Author
vannhan
View
215
Download
0
Embed Size (px)
DESKRIPSI PERILAKU BULLYING DI KALANGAN SISWA
KELAS VIII SMP STRADA SANTA MARIA 1 TANGERANG
TAHUN AJARAN 2015/2016 DAN IMPLIKASINYA PADA
USULAN PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
Rosalia Yuly Sriyani
NIM: 111114030
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
DESKRIPSI PERILAKU BULLYING DI KALANGAN SISWA
KELAS VIII SMP STRADA SANTA MARIA 1 TANGERANG
TAHUN AJARAN 2015/2016 DAN IMPLIKASINYA PADA
USULAN PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
Rosalia Yuly Sriyani
NIM: 111114030
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEBAHAN
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai
sejahtera, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan
Yeremia 29:11
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya
Pengkotbah 3:11
Bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur tetapi dengan bersyukur
akan menjadikan hidup kita bahagia.
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus
Kedua orang tuaku tercinta; ibu Antonia Mimin dan bapak Ignatius Sundara
Adikku tersayang Maria Yosa Srianggun
Program Studi Bimbingan dan Konseling USD
Teman-teman BK 2011
SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
DESKRIPSI PERILAKU BULLYING DI KALANGAN SISWA KELAS VIII
SMP STRADA SANTA MARIA 1 TANGERANG TAHUN AJARAN
2015/2016 DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN PROGRAM
BIMBINGAN KELOMPOK
Rosalia Yuly Sriyani
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang beberapa hal
mengenai perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran
2015/2016 dan membuat usulan program bimbingan kelompok.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 168 siswa. Instrumen
penelitian berupa kuesioner yang mengungkap beberapa hal mengenai perilaku
bullying. Teknik analisis data yang digunakan adalah kategorisasi. Terdapat lima
kategori perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yaitu: amat sering, sering, beberapa kali, satu kali, tidak
pernah.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: ada 168 (100%) siswa yang
pernah mengalami perilaku bullying di sekolahnya; ada 168 (100%) siswa yang
pernah mengalami perilaku bullying lebih dari satu kali dan tidak ada (0%) siswa
yang pernah mengalami perilaku bullying satu kali; ada 168 (97%) siswa
mengalami perilaku bullying yang dilakukan oleh teman siswa, ada 5 (3%) siswa
mengalami perilaku bullying yang dilakukan oleh guru dan tidak ada (0%) siswa
yang mengalami perilaku bullying yang dilakukan oleh karyawan sekolah lainnya;
ada 35 (76%) perilaku bullying yang tidak pernah dialami oleh siswa, ada 10
(22%) perilaku bullying yang satu kali dialami oleh siswa, ada 1 (2%) perilaku
bullying yang beberapa kali dialami oleh siswa, dan tidak ada 0 (0%) perilaku
bullying yang sering atau amat sering dialami oleh siswa.
Berdasarkan item-item kuesioner yang menunjukkan perilaku bullying
yang termasuk beberapa kali dan satu kali dialami oleh siswa, peneliti
mengusulkan program bimbingan kelompok yang sesuai untuk membantu siswa
yang mengalami perilaku bullying di kalangan siswa kelas VIII SMP Strada Santa
Maria 1 Tangerang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE DESCRIPTION OF BULLYING BEHAVIOR AMONG THE
EIGHTH GRADE STUDENTS OF STRADA SANTA MARIA 1 JUNIOR
HIGH SCHOOL IN TANGERANG ACADEMIC YEAR 2015/2016 AND
ITS IMPLICATIONS ON GROUP GUIDANCE PROGRAM PROPOSAL
Rosalia Yuly Sriyani
Sanata Dharma University
2016
This research aims to obtain a picture about bullying behavior at Strada
Santa Maria 1 Junior High School in Tangerang Academic Year 2015/2016 and to
propose a group counseling program.
The research subject is 168 eighth grade students at Strada Santa Maria 1
Junior High School in Tangerang Academic Year 2015/2016. The research
instrument in the form of questionnaire reveals some things about bullying
behavior. The data analysis technique is categorization. The bullying behavior
among the eighth grade students of Strada Santa Maria 1 Junior High School in
Tangerang Academic Year 2015/2016 was classified into five (5) categories,
namely: very frequent, frequent, occasional, once, never.
Research result showed that 168 students (100%) were target of bullying
in their school, 168 students (100%) were target of bullying more than once and
none (0%) of the students were bullied just once. 168 students (97%) were bullied
by their peers, 5 students (3%) were bullied by teachers, and none of the students
(0%) was bullied by school employees. There were 35 bullying behaviors (76%)
which were never experienced by the students, 10 bullying behaviors (22%) were
experienced once, 1 bullying behavior (2%) was experienced several times, and
none of the bullying behavior (0%) was experienced frequent or very frequent by
the students.
Based on the items of the questionnaire showing bullying behaviors
experienced occasionally and once by the students, the researcher proposed a
group counseling program which was suitable to help students who experienced
bullying among the eighth grade students of Strada Santa Maria 1 Junior High
School in Tangerang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
pertolongan, hikmat, dan penyertaan-Nya dalam persiapan, pelaksanaan serta
penyelesaian skripsi ini. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari program studi Bimbingan
dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Peneliti menyadari bahwa terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari bimbingan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti
mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Dr. Gendon Barus, M. Si., sebagai Kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma.
2. Drs. R. H. Dj. Sinurat, M. A., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar
dan tulus telah memberikan waktu, motivasi, masukan, dan banyak
pembelajaran berharga kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
3. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membekali peneliti dengan berbagai
ilmu pengetahuan yang berguna bagi peneliti.
4. Keluarga besar SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang yang telah memberikan
ijin untuk melakukan penelitian.
5. Para siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran
2015/2016 atas kesediannya dalam mengisi kuesioner dari peneliti.
6. Orang tuaku tercinta ibu Antonia Mimin dan bapak Ignatius Sundara, serta
adikku tersayang Maria Yosa Srianggun atas doa, dukungan, perhatian, dan
kasih sayang yang sudah diberikan selama ini.
7. Sahabat-sahabatku dan seseorang spesialku (mama Constan, mas Carol,
Caroline, Danty, Grace, Thia, Agnes, Radit, Kibo, Mita, Evan, Kris, Irvan,
Angela, Maria, Teh Jeny, Seruni, Emil, Asri, Oliv, Ana, Elga, Anak-anak Kos
Legi) atas dukungan dan semua cerita kita yang tidak akan terlupakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEBAHAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ......... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT ...................................................................................................... viii
KATA PENGATAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 3
C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7
G. Definisi Operasional Istilah-istilah Pokok .......................................... 8
BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................ 9
A. Siswa SMP Sebagai Remaja ............................................................... 9
1. Definisi Remaja ......................................................................... 9
2. Karakteristik Aspek-aspek Perkembangan Remaja ................... 10
a. Aspek fisik .......................................................................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
b. Aspek intelektual ................................................................ 11
c. Aspek emosi ........................................................................ 12
d. Aspek sosial ........................................................................ 12
e. Aspek kepribadian .............................................................. 13
f. Aspek kesadaran beragama ................................................. 14
3. Perkembangan Sosial Remaja .................................................... 14
a. Perkembangan individuasi dan identitas ............................. 15
b. Perkembangan hubungan dengan orang tua ....................... 16
c. Perkembangan hubungan teman sebaya ............................. 17
B. Perilaku Bullying ................................................................................. 18
1. Pengertian Perilaku Bullying ..................................................... 18
2. Bentuk-bentuk Perilaku Bullying ............................................... 20
a. Fisik .................................................................................... 21
b. Non-fisik ............................................................................. 21
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Bullying ............... 23
a. Faktor internal ..................................................................... 23
b. Faktor eksternal ................................................................... 23
4. Pelaku, Korban, dan Saksi Perilaku Bullying ............................ 24
a. Pelaku bullying ................................................................... 24
b. Korban bullying .................................................................. 25
c. Saksi bullying ...................................................................... 25
5. Dampak Perilaku Bullying ......................................................... 26
a. Bagi pelaku bullying ........................................................... 26
b. Bagi korban bullying ........................................................... 26
c. Bagai saksi bullying ............................................................. 27
C. Program Bimbingan Kelompok .......................................................... 28
D. Kajian Penelitian yang Relevan .......................................................... 30
E. Kerangka Pikir .................................................................................... 31
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 33
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 33
1. Tempat Penelitian ...................................................................... 33
2. Waktu Penelitian ........................................................................ 34
C. Subjek Penelitian ................................................................................. 34
D. Instrumen Penelitian ............................................................................ 35
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................... 38
1. Validitas ..................................................................................... 38
2. Reliabilitas ................................................................................. 41
F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PROGRAM
BIMBINGAN KELOMPOK ..................................................... 44
A. Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun
Ajaran 2015/2016 yang Pernah Mengalami Perilaku Bullying di
Sekolahnya .......................................................................................... 44
B. Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun
Ajaran 2015/2016 yang Pernah Mengalami Perilaku Bullying Satu Kali
dan Pernah Mengalami Lebih dari Satu Kali ...................................... 44
C. Jumlah Pelaku Bullying (Teman Siswa, Guru, Karyawan Sekolah Lainnya)
yang Pernah Melakukan Perilaku Bullying Kepada Siswa Kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran 2015/2016 di Sekolahnya
.............................................................................................................. 45
D. Perilaku Bullying yang Sering Dialami Oleh Siswa Kelas VIII SMP Strada
Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran 2015/2016 di Sekolahnya ... 47
E. Pembahasan ......................................................................................... 49
F. Program Bimbingan Kelompok .......................................................... 51
BAB V. PENUTUP ......................................................................................... 54
A. Kesimpulan ......................................................................................... 54
B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 55
C. Saran-saran .......................................................................................... 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 57
LAMPIRAN .................................................................................................... 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perubahan Fisik Masa Remaja ................................................... 11
Tabel 2. Tahap Perkembangan Sosial Erikson ........................................ 16
Tabel 3. Jadwal Kegiatan ......................................................................... 34
Tabel 4. Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria
1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 ......................................... 35
Tabel 5. Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Maria 1 Tangerang tahun
ajaran 2015/2016 yang Menjadi Responden .............................. 35
Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Perilaku Bullying ........................................ 37
Tabel 7. Rincian Jumlah Item yang Valid dan Tidak Valid ..................... 40
Tabel 8. Hasil Perhitungan Reliabilitas ................................................... 41
Tabel 9. Kriteria Guilford ........................................................................ 42
Tabel 10. Norma Kategorisasi ................................................................... 43
Tabel 11. Jumlah Pelaku Bullying (Teman Siswa, Guru, Karyawan Sekolah
Lainnya) yang Pernah Melakukan Perilaku Bullying Kepada Siswa
Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran
2015/2016 di Sekolahnya ........................................................... 46
Tabel 12. Kategori Perilaku Bullying yang Sering Dialami Oleh Siswa Kelas
VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran 2015/2016
di Sekolahnya ............................................................................. 48
Tabel 13. Program Bimbingan Kelompok untuk Membantu Siswa yang
Mengalami Perilaku Bullying di Kalangan Siswa Kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran 2015/2016 ...... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pikir .......................................................................... 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1. Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
Tahun Ajaran 2015/2016 yang Pernah Mengalami Perilaku
Bullying Satu Kali dan Pernah Mengalami Lebih dari Satu Kali
................................................................................................ 45
Diagram 2. Jumlah Pelaku Bullying (Teman Siswa, Guru, Karyawan Sekolah
Lainnya) yang Pernah Melakukan Perilaku Bullying Kepada
Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun
Ajaran 2015/2016 di Sekolahnya .......................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Perilaku Bullying ................................. 61
Lampiran 2. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas ....................................... 67
Lampiran 3. Tabulasi Data Penelitian ........................................................ 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
definisi operasional istilah-istilah pokok yang digunakan dalam penelitian ini.
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan salah satu tempat siswa bertumbuh dan berkembang.
Sebagian besar waktu siswa dihabiskan untuk beraktivitas di sekolah. Sekolah
yang seharusnya menjadi tempat bagi siswa untuk menimba ilmu dan
membantu membentuk karakter pribadi yang positif ternyata ada yang menjadi
tempat tumbuhnya praktik bullying (Wiyani, 2012: 7). Saat ini praktik bullying
yang terjadi di sekolah membuat dunia pendidikan sangat memprihatinkan.
Adalah termasuk tugas para pendidik untuk mengatasi kasus-kasus bullying.
Perilaku bullying di sekolah merupakan perilaku agresif yang dilakukan
berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok siswa yang membutukan
kekuasaan terhadap siswa/siswi lain yang lebih lemah dengan tujuan
menyakitinya (Wiyani, 2012: 7). Perilaku bullying yang biasa terjadi di sekolah
adalah kekerasan fisik dan kekerasan verbal yang dilakukan oleh siapa saja
yang ada di sekolah, seperti teman siswa, guru, dan karyawan sekolah. Salah
satu contoh kasus bullying yang pernah menjadi pembicaraan hangat di SMAN
9 Ciputat Tangerang adalah kasus siswi yang berusia 16 tahun yang mengalami
tindakan kekerasan/bullying dari kakak kelasnya. Tindakan kekerasan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
terjadi adalah pelaku membuka baju korban secara paksa dan mencoret
seragam korban. Kasus ini menunjukkan bahwa di sekolah tersebut terdapat
tindakan bullying yang dilakukan oleh kakak kelas kepada adik kelasnya
(korban) yang berdampak serius. Pihak sekolah memberikan sanksi kepada
pelaku bullying, tetapi pihak sekolah belum dapat menghapus tindakan
kekerasan di sekolahnya (www.news.liputan6.com).
Perilaku bullying di sekolah tidak hanya dilakukan oleh kakak kelas
kepada adik kelasya tetapi juga dilakukan oleh temannya sendiri. Peneliti
menduga ada perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang dan
sebagian besar siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun
ajaran 2015/2016 pernah mengalami perilaku bullying baik hanya satu kali
maupun yang lebih dari satu kali, seperti memukul, mengatai, dan berkata
kasar.
Tindakan bullying dapat terjadi karena ada ketidakseimbangan kekuatan
antara pelaku yang lebih kuat dan target (korban) yang lebih lemah. Pelaku
yang cenderung melakukan bullying mungkin berasal dari lingkungan yang
mempengaruhi kepribadiannya menjadi agresif dan kurang mampu
mengendalikan emosi. Keadaan lingkungan yang dimaksudkan antara lain
menyangkut pola asuh dalam keluarga, kondisi keluarga, kondisi sosial sekitar
serta teknologi media informasi.
Bullying dapat berdampak besar bagi kehidupan korban dan pelaku di
kemudian hari. Korban dapat menjadi cenderung menghindari lingkungan
sekolah, anti sosial, minder, stres, dan bahkan bunuh diri. Selain itu korban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
bullying juga berpotensi menjadi pelaku bullying sebagai bentuk pelampiasan
atas apa yang telah diterimanya. Pelaku bullying merupakan seseorang yang
akan cenderung membutuhkan kekuasaan dan tumbuh menjadi pribadi yang
agresif, kurang mampu mengelola emosi dan mudah menjadi pelaku tindakan
kriminal di masa mendatang.
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat beberapa hal mengenai perilaku
bullying di kalangan siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016: yang pernah mengalami perilaku bullying, frekuensi
siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016
yang mengalami perilaku bullying, pelaku perilaku bullying di kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016, perilaku bullying
mana yang sering dialami oleh siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang tahun ajaran 2015/2016 di sekolahnya. Kalau ternyata perilaku
bullying sering dialami oleh siswa, peneliti akan membuat usulan program
bimbingan kelompok untuk membantu siswa kelas VIII SMP Strada Santa
Maria 1 Tangerang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi berbagai masalah
yang berkaitan dengan perilaku bullying, seperti yang disajikan berikut ini:
1. Apakah terjadi perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Berapa banyak siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying di
sekolahnya?
3. Berapa banyak siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying satu kali
dan berapa yang pernah mengalami lebih dari satu kali?
4. Berapa banyak teman siswa, guru, dan karyawan sekolah lainnya yang
pernah melakukan perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang?
5. Perilaku bullying manakah yang sering dialami oleh siswa kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 di sekolahnya?
6. Apa penyebab timbulnya perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang tahun ajaran 2015/2016?
7. Apa akibat dari perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016?
8. Siswa manakah yang lebih sering mengalami perilaku bullying, pria atau
wanita?
9. Usulan program bimbingan kelompok yang manakah yang sesuai untuk
membantu siswa yang mengalami perilaku bullying di kalangan siswa
SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang dan untuk mencegah terjadinya
perilaku bullying?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Pembatasan Masalah
Yang menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini, yaitu:
1. Jumlah siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun
ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying di sekolahnya.
2. Jumlah siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun
ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying satu kali dan
yang pernah mengalami lebih dari satu kali.
3. Jumlah teman siswa, guru, dan karyawan sekolah lainnya yang pernah
melakukan perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang.
4. Perilaku bullying yang sering dialami oleh siswa kelas VIII SMP Strada
Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 di sekolahnya.
5. Usulan program bimbingan kelompok yang sesuai untuk membantu siswa
yang mengalami perilaku bullying di kalangan siswa kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni:
1. Berapa banyak siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying di
sekolahnya?
2. Berapa banyak siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying satu kali
dan berapa yang pernah mengalami lebih dari satu kali?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Berapa banyak teman siswa, guru, dan karyawan sekolah lainnya yang
pernah melakukan perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang?
4. Perilaku bullying manakah yang sering dialami oleh siswa kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 di sekolahnya?
5. Usulan program bimbingan kelompok yang manakah yang sesuai untuk
membantu siswa yang mengalami perilaku bullying di kalangan siswa
kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini , yakni:
1. Mengetahui jumlah siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying di
sekolahnya.
2. Mengetahui jumlah siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying satu kali
dan yang pernah mengalami lebih dari satu kali.
3. Mengetahui jumlah teman siswa, guru, dan karyawan sekolah lainnya yang
pernah melakukan perilaku bullying di SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang.
4. Mendeskripsikan perilaku bullying yang sering dialami oleh siswa kelas
VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 di
sekolahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
5. Membuat usulan program bimbingan kelompok yang sesuai untuk
membantu siswa yang mengalami perilaku bullying di kalangan siswa
kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai
perilaku bullying di sekolah dan untuk pengembangan pengetahuan di
bidang bimbingan dan konseling.
2. Manfaat praktis
a. Bagi guru BK
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada guru BK
mengenai perilaku bullying di sekolah dan juga dapat menjadi sumber
inspirasi bagi guru BK untuk menentukan apa yang perlu dilakukan
untuk membantu siswa.
b. Bagi peneliti
Peneliti memperoleh pengalaman dalam mengadakan penelitian,
khususnya dalam hal yang berkaitan dengan perilaku bullying di
sekolah.
c. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi atau bahan
pembanding untuk mengembangkan penelitian mengenai perilaku
bullying di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
d. Bagi pembaca
Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca tentang perilaku bullying di sekolah dan mengajak pembaca
untuk turut memikirkan upaya yang sesuai untuk menangani dan
untuk mencegahnya.
G. Definisi Operasional Istilah-istilah Pokok
1. Perilaku bullying adalah perilaku kekerasan yang dilakukan oleh pelaku
secara sendirian atau kelompok kepada orang lain dan biasanya berdampak
negatif terhadap orang yang menjadi sasaran; perilaku itu dilakukan secara
langsung atau tidak langsung dan berulang-ulang, seperti yang
dimaksudkan dalam butir-butir kuesioner yang digunakan.
2. Program bimbingan kelompok adalah topik-topik yang diusulkan untuk
dibahas oleh pembimbing guna membantu siswa yang mengalami perilaku
bullying di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan uraian tentang siswa SMP sebagai remaja, perilaku
bullying, program bimbingan kelompok, kajian penelitian yang relevan, dan
kerangka pikir.
A. Siswa SMP Sebagai Remaja
1. Definisi Remaja
Hurlock (1990: 206) berpendapat bahwa masa remaja sering pula
disebut adolescence. Istilah adolescence berasal dari kata Latin yaitu
adolescere. Tidak terdapat batas yang jelas mengenai masa remaja.
Permulaan masa remaja juga disebut masa pubertas. Masa remaja adalah
usia di mana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia di
mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua
melainkan berada dalam tingkatan yang sama.
Calon (Monks, 2002: 260) mengatakan bahwa masa remaja jelas
menunjukkan sifat-sifat masa transisi atau peralihan, karena remaja
belum memperoleh status orang dewasa tetapi tidak lagi memiliki status
kanak-kanak. Desmita (2009: 37) juga menjelaskan bahwa masa remaja
(12-21 tahun) merupakan masa peralihan antara masa kehidupan anak-
anak dan masa kehidupan orang dewasa. Masa remaja sering dikenal
dengan masa pencarian jati diri (ego identity).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Karakteristik Aspek-aspek Perkembangan Remaja
Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam
siklus perkembangan siswa, dan merupakan masa transisi dari masa anak
ke masa dewasa (Konopka dalam Pikunas, 1976; Kaczman dan Riva,
1996 dalam Yusuf, 2009: 9). Beberapa karakteristik aspek-aspek
perkembangan remaja (Yusuf, 2009: 10) diuraikan pada bagian berikut
ini:
a. Aspek fisik
Masa remaja ditandai dengan matangnya organ-organ seksual.
Remaja pria mengalami pertumbuhan organ testis, penis, dan
kelenjar prostat. Matangnya organ-organ tersebut memungkinkan
remaja pria mengalami mimpi basah. Sementara remaja wanita
ditandai dengan tumbuhnya rahim, vagina, dan ovarium. Matangnya
organ-organ seksual wanita tersebut memungkinkan remaja wanita
mengalami menarche (menstruasi/haid pertama). Perubahan fisik
masa remaja lainnya (Yusuf, 2009: 11) dapat dilihat dalam tabel 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Tabel 1
Perubahan Fisik Masa Remaja
Jenis
Kelamin Usia Pertumbuhan Fisik
Wanita 8-13 tahun
8-14 tahun
9,5-14,5 tahun
10-16,5 tahun
10-16 tahun
10-16 tahun
Tumbuhnya buah dada
Tumbuhnya bulu di sekitar
kemaluan
Pertumbuhan badan
Menstruasi pertama
Tumbuhnya bulu ketiak
Minyak dan keringat
mengahasilkan kelenjar (jerawat
terjadi ketika kelenjar tersumbat)
Pria 10-13,5 tahun
10-15 tahun
10,5-16 tahun
11-14,5 tahun
11-14,5 tahun
12-17 tahun
12-17 tahun
Tumbuhnya testes dan kantung
buah pelir
Tumbuhnya bulu di sekitar
kemaluan
Pertumbuhan badan
Tumbuhnya penis
Perubahan suara (tumbuhnya
pangkal tenggorokan)
Tumbuhnya kumis dan bulu
ketiak
Minyak dan peluh menghasilkan
kelenjar
b. Aspek intelektual (kognitif)
Masa remaja sudah mencapai tahap perkembangan berpikir
operasional formal. Tahap ini ditandai dengan kemampuan berpikir
abstrak (seperti memecahkan persamaan aljabar), idealistik (seperti
berpikir tentang ciri-ciri ideal dirinya, orang lain, dan masyarakat),
dan logis (seperti menyusun rencana untuk memecahkan masalah).
Tahap berpikir operasional formal ini ditandai dengan ciri-ciri: 1)
cara berpikir yang tidak hanya sebatas disini dan sekarang, tetapi
juga terkait dengan dunia kemungkinan atau masa depan (world
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
possibilities), 2) kemampuan berpikir hipotetik, yaitu kemampuan
kognitif untuk mengembangkan hipotesis (dugaan-dugaan terbaik)
tentang cara-cara memecahkan masalah dan mengambil keputusan,
3) kemampuan melakukan eksplorasi dan ekspansi pemikiran,
horizon berpikirnya semakin luas (seperti menyangkut aspek-aspek
sosial, moralitas-agama, dan keadilan).
c. Aspek emosi
Masa remaja merupakan puncak emosionalitas. Pertumbuhan
organ-organ seksual mempengaruhi emosi atau perasaan-perasaan
baru yang belum dialami sebelumnya, seperti rasa cinta, rindu dan
keinginan untuk berkenalan lebih intim dengan lawan jenis. Pada
usia siswa SLTP, perkembangan emosinya menunjukkan sifat yang
sensitif dan reaktif (kritis) yang sangat kuat terhadap berbagai
peristiwa atau situasi sosial; emosinya sering bersifat negatif dan
temperamental (mudah tersinggung/marah, atau mudah
sedih/murung). Kondisi ini sering dialami oleh remaja, terutama
remaja yang hidup di lingkungan (terutama keluarga) yang tidak
harmonis.
d. Aspek sosial
Pada masa ini berkembang “Social Cognition”, yaitu kemampuan
memahami orang lain. Kemampuan ini mendorong remaja untuk
menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya. Masa ini juga
ditandai dengan berkembangnya sikap “Conformity” (konformitas),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
yaitu cenderung untuk meniru, mengikuti opini, pendapat, nilai,
kebiasaan, kegemaran (hobby), atau keinginan orang lain.
Perkembangan konformitas ini dapat berdampak positif atau negatif
bagi remaja sendiri, tergantung kepada siapa atau kelompok mana
remaja yang bersangkutan melakukan konformitas.
e. Aspek kepribadian
Masa remaja merupakan saat berkembangnya self-identity
(kesadaran akan identitas atau jati dirinya). Remaja yang berhasil
memahami dirinya, peran-perannya dalam kehidupan sosial, dan
memahami makna hidup beragama, maka remaja akan menemukan
jati dirinya, dalam arti remaja akan memiliki kepribadian yang sehat.
Sebaliknya jika gagal, remaja akan mengalami kebingungan atau
kekacauan (confusion), sehingga remaja yang bersangkutan
cenderung memiliki kepribadian yang tidak sehat (maladjustment)
seperti adanya perilaku yang menyimpang (delinquent), kriminalitas,
atau menutup diri (mengisolasi diri) dari masyarakat. Perilaku
menyimpang pada remaja dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara
lain:
1) Orang tua tidak memberikan teladan dalam berperilaku mulia
atau pengalaman ajaran agama,
2) Orang tua bersikap permisif (memberi kebebasan berperilaku)
atau bersikap otoriter,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3) Pola pergaulan kurang baik, yaitu bergaul dengan teman sebaya
yang berperilaku buruk, dan
4) Sering menonton tayangan-tayangan film atau DVD porno, atau
kekerasan.
f. Aspek kesadaran beragama
William Kay (Yusuf, 2009: 17) berpendapat bahwa tugas utama
perkembangan remaja adalah memperoleh kematangan sistem moral
untuk membimbing perilakunya. Pendapat tersebut menunjukkan
pentingnya remaja memiliki landasan hidup yang kokoh, yaitu nilai-
nilai moral, terutama yang bersumber dari agama. Kehidupan
beragama remaja mengalami proses yang cukup panjang untuk
mencapai kesadaran beragama yang diharapkan. Kualitas kesadaran
beragama remaja sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan atau
pengalaman keagamaan yang diterima sejak usia dini, terutama di
lingkungan keluarga.
3. Perkembangan Sosial Remaja
Pada masa remaja terjadi perubahan-perubahan yang dramatis,
seperti perubahan dalam bidang fisik dan perubahan dalam bidang
kognitif. Perubahan-perubahan secara fisik dan kognitif ternyata
berpengaruh terhadap perubahan dalam perkembangan sosial remaja.
Beberapa aspek perkembangan sosial yang penting selama masa remaja
(Desmita, 2009: 210), adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
a. Perkembangan individuasi dan identitas
Masing-masing remaja memiliki ide tentang identitas diri
sendiri. Meskipun demikian, untuk merumuskan sebuah definisi
yang memadai tentang identitas tidaklah mudah. Hal ini disebabkan
karena identitas masing-masing orang merupakan suatu hal yang
kompleks, yang mencakup banyak kualitas dan dimensi yang
berbeda-beda, yang lebih ditentukan oleh pengalaman subjektif
daripada pengalaman objektif, serta berkembang atas dasar
eksplorasi sepanjang proses kehidupan (Dusek, 1991 dalam Desmita,
2009: 210).
Dalam konteks psikologi perkembangan, pembentukan identitas
merupakan tugas utama dalam perkembangan kepribadian yang
diharapkan tercapai pada akhir masa remaja. Menurut Josselson
(Seifert & Hoffnung, 1994 dalam Desmita, 2009: 211) proses
pencarian identitas merupakan proses di mana seorang remaja
mengembangkan suatu identitas personal atau sense of self yang
unik, yang berbeda dan terpisah dari orang lain dapat disebut dengan
individuasi (individuation). Dalam teori sosialnya, Erikson membagi
perkembangan manusia ke dalam delapan tahap perkembangan.
Kedelapan tahap perkembangan sosial Erikson (Desmita, 2009: 213)
tersebut dapat dilihat pada tabel 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Tabel 2
Tahap Perkembangan Sosial Erikson
Tahap Perkembangan Sosial Usia Kira-kira
Kepercayaan vs. ketidakpercayaan
(trust vs. mistrust)
Otonomi vs. rasa malu dan ragu-ragu
(autonomy vs. shame and doubt)
Inisiatif vs. rasa bersalah
(initiative vs. guilt)
Ketekunan vs. rasa rendah diri
(industry vs. inferiority)
Identitas dan kebingungan peran
(ego identity vs. role confusion)
Keintiman vs. isolasi
(intimacy vs. isolation)
Generativitas vs. stagnasi
(generativity vs. stagnation)
Integritas ego vs. keputusan
(ego integrity vs. despair)
Lahir-1 tahun
(masa bayi)
1-3 tahun
(masa kanak-kanak)
4-5 tahun
(masa pra-sekolah)
6-11 tahun
(masa sekolah dasar)
12-20 tahun
(masa remaja)
20-24 tahun
(masa awal dewasa)
25-65 tahun
(masa pertengahan dewasa)
65 tahun-mati
(masa akhir dewasa)
Berdasarkan teori Erikson ini subjek penelitian ini sedang
mencari identitas diri.
b. Perkembangan hubungan dengan orang tua
Perubahan fisik, kognitif, dan sosial yang terjadi dalam
perkembangan remaja mempunyai pengaruh yang besar terhadap
relasi orang tua-remaja. Salah satu ciri utama dari remaja yang
mempengaruhi relasinya dengan orang tua adalah perjuangan untuk
memperoleh otonomi, baik secara fisik dan psikologis. Hal tesebut
disebabkan karena remaja meluangkan lebih sedikit waktunya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
bersama orang tua dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk
saling berinteraksi dengan dunia yang lebih luas, sehingga remaja
menghadapi macam-macam nilai dan ide-ide. Seiring dengan
perubahan kognitif selama masa remaja, perbedaan ide-ide yang
dihadapi remaja sering mendorongnya untuk melakukan
pemeriksaan terhadap nilai dan pelajaran-pelajaran yang berasal dari
orang tua.
Akibat dari remaja yang melakukan pemeriksaan, remaja mulai
mempertanyakan dan menentang pandangan-pandangan orang tua
serta mengembangkan idenya sendiri. Supaya orang tua tidak lagi
dipandang sebagai otoritas yang serba tahu, maka faktor keterikatan
yang kuat antara orang tua dan remaja dalam menentukan arah
perkembangan remaja senantiasa harus menjaga dan
mempertahankan keterikatan ini. Untuk mempertahankan keterikatan
orang tua dan anak, orang tua harus membiarkan mereka bebas untuk
berkembang dalam bidang dimana remaja dapat mengambil
keputusan yang masuk akal. Selain memberikan kebebasan orang tua
terus memberikan bimbingan untuk mengambil keputusan yang
masuk akal pada bidang dimana pengetahuan anak remaja masih
terbatas.
c. Perkembangan hubungan teman sebaya
Perkembangan kehidupan sosial remaja ditandai dengan gejala
meningkatnya pengaruh teman sebaya dalam kehidupannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Sebagaian besar waktu remaja dihabiskan untuk berhubungan atau
bergaul dengan teman-teman sebaya. Berbeda halnya dengan masa
anak-anak, hubungan teman sebaya remaja lebih didasarkan pada
hubungan persahabatan.
Hartup (Hightower, 1990 dalam Desmita, 2009: 220),
menjelaskan bahwa pengaruh teman sebaya memberikan fungsi-
fungsi sosial dan psikologis yang penting bagi remaja. Bahkan
ditemukan bahwa hubungan teman sebaya yang harmonis selama
masa remaja, berkorelasi dengan kesehatan mental yang positif pada
usia setengah baya. Kalau anak dan remaja ditolak atau diabaikan
oleh teman sebayanya, anak dan remaja yang bersangkutan dapat
mengalami pengaruh yang negatif, misalnya mengalami perasaan
kesepian atau permusuhan. Teman sebaya juga dapat
memperkenalkan remaja pada alkohol, narkoba, kenakalan, dan
berbagai bentuk perilaku yang dipandang orang dewasa sebagai
maladaptif (Santrock, 1998 dalam Demita, 2009: 221).
B. Perilaku Bullying
1. Pengertian Perilaku Bullying
Kata bullying berasal dari Bahasa Inggris, yaitu dari kata bull yang
berarti banteng yang senang menyeruduk kesana kemari. Negara lain
seperti Norwegia, Finlandia dan Denmark menyebutkan bullying dengan
istilah mobbing atau mobbning. Istilah aslinya berasal dari Bahasa
Inggris, yaitu mob yang menekankan bahwa biasanya mob adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kelompok orang yang anonim (tanpa nama) dan berjumlah banyak serta,
cenderung melakukan tindakan kekerasan. Dalam Bahasa Inggris kata
bully berarti penggertak, orang yang mengganggu orang lemah. Untuk
istilah bullying dalam Bahasa Indonesia bisa digunakan menyakat
(berasal dari kata sekat) dan pelakunya (bully) disebut penyakat.
Menyakat berarti menggangu, mengusik, dan merintangi orang lain
(Wiyani, 2012: 11).
Perilaku bullying terjadi jika ada perasaan yang tidak enak atau
perasaan terintimidasi pada seserang yang telah mengalami perlakuan
tertentu dari orang lain. Bila seseorang yang dicubit tak merasa
terintimidasi, maka tindakan tersebut belum dikatakan bullying. Bila
seseorang yang dipuji merasa hal tersebut penindasan, maka perilaku
bullying telah terjadi. Jadi hal tersebut kembali lagi pada persepsi
seseorang yang telah mengalami perlakuan dari orang lain (Wiyani,
2012: 2).
Berbagai definisi bullying dikemukakan oleh banyak ahli, Ken
Rigby (Astuti, 2008: 3) misalnya mengartikan bullying sebagai hasrat
untuk menyakiti. Hasrat ini diperlihatkan ke dalam aksi, dan membuat
orang lain menderita. Aksi ini dilakukan secara langsung oleh seseorang
atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, biasanya
berulang, dan dilakukan dengan perasaan senang.
Bullying merupakan salah satu bentuk perilaku negatif yang
dilakukan oleh pelaku untuk mencari kekuasaan atau kekuatan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sendiri atau sekelompok. Pelaku bullying tidak hanya kuat dalam ukuran
fisik, tetapi bisa juga kuat secara mental. Karena itu, korban bullying
tidak mampu membela atau mempertahankan dirinya karena lemah baik
secara fisik maupun mental (Amini, 2008: 2). Wiyani (2012: 15)
mendefinisikan bullying dalam konteks school bullying sebagai perilaku
agresif dan negatif seseorang atau sekelompok siswa secara berulang kali
untuk ingin menunjukkan kekuatan atau kekuasaan dengan tujuan
menyakiti targetnya (korban) secara mental atau secara fisik di sekolah.
Menurut Olweus (Wiyani, 2012: 12) bullying adalah perilaku
negatif yang mengakibatkan seseorang dalam keadaan tidak nyaman atau
terluka dan biasanya terjadi berulang-ulang. Dan Olweus
mengidentifikasikan dua subtipe perilaku bullying, yaitu bullying secara
langsung (Direct bullying), misalnya penyerangan secara fisik dan
bullying secara tidak langsung (Indirect bullying), misalnya pengucilan
secara sosial.
Dapat disimpulkan bahwa perilaku bullying adalah perilaku
kekerasan yang dilakukan oleh pelaku secara sendirian atau kelompok
kepada orang lain dan biasanya berdampak negatif terhadap orang yang
menjadi sasaran; perilaku itu dilakukan secara langsung atau tidak
langsung dan berulang-ulang.
2. Bentuk-bentuk Perilaku Bullying
Terdapat beberapa bentuk perilaku bullying menurut banyak tokoh.
Astuti (2008: 22) mengkategorisasikan bentuk perilaku bullying ke dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dua kategori yaitu fisik dan non-fisik. Yang non-fisik terbagi dalam
bentuk verbal dan non-verbal. Yang verbal dan non-verbal terbagi lagi
menjadi langsung dan tidak langsung. Masing-masing bentuk perilaku
bullying dapat menimbulkan akibat atau dampak tersendiri. Akan tetapi,
bentuk-bentuk perilaku bullying kerap merupakan kombinasi untuk
menciptakan serangan yang lebih kuat. Bentuk-bentuk perilaku bullying
terbagi ke dalam dua tipe, yaitu bullying fisik dan bullying non-fisik.
a. Fisik
Bullying fisik merupakan bentuk bullying yang kasat mata dan
mudah teridentifikasi. Tindakan dan akibat dari bullying fisik dapat
dilihat secara jelas, karena dalam bullying fisik terjadi sentuhan fisik
antara pelaku dan korban. Bullying fisik antara lain memukul,
mencekik, menyikut, menonjok, menendang, menggigit, mencakar,
menampar, mendorong, menjambak.
b. Non-fisik
Bullying non-fisik terbagi dalam dua bentuk, yaitu:
1) Verbal
Bullying verbal merupakan tindakan bullying yang berupa
kata-kata. Bentuk bullying verbal terbagi menjadi dua, yaitu:
a) Tidak langsung adalah tindakan bullying verbal yang
dilakukan oleh pelaku kepada korban melalui media
perantara, seperti mengejek di media sosial, memaki di
telepon, meneror melalui SMS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b) Langsung adalah tindakan bullying verbal yang dilakukan
oleh pelaku kepada korban tanpa media perantara, seperti
mengancam, berkata jorok, berkata kasar, menghina,
menakuti, memaksa, menyindir, memberi nama julukan,
menyebarkan rumor.
2) Non-verbal
Bullying non-verbal tidak dilakukan dengan kata-kata dan
tidak ada kontak fisik antara pelaku dengan korban. Bullying ini
berbahaya juga karena tidak mudah terindetifikasi dan akibat
dari bullying ini tidak terlihat dengan jelas. Bentuk bullying non-
verbal terbagi menjadi dua, yaitu:
a) Tidak langsung adalah tindakan bullying non-verbal yang
dilakukan oleh pelaku melalui orang lain, seperti
mengasingkan, tidak mengikutsertakan, mengabaikan,
menghasut orang lain.
b) Langsung adalah tindakan bullying non-verbal yang
dilakukan dengan adanya kontak atau tatap muka antara
pelaku dengan korban, seperti memandang sinis,
menunjukkan jari tengah, membuang muka, meludahi,
menjulurkan lidah, melototi, melempari dengan benda,
menyembunyikan barang.
Perlu ditekankan bahwa bullying fisik tidak bisa dipisahkan dengan
bullying non-verbal. Contohnya, jika siswa dipukul (bullying fisik) luka
dapat sembuh tetapi sakit hatinya masih tetap (bullying non-verbal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Bullying
Kartini Kartono (2005: 109) menyebutkan dua faktor yang
mempengaruhi perilaku bullying, yaitu:
a. Faktor internal
Faktor internal atau faktor endogen berlangsung lewat proses
internalisasi yang keliru oleh anak-anak remaja dalam menanggapi
lingkungan di sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Tingkah
laku mereka itu merupakan reaksi yang salah atau irasional dari
proses belajar, dalam bentuk ketidakmampuan mereka melakukan
adaptasi terhadap lingkungan sekitar. Anak-anak remaja itu
melakukan mekanisme pelarian diri dan tidak irasional dalam
berbagai wujud, seperti:
1) Balas dendam
2) Mencari perhatian
3) Ingin diakui
4) Ingin terkenal
5) Menutupi kekurangan diri
6) Ingin menunjukkan eksistensi diri
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal atau faktor eksogen dikenal pula sebagai
pengaruh alam sekitar, faktor sosial atau faktor sosiologis yaitu
semua perangsang dan pengaruh luar yang menimbulkan tingkah
laku tertentu pada anak remaja atau siswa/siswi, misalnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1) Faktor keluarga
a) Keluarga tidak harmonis
b) Sering mendapat perlakuan kasar di rumah
2) Faktor lingkungan sekitar
a) Sering berkelahi
b) Bermusuhan
c) Ikut-ikutan teman
3) Faktor lingkungan sekolah
a) Sering mendapat perlakuann kasar di sekolah
b) Siswa menunjukkan senioritas
4) Media
a) Pengaruh tayangan televisi yang negatif
b) Membaca media cetak
4. Pelaku, Korban dan Saksi Perilaku Bullying
Perilaku bullying terjadi ketika tiga karakter bertemu di suatu
tempat, yaitu pelaku, korban dan saksi bullying. Kita dapat memahami
terjadinya perilaku bullying dengan mengenali tiga karakter tersebut
seperti di bawah ini (Amini, 2008: 14):
a. Pelaku bullying
Pelaku bullying merupakan aktor utama dalam perilaku bullying
karena dia aggressor, provokator, sekaligus inisiator dalam situasi
bullying. Pelaku bullying umumnya seseorang yang berfisik besar
dan kuat, memiliki kekuatan dan kekuasaan, memiliki dominasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
psikologis yang besar di antara kalangan teman-temannya.
Seseorang menjadi pelaku bullying karena adanya kepuasaan dalam
diri jika memiliki kekuasaan untuk menindas anak yang lebih lemah.
Pelaku bullying biasanya memiliki sikap temperamental dan
memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi. Perilaku bullying yang
dilakukan oleh pelaku boleh jadi disebabkan karena adanya tindakan
kekerasan yang pernah dialaminya, sehingga pelaku meniru tindakan
tersebut kepada temannya yang lebih lemah.
b. Korban bullying
Korban bullying adalah seseorang yang menjadi sasaran
penganiayaan dan penindasan oleh pelaku bullying. Korban bullying
memiliki fisik yang kecil dan lemah, sulit bergaul, memiliki
kepercayaan diri yang rendah, sehingga korban tidak memiliki
kekuatan untuk membela diri dan korban merasa terintimidasi ketika
pelaku menindas dirinya.
c. Saksi bullying
Saksi bullying dapat menjadi penonton sekaligus pemeran dalam
sebuah situasi bullying. Para saksi bullying berperan serta dalam dua
cara, yaitu aktif menyoraki dan mendukung pelaku bullying atau
diam dan bersikap acuh tak acuh. Saksi bullying yang berperan aktif
dapat menjadi anggota kelompok dan ikut serta dalam melakukan
perilaku bullying sedangkan saksi bullying yang tidak berperan aktif
lebih memilih diam karena takut akan keselamatan dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
5. Dampak Perilaku Bullying
a. Bagi pelaku bullying
National Youth Violence Prevention (www.psychologymania.com)
ngemukakan bahwa pelaku bullying pada umumnya memiliki rasa
percaya diri dan harga diri yang tinggi. Pelaku bullying juga
cenderung bersifat agresif, berwatak keras, mudah marah dan
implusif, serta toleransi yang rendah terhadap frustrasi. Para pelaku
bullying ini memiliki kebutuhan yang kuat untuk mendominasi orang
lain dan kurang berempati terhadap tergetnya (korban), sehingga
pelaku tidak dapat mengembangkan hubungan yang sehat, kurang
cakap untuk memandang dari perspektif lain, tidak memiliki empati,
dapat melakukan perilaku kriminal lainnya, dan dapat menganggap
bahwa dirinya kuat serta disukai sehingga mempengaruhi pola
hubungan sosialnya di masa yang akan datang.
b. Bagi korban bullying
Amini (2008: 9), menjelasakan pada tahun 2002-2005 terdapat
lima kasus tindakan percobaan bunuh diri di kalangan anak dan
remaja yang menjadi korban akibat tindakan bullying. Akibat dari
perilaku bullying selain menyebabkan korban bunuh diri, terdapat
korban yang mengalami luka batin, siswa menjadi stres, dan adanya
tindakan membolos yang dilakukan oleh para siswa karena perilaku
diskriminatif di sekolah. Duane Alexander, M.D., Direktur Institut
Nasional Kesehatan Anak dan Perkembangan Manusia atau National
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Institute for Children and Human Development (NICHD) di
Amerika Serikat, menjelaskan di tahun 2001, bullying adalah
masalah kesehatan publik yang patut mendapat perhatian. Orang-
orang yang menjadi korban bullying semasa kecil, kemungkinan
besar akan menderita depresi dan kurang percaya diri dalam masa
dewasanya.
c. Bagi saksi bullying
Saksi bullying adalah anggota ketiga dan peran pendukung
dalam peristiwa bullying. Keterlibatan aktif saksi bullying dalam
mendukung pelaku bullying dapat menambah perasaan tertekan pada
korban. Rasa percaya diri dan harga diri para saksi bullying terkikis
saat mengalahkan perasaan takut karena telah terlibat dan
mengabaikan dengan tidak melakukan apa-apa ketika perilaku
bullying terjadi, dalam arti tanggung jawab moral para saksi
bullying kepada teman-teman sebaya yang menjadi target bullying
(korban) telah hilang. Adapun dampak bagi para saksi bullying
(Putri, 2009: 45), antara lain:
1) Menjadi tidak peka terhadap kekejaman yang terjadi di
sekeliling
2) Berpotensi besar untuk menjadi pelaku bullying
3) Dapat berpotensi pula menjadi sasaran bullying selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4) Dapat mengintimidasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan pelaku
bullying jika saksi bullying menganggap pelaku sebagai model
yang popular, kuat dan berani.
5) Menjadi pribadi yang responsif
6) Sulit mengembangkan perasaan empati, belas kasih dan
pengambilan perspektif (dapat menempatkan diri pada sudut
pandang orang lain)
7) Tumbuh menjadi pribadi yang apatis.
C. Program Bimbingan Kelompok
Menurut Winkel dan Hastuti (2010: 91) program bimbingan yaitu
rangkaian kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisasi, dan
terkoordinasi selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun ajaran.
Bimbingan kelompok merupakan suatu kegiatan pemberian bantuan dari
konselor atau guru BK kepada siswa untuk membantu perkembangan diri
siswa dengan optimal secara berkelompok (Yusuf, 2009: 79). Bimbingan
kelompok dapat diartikan sebagai suatu kegiatan bantuan untuk para siswa
secara kelompok selama waktu tertentu untuk membantu tumbuh kembang
siswa dengan optimal. Bimbingan kelompok dapat bermanfaat baik bagi
tenaga bimbingan maupun bagi para siswa (Winkel dan Hastuti, 2010: 565).
Manfaat bimbingan kelompok bagi tenaga bimbingan, yaitu:
1. Mendapat kesempatan untuk berkontak langsung dengan banyak siswa,
sehingga menjadi dikenal oleh para siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Dapat menghemat waktu dan tenaga dalam kegiatan yang dilakukan
secara kelompok ketika memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
semua siswa.
3. Dapat memperluas ruang geraknya, jika tenaga pembimbingannya satu
atau dua orang.
Bagi para siswa manfaat bimbingan kelompok, yaitu:
1. Menjadi lebih sadar akan tantangan yang dihadapi, sehingga para siswa
memutuskan untuk berwawancara secara pribadi dengan konselor atau
guru BK.
2. Lebih rela menerima dirinya sendiri, setelah menyadari bahwa teman-
temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan dan tantangan yang
kerap kali sama.
3. Lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri bila berada dalam
kelompok.
4. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan suatu hal secara bersama.
5. Siswa lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat untuknya
yang dikemukakan oleh seorang teman.
6. Siswa tertolong untuk mengatasi suatu masalah yang dirasa sulit untuk
dibicarakan secara langsung dengan konselor atau guru BK.
Program bimbingan kelompok sangat diperlukan di sekolah untuk
mencegah timbulnya perilaku bullying dan / atau untuk membantu siswa yang
mengalami perilaku bullying. Isi program tersebut antara lain didasarkan pada
bentuk-bentuk perilaku bullying yang mungkin terjadi atau sering terjadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Mencegah timbulnya perilaku bullying, siswa-siswa perlu dilatih agar
memiliki sikap toleran dan menguasai keterampilan komunikasi antarpribadi
yang efektif di kalangan siswa.
D. Kajian Penelitian yang Relevan
Terdapat beberapa penelitian yang sejalan dengan penelitian ini. Pertama,
Nugraha (2013) dalam penelitiannya untuk skripsinya, mendeskripsikan
perilaku bullying siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 2012-
2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 siswa (3,00%) yang
sering melakukan perilaku bullying, 34 siswa (25,40%) kadang-kadang
melakukan perilaku bullying, dan 96 siswa (71,60%) jarang melakukan
perilaku bullying.
Kedua, Widagdo (2014) dalam penelitian skripsinya, mendeskripsikan
perilaku bullying pada siswa kelas VIII SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun
ajaran 2013/2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 (2%)
siswa yang sangat sering mengalami perilaku bullying, 10 (12%) siswa sering
mengalami perilaku bullying, dan sisanya sebanyak 73 (86%) siswa kadang-
kadang mengalami perilaku bullying.
Ketiga, Maharani (2013) dalam penelitian skripsinya, mendeskripsikan
intensitas korban bullying pada siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta
tahun ajaran 2012/2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 93
(70,5%) siswa tidak pernah mengalami perilaku bullying, 22 (16,7%) siswa
kadang-kadang mengalami perilaku bullying, 11 (8,3%) siswa sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mengalami perilaku bullying, 6 (4,6%) siswa sangat sering mengalami
perilaku bullying.
E. Kerangka Pikir
Gambar 1
Kerangka Pikir
Perilaku bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan oleh
seseorang maupun kelompok kepada orang yang lebih lemah dan biasanya
berulang-ulang. Perilaku bullying terjadi karena ada dua hal yang
mempengaruhi, yaitu dari dalam diri (faktor internal), seperti
ketidakmampuan dalam beradaptasi, sedangkan dari lingkungan sekitar
(faktor eksternal) yang tidak harmonis, seperti lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, dan media informasi saat ini.
Perilaku Bullying
Hal-hal yang mempengaruhi
perilaku bullying:
1. Dari dalam diri (faktor
internal).
2. Lingkungan sekitar (faktor
eksternal).
Akibat perilaku bullying:
1. Bagi korban bullying, dapat mengalami luka batin,
stres, membolos, depresi, kurang percaya diri,
hingga bunuh diri.
2. Bagi pelaku bullying, akan terlibat tindak kriminal di
kemudian hari.
3. Bagi saksi bullying, menjadi tidak peka, pribadi yang
responsif, pribadi yang apatis, berpotensi menjadi
pelaku dan sasaran bullying, sulit mengembangkan
perasaan empati dan belas kasih.
Program bimbingan kelompok
yang membantu siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Perilaku bullying tersebut memberikan dampak bagi korban, pelaku dan saksi
bullying. Dampak bagi korban bullying, antara lain mengalami luka batin,
siswa menjadi stres, tindakan membolos, mengalami depresi, kurang percaya
diri hingga bunuh diri. Dampak bagi pelaku bullying, antara lain akan terlibat
dalam tindakan kriminal pada masa yang akan mendatang, sedangkan bagi
saksi bullying, antara lain dapat menjadi tidak peka terhadap kekejaman yang
terjadi di sekelilingnya, berpotensi menjadi pelaku dan sasaran bullying
selanjutnya, menjadi pribadi yang respontif dan apatis, sulit mengembangkan
perasaan empati dan belas kasih. Oleh karena itu, perlu adanya penangan
yang dilakukan oleh guru BK, yaitu dengan merancang program bimbingan
yang sesuai untuk membantu siswa yang mengalami perilaku bullying, seperti
melakukan bimbingan kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan uraian tentang jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas
instrumen, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mengungkap fakta suatu
kejadian, objek, aktivitas, proses, dan manusia secara “apa adanya” pada
waktu sekarang atau jangka waktu yang masih memungkinkan dalam ingatan
responden (Prastowo, 2014: 203). Yang mau dideskripsikan dalam penelitian
ini adalah beberapa hal mengenai perilaku bullying di kalangan siswa kelas
VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang yang terletak di jalan Daan Mogot No.44 Rt. 02/08,
Kelurahan Sukarasa Kota Tangerang 15111.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama sembilan bulan yang dimulai sejak
bulan Mei sampai dengan bulan Januari 2016. Adapun jadwal kegiatan
disajikan dalam tabel 3.
Tabel 3
Jadwal Kegiatan
C. Subjek Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian populasi karena keseluruhan anggota
populasi dijadikan subjek penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran
2015/2016 yang berjumlah 174 siswa yang terbagi dalam 4 kelas. Rincian
jumlah siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran
2015/2016 ada pada tabel 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 4
Rincin Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016
No. Kelas Siswa
Laki-laki
Siswa
Perempuan
Jumlah Siswa
1. VIII A 19 siswa 25 siswa 44 siswa
2. VIII B 19 siswa 25 siswa 44 siswa
3. VIII C 19 siswa 24 siswa 43 siswa
4. VIII D 19 siswa 24 siswa 43 siswa
Total 76 siswa 98 siswa 174 siswa
Sumber: SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
Sedangkan jumlah siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang
tahun ajaran 2015/2016 yang menjadi responden dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 5. Mereka rata-rata berumur 12 tahun.
Tabel 5
Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Maria 1 Tangerang tahun ajaran
2015/2016 yang Menjadi Responden
No. Kelas Jumlah Siswa yang
Absen
Jumlah Siswa
yang Hadir
1. VIII A 2 siswa 42 siswa
2. VIII B - 44 siswa
3. VIII C 3 siswa 40 siswa
4. VIII D 1 siswa 42 siswa
Total 6 siswa 168 siswa
D. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis.
Instrumen penelitian disusun berdasarkan bentuk-bentuk perilaku bullying
seperti yang dikemukakan oleh Astuti (2008). Instrumen yang dipakai dalam
penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan lima pilihan alternatif jawaban
yang berupa skala dengan mengikuti skala Likert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Skala dalam penelitian ini memiliki lima alternatif jawaban sebagai
berikut: Amat Sering (AS), Sering (S), Beberapa Kali (BK), Satu Kali (SK),
dan Tidak Pernah (TP). Pemberian skor untuk item-item instrumen, sebagai
berikut: Amat Sering (AS) diberi skor 5, Sering (S) diberi skor 4, Beberapa
Kali (BK) diberi skor 3, Satu Kali (SK) diberi skor 2, dan Tidak Pernah (TP)
diberi skor 1. Untuk melengkapi informasi mengenai perilaku bullying yang
sering terjadi, peneliti menambah beberapa pertanyaan (rumusan masalah 1-
3), yaitu:
1. Pernahkah Anda mengalami perilaku bullying di sekolah ini?
Ya Tidak
2. Kalau ya, berapa kali Anda mengalami perilaku bullying?
Satu Kali Lebih dari Satu Kali
3. Kalau Anda pernah mengalami perilaku bullying, siapakah yang pernah
melakukan perilaku bullying?
Teman siswa Guru Karyawan Sekolah Lainnya
Kisi-kisi instrumen perilaku bullying dapat dilihat dalam tabel 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 6
Kisi-kisi Instrumen Perilaku Bullying
No. Bentuk-bentuk
Perilaku Bullying Indikator No. Item ∑
1. Fisik
1. Memukul 1, 2 2
2. Mencekik 3, 4 2
3. Menyikut 5, 6 2
4. Menonjok 7, 8 2
5. Menendang 9 1
6. Menggigit 11 1
7. Mencakar 12 1
8. Menampar 13 1
9. Mendorong 14, 30 2
10. Menjambak 15, 31 2
2.
Non-fisik
Verbal
a. Tidak langsung
1. Mengejek di media sosial 19, 37 2
2. Memaki di telepon 22 1
3. Meneror melalui SMS 23 1
b. Langsung
1. Mengancam 24 1
2. Berkata jorok 25 1
3. Berkata kasar 17 1
4. Menghina 26 1
5. Menakuti 27 1
6. Memaksa 28, 45 2
7. Menyindir 29, 46 2
8. Memberi nama julukan 33 1
9. Menyebarkan rumor 34 1
Non-verbal
a. Tidak langsung
1. Mengasingkan 21, 35 2
2. Tidak Mengikutsertakan 18, 38 2
3. Mengabaikan 32, 39 2
4. Menghasut 41 1
b. Langsung
1. Memandang sinis 42 1
2. Menunjukkan jari tengah 43 1
3. Membuang Muka 20 1
4. Meludahi 44 1
5. Menjulurkan lidah 36 1
6. Melototi 40 1
7. Melempari dengan benda 16 1
8. Menyembunyikan barang 10 1
Total 46 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas
Menurut Arikunto (2010: 211) validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen yang
diperiksa adalah validitas isi. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mengukur hal yang mau diukur tinggi. Uji validitas instrumen dilakukan
dengan menggunakan rumus product moment (Arikunto, 2010: 213).
rxy ∑ (∑ )(∑ )
√* ∑ (∑ )+ * ∑ (∑ ) +
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi skor dari setiap soal kuesioner dan
jumlah skor dari soal-soal kuesioner
N = jumlah subjek
X = skor dari setiap soal kuesioner
Y = jumlah dari skor soal-soal kuesioner
XY = hasil dari perkalian antara skor X dan skor Y
Pengujian validitas menggunakan patokan 0,30. Jadi, apabila
koefisien korelasi item instrumen sama dengan 0,30 atau lebih dari 0,30
(paling kecil 0,30), maka item instrumen tersebut dinyatakan valid.
Namun apabila koefisien item instrumen kurang dari 0,30 maka butir
instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Proses perhitungan taraf
validitas dilakukan dengan cara memberi skor pada setiap item instrumen
dan mentabulasi data dengan menggunakan Microsoft office excel 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Data yang telah ditabulasi, dimasukkan ke dalam SPSS 16.0 untuk
menghitung validitas tiap butir item instrumen.
Berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen uji coba
diperoleh 12 item instrumen yang nilai koefisiennya kurang dari 0,30
atau item tidak valid, sedangkan item instrumen yang valid ada 34. Item
instrumen yang tidak valid tetap digunakan, setelah diperiksa dan
diperbaiki perumusannya sehingga jumlah item tetap 46. Rincian jumlah
item yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 7
Rincian Jumlah Item yang Valid dan Tidak Valid
No.
Bentuk-bentuk
Perilaku
Bullying
Indikator No.
Item
Item
Valid
Item
Tidak
Valid
1. Fisik
1. Memukul 2 1, 2 -
2. Mencekik 2 3 4
3. Menyikut 2 6 5
4. Menonjok 2 - 7, 8
5. Menendang 1 9 -
6. Menggigit 1 11 -
7. Mencakar 1 12 -
8. Menampar 1 - 13
9. Mendorong 2 14, 30 -
10. Menjambak 2 15 31
2.
Non-fisik
Verbal
a. Tidak
langsung
1. Mengejek di media sosial 2 19, 37 -
2. Memaki di telepon 1 - 22
3. Meneror melalui SMS 1 - 23
b. Langsung
1. Mengancam 1 - 24
2. Berkata jorok 1 25 -
3. Berkata kasar 1 17 -
4. Menghina 1 26 -
5. Menakuti 1 27 -
6. Memaksa 2 28 45
7. Menyindir 2 29, 46 -
8. Memberi nama julukan 1 33 -
9. Menyebarkan rumor 1 34 -
Non-verbal
a. Tidak
langsung
1. Mengasingkan 2 21, 35 -
2. Tidak Mengikutsertakan 2 18, 38 -
3. Mengabaikan 2 32, 39 -
4. Menghasut 1 41 -
b. Langsung
1. Memandang sinis 1 42 -
2. Menunjukkan jari tengah 1 43 -
3. Membuang Muka 1 20 -
4. Meludahi 1 - 44
5. Menjulurkan lidah 1 36 -
6. Melototi 1 40 -
7. Melempari dengan benda 1 16 -
8. Menyembunyikan barang 1 - 10
Total 46 34 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan konsistensi hasil instrumen. Adapun
teknik yang dipakai untuk menentukan reliabilitas adalah dengan
menggunakan rumus Cronbach Alpha (Arikunto, 2010: 239):
(
( ))(
∑
)
Keterangan:
= reliabilitas instrument
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = jumlah varians butir
t = varians total
Hasil perhitungan reliabilitas seluruh item instrument dengan
menggunakan SPSS 16.0 disajikan dalam tabel 8.
Tabel 8
Hasil Perhitungan Reliabilitas
Alpha
Cronbach N Item N Subyek
0,918 46 42
Data hasil perhitungan reliabilitas pada tabel 9 selanjutnya
dikonsultasikan dengan kriteria Guilford (Masidjo, 1995: 209). Kriteria
Guilford dapat dilihat pada tabel 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 9
Kriteria Guilford
No. Koefisien Korelasi Kualifikasi
1. 0,91-1,00 Sangat Tinggi
2. 0,71-0,90 Tinggi
3. 0,41-0,70 Cukup Tinggi
4. 1,21-0,40 Rendah
5. Negatif-0,20 Sangat Rendah
Berdasarkan kriteria Guilford, hasil perhitungan reliabilitas
instrumen termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi. Kuesioner yang final
yang digunakan untuk mengumpulkan data disajikan pada lampiran 1.
F. Teknik Analisis Data
Peneliti menganalisis data penelitian dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Memberi skor pada setiap alternatif jawaban yang telah dipilih. Scoring
pernyataan sebagai berikut: Amat Sering (5), Sering (4), Beberapa Kali
(3), Satu Kali (2), dan Tidak Pernah (1).
2. Membuat tabulasi data dan menghitung skor total dari masing-masing
item instrumen dengan mengunakan microsoft office excel 2007. Rincian
tabulasi data tersebut dapat dilihat pada lampiran 3.
3. Menghitung uji koefisien validitas kuesioner perilaku bullying siswa
SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 yang
berada di kelas VIII dengan menggunakan rumus product moment dari
Pearson melalui program komputer SPSS 16.0 dan menghitung uji
koefisien reliabilitas kuesioner perilaku bullying siswa SMP Strada Santa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 yang berada di kelas VIII
dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Rincian hasil uji
reliabilitas dan validitas kuesioner perilaku bullying dapat dilihat pada
lampiran 2.
4. Mengkategorisasikan perilaku bullying yang sering dialami oleh siswa
kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016
di sekolahnya dengan menggunakan norma kategorisasi. Norma
kategorisasi penelitian ini berpedoman pada norma kategorisasi yang
dikemukakan oleh Azwar (2009: 108). Terdapat lima jenjang kategorisasi
yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu amat sering, sering, beberapa
kali, satu kali, dan tidak pernah. Norma kategorisasi dapat dilihat pada
tabel 10.
Tabel 10
Norma Kategorisasi
Penghitungan Skor Keterangan
, ( )- Tidak Pernah
, ( )- , ( )- Satu Kali
, ( )- , ( )- Beberapa Kali
, ( )- [µ + 1,5 ( )] Sering
, ( )- Amat Sering
Keterangan:
X maksimum teoritik : skor total tertinggi
X minimum teoritik : skor total terendah
σ (standar deviasi) : luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6
satuan deviasi sebaran
µ (mean teoritik) : rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PROGRAM
BIMBINGAN KELOMPOK
Bab ini menyajikan hasil penelitian, pembahasan dan usulan program
bimbingan kelompok.
A. Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun
Ajaran 2015/2016 yang Pernah Mengalami Perilaku Bullying di
Sekolahnya
Penelitian ini menghasilkan jumlah siswa kelas VIII SMP Strada Santa
Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku
bullying di sekolahnya. Siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami perilaku bullying
di sekolahnya, yaitu berjumlah 168 (100%) siswa dan yang tidak pernah
mengalami perilaku bullying tidak ada (0%). Jadi seluruh siswa yang menjadi
responden penelitian ini pernah mengalami perilaku bullying di sekolahnya.
B. Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun
Ajaran 2015/2016 yang Pernah Mengalami Perilaku Bullying Satu Kali
dan Pernah Mengalami Lebih dari Satu Kali
Penelitian ini juga menghasilkan jumlah siswa kelas VIII SMP Strada
Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 yang pernah mengalami
perilaku bullying satu kali dan pernah mengalami lebih dari satu kali. Siswa
yang pernah mengalami perilaku bullying satu kali tidak ada (0%) dan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
yang pernah mengalami perilaku bullying lebih dari satu kali berjumlah 168
(100%) siswa. Agar lebih jelas data tersebut dapat dilihat pada diagram 1.
Diagram 1
Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun
Ajaran 2015/2016 yang Pernah Mengalami Perilaku Bullying Satu Kali
dan Pernah Mengalami Lebih dari Satu Kali
C. Jumlah Pelaku Bullying (Teman Siswa, Guru, Karyawan Sekolah
Lainnya) yang Pernah Melakukan Perilaku Bullying Kepada Siswa
Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran
2015/2016 di Sekolahnya
Data penelitian ini juga menunjukkan jumlah pelaku bullying (teman
siswa, guru, karyawan sekolah lainnya) yang pernah melakukan perilaku
bullying kepada siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun
ajaran 2015/2016 di sekolahnya. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 11.
0%
100%
Jumlah Siswa yang Pernah Mengalami Perilaku Bullying Satu Kali dan Pernah Mengalami Lebih
dari Satu Kali
Satu Kali (SK)
Lebih dari Satu Kali (LSK)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 11
Jumlah Pelaku Bullying (Teman Siswa, Guru, Karyawan Sekolah
Lainnya) yang Pernah Melakukan Perilaku Bullying Kepada Siswa
Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran
2015/2016 di Sekolahnya
Pelaku Bullying Total
Teman Siswa 168
Guru 5
Karyawan Sekolah Lainnya 0
Agar lebih jelas jumlah pelaku bullying dapat dilihat pada diagram 2, berikut
ini:
Diagram 2
Jumlah Pelaku Bullying (Teman Siswa, Guru, Karyawan Sekolah
Lainnya) yang Pernah Melakukan Perilaku Bullying Kepada Siswa
Kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran
2015/2016 di Sekolahnya
Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat diketahui bahwa 168 (97%)
siswa mengalami perilaku bullying yang dilakukan oleh teman siswa.
97%
3%
0%
Jumlah Pelaku Bullying
Teman Siswa
Guru
Karyawan SekolahLainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Terdapat 5 (3%) siswa mengalami perilaku bullying yang dilakukan oleh
guru. Tidak ada (0%) siswa yang mengalami perilaku bullying yang
dilakukan oleh karyawan sekolah lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa
siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran
2015/2016 pernah mengalami perilaku bullying yang dilakukan oleh teman
siswa sendiri dan guru di sekolahnya.
D. Perilaku Bullying yang Sering Dialami Oleh Siswa Kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran 2015/2016 di
Sekolahnya
Kategorisasi skor item instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk menggolongkan perilaku bullying yang sering dialami oleh
siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran
2015/2016 di sekolahnya. Norma kategorisasinya adalah sebagai berikut:
X maksimum teoritik : 168 x 5 = 840
X minimum teoritik : 168 x 1 = 168
σ (standar deviasi) : (840 – 168) : 6 = 112
µ (mean teoritik) : (840 + 168) : 2 = 504
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa kategori
perilaku bullying yang sering dialami oleh siswa kelas VIII SMP Strada Santa
Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 di sekolahnya, yaitu seperti yang
disajikan pada tabel 12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 12
Kategori Perilaku Bullying yang Sering Dialami Oleh Siswa Kelas VIII
SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran 2015/2016 di
Sekolahnya
Penghitungan
Skor Skor
Jumlah
Item Persentase Kategori No. Item
( ) X ≤ 336 35 76% Tidak
Pernah
1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11,
12, 13, 15, 18, 19,
20, 21, 22, 23, 24,
26, 27, 28, 29, 30,
31, 34, 35, 36, 37,
38, 39, 40, 42, 44,
45, 46.
( ) ( )
337-448 10 22% Satu Kali 2, 9, 10, 14, 16, 25,
32, 33, 41, 43
( ) ( )
449-560 1 2% Beberapa
Kali 17
( ) [µ + 1,5 ( )]
561-672 0 0% Sering -
( ) 673 ≤ X 0 0% Amat
Sering -
Dari tabel 12 terlihat bahwa kategorisasi perilaku bullying yang sering
dialami oleh siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun
ajaran 2015/2016 di sekolahnya, adalah sebagai berikut:
1. Ada 35 (76%) perilaku bullying yang tidak pernah dialami oleh siswa.
2. Ada 10 (22%) perilaku bullying yang satu kali dialami oleh siswa.
3. Ada 1 (2%) perilaku bullying yang beberapa kali dialami oleh siswa.
4. Tidak ada 0 (0%) perilaku bullying yang sering dialami oleh siswa.
5. Tidak ada 0 (0%) perilaku bullying yang amat sering dialami oleh siswa.
Ternyata hanya satu perilaku bullying yang beberapa kali dialami oleh
siswa, yaitu “Ada yang berkata kasar kepada saya hingga saya sakit hati”
(item 17) dan ada sepuluh perilaku bullying yang satu kali dialami oleh siswa,
yaitu “Saya dipukul tanpa alasan yang jelas” (item 2), “Saya ditendang ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
sedang berjalan” (item 9), “Ada yang menyembunyikan peralatan sekolah
saya, hingga saya kesal” (item 10), “Saya didorong dengan kasar” (item 14),
“Saya dilempari dengan kertas” (item 16), “Ada orang yang berkata jorok
kepada saya hingga saya tidak kuat mendengarnya” (item 25), “Ada yang
tidak mau mendengarkan pendapat saya” (item 32), “Saya dipanggil dengan
nama julukan yang tidak saya sukai” (item 33), “Ada orang yang menghasut
orang lain supaya tidak berteman dengan saya” (item 41), dan “Ada yang
menunjukkan jari tengah kepada saya” (item 43).
E. Pembahasan
Karna keterbatasan peneliti dan mengingat terbatasnya waktu peneliti,
maka pembahasan dibatasi pada jawaban terhadap pertanyaan “Perilaku
bullying manakah yang sering dialami oleh siswa kelas VIII SMP Strada
Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 di sekolahnya?” dan hanya
difokuskan pada perilaku bullying yang satu kali dan beberapa kali dialami
oleh siswa.
Hasil penelitian tersebut berbeda dengan dugaan awal peneliti. Semula
peneliti duga ada cukup banyak perilaku bullying, tetapi ternyata seperti yang
dapat dilihat pada hasil penelitian bahwa hanya ada 1 (2%) perilaku bullying
yang beberapa kali dan ada 10 (22%) perilaku bullying yang satu kali dialami
oleh siswa. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari jawaban terhadap pertanyaan
nomor 4, 5, dan 6 dalam kuesioner; kesan yang ditangkap adalah ada banyak
perilaku bullying di sekolah. Kemungkinan penyebab perbedaan ini
dikarenakan perilaku bullying yang terjadi di sekolah bisa lain dari perilaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
bullying yang diungkap oleh kuesioner ini atau boleh jadi penggalian data
kurang mendalam. Maka untuk mengungkap kenyataan yang sesungguhnya
alat ini perlu dilengkapi dengan alat lainnya seperti wawancara dan observasi.
Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan alat kuesioner, sehingga
data yang ada kiranya masih kurang lengkap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Strada Santa
Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 seluruhnya pernah mengalami
perilaku bullying di sekolah. Tetapi hanya 1 perilaku bullying yang beberapa
kali dialami dan ada 10 perilaku bullying yang satu kali dialami oleh siswa.
Menurut peneliti hal tersebut memprihatinkan karena bisa dikatakan bahwa di
sekolah tersebut ada tindakan bullying; ada yang dilakukan oleh teman siswa,
dan ada yang dilakukan oleh orang lain seperti guru. Adanya perilaku
bullying di sekolah dapat menimbulkan dampak negatif bagi siswa, guru,
orang tua siswa, dan sekolah. Dampak negatif bagi siswa, antara lain: proses
belajar siswa akan terganggu, konsentrasi belajar siswa menurun, siswa
menjadi tidak nyaman di sekolah, siswa dapat menjadi stres, siswa akan
membolos sekolah, dan hasil belajar siswa menurun. Dampak negatif bagi
guru, antara lain: guru menjadi sulit dalam menyampaikan materi, proses
belajar mengajar menjadi tidak kondusif, dan guru menjadi tidak puas dengan
hasil belajar siswa. Dampak negatif bagi orang tua siswa, antara lain: orang
tua menjadi khawatir, takut, dan kurang percaya akan kenyamanan anaknya
di sekolah. Dampak negatif bagi sekolah, antara lain: lingkungan sekolah
menjadi tidak kondusif, jumlah siswa menurun, prestasi siswa menurun, dan
nama baik sekolah akan menjadi tercemar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Karena menyadari dampak-dampak negatif tersebut, sekolah seyogianya
melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya perilaku bullying dan
untuk membantu siswa yang mengalami perilaku bullying. Adalah ideal kalau
guru bimbingan dan konseling (BK) membuat dan melaksanakan program
bimbingan yang relevan baik untuk mencegah terjadinya perilaku bullying
maupun untuk membantu siswa yang mengalami perilaku bullying. Guru
bimbingan dan konseling (BK) perlu melibatkan berbagai pihak lain, seperti
guru, orang tua siswa, dan siswa yang potensial untuk mencegah terjadinya
perilaku bullying.
F. Program Bimbingan Kelompok
Program bimbingan kelompok yang berikut ini didasarkan pada item-item
kuesioner yang menunjukkan perilaku bullying yang beberapa kali (1 item)
dialami dan yang satu kali (10 item) dialami oleh siswa. Program yang
dimaksudkan disajikan pada tabel 13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 13
Program Bimbingan Kelompok untuk Membantu Siswa yang Mengalami Perilaku Bullying di Kalangan Siswa Kelas VIII SMP
Strada Santa Maria 1 Tangerang Tahun Ajaran 2015/2016
No. No.
Item Item Topik Tujuan Metode Waktu Sumber
1. 17 Ada yang berkata kasar
kepada saya hingga
saya sakit hati.
Asertivitas
(perilaku asertif)
Siswa dapat mengelola
emosi.
- Ceramah
- Demonstrasi
- Diskusi
- Pemberian tugas
- Tanya jawab
2 jp - Gordon, T. 1997. Teacher
Effectiveness Training – Menjadi
Guru Efektif. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
- Sinurat, R. H. Dj. 1999. Reader
Mata Kuliah Komunikasi Antar
Pribadi. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
- Supratiknya, A. 1995. Komunikasi
Antarpribadi. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
2. 25 Ada orang yang berkata
jorok kepada saya
hingga saya tidak kuat
mendengarnya.
3. 2 Saya dipukul tanpa
alasan yang jelas.
4. 9 Saya ditendang ketika
sedang berjalan.
5. 14 Saya didorong dengan
kasar.
6. 16 Saya dilempari dengan
kertas.
7. 43 Ada yang menunjukkan
jari tengah kepada saya.
8. 33 Saya dipanggil dengan
nama julukan yang
tidak saya sukai.
Siswa dapat memahami
perilaku teman.
9. 10 Ada yang
menyembunyikan
Siswa dapat
berperilaku aserif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
peralatan sekolah saya,
hingga saya kesal.
10. 41 Ada orang yang
menghasut orang lain
supaya tidak berteman
dengan saya.
Konflik dalam
Hubungan
Antarpribadi
Siswa dapat
menyelesaikan konflik
yang ada.
- Ceramah
- Bimbingan
- Diskusi
- Pemberian tugas
- Tanya jawab
1 jp - Sinurat, R. H. Dj. 1999. Reader
Mata Kuliah Komunikasi Antar
Pribadi. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
- Supratiknya, A. 1995. Komunikasi
Antarpribadi. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
11. 32 Ada yang tidak mau
mendengarkan
pendapat saya.
Mendengarkan
Aktif
Siswa dapat
menggunakan
“Mendengarkan Aktif”.
- Ceramah
- Demonstrasi
- Diskusi
- Pemberian tugas
- Tanya jawab
1 jp - Sinurat, R. H. Dj. 1999. Reader
Mata Kuliah Komunikasi Antar
Pribadi. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
- http://www.studygs.net/indon/liste
ning.htm. Mendengar Aktif.
Diunduh tanggal 28 Desember
2015. Pukul 23:15 WIB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini disajikan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran
untuk guru bimbingan dan konseling (BK) serta peneliti lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa 168 siswa
kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 2015/2016
pernah mengalami perilaku bullying di sekolahnya. Adapun hasil penelitian
menunjukkan bahwa 168 siswa pernah mengalami perilaku bullying lebih dari
satu kali dan tidak ada siswa yang pernah mengalami perilaku bullying satu
kali.
Perilaku bullying yang dialami oleh 168 siswa tidak hanya dilakukan oleh
teman siswa melainkan, ada 5 siswa mengalami perilaku bullying yang
dilakukan oleh guru dan tidak ada siswa yang mengalami perilaku bullying
yang dilakukan oleh karyawan sekolah lainnya. Perilaku bullying yang tidak
pernah dialami ada 35 perilaku bullying, yang satu kali dialami ada 10
perilaku bullying, yang beberapa kali dialami ada 1 perilaku bullying, dan
yang sering atau amat sering dialami tidak ada perilaku bullying.
Melihat hasil penelitian di atas peneliti mengusulkan program bimbingan
kelompok untuk membantu siswa yang mengalami perilaku bullying di
kalangan siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini antara lain peneliti hanya menggunakan alat
kuesioner; sebenarnya perlu diadakan observasi dan wawancara. Dan peneliti
tidak mencari professional judgement. Alat hanya dikomukasikan dengan
dosen pembimbing.
C. Saran-saran
Berikut ini dikemukakan saran bagi beberapa pihak:
1. Bagi guru Bimbingan dan Konseling SMP Strada Santa Maria 1
Tangerang
a. Guru BK diharapkan dapat membuat program yang relevan untuk
mencegah perilaku bullying di sekolah.
b. Guru BK diharapkan berkerjasama dengan para guru, para karyawan
di sekolah dan para orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan
yang positif dan kondusif bagi anak-anak, sehingga tidak terjadi
perilaku bullying. Lingkungan yang positif dan kondusif yang
dimaksud, seperti proses belajar dan pengajaran di sekolah berjalan
dengan lancar, siswa merasa aman dan nyaman di sekolah dan
seluruh anggota yang di sekolah saling menghormati satu sama lain.
c. Guru BK diharapkan mencoba melaksanakan usulan program
bimbingan yang disajikan dalam skripsi ini.
2. Bagi peneliti lain
a. Dalam penyusunan kuesioner peneliti hendaknya menggunakan
alternatif jawaban dengan jumlah genap agar responden tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
tergoda memilih alternatif jawaban yang posisinya di tengah
(tendency central).
b. Dalam penyebaran kuesioner sebaiknya peneliti memberikan
pengantar terlebih dahulu agar responden dapat mengisi
kuesionernya dengan tepat dan juga sesuai dengan keadaannya.
c. Untuk meningkatkan mutu alat pengumpul data yang digunakan
hendaknya diusahakan adanya professional judgement.
d. Alat pengumpul data yang digunakan hendaknya dilengkapi dengan
alat lain yang relevan seperti observasi dan wawancara.
e. Baik kalau guru termasuk pimpinan sekolah dan orang tua siswa
dijadikan subjek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Daftar Pustaka
Amini, Yayasan Semai Jiwa. 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah
dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, Ponny Retno. 2008. Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi
Kekerasan pada Anak. Jakarta: Grasindo.
Azwar, Saifuddin. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Gordon, T. 1997. Teacher Effectiveness Training – Menjadi Guru Efektif. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
http://news.liputan6.com/read/2091798/kasus-bullying-terjadi-di-sman9tangerang.
2014. Kasus Bullying Terjadi di SMA 9 Tangerang. Diunduh tanggal 15
Mei 2015. Pukul 11:47 WIB.
http://www.psychologymania.com/2012/06/dampak-bullying-bagi-siswa.html.
2012. Dampak Bullying Bagi Siswa. Diunduh tanggal 28 September 2015.
Pukul 16:36 WIB.
http://www.studygs.net/indon/listening.htm. Mendengar Aktif. Diunduh tanggal
28 Desember 2015. Pukul 23:15 WIB.
Hurlock, Elizabeth B. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Kartini Kartono. 2005. Kenakalan Remaja: Patologi II. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Maharani, Florentina Octivani Rossy. 2013. Deskripsi Tingkat Intensitas Korban
Bullying pada Siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta Tahun Ajaran
2012/2013 dan Implikasinya terhadap Penyusunan Program Konseling
Kelompok Bagi Korban Bullying. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta:
BK, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Monks, F.J. 2002. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nugraha, Sadtya Edy. 2013. Deskripsi Tingkat Perilaku Bullying Siswa SMP
Kanisius Pakem Yogyakarta Tahun Ajaran 2012-2013 dan Implikasinya
terhadap Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi Sosial. Skripsi tidak
diterbitkan. Yogyakarta: BK, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Prastowo, Andi. 2014. Memahami Metode-metode Penelitian: Suatu Tinjauan
Teoretis dan Praksis. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.
Putri, Wahyu. 2009. Tingkat Perilaku Bullying Para Siswa Kelas XI SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009 dan Sumbangan
Bimbingan dan Konseling dalam Menanggapi Perilaku Bullying di
Sekolah. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: BK, FKIP, Universitas
Santa Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Sinurat, R. H. Dj. 1999. Reader Mata Kuliah Komunikasi Antar Pribadi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Widagdo, Nupik Wahyu. 2014. Deskripsi Tingkat Bullying pada Siswa Kelas
VIII SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014 dan Usulan
Topik-topik Bimbingan yang Sesuai. Skripsi tidak diterbitkan.
Yogyakarta: BK, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, MM. 2010. Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Yogyakarta: Media Abdi.
Wiyani, Novan Ardy. 2012. Save Our Children From School Bullying. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media.
Yusuf, Syamsu. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Lendeng
Bandung: Rizqi Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian Perilaku Bullying
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
KUESIONER PENELITIAN
PERILAKU BULLYING
Disusun oleh:
Rosalia Yuly Sriyani
NIM: 111114030
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
KUESIONER PERILAKU BULLYING
Pengantar:
Saya mohon kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesioner ini.
Diharapkan teman-teman menjawab kuesioner ini secara jujur dan sesuai dengan
pengalaman teman-teman yang sesungguhnya. Jawaban teman-teman akan dijaga
kerahasiaannya dan tidak mempengaruhi nilai pelajaran. Nama tidak usah
dituliskan.
Atas kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesioner ini, saya
mengucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian:
1. Isilah data identitas Anda pada tempat yang disediakan.
2. Berikut ini disajikan sejumlah pernyataan mengenai pengalaman Anda
sendiri. Seberapa sering Anda mengalami hal yang dimaksudkan dengan
masing-masing pernyataan? Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif
jawaban yang sesuai dengan pengalaman Anda sendiri. Alternatif jawaban
adalah:
AS : Amat Sering
S : Sering
BK : Beberapa Kali
SK : Satu Kali
TP : Tidak Pernah
3. Periksalah kembali jawaban Anda dengan teliti, agar tidak ada pernyataan
yang terlewat.
Identitas:
1. Kelas : …………………
2. Umur : …………………
3. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coretlah yang tidak sesuai)
4. Pernahkah Anda mengalami perilaku bullying di sekolah ini?
Ya Tidak
5. Kalau ya, berapa kali Anda mengalami perilaku bullying?
Satu Kali Lebih dari Satu Kali
6. Kalau Anda pernah mengalami perilaku bullying, siapakah yang pernah
melakukan perilaku bullying?
Teman siswa Guru Karyawan Sekolah Lainnya ………..
Selamat Mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Alternatif jawaban:
AS : Amat Sering SK : Satu Kali
S : Sering TP : Tidak Pernah
BK : Beberapa Kali
No
Seberapa sering Anda mengalami hal yang
dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan
yang berikut?
Alternatif Jawaban
AS S BK SK TP
1. Saya dipukuli dengan menggunakan benda.
2. Saya dipukul tanpa alasan yang jelas.
3. Saya dicekik ketika berada di toilet.
4. Saya dicekik hingga kesakitan.
5. Saya disikut karena tidak memberikan contekan
ketika ulangan.
6. Saya disikut dengan kencang di hadapan orang lain.
7. Saya ditonjoki hingga muka saya memar.
8. Saya ditonjok tanpa alasan yang jelas.
9. Saya ditendang ketika sedang berjalan.
10. Ada yang menyembunyikan peralatan sekolah saya,
hingga saya kesal.
11. Tangan saya digigit tanpa alasan yang jelas hingga
terluka.
12. Tangan saya dicakar karena saya tidak meminjamkan
barang.
13. Saya ditampar hingga saya menangis dan ketakutan.
14. Saya didorong dengan kasar.
15. Saya dijambak tanpa alasan yang jelas di depan
orang-orang.
16. Saya dilempari dengan kertas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Alternatif jawaban:
AS : Amat Sering SK : Satu Kali
S : Sering TP : Tidak Pernah
BK : Beberapa Kali
No
Seberapa sering Anda mengalami hal yang
dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan
yang berikut?
Alternatif Jawaban
AS S BK SK TP
17. Ada yang berkata kasar kepada saya hingga saya
sakit hati.
18. Saya tidak diikutsertakan dalam kelompok belajar.
19. Kekurangan saya diceritakan di media sosial hingga
saya merasa sakit hati.
20. Ada orang yang membuang muka ketika melihat
saya.
21. Saya dijauhi tanpa alasan yang jelas.
22. Saya dimaki-maki oleh orang yang menelepon
dengan nomor yang tidak saya kenal.
23. Saya mendapat teror melalui SMS dari nomor yang
tidak saya kenal.
24. Saya diancam di lingkungan sekolah.
25. Ada orang yang berkata jorok kepada saya hingga
saya tidak kuat mendengarnya.
26. Ada yang menghina ras/suku saya hingga saya sakit
hati.
27. Saya ditakut-takuti dengan cerita yang tidak benar
sehingga saya merasa tidak enak.
28. Tugas sekolah saya dipinjam dengan paksa.
29. Saya disindir karena tidak memberikan contekan
tugas sekolah.
30. Saya didorong hingga terjatuh ke lantai.
31. Saya dijambak hingga saya kesakitan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Alternatif jawaban:
AS : Amat Sering SK : Satu Kali
S : Sering TP : Tidak Pernah
BK : Beberapa Kali
No
Seberapa sering Anda mengalami hal yang
dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan
yang berikut?
Alternatif Jawaban
AS S BK SK TP
32. Ada yang tidak mau mendengarkan pendapat saya.
33. Saya dipanggil dengan nama julukan yang tidak saya
sukai.
34. Ada orang yang menyebarkan rumor yang tidak baik
tentang diri saya sehingga saya merasa sakit hati.
35. Saya diasingkan di kelas.
36. Ada yang menjulurkan lidah kepada saya.
37. Saya diejek di media sosial.
38. Ada yang tidak mau mengikutsertakan saya dalam
suatu kegiatan.
39. Ada yang tidak mempedulikan saya di kelas.
40. Saya dipelototi tanpa alasan yang jelas.
41. Ada orang yang menghasut orang lain supaya tidak
berteman dengan saya.
42. Ada yang menatap saya dengan sinis.
43. Ada yang menunjukkan jari tengah kepada saya.
44. Saya diludahi di hadapan orang lain.
45. Uang jajan saya diminta dengan paksa.
46. Saya disindir karena saya tidak bisa menjawab soal
dari guru.
Terima Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 2
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 168 100.0
Excludeda 0 .0
Total 168 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.918 46
Validitas
No. Soal Parameter Hasil Itung Keputusan
Soal 1 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.660**
.000
168
VALID
Soal 2 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.632**
.000
168
VALID
Soal 3 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.161*
.018
168
TIDAK VALID
Soal 4 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.321**
.000
168
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Soal 5 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.301**
.000
168
VALID
Soal 6 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.578**
.000
168
VALID
Soal 7 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.258**
.000
168
TIDAK VALID
Soal 8 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.560**
.000
168
VALID
Soal 9 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.740**
.000
168
VALID
Soal 10 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.595**
.000
168
VALID
Soal 11 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.189**
.007
168
TIDAK VALID
Soal 12 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.243**
.001
168
TIDAK VALID
Soal 13 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.330**
.000
168
VALID
Soal 14 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.636**
.000
168
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Soal 15 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.510**
.000
168
VALID
Soal 30 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.625**
.000
168
VALID
Soal 31 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.554**
.000
168
VALID
Soal 18 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.417**
.000
168
VALID
Soal 19 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.653**
.000
168
VALID
Soal 20 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.540**
.000
168
VALID
Soal 21 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.511**
.000
168
VALID
Soal 22 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.595**
.000
168
VALID
Soal 23 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.661**
.000
168
VALID
Soal 24 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.147*
.029
168
TIDAK VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Soal 25 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.209**
.003
168
TIDAK VALID
Soal 26 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.353**
.000
168
VALID
Soal 27 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.557**
.000
168
VALID
Soal 28 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.455**
.000
168
VALID
Soal 29 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.519**
.000
168
VALID
Soal 30 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.556**
.000
168
VALID
Soal 31 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.553**
.000
168
VALID
Soal 32 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.588**
.000
168
VALID
Soal 33 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.448**
.000
168
VALID
Soal 34 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.622**
.000
168
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Soal 35 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.545**
.000
168
VALID
Soal 36 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.446**
.000
168
VALID
Soal 37 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.476**
.000
168
VALID
Soal 38 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.560**
.000
168
VALID
Soal 39 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.621**
.000
168
VALID
Soal 40 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.532**
.000
168
VALID
Soal 41 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.714**
.000
168
VALID
Soal 42 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.621**
.000
168
VALID
Soal 43 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.509**
.000
168
VALID
Soal 44 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.231**
.001
168
TIDAK VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Soal 45 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.362**
.000
168
VALID
Soal 46 Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.544**
.000
168
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 3
Tabulasi Data Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NOKelas:
VIII ANo. Umur
Jenis
Kelamin
Mengalami
Bullying
Berapa
KaliPelaku 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
2 2 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
3 3 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 1
4 4 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 4 1 1 1 1 1 2
5 5 12 thn P Ya LSK TEMAN 4 3 1 1 1 1 1 1
6 6 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 2 1 1
7 7 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
8 8 12 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
9 9 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
10 10 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
11 11 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 1 3 1 1 1 1 1
12 12 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
13 13 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
14 14 12 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
15 15 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 3
16 16 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 4 1 3 1 1 1 1
17 17 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 2 1 1 1 1
18 18 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 1
19 19 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
20 20 12 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 3 1 1 1 1
21 21 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 3 1 1 1 1 1 1
22 22 12 thn L Ya LSK TEMAN 3 3 1 2 1 1 1 1
23 23 12 thn P Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 1 1 1
24 24 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 3 1 1 1 2 3
25 25 13 thn L Ya LSK TEMAN 4 3 1 3 1 3 1 4
26 26 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 3 1 2
27 27 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 3 1 1 1 4 1 1
28 28 14 thn L Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 1 1 1
29 29 13 thn L Ya LSK TEMAN, GURU 1 1 1 1 1 1 1 1
30 30 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 1 1 1 1 1 1 1
31 31 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 1 1 1 1 1 1 1
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 32 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 2 1 2 2 2 2 3
33 33 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 1 1 1
34 34 13 thn P Ya LSK TEMAN, GURU 3 3 1 1 2 1 1 1
35 35 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 2 1 1 1 1 1 1
36 36 13 thn L Ya LSK TEMAN 4 4 1 1 1 1 1 3
37 37 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 3 1 1 1 1
38 38 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
39 39 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 3
40 40 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
41 41 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
42 42 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
43 1 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
44 2 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
45 3 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
46 4 12 thn L Ya LSK TEMAN 3 2 1 1 1 3 1 3
47 5 12 thn L Ya LSK TEMAN 3 2 1 1 1 2 1 1
48 6 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 3 1 1 1 3 1 1
49 7 12 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
50 8 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 2 1 1 1 1 1
51 9 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
52 10 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
53 11 12 thn P Ya LSK TEMAN 3 1 1 1 3 1 1 1
54 12 18 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
55 13 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
56 14 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
57 15 12 thn P Ya LSK TEMAN 4 4 1 1 1 1 1 3
58 16 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 2 1
59 17 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 1
60 18 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
61 19 12 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 2 1 1 1 1 1
62 20 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
63 21 12 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
64 22 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
Kelas:
VIII B
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65 23 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
66 24 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
67 25 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 4 1 1 1 1 1 3
68 26 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
69 27 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 3 2 1 1
70 28 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 1 1 1 1 1 1 1
71 29 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 2 1 1 1 1
72 30 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 2 1 2
73 31 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
74 32 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
75 33 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
76 34 12 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
77 35 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
78 36 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
79 37 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 2 1 1 1 1 1 2
80 38 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
81 39 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
82 40 13 thn L Ya LSK TEMAN, GURU 2 4 1 1 1 1 1 2
83 41 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 2 1 2
84 42 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
85 43 14 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
86 44 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 1
87 1 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 2 1 2 1 2 1 1
88 2 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
89 3 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 3 3 2 1 1
90 4 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 3 1 1 1 1 1
91 5 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
92 6 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 3
93 7 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 1 1 1
94 8 12 thn L Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
95 9 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 2 1 1 1
96 10 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
97 11 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 2 1 1 1 1
Kelas:
VIII C
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 12 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
99 13 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
100 14 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 2 1 1 1 1
101 15 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 2 1 1 1 1 1 1
102 16 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 2 2 1
103 17 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
104 18 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 1 1 2 1 1 1 1
105 19 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 2 1 1 1 1
106 20 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
107 21 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 1 1 1 1 1 1 1
108 22 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
109 23 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 3 2 1 1 1 1 1
110 24 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 2 1 1 1 1
111 25 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 2 1 1 1 1
112 26 13 thn P Ya LSK TEMAN, GURU 1 3 1 1 1 1 1 1
113 27 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 3 1 1 1 1 1 2
114 28 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 4 1 3 2 4 1 3
115 29 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
116 30 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
117 31 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
118 32 13 thn L Ya LSK TEMAN 5 5 1 2 1 1 1 5
119 33 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 3
120 34 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 1 1 1
121 35 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
122 36 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
123 37 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 1
124 38 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 3 1 1 1 2 1 1
125 39 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
126 40 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 3 3 2 1 1 1 2
127 1 12 thn L Ya LSK TEMAN, GURU 3 3 3 1 1 3 1 3
128 2 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
129 3 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 1
130 4 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
Kelas:
VIII D
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131 5 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
132 6 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 3
133 7 14 thn L Ya LSK TEMAN 2 1 1 3 1 1 1 1
134 8 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 3 1 1 1 1 1 1
135 9 14 thn L Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 1 2 2
136 10 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 3 1 1 1 1 2 3
137 11 13 thn L Ya LSK TEMAN 4 4 1 1 1 1 1 4
138 12 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
139 13 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 3
140 14 13 thn L Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 2 2 1 2
141 15 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
142 16 13 thn P Ya LSK TEMAN 4 4 1 1 1 2 1 1
143 17 13 thn P Ya LSK TEMAN 4 5 2 1 3 1 1 1
144 18 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 1 1 1 1 1 1 1
145 19 12 thn P Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 2 1 1 1
146 20 13 thn L Ya LSK TEMAN 4 2 2 2 2 2 1 1
147 21 12 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 2 1 1
148 22 12 thn P Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 3 1 2
149 23 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
150 24 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 1 1 1 1 1 1 1
151 25 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 2 1
152 26 12 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
153 27 12 thn P Ya LSK TEMAN 2 3 1 1 2 1 1 1
154 28 13 thn P Ya LSK TEMAN 2 2 1 1 1 1 1 1
155 29 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 2 1 2 1 1 1 1
156 30 13 thn L Ya LSK TEMAN 3 3 1 1 1 1 1 1
157 31 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 2 1 1
158 32 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 4 1 1 1 1 1 1
159 33 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
160 34 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
161 35 12 thn P Ya LSK TEMAN 3 2 1 1 1 1 1 1
162 36 13 thn P Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
163 37 13 thn P Ya LSK TEMAN 4 4 1 1 2 1 1 2
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164 38 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 4 1 2 1 1 1 1
165 39 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 2 1 1 1 1 1 1
166 40 13 thn P Ya LSK TEMAN 3 1 1 1 1 1 1 1
167 41 13 thn L Ya LSK TEMAN 1 1 1 1 1 1 1 1
168 42 14 thn L Ya LSK TEMAN 3 2 2 2 2 2 2 2
316 345 184 199 186 202 176 221TOTAL SOAL
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
2 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 2 1 1 3 2 1 1 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1
1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 2 1 2 3 1 2 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2
4 5 1 2 1 3 2 4 5 3 2 4 3 1 1 1 3 4 1 2 1 3
4 3 1 1 1 3 1 3 4 1 2 3 1 1 1 1 3 2 2 3 2 1
1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
1 3 1 1 1 1 1 2 3 2 1 3 3 1 1 1 4 2 1 1 1 1
3 3 1 1 1 2 1 1 3 1 1 3 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2
1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1
1 3 1 1 1 3 3 3 4 1 1 1 3 1 1 1 3 3 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 3 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
2 2 1 1 1 2 1 4 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1
3 2 1 1 1 3 1 1 4 2 1 2 3 1 5 1 4 1 2 1 2 1
2 1 1 1 1 3 1 3 4 2 1 3 2 1 1 3 3 1 1 1 3 1
3 3 1 2 1 2 2 3 4 2 1 3 2 1 1 1 3 2 2 3 3 2
1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 4 1 1 1 4 3 1 2 1 3
1 2 1 1 1 2 1 2 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 1 4 4 1 1 1 3 3 1 1 1 1
3 2 1 1 1 2 2 3 4 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 2 1 3
2 3 1 1 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 1
2 5 1 3 1 3 1 1 5 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 3
5 3 1 1 4 5 1 5 4 1 1 1 1 1 1 3 3 4 1 1 1 4
3 4 1 1 1 3 3 3 4 1 2 2 3 1 1 1 2 1 2 3 2 3
4 5 1 1 1 5 1 4 5 3 2 4 3 1 1 2 4 1 2 2 2 4
1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 3 1 1 1 3 3 3 3 1 1 4 1 1 1 3 3 1 3 3 3 3
1 2 1 1 1 2 1 3 3 1 2 3 1 1 1 1 2 1 3 2 3 1
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 4 1 2 1 2 4 2 3 2 2 4 3 1 2 2 3 2 2 3 2 4
2 3 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1
1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 1 1 3 1 1 1 3 2 3 3 3 2
3 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 5 1 1 1 4 1 3 5 3 1 3 3 1 1 1 4 1 1 4 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 1 3 1 1 1 1 2 1 3 1
3 4 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 3 1 1
2 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 2 1 1
3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 3 1 1 4 3 1
1 3 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 4 4 1 1 1 1
2 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 4 1 1 1 1 1 2 5 1 3 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 5
4 3 1 1 1 3 3 3 4 2 1 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3
3 1 1 1 3 3 1 2 4 1 2 3 2 1 1 3 3 2 2 3 3 1
3 3 1 1 1 3 2 1 4 2 1 2 2 1 1 1 3 3 1 2 1 2
1 2 1 1 1 2 1 3 4 3 1 4 4 2 3 1 3 2 2 1 1 1
1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 3 4 1 1 3 3
3 2 1 1 1 2 1 1 4 1 3 3 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 1 4 1 1 3 2 1 2 1 4 4 2 2 4 1
3 3 1 1 1 2 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 4 1 2
1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 3 3 1 3 1 1
1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 3 1 1 1 3 1 3 2 3 1
1 4 1 1 2 3 1 3 4 1 1 1 2 1 1 1 4 1 2 1 1 1
3 2 1 1 1 4 1 4 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 4
1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 2 2 1
1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 3 1
1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 3 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 2 3 2
1 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1
1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 1 1 1 3 2 1 1 2 1
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 3 1 1 1 3 1 1 3 2 1 4 3 1 4 1 3 1 1 3 3 1
1 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1
2 4 1 2 1 2 1 1 4 4 1 3 4 1 1 1 1 3 1 3 3 1
3 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 3 3 1 3 1 3 1 1 2 1 2
1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 3 1 1 1 1 1 2 2 2 3 1 1
1 4 1 1 1 2 1 1 5 1 1 1 3 1 1 4 4 5 1 2 1 1
2 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1 2
1 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1
2 2 1 1 1 2 1 3 3 4 1 3 3 1 1 2 2 2 1 3 3 1
3 2 1 1 1 3 1 1 3 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2
2 2 1 1 1 3 1 3 3 2 1 1 2 1 1 2 4 1 3 5 2 1
2 2 1 1 1 2 1 3 4 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 3 1 1
2 2 1 1 1 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
3 2 1 1 1 3 2 1 4 2 3 2 3 1 1 1 4 3 2 2 1 1
1 3 1 1 1 3 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 2 1 1
3 4 1 1 1 2 1 2 3 2 2 1 1 1 4 1 2 2 1 2 2 2
1 1 1 1 1 2 1 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2
1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1
1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1
1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1
1 1 1 3 1 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3
1 4 1 2 3 3 1 3 4 4 1 1 2 2 1 2 3 2 2 3 1 1
3 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1
3 4 1 1 1 2 3 4 4 1 2 3 3 1 1 2 5 1 1 4 4 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 3 1 2 1 2 1
3 4 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1
2 2 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 5 1 1
3 3 1 1 1 2 1 2 3 1 2 2 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1
1 3 1 1 1 2 1 3 2 3 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2
1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 3 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 3 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
4 3 2 1 1 3 2 3 3 2 2 3 2 1 1 1 3 2 3 3 3 3
4 3 1 1 1 1 1 3 3 1 2 4 3 1 1 1 2 2 3 4 3 1
4 2 1 1 1 3 1 2 4 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1
2 5 3 1 1 4 1 2 5 2 1 4 1 1 1 5 1 1 2 5 2 3
1 3 1 1 1 2 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 4 2 3 1 1 2
2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
1 2 1 1 1 2 1 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2
1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1
2 1 4 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 4 2
3 3 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 4 1 3 2 1 1
3 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 3 1 1
2 3 1 1 1 2 1 3 3 2 2 3 2 1 3 1 2 2 3 3 3 2
2 3 1 1 1 4 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2
3 3 1 1 1 3 3 3 5 3 1 3 3 1 3 1 4 1 3 4 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
2 2 1 1 1 3 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 4 1 1 1 4 1 4 5 3 1 4 5 1 1 3 3 4 3 3 1 1
5 3 1 1 1 3 2 4 5 4 5 1 3 1 1 1 5 5 5 4 5 1
3 4 1 1 1 3 1 4 3 1 1 1 3 1 1 1 3 2 1 3 1 1
3 4 1 1 1 2 1 3 3 2 3 5 3 1 1 1 3 3 3 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 3 1 1 1 3 1 3 3 1 1 3 2 1 1 1 3 1 3 3 1 1
4 4 1 1 1 3 1 4 2 1 2 3 1 1 1 1 1 1 4 2 2 3
1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 2 1 1 1 3 3 3 3 2 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2
3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 1 3 1 3 3
2 3 1 1 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
2 2 1 1 1 2 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 3 2 2
2 3 1 2 1 3 2 3 3 2 1 3 3 1 1 1 3 3 2 2 1 1
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 3 1 1 1 3 1 3 3 1 1 3 2 1 1 1 1 1 2 3 1 3
3 3 1 1 1 3 1 3 4 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
1 3 1 1 1 1 1 1 4 1 1 3 3 1 3 1 4 2 1 1 1 1
3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1
5 3 1 1 1 3 1 5 3 1 3 1 3 3 1 1 2 1 3 1 1 4
5 3 1 1 1 4 1 3 4 1 3 3 3 1 1 4 1 4 3 1 3 3
1 2 1 1 1 1 1 1 3 2 1 2 3 1 1 1 3 1 3 3 2 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1
3 3 1 2 1 3 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2
1 3 1 1 3 1 2 2 2 1 2 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
3 3 3 1 1 1 4 2 1 5 5 2 5 5 1 1 1 4 4 2 1 1
5 4 1 1 1 2 3 2 5 1 3 5 2 1 1 1 5 3 2 5 4 2
1 1 1 1 1 3 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1
2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 3 4 2 2 1 2
3 3 1 1 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 4 2 4 4 3 4 3 2
3 5 1 1 3 5 4 2 5 1 1 3 5 1 1 1 5 1 4 4 4 3
3 3 1 1 2 2 2 2 3 2 1 2 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3
1 2 1 1 1 1 1 3 4 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
3 2 1 1 2 3 1 2 4 1 1 3 2 1 3 1 3 1 1 3 1 2
3 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1
1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
2 2 1 1 1 1 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
3 2 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3
1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2
4 3 1 1 3 3 1 2 4 1 3 1 3 2 2 3 4 1 4 1 1 2
2 2 1 1 1 1 3 2 3 1 1 1 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
2 2 1 1 1 1 1 2 3 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1
2 4 1 1 1 4 2 2 5 4 4 4 4 1 1 1 2 1 1 4 4 1
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 3 1 1 1 3 1 2 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2
2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1
1 4 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 2 1 2 1 3 3 3 1 3 2 1 1 2 2 1 2 3 3 2
344 409 179 181 186 351 223 340 479 255 229 326 315 188 205 214 391 268 273 308 261 253
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 TOTAL
1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 63
1 1 1 3 1 2 1 3 2 1 3 1 1 1 1 1 64
1 2 2 1 1 4 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 66
1 2 4 2 1 4 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 75
2 5 4 1 1 1 2 3 1 1 1 3 5 1 2 4 106
2 3 1 1 3 1 3 2 4 5 1 2 2 4 3 5 99
1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 58
1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 3 3 4 1 1 1 72
1 3 3 1 1 1 1 2 2 2 1 4 3 1 1 1 72
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 54
1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 58
1 2 1 2 1 3 1 1 1 1 4 4 3 1 1 1 76
1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 55
1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 60
1 2 4 2 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 68
1 3 2 1 1 1 1 2 1 1 2 3 4 1 1 1 84
1 3 4 4 1 3 1 2 1 3 4 3 1 2 1 1 86
1 3 3 3 2 3 1 1 2 2 2 2 3 1 1 2 91
2 4 1 2 1 3 1 1 1 3 2 3 1 1 1 1 75
1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 58
1 4 2 4 1 3 1 3 2 3 5 5 3 1 1 3 90
3 5 5 5 2 1 2 1 4 1 1 1 2 1 2 2 89
1 3 3 3 1 3 2 1 1 1 1 3 3 1 1 3 75
2 2 4 3 1 1 1 2 1 2 3 2 4 1 1 2 88
4 3 1 3 1 4 4 1 1 1 3 3 5 1 1 5 113
2 3 3 4 1 2 2 1 1 1 2 3 4 1 1 3 96
2 4 5 4 3 3 3 4 2 4 5 5 4 2 2 4 128
1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 57
1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 2 1 3 1 1 2 58
3 3 3 4 1 3 1 3 3 1 3 3 3 1 1 1 94
1 3 2 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 71
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 115
1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 65
2 3 2 1 1 3 1 4 3 2 3 3 3 2 2 1 95
1 2 1 1 1 3 1 2 2 2 3 2 3 1 1 1 66
1 5 3 5 1 1 1 3 1 1 5 4 4 2 1 1 103
1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3 1 1 1 62
3 3 4 1 1 3 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 72
1 3 3 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 71
1 3 1 3 1 3 1 1 3 1 1 3 3 1 1 1 73
1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 61
1 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 53
1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 58
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 51
5 1 1 5 1 5 1 1 1 5 1 5 5 5 5 5 103
3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 115
1 1 4 3 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 82
2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 3 2 3 1 81
1 4 1 2 2 1 1 2 3 3 5 4 3 1 1 3 90
1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 61
1 2 5 3 1 4 1 1 1 1 3 3 4 1 1 3 78
2 1 3 3 1 3 3 1 1 1 3 3 3 1 1 1 77
2 3 4 4 1 4 2 1 1 1 4 3 4 1 4 4 96
1 4 2 2 1 4 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 72
1 3 2 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 64
1 3 4 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 1 1 76
1 3 3 1 1 4 1 1 2 1 2 2 3 1 1 1 82
2 3 4 2 1 3 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 76
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 64
1 5 4 1 1 1 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 74
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50
3 3 4 2 1 3 2 1 1 3 3 3 3 1 1 3 81
2 3 4 1 1 1 3 1 1 1 1 3 3 1 1 3 70
1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 59
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 51
1 4 3 1 1 1 3 4 3 3 5 4 2 1 1 3 92
1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 63
1 5 4 3 3 1 1 2 3 1 4 4 1 1 1 1 89
1 3 2 1 1 3 1 2 1 3 2 1 3 1 1 2 81
2 3 3 1 1 3 1 1 1 2 3 3 4 1 3 2 79
1 4 2 3 3 2 1 2 3 4 4 4 3 1 1 3 93
1 2 3 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 71
1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 2 59
1 3 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 1 2 2 88
2 2 4 3 1 1 2 1 1 1 2 3 3 1 1 3 73
1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 4 1 3 1 80
1 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 1 3 1 1 1 90
2 3 4 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 68
1 4 5 3 2 3 2 1 2 1 4 1 3 1 3 2 94
1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 61
1 4 3 3 1 1 1 2 2 1 2 2 3 1 1 2 80
1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 2 65
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 62
1 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 3 1 1 2 71
2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 65
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 65
2 1 4 2 3 2 1 1 2 2 2 1 3 1 1 2 90
3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 4 1 1 3 69
1 3 4 1 1 3 3 2 3 1 2 2 4 1 1 3 104
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 52
1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 1 1 2 64
2 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 4 3 2 1 1 73
1 3 3 2 1 1 2 2 2 1 2 1 3 1 1 1 70
1 2 2 1 1 4 3 1 2 2 1 2 3 1 1 1 74
1 3 4 1 2 1 1 2 3 2 2 2 4 1 1 2 77
1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50
1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 59
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 59
1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 3 62
3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 3 4 1 1 3 107
1 3 4 4 1 1 2 1 1 1 4 2 2 1 1 1 87
1 2 4 2 1 3 1 1 1 2 1 3 2 1 1 2 78
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 52
1 5 4 1 1 5 1 2 2 1 4 2 5 1 1 5 105
2 4 2 1 1 3 1 2 2 1 2 2 3 1 1 1 80
1 3 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 58
1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 59
1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 59
1 3 2 2 1 4 1 1 1 1 3 2 3 1 1 1 75
2 3 4 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 75
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 59
1 3 4 3 1 1 1 2 2 3 4 3 3 1 1 3 92
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 63
3 3 1 3 3 3 1 4 4 1 3 4 2 1 1 2 112
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 48
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 56
1 3 3 1 4 3 3 1 4 1 4 1 4 1 1 4 102
2 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 1 5 1 1 1 140
1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 1 1 76
2 2 1 3 1 1 2 1 1 1 5 4 1 1 3 3 90
1 3 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 53
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 49
1 3 3 1 1 3 1 1 3 1 4 1 3 1 1 1 80
1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 78
1 3 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 58
2 3 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 83
1 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 1 1 1 113
2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 59
1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 3 2 3 1 1 1 74
2 3 3 2 2 2 1 1 2 1 2 2 3 1 2 1 83
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 3 4 1 1 3 1 2 1 2 1 1 3 1 1 1 75
1 3 3 1 1 1 1 1 2 1 3 1 3 1 1 2 72
1 1 4 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 59
1 3 4 1 1 4 1 4 3 1 1 1 3 1 1 1 78
1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 61
1 2 5 3 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 89
1 3 5 1 1 4 1 1 1 4 4 4 4 5 4 1 115
1 1 4 4 1 1 1 1 2 1 4 1 4 1 1 1 73
1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 58
1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 3 2 3 2 2 1 78
1 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 64
2 5 2 2 4 4 1 5 5 3 3 3 4 1 1 5 121
1 2 2 3 1 4 1 2 2 1 2 3 4 1 1 2 109
1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 59
2 3 3 3 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 2 82
1 2 3 3 1 1 3 1 1 2 3 3 3 1 1 3 103
3 2 5 3 1 5 1 1 2 2 5 5 5 1 3 1 118
1 3 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 1 1 1 1 85
1 1 4 1 1 4 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 64
1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 3 4 1 1 1 75
1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 64
1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 51
1 2 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 66
1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 55
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 60
1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 71
1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 66
4 3 3 3 1 1 3 1 1 1 3 3 3 1 3 1 98
3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 3 2 5 2 2 1 75
1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 55
1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 67
1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 54
2 5 1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 2 1 1 5 125
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 68
1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 58
1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 60
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 47
2 3 2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 99
229 417 409 310 224 332 230 252 267 251 347 330 435 194 209 275
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI