Upload
giovannianggasta
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
1/195
PEMICU 3ANENEKKU JATUH!
Kelompok 13 Blok Saraf dan Kejiwaan
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
2/195
Kelompok 13
Tutor : dr. Agus Sapoetra
Ketua :
Sekretaris : Giovanni Anggasta
Penulis :
Anggota :
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
3/195
Nenekku Jatuh
Seorang perempuan, berusia 65 tahun dibawa oleh keluarganya dalam keadaan tidaksadar, yang diketahui oleh keluarganya setelah terjatuh di kamar mandi kurang lebih
3 jam sebelum masuk rumah sakit. Saat itu pasien masih sadar, mengeluh sakit
kepala hebat dan beberapa kali muntah-muntah di kamar mandi. Saat dipindahkan ke
kamar tidur ditemukan sisi kanan pasien tampak tak bisa lagi bergerak, kesadaran
mulai berubah, bicara tak jelas kata-katanya dan terus berberapa kali muntah. Pasien
memiliki riwayat tekanan darah tinggi, rutin makan obat dengan amlodipine 1x5 mg,
tapi obat sering dibelinya sendiri, jarang memeriksakan tekanan darahnya di
puskesmas. Saat di rumah sakit, tampak kesadaran menurun, gelisah, tak bisa
bicara, lengan dan tungkai kanan tak bergerak lagi.
Pemeriksaan fisik saat di rumah sakit :
Tekanan darah : 210/110 mmHg, napas : 24/mnt, nadi : 64/mnt. Suhu 38, GCS :E2M4V2 : 8, kaku kuduk (-)
Mata : pupil isokor, refleks cahaya langsung +/+,refleks cahaya tidka langsung +/+
Nervi craniales : kesan paresis N VII kanan sentral
Motorik : kesan hemiparesis kanan, R. fisiologis +/+, R. Patologis +/+
Sensorik sulit dinilaiOtonom : inkontinensia urin, hiperhidrosis, tapi tak ada lateralisasi produksi keringat
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
4/195
Istilah Asing
Pupil Isokor = ukuran pupil sama besar
Hemiparesis = kelemahan otot dna tungkai
pada 1 sisi (MMT = 1-4)
Hiperhidrosis = kelebihan keringat
Lateralisasi produksi keringat
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
5/195
Rumusan Masalah
1. Mengapa perempuan tersebut setelah jaruh dikamar mandi mengeluh sakit kepala hebat danmuntah-muntah?
2. Mengapa saat dipindahkan ke kamar tidur
ditemukan sisi kanan pasien tidak bisadigerakkan dan kesadaran menurun, bicara tidak
jelas?
3. Apakah karena riwayat tekanan darah tinggi/trauma jatuh menyebabkan gejala di atas?Jelaskan!
4. Apakah obat yang dikonsumsi sudha sesuaidosis? Jelaskan!
5. Bagaimana hasil pemeriksaan fisik? Jelaskan!
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
6/195
Curah Pendapat
1. Karena Tekanan Intrakranial meningkat
2. - Karena terdapat lesi di capsula interna
- Kemungkinan pendarahan tubuh
mengkompensasi membuang darah keluar
dari intrakranial vasokontriksi, Jika tidak
bisa Tekanan Intrakranial meningkat
kesdaran menurun (aliran darah tidakmencukupi)
- Bicara tidak jelas kelainan di daerah
Bronca
- Paresis di Nervus VII
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
7/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
8/195
Mind Map
Kelumpuhan UMN
Infeksi SistemSaraf Pusat
Neurovaskular
Iskemik
Pendarahan
TraumaEpidural, Subdural, Contusio, Pendarahan
Intraserebral,Medula Spinalis
PenyakitDegeneratif
Alzheimer, Demensia Vaskuler,Multipel System Atrophy
Penyakit Autoimun
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
9/195
Learning Objective
1. Mengetahui dan menjelaskan Anatomi
Sistem Saraf Pusat
2. Mengetahui dan menjelaskan Histologi
Sistem Saraf Pusat
3. Mengetahui dan menejelaskan Fisiologi
Sistem Saraf Pusat
4. Mengetahui dan menjelaskan Upper MotorNeuron
5. Mengetahui dan menjelaskan Kelainan
Anatomi dan Gejala Klinis
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
10/195
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Pusat
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
11/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
12/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
13/195
Anatomi Sistem Saraf Pusat
Terbagi atas
1. Otak
a. Prosencephalon
b. Mesencephalon
c. Rhombencephalon
2. Medulla spinalis
a. Pars cervicalis
b. Pars thoracica
c. Pars lumbalisd. Pars sacralis
e. Pars coccygea
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
14/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
15/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
16/195
Duramater
Merupakan Lapisan paling luar
Terdiri dari 2 lapisan:
Lapisan periosteal => kaya pembuluh darah & saraf
Lapisan meningeal => dibatasi oleh sel-sel gepeng
Sinus duramatris
o rongga saluran darah venous yg dibentuk dr 2 lapisan yg
terpisah
o Fungsi : tempat masuknya CSS ke darah dan muara vena otak
untuk dikembalikan ke jantung
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
17/195
Arachnoid
Membentuk trabeculae, berhubungan denganpiameter, mirip sarang laba-laba dan mengandungbanyak p.d.
Ruangan subdural
Memisahkan arachnoid dengan duramater
Ruangan subarachnoid
Ruang antara lapisan araknoid dan piamater, tempat lewatCSS dan pembuluh darah
Vilus araknoidalis
Penonjolan2 jaringan araknoid menonjol ke sinus dura,tempat penyaringan CSS
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
18/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
19/195
OTAK
Otak dibagi 2 yaitu otak besar (serebrum ) dan
otak kecil ( serebelum ) .
Otak besar terdiri dari:
lobus frontalis lobus parientalis
lobus oksipitalis
lobus temporalis.
Permukaan otak bergelombang dan berlekuk-
lekuk membentuk seperti sebuah lekukan yang
disebut girus.
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
20/195
1. Prosencephalon
Cerebrum
Diencephalon
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
21/195
1a. Diencephalon
Hampir seluruhnya ditutupi permukaan otak
Terdiri
a. Talamus (dorsal)
- substansia grisea, seperti telur besar
- letak : di kedua sisi ventriculus tertius
b. Hypotalamus (ventral)
- membentuk bag bawah dinding lateral dan
lantai ventriculus tertius
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
22/195
1b. Cerebrum
Bag otak terbesar
Terdiri 2 hemispherium cerebri penghubung :
corpus callosum
Tiap hemispherium terbentang dari os frontaleos occipitale
Fissura longitudinalis : celah pemisah, tempat
masuk falx cerebri Cortex cerebri berlipat-lipat = gyri dipisahkan
fissura/sulci
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
23/195
Serebrum hemisfer kiri & kanan
Dihub o/ korpus kalosum pita tebal
dengan 300 juta akson
Setiap hemisfer terdiri dari:
lap. Luar tipis berwarna abu
(substansia grisea) kortex serebrum
lap. Tengah tebal berwarna putih
(substansia alba)
didalam s. alba, ada s. grisea lain
s. Grisea badan sel + dendrit
s. Alba akson dg lemak mielin
Korteks serebrum: lapisan luarserebrum yg berlekuk
Korteks serebrum 6 lap. Tegas dg
kolom vertikal yg mengurus fs berbeda
23
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
24/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
25/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
26/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
27/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
28/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
29/195
KEMAMPUAN BERBAHASA
Daerah Bahasa hanya di hemisfer kiriApabila ada kerusakan < 2thn 10thn dapat
dikompensasi hemisfer kanan
Kerusakan > 10thn bersifat permanen,
mungkin ada sedikit perbaikan terbatas Bahasa: pemahaman & ekspresi
Wernicke: di pertemuan lobus parietalis,temporalis & oksipitalis u/ pemahaman baik
lisan & tertulis
diteruskan ke Broca Broca: u/ ekspresi bicara, berkaitan dg area
motorik u/ kemampuan artikulasi
Gangguan berbahasa afasia
29
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
30/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
31/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
32/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
33/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
34/195
3b. Pons
Permukaan anterior cerebellum
Inferior dari mesencephalon
Superior dari medulla oblongata
Banyak serabut berjalan transversal pada
permukaan anteriormenghubungkan 2
hemispherium cerebelli
Banyak nuclei, serabut ascendens dan descendens
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
35/195
3c. Cerebellum
Dalam fossa cranii posterior
Posterior terhadap pons dan medulaoblongata
2 hemispherium dihubungkan vermis Hubungan dengan
1. mesencephalon melalui pedunculuscerebellaris superior
2. Pons melalui pedunculus cerebellaris media
3. Medulla oblongata melalui pedunculuscerebellaris inferior
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
36/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
37/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
38/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
39/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
40/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
41/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
42/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
43/195
Vena-vena Otak
V. Cerebri externa
1. V. Cerebri superior
2. V. Cerebri media superficialis
3. V. Cerebri media profunda
V. Cerebri interna
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
44/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
45/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
46/195
Medulla Spinalis
Dalam canalis vertebralis columna vertebralis
Silindris
3 meninges
1. Dura mater2. Arachnoidea mater
3. Pia mater
LCS mengelilingi medulla dalam ruang
subarakhnoid Batas superior : foramen magnum
Batas inferior : regio lumbal
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
47/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
48/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
49/195
Vaskularisasi Medulla Spinalis
A. Spinalis posterior
A. Spinalis anterior
A. Spinalis segmentalis
Vena-vena medulla spinalis mengalir ke dalam
plexus venosus vertebralis interna
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
50/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
51/195
Anatomi UMN
Susunan neuromuskular terdiri dari Upper MotorNeuron (UMN) dan Lower Motor neuron (LMN). UMN : kumpulan saraf-saraf motorik yang menyalurkan
impuls dan area motorik di korteks motorik sampai inti-intimotorik di saraf kranial batang otak atau kornu anterior.
Semua neuron yang menyalurkan impuls motorik keLMN tergolong dalam kelompok UMN. (berada di giruspresentralis korteks motorik, berada di lapisan ke-Vdan masing-masing memiliki hubungan dengan gerak
otot tertentu) Fisura longitudinalis serebri : gerak otot kaki dan tungkai
bawah
Fisura lateralis serebri : gerak otot laring, faring, dan lidah.
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
52/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
53/195
Beberapa jalur UMN di SSP:
Tract Jalur Fungsi
Tract.kortikospinal Dr motor kortex ke LMN pd
dorsal horn di medulla
spinalis
Mengatur anggt bdn scr
volunter
Tract. corticobulbar Dr kortex ke bbrp nukleus di
pons dan medulla oblongata
Kontrol otot wajah dan
rahang dlm menelan dan
pergerakan lidah
Tract. colliculospinal Superior colliculus ke LMN Pengaturan posisi kpl dlm
inf.visual
Tract. Vestibulospinal Vestibular nuclei (proses
stimulus dr canalis
semisirkularis
Keseimbangan postur
tubuh
Tract. reticulospinal Formasi reticular Regulasi byk aktvts
motorik dan membntkeseimbangan
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
54/195
Histologi Sistem Saraf Pusat
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
55/195
Jaringan saraf
Secara anatomis
Susunan saraf pusat
Susunan saraf tepi
Secara struktural Neuron (memiliki
cabang panjang)
Sel glia (cabang pendek,
menyangga danmelindungi neuron, ikut
serta dalam aktivitas
saraf, nutrisi, proses
pertahanan ssp)
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
56/195
Neuron
Dendrit: cabang panjang, menerima stimulus darilingkungan sel epitel sensorik/ dari neuron lain
Badan sel/perikarion: pusat trofik , menerimastimulus
Akson :
cabang tunggal untukmenghantarkan/menciptakan impuls saraf ke sellain
Bag distal akson bercabang dan membentukranting2 terminalbulbus akhir(boutons),berinteraksi dgn neuron sinaps
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
57/195
Klasifikasi morfologi Susunan neurit Lokasi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
58/195
Klasifikasi morfologi Susunan neurit Lokasi
Jmlh panjang & bentuk
percabangan neurit
Unipolar Neurit tunggal yg
bercabang tidak jauh dari
badan sel
Ganglion radix posterior
Bipolar Neurit tunggal yg timbul dr
masing2 ujung badan sel
Retina, chochlea sensorik,
dan ganglia
multipolar Banyak dendrit dansebuah akson panjang
Serabut2 traktus atak danmedula spinalis, saraf tepi
dan sel-sel motorik
medulla spinalis
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
59/195
Jenis neuron secara fungsional
Neuron motorik(eferen):mengendalikan organ
efektor
Neuron sensorik(aferen):penerima stimulus
sensoris dari lingkungan dan dalam tubuh Interneuron: mengadakan hub antar neuron,
dan membentuk jar fungsional yg
komplek/sirkuit (spt pd retina)
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
60/195
Badan sel
Kebanyakan sel saraf mempunyai Inti eukromatik, bulat dan sangatbesar, dengan anak inti yg nyata
Sel saraf binukleus terlihat dalam ganglia simpatis dan sensorik
Kromatin halus tersebar rata
Menganduk RE kasar yg berkembang sangat baik
Bila dipulas dgn pewarnaan yg cocok RE kasar dan ribosom bebastampak sbg daerah bergranul basofilik yg dsb badan Nissl
Komplek golgi hanya terdapat dalam badan sel
Mitokondria banyak dijumpai khususnya dalam akson terminal
Neurofilamen banyak dijumpai dalam perikarion dan cabang sel
Mengandung mikrotubulus
Lipofuksin (resido materi yg tdk tercerna oleh lisosom)
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
61/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
62/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
63/195
Akson
Kebanyakan neuron hanya punya 1 akson, ada sejumlahkecil yg tak mempunyai akson
Akson berasal dari muara akson, yg umumnya muncul dariperikarion
Membran plasma di akson disebut aksolema, isinyaaksoplasma
Bagian di antara muara dan titik awal mielinisasi segmeninisial
Semua cabang akson dikenal sbg cabang kolateral
Aksoplasma mengandungmitokondria,mikrotubulus,neurofilamen, RE halus, tidakmengandung poliribosom dan RE kasar bergantung pdperikarion untuk mempertahankan diri
Makromolekul dan organel yg disintesis di badan sel diangkut oleh suatu aliran anterograd di sepanjang akson ke
bag terminal
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
64/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
65/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
66/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
67/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
68/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
69/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
70/195
Upper Motor Neuron
A. Stroke
B. TIAC. Trauma
D. Infeksi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
71/195
TIPE PARALISIS
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
72/195
TIPE PARALISIS
monoplegia yaitu hanya mengenai satuanggota badan
diplegia yaitu mengenai bagian badan yang
sama pada kedua sisi badan contohnya :kedua lengan atau kedua sisi wajah
hemiplegia yaitu mengenai satu sisi badan
atau separuh badan
quadriplegia yaitu mengenai semua keempat
anggota badan dan batang tubuh
K l h ti UMN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
73/195
Kelumpuhan tipe UMN
Kelumpuhan UMN (Upper Motor Neuron) hemiparesis,hemiplegia atau hemiparalisis.
Paralisis atau plegia kehilangan total kontraktilitas otot.
Sedangkan kehilangan kontraktilitas yang tidak total
paresis. Hemiplegia kelumpuhan pada salah satu lengan dan kaki
pada sisi yang sama.
Di batang otak, daerah susunan piramidal dilintasi oleh akar
saraf otak ke-3, ke-6, ke-7, dan ke-12, sehingga lesi yang
merusak kawasan piramidal batang otak sesisi hemiplegia
alternans
Lesi pada satu sisi atau kelumpuhan UMN akibat lesi di
medula spinalis tetraplegia atau paraplegia.
K l h UMN d t dib i d l
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
74/195
Kelumpuhan UMN dapat dibagi dalam:
1. Hemiplegia akibat hemilesi di korteks motorikprimer.
2. Hemiplegia akibat hemilesi di kapsula interna.
3. Hemiplegia alternans akibat hemilesi di batangotak, yang dapat dikategorikan dalam:
a. Sindrom hemiplegia alternans di mesensefalon
b. Sindrom hemiplegia alternans di pons
c. Sindrom hemiplegia alternans di medula
spinalis
4. Tetraplegia/kuadriplegia dan paraplegia akibat
lesi di medula spinalis di atas tingkat konus.
Lokalisasi Lesi UMN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
75/195
1. Lesi intrakranial parasagittal defisit UMN yang secara
khas mempengaruhi kedua kaki dan dapat meluas ke
tangan.2. Lesi terisolir pada korteks serebral defisit neuron
motorik fokal, misalnya tangan kontralateral. Lesi kortikal
atau subkortikal yang lebih ekstensif akan menghasilkan
kelemahan atau kelumpuhan di wajah, lengan, dan kakikontralateral disertai dengan aphasia, defek lapang
pandang, atau gangguan sensorik.
3. Lesi pada tingkat kapsula interna, serat desendens dari
korteks serebral banyak mengumpul, biasa berakibatpada hemiparesis parah dengan melibatkan tungkai dan
wajah kontralateral.
4. Lesi batang otak biasanya berakibat pada defisit motorik
bilateral, dengan disertai gangguan sensorik dan nervus
TANDA-TANDA KELUMPUHAN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
76/195
UMN:
- Hipertonia
- Hiperrefleksia
- Klonus
- Reflek patologik
- Tidak ada atrofi pada otot-otot yang lumpuh
- Reflek automatisme spinal
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
77/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
78/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
79/195
Pemeriksaan sistem motorik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
80/195
Pemeriksaan sistem motorik
1. Atrofi
2. Gerakan involunter
3. Tonus
4. Postur
5. Kekuatan otot6. Koordinasi
7. refleks
Pola berjalan dan
berdiri pasien
Pemeriksaan
kelemahan leher
dan batang tubuh
Penentuan lokasi lesi dalam sistem motorik
PEMERIKSAAN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
81/195
PEMERIKSAAN
Jenis awitan Awitan mendadak gangguan vaskular / racun tertentu /
gangguan metabolik.
Awitan subakut bbrp hari mgg proses neoplastik,infektif, inflamasi.
timbul perlahan dlm bbrp bulan / tahun herediter,degeneratif, endokrinologik, neoplastik.
Perjalanan.
Progresi episodik penyebab vaskular / inflamasi.
Progresi stabil neoplastik / kondisi degeneratif.
Fluktuasi cepat myasthenia gravis. Rekam medisKepentingan rekam medis tergantung
keluhan skrg dan penyakit sebelumnya.
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
82/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
83/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
84/195
DEFINITION
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
85/195
DEFINITION
Term stroke is applied to a sudden focalneurologic syndrome, specifically the type
caused by cerebrovascular disease.
Etiologi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
86/195
Table 34-1 Causes of Cerebral Abnormalities from Alterations of Arteries and
Veins
1. Atherosclerotic thrombosis2. Transient ischemic attacks3. Embolism
4. Hypertensive hemorrhage5. Ruptured or unruptured saccular aneurysm or arteriovenous malformation
6. Arteritisa. Meningovascular syphilis, arteritis secondary to pyogenic and tuberculous
meningitis, rare infective types (typhus, schistosomiasis, malaria,
mucormycosis, etc.)b.
Connective tissue diseases (polyarteritis nodosa, lupus erythematosus),necrotizing arteritis. Wegener arteritis, temporal arteritis, Takayasu disease,
granulomatous or giant cell arteritis of the aorta, and giant cell granulomatous
angiitis of cerebral arteries7. Cerebral thrombophlebitis: secondary to infection of ear, paranasal sinus, face,
etc.; with meningitis and subdural empyema; debilitating states, postpartum,
postoperative, cardiac failure, hematologic disease (polycythemia, sickle cell
disease), and of undetermined cause
Etiologi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
87/195
Risk factor
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
88/195
Risk factor
Hypertension
atrial fibrillation
diabetes mellitus, cigarette smoking, and
hyperlipidemia. Others, such as systemic diseases associated
with a hypercoagulable state and the use of
birth control pills, also contribute, but only inspecial circumstances
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
89/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
90/195
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
91/195
Stroke Iskemik
a. DefinisiTrancient Ischemic Attack (TIA)
Merupakan kejadian fokal iskemia otakdimana gejalanya dapat muncul dalam 24
jam dan dapat terdiagnosis dalam 1-2 jamsetelah gejala muncul.
TIA (10-15%) menyebabkan stroke iskemikdalam 3 bulan,namun kebanyakan dapat
terjadi dalam 48 jam. Oleh karena itu baik TIA maupun stroke
iskemik memerlukan penatalaksanaansegera.
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
92/195
Stroke Iskemik
b. Etiologi1. Embolia. Emboli Kardiogenik
Fibrilasi atrium atau aritimia lain Trombus mural ventrikel kiri Penyakit katup mitral atau aorta Endokarditis (infeksi atau non-infeksi)
b. Emboli paradoksal (foramen ovale patern)c. Emboli arkus aorta
2. Aterotrombotik (penyakit pembuluh darah sedang-besar)a. Penyakit ekstrakranial
Arteri karotis interna Arteri vertebralis
b. Penyakit intrakranial
Arteri karotis interna Arteri serebri media Arteri basilaris Lakuner (oklusi arteri perforans kecil)
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
93/195
Stroke Iskemik
c. PatofisiologiInfark pada otakTrombus atau emboli
Perubahan Perfusi darah pada otak
Kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak
Hipoksia
Iskemia otak
Sel-sel neuron tidak mampu menyimpan glikogen
Kebutuhan metabolisme tergantung dari glukosa dan oksigen pada arteri yangmenuju ke otak
Nekrosis neuron
Infark pada otak
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
94/195
Stroke Iskemik
c. Patofisiologi
Menurut penyebabnya :
1. Cardioembolic stroke
2. Artherosclerotic stroke
3. Lacunar stroke
4. Crytogenic stroke
5. Penyebab lain
1. Cardioembolic Stroke (15-30%)
Fibrilasi atrium atau aritimia lain
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
95/195
Fibrilasi atrium atau aritimia lain
Trombus mural ventrikel kiri
Penyakit katup mitral atau aorta
Endokarditis (infeksi atau non-infeksi)
Cardiac emboli
Menuju ke sirkulasi otak
Menutup arteri (diameter sama dengan material emboli)
Obstruksi aliran darah otak
Stroke
Sumbatan cardoembolic tidak dapat terlihat dengan angiografisetelah 48 jam.
Cardioembolic menyebabkan cardioembolic stroke dan juga
kemungkinan perdarahan.
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
96/195
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
97/195
Stroke Iskemik
3. Lacunar stroke (15-30%)Hipertensi dan Diabetes Mellitus
Lipohyalinosis atau microatheroma
Pembuluh darah menjadi tipis dan terjadi kerusakan endothelial
Penyumbatan pembuluh darah kecil
Stroke
Arteri yang biasa terkena adalah :Arteri kecil (< 1 cm) yang menyalurkan darah pada Internal capsule Basal ganglia Corona radiata Thalamus Batang otak
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
98/195
Stroke Iskemik
4. Cryptogenic Stroke (20-40%) Disebabkan oleh emboli namun dengan
pemeriksaan seringkali tidak ditemukansumber dari emboli tersebut.
Transesophageal echocardiography (TEE)menunjukkan foramen ovale paten danatheroma arkus aorta menyebabkan stroke.
Penyebab lainnya adalah antiphospholipidantibody syndrome dan factor V Leiden genemutation (menyebabkan trombosis vena)
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
99/195
Stroke Iskemik
d. GejalaManifestasi strok akut :1. Kelumpuhan wajah atau anggota badan (biasanya
hemiparesis) yang timbul mendadak.2. Gangguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota badan
(gangguan hemosensorik)3. Perubahan mendadak status mental (konfusi, delirium,letargi,
stupor atau koma)4. Afasia (bicara tidak lancar, kurangnya ucapan atau kesulitan
memahami ucapan)5. Disartria (bicara pelo atau cadel)
6. Gangguan penglihatan (hemianopia atau monokuler) ataudiplopia7. Ataksia (trunkal atau anggota badan)8. Vertigo,mual dan muntah atau nyeri kepala
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
100/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
101/195
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
102/195
Stroke Iskemik
Gejala klinis berdasarkan penyumbatan arteriyang spesifik :
1. Middle cerebral artery syndromes
2. Anterior cerebral artery syndromes3. Internal carotid artery syndromes
4. Posterior cerebral artery syndromes
5. Vertebrobasilar syndromes6. Lacunar syndromes
1. Middle cerebral artery syndromes Middle cerebral artery (MCA) berfungsi untuk supply darah
pada internal capsule dan basal ganglia
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
103/195
pada internal capsule dan basal ganglia.
MCA terbagi menjadi bagian: Superior Lobus frontal lateral
Anterior Lobus parietal lateral dan insula
Inferior Lobus parietal lateral posterior dan lobus temporallateral
Penyumbatan MCA menyebabkan :
Hemiparesis kontralateral (kelumpuhan pada sisi kontralateral)pada wajah,tangan dan kaki.
Loss sensory
Homonymous hemianopia (one-sided blindness)
Conjugate gaze paresis (kedua mata tidak dapat bergerak dalam
satu perintah pada waktu bersamaan) Infark pada hemisfer dominant
Global aphasia (gangguan kemampuan berbahasa)
Infark pada hemisfer non-dominant Impaired spatial perception
Neglect (acuh) contralateral
2. Anterior Cerebral Artery Syndromes Anterior Cerebral Artery (ACA) berfungsi untuk supply darah
pada lobus frontal medial
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
104/195
pada lobus frontal medial.
Infark unilateral ACA menyebabkan :Unilateral
Contralateral leg weakness and sensory loss pada bagian distal> proximal.
Complete hemiparesis (arms).
Gangguan dalam berbicara.
Inkontinensia urin (infark unilateral dan bilateral ACA)Bilateral
Abulia (berkurangnya impuls untuk bertindak atau berpikir, tidakmampu memikirkan konsekuensi dari tindakan)
Muteness
Psychomotor retardation Diffusely increased muscle tone.
Severe : Akinetic mutism Penderita terbangun dengan mataterbuka namun tidak merespons dengan sekitarnya kecualidengan stimulus yang adekuat.
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
105/195
Stroke Iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
106/195
Stroke Iskemik
4. Posterior cerebral artery syndromes Posterior cerebral artery (PCA) berfungsi untuk supply darah pada : Otak tengah Thalamus Lobus occipital Lobus temporal medial inferior
Penyumbatan PCA menyebabkan :
Unilateral Contralateral homonymous hemianopia Kesulitan dalam membacaBilateral Complete cortical blindness or true tunnel vision Variety of visual agnosias (ketidakmampuan untuk mengenal objek yang familiar) Achromatopsia (buta warna) Impaired memory Severe contralateral sensory loss Contralateral hemiparesis and ipsilateral occulomotor nerve palsy Contralateral ataxia (disfungsi sensoris inkoordinasi gerak eksterimitas, kepala
dan badan) Contralateral hemiballism (gerakan kacau dari kaki, tangan dan otot muka)
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
107/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
108/195
Gejala dan tanda stroke iskemik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
109/195
Gejala dan tanda stroke iskemik
Sirkulasi Anterior
Stroke pada hemisfer serebral
kiri
Hemiparesis kanan
(tangan,wajah > kaki) Hilangnya hemisensory kanan
Aphasia
Lesi yang dalam atau luas
deviasi mata ke kiri, hemianopia
kanan
Oklusi ICA transient left
monocular visual loss
Stroke pada hemisfer serebral
kanan
Hemiparesis kiri (tangan, wajah
> kaki) Hilangnya hemisensory kiri
Kesulitan menggambar
Lapang pandang kiri terabaikan
Lesi dalam dan luas deviasi
mata ke kanan, hemianopia kiri
Oklusi ICA transient right
monocular visual loss
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
110/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
111/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
112/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
113/195
Non-farmakoterapi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
114/195
p
Memodifikasi faktor resiko Menangani hipertensi
Berhenti merokok
Menurunkan kolesterol serum dengan diet dan obat -obatan
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
115/195
Klasifikasi Stroke Hemoragik
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
116/195
g
Menurut lokasi1. Intracerebral hemorrhage causes symptoms by destroying
tissue -> more severe headache and depression ofconsciousness and do not correspond to the distribution ofany single blood vessel.
2. Subarachnoid hemorrhage
-> elevating intracranial pressure
-> complicated by vasospasm (leading to ischemia),rebleeding, extension of blood into brain tissue orhydrocephalus.
Subarachnoid hemorrhage typically presents with headacherather than focal neurologic deficits
3. Subdural or epidural hemorrhage -> a mass lesion ->compress the underlying brain. These hemorrhages are oftentraumatic in origin, and usually present with headache oraltered consciousness.
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
117/195
Subarachnoid Hemorrhage
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
118/195
g
pendarahan ke dalam ruang (ruang subarachnoid) diantara lapisan dalam(pia mater) dan lapisan tengah (arachnoid mater) pada jaringan yangmelindungan otak (meninges).
KOMPLIKASI
Hydrocephalus: dalam waktu 24 jam.
Darah dari subarachnoid hemorrhage bisa menggumpal bisa mencegahcairan cerebrospinaldi sekitar otak dari kekeringan seperti normalnya penumpukan darah di dalam otak meningkatkan tekanan di dalamtengkorak.
Vasospasm : sekitar 3 sampai 10 hari setelah pendarahan
Arteri di dalam otak bisa kontraksi (kejang) membatasi aliran darahmenuju otak jaringan otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan bisamati seperti stroke ischemic.
Pecahan kedua : kadangkala pecahan kedua terjadi, biasanya dalamwaktu seminggu.
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
119/195
Patofisiologi Hipertensi
P b l d d tif b l h d h
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
120/195
Penebalan dan degeneratif pembuluh darah
Ruptur arteri serebral
Perdarahan menyebar dengan cepat
Iritasi pada pembuluh darah otak
Perdarahan berhenti dengan terbentuknya trombus
Darah mulai direabsorbsi
Jika terjadi ruptur ulangan
Terhentinya aliran darah ke bagian tertentu
Iskemik fokal
Infark jaringan otak
GEJALA
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
121/195
a. Perdarahan Intraserebral Gejala prodormal tidak jelas,kecuali nyeri kepala
karena hipertensi. Serangan pada siang hari, saat aktivitas atau
emosi/marah. Sifat nyeri kepala yang sangat hebat. Mual dan muntah sering terdapat pada permulaan
serangan. Hemiparesis/hemiplegi biasa terjadi sejak
permulaan serangan. Kesadaran biasanya menurun dan cepat masuk
koma (65% terjadi kurang dari setengah jam, 23%antara s.d. 2 jam dan 12% terjadi setelah 2 jam,sampai 19 hari).
GEJALA
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
122/195
b. Perdarahan Subaraknoid Gejala prodormal berupa nyeri kepala hebat
dan akut.
Nausea & muntah
Kesadaran sering terganggu dan sangat
bervariasi.
Edema papil dapat terjadi bila ada perdarahan
subhialoid karena pecahnya aneurisma padaarteri komunikans anterior atau arteri karotis
interna.
Gambaran perbedaan perdarahan
Intraserebral dan Subarachnoid
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
123/195
Intraserebral dan Subarachnoid
PENATALAKSANAAN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
124/195
Protokol Penatalaksanaan Strok Hemoragik1. Singkirkan kemungkinan koagulopati :
Pastikan hasil masa protrombin dan massa tromboplastin parsialadalah normal
Jika massa protrombin memanjang plasma beku segar(FFP) dan vitamin K
Koreksi antikoagulasi heparin dengan protamin sulfat.
2. Kendalikan hipertensi
Berbeda dengan infark serebri akut,pengendalian TD lebihagresif pada pasien dengan perdarahan intraserebral akut.
TD tinggi perburukan edema perihematoma dan
kemungkinan perdarahan ulang. Jika TD sistolik >180 mmHg diturunkan sampai 150-180
mmHg dengan labetolol,penghambat ACE (kaptopril) atauantagonis kalsium (nifedipin)
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
125/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
126/195
PENATALAKSANAAN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
127/195
8. Perdarahan intraserebral Obati penyebabnya
Turunkan tekanan intrakranial yang meninggi
Berikan neuroprotektor
Tindakan bedah, dengan pertimbangan usia dan skalaGlasgow (>4), hanya dilakukan pada pasien dengan:
a. Perdarahan serebelum dengan diameter > 3 cm(kraniotomi dekompresi)
b. Hidrosefalus akut akibat perdarahanintraventrikel atau serebelum (VP shunting)
c. Perdarahan lobar di atas 60 cc dengan tanda-tanda peninggian tekanan intrakranial akut danancaman herniasi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
128/195
9. Tekanan intrakranial yang meninggi padapasien strok dapat diturunkan dengan salah satucara/gabungan berikut ini :
a. Manitol bolus
b. Gliserol 50% oralc. Furosemid intravena
d. Intubasi dan hiperventilasi terkontrol
e. Tindakan kraniotomi dekompresif
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
129/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
130/195
B. TIA
T.I.A (Transient IschemicAttack)
j l h b l i k ( j )
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
131/195
) Gejala hanya berlangsung singkat (
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
132/195
S O
Merokok
Hipertensi
Hiperkolesterol
Diabetes
Gangguan hematologi
Bekuan darah pada arteri di otak
Bekuan darah dari bagian tubuh lain
(mis: jantung) yang menuju ke otak
Trauma pada pembuluh darah
Konstriksi pembuluh darah yang
menuju ke otak
Gangguan hematologi polisitemia,sickle cell anemia, trombositosis,
leukemia
Keadaan yang menyebabkan
abnormalitas pembuluh darah
fibromuscular dysplasia, SLE Inflamasi pembuluh darah arteritis,
poliarteritis
Spasme pembuluh darah kecil di otak
GEJALA
TIA terjadi secara tiba-tiba
Gejala lain :
Hilangnya rasa atau kelainan
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
133/195
TIA terjadi secara tiba-tiba
dan biasanya berlangsung
selama 2-30 menit, jarang >1-2 jam.
mengenai arteri karotis :
kebutaan pada salah satu
mata atau kelainan rasadan kelemahan
A. Vertebralis : pusing,
penglihatan ganda dan
kelemahan menyeluruh
g y
sensasi pada lengan atau
tungkai atau salah satu sisitubuh
Kelemahan atau kelumpuhan
pada lengan atau tungkai atau
salah satu sisi tubuh
Hilangnya sebagian
penglihatan atau pendengaran
Penglihatan ganda
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
134/195
PENATALAKSANAAN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
135/195
Memperbaiki faktor-faktor resiko.
Obat-obatan diberikan untukmengurangi kecenderunganpembentukan bekuan darah, yangmerupakan penyebab utama daristroke Aspirin.
Untuk yang tidak dapatmentoleransi aspirin , bisa digantidengan klopidogrel
Untuk yang alergi terhadapAspirin, bisa diganti dengantiklopidin
Jika diperlukan obat yang lebihkuat, bisa diberikan antikoagulan(misalnya heparin atau warfarin)
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
136/195
C. Trauma
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
137/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
138/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
139/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
140/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
141/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
142/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
143/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
144/195
D. Infeksi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
145/195
PATOGENESIS
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
146/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
147/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
148/195
PP Komplikasi Pencegahan Prognosis
Pungsi Akut : Kemoprofilak Mortalitas
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
149/195
Pungsi
lumbal
Pemeriksaan darah
lengkap
Akut :Kejang
Pembentukan abses
Hidrosefalus
Sekresi
hormon
diuretik yang
tidak sesuai
Syok septik
Artritis
Kemoprofilak
sis
Imunisasi
Mortalitas
lebih tinggi
pada S.pneumoniae
Pneumokoku
s sering
meninggalkan gejala sisa
jangka
panjang
http://brighamrad.harvard.edu/Cases/bwh/images/100/R82A2.GIF7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
150/195
Pyogenic meningitis. A thick layer of suppurative exudate covers the brain stem and
cerebellum, and thickens the leptomeninges
TATA
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
151/195
TATA
LAKSANA
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
152/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
153/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
154/195
Etiolgi Patfis Gejala
Kuman
mikobakterium
tuberkulosa
Kuman sampai ke
SSP mell aliran darah
membentuk
tuberkel di selaput
otak dan jaringan otakdai bawahnay
tuberkel pecah
baketri masuk ke
r.subaraknoidea
Lemah
BB turun
Nyeri otot,punggung
Halusinasi
Kaku kudukTanda kernig dan
brudzinsky
Hemiparesis
n.3,4,6,7,8 rusakKesadaran turun
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
155/195
Meningitis Virus
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
156/195
Sering disebabkan oleh enterovirus:coxsackie atau arbovirus: west nile virus.
Secara klinis mirip meningitis bacterial akut
DIagnosis
LCS Lekositois limfositik
Protein meningkat tanpa glukosa yang menurun.
PCR
Serologi spesifik virus Pengobatan: terapi suportif
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
157/195
ENCEPHALITIS
157
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
158/195
159
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
159/195
159
Encephalitis terbagi menjadi primer dansekunder.
Untuk encephalitis primer terjadi karena infeksi
virus langsung pada otak dan saraf tulang
belakang.
Untuk encephalitis sekunder infeksi virus
pertama terjadi di mana saja di dalam tubuh
dan kemudian menjalar ke otak
VIRUS GEOGRAPHIC DISTRIBUTION
HERPESVIRUS
HSV 1 WORLDWIDE
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
160/195
HSV 2 WORLDWIDE
CMV WORLDWIDEEBV WORLDWIDE
VZV WORLDWIDE
HHV 6 WORLDWIDE
ARTHROPOD-BORNE VIRUSES
EASTERN EQUINE ATLANTIC
WESTERN EQUINE WESTERN US
ST. LOUIS ENTIRE US
CALIFORNIA SEROTYPE EASTERN AND CENTRAL US
WEST NILE ENCEPHALITIS PRIMARY WESTERN US
POWASSAN NORTHEAST US
COLORADO TICK FEVER ROCKY MOUNTAIN
JAPANESE ENCEPHALITIS MOST OF ASIA, PART OF
RUSSIA
160
ENTEROVIRUS
71 SEROTYPE, INCLUDING COXSACKIE- WORLDWIDE
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
161/195
71 SEROTYPE, INCLUDING COXSACKIE
VIRUS, PLIOVIRUS, ECHOVIRUS
WORLDWIDE
OTHER VIRAL CAUSES
ADENOVIRUS WORLDWIDE
MUMPS WORLDWIDE
MEASLES WORLDWIDE
RABIES WORLDWIDE
NIPAH SOUTHEAST ASIA, AUSTRALIA
RUBELLA WORLDWIDE
161
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
162/195
162
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
163/195
163
Manisfestasi klinik164
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
164/195
164
Fever Headache
Mild delirium coma
Personality change Perceptional
disturbance (illusions
and hallucinations)
Disorientation
Afasia Ataxia
Hemiparesis
Movement disorders Cranial nerve deficits
Focal seizure
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
165/195
165
DIAGNOSIS166
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
166/195
166
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK :
Additional neurologic finding : Kernig sign
Brudzinski sign Pathologic reflexes
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
CT SCAN or MRI
EEG Pungksi Lumbar
Biopsi otak
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
167/195
Varian spinal fluid profiles in viralmeningitis and encephalitis
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
168/195
VIRAL DISEASE VERY
ELEVATED
LYMPHOCYTO
SIS
PMN LOW
GLUCOS
E
ELEVATE
D RBC
Lymphocytic choriomeningitis X
Eastern equine encephalitis X
Enterovirus encephalitis X
Mumps X X
HSV1 X X
VZV X
Colorado tick fever X168
VIRUS LABORATORY TEST
ADENOVIRUS ACUTE PHASE -- IgM ANTIBODY ; VIRUS CULTURE FROM
PHARINX, STOOL, OR CONJUNCTIVA IN PROPER
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
169/195
PHARINX, STOOL, OR CONJUNCTIVA IN PROPER
CLINICAL SETTING; CSF PCR
CHRONIC PHASE TREBLING OF ACUTE TOCONVALESCENT IgG ANTIBODY TITER
ARBOVIRUS ACUTE PHASE PCR EXPERIMENTAL BUT AVAILABLE
FOR SOME VIRUSES
SUBACUTE PHASE IgM ANTIBODY TITER
CHRONIC PHASE -- TREBLING OF ACUTE TO
CONVALESCENT IgG ANTIBODY TITER OR ELEVATED CSF
TO SERUM IgG ANTIBODY RATIO
ENTEROVIRUS ACUTE PHASE CSF PCR DETECTS MOST SEROTYPES
CSF
HERPES VIRUS ACUTE PHASE CSF PCRSUBACUTE -- IgM ANTIBODY TITER
CHRONIC PHASE -- -- TREBLING OF ACUTE TO
CONVALESCENT IgG ANTIBODY TITER OR ELEVATED CSF
TO SERUM IgG ANTIBODY RATIO
LYMPHOCYTIC ACUTE PHASE IgM ANTIBODY TITER169
TEMUAN LCS PADA BERBAGAIINFEKSI
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
170/195
PENYAKIT TEKANAN LCS PROTEIN HITUNG SEL
MENINGITIS
BAKTERIALIS
MENINGKAT MENINGKAT
SEDANG
TINGGI
> 50 PMN
MENINGITISVIRUS
NORMAL MENINGKATSEDIKIT /N
LIMFOSIT
MENINGITIS
TUBERKULOSIS
MENINGKAT/ N MENINGKAT
SEDANG
PLEOSITOSIS/LI
MFOSITOSIS
MENINGITISMALIGNA
MENINGKATSEDIKIT/N
MENINGKAT MENINGKAT
ENSEFALITIS MENINGKAT/N MENINGKAT
SEDIKIT/N
LIMFOSITOSIS
170
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
171/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
172/195
PENATALAKSANAAN
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
173/195
Acyclovir 10 mg/Kg IV tiap 8 jam morbiditas & mortilitas yang berhubungan
dengan HSV ensefalitis
Efektif untuk Epstein-Barr virus ensefalitis
VZV ensefalitis Ganciclovir 5 mg/Kg IV tiap 12 jam dan
foscarnet 90-120 ml/Kg/hari
Terapi untuk CMV
Human rabies immuneglobulin & rabiesvaccine efektif untuk mencegah ensefalitiskarena rabies
173
PROGNOSIS
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
174/195
Pronosis buruk dan gejala sisa jangka panjangsering ditemukan
10% meninggal dengan cepat
10% mengalami gangguan yang sangat berat 60% sembuh tapi kebanyakan pada tes
neuropsikologis formal menunjukkan defisit
residual dan kebanyakan tidak berfungsi
seperti normal
174
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
175/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
176/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
177/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
178/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
179/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
180/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
181/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
182/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
183/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
184/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
185/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
186/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
187/195
Etiologi
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
188/195
Penyebab paling bnyk adalah degenerasi dari neuronsubstansia nigra
Biasanya menyerang orangtua yg memiliki penyakit
degeneratif progresif sebagai akibat dari sisa encephalitis di
masa lalu, CVD atau idiopatik
Initial Symptoms in Patient with ParkinsonDisease
Tremor 70%
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
189/195
Gangguan cara berjalan 11%Kekakuan 10%
melambat 10%
Otot yg sakit 8%
Kehilangan ketrampilan 7%
Gangguan menulis 5%
Depression, nervousness, other
psychiatric disturbance
4%
Speech disturbance 3%
Penyakit Huntington(chorea)
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
190/195
Penyakit neurodegeneratif utosomal dominant dgnkerusakan pada ganglia basalis
Biasa terjadi pd umur 35-45 dgn manifestasi klinik berupa
chorea, perubahan kebiasaan dan demensia
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
191/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
192/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
193/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
194/195
7/28/2019 Pleno Saraf Dan Kejiwaan Kelompok 13
195/195