal$

%.&bsorbsi racun dengan eleinasi.

'.&ntidotu.

(.Pera)atan su"ortif.

7.Dis"osisi.


10/56

RE*+*,-&*, D& *-&/,L,*&*,.

AirwayBreathing

Circulation


11/56

E0&L+&*, KL,,* D& DE,,-,

D,&*&.

&&4E*& :- /&&,4&& R&5+ 4&*+K -+/+6 :

- +4L&6 R&5+ 8& 4&*+K.

- *+D&6 /ER&P& L&4& K-&K.

- PER-L& PER-&4& 8& *+D&6

D,/ER,K&.

- PR,L P*8KL, PEDER,-&.

- E&L& 8& -EL&6 D,&L&4, PEDER,-&.


12/56

!e*ala '$'$

%ual %untah

:iare

Pusing

gitasi

+esadaran menurun

gatal

bengkak

/asa terbakar


13/56

Tana '$'$

• Pupil miosis atau midriasis,lacrimasi, kejang• "ipertemia

• +esadaran menurun• pnea, tachypnea, dypsnea,spasme laryng, depresipernapasaan, kram abd

• $alivation, mukosa kering, muntah,• Palpitasi,anuria, bradikardi,

hypertensi dll


14/56

DEK-&4,&*, :

&.DEK-&4,&*, 4&-& D&

K+L,-.

/.DEK-,4&*, PER&&*&.

5.DEK-&4,&*, ,-


15/56

DEKONTA"INASI "ATA DAN KULIT.

ERLINDUN!AN ENOLON!. LATE/ !LO0E ASTIC !O!LE "ASKER SCORT. ROSEDURE 1 2 INDAHKAN KOR3AN DARI TK. 2 SE"ROT#CUCI "ATA DAN SELURUH TU3UH DEN!AN AIR

3ERSIH SELA"A 4 5 6 "ENIT. 2 UNTUK "ATA DITERUSKAN SA"AI 78 5 76 "ENIT. 2 SE"UA AKAIAN HARUS DILEAS DAN SELURUH

ER"UKAANKULIT HARUS DICUCI DEN!AN SA3UN SELA"A 78 5 76

"ENIT. 2 %IKA SUDAH ADAD LEUHAN KULIT#3LISTER DITA3URI

DEN!ANFULLER9S EARTH # ATTAUL!ITTE 3ILAS DEN!AN AIR 78

"ENIT. 2 %IKA TAN!AN / IKUT TERKONTA"INASI KUKU A!AR

DISIKAT SECARA HALUS. 2 %IKA ROSEDUR DIATAS SELESAI 3ERI AKAIAN KERIN!.


16/56

erlin'ngan en:l:ng


17/56

DEKONTA"INASI ERNAASAN

ERLINDUN!AN ENOLON!. LATE/ !LO0E ASTIC

!O!LE "ASKER SCORT.

. ROSEDURE 1 2 INDAHKAN KOR3AN DARI

TK (s:'rce :; agent).

3ERI OKSI!EN 788< HI!HFLO-.

.


18/56

DEKONTA"INASI !IT

FAKTOR =AN! "E"EN!ARUHIRODUKSI LA"3UN! 1

2 "AKANAN DALA" LA"3UN! 7. 3AN=AK LE"AK 222

EN!OSON!AN LA"A 4. EN!OSON!AN LA"3UN!

3IASAN=A 7 5 4 %A" >. 3ILA ISI EN!OSON!AN 3ISA

SEKITAR ? %A". 2 %U"LAH RACUN =AN! "ASUK.

2 %ENIS RACUN 1 SALIC=LATE3AR3ITURAT TRIC=CLIC

ANTI DERESSANTS "E"ERAN%AN!-AKTU

EN!OSON!AN


19/56

"ETODA DEKONTA"INASI 1 DILUSI# EN!ENCERAN.

7. AIR ADALAH EN!ENCER =AN! TER3AIK

4. DOSIS =AN! DIAN%URKAN

788 5 488 "L ADA ANAK DAN488 5 @88 "L ADA D-S.>. SUSU UNTUK 3AHAN

KAUSTIK ATAU IRRITANT .


20/56

E4E*,* : ! 4ER&*& 4+-&6 $

&& L&K+K& P&D& ! Kontra indikasi $ :

1. P9 -,D&K *&D&R .

2. -,D&K &D& & RELEK.

3. PE9K,- &-+ 8 /ER&-#E4P68*E4 PED&R&6&.

%. +4+R ( /L.

P&D& E,* R&5+ :

'. 5EP&- 4E+R+K& KE*&D&R& # 5&RD,&5;

E+R4+*5+L&R 5LL&P# E+R4+*5+L&R

P&R&L8*,* 4,*: 585L,5 &-, DEPRRE*&-#,*,&>> ,+R8 P&D& P&R+.

3. &*&4; &LK&L, 8& KR*,


21/56

E4E*,* :

1. *8R+P ,PE5&5 : >>> 4+-&6.

D*,* : ( /L = 12 /L ? 1@ 4L

1 -6 > 12 -6 ? 1' 4L

A 12 -6 ? 3@ 4L

2. &P4RP6,E3. L&R+-& *&/+ :

2 = 3 4L L&R+-& D,-ERE;*&/+

D,E5ERK& 2'@ 4L &,R

%. R&*&& 4EK&,* .

'. /*LE-E

! P-&**,+4 # &-,48 -&R-&-E $


22/56

&*-R,5 L&0&E :

K-R& ,D,K&*,

1. /&6& KR*, /&,K &*&4 ;/&*&.

2. 4,8&K -&&6# /E*, D& *EE,*8&.

3. KE&.

PR*ED+RE :

1. +&K& - +K+R& 32 = 3( r.

2. /,L& P9 *&D&R /ER, *EEL&* 4,+4 .

3. L,D+, &L& &P&*. /,L& P9 -,D&K *&D&R P&*& E--.

%. 4,R,K& P9 P&D& *,*, K,R, # DE& KEP&L& LE/,6

RED&6 D&R, /&6+.

'. +&K& &,R /ER*,6 &-&+ *;P< 8& D,6&&-K&.

(. 56EK &P&K&6 -+/E P&D& L&4/+.

7. ,@@ >2@@ 4L &,R D,4&*+K& # K5K L&4/+ B *ED-

KE4/&L, *&4P&, ER,6.

C 4&*+K& '@ 1@@ 4 56&R5&L &K-, *E/EL+4


23/56

C. 4&*+K& '@ = 1@@ 4 56&R5&L &K-,# *E/EL+4

4EEL+&RK& -.

56&R5&L &K-,.

/&6& PE8ER&P &K-,P +-+K /E/ER&P& R&5+ *EPER-, :

&cetaino"hen

&li"hatic alcohols

!3$ &itr"tlline !and other tricclic antide"ressants$

&nti"rines &rsenic

&s"irin

&tro"ine

5hlor"heniraine !and related antihistaines$

5hlor"roaine !and other "henothiaines$ DeFtro>a"hetaine

DigoFin

lutethiide

,i"raide


24/56

,odine

,soniaid

4e"robaate

4ercuric chloride

4ethlsaliclate

4or"hine

ortr"tilline

ParaGuat

Phenobarbitone !and other barbiturates$Penicillin

Phenl"ro"anolaaine

Phentoin

Pro"oF"heneHuinidine

Huinine

*aaliclates


25/56

/&6& -,D&K /,*& D,*ER&P :

&roatic alcohols

/oric &cid

DD- !dichloro>di"henl# trichloroethane$

Ethlene glcol,ron

Lithiu

6drocarbons

6eav etals

4alathion

4ethlcarbaate

5anides

4ethanol

&cids and caustic alkalis

D*,* :DI* : D* 1 ? 3@>'@r D&L&4 1@@ = 2@@ 4L &,R PERR&L.

+L&& ? 1' = 2' r ; '@4L &,R *E-,&P2> % &4 *&4P&, 2%

&4

&&K : D*1: 1r;K//;'@4L R&L

+L&& @#' r;K//;'@ &,R *E-,&P 2>% &4.

&/*R/*, R&5+ DE&


26/56

&/*R/*, R&5+ DE&

E6&5ED; PE,K&-&

ELE4,&*,.

1.orced alkaline diuresis

da"at dica"ai dengan "eberian

'@@ l *

'@@ l D'J 2@ l 7.%' J "otassiu

chlorida

'@@ l *

uroseide 2@ g ,0


27/56

4. F:rce Aci Di'resis

%arang ig'nakan

bisa ig'nakan 'nt'k int:ksikasi 1B'inine a$p,eta$ine;en'ra$ine

pr:se're 1 sa$a engan ;:rcealkaline i'resis enganpena$ba,an 7.6 gr a$:ni'$

c,l:ria paa NS>. "'ltiple D:se actie C,arc,:al

@. Hae$:ial&sis Hae$:per;'si:n

,ae$:ltrati:n an perit:neal


28/56

enanganan k,'s's

+eracunan zat korosif

ertelan obat atau bahan umum

+eracuanan bahan yang tidakdiketahui jenisnya

+eracunan sianida

%enghirup gas beracun

+eracunan bahan yang diserapmelalui kulit


29/56

Kerac'nan at k:r:si;

;at korosif minyak tanah, bensin,

cairan pembersih dll Penanganan

›

+orban jangan dibuat muntah(korosif thd !i dan aspirasi)

› uci zat yang melekat dimulut

atau wajah dengan air mengalir› Intake P< (=)

› Panggil bantuan medis


30/56

Tertelan :bat ata' ba,an '$'$

;at korosif deterjen, jamur, makanan

beracun, obat malfungsi dll Penanganan

› $ebelum panggil bantuan medis, kurangikekuatan racun

uat muntah bila racun P< (tidak ada +I)

%inum air putih uat klien muntah dengan meminumkan

larutan ipecac

%inumkan antidotum (bila ada) idak boleh memberi minum atau intake P<

bila korban mengalami penurunankesadaran 7 kejang

posisi


31/56

Lar'tan#sir'p ipecac :isebut sebagai larutan penyelamat

atau zat penawar umum ataularutan hangat garam dapur

*arutan ini meyebabkan muntah

pada korban keracunan "ati=hati aspirasi, vomitus provus ara air bersih hangat (64 )

dicampur dengan susu, larutanputih telur >diaduk merata laludiminumkan


32/56

$'nta,

dalah re?uks isi gaster

:isengaja atau tidak :isengaja klien diberi rangsang misal

dengan pemberian sirup ipecac, atau

dengan cara › %enyentuh dinding belakang

tenggorokan dengan jari atau pegangansendok kemudian diberi alrutan garamdapur dicampur dengan air hangat (#sendok daram dapur dalam 344 cc air ).erikan cairan tsb untuk diminum

sampai muntahan berwarna jernih


33/56

on@tA..

:ilarang muntah bila

›$udah muntah sendiri

›da luka bakar dimulut7tenggorok keracunan

asam 7 basa kuat›+orban setengah sadar ,tidak sadar atau kejang


34/56

Kerac'anan ba,an &ang tiak iketa,'i *enisn&a

Bangan merangsang

muntah $egera cari pertolongan

medis


35/56

Kerac'nan siania %isalnya dalam singkong, peralatan

foograC,pada proses fumigasi dll !ejala keracunan

› *idah pahit

› /asa terbakar

› /asa tercekik dari mulut sampai ke hidung Penanganan

› Bauhkan dari stressor

› uat klien memuntahkan lagi bila tidakada +I

› $egera panggil bantuan medis


36/56

"eng,ir'p gas berac'n

%isalnya keracuanan gas <

(monoksida) $ifat !as < tidak berbau, tidak

tampak sehingga dapat membahayakan

jiwa tanpa diketahui oleh orang yangbersangkutan

!as < dihasilkan dari pembakaran

tidak sempurna (asap mobil dalamdarasi diruang tertutup), arang kayu,kompor di ruang tertutup dllAA


37/56

on@tAA.

anda keracunan <

› $akit kepala berdenyut atau bisa juga berputar

›

*emah› +ulit, bibir dan kuku berwarnamerah terang

› $esak› %untah

› sinkop

@


38/56

on@tAA. enanganan 1

› Pindahkan korban ke tempat dengansirkulasi udara baik (jangan disuruh jalan )

› uka semua pintu dan jendela

› *akukan resusitasi jantung paru (padadewasa jangan sampai hidung klienterhisap)

› Panggil pertolongan medis

›

ila kejang letakkan ditempat gelap,tidak bising dan amankan oral klien

› Dlindungi diri dari kemungkinankeracunan D


39/56

Kerac'nan ba,an&ang iserap $elal'i k'lit

%isalnya obat pembasmi serangga empat atau kaleng wadah racun,

catatan ,muntahan ikut dikirim ke /$

bersama klien Penanganan

› *epaskan seluruh pakaian klien

›

ersihkan seluruh kulit› ila bahan berminyak pakailah sabun

› $egera cari bantuan medis


40/56

:sisi p:st penangankerac'nan

*etakkan korban di pangkuantengkuap (anak=anak)

*etakkan kepala dan perutlebih rendah dari panggul

dengan posisi kepala miringke satu sisi (dewasa)


41/56

ANTIDOTU"

;at penawar racun

iasanya diberikan pre dan saat

di /$ pada klien keracunan :iberikan setelah pertolongan

pertama seperti dimuntahkanatau pemberian posisi

ANTIDOTU"


42/56

ANTIDOTU"

Antidote poisoning Treatment regime

N-Acetylcystein Paracetamol 1. Iv NAC 150 mg/kg

dlm 200 ml 5!

diatas "0min. iik#ti

2. 1v NAC 50 mg/kg dlm

500 ml 5! diatas $ %am diik#ti

". Iv NAC 100 mg/kgdlm 1& 5!diatas 1'

%am

ATROPINE 1 Organophosphat 1!2 mg per " ment


43/56

ATROPINE 1. Organophosphat

2. Nerve agents

3. Carbamat

4. Muscarnc agent

1 2 mg per " mentsampa se#res

broncha$ ber#urang

N%& u#uran pup$

bu#an tu'uan a#hrterap

ET(ANO) 1. Methano$

2. Eth*$ene g$*co$

1. Iv +." m$,#g -ar

1/ Ethano$0-$an'ut#an

2. 1v 1!2 m$,#g -ar1 / ethano$untu#mempertahan#anserum ethano$

pa-a 1mg,-$


44/56

Na$oone 1. Opoa-

2. C$on-ne

1. Iv .4 !2 mg-atas " ment-#ut -engan

2. Iv .4 !.mg,'am

o-um %carbonat 1. evere metabo$cac-oss a#batsa$c*$at0methano$0eth*$ene g$*co$

2. Trc*c$cant-epresssant

1. Iv 1!2 mE,'am bo$us -#ut

2. In5uson untu#mempertahan#an p( -arah +.4"!+." -an p( urne+."!

Antidot m non medis


45/56

Antidotum non medis +eracunan zat alkalis (bersifat basa)

› %is amoniak, soda pembersih, larkapur

› Penanganan

Bangan dibuat muunahntdt

*ar jeruk asam7cuka diikuti dengan

larutan putih telur (3=6 butir) ataudiganti dengan minyak tumbuhanatau zaitun, minyak goreng, larutanmentega, 0=# gelas susu

on@t


46/56

on tA.

+eracunan zat asam

› %is sulfat, nitrit, "*, bateraiasam

›

Penanganan Bangan dibuat muntah

ntdt

erikan secangkir susu atau larsoda kue (# sendok teh),kemudian beri lar putih telur


47/56

on@tA. +eracunan minyak

› %is minyak tanah, bensin, cairanpembakar, atau lar mudah terbakar

› Penanganan

Bangan dibuat muntah $elimuti

/BP< b7p

ntdt $etengah cangkir minyak mineral

erikan stimulan kopi pekat atau

teh

@t


48/56

on@tA.

+eracunan asam karbolat

›%is fenol, kreosol (tambahanpada disinfektan)

›Penanganan $egera berikan larutan sabunatau # sendok lar garam

epson

+emudian beri minum air

hangat atau lar putih telur


49/56

ERA-ATAN


50/56

ERA-ATAN

SUORTIF-(iasanya di IC) ata# *#ang

k+#s#s

-,#porti pada Airay (reat+ing

Circ#lation

-Toin eleminasi.


51/56

DISOSISI

/ =AN! "EN!ALA"I KERACUNAN"ESKIUN KELIHATAN RIN!AN

TETAI 3AHAN TIDAK DIKETAHUI #3ELU" %ELAS A!AR DI "RS KAN.

3ILA DI ULAN!KAN A!AR DI K IE 3ILA ADA KELUHAN SE!ERA

KE"3ALI # "ENCARIERTOLON!AN .


52/56

$8"' +&P&/E'

F


53/56

/IEG +&$&"'

/iwayat keracunan

ahan racun yang digunakan erapa lama diketahui setelah

keracunan

da masalah lain sebagai pencetuskeracunan

$yndroma toksik yang ditimbulkan


54/56

%$*" +&P&/E'

%asalah keperawatan yang bisa timbuladalah tidak efektifnya pola napas,resiko tinggi kekurangan cairan tubuh,gangguan kesadaran, tidak efektifnya

koping individu.


55/56

I'&/H&'$I

Pertolongan pertama yang dilakukan meliputi tindakanumum yang bertujuan untuk keselamatan hidup,mencegah penyerapan dan penawar racun (antidotum)yang meliputi resusitasi air way, breathing dan

circulation, eliminasi untuk menghambat absorbsimelalui pencernaan dengan cara kumbah lambung,emesis atau katartasis dan keramas rambut. erikanantidotum sesuai pesanan dokter .Perawatan suportifmeliputi pertahankan agar pasien tidak sampai demam

atau mengigil, monitor perubahan 2 perubahan Csikseperti perubahan nadi yang cepat, distress pernapasan,sianosis, diaphoresis, dan tanda 2 tanda lain kolapspembuluh darah dan kemungkinan fatal atau kematian.


56/56

%onitor tanda vital setiap 01 menit untuk beberapa jam dan laporkam perrubahannya segera kepadadokter. atat tanda 2 tanda seperti muntah, mual dannyeri abdomen serta monitor semua muntah akanadanya darah.

Documents

Ppt Intoksikasi Fr