Percobaan 1

Embed Size (px)

Citation preview

Mekanisme SensorikKELOMPOK E2PRESENSI

NAMATANDA TANGAN

ASRIANTI SADDI PAIRUNAN (102013280)

CELINE CITRA SURYA (102013044)

EGLA PHILDERI TUNDAN(102013163)

FERDINAN SIBARANI (102013451)

FLORENCIA SHERLIN (102013464)

JENIAR REINHARD KOWAL(102012427)

NATANAEL FERNANDO WIJAYA SANTOSO (102012250)

YUNITA ELIANA INTAN KABAN (102013350)

NGAKAN MADE ARI MAHARDIKA(102013311)

ZANETA FAJAR SEPTIANINGTIAS GINTING ( 102013129)

Percobaan 1 Alat dan Bahan : 1. 3 baskom dengan air bersuhu 20 derajat, 30 derajat dan 40 derajat2. Gelas beker dan thermometer kimia3. Es 4. Alkohol dan eter 5. Kerucut kuningan + bejana berisi kikiran kuningan + estesiometer rambut frey + jarum 6. Pensil + Jangka + Berbagai jenis amplas + benda kecil + bahan-bahan pakaian Langkah Kerja :1. Sediakan tiga baskom yang masing-masing berisi air dengan suhu kira-kira 20 derajat, 30 derajat dan 40 derajat 2. Masukan tangan kanan pasien simulasi (PS) kedalam air bersuhu 20 derajat dan tangan kiri kedalam air bersuhu 40 derajat untuk kurang lebih 2 menit3. Catat kesan apa yang PS alami 4. Kemudian masukan segera kedua tangan PS serentak ke dalam air bersuhu 30 derajat . catat kesan apa yang PS alami5. Tiup perlahan-lahan punggung tangan yang kering dari jarak kurang lebih 10 cm 6. Basahi sekarang kulit punggung tangan tersebut dengan air dan tiup sekali lagi dengan kecepatan seperti di atas. Bandingkan kesan yang PS alami hasil tiupan pada sub empat dan lima 7. Olesi sebagian kulit punggung tangan dengan alcohol atau eter.Kesan apa yang PS alami?

hasil percobaanpertama-tama tangan kiri op terasa panas sedangkan tangan kanan OP terasa sedikit lebih dingin dari tangan kiri. setelah kedua tangan dimasukkan ke dalam waskom yang berisi air bersuhu 30 derajat, tangan kiri OP menjadi lebih dingin sedangkan tangan kanan menjadi sedikit lebih hangat. pada saat kulit punggung tangan ditiup, tidak terasa apa-apa, lalu setelah dibasahi untuk yang kedua kalinya, terasa dingin. setelah diolesi dengan alkohol/eter, kulit punggung tangan terasa lebih dingin.PembahasanTangan kanan tidak terlalu terasa panas pada percobaan pertama disebabkan karena tangan kanan dimasukkan berbarengan dengan tangan kiri yang dimasukkan pada suhu air yang lebih tinggi. jadi perasaan op lebih terfokus pada suhu yang lebih panas dan kurang menghiraukan yang bersuhu lebih rendah.setalah kedua tangan dimasukkan ke waskom ketiga, tangan kiri terasa lebih dingin karena tangan kiri pertama kali berada pada suhu yang lebih tinggi, dan sebaliknya tangan kanan terasa lebih panas karena terjadi perubahan suhu dari yang semulanya rendah menjadi lebih tinggi.pada saat ditiup, tangan terasa lebih dingin karena adanya angin yang menyebabkan tangan mengeluarkan kalor yang diserap dari air panas sebelumnya. setelah diolesi alkohol, tangan menjadi lebih dingin lagi, hal ini disebabkan karena pada saat menguap, alkohol mengambil kalor dari tangan dan menyebabkan tangan menjadi dingin. semua sensasi pada permukaan kulit di atas terjadi karena kulit mempunyai berbagai jenis ujung saraf sensorik yang berguna untuk merespon rangsangan

Percobaan 2Titik-titik Panas, Dingin, Tekan dan Nyeri di Kulit Langkah Kerja :1. Letakan punggung tangan kanan PS di atas sehelai kertas dan tarik garis pada pinggir tangan dan jari-jari sehingga terdapat lukisan tangan 2. Pilih dan gambarkan di telapak tangan itu suatu daerah seluas 3 x 3 cm dan gambarkan pula daerah itu di lukisan tangan pada kertas .Kotak 3 x 3 cm, dibuat lagi menjadi 12 x 12 kotak, jadi jumlah kotak 144 kotak kecil 3. Tutup mata PS dan letakan punggung tangan kanannya santai di meja4. Selidikilah secara teratur menurut garis-garis sejajar titik-titik yang memberikan kesan panas yang jelas pada telapak tangan tersebut dengan menggunakan kerucut kuningan yang telah dipanasi. Cara memanasi kerucut kuningan yaitu dengan direndam air panas bersuhu 50 derajat.Tandai titik-titik panas yang diperoleh dengan tinta. 5. Ulangi penyelidikan yang serupa pada nomor 4 dengan kerucut kuningan yang telah di dinginkan. Cara mendinginkan kerucut kuningan yaitu dengan menempatkannya dalam bejana berisi kikiran kuningan yang direndam dalam air es.Tandai titik-titik dingin yang diperoleh dengan tinta. 6. Selidiki pula menurut cara di atas titik-titik yang memberikan kesan tekan dengan menggunakan estesiometer rambut frey dan titik-titik yang memberikan kesan nyeri dengan jarum. 7. Gambarkan dengan symbol yang berbeda semua titik yang diperoleh pada lukisan tangan diatas

Percobaan 3 Lokalisasi Taktil Langkah Kerja :1. Tutup mata pasien simulasi dan tekankan ujung pensil pada suatu titik di kulit ujung jarinya 2. Suruh sekarang pasien simulasi melokalisasi tempat yang baru dirangsang tadi dengan ujung sebuah pensil pula. 3. Tetapkan jarak antara titik rangsang dan titik yang ditunjuk 4. Ulangi latihan ini sampai 5 kali dan tentukan jarak rata-rata untuk kulit ujung jari telapak tangan lengan bawah, lengan atas dan tengkuk Percobaan 4 Diskriminasi Taktil Langkah Kerja :1. Tentukan secara kasar ambang membedakan dua titik dan ujung jari dengan menempatkan kedua ujung sebuah jangka secara serentak (stimultan) pada kulit ujung jari 2. Dekatkan kedua ujung jangka itu sampai di bawah ambang dan kemudian jauhkan berangasur-asur sehingga kedua ujung jangka itu tepat dapat dibedakan sebagai dua titik3. Ulangi latihan ini dari suatu jarak permulaan di atas ambang. Ambil angka ambang terkecil sebagai ambang dikriminasi taktil tempat itu. 4. Lakukan latihan di atas sekali lagi, tetapi sekarang dengan menempatkan kedua ujung jangka secara berturut-turut (suksesif). 5. Tentukan dengan cara yang sama (simultan dan suksesif) ambang membedakan dua titik ujung jari, tengkuk dan pipi. 6. Catat apa yang PS alami

Percobaan 5 Perasaan Iringan (After Image) Langkah Kerja : 1. Letakan sebuah pensil antara kepala dan daun telinga dan biarkan di tempat itu . Selama PS melakukan latihan 6 2. Setelah PS selesai dengan latihan 6 angkatlah pensil dari telinga PS dan apakah yang PS rasakan setelah pensil itu diambil Percobaan 6 Daya Membedakan Berbagai Sifat Benda A. Kekasaran permukaan benda 1. Dengan mata tertutup suruh pasien simulasi meraba-raba permukaan amplas yang memiliki derajat kekasaran yanga berbeda-beda 2. Perhatikan kemampuan pasien simulasi untuk membedakan derajat kekasaran amplas

B. Bentuk benda 1. Dengan mata tertutup suruh pasien simulasi memegang-megang benda-benda kecil yang saudara berikan (pensil,penghapus, rautan, koin , dan lain-lain) 2. Suruh pasien simulasi menyebutkan nama atau bentuk benda

C. Bahan pakaian Langkah Kerja : 1. Dengan mata tertutup suruh pasien simulasi meraba-raba bahan-bahan pakaian yang pemeriksa berikan 2. Suruh pasien simulasi setiap kali menyebutkan jenis atau sifat benda yang dirabanya itu Bagaimana kemampuan PS dalam membedakan sifat benda (ukuran, bentuk, permukaan) apa nama kemampuan membedakan benda menurut bentuknya?

Percobaan 7 Tafsiran Sikap Langkah Kerja : 1. Suruh pasien simulasi duduk dan tutup mata 2. Pegang dan gerakan secara pasif lengan bawah pasien simulasi ke dekat kepalanya, ke dekat dadanya, ke dekat lututnya dan akhirnya gantungkan di sisi badannya 3. Tanyakan setiap kali sikap dan lokasi lengan pasien simulasi 4. Suruh pasien simulasi dengan telunjuknya menyentuh telinga, hidungdan dahinya dengan perlahan-lahan setelah setiap kali mengangkat lurus lengannya 5. Perhatikan apakah ada kesalahanBagaimana kemampuan PS dalam melokalisasikan kemampuan menentukan lokasi rangsang taktil