Perawatan Payudara Dan Persiapa Laktasi

Embed Size (px)

Citation preview

Perawatan payudara dan persiapa laktasi

Pengertian Perawatan PayudaraPerawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.Sebagian besar wanita dalam masyarakat dunia ketika menyusui bayinya tanpa mempersiapkan payudaranya terlebih dahulu. Dalam masyarakat modern, payudara wanita terlindungi dibalik pakaian. Hal ini menimbulkan dua masalah : pertama, puting terlindungi dari cahaya matahari dan air sehingga menjadi lunak. Dan yang kedua, payudara mempunyai konotasi seks sehingga pekerjaan merawat serta membuka payudara dapat menimbulkan perasaan malu dan bahkan keenganan meneteki pada wanita yang tidak yakin akan perasaan seksualnya sendiri.Penyuluhan serta nasehat yang diberikan dalam masa antenatal tentang perawatan payudara harus sederhana dan mendorong wanita yang hamil untuk memberikan ASI kepada bayinya.Pembesaran, peningkatan sensitivitas, padat dan dada terasa padat merupakan tanda awal dari kehamilan, sebagai respon dari terhadap peningkatan estrogen dan progesteron. Tanda diatas merupakan tanda presumtif dari kehamilan. Tarjadinya perubahan sensitivitas berkisar dari rasa tegang hingga nyeri. Puting dan areola menjadi hiperpigmentasi dan puting menjadi lebih tegang dan menonjol. Pembesaran dari kelenjar sebaseus terbanyak di daerah areola yang disebut dengan Montgomerys tubercles. Yang melingkar disekitar areola. Kelenjar ini mempertahankan puting tetap basah sebagai lubrikasi selama minum ASI. Kelembutan dari nipple akan terancam jika puting susu dibersihkan dengan sabun. Selama kehamilan trimester kedua hingga ketiga perkembangan kelenjar mama akan progresiif yang menyebabkan payudara membesar lebih cepat. Kadar hormon luteal dan plasenta akan terjadinya proliferasi dari kelenjar ductus lactiferus dan jaringan lobus alveoral. Sehingga pada palpasi payudara secara umum ditemukan nodul yang agak keras. Pengembangan jaringan connective menyebabkan terjadinya jaringan menjadi lembut dan longgar. Meskipun perkembangan mamae sudah sempurna pada pertengahan masa kehamilan, namun laktasi tetap terhambat hingga penurunan kadar estrogen pada saat menjelang kelahiran. Pada saat itu akan dijumpai kondisi mamae yang kulitnya tipis, tranparan, dan mengeluarkan materi yang agak kental ( pre kolestrum ). Prekolstrum ini sudah bisa ditemukan dalam sel asini pada bulan ketiga dari kehamilan.Colestrum merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan dan oranye yang merupakan bentuk mula dari ASI.Faktor nutrisi bisa dipenuhi dengan tambahan asupan payudara memang secara natural akan mengeluarkan ASI begitu ibu melahirkan.Perawatan payudara setelah melahirkan bertujuan agar payudara senantiasa bersih dan mudah untuk dihisap oleh bayi. Banyak ibu yang mengeluhkan bayinya tak mau menyusu, bisa jadi ini disebabkan faktor teknis seperti puting susu yang masuk atau posisi yang salah. Tentunya, selain faktor teknis ini, air susu ibu juga dipengaruhi asupan nutrisi dan kondisi psikologis ibu. Kalori 500 kkal perharinya, khususnya nutrisi kaya protein (ikan, telur hati), kalsium (susu), dan vitamin (sayur, buah). Juga, banyak minum air putih. Faktor psikologis pun penting dengan menciptakan suasana santai dan nyaman, tidak terburu-buru dan tidak stres saat menetekkan bayiBentuk puting Payudara dan puting harus diperiksa pada kunjungan pertama. Jika putingnya cekung atau masuk kedalam, pasien harus mengunakan nipple shield yang harus dipakainya sejak usia kehamilan 12 minggu. Salah satu bentuk nippleshield adalah Woolwich shield, persai puting ini bertujuan untuk memperpanjang puting susu dengan menekan aerola sehingga puting itu tegak sendiri. Pada beberapa kasus inversio puting yang berat, ekstensi puting mungkin baru terjadi setelah beberapa bulan ; kedati demikian , nipple shield sebaiknya digunakan untuk mempertahankan ekstensi puting.Pada wanita yang puting susunya rata tidak diperlukan persiapan khusus. Untuk menentramkan hatinya, dapat dijelaskan bahwa perbaikan bentuk puting biasanya terjadi setelah melahirkan karena puting lebih menjulur keluar . Sebagian ibu mungkin memerlukan bantuan tambahan agar bayi berada dalam posisi yang benar terhadap payudara ibu, khususnya dalam periode pengembungan payudara akibat bendungan vena yang terjadi sebentar pada saat sekitar hari ketiga setelah melahirkan.Manfaat Perawatan Payudara Selama Hamil1. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.2. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untukmenyusu.3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyakdan lancar.4. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini danmelakukan upayauntuk mengatasinya.5. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudaraBerbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :1. Puting susu mendelep

2. Anak susah menyusui

3. ASI lama keluar baru keluar setelah hari kedua atau lebih.4. Produksi ASI terbatas

5. Pembengkakan pada payudara

6. Payudara meradang

7. Payudara kotor

8. Ibu belum siap menyusui

9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.

10. Muncul benjolan di payudara.

Persiapan untuk perawatan payudara selama hamil. 1. .Persipan Alat :

2. Minyak kelapa .

3. Kapas

4. Handuk.

5. Waslap.

6. Air dalam kom .

Cara perawatan payudara:1. Cuci tangan terlebih dahulu lalu kompres puting susu dengan kapas minyak 2 menit untuk melemaskan sekaligus mengangkat kotoran pada puting susu2. Bersihkan saluran air susu pada puting susu dengan kapas lembab.3. Tarik puting kedua puting susu bersama-sama,dan putar kedalam kemudian keluar sebanyak 20 kali .4. Untuk puting susu datar atau masuk kedalam dengan jari telunjuk dan ibu jari mengurut daerah sekitar puting susu kearah berlawanan merata.5. Basahi kedua telapak tangan dengan minyak , tarik kedua putting susu bersama-sama dan putar kedalam kemudian keluar sebanyak 20 kali.6. Puting susu dirangsang dengan ujung waslap handuk kering yang digerakkan keatas dan kebawah.Post a CommentPerawatan Payudara Setelah Melahirkan Rawat payudara sendiriPerawatan payudara juga dapat membantu memperlancar pengeluaran ASI, dilakukan sedini mungkin setelah melahirkan selama 1-2 hari. Siapkan alat dan bahan berikut :

Minyak kelapa bersih /baby oil.

Gelas

Air hangat dan dingin dalam baskom kecil.

Handuk mandi bersih 2 buah.

Kapas

Washlap/handuk kecil untuk kompres

Kompres puting susu dengan kapas yang dibasahi minyak / baby oil beberapa menit.

Lakukan pengurutan payudara, sebagai berikut : a. Pengurutan pertama

Licinkan kedua tangan dengan minyak.

Tempatkan kedua tangan di antara payudara. Pengurutan dilakukan dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri kearah sisi kiri dan telapak kanan kearah sisi kanan Lakukan terus pengurutan kebawah dan kesamping Ulangi masing-masing 20 30 gerakan untuk tiap tiap payudara

Pijat 1

Oles kedua telapak tangan dan payudara Anda dengan minyak khusus untuk memijat. Misalnya, evening primrose oil, jojoba oil, olive oil, atau minyak herbal lainnya dengan aroma yang Anda sukai. Atau, boleh juga dengan menggunakan baby oil.

Pijat 2

Angkat dan topanglah payudara kanan Anda dengan menggunakan tangan kanan. Lalu, pijatlah menggunakan dua atau tiga jari tangan kiri Anda dengan gerakan memutar seperti spiral, mulai dari pangkal payudara menuju puting susu.

Pijat 3

Letakkan kelima jari tangan kiri Anda yang sedikit diregangkan.di pangkal payudara kanan, lalu pijatlah dengan gerakan memutar sambil menekan payudara mulai pangkal payudara ke daerah puting payudara. Kemudian lanjutkan gerakan ini mulai dari arah samping (dinding dada) ke puting payudara. Gerakan ini akan membantu relaksasi dan membantu refleks pengeluaran ASI.

Pijat 4

Selanjutnya, pijat payudara kiri Anda dengan cara dan gerakan yang sama. Angkat dan topanglah payudara kiri dengan menggunakan tangan kiri. Lalu, pijatlah dengan menggunakan dua atau tiga jari tangan kanan membentuk gerakan memutar seperti spiral, mulai dari pangkal payudara menuju puting susu. Lakukan pula pijatan memutar sambil menekan payudara kiri, mulai dari pangkal payudara ke daerah puting payudara. Kemudian lanjutkan gerakan ini mulai dari arah samping (dinding dada) ke puting payudara.

Pijat 5

Kini, pijatlah kedua payudara Anda dengan gerakan seperti mengurut. Caranya, letakkan kedua telapak tangan Anda di dada, di antara kedua payudara. Lalu, lakukan gerakan seperti mengurut, mulai dari bagian tengah payudara mengarah ke atas, sambil kedua payudara Anda diangkat dan dilepaskan bersamaan secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan mengurut payudara ini sebanyak 30 kali.

Pijat 6

Gunakan kedua tangan pada satu payudara seperti memerah. Letakkan ibu jari tangan kanan dan kiri pada areola di atas puting susu payudara kanan dan letakkan jari yang lain pada areola di bawah puting susu. Tekan secara bersamaan ke arah dada, kemudian gerakkan ibu jari dan jari tersebut di areola dengan gerakan memutar. Lakukan dengan lembut dan perlahan sebanyak 30 kali. Gerakan ini akan mengosongkan cadangan ASI di payudara tanpa merusak jaringan payudara yang sangat sensitif.

Pijat 7

Lakukan gerakan memerah ini pada payudara kiri, dan lakukan juga sebanyak 30 kali pengulangan.

Pijat 8

Sekarang, topanglah payudara kanan dengan tangan kiri. Lalu, lakukan pemijatan menggunakan tangan kanan dan kelima jarinya dengan gerakan mengurut secara menyebar ke semua bagian payudara. Mulai dari puting susu ke arah pangkal payudara. Ulangi gerakan mengurut ini sebanyak 30 kali.

Pijat 9

Lakukan gerakan yang sama pada payudara kiri. Topanglah payudara kiri dengan tangan kanan. Kemudian, lakukan pemijatan menggunakan tangan kiri dan kelima jarinya dengan gerakan mengurut secara menyebar ke semua bagian payudara. Mulai dari puting susu ke arah pangkal payudara. Ulangi gerakan mengurut ini sebanyak 30 kali.

Pijat 10

Terakhir, lakukan pemijatan menyeluruh pada masing-masing payudara. Letakkan telapak tangan kanan di atas payudara kanan, di atas puting susu, dan telapak tangan kiri, di bawah puting susu. Keempat jari kanan dan kiri bertemu di bagian bawah payudara. Lalu, doronglah kedua telapak tangan secara bersamaan ke arah bawah dengan gerakan memutar tangan. Lakukan pemijatan dengan cara dan gerakan yang sama pada payudara kiri.

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/asi.lancar.berkat.pijat.payudara/001/001/1792/3/45 Kiat Lancar ASI Eksklusif

Image by : Dokumentasi AyahbundaKeputusan untuk menyusui bayi Anda secara eksklusif begitu indah. Ya, Anda telah memberikan bekal berharga untuk kehidupan dan tumbuh kembang bayi mungil Anda. Niat mulia Anda ini tentu berkaitan dengan lancarnya proses menyusui. Ayahbunda punya cara untuk sahabat seperti Anda yang ingin sukses menyusui!

1. Pijat payudara. Perawatan payudara selama hamil berperan besar dalam mewujudkan tercapainya program ASI eksklusif. Salah satu caranya dengan pijat payudara atau breast massage yang berguna untuk relaksasi dan membantu refleks pengeluaran ASI. Pijat payudara sebaiknya dilakukan sedini mungkin, yakni saat usia kehamilan 5 atau 6 bulan. Namun, hentikan pijat setelah usia kehamilan Anda masuk trimester ketiga, karena bisa menimbulkan kontraksi rahim. Pijat bisa Anda lakukan lagi setelah si buah hati lahir, baik sebelum menyusui atau sebelum memerah maupun saat saluran ASI tersumbat. Caranya:

Bersihkan payudara dengan air hangat, lalu pijat dengan menggunakan minyak (virgin coconut oil-VCO atau baby oil).

Pijat payudara selama beberapa menit dari arah pangkal (atas) payudara menuju puting (bawah) dengan gerakan memutar pada satu area payudara. Lakukan hal yang sama pada area payudara yang lain.

Pijat bagian atas dan bawah payudara dari arah pangkal ke arah puting. Kemudian, lanjutkan gerakan yang sama pada bagian samping payudara dari dada ke arah puting.

2. Merawat puting. Puting payudara Anda kering atau pecah-pecah? Tenang, masalah ini sering dialami beberapa ibu, baik saat hamil maupun ketika proses menyusui. Jangan buru-buru menyerah menyususi eksklusif karena ketidaknyamanan yang muncul, bahkan sakit atau perih saat menyusui bayi. Cegah puting pecah dengan membuatnya lentur dan kuat serta bebas sumbatan, sehingga bayi nantinya tidak kesulitan menyusu. Lakukan hal-hal berikut dua kali dalam sehari.

Kompres puting susu dengan air hangat selama kurang lebih 23 menit.

Olesi puting dengan balsam khusus puting, dengan VCO atau baby oil.

Jangan membersihkan puting dengan sabun karena menyebabkan puting kering. Gunakan saja air dan handuk.

Persiapan puting susu untuk menyusui bayi dapat dilakukan bersamaan dengan pijat payudara. Caranya, tarik dan putar lembut puting dengan telunjuk dan ibu jari, ke arah dalam dan luar.

3. Rajin mencari informasi. Bagaimana bisa sukses menyusui dan lulus ASI eksklusif bila belum paham apa itu ASI ekslusif, cara menyusui atau pelekatan mulut bayi dengan benar? Jadi, lengkapi diri Anda dengan sejuta informasi mengenai proses menyusui. Banyak buku atau blog yang membahas tentang seluk-beluk menyusui. Mulai dari cara menyusui sampai bagaimana menanggulangi bila ada masalah menyusui, seperti breasfeeding blues, nyeri puting, payudara bengkak, sampai radang payudara (mastitis). Jadi, bila kebetulan terjadi gangguan proses menyusui, Anda bisa menanganinya. Bahkan, Anda bisa menjadi sumber informasi bila ada teman yang memiliki masalah menyusui.

4. Perhatikan asupan nutrisi. Nutrisi optimal. Inilah salah satu modal persiapan menyusui. Konsumsi makanan bergizi seimbang agar Anda mampu memberikan gizi yang cukup kepada anak melalui ASI. Makanan yang mampu menjaga kualitas dan kuantitas produksi ASI adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, dan cukup cairan.

5. Ubah mindset. Ubah mindset atau pola berpikir Anda sejak hari ini! Tepis jauh-jauh pemikiran, Saya sepertinya tidak mampu memberikan ASI eksklusif untuk bayi nanti kelak. Mengapa? Tahukah Anda bahwa apa yang Anda pikirkanlah yang menyebabkan ASI keluar, begitu juga dengan kelancaran dan kesuksesan proses ASI eksklusif. Dengan kata lain, kunci sukses menyusui hanyalah dari ibu dan milik ibu.

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/5.kiat.lancar.asi.eksklusif/001/001/1629/2/menyusui/4Pijat Payudara Saat Menyusui

Pijat Payudara semasa menyusui bermanfaat untuk memperlancar pengeluaran ASI dan membantu produksi ASI, selain juga dapat membuat payudara tetap indah. Pemijatan bisa dilakukan setiap hari di kala mandi. Caranya antara lain :

Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti baskom berisi air hangat, minyak alami seperti baby oil atau minyak zaitun, waslap, dan kapas.

Bersihkan daerah payudara dengan waslap air hangat.

Ratakan minyak pada kedua tangan. Minyak ini untuk melenturkan dan melembapkan payudara saat dipijat.

Letakkan satu tangan di bagian bawah payudara dan satu tangan di atasnya, kemudian lakukan gerak memutar dengan telapak tangan searah jarum jam. Lakukan pula gerakan serupa berbalik arah atau berlawanan.

Geser perlahan telapak tangan ke arah puting dengan sedikit diberi tekanan. Begitu pun bagian dari bawah payudara ke arah puting.

Lakukan gerakan tersebut masing-masing secara berulang dengan 12 hitungan hingga seluruh saluran susu terpijat.

Selesai pemijatan, gunakan ujung jari dan ketuk-ketuklah payudara, agar sirkulasi darah lebih lancar.

Bersihkan pula bagian puting dengan kapas air hangat, kemudian bersihkan seluruh daerah payudara dengan waslap basah kembali. Setelah itu, keringkan.