37
1 PERSIAPAN PROYEK 1

Persiapan Proyek

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Persiapan Proyek

1

PERSIAPAN PROYEK

1

Page 2: Persiapan Proyek

22

KONSEP DASAR MANAJEMEN

Manajemen dari suatu kegiatan, mengikuti siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action)

PLAN

DO

CHECK

ACTION

Page 3: Persiapan Proyek

33

PDCA dalam JASA KONSTRUKSI

Umpan balik

Perencanaan Pelaksanaan

Persiapan Fisik

Pelaksanaan EvaluasiPelaksanaan

Sesuai dengan rencana

Selesai, bangunan diserahkan

Terjadi penyimpangan

Dicari penyebab

penyimpangan

Tindakan koreksi

P

D

A

C

Page 4: Persiapan Proyek

4

PERSIAPAN PEKERJAAN

1. Menyusun Perencanaan Pelaksanaan (Pre Construction Planning)

2. Melakukan pekerjaan persiapan

fisik/ lapangan

- terdiri dari kegiatan :

Page 5: Persiapan Proyek

5

PENGERTIAN

CONSTRUCTION PLANNING (Perencanaan Pelaksanaan) Suatu upaya menyusun rangkaian keputusan

dan tindakan yang akan dilakukan guna pelaksanaan proyek yang dibatasi oleh ukuran2 dalam aspek biaya, mutu dan waktu, untuk mencapai sasaran tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan/ organisasi

CONSTRUCTION PLAN (Rencana Pelaksanaan)

Suatu kumpulan dokumen yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proyek, dan sekaligus sebaai tolok ukur dalam pengendalian pelaksanaan

Page 6: Persiapan Proyek

66

PERENCANAAN PELAKSANAAN

Perencanaan pelaksanaan dibuat dulu sebelum pelaksanaan dimulai.Komponen dr Rencana Pelaksanaan adalah :

Sebelum menyusun Perencanaan pelaksanaan diperlukan untuk mempelajari dokumen kontrak dan melakukan peninjauan lapangan, termasuk survei sumber daya

( pre construction planning )

3. JADWAL PELAKSANAAN (TIME SCHEDULE) 4. METODE KONSTRUKSI (CONSTRUCTION METHOD )5. ANGGARAN PELAKSANAAN (COST BUDGET)6. ARUS KAS (CASH FLOW)

2. ORGANISASI PELAKSANAAN1. SITE PLAN

Page 7: Persiapan Proyek

7

SITE PLAN Lahan pada lokasi proyek , harus

direncanakan sebaik – baiknya , untuk memfasilitasi seluruh kegiatan yang ada dilokasi tsb .

Site plan , meliputi , hal-hal sbb : Perkantoran ( kantor Pengawas ,

Kontraktor , Subkon , dll ) Gudang ( terbuka dan tertutup ) Barak kerja / lahan fabrikasi Pagar proyek Jalan kerja Fasilitas-fasilitas kerja lain .

Site plan disesuaikan dengan metode konstruksi

Page 8: Persiapan Proyek

8

Fasilitas Lapangan sementara bervariasi untuk setiap proyek, termasuk banyak item-itemnya, ukuran besar kecilnya, luas sempitnya, dll.Secara umum fas. lapangan antara lain sebagai berikut :1. Bangunan kantor kontraktor &

kelengkapannya

2. Bangunan kantor pengguna jasa, konsultan pengawas serta kelengkapannya

3. Bangunan gudang material & BBM

4. Bangunan bengkel alat berat & kelengkapan

5. Bangunan mess dan sarana olah raga

6. Bangunan laboratorium & kelengkapannya

7. Bangunan poliklinik

8. Bangunan tempat ibadah

Page 9: Persiapan Proyek

9

9. Tenaga Listrik

10. Air bersih dan air kerja

11. Pagar pengaman sementara proyek dan pos keamanan

12. Jalan kerja diproyek dan dari sumber material alam

13. Papan nama proyek

14. Lahan penempatan plant / peralatan proyek

15. Lahan pool alat

Sedang untuk bangunan yang lebih besar, perlu :

16. Alat / jembatan timbang

17. Tower crane

18. Mobile crane

19. Lift pekerja / barang

20. Flat bed truck

21. Jaring pengaman

Page 10: Persiapan Proyek

1010

ORGANISASI PROYEK

Untuk kegiatan pelaksanaan, diperlukan organisasi proyek yang berfungsi untuk pembagian tugas kepada masing-masing personil, dan koordinasiAda dua jenis organisasi proyek yang dapat dipilih sesuai dengan kemauan manajemen ybs. Yaitu :

1. Organisasi proyek berdasarkan pada wilayah/ area operasi, jenis ini lebih bersifat umum2. Organisasi proyek berdasarkan pada fungsi operasi, jenis ini lebih bersifat spesialis

3. Organisasi proyek berdasarkan pada gabungan wilayah dan fungsi operasi

Page 11: Persiapan Proyek

11

Fungsi Organisasi Proyek

1. Sebagai pedoman pembagian kerja dari berbagai tugas dalam rangka pelaksanaan proyek

2. Sebagai pedoman dalam sistim koordinasi pelaksanaan tugas

3. Sebagai badan mewakili Perusahaan dalam hubungan pelayanan kepada Pengguna Jasa dan lain-lain

4. Sebagai pedoman dalam pemberian imbalan kepada anggota organisasi

Page 12: Persiapan Proyek

12

Tugas Organisasi Proyek

1. Menyelenggarakan proses pelaksanaan kontrak

2. Menghasilkan laba bagi Perusahaan

3. Memberikan pelayanan yang baik kepada Pengguna Jasa dan pihak lain terkait

4. Selalu berusaha meningkatkan efisiensi & produktivitas kerja melalui pengembangan aspek teknologi, bisnis & manajemen

- mengacu pada dokumen Perencanaan Pelaksanaan Proyek

- minimal seperti dalam anggaran pelaksanaan

- proses pelaksanaan & komunikasi yang baik guna memberikan citra yang baik

5. Menjaga terselenggaranya pembinaan kemampuan pegawai dan peningkatan kesejahteraan

Page 13: Persiapan Proyek

13

Penyusunan Struktur Organisasi• Pendekatan wilayah/area- pembagian tugas didasarkan pembagian area

pekerjaan

KEP. PROYEK

Bag.Teknik Bag.Log LatBag.Adm & Keu

KEP. LAP IIISal Induk Km. 14-23

KEP. LAP IISal. Induk Km. 0-14

KEP. LAP ISand trap

Bag.Ad. Kon

Page 14: Persiapan Proyek

14

• Pendekatan fungsi

- pembagian tugas didasarkan pada fungsi/jenis tugas

KEP.PROYEK

Bag.Teknik Bag.Log LatBag.Adm & Keu

KEP. LAP IIIFinishing

KEP. LAP IIStruktur

KEP. LAP IPondasi

Bag.Ad. Kon

Page 15: Persiapan Proyek

15

• Pendekatan gabungan area & fungsi- pembagian tugas didasarkan pada pembagian

area dan pembagian fungsi

KEP.PROYEK

Bag.Teknik Bag.Log LatBag.Adm & Keu

KEP. LAP IIIGed Serbaguna

KEP. LAP IIGudang & Perawatan

Bang.

KEP. LAP IGed. Perkantoran

PELAKSANA IStruktur

PELAKSANA IIFinishing

PELAKSANA IIIM / E

PELAKSANA IStruktur

PELAKSANA IIFinishing

PELAKSANA IIIM / E

PELAKSANA IStruktur

PELAKSANA IIFinishing

PELAKSANA IIIM / E

Bag.Ad. Kon

Page 16: Persiapan Proyek

1616

URAIAN TUGAS PROYEKUraian tugas dan tanggung jawab setiap personil proyek disamping yang ada secara umum, harus dibuat uraian tugas yang bersifat jelas dan terukur ( jenis kegiatan, waktu kegiatan, dan kuantitas yang harus diselesaikan)

Pelaksana A, tugas minggu ini adalah menyelesaikan pekerjaan fondasi pada baris I, II, dan III sesuai dengan gambar kerja. Untuk minggu berikutnya diberikan tugas lagi sesuai dengan program kerja yang ada.

Penilaian kinerja Pelaksana A, didasarkan atas pelaksanaan program kerja yang ada (dapat mencapai targetnya atau tidak).

Page 17: Persiapan Proyek

17

JADUAL PELAKSANAAN (Time Schedule) • Rencana waktu pelaksanaan untuk

tiap-tiap kegiatan, yang secara keseluruhan merupakan pedoman batas waktu penyelesaian suatu proyek

Time Schedule dibuat ada yang secara global (untuk satu kelompok pekerjaan), dan ada yang secara rinci (untuk setiap jenis pekerjaan)

Page 18: Persiapan Proyek

18

1. Pedoman pelaksanaan/penyelesaian kegiatan

2. Pedoman waktu dalam pengadaan sumber daya (tenaga kerja, alat, material) untuk pekerjaan tersebut

3. Alat melakukan koordinasi diantara kegiatan/ pekerjaan yg memiliki saling keterpengaruhan

4. Merupakan tolok ukur dalam pengendalian pelaksanaan pekerjaan

KEGUNAAN TIME SCHEDULE

Page 19: Persiapan Proyek

19

100%

90%

70%

50%

40%

20%

0%RC

RL

TIME SCHEDULE PEKERJAAN SALURAN

252525254801. Pek Gal. Tanah

1717161716173.6002. Pek. Beton Lining

50502003. Pek. Bangunan

19,4

2

37,5

3

54,1

4

67,2

5

84,3

33

6

10099,12,74.400Jumlah

34331204. Pek. Jln. Inspeksi

871

BULANNilai Rp. juta

Uraian Pekerjaan

Page 20: Persiapan Proyek

20

CONTOH NWP : ARROW DIAGRAM

1 8

4

72

5 6

3

A E

B

H

G

D

C

F

I4

5

6

6

8

4

8

8

60

9

12

4 32

16

18

26

3226

18

12

40

12

18

A-C-E-G-I : Lintasan kritis

Page 21: Persiapan Proyek

2121

PENGADAAN SUMBER DAYA

Setiap kegiatan proyek, pasti memerlukan sumber daya yang dapat berupa : Tenaga Kerja, Material ,dan Alat

Pengadaan sumber daya tersebut harus dijamin sudah tersedia, baik jenis, jumlah maupun kualitasnya, sebelum kegiatan dimulai

Kegiatan dimulai sesuai dengan jadwal yang ada, dengan demikian, persiapan pengadaan sumber dayanya harus ditarik mundur dari jadwal kegiatan yang ada

Page 22: Persiapan Proyek

22

SCHEDULE SUMBER DAYA

Time schedule pekerjaan jenis apapun, agar realistik harus dijabarkan menjadi schedule sumber daya yang diperlukan (Tenaga, Material, dan Alat)

Time Schedulepekerjaan

Schedule peng-adaan Material

Schedule peng-adaan Tenaga

Schedule peng-

adaan Alat

KebijakanStock

Page 23: Persiapan Proyek

2323

PERSIAPAN PENGADAAN TENAGA

KegiatanH a r i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

A

B

C

D

E

Mulai kerja

A : Menunjuk Mandor/Supplier Tenaga

B : Negosiasi upah/harga borongan

C : Mobilisasi Tenaga

D : Persiapan kerja

E : Penyesuaian dan pengaturan kerja

Schedule pekerjaan

Page 24: Persiapan Proyek

2424

PERSIAPAN PENGADAAN MATERIAL

KegiatanH a r i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

A

B

C

D

E

F

G

Mulai kerja

A : Pengetesan material (bila perlu)

B : Persetujuan contoh material

C : Penunjukkan Supllier/Pemasok

D : Negosiasi harga

E : Fabrikasi diluar (bila perlu)

Schedule pekerjaan

F : Angkutan ke site

G : Fabrikasi di site proyek

Page 25: Persiapan Proyek

2525

PERSIAPAN PENGADAAN ALAT

KegiatanH a r i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

A

B

C

D

Mulai kerja

A : Menunjuk Sumber Alat

B : Negosiasi dgn Pemilik Alat

C : Mobilisasi Alat ke site

D : Persiapan Alat (test/pemasangan)

Schedule pekerjaan

Page 26: Persiapan Proyek

2626

PERSIAPAN PENGADAAN SUBKON

KegiatanH a r i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

A

B

C

D

E

Mulai kerja

A : Menunjuk Subkontraktor

B : Negosiasi harga Subkontrak

C : Mobilisasi Tenaga/Alat/material

D : Persiapan kerja dan Koordinasi

E : Penyesuaian dan pengaturan kerja

Schedule pekerjaan

Page 27: Persiapan Proyek

27

METODE KONSTRUKSI

Merupakan cara melaksanakan suatu pekerjaan, berkaitan dengan penggunaan alat, tenaga kerja maupun material yang diperlukan, untuk menghasilkan produk bangunan sesuai dengan persyaratan kualitas, waktu dan biaya

Biasanya direncanakan paling tidak untuk pekerjaan-pekerjaan utama dalam pelaksanaan proyek

Page 28: Persiapan Proyek

28

Setiap jenis pekerjaan bisa dilaksanakan dengan beberapa alternatif metode konstruksi, tetapi yang dipilih adalah yang dianggap paling menguntungkan perusahaan (kontraktor), kecuali bila telah ditetapkan lebih dahulu dalam kesepakatan antara kontraktor dan pengguna jasa

METODE KONSTRUKSI

Page 29: Persiapan Proyek

PROSES KONSTRUKSI

29

Pelaksanaan proyek dapat berhasil bila didasarkan atas Construction Planning yang baik dan Persiapan phisik yang matang

ConstructionPlanning

Persiapanphisik

Pelaksanaanpekerjaan

PemeliharaanBangunan

Proses pengendalian

Penyerahan Bangunan

Page 30: Persiapan Proyek

30

ANGGARAN PELAKSANAAN

• Rencana pembiayaan untuk pelaksanaan proyek, yang menggambarkan rencana pendapatan dan biaya yang diperkirakan terjadi dalam pelaksanaan proyek

• Pendapatan adalah nilai prestasi pelaksanaan kontrak (diluar Pajak Pertambahan Nilai/PPN) yang telah diakui oleh pengguna jasa, dan akan dibayarkan (berupa termin) kepada kontraktor

• Biaya adalah seluruh beban, baik beban langsung maupun beban tidak langsung, untuk mewujudkan prestasi pelaksanaan kontrak tersebut

Page 31: Persiapan Proyek

31

ANGGARAN PELAKSANAAN

Pendapatan Proyek (NK-PPN)

Biaya proyek - langsung

- material- upah- alat- Sub kontraktor- Overhead proyek

- Biaya umum

- Bunga kredit

- Biaya lain-lain

Biaya proyek - tidak langsung

Laba / Rugi proyek

A

B

C

A – B - C

Page 32: Persiapan Proyek

32

RENCANA CASH FLOW

- Rencana pengaturan penerimaan uang

(cash in) dan pengeluaran uang (cash

out) dengan tujuan/sasaran kelancaran

pelaksanaan proyek, serta menghasilkan

jumlah pinjaman yang dinilai paling

menguntungkan perusahaan

Page 33: Persiapan Proyek

33

UNSUR CASH IN

- Uang muka pekerjaan- Pembayaran prestasi pekerjaan

(termin)- Restitusi pajak

UNSUR CASH OUT

- Pembayaran kepada mandor, pemasok, sub kontraktor, pemilik alat sewa

- Pembayaran overhead dan biaya umum perusahaan- Pembayaran kepada pihak lainnya sehubungan dengan pelaksanaan proyek

Page 34: Persiapan Proyek

CONTOH PENYUSUNAN C . F

34

U R A I A NJ A D W A L

1 3 4 65 7 82

PENERIMAAN BERSIH

PENERIMAAN -- PENGELUARAN

PENGELUARAN

KAS AWAL

SALDO SEBLM. FINANCIAL

FINANCIAL :

KAS AKHIR

• PENGEMBALIAN PINJAMAN

• PINJAMAN

• TOTAL FINANCIAL

• BUNGA PINJAMAN ( 2%/bln )

KOMULATIF PINJAMAN

(150) 50 200(150) 150 150(100)(50)

300 200300200_ _ __

(150)(50) (150) (100) (150) (50)(150) (100)

50

_

200

_

_

200

200

200

200

50

_

_

(4)

46

200

(4)

46

96

(4)

(4)

_

_

92

200

92

(58)

100

_

(4)

96

38

300

38

238

_

(200)

(206)

(6)

32

32

100

182

_

(100)

(102)

(2)

80

80

_

(20)

100

_

_

80

100

100

80

230

_

(100)

(2)

(102)

128

_

Kas akhir di akhir proyek , adalah = laba + kas awal

Page 35: Persiapan Proyek

3535

PERSIAPAN FISIK

Persiapan fisik dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan pokok dimulai, umumnya terdiri dari :

Tujuan dari persiapan fisik adalah untuk menjamin kegiatan pokok dapat dilaksanakan tanpa hambatan

1. Penyiapan patok-patok ukur (patok as, patok elevasi) setelah penyerahan lapangan (setting out)

3. Penyiapan site plan, termasuk pagar bila diperlukan4. Penyiapan jalan kerja (access road) baik dilokasi maupun diluar lokasi, bila diperlukan

5. Dan lain-lainnya sesuai kebutuhan proyek

2. Pengukuran bersama (mutual check), bila diperlukan

Page 36: Persiapan Proyek

36

SETTING OUT/PEMATOKAN Membuat dan memasang patok-patok

ukur , untuk pedoman letak dan elevasi bangunan yang akan dibangun , berdasarkan patok Bench Mark (BM) yang ada , atau dari titik bangunan yang ada .

Mengukur topografi tanah lokasi bangunan , untuk dicocokkan dengan gambar dokumen (mutual check). Perhitungan volume berdasarkan hasil mutual check ( MC- 0 ) hrs disyahkan oleh Owner / Wakilnya. Mengamankan dan menjaga titik-titik ukur yang ada, dan selalu dilakukan recheck , serta segera dipindahkan ke Bangunan tetap yang telah selesai .

Page 37: Persiapan Proyek

3737

Terima KasihAtas

Perhatiannya