70
Manejemen Sapi Laktasi

Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Manejemen Sapi Laktasi

Page 2: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 3: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

SMPN 3 Siatas Barita

Page 4: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

SMPN 3 Muara Siatas Barita

Page 5: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

A. Sifat-sifat Sapi Perah

A.1. Urutan Sosial (Social Orders). Sapi-sapi perah dewasa mengembangkan dan biasanyamempertahankan suatu urutan sosial yg tetap. Posisimasing-masing sapi biasanya ditentukan terutama olehpersaingan fisik.

Sekali terbentuk, pimpinan kelompok berusahamempertahankan posisinya, bahkan saat dia sudah tuaatau tidak mampu lagi mempertahankan dirinya.Posisinya ini menempatkan dia pada urutan pertamadalam menggunakan berbagai fasilitas. Biasanya diaakan menjadi yg pertama ketika berjalan atau pulangke/dari lapangan pengembalaan, tempat tempatmakan, tempat minum dan masuk ke kandang.

Page 6: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

A.2. Cows are Creature of Habits

• Sapi perah adalah penganut kebiasaan (creature of habits).

• Sekali rutinitas pemberian makanan, pemerahan susudan perawatan lain telah berkembang/terbentuk, makapekerjaan-pekerjaan tersebut harus dipertahankan padaurutan yg sama atau hampir sama dari waktu ke waktu.

• Menukar operator (pemelihara/pemerah) seringkalimenyebabkan penurunan produksi susu. Karenanya suara-suara yg tidak biasa/lazim, orang-orang asing dan segalasesuatu yg cenderung akan mengejutkan sapi, terutamasewaktu pemerahan, sedapat mungkin harus dihindarkan.

Page 7: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Protap (Prosesur tetap)

Page 8: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

A.3. Cows are Creature of Leisure

• Sapi perah adalah hewan yang suka bersenang-senang (leisure)dan suasana menyenangkan (comfort). Mereka tidak sukamelakukan sesuatu secara terburu-buru dan tidak boleh dikejutkan.Mereka tidak boleh merasa takut atau merasa asing terhadappekerja dan harus selalu diperlakukan dengan lembut. Dalamkeadaan apapun mereka tidak boleh disakiti/dipukul.

• Seseorang yg tidak dapat menahan emosi atau amarahnya tidaklayak bekerja menangani sapi perah.

• Bila digembalakan di padang penggembalaan, penggunaan anjinggembala tidak dianjurkan. Kebanyakan anjing gembala menghalausapi terlalu cepat sehingga membuat mereka mengalami stress ataukelelahan yg berlebihan.

Page 9: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

A.4. Cows are Creature Comfort

• Sewaktu memerah banyak peternak ygmenghidupkan radio atau tape rekorder dekatsapi untuk menjaga agar sapi tetap rileks.Suara musik, terutama musik lembut, akanmenstabilkan suara-suara ribut di sekitarkandang dan mengalihkan perhatian sapi daripengunjung sehingga mereka tidak menjadigelisah.

Page 10: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

B. FISIOLOGI PENGALIRAN AIR SUSU

Page 11: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

The Milk WayAlveoli membentuk air susudi dalam rongga-rongga susudari bahan baku yg disupai

oleh darah

“Ductule” dari masing-masing alveoli

mengalirkan air susu kesaluran-saluran kecil

air susu

Ke saluran-saluran Besar air susu

Gland cistern

Teat cistern Dari “streak canal ke

Ujung puting

AND NOWYOU’VE

GOTMILK!!

Milk is stored here between milking’s.

Page 12: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 13: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 14: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 15: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 16: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 17: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 18: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 19: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 20: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 21: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

C. TEKNIS PEMERAHAN

• Pemerahan merupakan tugas terpenting bagi peternak, jadi harus dikerjakan dgn baik.

• Tiga tahapan:

1. Persiapan pemerahan

2. Pelaksanaan pemerahan

3. Pasca-pemerahan

Page 22: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

C.1. Objectives of the Milking Program

• Maximum letdown and removal

• High quality product - avoid contamination

> Within : bacteria, leukocytes, flavor

> outside : bacteria, foreign material

• Minimum irritation to the udder, teats, tissues

• Prevent invasion of organisms

Page 23: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

C.2. Persiapan PemerahanHal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan pemerahan yaitu :1) Kandang harus dibersihkan dari segala kotoran sapi, air kencing, sisa-sisa makanan dan

sampan terutama di kandang sapi yang hendak diperah.

2) Sapi yang hendak diperah ambingnya, bagian lipat pahanya dan pahanya harus dicuciatau dibersihkan dengan sikat untuk mencegah kotoran-kotoran yang menempel padabagian-bagian tersebut jatuh dalam susu pada waktu sapi tersebut diperah.

3) Sapi yang hendak diperah diberi pakan konsentrat lebih dahulu supaya sapi tersebutdalam keadaan tenang. Jangan diberi rumput, silase atau hijauan lainnya sebelum atauselama diperah guna menjamin susu yang dihasilkan tidak berbau, bersih danmempunyai kualitas yang baik. Sesudah diperah dapat diberi hijauan atau silase.

4) Alat-alat susu (ember susu, kan susu) harus bersih, oleh karena itu alat-alat susu yangdipakai untuk. menampung dan menyimpan susu sebelumnya harus dicuci bersih.Dalam pembersihan alat-alat susu tersebut sebaiknya menggunakan air sabun(detergen) yang hangat-hangat kuku dan memakai sikat untuk menghilangkan bekas-bekas susu yang masih menempel pada alat susu tersebut. Jangan pakai serbet atau lap,karena lap hanya melicinkan atau meratakan kotoran. Kemudian bilas dengan air bersihdan keringkan.

Page 24: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

5) Mengikat ekor, terutama dilakukan pada sapi-sapi yangsering mengibas-ngibaskan ekornya, karena dapatmengganggu pemerah dan kotoran yang terdapat padaekor sapi tersebut dapat mencemari susu dalam emberyang dipakai untuk memerah. Sebaiknya ujung ekor sapitersebut diikatkan pada salah satu kaki belakangnya.

6) Mencuci ambing untuk mengurangi pencemaran kumandalam susu, agar susu yang dihasilkan bersih dan tidakmudah rusak. Disamping itu pencucian ambing akanmenggertak keluarnya susu dan memudahkan pemerahan.Ambing dicuci dengan air bersih yang hangat (50 -60°C)menggunakan lap bersih, kemudian dikeringkan denganhanduk kering dan bersih. Pencucian ambing akan lebihbaik bila dilakukan dengan cairan chloor yg mengandung150 - 200 mg chloor per liter air.

Page 25: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

7) Tukang perah harus bersih tangannya selama melakukan pemerahan.Orang yang memerah hendaknya memakai pakaian yang bersih dansebelum memerah tangannya harus dicuci bersih dengan sabun. Jikatangannya kotor karena memegang sapi sebelum atau saat memerah,maka tangan harus dicuci lagi sebelum melakukan pemerahan kembali.Tukang perah jangan memakai vaselin atau minyak sebagai pelicin padapemerahan, karena akan mencemari susu sehingga susu mudah rusak.

8) Uji mastitis hendaknya dilakukan setiap melakukan pemerahan yaitudengan memerah pakai tiga jari {ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah)pada setiap puting 2 atau 3 pancaran susu ke cangkir atau piringalumunium yang bagian dalamnya dicat hitam untuk mengetahui adatidaknya kelainan susu yang terdapat dalam susu misalnya : darah, ataunanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Putingyang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dandiperah yang terakhir sesudah selesai memerah sapi-sapi yang sehatambingnya. Susu yang abnormal harus dipisahkan dari susu yang baik,sebab bila dicampur akan mengakibatkan kerusakan pada semua susuhasii pemerahan, Susu yang abnormal setetah dimasak dapat diberikanpada anak sapi, jika kualitasnya tidak begitu buruk.

Page 26: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 27: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

C.3. Pelaksanaan Pemerahan1) Pemeriksaan Susu

• Sebelum pemerahan berlanjut, air susu perlu diuji dahulu ‘apakah baik/tidak’ dgn alat strip cup; berbentuk spt cangkir ceper warna hitam atau putih.

• Caranya: Air susu pancaran pertama yg diperah ditampung pd strip cup 2-3 tetes ---- diamati/periksa normal/tidak.

• Manfaat prosedur ini:- Membuka otot spincter hingga merangsang pemerahan lebih cepat.- Melepaskan air susu yang banyak mengandung bakteri/kotoran.- Menunjukan air susu yg abnormal (ada gumpalan, warna merah, dll).

> Bila susu normal bisa terus diperah

> Bila susu abnormal, mk sapi tsb sebaiknya diperah paling akhir & susunya dipisah untuk mencegah pencemaran susu lain yg normal

Page 28: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

2) Metode Pemerahan

a) Manual atau dgn tangan (hand milking)

b) Dgn mesin (machine milking)

a) Pemerahan dgn tangan

Ada 3 cara:

a. Whole hand milking

b. Knevelens hand milking

c. Strippen hand milking

Page 29: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

i) Whole hand milking

• Pemerahan dengan Seluruh Tangan (whole hand milking) :cara pemerahan manual yang terbaik.

• Caranya: tangan memegang putting sedemikian tingginya,sehingga jari kelingking menekan dari jari-jari lainnyaberturut-turut dari atas ke bawah.

• Cara memegang yang betul : ujung putting sebelah bawahmuncul sedikit keluar pegangan jari kelingking. Dengan pijatantiga jari berturut-turut pada waktu pangkal putting ditutuperat oleh ibu jari dan telunjuk itu, maka susu di dalam putingakan tertekan keluar melaui spincter

Page 30: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 31: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

ii. Knevelens

• memijit puting dg meletakkan puting di antara ibu jari yang ditekukkan dg dua jari lainnya

Page 32: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

iii. Strippen• Pemerahan dg menarik puting yg dipegang

antara ibu jari dan telunjuk

Page 33: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Akhir tahap pemerahan (manual)

• Harus dilakukan utk mengeluarkan semua air susu yg masih tersisa di dalam saluran susu/puting hingga setiap kuartir kosong.

• Biasanya dipakai cara strippen

• Selanjutnya, mencuci putIng

dg larutan desinfektan

Page 34: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Pascapemerahan (manual)

• Segera seusai selesai pemerahan, air susudalam milk can di bawa ke kamar susu dan disaring dg kain kasa;

• Selanjutnya di ukur volume dan di ujikualitasnya (spt: uji alohol, BJ, lemak susu).

• Kmd dipasteurisasi atau langsung dikemasuntuk dipasarkan

Page 35: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

b) Pemerahan Dengan Mesin Pemerah (Machine Milking)

1. Lebih efisien tenaga dan waktu singkat. Sedangkandengan tenaga manusia paling banyak sekali memerahhanya mampu sampai lima ekor;

2. panenan susu lebih banyak. Hal ini mengingat bahwaproduksi susu dipacu oleh hormon prolaktin yang manawaktu aktifnya dalam darah sangat singkat, paling lamahanya 7 menit; dan

3. terhindar dari penularan penyakit mastitis.

Bentuk/ konstruksi mesin pemerah susu ada tiga macamyaitu model : a)Bucket b), Milking Pipaline, dan c) Recorder Machine.

Page 36: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

mesin pemerah susu dan bagian-bagianya

Page 37: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Milking SystemVacuum

Pump

Reserve

Tank

Vacuum

Regulator

Pulsator

Teat Cups

Claw

vacuum

To: Bucket, Jar, or

Pipeline

Milk Tank

Page 38: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Massage Phase Milking Phase

Machine milking phase

Page 39: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

CROSS SECTION OF TEAT CUP

Teat Chamber

Rubber Liner

Stainless Steel

Shell

Pulsation

Chamber

Vacuum

Vacuum or

atmosphere

Page 40: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

CROSS SECTION OF TEAT CUP

-Pulsator allows air

into chamber

-liner collapses

Page 41: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

CROSS SECTION OF TEAT CUP

Collapsed liner

massages teat

causes milk flow

to stop

Liner collapses,

teat stretches

Page 42: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

CROSS SECTION OF TEAT CUP

Vacuum removes

air, liner

opens

Page 43: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

CROSS SECTION OF TEAT CUP

Milk removed

from teat by

vacuum when

liner is open

Page 44: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

CROSS SECTION OF TEAT CUP

Page 45: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

CROSS SECTION OF TEAT CUP

Pulsator repeats

process

Page 46: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Mobile Milking

Here the Milking Machine is mounted on a bike or trolley , Milker can easily carry

the machine to the farms and do the milking.

Page 47: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 48: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 49: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 50: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 51: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 52: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

D. The Seven Habits ofHighly Successful Milking Routines

• Cows are Calm and Clean before Milking

• Cows are Grouped

• A Consistent Pre-milking Cow Preperation is Used

• Teats are Dry

• Units are Properly Attached

• Units are Properly Removed

• Cows are Managed Post-Milking

Page 53: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Sweet Music for MilkingBy BBC News Online's Helen Briggs

• "Calming music can improve milk yield, probably because it reduces stress," said Dr Adrian North, who carried out the study with colleague Liam MacKenzie. Some farmers already play music to chickens, as there is anecdotal evidence that it reduces stress.

Stress relief

• The study was carried out at LCAH Dairies in Lincolnshire and Bishop Burton Agricultural College in Humberside. One-thousand-strong herds of Friesian cattle were exposed to fast, slow and no music for 12 hours a day, from 5am to 5pm, over the course of nine weeks. The researchers found that each cow's milk yield rose by 3% (0.73 l) a day when slow music, rather than fast music, was played. The work adds to evidence that calming music reduces stress in animals, as well as people.

• Liam MacKenzie: "We found that slow music improved milk yields perhaps because it relaxes the cows in much the same way as it relaxes humans."

http://www.mothercow.org/oxen/music-for-milking.html

Page 54: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Susu Meningkat Setelah DipijatAgar produksi ASI melimpah, ibu-ibu menyusui melakukan pijat

payudara. Itu untuk menstimulasi hormon prolaktin agar kelenjarsusu berproduksi maksimal.Pada kambing cara serupa dapat

mendongkrak produksi susu hingga 50%.

Setiap pagi sebelumkambing-kambing diperah,ambing mereka dipijatselama 5 menit. ‘Seekorkambing menghasilkansusu hingga 3 liter per hari.Padahal, setahun lalumaksimal 2 liter’.

Pemilik PT Prima Fit (Dwi)menjual susu kambing Rp100.000/liter prangkokandang, di gerainya Rp200.000/liter.

Page 55: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

D. Residual Milk

• The breasts are NEVER empty! Even the most efficient and milk-guzzling babyis unable to remove more than 60-70% of the milk available in the breast atany one time.

• About 15-25% of the total amount of milk in the udder at the start of milking isnot removed during milking. This milk is referred to as residual milk, alsocalled complementary milk.

• The only way to get residual milk out is by injection of oxytocin. Usually this isdone by intravenous injection of 10 IU of oxytocin or injection of 20 IUoxytocin either subcutaniously or intramuscularly.

• Twice daily injection of oxytocin immediately after normal milking followed byremilking resulted in substantially greater milk yields, but, the percentage ofmilk collected at the normal milking declines over time, while the percentageof residual milk increases.

Page 56: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Residual Milk

- Amount of milk left in udder after a normal milking

- Can only be obtained by injecting oxytocin and remilking

- ≈ 15% of a normal milking

- Normal milking = 40 lb ∴ 40 x .15 = 6 lb

- Is a heritable trait. Factors responsible are:• less oxytocin secretion

• less binding of oxytocin at receptor sites

• increased amounts of adipose and connective tissue in MG

Page 57: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

E. Pengeringan (Menghentikan Pemerahan)

• Tujuan pengeringan adalah memberikkan kesempatan beristirahat bagisapi sebelum laktasi berikutnya, sehingga dapat menghasilkan susu secaramaksimum pada laktasi tersebut. Secara umum diyakini bahwa sel-selepithel (sekretori) di dalam kelenjer susu memerlukan waktu untukberistirahat dan melakukan regenerasi sebelum laktasi berikutnya. Masaistirahat ini juga memberi kesempatan baginya untuk mengembalikankondisi tubuh terutama untuk menimbun cadangan bahan makanan.

• Proses pengeringan harus dilakukan secepat mungkin tanpa melukaiambing. Produksi susu akan berhenti dengan membiarkan tekanan ambingmencapai titik di mana sekresi air susu terhambat. Selama prosespengeringan pemberian ransum (konsentrat dan hijauan) dan air minumharus dikurangi agar penurunan dan penghentian produksi air susutercapai lebih cepat. Ada 3 cara pengeringan yang dapat dilakukan.

Page 58: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

a) Pemerahan Berselang. Pada cara ini sapi mulai dikeringkan dengan diperah sekalisehari selama beberapa hari, kemudian dua hari sekali untuk beberapa hari.Demikian seterusnya sampai produksi susu hanya 2 - 3 liter perhari dan akhirnyapemerahan distop. Kelemahan cara ini adalah proses pengeringan akanberlangsung lama.

b) Pemerahan Tak Sempurna. Cara ini dilakukan dengan tidak memerah semua airsusu yang ada dalam ambing selama beberapa hari sejak proses pengeringandimulai. Kemudian sapi diperah secara berselang tetapi tidak sampai habis.Setelah produksi susu tinggal hanya sedikit, pemerahan dihentikan sama sekali.Cara ini juga akan mengambil waktu yg lama karena turunnya tekanan ambingsetelah pemerahan akan merangsang sintesis air susu kembali. Pemerahan taksempurna yg terjadi semasa laktasi akan menurunkan produksi susu

c) Pengeringan secara Seketika. Dibandingkan dengan dua cara sebelumnya, caraterbaik untuk mengeringkan sapi adalah dengan menghentikan pemerahansecara seketika. Cara ini dapat dilakukan pada sapi yg tidak menderita mastitisatau sapi menderita mastitis dan sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik.Tiga hari sebelum pemerahan dihentikan, pemberian konsentrat dihentikan danhijauan diberikan hanya setengah dari jatah biasa sehingga sintesis air susuberkurang drastis. Tanpa pemerahan, tekanan dalam ambing akan naik sehinggasekresi air susu akan berhenti dan penyerapan kembali air susu ke dalam darahakan mulai.

Page 59: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

F. PENANGANAN SAPIBETINA DEWASA/LAKTASI

Page 60: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 61: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 62: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 63: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 64: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 65: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 66: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 67: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara
Page 68: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Milk let-down may occur in these situations:

♥ when you think about your baby

♥ hear your or another baby cry

♥ when it is your scheduled nursing time

♥ when you are sexually stimulated or during

orgasm.

Page 69: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

69

SFCC: Figure 14.14

Page 70: Manejemen Sapi Laktasi - · PDF filenanah. Hal ini menunjukkan adanya mastitis {radang ambing). Puting yang mengeluarkan susu abnormal harus disisihkan lebih dulu dan ... payudara

Sampai

Jumpa