131
PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KETAATAN SISWA PADA TATA TERTIB SEKOLAH DI MTS YAKTI TEGALREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI DiajukanUntukMemperoleh GelarSarjanaPendidikan Agama Islam (S.Pd.I) DisusunOleh: Trinikmah Utamimah 111 10 096 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2015

PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN

DAN KONSELING TERHADAP KETAATAN SISWA

PADA TATA TERTIB SEKOLAH DI MTS YAKTI

TEGALREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

DiajukanUntukMemperoleh

GelarSarjanaPendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

DisusunOleh:

Trinikmah Utamimah

111 10 096

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 5 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi Kepada

Sdr. Trinikmah Utamimah Yth. Ketua STAIN

di Salatiga

Assalamualaikum Wr. Wb.

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan

seperlunya, maka skripsi Saudari :

Nama : Trinikmah Utamimah

NIM : 111 10 096

Program Studi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Intensitas Layanan Bimbingan dan

Konseling Terhadap Ketaatan Siswa Pada Tata

Tertib Sekolah Di MTs Yakti Tegalrejo Tahun

Pelajaran 2014/2015.

Sudah dapat diajukan dalam sidang munaqosah.

Demikian surat ini, harap menjadikan perhatian dan digunakan

sebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Salatiga, 25 November 2014

Pembimbing

Dra. Sri Suparwi. M.A.

NIP: 19690506 199303 2 004

Page 3: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : TRINIKMAH UTAMIMAH

NIM : 111 10 096

Judul Skripsi : Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap

Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah Di MTs Yakti

Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak ada karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis di dalam naskah ini dan disebut

dalam daftar pustaka.

Salatiga, 25 November 2014

Peneliti

Trinikmah Utamimah

NIM 111 10 096

Page 4: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

SKRIPSI

“PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING TERHADAP KETAATAN SISWA PADA TATA TERTIB

SEKOLAH DI MTS YAKTI TEGALREJO TAHUN PELAJARAN

2014/2015”

DISUSUN OLEH :

TRINIKMAH UTAMIMAH

NIM : 111 00 096

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan

Kependidikan Islam Sekolah Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal

20 Februari 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

sarjana S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd. ________________

Sekretaris Penguji :Dra. Sri Suparwi. M.A. ________________

Penguji I : Prof. Dr. Mansur, M.Ag. ________________

Penguji II :Wahidin, M.Pd. ________________

Salatiga, Jum’at 20 Februari 2015

Ketua STAIN Salatiga

Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd

NIP. 196701121992031005

Page 5: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

MOTTO

Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat

menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi

kesabaran” (Qs.Al-Ashr:1-3)

Kemajuan bukan hanya memperbaiki masa lalu tapi bergerak

menuju masa depan.

(Kahlil Gibran)

Page 6: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada pihak-pihak yang

penulis anggap mempunyai peran penting dalam hidupnya:

1. Teruntuk ayah dan bundaku tercinta (Bapak Nur

Aziz dan Ibu Srikhayah) yang selalu ikhlas dan tulus

memberikan kasih sayang dan do’a restu kepada

penulis.

2. Kakak-Kakak dan Adikku tercinta yang selalu

memberi inspirasi dalam hari-hari penulis.

3. Kepada Ibu Dra. Sri Suparwi. M.Si. atas arahan

dan bimbingan sampai terselesaikan penyusunan

skripsi ini.

4. Kepada sahabatku (Kiki, Dhinii, Dc, Topek, Helmi)

kalian adalah saksi perjuanganku, dan kepada

penghuni kos mbh.Jon (Mb.Dini, Riski, Leli, Mega)

canda tawa kalian memberikan semangat untukku.

5. Seseorang yang kelak menjadi pemimpin dalam

keluargaku.

6. Para pembaca yang budiman

7. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan, terima kasih untuk semuanya.

Page 7: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

ABSTRAK

Trinikmah Utamimah. 2014. INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN

DAN KONSELING TERHADAP KETAATAN SISWA PADA TATA TERTIB

SEKOLAH DI MTS YAKTI TEGALREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

Jurusan Tarbiyah. Program Studi PAI STAIN Salatiga, pembimbing Dra. Sri

Suparwi. M.Si.

Kata Kunci : Layanan Bimbingan Konseling dan Ketaatan Siswa Pada Tata

Tertib Sekolah

Rumusan masalah : Adakah pengaruh antara Layanan Bimbingan dan

Konseling Terhadap Ketaatan Siswa Pada Tata Terti Sekolah di MTs Yakti

Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015.

Tujuan penelitian : (1) Untuk mengetahui Intensitas Layanan Bimbingan

dan Konseling di MTs Yakti Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015, (2) Untuk

mengetahui Ketaatan Siswa pada Tata Tertib di MTs Yakti Tegalrejo Tahun

Pelajaran 2014/2015, (3) Untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Intensitas

Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap Ketaatan Siswa pada Tata Tertib di

MTs Yakti Tegalrejo Tahun Pelajaran2014/2015. Teknik pengumpulan data

dengan angket dan dokumentasi . Teknik analisis data deskriptif, presentase, dan

uji hipotesis dengan mengunakan rumus product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa rxy merupakan tujuan

penelitian yang membuktikan bahwa pngaruh Intensitas Layanan Bimbingan dan

Konseling terhadap Ketaatan Siswa pada Tata Tertib Sekolah Tahun Pelajaran

2014/2015 ada korelasi. Hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif

antara intensitas layanan bimbingan dan konseling terhadap ketaatan siswa pada

tata tertib sekolah diterima.Hal ini dapat dibuktikan pada hasil perhitungan rxy =

0, 988, penulis konsultasikan dengan harga kritik pada tabel product moment,

dengan N = 60 taraf signifikan 5% dan 1% diperoleh harga r tabel pada taraf

signifikan 5% = 0, 254 sedangkan pada taraf signifikan 1% = 0, 330.Dengan

demikian harga r observasi lebih besar dari r tabel, baik taraf signifikan 5% atau

1%. Dinyatakan apabila r observasi lebih besar dari r tabel maka ada korelasi dan

hipotesis yang menyatakan pengaruh positif antara intensitas layanan bimbingan

dan konseling terhadap ketaatan siswa pada tata tertib sekolah diterima.

Page 8: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah selalu teriring sebagai sebuah bentuk terimakasih

atas limpahan taufiq, ridho, hidayah yang telah Allah SWT berikan, sehingga

dalam kesempatan ini memberikan kemudahan dan kelapangan dalam penyusunan

tugas akhir kuliah berupa skripsi, sebagai prasyarat memperoleh gelar sarjana

pendidikan Islam.

Shalawat serta salam selalu tercurah kepada khatamul anbiya’ nabi

Muhammad SAW yang selalu menjadi inspirator bagi penulis dalam segala

aktivitasnya. Taklupa shalawat salam juga tercurah kepada seluruh keluarga nabi,

sahabat dan orang-orang yang berjalan teguh diatas ajarannya.

Taklupa ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang

turut serta membantu dalam penyusunan skripsi ini dari awal sampai akhir.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selakuKetua STAIN Salatiga.

2. Bapak Rasimin, S.PdI., M.Pd. selakuKaprodi PAI JurusanTarbiyah STAIN

Salatiga

3. Ibu Dra.Sri Suparwi. M.A. selaku dosen pembimbing skripsi.

4. Bapak Rochmat Almashari, BA dan keluarga besar MTs Yakti Tegalrejo yang

telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian disekolah

tersebut.

5. Seluruh jajaran dosen dan karyawan STAIN Salatiga.

6. Ayah dan bundaku tercinta beserta keluarga besarku yang telah memberikan

bantuan baik material maupun spiritual.

7. Teman-teman angkatan 2010 STAIN Salatiga.

Page 9: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

8. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini

Semoga jasa baik yang telah diberikan mendapat balasan dan ridho dari

Allah SWT dan dicatat sebagai amal sholeh.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi penulis pada khusunya

dan pembaca yang budiman pada umumnya.

Billahitaufiq walhidayah

Salatiga, 25 November 2014

Penulis

Trinikmah Utamimah

111 10 096

DAFTAR ISI

Page 10: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

NOTA PEMBIMBING ..................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

D. Hipotesis .................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................... 7

F. Definisi Operasional ................................................................. 8

G. Metode Penelitian ..................................................................... 11

H. Analisis Data ............................................................................. 13

Page 11: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

I. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Bimbingan dan Konseling ........................................................ 16

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling ................................. 16

2. Fungsi Bimbingan dan Konseling di Sekolah ..................... 20

3. Tujuan Bimbingan dan Konseling ...................................... 24

4. Jenis Bimbingan dan Konseling .......................................... 29

5. Asas-asas Bimbingan dan Konseling .................................. 35

6. Penyelenggaraan Program Bimbingan dan Konseling ........ 40

B. Ketaatan Pada Tata Tertib ......................................................... 44

1. Pengertian Tata Tertib ......................................................... 44

2. Penyusunan Tata Tertib di Sekolah..................................... 47

3. Fungsi Tata Tertib di Sekolah ............................................ 48

4. Faktor yang mempengaruhi Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib

di Sekolah ........................................................................... 50

C. Pengaruh Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling

Terhadap Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib .................................... 52

BAB III HASIL PENELITIAN

A. Sejarah, letak Geografis, dan Kondisi MTs. Yakti Tegalrejo .. 56

1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Yakti Tegalrejo ............. 56

2. Letak Geografis .................................................................. 59

3. Struktur Organisasi ............................................................. 59

Page 12: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

4. Sarana dan Prasarana Pendukung Belajar Mengajar ........... 60

5. Guru .................................................................................... 61

6. Siswa .................................................................................. 62

7. Kurikulum .......................................................................... 63

B. Penyajian Data .......................................................................... 64

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Data ............................................................................ 67

B. Interpretasi Data ....................................................................... 80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 82

B. Saran-saran................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Sarana Fisik MTs Yakti Tegalrejo Tahun 2014/2015 ......... 60

Tabel 3.2 Daftar Guru Mata Pelajaran MTs Yakti Tegalrejo Tahun

2014/2015 ........................................................................... 61

Tabel 3.3 Keadaan Siswa MTs Yakti Tegalrejo Tahun 2014/2015 .... 62

Tabel 3.4 Pelaksanaan Jumlah Jam Pelajaran Berdasar Tingkat

Kelas MTs Yakti Tegalrejo ................................................ 63

Tabel 3.5 Kegiatan Ekstra Kurikuler MTs Yakti Tegalrejo Tahun

2014/2015 ........................................................................... 63

Tabel 3.6 Daftar Nama Responden ..................................................... 64

Tabel 4.1 Interval Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling ...... 69

Tabel 4.2 Nilai Nominasi Intensitas Layanan Bimbingan dan

Konseling ............................................................................ 70

Tabel 4.3 Komparasi Layanan Bimbingan dan Konseling ................. 72

Tabel 4.4 Interval Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah ............. 74

Tabel 4.5 Nilai Nominasi Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah . 74

Tabel 4.6 Komparasi Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah ........ 77

Tabel 4.7 Tabel Kerja Untuk Mencari Koevisien Korelasi Antara

Variabel Intensitas Layanan Bimbingan Konseling (X)

dan Kataatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah ( Y ) ........... 77

Page 14: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Daftar Pertanyaan / Angket

3. Tabel Jawaban Angket Variabel Intensitas Layanan Bimbingan dan

Konseling

4. Tabel Jawaban Angket Variabel Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib

Sekolah

5. Tabel Nilai Angket Variabel Intensitas Layanan Bimbingan dan

Konseling

6. Tabel Nilai Angket Variabel Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah

7. Permohonan Izin Penelitian

8. Surat Keterangan Penelitian

9. Lembar Konsultasi Skripsi

10. Surat Keterangan Kegiatan

Page 15: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bimbingan konseling merupakan salah satu ilmu yang baru dibanding

dengan ilmu-ilmu yang lain, sebab ia baru muncul pada abad ke 20 Masehi.

Namun seiring dengan perkembangan zaman bimbingan konseling mengalami

kemajuan terutama pada bidang pendidikan (Walgito, 1995: 9).

Secara umum bimbingan dan konseling telah memiliki kedudukan yang

sangat kuat. Setiap lembaga pendidikan selayaknya memiliki unit bimbingan

dan konseling dalam upaya optimalisasi potensi pendidikan. Bimbingan dan

konseling merupakan serangkaian progran layanan yang diberikan kepada

peserta didik agar mereka mampu berkembang lebih baik. Bimbingan dan

konseling dilaksanakan di sekolah-sekolah mulai dari tingkat dasar, bahkan pra

sekolah sampai tingkat tinggi.

Walgito(2005: 1), terdapat dua istilah, yaitu “Bimbingan” dan

“Konseling”. Istilah bimbingan merupakan tejemahan dari guidance,

sedangkan istilah konselingmerupakan bentuk serapan dari counseling. Dalam

buku yang terdahulu, digunakan istilah “penyuluhan” sebagai terjemahan dari

counseling , namun kemudian ada pendapat yang menyatakan bahwa dalam hal

penyuluhan tersebut terkandung pengertian aktivitas yang searah seperti halnya

dalam bimbingan. Menurut pengertian counseling, salah satu prinsipnya adalah

aktivitas tidak hanya dari pihak konselor (orang yang memberikan konseling),

Page 16: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

tetapi konselor harus mengusahakan adanya hubungan yang timbal-balik antara

klien (orang yang mempunyai masalah) dan konselor, serta menempatkan klien

dalam posisi yang lebih aktif.

Seorang anak yang tumbuh akan mengalami fase perubahan di dalam

dirinya. Terkadang anak yang beranjak remaja menuju dewasa akan lebih dekat

dengan teman sebayanya dari pada orang tuanya. Mereka cenderung akan lebih

banyak bercerita dengan teman-temannya dibandingkan dengan orang yang

lebih dewasa. Pada masa ini, anak-anak sedang mencari jati diri di mana proses

menuju kedewasaan dalam berfikir dan berperilaku yang baik dan benar di

dalam masyarakat. Penting sekali arahan dari orang tua yang lebih tua agar

anak-anak tidak tersesat dalam berfikir dan berperilaku. Maka di dalam sekolah

atau lembaga pendidikan lainnya terdapat bimbingan dan konseling.Peranan

bimbingan dan konseling di sekolah sangat penting. Bimbingan dan konseling

selain sebagai tempat mengadukan penyelesaian masalah-masalah yang baru

dihadapi, juga sebagai pusat informasi tentang bagaimana seharusnya ia

melangkah untuk mencapai cita-cita masa depannya dan bagaimana ia bersikap

dalam kondisi tertentu.

Orang tua menyekolahkan anaknya di madrasah dengan tujuan agar

menjadi anak yang shalih dan shalihah serta taat kepada peraturan yang

berlaku. Adapun siswa-siswi yang masuk di MTs Yakti Tegalrejo dengan latar

belakang yang berbeda-beda sehingga siswa mempunyai karakter yang berbeda

pula. Waktu belajarnya berlangsung dari pagi sampai siang hari. Di sekolah

Page 17: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

siswa harus ikut berpartisipasi dalam menciptkan situasi belajar yang harmonis

sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien dengan

cara menaati peraturan atau tata tertib sekolah, sesuai dengan tujuan bimbingan

konseling yaitu memiliki rasa tanggung jawab yang diwujudkan dalam bentuk

komitmen terhadap tugas dan kewajiban (juntik, 2008: 14).

M.Arifin( 1994: 85), faktor eksternal yang mendorong anak berlaku

menyimpang dan tidak taat terhadap peraturan guru dan kepala sekolah

meliputi:

1. Rasa cinta dan perhatian yang kurang terutama dari orang tua atau wali

2. Pengawasan yang kurang dari orang tua atau wali

3. Kurangnya sarana-sarana pengarahan serta pemanfaatan waktu-waktu

luang

4. Cara-cara pendekatan yang tidak sesuai dengan perkembangan remaja oleh

orang tua

5. Terbukanya kesempatan untuk berbuat nakal

Ketentuan yang ada pada tata tertib sekolah harus dipatuhi, karena

pelanggaran atau penyimpangan dari tata tertib sekolah akan merugikan dirinya

serta akan mendapat sanksi atau hukuman, dengan kata lain setiap anak didik

harus disiplin dalam arti mau dan mampu mematuhi dan menaati peraturan

yang berlaku didalam sekolah. Ketaatan dan kemampuan dalam tata tertib

sekolah, tidak akan dirasa memberatkan apabila dilaksanakan dengan

kesadaran akan penting dan manfaatnya. Kemauan dan kesadaran itu datang

dari dalam diri siswa itu sendiri dan tidak ada paksaan dari luar. Akan tetapi

Page 18: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

apabila siswa belum mempunyai kesadaran untuk mematuhi tata tertib, yang

sering dirasakannya memberatkan dan belum mengetahui manfaat dan

kegunaannya. Kondisi seperti ini ini sering ditemui pada anak-anak SMP-SMA

yang mengharuskan pendidikannya melakukan pengawasan agar tata tertib

sekolah dilaksanakan, yang sering kali mengharuskan siswa yang tidak menaati

harus diberi sanksi atau hukuman karena pelanggaran yang dilakukan oleh

siswa.

Siswa yang manaati tata tertib atau peraturan yang berlaku di sekolah,

karena tata tertib sekolah merupakan suatu peraturan yang bertujuan untuk

mengatur dan melatih secara individu dilingkungan sekolah atau tempat dan

waktu tertentu. Masalah yang berkembang saat ini adalah banyaknya siswa

yang melanggar aturan tersebut, sebagai contoh di MTs Yakti Tegalrejo masih

banyak sekali siswa yang datang terlambat sampai sekolah, merokok, masih

juga ada beberapa anak yang memakai seragam sekolah tidak rapi dan

memakai atribut yang kurang lengkap, diwaktu jam istirahat kedua waktunya

shalat dzuhur juga masih ada beberapa anak yang tidak langsung menuju ke

masjid sekolah untuk menjalankan shalat dzuhur. Padahal dalam tata tertib

sudah tercantum kewajiban siswa untuk menaati peraturan sekolah tersebut.

Siswa yang tidak menaati tata tertib sekolah memperlihatkan sikap yang

kurang baik dalam kehidupan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan

luar sekolah.

Hallen (2002: 30-31), di tinjau dari segi psikologi peserta didik adalah

pribadi yang sedang berkembang menuju kedewasaan untuk mencapai

Page 19: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

perkembangan yang baik dan optimal harus ada asuhan yang baik dan terarah

yang bisa menjangkau segi psikologi yang bersifat pribadi. Oleh karena itu

diperlukan bimbingan dan konseling untuk memberikan asuhan terhadap

proses perkembangan pribadi peserta didik tersebut.

Didalam Al-Qur’an telah disebutkan dalam Qs.Al-Ashr yang

merupakan pokok pikiran tentang bimbingan dan konseling.

Artinya : “Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam

kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati

supaya menetapi kesabaran”(Qs.Al-ashr:1-3).

Oleh karena itu, pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, adalah

merupakan wadah yang bisa menampung masalah-masalah dan membantu para

siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan mengarahkan

peserta didik mencapai tahap perkembangan yang optimal baik secara

akademis psikologis maupun sosial.

Berawal dari pemikiran tersebut, penulis terdorong untuk meneliti

“PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

TERHADAP KETAATAN SISWA PADA TATA TERTIB SEKOLAH DI

MTS YAKTI TEGALREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015”

Page 20: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

B.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini sebagai

berikut :

1. Bagaimana Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling di MTs

Yakti Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ?

2. Bagaimana Ketaatan Siswa pada Tata Tertib Sekolah di MTs Yakti

Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015 ?

3. Adakah pengaruh antara Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap

Ketaatan Siswa pada Tata Tertib Sekolah di MTs Yakti

TegalrejoTahun Pelajaran 2014/2015?

C.Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Intensitas Layanan dan Bimbingan Konseling di

MTs Yakti TegalrejoTahun Pelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui Ketaatan Siswa pada Tata Tertib di MTs Yakti

Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Intensitas Layanan

Bimbingan dan Konseling terhadap Ketaatan Siswa pada Tata Tertib

di MTs Yakti Tegalrejo Tahun Pelajaran2014/2015.

D. Hipotesis

Suharsimi Arikunto (1998:68) hipotesis dari kata “hipo” yang berarti di

bawah dan “thesa” yang artinya kebenaran. Dari kedua kata tersebut hipotesis

Page 21: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

dapat diartikan sebagai anggapan dasar yang menjadi teori sementara dan

masih bisa diuji kebenarannya.

Berdasarkan asumsi tersebut, maka hipotesis yang dilakukan adalah

“Ada pengaruh positif antara layanan bimbingan dan konseling dengan

ketaatan siswa dalam menaati tata tertib di sekolah”.

E. Manfaat Penelitian

Di antara manfaat-manfaat penelitian yang penulis inginkan adalah

sebagai berikut :

1. Secara teoritik diharapkan memberikan sumbangan pada perkembangan

dunia pendidikan, dan dapat memperkaya khasanah keilmuan bagi orang

yang membacanya.

2. Secara praktis adanya pengaruh intensitas layanan bimbingan dan

konseling terhadap ketaatan siswa pada tata tertib sekolah. Agar dijadikan

evaluasi bagi para siswa supaya lebih taat tehadap tata tertib di sekolah.

3. Bagi perpustakaan diharapkan dapat menambah koleksi referensi ilmu

yang dapat memberi varian ilmu yang berbeda, sehingga dapat dijadikan

bahan rujukan penelitian selanjutnya.

4. Bagi guru BK, jika terbukti bahwa intensitas layanan bimbingan dan

konseling ada pengaruh positif dengan ketaatan siswa, supaya para guru

BK meningkatkan kualitas bimbingan dan konseling.

5. Bagi lembaga pendidikan STAIN Salatiga diharapkan dari penulisan

skripsi atau tugas akhir ini dapat memberikan suatu sumbangan pemikiran

Page 22: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

dalam meningkatkan pelayanan kepada seluruh mahasiswa di STAIN

Salatiga.

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penulisan skripsi ini, perlu

penulis tegaskan lebih dulu mengenai istilah yang terdapat dalam judul di atas.

Adapun istilah-istilah tersebut adalah :

1. Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling

a. Intensitas

Kata intensitas adalah keadaan (tingkatan, ukuran) intensnya (kuat

dan hebat) dan sebagainya. Intensitas berarti 1. hebat atau sangat kuat

(rentang kekuatan efefk). 2. Tinggi (tentang mutu). 3. Bergelora, penuh

semangat, berapi-api, berkobar-kobar (tentang perasaan).4. sangat

emosional (tentang orang)(Corsini, 2002).

Berdasarkan pengertian diatas,intensitas dapat diartikan sebagai

seberapa besar respon individu atas suatu stimulus yang diberikan kepada

siswa ataupun seberapa sering siswa melakukan sebuah tingkah laku.

b. Layanan Bimbingan dan konseling

Layanan adalah perihal atau cara melayani, yang penulis maksud

adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mendapatkan

pelayanan (W.J.S, 1991:751)

Page 23: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Hallen ( 2002: 3) bimbingan berasal dari terjemahan kata

guidance yang artinya menuntun, membimbing, sedangkan menurut

istilah adalah proses yang terus menerus dalam membantu perkembangan

individu untuk mencapai kemampuan secara maksimum dalam

mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi dirinya maupun

bagi masyarakat. Sedangkan konseling berasal dari bahasa inggris to

counsel yang berarti memberi saran dan nasehat. Sedangkan menurut

istilah konseling adalah serangkaian hubungan langsung dengan individu

yang bertujuan untuk membantu dia dalam merubah sikap dan tingkah

lakunya (Hallen, 2002: 9).

Jadi yang dimaksud dengan pengaruh intensitas layanan

bimbingan dan konseling adalah daya atau kekuatan yang dimiliki

seseorang untuk memberikan bantuan kepada orang lain dalam

menghadapi berbagai kesulitan dan perkembangan potensi.

Menurut (Farida: 2008), indikator untuk mengukur layanan

bimbingan dan konseling, sebagai berikut :

1) Memberikan bimbingan terhadap semua siswa

2) Sosialisasi peraturan sekolah

3) Pemberian teguran baik lesan maupun tulisan

4) Pemberian sanksi atas pelanggaran

5) Melakukan pencatatan pelanggaran

6) Memanggil orang tua wali dan siswa

Page 24: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

7) Membuat surat pernyataan tentang pelanggaran yang

diketahui wali siswa.

c. Ketaatan siswa pada tata tertib

Ketaatan dan kepatuhan memiliki arti selalu melaksanakan segala

peraturan yang ditetapkan.Menurut (Zulfri dan Aprilia, 2008:812), Tata

tertib adalah aturan, kaidah dan susunan tata tertib adalah peraturan-

peraturan yang harus dituruti atau dilaksanakan.

Tata tertib merupakan suatu peraturan yang bertujuan untuk

mengatur perilaku individu di tempat atau waktu tertentu, dalam

penelitiann ini yang dimaksud tata tertib adalah tata tertib di MTs

Yakti Tegalrejo dan dikhususkan pada tata tertib yang mengatur

perilaku siswa waktu kegiatan sekolah berlangsung.

Adapun indikator tentang tata tertib siswa di MTs Yakti

Tegalrejo adalah sebagai berikut :

a. Setiap siswa wajib melaksanakan ajaran agama Islam.

b. Setiap siswa wajib menjaga ketertiban, keamanan dan

kebersihan lingkungan madrasah.

c. Setiap siswa wajib menghormati kepala Madrasah, guru,

karyawan dan sesama siswa

d. Selama kegiatan berlangsung, setiap siswa wajib mengikuti

pelajaran sesuai dengan jadwal yang ada

e. Setiap siswa wajib mengenakan seragam sesuai ketentuan

Madarasah

Page 25: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

f. Sebelum pelajaran dimulai semua siswa wajib berdo’a dan

membaca Al-Qur’an yang di pandu oleh petugas

g. Siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran karena suatu

kepentingan wajib meminta izin dengan surat izin

h. Setiap siswa wajib mengikuti sholat dzuhur dan jama’ah

dzuhur di Masjid Madrasah

i. Setiap siswa wajib memenuhi ketentuan administrasi yang

berlaku di Madrasah

j. Setiap siswa yang terlambat 10 menit atau lebih harus

mendapat izin masuk dari satuan tugas kedisiplinan

k. Setelah pelajaran berakhir setiap siswa wajib berdo’a bersama

G. Metode Penelitian

1. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Suharsimi Arikunto (1998: 115), mengemukakan populasi

adalah keseluruhan objek penelitianyang berfungsi sebagai sumber

data. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah siswa di MTs

Yakti Tegalrejo Magelang kelas VII-IX secara keseluruhan yang

berjumlah 620 siswa.

b. Sampel

Sampel menurut (Suharsimi Arikunto,1998:120), adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Page 26: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Sampel dari penelitian ini berjumlah 60, dengan landasan

pendapatnya Suharsimi Arikunto yang menyatakan apabila subyeknya

kurang dari 100, lebih baik diambil semua dan jika jumlah subyeknya

lebih dari 100, lebih baik diambil antara 10-15% atau 20-25% atau

lebih (Suharsimi Arikunto, 1998: 120-121).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik dalam

pengambilan sampel yang dengan cara random sampling (acak)

maksudnya penelitian mencampur subyek di dalam populasi, semua

subyek sama dan memberi hak yang sama.

c. Variabel Penelitian

Variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini ada 2, yaitu

intensitaslayanan bimbingan konselingsebagai variabel pertama

sedangkan ketaatansiswa menaati tata tertib sekolah sebagai variabel

kedua.

2. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data yaitu :

a. Angket

Hadeli (2008: 75), angket adalah salah satu teknik

pengumpulan data yang berbentuk kumpulan pertanyaan. Metode ini

penulis gunakan sebagai metode pokok untuk mencari data tentang

intensitas layanan bimbingan konseling dan ketaatan siswa menaati

tata tertib di MTs Yakti Tegalrejo.

Page 27: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

b. Dokumentasi

Suharsimi Arikunto (1998:236), metode dokumentasi yaitu

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

buku, transkip, surat kabar, majalah, notulen, agenda dan sebagainya

di MTs Yakti Tegalrejo.

c. Observasi

Nazir (1988: 212), obsevasi yaitu pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk

keperluan tersebut. Metode ini penulis gunakan sebagai metode bantu

untuk mengetahui dan mengumpulkan data tentang keadaan umum di

MTs Yakti Tegalrejo dan intensitas layanan bimbingan konseling dan

ketaatan siswa menaati tata tertib sekolah.

H. Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data statistik sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui intensitas layanan bimbingan dan konseling dan ketaatan

siswa terhadap tata tertib sekolah digunakan teknik analisis data presentase

dengan menggunakan rumus :

Keterangan :

P : Presentase

F : Frekuensi

Page 28: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

N : Jumlah objek

2. Untuk mengetahui apakah layanan bimbingan dan konseling mempunyai

pengaruh terhadap ketaatan siswa menjalankan tata tertib sekolah

digunakan statistik dengan rumus product moment :

√(∑ )(∑ )

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara x dan y

xy : Perkalian antara variabel x dan y

x : Variabel pengaruh

y : Variabel terpengaruh

I. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam memperoleh gambaran jelas dari penelitian skripsi ini, maka

penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Adapun yang dibahas dalam bab ini meliputi, latar

belakang masalah, penjelasan istilah, pokok masalah, tujuan

penelitian, hipotesa, metode penelitian metode pengumpulan data,

metode analisis data.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Sebagai dasar untuk menganalisis pokok permasalahan

penelitian skripsi dalam bab ini diuraikan tentang :

Page 29: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

1. Intensitas layanan bimbingan dan konseling meliputi :

pengertian intensitas layanan bimbingan dan konseling, fungsi

dan tujuan bimbingan dan konseling di sekolah, jenis

bimbingan dan konseling, asas bimbingan dan konseling,

penyelenggaraan program bimbingan dan konseling.

2. Ketaatan siswa terhadap tata tertib meliputi : pengertian tata

tertib, penyusunan tata tertib sekolah, fungsi tata tertib sekolah,

faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas siswa menaati tata

tertib sekolah.

3. Pengaruh Intensitas Layanan Bimbingan Konseling dan

Terhadap Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib

BAB 111 LAPORAN HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang : Gambaran umum tentang sejarah

berdirinya MTs Yakti Tegalrejo, letak geografis, struktur

organisasi, keadaan guru, keadaan siswa, jumlah ruang, prestasi

siswa, penyajian hasil angket.

BAB IV ANALISIS DATA

Bab ini berisi tentang analisis data dan interprestasi data.

BAB V PENUTUP

Dalam bab terakhir ini penulis menyajikan bagian-bagian

dari penutup yakni kesimpulan dan saran-saran.

Diakihiri dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran yang dapat

mendukung laporan penelitian.

Page 30: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Bimbingan dan Konseling

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling

Hallen (2002: 3), Sebagai langkah awal untuk menelusuri

sejauh mana konsep Bimbingan dan Konseling perlu pemahaman

mengenai pengertian Bimbingan dan Konseling itu sendiri. Secara

etimologi kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance”

berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai arti

“menunjukkan, membimbing , menuntun ataupun membantu”. Sesuai

dengan istilahnya maka secara umum Bimbingan dapat diartikan

sebagai bantuan ataupun tuntunan. Sedangkan Konseling berasal dari

bahasa inggris “to counsel” yang secara etimologi “to give advice”

yang artinya memberi saran atau nasehat.

Sedangkan menurut pandangan Shertzer dan Stone (1981),

dalam W.S.Winkel (1997), bimbingan sebaiknya diartikan sebagai:

proses membantu orang-perorangan untuk memahami dirinya sendiri

dan lingkungan hidupnya. Membantu di sini berarti memberikan

pertolongan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan serta

kesulitan yang timbul dalam kehidupan manusia.

Maka dalam pengertiannya Bimbingan dan Konseling dalam

konteks pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses pemberian

Page 31: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

bantuan, pendampingan dengan memberikan saran atau nasehat

kepada peserta didik dalam menjalani proses pembelajaran. Sehingga

secara khusus siswa dapat menjalani proses pendidikan dengan lancar

dan secara umum tujuan pendidikan dapat dicapai.

Berkaitan dengan Bimbingan secara umum, dijelaskan juga

dalam perspektif Agama Islam, yaitu terdapat dalam surat Asy-Syuara

ayat 52 yang berbunyi sebagai berikut :

Artinya : “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu

wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah

mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui

Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang

Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara

hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu benar- benar memberi

petunjuk kepada jalan yang lurus”.

Hallen(2002), menambahkan bahwa Bimbingan merupakan

bantuan yang terus menerus dari seseorang pembimbing yang telah

dipersiapkan kepada individu yang membutuhkan bantuannya dalam

rangka mengembangkan seluruh potensi yang imiliki secara optimal

dengan menggunakan berbagai macam media dan teknik Bimbingan

dalam suasana asuhan yang normatif agar tercapai kemandirian

sehingga individu dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun

Page 32: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

lingkungan. Sedangkan Syamsu Yusuf dan Juntik (2008: 6), juga

menambahkan bahwa Bimbingan merupakan suatu proses yang

berkesinambungan, bukan kegiatan yang sistematika atau kebutuhan.

Bimbingan merupakan serangkaian tahapan kegiatan yang sistematika

dan berencana yang terarah kepada pencapaian tujuan.

Menurut Koestor (1985:15-16), konseling atau penyuluhan

mempunyai dua arti yaitu:

a. Arti Luas

Konseling adalah segala ikhtiar pengaruh psychologis yang

dapat diadakan terhadap sesama manusia.

b. Arti yang sesungguhnya

Konseling merupakan suatu hubungan yang sengaja

dilakukan dengan manusia lain dengan maksud agar dengan

berbagai cara psycologis, kita dapat mempengaruhi beberapa

kpribadian sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh efek tertentu.

Sedangkan menurut Djumhur dan Muh.Sorya (1975:28),

mengatakan bahwa Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan

secara terus menerus dan sistematis kepada individu dalam

memecahkan masalah yang dihadapannya, agar tercapai kemampuan

untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan

untuk menerima dirinya (self acceptancei), mengarahkan dirinya (self

Page 33: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

directin), kemampuan merealisasikan dirinya (self releacation), sesuai

dengan potensi atau kemampuan dalan mencapai penyesuaian diri

dengan lingkungan baik keluarga, sekolah maupun masyarakat. Dan

bantuan ini diberikan untuk orang yang memiliki keahlian dan

pengalaman khusus dalam bidang tertentu.

Maka dari beberapa pengertian diatas bimbingan dan konseling

merupakan salah satu bentuk hubungan yang bersifat membantu,

makna bantuan disini yaitu sebagai upaya untuk membantu orang lain

agar ia mampu tumbuh kearah yang dipilihnya sendiri, mampu

memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu menghadapi

krisis yang di alami dalam kehidupannya.

Adapun dasar bimbingan dan konseling adalah salah satu

firman Allah SWT dalam Qs.Al-Ahzab:21.

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu

suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak

menyebut Allah” (QS.Al-Ahzab:21)

Tugas konselor adalah menciptakan kondisi-kondisi yang

diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan klien.Dari pendapat

ahli-ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling adalah:

Page 34: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

a. Merupakan bantuan kepada klien dalam memecahkan masalah

b. Merupakan salah satu bentuk atau bagian dari usaha bimbingan

c. Dilakukan dengan wawancara atau diskusi face to face atau sesuai

dengan keadaan(Sofyan dan August, 1978:24).

Kemudian sesuai dengan pengertian baik pengertian

bimbingan maupun konseling yang telah dikemukakan para ahli

diatas, kalau ditarik hubungan atau dipadukan akan Nampak adanya

keterkaitan antara bimbingan dan konseling yaitu antara bimbingan

dan konseling sangatlah erat hubungannya. Ini berarti bahwa

bimbingan adalah menjelaskan pola-pola garis besar bantuan terhadap

individu. Didalam bimbingan kelompok diadakan pelayanan informasi

dan diskusi kelompok.Dengan itu saja belum berarti bahwa bantuan

telah selesai, sebab jika bantuan itu belum memadai maka perlu

diberikan bimbingan individual yakni dengan teknik konseling.

2. Fungsi Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Proses pelaksanaan bimbingan sangat urgen sebagai salah satu

indikator pendukung kelancaran dari proses kegiatan belajar mengajar

di sekolah. Dimaksudkan bahwa perlu pendampingan secara reabilitas

dan kontinuitas terhadap anak didik. Selain itu pula proses ini juga

akan membantu terciptanya iklim dan suasana kondusif di lingkungan

belajar.

Page 35: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Yusuf dan Nurihsan (2005: 16-17), Pelayanan bimbingan dan

konseling khususnya di sekolah dan Madrasah memiliki beberapa

fungsi, yaitu :

a. Fungsi Pemahaman

Membantu peserta didik (siswa) agar memiliki pemahaman

tehadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan,

pekerjaan, dan norma Agama). Berdasarkan pemahaman ini,

individu diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya

secara optimal dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan

secara dinamis dan konstruktif.

b. Fungsi preventif

Upaya konselor untuk senntiasa mengantisipasi berbagai

masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya,

supaya tidak dialami oleh peserta didik. Melalui fungsi ini,

konselor memberikan bimbingan kepada siswa tentang cara

menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang

membahayakan dirinya.

c. Fungsi Pengembangan

Konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan

lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi

perkembangan siswa. Konselor dan personel sekolah lainnya

bekerjasama merumuskan dan melaksanakan program bimbingan

Page 36: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

secara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu

siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya.

d. Fungsi Perbaikan (penyembuhan)

Fungsi bimbingan yang bersifat kuratif. Fungsi ini

berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada siswa yang

telah mengalami masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial,

belajar, maupun karir.

e. Fungsi Penyaluran

Fungsi bimbingan dalam membantu individu memilih

kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan

memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan

minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya.

f. Fungsi Adaptasi

Fungsi membantu para pelaksana pendidikan khususnya

konselor, guru atau dosen untuk mengadaptasikan program

pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat,

kemampuan, dan kebutuhan individu (siswa).

g. Fungsi Penyesuain

Fungsi bimbingan dalam membantu individi (siswa) agar

dapat menyesuaikan diri secara dinamis dan konstruktif terhadap

program pendidikan, peraturan sekolah, norma Agama.

Fungsi-fungsi tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraa

berbagai jenis layanan dan pendukung bimbingan dan konseling untuk

Page 37: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

mencapai hasil sebagaimana terkandung dalam di dalam masing-

masing fungsi bimbingan konseling.

Dengan beberapa fungsi dari bimbingan konseling tersebut

dapat dimaknai sebagai sebuah tahapan atau proses bimbingan yang

dilaksanakan secara teratur dan berurutan. Dalam artian proses

bimbingan diutamakan sebagai sebuah tindakan preventif

(pencegahan) dan pemberian pemahaman. Fungsi tindakan

selanjutnya adalah berupa perbaikan serta pemberian alternatif solusi

pemecahnya bagi para siswa atau anak didik yang terlanjur memiliki

masalah, kemudian dilanjutkan tahap developmen atau pengembangan

sebagai upaya untuk tetap menjaga kondisi psikologis siswa, atau

dalam tahap ini juga dicari sejauhmana potensi yang mampu

berkembang dari siswa tersebut untuk melakukan pendampingan dan

dikembangkan.

Setiap layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling yang

terapkan haruslah secara langsung mengacu pada salah satu atau pada

beberapa fungsi itu, agar hasil yang hendak dicapainya secara jelas

dapat diidentifikasi dan evaluasi. Selain itu proses tersebut harus

dilaksanakan secara terus menerus reabilitas dan kontinue.

3. Tujuan Bimbingan dan Konseling

Page 38: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Bimbingan adalah suatu proses membantu individu melalui

usahanya sendiri untuk menemukan dan mengembangkan

kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan

kemanfaatan sosial. Sedangkan konseling serangkaian hubungan

langsung dengan individu yang bertujuan untuk membantu dia dalam

merubah sikap dan tingkah lakunya (Hallen, 2002:3-4).

Dalam pelaksanaan proses pengawalan dan pendampingan

dalam hal ini melalui proses bimbingan dan konseling tentunya

mempunyai beberapa tujuan yang akan dicapai. Kami mencoba

mendeskripsikannya dalam dua bentuk cakupan tujuan, yaitu secara

umum dan khusus.

a. Tujuan Umum

Dalam (UUSPN No.20 Tahun 2003, 2003: 3), Dasar fungsi

dan tujuan umum dari layanan bimbingan dan konseling haruslah

mengakar pada tujuan sistem pendidikan Nasional sebagaimana

dinyatakan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

(UUSPN) No.20 Tahun 2003 Bab 11 pasal 3, pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

Page 39: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Sesuai dengan tujuan sistem pendidikan nasional diatas

sebagai suatu upaya membentuk karakter, perkembangan

kepribadian siswa secara optimal, maka secara umum layanan

bimbingan dan konseling di SMP dan SMA haruslah dikaitkan

dengan pengembangan sumber daya manusia. Dalam rangka

menjawab tantangan kehidupan masa depan, yaitu adanya relevansi

program pendidikan dengan tuntunan zaman. Maka secara umum

layanan bimbingan dan konseling adalah membantu siswa

mengenal bakat, minat dan kemampuan sertadan memilih, dan

menyesuaikan diri dengan kesempatan serta memilih, dan

menyesuaikan diri dengan kesempatan pendidikan untuk

merencanakan karir yang sesuai dengan tuntunan zaman.

Tujuan secara umum tersebut merupakan sebuah rangkaian

kebijakan yang bersifat general dari pemerintah pusat. Maka pada

tahapan selanjutnya pelaksanaanya pun harus disesuaikan dengan

kebutuhan dan kondisi sosio kultur daerah setempat.

b. Tujuan Khusus

Yusuf dkk (2008: 14-15), secara khusus bimbingan dan

konseling bertujuan untuk membantu pesrta didik agar dapat

Page 40: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

mencapai tujuan-tujuan perkembangannya yang meliputi aspek

pribadi-sosial, belajar (akademik), dan karir.

a. Tujuan bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan aspek

pribadi-sosial individu :

1. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan

nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi,

keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, sekolah,

tempat kerja, maupun masyarakat pada umumnya.

2. Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri

sendiri dan orang lain.

3. Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati

atau menghargai orang lain, tidak melecehkan

martabat atau harga dirinya.

4. Memiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan

dalam bentuk komitmen terhadap tugas atau

kewajibannya.

b. Tujuan bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan aspek

akademik (belajar) :

1. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif,

seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam

belajar, mempunyai perhatian terhadap semua

Page 41: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

pelajaran, dan aktif mengikuti semua belajar yang

diprogramkan.

2. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang

hayat.

3. Memiliki ketrampilan atau tekhnik belajar yang

efektif.

4. Memiliki ketrampilan untuk menetapkan tujuan dan

perencanaan pendidikan.

5. Memiliki kesiapn mental dan kemampuan untuk

menghadapi ujian.

c. Tujuan bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan karir

1. memiliki pemahaman diri (kemampuan dan minat)

yang terkait dengan pekerjaan.

2. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja.

3. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas

karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan,

kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan

sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan

kesejahteraan kerja.

4. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan.

5. Mengenal ketrampilan, kemampuan dan minat.

Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu karir

Page 42: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

amat dipengaruhi oleh kemampuan dan minat yang

dimiliki.

Tohirin(2009:36-37), Secara lebih rinci, tujuan bimbingan dan

konseling atau tujuan konseling seperti telah disebutkan di atas

adalah:

1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik

tehadap dirinya.

2. Mengarahkan dirinya sesuai dengan potensi

yang dimilikinya ke arah tingkat perkembangan

yang optimal.

3. Mampu memecahkan sendiri masalah yang

dihadapinya.

4. Dapat menyesuaikan diri secara lebih efektif

baik terhadap dirinya sendiri maupun

lingkungannya sehingga memperoleh

kebahagiaan dalam hidupnya.

5. Mencapai taraf aktualisasi diri sesuai dengan

potensi yang dimilikinya.

Page 43: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

4. Jenis Bimbingan Konseling

Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud

penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sasaran

layanan, yaitu peserta didik.

Layanan dan kegiatan pokok tersebut adalah :

a. Layanan orientasi

Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang dapat

memberikan pengaruh yang besar terhadap peserta didik (terutama

orang tua) memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru

dimasuki peserta didik, untuk mempermudah dan memperlancar

perannya peserta didik dilingkungan yang baru ini. Layanan

orintasi ini dilakukan dengan memberikan pemahaman pandangan

kedepan terhadap siswa.

Materi kegiatan layanan orientasi menyangkut pengenalan

sekolah, kurikulum, peranan bimbingan konseling, dan berbagai hal

yang berkaitan.

b. Layanan informasi

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta

didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang

besar kepada peserta didik (terutama orang tua) menerima dan

memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi

jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan

Page 44: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga dan

masyarakat.

Materi layanan informasi menyangkut hal-hal informasi

seputar kegiatan atau sistem belajar-mengajar dan orientasi belajar.

Layanan informasi ini dimaksud sebagai sebuah gambaran atau

referensi bagi peserta didik dalam melakukan tindakan atau

perbuatan. Sehingga peserta didik dapat melakukan pembacaan dan

pertimbangan yang serius terhadap proses perjalanan hidupnya.

c. Layanan penempatan dan penyaluran

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta

didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat

(misalnya penempatan/penyaluran didalam kelas, kelompok

belajar, jurusan, program pilihan, magang, kegiatan ekstra

kurikuler) sesuai dengan dengan potensi, bakat, dan minat serta

kondisi pribadinya.

Materi kegiatan layanan penempatan dan penyaluran

meliputi penjurusan anak didik, penempatan sesuai dengan

motivasi dan kemampuan anak, baik melalui intrakulikuler maupun

ekstrakulikuler, bahkan penempatan siswa sesuai kemampuan

belajar juga dapat dimasukkan.

Layanan ini dimaksudkan sebagai wadah pengembangan

bagi siswa sesuai dengan potensi dan kemauan siswa. Sehingga

arahan yang tepat dalam menentukan kesesuaian siswa dengan

Page 45: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

wilayah potensi dapat tepat. Harapannya adalah sebagai bekal

siswa dalam mengembangkan potensinya yang akan diaplikasikan

pada kehidupan nyata.

d. Layanan bimbingan belajar

Layanan bimbingan dan konseling ini memungkinkan

peserta didik mengembangkan diri berkenaan sikap dan kebiasaan

belajar yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan

kesulitan belajarnya serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan

belajar lainnya. Sesuai dengan perkembangan ilmu, tekhnologi dan

kesenian. Materi yang diberikan harus diorientasikan pada

pengembangan yang bersifat personal.

e. Layanan konseling perseorangan

Jenis layanan ini dapat dikategorikan sebagai bimbingan

yang bersifat privat. Karena antara konselor atau dalam hal ini

pembimbing secara langsung (face to face) bertemu dengan siswa

bimbingan.

Layanan bimbingan dan konseling ini memungkinkan

peserta didik yang mendapat layanan langsung secara tatap muka

dengan guru pembimbing/konselor dalam rangka pembahasan dan

pengentasan permasalannya, pelaksanaan usaha pengentasan

permasalahan siswa, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai

berikut :

Page 46: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

1. Pengenalan dan pemahaman permasalahan

2. Analisis yang tepat

3. Aplikasi dan pemecahan permasalahan

4. Evaluasi, baik evaluasi awal, proses ataupun evaluasi akhir.

Pada tahap diatas perlu dilakukan secara berurutan

dikarenakan perlu pendalaman masalah dan penyelaman seakan-

akan konselor masuk kedalam kehidupan siswa bimbingan. Model

ini dapat secara efektif dilakukan dengan syarat adanya prinsip

keterbukaan.

Melihat kepada teknik penyelenggaraan konseling

perorangan terdapat macam-macam tekhnik konseling perorangan

yang sangat ditentukan oleh permasalahan yang dialami siswa.

Tekhnik konseling perorangan yang sederhana melalui proses atau

tahap-tahap diantaranya adalah, tahap pembuka, penjelasan,

pengubah tingkah laku dan penilaian atau tindak lanjut.

Diharapkan dalam layanan perseorangan ini terjadi

komunikasi dua arah antara konselor dan siswa. Sehingga

membangun suasana komunikatif diantara keduanya. Konselor juga

harus bisa melakukan analisis yang tepat terhadap persoalan siswa

tersebut.

Page 47: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

f. Layanan bimbingan kelompok

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah

peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan

dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing atau konselor)

yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari, baik

individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat

serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Layanan bimbingan kelompok mempunyai 3 fungsi, yaitu :

1. Berfungsi informasi

2. Berfungsi pengembangan

3. Berfungsi preventif dan kreatif

Pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan kelompok dapat

dilaksanakan melalui kegiatan home room yang berfungsi untuk

penyampaian informasi dan pengembangan psikodrama yang

berfungsi untuk keperluan terapi, sosiodrama yang berfungsi untuk

keperluan terapi bagi masalah-masalah konflik sosial.

Materi layanan bimbingan kelompok, meliputi penerapan

beberapa hal yang berkaitan dengan bimbingan dan motivasi bagi

para peserta dalam lingkup yang lebih besar (kelompok).

Orientasinya menjadi lebih majemuk seperti pengenalan bakat,

analisis diri, komunikasi, perencanaan masa depan, sosialisasi diri.

Page 48: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

g. Layanan konseling kelompok

Layanan konseling kelompok yaitu layanan bimbingan

konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh

kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan

yang dialaminya melalui dinamika kelompok. Dinamika kelompok

adalah suasana hidup yang berdenyut, yang bergerak, yang

berkembang yang ditandai adanya interaksi antar sesama anggota

kelompok. Layanan konseling kelompok merupakan layanan

konseling yang diselenggarakan dalam suasana kelompok.

Secara subtansi tujuan konseling kelompok meliputi,

penanaman rasa percaya diri, bersosialisasi, dan melatih

manajemen kelompok.

Proses pelaksanaan konseling kelompok dilaksanakan

melalui beberapa tahapan, tahap pembentukan, peralihan, kegiatan

dan pengakhiran. Materi yang diberikan juga berkaitan dengan

layanan yang mencangkup kelompok.Dalam dinamika kelompok

konselor juga dapat menerapkan model bimbingan demonstratif

yang dilakukan oleh masing-masing kelompok tersebut. Pada

model ini memang tidak serinci seperti jenis perseorangan, karena

materi yang akan diberikan bersifat general/umum sehingga belum

tentu mengenai secara tepat pada permasalahan siswa.

Page 49: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

5. Asas-asas Bimbingan dan Konseling

Dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling di

sekolah hendaknya selalu mengacu pada asas-asas bimbingan

konseling dan diterapkan sesuai dengan asas-asas bimbingan

konseling. Dintaranya asas-asas bimbingan dan konseling menurut

M.Syamsu dan Nurihsan (2005: 22-24) tersebut yaitu :

a. Asas kerahasiaan

Menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan

tentang peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan, yaitu

data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui

oleh orang lain. Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban

penuh memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu

sehingga kerahasiannya benar-benar terjamin.

b. Asas kesukarelaan

Menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik

(klien) mengikuti/ menjalani layanan/ kegiatan yang diperlukan

baginya. Dalam ini guru pembimbing berkewajiban membina dan

mengembangkan kesukarelaan tersebut.

c. Asas keterbukaan

Menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi

sasaran layanan/ kegiatan bersifat terbuka dan tidak berpura-pura,

baik didalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri

Page 50: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar

yang berguna bagi pengembangan dirinya. Dalam hal ini guru

pembimbing berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta

didik (klien). Keterbukaan ini amat terkait pada terselenggaranya

asas kerahasiaan dan adanya kesukarelaan pada diri peserta didik

yang menjadi sasaran layanan/ kegiatan. Agar pesrta didik dapat

terbuka dan tidak berpura-pura.

d. Asas kegiatan

Menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi

sasaran layanan berpartisipasi secara aktif di dalam

penyelenggaraan layanan/ kegiatan bimbingan. Dalam hal ini guru

pembimbing perlu mendorong peserta didik untuk aktif dalam

setiap layanan/ kegiatan bimbingan dan konseling yang

diperuntukkan baginya.

e. Asas kemandirian

Menunjuk pada tujuan umum bimbingan dan konseling,

yakni : peserta didik (klien) sebagai sasaran layanan bimbingan dan

konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri

dengan ciri-ciri mengenal dan menerima diri sendiri dan

lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan serta

mewujudkan diri sendiri. Guru pembimbing hendaknya mampu

mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling yang

Page 51: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

diselenggarakannya bagi berkembangnya kemandirian peserta

didik.

f. Asas kekinian

Menghendaki agar objek sasaran layanan bimbingan dan

konseling ialah permasalahan peserta didik (klien) dalam

kondisinya sekarang. Layanan yang berkenaan dengan “masa

depan atau kondisi masa lampau pun” dilihat dampak dan atau

kaitannya dengan kondisi yang ada apa yang diperbuat sekarang.

g. Asas dinamis

Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar isi

layanan terhadap sasaran layanan (klian) yang sama hendaknya

selalu bergerak maju, tidak dan terus berkembang serta

berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap

perkembangannya dari waktu ke waktu.

h. Asas terpadu

Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar

berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang

dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling

menunjang, harmonis, dan terpadu. Untuk ini kerjasama antara

guru pembimbing dan pihak-pihak yang berperan dalam

penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling perlu terus

Page 52: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

dikembangkan. Koordinasi segenap layanan/kegiatan bimbingan

dan konseling itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

i. Asas harmonis

Menghendaki agar segenap layanan dan kegiatan bimbingan

dan konseling didasarkan pada nilai dan norma yang ada, tidak

boleh bertentangan dengan nilai dan norma yang ada, yaitu nilai

dan norma agama, hukum dan peraturan, adat istiadat, ilmu

pengetahuan dan, kebiasaan yang berlaku. Bukanlah layanan atau

kegiatan bimbimngan dan konseling yang dapat

dipertanggungjawabkan apabila isi dan pelaksanaanya tidak

berdasarkan nilai dan norma yang dimaksudkan itu. Lebih jauh,

layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling justru harus dapat

meningkatkan kemampuan peserta didik (klien) memahami,

menghayati, dan mengamalkan nilai dan norma tersebut.

j. Asas ahli

Menghendaki agar layanan dan kegiatan bimbingan dan

konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional.

Dalam hal ini, para pelaksana bimbingan dan konseling hendaklah

tenaga yang benar-benar ahli dalam bidang bimbingan dan

konseling. Keprofesionalan guru pembimbing harus terwujud baik

dalam penyelenggaraan jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan

Page 53: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

dan konseling maupun dalam penegakan kode etik bimbingan dan

konnseling.

k. Asas alih kasus

Menghndaki agar pihak-pihak yang tidak mampu

menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat

dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik (klien)

mengalihtangankan permasalahan itu kepada pihak yang lebih ahli.

Guru pembimbing dapat menerima alih tangan kasus dari orang

tua, guru-guru lain, atau ahli lain; dan demikian pula guru

pembimbing dapat mengalih tangankan kasus kepada guru mata

pelajaran / praktik dan lain-lain.

l. Tut wuri handayani

Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar

pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat

menciptakan suasana yang mengayomi (memberikan rasa aman),

mengembangkan keteladanan, memberikan rangsangan dan

dorongan serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta

didik (klien) untuk maju. Demikian segenap layanan dan kegiatan

bimbingan dan konseling yang diselenggarakan hendaknya disertai

dan sekaligus dapat membangun suasana pengayoman,

keteladanan, dan dorongan seperti itu.

Page 54: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Selain asas-asas tersebut terkait satu sama lain, segenap

asas itu perlu diselenggarakan secara terpadu dan tepat waktu, yang

satu tidak perlu didahulukan atau dikemudiankan dari yang lain.

Begitu pentingnya asas-asas tersebut, sehingga dapat dikatakan

bahwa asas-asas itu merupakan jiwa dan nafas dari seluruh proses

kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling.

6. Penyelenggaraan Program Bimbingan dan Konseling

Djumhur dan Muh.Surya (1975:45), Agar layanan bimbingan

dan konseling di sekolah dapat berdaya guna, hasil guna dan

mengenal pada sasarannya, maka perlu disusun adanya suatu program

yang baik, karena dengan program yang baik, pelaksanaan bimbingan

akan lebih efektif dan efisien serta optimal, sehubungan dengan hal itu

Friank W.Muller menyarankan syarat-syarat melakukan proses

bimbingan yang baik, sebagaimana yang dikutip Djumhur dan

Muh.Surya, mengemukakan program bimbingan hendaknya:

a. Merupakan usaha bersama dan berkembang setahap demi setahap

b. Harus mempunyai tujuan yang ideal dan pelaksanaan yang realistis

c. Mendorong komunikasi yang terus menerus antara klien dan

konselor

d. Menpunyai fasilitas yang khusus

e. Saling Berhubungan dengan program pendidikan dan pengajaran

f. Diberikan kepada semua murid

Page 55: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

g. Melaksanakan peran yang penting dalam hubungannya dengan

masyarakat

h. Memberikan kesempatan untuk melaksanakan penilaian terhadap

dirsendiri.

Memperhatikan pendapat diatas diperoleh gambaran mengenai

ciri-ciri atau syarat-syarat program bimbingan konseling yang baik,

diantanranya program hendaknya dikembangkan secara bertahap

dengan melibatkan semua unsur sekolah dalam merencanakannya,

memiliki tujuan yang ideal dan realitas dengan didukung adanya

fasilitas yang memadai, layanan diberikan kepada semua siswa

dengan memberikan kesempatan untuk melaksanakan penilaian

terhadap diri sendiri. Di samping syarat tersebut program bimbingan

hendaknya mencerminkan komunikasi yang continue antara semua

unsur sekolah dan berperan penting dalam menghubungkan atau

mengintegrasikan sekolah dengan masyarakat serta menjamin

keseimbangan layanan bimbingan.

Sofyan dan August (1978: 28-51), agar usaha bimbingan dan

konseling itu betul-betul efisien dan mengenai sasarannya, haruslah

disusun program pendidikan sebagai berikut :

a. Program orientasi

Program orientasi ialah suatu program yang bertujuan

untuk membantu murid-murid yang baru memasuki sekolah

Page 56: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang

baru.

Program ini amat penting karena semua murid yang

memasuki sekolah yang baru belum dapat menyesuaikan diri

dengan baik terhadap lingkungan sekolah yang baru dimasukinya.

Hal ini disebabkan karena keadaan sekolah yang akan dimasukinya

merupakan hal yang asing dan serba baru, mereka merasa

canggung, heran. Karena itu program orientasi hendaknya

disesuaikan dengan kebutuhan akan informasi tentang sekolahnya

yang baru, meliputi akan hal-hal pengenalan terhadap lingkungan

sekolah, personil sekolah, kurikulum atau mata pelajaran yang akan

diajarkan dikelasnya, organisasi sekolah, organisasi belajar, tata

tertib dan perpustakaan.

b. Program pengumpulan data

Program pengumpulan data yaitu segala usaha yang

berencana, bertujuan dan sistematis untuk mengumpulkan data

tentang murid-murid, dengan tujuan agar dapat mengenalnya lebih

baik sehingga memudahkan pendidik dalam memberikan bantuan.

Termasuk didalam program ini adalah :

1) Program testing yaitu cara untuk mengumpulkan data psikologis

murid melalui pasycho test, yang ditangani oleh para ahli

psikologi atau team-team khusus.

Page 57: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

2) Program non-testing yaitu cara untuk mengetahui tingkah laku,

sifat-sifat, pendapat, penyataan tanpa melalui test psikologi,

yang termasuk program non testing ialah : angket, observasi,

wawancara, sosiometri, home visit (kunjungan rumah), studi

documenter.

c. Program counseling

Program counseling adalah suatu perencanaan mengenai

pelaksanaan baik di sekolah maupun untuk individu lainnya.

d. Program penempatan

Program penempatan ialah suatu rencana bimbingan

konseling di sekolah yang bertujuan membantu murid dalam hal

menentukan jurusan sekolah untuk kelanjutan studinya,

menempatkan seorang murid di dalam kelompoknya yang sesuai

dengan bakat dan kemampuannya, membantu murid untuk

menentukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan

kemampuannya.

e. Program kelanjutan (follow up)

Program follow up adalah suatu usaha untuk mengadakan

evaluasi terhadap :

1) Evaluasi terhadap program bimbingan konseling di sekolah

Untuk mengevaluasi maju mundurnya bimbingan

konseling di sekolah, dapat diketahui dari data statistic yang ada

Page 58: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

tentang masalah yang telah diselesaikan yaitu grafik absensi,

kenaikan kelas, prestasi hasil belajar.

2) Evaluasi bimbingan dan konseling yang telah diberikan kepada

siswa

Untuk mengevaluasi adanya perubahan tingkah laku

siswa-siswa setelah mendapatkan bimbingan konseling.

3) Evaluasi hasil bimbingan dan konseling terhadap alumni suatu

sekolah

Sekolah hendaknya mempunyai catatan tentang hasil

lulusannya yang sering disebut alumni. Dimana mereka

melanjutkan studinya, dimana bekerja, ataukah menganggur saja

setelah tamat, bahkan berapa orang yang telah berumah tangga

dan mungkin ada yang telah meninggal dunia. Dengan adanya

catatan tentang alumni itu akan dapat dinilai tentang kemajuan

dan kemunduran sekolah. Maju mundurnya alumni

membuktikan tentang hasil bimbingan di sekolah.

B. Ketaatan Pada Tata Tertib

1. Pengertian tata tertib

Dalam pembahasan masalah ketaatan pada tata tertib siswa di

sekolah digunakan kata atau istilah kedisiplinan. Hal ini mengambil

pendapat W.J.S. Poerwadarminto (1991:254), Disiplin adalah ketaatan

pada peraturan dan tata tertib.

Page 59: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Untuk sampai pada pengertian yang lebih jelas tentang

mentaati tata tertib, dibawah ini dikutipkan beberapa definisi sebagai

berikut :

a. Suharsimi Arikunto (1991:114), mengartikan disiplin adalah

kepatuhan seseorang dalam mengikuti tata tertib karena didorong

atau disebabkan untuk adanya kesadaran yang ada pada kata

hatinya.

b. Soegarda Poerbakawaca (1982:81), mendifisikan ketaatan atau

kedisiplinan dengan suatu tingkatan tata tertib untuk mencapai

kondisi yang baik guna memenuhi fungsi pendidikan.

Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap individu pasti

mempunyai kepentingan yang berbeda. Hal ini mengakibatkan banyak

kepentingan individu yang satu sama lainnya saling bertentangan,

yang apabila tidak diatur maka akan menimbulkan suatu kekacauan.

Untuk itulah maka perlu diciptakan suatu aturan atau norma. Sekolah

sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tujuan membentuk

manusia yang berkualitas tentunya sangat diperlukan suatu aturan

guna mewujudkan tujuan tersebut. Khusunya tingkat SMA yang

beranggotakan remaja-remaja yang sedang dalam masa transisi, sangat

rentan sekali terhadap perilaku menyimpang. Oleh karena itu

diperlukan suatu hukum atau aturan yang harus diterapkan di sekolah

Page 60: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

yang bertujuan untuk membatasi setiap perilaku siswa. Di lingkungan

sekolah yang menjadi “hukum” nya adalah tata tertib sekolah.

Sumarno (1998:37), mengemukakan bahwa “ peraturan tata

tertib sekolah adalah peraturan yang mengatur segenap tingkah laku

para siswa selama mereka bersekolah untuk mencipkan suasana yang

mendukung pendidikan”. Selanjutnya Indrakusumah, (1973;140),

mengartikan tata tertib sebagai “sederetan peraturan yang harus

ditaati dalam suatu situasi atau dalam tata kehidupan tertentu”.

Hal ini mengandung arti bahwa dalam kehidupan manusia

dimana pun berada pasti memerlukan tata tertib. Tata tertib adalah

Patokanseseorang untuk bertingkah laku sesuai yang diharapkan oleh

keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dalam lingkungan sekolah

tata tertib diperlukan untuk menciptakan kehidupan sekolah yang

kondusif dan penuh dengan kedisiplinan.

Melihat uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tata

tertib sekolah itu dibuat secara resmi oleh pihak yang berwenang

dengan pertimbagan-pertimbangan tertentu sesuai dengan situasi dan

kondisi sekolah tersebut, yang memuat hal-hal yang diharuskan dan

dilarang oleh siswa selama mereka berada di lingkungan sekolah dan

apabila mereka melakukan pelanggaran maka pihak sekolah

berwenang untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketetatapan yang

berlaku.

Page 61: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

2. Penyusunan tata tertib di sekolah

Penyusunan peraturan dan tata tertib yang dilakukan dengan

cermat dan hati-hati akan mempermudah adanya kesadaran untuk

selalu mentaati tata tertib sekolah. Apabila suatu peraturan atau tata

tertib dinyatakan dalam rumusan yang umum, maka perlu dibuat

penjelasan tertulis untuk butir-butir tertentu atau dijelaskan dalam

kesempatan tersendiri kepada subyek sasaran. Didalam penjelasan

tersebut sebaiknya diberi tekanan pada hal-hal yang bersifat positif

(yang harus dilakukan) disbanding yang sifatnya negative (yang tidak

boleh dilakukan). Jika perlu untuk butir-butir yang dipandang sangat

penting dibubuhi garis bawah atau dicetak tebal.

Suharsimi Arikunto (1991:124), ada beberapa cara dan

prosedur yang dapat dipilih oleh sekolah untuk menyusun peraturan

dan tata tertib sekolah, antara lain :

a. Disusun melalui diskusi yang diselenggarakan oleh sekolah yang

dihadiri oleh pengurus sekolah, guru dan siswa tetapi dilakukan

secara bertahap maupun perwakilan dari kelompok-kelompok

siswa.

b. Disusun oleh pihak sekolah kemudian dibicarakan dalam rapat BP3

untuk mendapat saran-saran dan pengesahan.

c. Disusun oleh pihak sekolah sendiri dan dilanjutka dengan langkah

memintakan saran-saran tertulis dari orang tua dan siswa. Setelah

Page 62: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

saran-saran dipertimbangkan oleh penyusun konsep dan digunakan

sebagai bahan penyempurnaan, maka peraturan dan tata tertib dapat

diberlakukan.

d. Disusun oleh sekelompok siswa yang dipilih sebagai wakil mereka.

Hasil susunan pertama yang masih berupa konsep dapat

dikonsultasikan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan

persetujuan dan pengesahan untuk kemudian diberlakukan secara

umum oleh sekolah.

e. Disusun oleh pihak sendiri tanpa melibatkan siswa sebagai subyek

sasaran maupun orang tua siswa yang dapat dijadikan sebagai

penyangga berlakunya hasil susunan yang berupa peraturan dan tata

tertib.

Keikutsertaan siswa dalam penyusunan peraturan dan tata

tertib sekolah berdampak baik karena siswa mengetahui bagaimana

lahinya peraturan dan tata tertib mereka, selain itu juga bermanfaat

lain bagi siswa yautu adanya hubungan yang lebih akrab antara siswa

dengan pengelola sekolah. Didalam proses penyusunan peraturan dan

tata tertib terdapat saling menggali isi hati antara siswa dengan

pengelola sekolah.

3. Fungsi tata tertib di sekolah

Manusia diciptakan sebagai mahluk pribadi dan mahluk sosial.

Setiap manusia akan mencoba untuk hidup sesuai dengan kodratnya

Page 63: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

itu. Namun selalu ada dua kemungkinan ketika manusia menjalaninya.

Tentunya seiring dengan perjalanan manusia akan muncul berbagai

tantangan dan rintangan untuk dihadapi sebagai suatu proses

pendewasaan diri. Bahkan dalam berkehidupan manusia berinteraksi

antara manusia satu dengan yang lainnya sehingga keberadaannya

pasti dibatasi dengan norma dan hak-hak orang lain.

Ketika terjadi benturan dan perbedaan cara dalam menjalani

hidup ini, manusia menjadi sadar bahwa ia membutuhkan aturan,

kaidah, tata cara atau sistem tertentu dengan tujuan agar kehidupan

menjadi lebih tertata, berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan,

inilah yang disebut tata tertib. Tata tertib diperlukan oleh pribadi

maupun relasi dengan orang lain. Agar terjadi keselarasan pola

tingkah laku dengan orang lain atau masyarakat. Sehingga manusia

dituntut harus bisa menyesuaikan diri dan menjalankan tata tertib yang

sudah disepakati (Renita dan Yusup, 2006:14).

Begitu juga dengan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang

nantinya akan mencetak para akademis, dibutuhkan suatu sistem yang

mengikat untuk memperlancar proses belajar mengajar tersebut. Tata

tertib di sekolah disusun sebagai sebuah upaya mensinergiskan antara

pola tingkah laku siswa terhadap visi dan misi sekolah. Maka harus

sesuai dengan tata nilai yang relevan dengan norma di dunia

pendidikan.

Page 64: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Dengan adanya tata tertib ini proses kegiatan belajar mengajar

disekolahnya akan berjalan dengan tertib, teratur, disiplin, dan

membangun iklim yang kondusif. Maka upaya dorongan untuk selalu

mentaati tata tertib ini merupakan bagian pembentukan karakter siswa

sebagai insane akademis yang berdisiplin dan bertanggung

jawab.Dengan harapan nantinya siswa sudah terbiasa menghargai dan

menghormati sistem yang berlaku dalam kedupan.

Maka fungsi tata tertib ini adalah untuk membentuk karakter

dan membiasakan diri sebagai insane akademis yang disiplin dan

bertanggung jawab serta secara sadar menjalankan apa yang menjadi

kewajiban dan tanggung jawabnya. Kerangka dasar ini yang akhirnya

akan membedakan antara manusia yang berpendidikan dan tidak

berpendidikan.

4. Faktor yang mempengaruhi ketaatan siswa mentaati tata tertib di

sekolah

Sering kita temukan beberapa tingkah laku siswa yang

mengarah pada tingkatan pelanggaran, ketaatan di sekolah, seperti

dating terlambat, melalaikan tugas, suka sombong, membantah

perintah guru dan lain-lain, yang semua itu disebabkan kurang

pengawasan diri siswa.

Page 65: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Adapun yang memungkinkan timbulnya tingkah laku

pelanggaran terhadap tata tertib sekolah atau kedisiplinan siswa,

menurut Crow and Crow(1975:155), ada 4 faktor yaitu :

a. Faktor psikologis

Kesadaran siswa dapat mempengaruhi sikap yang menjurus

kepada tindak pelanggaran terhadap peraturan sekolah, kesehatan

indra dan kesehatan keseluruhan akan membantu cara belajar yang

tenang, gangguan pada kelenjar-kelenjar dapat menimbulkan sikap

amarah, gelisah dan lelah.

b. Faktor perorangan

Sering kali kita jumpai sikap seseorang siswa tidak sesuai

dengan standar mentaati disiplin kelas. Sikap siswa yang

mementingkan diri siswa, bertingkah laku tidak baik dan terlalu

rendah diri, itu semua jika dibiarkan akan menganggu ketertiban

dalam kelas dan menganggu kelancaran proses belajar mengajar.

c. Faktor sosial

Siswa merupakan bagian dari masyarakat, dia tidak akan

terhindar dari pengaruh masyarakat, ingin terpandang, ingin bebas

bertindak, keinginan terpandang sering kali menjadi pusat

perhatian, meskipun pusat seperti ini ditujukan pada faktor sosial,

tapi dalam pelaksanaannya bersifat individual. Jika tidak

dikendalikan oleh nilai-nilai agama dan dibiarkan berlarut-larut

akan menimbulkan pelanggaran. Demikian pula keinginan-

Page 66: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

keinginan untuk bebas bertindak merupakan cenderung untuk

meniadakan pengawasan dari orang lain, sehingga timbul sikap

menentang, melanggar peraturan yang merupakan perwujudan

ingin bebas.

d. Faktor lingkungan

Kesibukan dalam sekolah atau di luar sekolah dipengaruhi

oleh keadaan seluruhnya, misalnya keadaan ruang yang cukup

bersih, menarik, cukup penerangan dan kebutuhan udara segar

akan berpengaruh terhadap ketenangan dan kesungguhan dalam

belajar, juga figure seorang pendidik yang simpatik dan

menyenangkan akan menambah semangat siswa untuk belajar.

Sebaliknya jika ruangan kelas yang kotor, pengap, dan kurangnya

penerangan dalam belajarnya, maka siswa akan cenderung ogah-

ogahan dalam mengikuti belajarnya dan mungkin siswa akan

membalas dan membantah apa yang akan diperintahkan gurunya.

C. Pengaruh Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap

Ketaatan siswa Pada Tata Tertib

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal tentu mempunyai

komitmen dasar untuk membentuk pribadi-pribadi yang akademis dan

berintelektual. Maka peletakan dasar pembentukan tersebut memerlukan

instrument-instrumen pendukung, misalnya penanaman kedisiplinan,

tanggung jawab, serta proses pendidikan itu sendiri.Dalam pembentukan

Page 67: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

kedisiplinan maka mutlak dibutuhkan sistem yang mengelola

pembentukan kedisiplina tersebut. Salah satunya melalui penerapan tata

tertib sekolah, baik itu bagi siswa, guru, maupun seluruh penghuni

lembaga pendidikan..

Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa dalam proses kegiatan

belajar mengajar di lingkup pendidikan formal atau di sekolah tentunya

akan banyak sekali bersinggungan ,dalam hal ini adalah peraturan yang

dibuat oleh pihak sekolah dengan peserta didik sebagai pelaksana.

Benturan yang muncul dapat diakibatkan oleh beberapa faktor,

diantaranya adalah lingkungan, maupun kepribadian siswa itu sendiri.

Sebagai maksud diatas bahwa sistem yang dilaksanakan di sekolah

belum tentu berkesesuaian terhadap lingkungan yang membentuk siswa

tersebut.Disinilah benturan dan singgungan sering terjadi antara siswa

dengan peraturan sekolah. Karakter yang dibentuk lingkungan belum tentu

berkesesuain dengan yang ada di sekolah, hal ini yang sering menjadi

masalah untuk dipelajari dalam proses bimbingan.

Dimaksudkan pula bahwa kecenderungan peserta didik adalah

kepada hal-hal kebiasaan yang telah dibentuk di lingkungannya. Faktor

keadaan rumah atau keluargaakan sangat berkolerasi dengan perilaku

siswa di sekolah, Karena banyak diketahui bahwa anak yang bermasalah

dengan kedisiplinan, atau peraturan sekolah diindikasikan jika anak

tersebut mem punyai problem dilingkungannya. Apabila anak didik yang

Page 68: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

kurang mendapat perhatian dari orang tua akan cenderung berperilaku

kurang baik di sekolah, karena di kehidupan keluarga yang punya skala

waktu lebih lama jarang mendapatkan pendidikan di dalamnya.

Dalam kondisi seperti inilah muncul tuntutan bagi para

pembimbing (konselor) untuk mampu membaca secara cermat faktor yang

memnyebabkan perilaku menyimpang dari peserta didik. Sehingga apa

yang dimaksudkan adanya tata tertib sebagai penanaman kedisiplinan dan

tanggung jawab siswa dapat bersinergi dengan kondisi psikologis peserta

didik. Melalaui bimbingan ini pula peserta didik dituntut bukan hanya

sebagai objek saja, namun secara mandiri dan berkesinambungan dapat

berperan sebagai subyek.Tugas inilah yang harus diemban oleh konselor di

sekolah.

Kedudukan bimbingan konseling di sekolah sangat mutlak

dibutuhkan sebagai jembatan untuk menanggulangi keberadaan siswa

yang bermasalah, untuk dibimbing dan diarahkan melalui prinsip-prinsip

yang edulcated dalam bimbingan dan konseling. Keberhasilan pelaksanaan

pendidikan di sekolah merupakan andil besar dari bimbingan dan

konseling.

Tuntutan yang akan dihadapi konselor adalah sejauhmana ia

mampu membaca, memahami, dan mengantarkan persoalan-persoalan

yang muncul untuk dibawa kejalur yang sesuai. Karena dengan gagalnya

konselor dalam memahami masalah yang dihadapi maka justru akan

Page 69: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

menumbuhkan rasa ketidakpercayaan siswa kepada konselor. Sehingga

tujuan tata tertib yang dibangun dengan dasar mengkonstruksi siswa agar

berperilaku disiplin akan memudar seiring kurang jeli konselor dalam

membaca situasi dan masalah. Maka prinsip-prinsip dan asas serta

berbagai macam faktor pendukung pelaksanaan bimbingan harus benar-

benar dipahami oleh konselor sebagai sebuah referensi dalam menghadapi

dan menyelesaikan masalah siswa. Tiap-tiap siswa tentu mempunyai latar

belakang kehidupan dan masalah yang beragam dan komplek, maka proses

bimbingan konseling juga harus bisa menempatkan diri sesuai dengan

kondisi dan keadaan siswa.

Page 70: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Sejarah, letak geografis, dan kondisi MTs. Yakti Tegalrejo

1. Sejarah singkat berdirinya MTs. Yakti Tegalrejo

Sebagai embrio MTs. Yakti Tegalrejo adalah lembaga Pendidikan Guru

Agama ( PGA ). Berdiri pada tanggal 16 Agustus 1965 untuk menjawab fakumnya

pendidikan guru agama Islam dalam rangka mendidik generasi muslim akibat

meletusnya peristiwa G 30 S/ PKI.

Lahirnya pendidikan ini dibadani oleh para ulama seluruh Tegalrejo,

antara lain K. Abdan, KH. Khudhori, KH. Idris Sidiq, KR. Hasyim, K. Kir’at, K.Zarkasi

dan para kyai muda serta tokoh agama dan masyarakat antara lain K. Idris

Abdan, K. Hasyim Abdan, K. Thoyib Nurhadi, K. Siradj Abdan, Moh. Hasyim,

Muhammad AR, Dulkarnen, Abdullah Hartanato, A. Supriatik, Sumarmo BA dll.

Pada tanggal 10 januari 1975 PGA ini dinyatakan syah dan tercatat

dalam stambuk insapeda Perwakilan Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah

sebagai lembaga Pendidikan swasta dengan nomor induk 170 dibawah yayasan

Yakti bernomor 14 tanggal 22 Juni 1972. status ini berdasarkan pengesahan

perwakilan Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah nomor K/ 10/ III.d/ 75

tanggal 10 Januari 1975 yang ditanda tangani oleh kepala Inspenda (Azinar

Ismail) dengan Kepala Sekolah Bapak Abdullah Hartanto, BA.

Page 71: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Sejak awal lembaga ini ternyata mendapat respon yang sangat besar

dari masyarakat. Terbukti lulusan SD / MI yang masuk tidak saja dari kecamatan

Tegalrejo, tetapi juga dari Kecamatan sekitar yaitu Kecamatan Pakis, Candimulyo

dan Ngablak. Hal ini mengingat PGA Tegalrejo adalah satu- satunya lembaga

pendidikan menengah yang berada di Magelang Timur.

Perkembangan zaman serta kebijakan pemerintah lembaga ini

dituntut untuk menyesuaikan keadaan, maka pada tahun 1987 PGA ini alih

fungsi menjadi MTs dengan piagam madrasah nomor WK/5.C/22/Pgm/1987

tanggal 8 desember 1987 dengan nomor statistik 04/22/2/B, di tanda tangani

oleh Kabid binrua Islam ( D. Sumaryo, SH ) dengan kepala madrasah Bapak Drs.

A. Hartanto sampai dengan 30 Juni 1989.

Pada tahun 1989 MTs. Yakti diberikan hak menurut hukum untuk

mengikuti Ujian Persamaan Madrasah Negeri berdasar piagam nomor

WK/3.C/474/MTs/1981 dari Kakanwil Depag Propinsi Jawa Tengah oleh Kabid

Pendais ( H. Midchal, BA ).

Sejak 1 Juli 1989 Kepala Madrasah diamanatkan kepada Bapak

Prajitno sampai dengan 15 Februari 2002.

Tahun 1993 untuk pertama kali Madrasah Tsanawiyah ini di Akreditasi

dengan menjabat jenjang DIAKUI berdasar SK. Kakanwil Depag Propinsi Jawa

Tengah nomor : WK/5.C/PP.005/1390/1993 tanggal 30 Juni 1993 dengan nomor

piagam B/WK/5.C/Pgm/TS/136/93 tangga 30 Juni 1993 oleh Kabid Pendais (

Drs. H. Arbain Mahmud ).

Page 72: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Akreditasi berbentuknya tahun 1999 dengan jenjang DIAKUI berdasar

SK. Kakanwil Depag Propinsi Jawa Tengah nomor WK/5.C/pp.05/733/99 tanggal

4 Maret 1999 yang ditandatangani oleh Kabid Binrua ( Drs. H. Djamhuri M. Nur

Rasyid ).

Pada tanggal 15 februari 2002 Kepala Madrasah diserah terimakan

kepada Bapak Drs. Hanafi sampai dengan 14 desember 2004.

Mulai 15 Desember 2004 atas keinginan para Pembina Yayasan

diamanatkan kepada Bapak Rochmat Almashari, BA. Karena Kepala yang

terdahulu alih tugas menjadi Pengawas Pendidikan Agama Islam di Kecamatan

Candimulyo Magelang.

Empat bulan setelah bapak Rochmat Almashari, BA dilantik sebagai

kepala madrasah MTs Yakti Tegalrejo telah dilaksanakan Akreditasi Madrasah

oleh Badan Akreditasi Madrasah tepatnya pada bulan April 2005 dan berhasil

sebagai Madrasah TERAKREDITASI dengan peringkat B ( Baik ), peringkat ini

tertuang dalam piagam Akreditasi Madrasah Tsanawiyah nomor :

KW.II.4/4PP.03.2/624.8.50/2005 tanggal 31 Mei 2005 oleh Kabid Mapenda Islam

( Drs. H. Abdul Choliq MT, M.ag ).

2. Letak geografis

Page 73: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

MTs Yakti Tegalrejo beralamat di jalan pahlawan No. 102, Tegalrejo

Magelang 56192. Telepon 0293-3148919.

3. Struktur Organisasi

Kepala Madrasah : Rochmat Almashari, S. Pdi

Waka. Kurkulum : Mas’udi, Sd.I

Waka. Kesiswaan : Syamsul Bahri, S.Pd

Waka SARPRAS : Miftahul Huda, S. Ag

Waka. Humas : M. Subhan S. Ag

Kepala TU : Ahmad Nashir, S. Ag

Staf TU : Durotun Najiyah, S.Kom

Syamsul Bahri, S. Ag

M. Ashim Alawi, S.Pd

Koordinator BK : Fatmawati, S. Pd

Staf BK : Wahyu Mubarok, S.Pd

Pembina GUDEP : Slamet Sunardi, S.Pd

Koordinator Ekstra Kurikuler : Makruf Alkhuzaini, S. Ag

Petugas Perpus & Kopsis : Jamari, S.Pd

Imam Roziki, S. Ag

Staf Perpustakaan : Dino Setianingrum, SE

Penanggung jawab UKS : Dra. Yuniasih Albaroroh

Wali Kelas

Page 74: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

VII A : Durotun Najiyah, S.Kom

VII B : Fatkhayati, S.Pd

VII C : Jamari, S.Pd.I

VII D : Wahyu Mubarok, S.Pd.I

VII E : Suharni, S.pd

VIII A : Hidayatul Hadi, S.Ag

VIII B : Ati Azimah Zakiyah, S.Ag

VIII C : Makruf Al Khuzaini, S.Ag

VIII D : Mun Arifah, S.Ag

VIII E : Imam Roziqi, S.Ag

IX A : Haryati S.Pd

IX B : Indriyati Wulandaru, S.Pd

IX C : Dra. Yuniasih Al baroroh

IX D : Oktavia T.Q S.Pd

IX E : Sutonjo, S.Pd

4. Sarana dan Prasarana Pendukung Belajar Mengajar

Tabel 3.1

Sarana Fisik MTs Yakti Tegalrejo Tahun 2014/ 2015

No Jenis sarana fisik Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 15 Baik

2 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

3 Ruang Tata Usaha 1 Baik

Page 75: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

4 Ruang BP 1 Baik

5 Ruang Tamu 1 Baik

6 Ruang OSIS 1 Baik

7 Ruang UKS 1 Baik

9 Perpustakaan 1 Baik

10 Laboratorium Komputer 1 Baik

11 Kamar mandi/ WC 4 Baik

12 Kantin 2 Baik

13 Koperasi Sekolah 1 Baik

14 Mushola 1 Baik

15 Sanggar Pramuka 1 Baik

16 Tempat Parkir 1 Baik

17 Ruang ganti pakaian Olah Raga 1 Baik

18 Lapangan Upacara 1 Baik

19 Ruang Kesenian 1 Baik

20 Ruang Lab IPA 1 Baik

21 Ruang Lab Bahasa 1 Baik

Sumber Data : TU MTs Yakti Tegalrejo

5. Guru

Tabel 3.2

Daftar Guru Mata Pelajaran MTs Yakti Tegalrejo

Tahun 2014/ 2015

NO

NAMA

PENDIDIKAN

MENGAJAR MATA

PELAJARAN

Page 76: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

01 Rochmat Almashari, S.Pd.I S.I B. Arab

02 Dra. Yuniasih Albaroroh S.1 PKN

03 Fatmawati, S.Pd S.1 BK

04 Haryati S.1 B. Indonesia

05 Jamari, S.Pd.I S.1 B. Indonesia

06 Mas’udi, S.Pd.I S.1 Qur’an Hadits

07 Fahrur, S.Pd S.1 B. Inggris

08 Drs.Khumaedi S.1 SBK

09 Slamet Sunardi, S.Pd S.1 B. Jawa

10 Makruf Alkhuzaini, S.Ag S.1 Matematika

11 M.Subhan, S.Ag S.1 B. Arab

12 Hidayatul Hadi, S.Ag S.1 B. Indonesia

13 Miftahul Huda, S.Ag; M.Si S.2 Aqidah Akhlak

14 Ati Azimah Zakiyah, S.Ag S.1 Fiqih

15 Mun Arifah, S.Ag S.1 SKI

16 Sutonjo, S.Pd S.1 Matematika

17 Hari Kristianto, SH S.1 IPA

18 Fathyati, S.Pd S.1 IPS

19 Indriyati Wulandaru, S.Pd S.1 IPA

20 Syamsul Bahri, S.Ag S.1 Penjaskes

21 Durotun Najiyah, S.Kom S.1 TIK

22 Imam Roziqi, S.Ag S.1 IPS

23 Oktavia TQ, S.Pd S.1 B. Inggris

24 Wahyu Mubarok, S.Pd.I S.1 BTQ

25 Ahmad Nashir, S.Pd.I S.1 Ke-NU-an

26 Slamet Sarjani, S.Pd.I S.1 -

27 M.Ashim Alawi, S.Pd.I S.1 Ke-NU-an

Page 77: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

28 Nurul Aini SLTA -

29 Suharmi, S.Pd S.1 B. Inggris

30 Siti Nurhidayati, S.Pd S.1 IPA

31 Masfuah, S.Pd S.1 Matematika

32 Siti Zulfatunni’mah, S.Sos.I S.1 Guru BK/PI

33 Dhino Setyaningrum, S.E S.1 -

34 Maria Ulfa, S.Pd.I S.1 Aqidah Akhlak

35 Agus Ahmad Harisudin MAN Qur’an Hadits

36 Mahfudi Humaidi, S.Ag S.1 B. Arab

6. Siswa

Tabel 3.3

Keadaan Siswa MTs Yakti Tegalrejo

Tahun 2014/ 2015

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

VII 111 113 224

VIII 109 95 204

IX 98 94 192

Jumlah 620

Sumber Data : MTs Yakti Tegalrejo

7. Kurikulum

a. Pelaksanaan jam Pelajaran MTs Yakti Tegalrejo

Kegiatan belajar mengajar di MTs Yakti Tegalrejo dimulai pukul

07.00 dan pulang sekolah pukul 13.15.

Page 78: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar di MTs Yakti

Tegalrejo juga telah di tentukan mengenai buku- buku pelajaran yang di

gunakan. Tiap hari senin mengadakan upacara bersama, dimana sebelum

pelajaran di mulai diadakan tadarus bersama selama 15 menit setelah itu

baru dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar mata pelajaran, khusus

hari sabtu kegiatan belajar hanya sampai pukul 11.30 karena diadakan

kegiatan bersih kelas di tiap kelas. Sedangkan hari jumat hanya sampai

pukul 10.50.

Tabel 3.4

Pelaksanaan Jumlah Jam Pelajaran Berdasar Tingkat Kelas

MTs Yakti Tegalrejo Tahun 2014/ 2015

No Mata Pelajaran Pelaksanaan Kurikulum ( Jam Pelajaran )

VII VIII IX

1. Pendidikan Agama Islam

a. Qur’an Hadits 8 8 4

b. Aqidah Akhlak 8 8 8

c. Fiqih 8 8 8

d. SKI 8 8 4

2. Bahasa Sastra Indonesia 20 20 24

Page 79: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

3. Bahasa Arab 12 12 12

4. Bahasa Inggris 16 16 16

5. Matematika 20 20 24

6. Pengetahuan Alam 20 20 24

7. Pendidikan 20 20 32

8. Kewarganegaraan dan IPS 8 8 4

9. Kesenian 8 8 8

10. Penjaskes 8 8 4

11. Ketrampilan Tinkom 16 16 8

Jumlah 180 180 180

Sumber Data : TU MTs Yakti Tegalrejo

b. Kegiatan Ekstra kurikuler Tabel 3.5

Kegiatan Ekstra Kurikuler MTs Yakti Tegalrejo

Tahun 2014/ 2015

No MATERI PENANGGUNG JAWAB

1 Seni Baca Al Qur’an Saihas Suhda, S.Si

2 Rebana Durotun Najiyah, S.Kom

3 BTQ Wahyu Mubarok, S.Pd.I

4 Pramuka Slamet Sunardi, S.Pd

5 Olah Raga Prestasi Syamsul Bahri, S,Ag

6 Paduan Suara Durotun Najiyah, S.Kom

7. Drum Band M. Ashim Alawi,S.Pd.I

Sumber Data : TU MTs Yakti Tegalrejo

Page 80: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

B. Penyajian Data

Setelah melalui penyebaran angket, pengumpulan data melalui data

observasi, interview dan dokumentasi di lapangan, terlebih dahulu di sajikan bentuk

data guna memperlancar langkah suatu penelitian.

Untuk memperoleh data tentang intensitas layanan bimbingan dan

konseling siswa kelas VIII dan IX MTs Yakti Tegalrejo mempergunakan angket yang

berisi indicator tentang Layanan Bimbingan Konseling sebanyak 25 pertanyaan

dengan pilihan jawaban yang telah disediakan yaitu: A (SL), B (SR), C (KK), D (TP)

atau (Selalu, Sering, Kadang-kadang, Tidak Pernah) kepada siswa kelas VIII dan IX

MTs Yakti Tegalrejo.

Dan mengisi jawaban angket yang berisi indikator tentang ketaatan

siswa pada tata tertib sebanyak 25 pertanyaan dengan pilihan jawaban yang

telah disediakan yaitu: A (SL), B (SR), C (KK), D ( TP) atau ( Selalu, Sering,

Kadang-kadang, Tidak Pernah) kepada siswa kelas VIII dan IX MTs Yakti

Tegalrejo sebanyak 60 siswa.

Berikut ini penulis lampirkan data responden dari hasil penelitian di MTs

Yakti Tegalrejo Tahun 20014/ 2015.

Tabel 3.6

Daftar Nama Responden

Page 81: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

NO NAMA KELAS

01 Slamet VIII

02 Ja’far VIII

03 Samsul Dzucha VIII

04 M. Gilang Wicaksono VIII

05 Sri Rahayu VIII

06 Wakhidatul Nur Islamiyah VIII

07 Chadzik Muzaki VIII

08 Puji Astuti VIII

09 Sinta Elvarina VIII

10 Nuriyah S VIII

11 G.Humaeroh VIII

12 Muchamad Wildan Rosyid VIII

13 Tria Kurniyanti VIII

14 Fina Ida Matus S VIII

15 Rinni Setianingsih VIII

16 Retno Dewi W VIII

17 Ahsaniyah Fatmahyati VIII

18 Solikah VIII

19 Nur Arifah VIII

20 Ahmad Supri Yanto VIII

21 Eko Prasetyo VIII

22 Annisa Lestari VIII

23 M. Farhan Aditya VIII

24 Tafrikan VIII

25 Silviani Dhea Anindya VIII

26 Nur Khamid VIII

Page 82: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

27 Andi Achmad VIII

28 Oky Pranoto VIII

29 Putri Khoiruna VIII

30 Muhamad Yusuf VIII

31 Ariyanto IX

32 M. Makinun A IX

33 Siti Nur Malika IX

34 Azizah Oktaviana IX

35 Maulida Nur Wasiah IX

36 Zahrotul Murifah IX

37 Dewi Purwanti IX

38 Erwin Dwi A IX

39 Nuning Bariroh IX

40 Nikmatur Rohmah IX

41 Harsono IX

42 Atika Putri IX

43 Widha Nailul Ulum IX

44 Agus Setiawan IX

45 Diah Lestari IX

46 Muhamad Isrun IX

47 Sri Handayani IX

48 Arifah Rahmawati IX

49 Heri Nurrohman IX

50 Lenia IX

51 Lailatul Munawaroh IX

52 Faridhatul Asfiyanti IX

53 Fatmatul Azizah IX

Page 83: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

54 Hanan Sodiqin IX

55 Irma Wahyu H IX

56 Khanifah Azizah IX

57 Fitriya Handayani IX

58 Kholis Yudiyanto IX

59 Widi Ariyanto IX

60 Rima Anjani IX

Page 84: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Data

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh intensitas layanan

bimbingan dan konseling terhadap ketaatan siswa pada tata tertib sekolah,

maka data yang diperoleh akan dianalisa statistik karena data yang

terkumpul berjumlah banyak dan data bersifat kuantitatif. Adapun dalam

menganalisa data tersebut penulis menggunakan teknik korelasi product

moment yang rumusnya sebagai berikut :

22 yx

xyrxy

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y

xy = Product dari x dan y

x = Variabel skor I (lintensitas layanan bimbingan dan konsling)

y = Variabel skor II (Ketaatan siswa pada tata tertib sekolah )

langkah selanjutnya adalah menyiapkan tabel nilai intensitas

layanan bimbingan dan konseling, ketaatan siswa pada tata tertib sekolah

dan tebel kerja untuk mencari koefisien korelasi antara variabel intensitas

layanan bimbingan dan konseling dan ketaatan siswa pada tata tertib

sekolah.

1. Data tentang Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling

Page 85: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Data intensitas layanan bimbingan dan konseling diperoleh dari

penyebaran angket yang terdiri dari 25 pertanyaan. Masing-masing

pertanyaan disediakan empat alternatif jawaban dengan bobot sebagai

berikut :

a. Alternatif jawaban A memiliki nilai 4

b. Alternatif jawaban B memiliki nilai 3

c. Alternatif jawaban C memiliki nilai 2

d. Alternatif jawaban D memiliki nilai 1

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut :

Untuk mengetahui intensitas layanan bimbingan dan konseling dengan

jumlah 25 item diketahui nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 63, maka

berdasarkan rumus interval sebagai berikut :

i =

Ki

XrXt 1

keterangan:

i = interval item

Xt = nilai tertinggi ideal

Xr = nilai terendah ideal

Ki = kelas inteval

Kemudian dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui berapa banyak

siswa dipengaruhi intensitas layanan bimbingan dan konseling : Tinggi, sedang

maupun rendah.

Page 86: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

i=

Ki

XrXt 1

= 3

125100

= 3

76= 25

Tabel 4.1

Interval Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling

Interval Jumlah Siswa Nilai Nominasi

76– 100 47 A

51– 75 13 B

25– 50 0 C

Dengan demikian dapat diketahui :

a. Untuk intensitas layanan bimbingan dan konseling yang mendapat nilai

tinggi yaitu antara 75 – 100 sebanyak 47 siswa.

b. Untuk intensitas layanan bimbingan dan konseling yang mendapat nilai

sedang yaitu antara 50– 75 sebanyak 13 siswa.

c. Untuk intensitas layanan bimbingan dan konseling yang mendapat nilai

rendah yaitu antara 25 – 50 sebanyak 0 siswa.

Tabel 4.2

Nilai Nominasi Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling

No

Resp

Skor

Nilai

Nominasi

No

Resp

Skor

Nilai

Nominasi

01 80 A 31 77 A

02 78 A 32 77 A

03 71 B 33 86 A

Page 87: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

04 67 B 34 80 A

05 77 A 35 88 A

06 83 A 36 90 A

07 77 A 37 88 A

08 87 A 38 83 A

09 85 A 39 95 A

10 66 B 40 94 A

11 71 B 41 81 A

12 64 B 42 91 A

13 69 B 43 78 A

14 69 B 44 91 A

15 69 B 45 91 A

16 69 B 46 89 A

17 76 A 47 86 A

18 78 A 48 84 A

19 77 A 49 82 A

20 85 A 50 84 A

21 66 B 51 89 A

22 78 A 52 90 A

23 81 A 53 77 A

24 91 A 54 85 A

25 77 A 55 84 A

26 70 B 56 90 A

27 63 B 57 85 A

28 64 B 58 91 A

29 81 A 59 89 A

30 76 A 60 90 A

Setelah diketahui berapa banyak siswa yang memperoleh intensitas

layanan bimbingan dan konseling dengan tinggi, sedang dan rendah, kemudian

masing-masing variabel diprosentasekan dengan rumus :

%100N

FP

Keterangan:

P = Angka persentase

Page 88: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Jumlah siswa atau siswi

100 = Bilangan konstan

a. Untuk mengetahui intensitas layanan bimbingan dan konseling , siswa

yang mendapatkan nilai A sebanyak 47 siswa :

%100N

FP

%10060

47P

P = 78,33 %

b. Untuk mengetahui intensitas layanan bimbingan dan konseling, siswa

yang mendapat nilai B sebanyak 13 siswa.

%100N

FP

%10060

13P

P = 21,67%

c. Untuk mengetahui intensitas layanan bimbingan dan konseling, siswa

yang mendapat nilai C sebanyak 0 siswa.

%100N

FP

%10060

0P

P = 0 %

Page 89: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Tabel 4.3

Komparasi Layanan Bimbingan dan Konseling

No Kategori Interval Frekuensi Presentasi

1 Tinggi ( A ) 76 – 100 47 78, 33 %

2 Sedang ( B ) 51 – 75 13 21, 67%

3 Rendah ( C ) 25 – 50 0 0%

Jumlah 60 100, 00%

Dari tabel 4.3 tersebut dapat diketahui bahwa :

a. Siswa yang mendapat nilai A pada intensitas layanan bimbingan dan

konseling sebanyak 47 siswa dengan presentasi 78, 33 %

b. Siswa yang mendapat nilai B pada intensitas layanan bimbingan dan

konseling sebanyak 13 siswa dengan presentasi 21, 67 %

c. Siswa yang mendapat nilai C pada intensitas layanan bimbingan dan

konseling sebanyak 0 siswa dengan presentasi 0 %

2. Data Tentang Ketaatan Siswa Pada Tata Terti Sekolah

Data ketaatan siswa pada tata tertib sekolah diperoleh dari

penyebaran angket yang terdiri dari 25 pertanyaan. Masing-masing

pertanyaan disediakan empat alternatif jawaban dengan bobot sebagai

berikut :

a. Alternatif jawaban A memiliki nilai 4

b. Alternatif jawaban B memiliki nilai 3

c. Alternatif jawaban C memiliki nilai 2

d. Alternatif jawaban D memiliki nilai 1

Page 90: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut :

Untuk mengetahui ketaatan siswa pada tata tertib sekolah dengan jumlah

25 item diketahui nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 33, maka berdasarkan

rumus interval sebagai berikut :

i =

Ki

XrXt 1

keterangan:

i = interval item

Xt = nilai tertinggi ideal

Xr = nilai terendah ideal

Ki = kelas inteval

Kemudian dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui berapa banyak

siswa yang menaati tata tertib sekolah : Tinggi, sedang maupun rendah.

i =

Ki

XrXt 1

= 3

125100

= 3

76

= 25,33

Tabel 4.4

Interval Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah

Interval Jumlah Siswa Nilai Nominasi

Page 91: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

76 – 100 47 A

51 – 75 11 B

25 – 50 2 C

Dengan demikian dapat diketahui :

a. Untuk ketaatan siswa pada tata tertib sekolah yang mendapat nilai tinggi,

yaitu antara 75 – 100 sebanyak 47 siswa.

b. Untuk ketaatan siswa pada tata tertib sekolah yang mendapat nilai sedang,

yaitu antara 50 – 75 sebanyak 11 siswa.

c. Untuk ketaatan siswa pada tata tertib sekolah yang mendapat nilai rendah,

yaitu antara 25 – 50 sebanyak 2 siswa.

Tabel 4.5

Nilai Nominasi Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah

No

Resp

Skor

Nilai

Nominasi

No

Resp

Skor

Nilai

Nominasi

01 79 A 31 77 A

02 77 A 32 77 A

03 71 B 33 78 A

04 75 A 34 89 A

05 85 A 35 86 A

06 92 A 36 82 A

07 80 A 37 78 A

08 95 A 38 80 A

09 95 A 39 73 B

10 83 A 40 72 B

11 81 A 41 82 A

12 62 B 42 78 A

13 80 A 43 73 B

14 80 A 44 71 B

15 80 A 45 79 A

16 88 A 46 81 A

17 95 A 47 85 A

18 95 A 48 75 A

Page 92: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

19 89 A 49 76 A

20 89 A 50 82 A

21 67 B 51 85 A

22 95 A 52 89 A

23 33 C 53 73 B

24 91 A 54 70 B

25 95 A 55 87 A

26 77 A 56 87 A

27 54 B 57 87 A

28 47 C 58 80 A

29 92 A 59 68 B

30 95 A 60 81 A

Setelah diketahui berapa banyak siswa yang memperoleh ketaatan siswa

pada tata tertib sekolah dengan tinggi, sedang dan rendah, kemudian masing-

masing variabel dipresentasikan dengan rumus :

%100N

FP

Keterangan:

P = Angka persentase

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Jumlah siswa atau siswi

100 = Bilangan konstan

a. Untuk mengetahui ketaatan siswa pada tata tertib sekolah, siswa yang

mendapat nilai A sebanyak 47 siswa.

%100N

FP

%100

60

47P

= 78, 33%

Page 93: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

b. Untuk mengetahui ketaatan siswa pada tata tertib sekolah, siswa yang

mendapat nilai B sebanyak 11 siswa.

%100N

FP

%10060

11P

= 18, 33 %

c. Untuk mengetahui ketaatan siswa pada tata tertib sekolah, siswa yang

mendapat nilai C sebanyak 2 siswa.

%100N

FP

%10060

2P

= 3, 33

Tabel 4.6

Komparasi Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah

No Kategori Interval Frekuensi Presentasi

1 Tinggi ( A ) 76 – 100 47 78, 33%

2 Sedang ( B ) 51 – 75 11 18, 33%

3 Rendah ( C ) 25 – 50 2 3, 33%

Jumlah 60 99, 99%

Dari tabel 4.6 tersebut dapat diketahui bahwa :

Page 94: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

a. Siswa yang mendapat nilai A pada ketaatan siswa pada tata tertib sekolah

sebanyak 47 siswa dengan presentase 78, 33 %

b. Siswa yang mendapat nilai B pada ketaatan siswa pada tata tertib sekolah

sebanyak 11 siswa dengan presentase 18, 33 %

c. Siswa yang mendapat nilai C pada ketaatan siswa pada tata tertib sekolah

sebanyak 2 siswa dengan presentase 3, 33 %

Tabel 4.7

Tabel Kerja Untuk Mencari Koevisien Korelasi Antara Variabel

Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling ( X ) Dan Ketaatan

Siswa Pada Tata Tertib Sekolah (Y)

No X Y X² Y² XY

01 80 79 6400 6241 6320

02 78 77 6084 5929 6006

03 71 71 5041 5041 5041

04 67 75 4489 5625 5025

05 77 84 5929 7056 6468

06 83 92 6889 8464 7636

07 77 80 5929 6400 6160

08 87 95 7569 9025 8265

09 85 95 7225 9025 8075

10 66 83 4356 6889 5478

11 71 81 5041 6561 5751

12 64 62 4096 3844 3968

13 69 80 4761 6400 5520

14 69 80 4761 6400 5520

15 69 80 4761 6400 5520

16 69 80 4761 6400 5520

17 76 95 5776 9025 7220

18 78 95 6084 9025 7410

Page 95: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

19 77 89 5929 7921 6853

20 85 89 7225 7921 7565

21 66 67 4356 4489 4422

22 78 95 6084 9025 7410

23 81 33 6561 1089 2673

24 91 91 8281 8281 8281

25 77 95 5929 9025 7315

26 70 77 4900 5929 5390

27 64 54 4096 2916 3456

28 64 47 4096 2209 3008

29 81 92 6561 8464 7452

30 76 95 5776 9025 7220

31 77 77 5929 5929 5929

32 77 77 5929 5929 5929

33 86 78 7396 6084 6708

34 80 89 6400 7921 7120

35 88 86 7744 7396 7568

36 90 82 8100 6724 7380

37 88 78 7744 6084 6864

38 83 80 6889 6400 6640

39 95 73 9025 5329 6935

40 94 72 8836 5184 6768

41 81 82 6561 6724 6642

42 91 78 8281 6084 7098

43 78 73 6084 5329 5694

44 91 71 8281 5041 6461

45 91 79 8281 6241 7189

46 89 81 7921 6561 7209

47 86 85 7396 7225 7310

48 84 75 7056 5625 6300

49 82 76 6724 5776 6232

50 84 82 7056 6724 6888

51 89 85 7921 7225 7565

52 90 89 8100 7921 8010

53 77 73 5929 5329 5621

54 85 70 7225 4900 5950

55 84 87 7056 7569 7308

Page 96: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

56 90 87 8100 7569 7830

57 85 87 7225 7569 7395

58 91 80 8281 6400 7280

59 89 68 7921 4624 6052

60 90 81 8100 6561 7290

Jumlah 4.831 4.789 393.237 390.021 387.113

Diketahui

∑X = 4.831

∑X² = 393.237

∑XY = 387.113

∑Y = 4.789

∑Y² = 390.021

Kemudian dimasukkan dalam rumus product moment :

22 yx

xyrxy

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y

xy = Product dari x dan y

x = Variabel skor I (lintensitas layanan bimbingan konsling)

y = Variabel skor II (Ketaatan siswa pada tata tertib sekolah )

390021393237

387113xyr

Page 97: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

771533706879

387113xyr

7,391625

387113xyr

988477,0xyr

B. Interpretasi Data

Setelah data berhasil diuji, kemudian hasil tersebut dikonsultasikan

dengan tabel r, dengan responden 60 siswa dengan taraf signifikan 5%

diperoleh dari tabel 0, 254, dan signifikan 1% diperoleh dari tabel 0, 330.

Bila dibandingkan ternyata ro: 0,988 > 0, 254 dan ro: 0, 988 > 0, 330.

Dengan demikian disimpulkan bahwa harga ro itu disignifikan,

berarti ada pengaruh positif antara intensitas layanan bimbingan dan

konseling terhadap ketaatan siswa pada tata tertib sekolah.

Kesimpulan itu dapat diinterpretasikan bahwa ada pengaruh positif

antara intensitas layanan bimbingan dan konseling terhadap ketaan siswa

pada tata tertib sekolah di MTs Yakti Tegalrejo Tahun Pelajaran

2014/2015.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel

intensitas layanan bimbingan dan konseling dengan ketaatan siswa pada

tataa tertib digunakan perhitungan melalui koefisien korelasi product

moment. Hasil perhitungan koefisien korelasi melalui rumus product

Page 98: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

moment adalah rxy = 0,988. Setelah dikonsultasikan dengan tabel

sigfinikasi atau tabel (r) hitung, dari hasil perhitungan product moment =

0,988 menunjukkan bahwa koefisien korelasinya lebih besar daripada (r)

tabel yang sudah ditentukan yaitu (rxy = 0,988 >0,330). Ini berarti ada

pengaruh yang signifikan antara intensitas layanan bimbingan dan

konseling terhadap ketaatan siswa pada tata tertib di MTs Yakti Tegalrejo

tahun pelajaran 2014/2015. Intensitas layanan bimbingan dan konseling

mempunyai pengaruh yang baik dengan ketaatan siswa di sekolah.

Berdasarkan hasil statistik tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa

ada pengaruh antara intensitas layanan bimbingan dan konseling dengan

ketaatan siswa pada tata tertib sekolah di MTs Yakti Tegalrejo tahun

pelajaran 2014/2015 dengan subjek penelitian seluruh siswa di MTs Yakti

Tegalrejo. Pengaruh antara intensitas layanan bimbingan dan konseling

terhadap ketaatan siswa pada tata tertib sekolah di MTs Yakti Tegalrejo

tahun pelajaran 2014/2015 adalah positif.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang penulis lakukan dalam penyusunan skripsi,

baik dari penelitian lapangan maupun dari pembahasan teori-teori yang

ada kaitannya dengan judul yaitu Intensitas Layanan Bimbingan dan

Page 99: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Konseling Terhadap Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah Di MTs

Yakti Tegalrejo dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling pada siswa MTs yakti

Tegalrejo yang berada pada kategori tinggi mencapai 78, 33%, berada

pada kategori sedang 21, 00%, dan berada pada kategori rendah 0 %.

2. Ketaatan siswa pada tata tertib sekolah yang berada pada kategori

tinggi mencapai 78, 33%, berada pada kategori sedang 18, 33%, dan

pada kategori rendah berada 3, 33%.

3. Analisa rxy merupakan tujuan penelitian yang membuktikan bahwa

pengaruh intensitas layanan bimbingan dan konseling terhadap

ketaatan siswa pada tata tertib sekolah tahun 2014/2015 ada

komparasi. Hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif

antara intensitas layanan bimbingan konseling terhadap ketaatan

siswa pada tata tertib sekolah diterima.

Hal ini dapat dibuktikan pada hasil perhitungan rxy = 0, 988, penulis

konsultasikan dengan harga kritik pada tabel product moment.

Dengan demikian harga r observasi lebih besar dari r tabel,

baik taraf signifikan 5% atau 1%. Dinyatakan apabila r observasi

lebih besar dari r tabel maka ada komparasi dan hipotesis yang

menyatakan pengaruh positif antara intensitas layanan bimbingan dan

konseling terhadap ketaatan siswa pada tata tertib sekolah diterima.

B. Saran- saran

1. Untuk guru pembimbing konseling

Page 100: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Sebaiknya guru pembimbing lebih mengintensifkan lagi

pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, karena layanan

bimbingan yang dilaksanakan dan diberikan secara baik akan sangat

berpengaruh terhadap hasil, khusunya bagi siswa dalam menyadari tata

tertib sekolah.

2. Untuk siswa

Hendaknya siswa menggunakan dan memanfaatkan layanan

bimbingan konseling dengan sebaik-baiknya, baik ketika siswa punya

masalah ataupun tidak. Sehingga dalam penerapan tata tertib yag

bertujuan untuk mensukseskan tujuan belajar dapat dilaksanakan

dengan baik. Penting juga untuk membangun ketaatan diri dari tiap-

tiap siswa dalam menjalankan seluruh peraturan yang ada di sekolah.

Dimaksudkan dengan ketaatan diri dari masing-masing siswa, tidak

akan muncul interaksi negatif yang menyimpang.

3. Untuk orang tua

Hendaknya orang tua siswa bekerja sama dengan para guru dalam

hal pelaksanaan program sekolah, khususnya terhadap perilaku siswa

di rumah.

Page 101: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

A Hallen. 2002. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputat press.

Arif, M. 1994. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama.

Jakarta: Golden Rerayon Press.

Arikunto, Suharsimi. 1991. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi.1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta:Rineka Cipta.

Crow and Crow. 1975. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan

Penerbit Fakultas IlmuPendidikan.

Djumhur, dan Muh.Sorya. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah.

Bandung: CV. Ilmu.

Dokumentasi dari MTs Yakti Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015.

Farida. 2008. Pengaruh layanan Bimbingan Konseling terhadap Kesadaran

Siswa Menaati Tata Tertib Sekolah di MAN Temanggung

Tahun 2007/20008.

Fajri, Zul. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.Difa Publisher.

Hadeli. 2008.Metode Penelitian Kependidikan, Quantum Teaching. Ciputat.

Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Partowisastro, Koestoer. 1985. Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah jilid II.

Jakarta: Erlangga.

Poerbakawaca, Soergada dan H.A.H Harapan. 1982. Ensiklopedi Pendidikan.

Jakarta:Gunung Agung.

Poerwadarminto, WJS. 1991. kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

PT.Sabiq. 2007. Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: PT.Tiga Serangkai Pustaka

Page 102: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Mandiri.

Sofyan, dan August Setyawan. 1987. Membina Kebahagiaan Murid, Suatu

Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: Angkasa.

Tohirin. 2009. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis

Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.

UUSPN No. 20 Tahun 2003.

Walgito. 1995. Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah. Yogyakarta: Andi Offet.

Walgito,Bimo. 2010. bimbingan +konseling (Studi & Karier). Yogyakarta: C.V

Andi Offset.

Winkel, W.S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Jakarta:

PT.Grasindo.

Yusuf, Syamsu, dan Juntik. 2008. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Page 103: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

TERHADAP KETAATAN SISWA PADA TATA TERTIB SEKOLAH DI

MTS YAKTI TEGALREJO TAHUN 2014/2015

DAFTAR ANGKET

A. Data Responden

Nama :

Kelas :

B. Petunjuk pengisian angket

1. Bacalah pertanyaan dan pernyataan di bawah ini dengan baik

kemudian pilihlah beberapa pernyataan yang disediakan

2. Berilah tanda (V) pada salah satu kolom A (SL), B (SR), C (KK), D

(TP) atau ( Selalu, Sering, Kadang-kadang, Tidak Pernah ) yang anda

anggap paling sesuai dengan kondisi saudara !

INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

NO

PERTANYAAN

PILIHAN

A B C D

1. Apakah di sekolah anda mendapat layanan bimbingan

dan konseling ?

2. Apakah ada perubahan dalam pelaksanaan layanan

bimbingan dan konseling di sekolah anda ?

3. Apakah semua siswa mendapat layanan bimbingan dari

sekolah ?

4. Apakah bimbingan konseling mengadakan sosialisasi

peraturan sekolah ?

5. Ketika terjadi kekosongan jam atau guru kelas tidak

berangkat, apakah diisi oleh guru BK ?

6. Apakah guru BK selalu hadir di jam bimningan dan

konseling ?

7. Apakah guru BK memberikan nasihat ketika anda

melakukan pelanggaran di sekolah ?

8. Apakah guru BK pernah memberikan kegiatan ?

9. Apakah guru BK pernah memberikan kegiatan outbond

di awal pembelajaran ?

10. Apakah guru BK pernah memberikan materi tentang

penyuluhan narkoba ?

11. Apakah anda pernah berkonsultasi dengan guru BK di

sekolah anda ?

12. Apakah anda pernah berkonsultasi tentang masalah

pribadi ke guru BK ?

13. Apakah layanan BK di sekolah anda menyenangkan ?

14. Ketika anda memiliki masalah di sekolah, pernahkah

guru BK memanggil anda ?

15. Apakah layanan BK di sekolah itu diperlukan menurut

Page 104: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

anda ?

16. Apakah guru BK masuk ke kelas anda untuk memberikan

bantuan layanan ?

17. Ketika anda dipanggil guru BK dan diberi penggarahan,

apakah saudara datang dengan senang hati ?

18. Dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah, apakah

guru BK bekerja sama dengan orang tua siswa ?

19. Apakah guru BK memberikan skors terhadap siswa yang

sudah melakukan pelanggaran berkali-kali di sekolah

anda ?

20. Apakah layanan bimbingan dan konseling belajar

memberikan dampak positif pada belajar anda ?

21. Apakah layanan bimbingan dan konseling belajar

membantu permasalahan anda dalam belajar ?

22. Apakah dengan adanya layanan bimbingan dan konseling

belajar, meningkatkan keinginan anda untuk belajar ?

23. Apakah dengan adanya layanan bimbingan dan konseling

belajar, membuat anda lebih bersemangat untuk belajar ?

24. Apakah dengan layanan bimbingan dan konseling

belajar, prestasi belajar anda menjadi lebih baik ?

25. Apakah menurut anda layanan bimbingan dan konseling

belajar sangat dibutuhkan anda dalam meningkatkan

minat belajar anda ?

KETAATAN SISWA PADA TATA TERTIB SEKOLAH DI MTS YAKTI

TEGALREJO

Page 105: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

NO

PERTANYAAN

PILIHAN

A B C D

1. Apakah anda memakai seragam sesuai dengan peraturan

dari sekolah ?

2. Apakah anda selalu datang tepat waktu sampai di sekolah ?

3. Apakah anda selalu datang ke sekolah tepat waktu?

4. Apakah anda berusaha untuk tidak datang terlambat sampai

ke sekolah ?

5. Apakah anda bersalaman dengan bapak ibu guru sebelum

masuk lingkungan sekolah ?

6. Apakah anda selalu memakai seragam dengan rapi di

sekolah?

7. Sebelum memulai pelajaran, apakah anda membaca do’a

sebelum belajar ?

8. Apakah anda melakukan usaha supaya tidak terlambat tiba

di sekolah ?

9. Ketika anda berbicara dengan guru, karyawan atau semua

teman, apakah sikap anda sopan ?

10. Apakah anda selalu menjaga kebersihan lingkungan

sekolah ?

11. Apakah anda membuat surat ijin ketika tidak masuk kelas ?

12. Apakah anda menyapa guru atau karyawan ketika sedang

berpapasan ?

13. Apakah anda selalu membayar SPP tepat waktu ?

14. Ketika anda masih berada dilingkungan sekolah dan waktu

shalat dzuhur telah tiba, apakah anda langsung pergi ke

masjid sekolah untuk melaksanakan shalat dzuhur ?

15. Apakah anda tetap berada didalam kelas ketika pergantian

jam pelajaran ?

16. Apakah anda mengerjakan setiap tugas dari guru ?

17. Apakah anda mengerjakan PR dirumah ?

18. Apakah anda masuk kelas sebelum guru masuk ke kelas ?

19. Apakah anda mengikuti semua mata pelajaran di sekolah ?

20. Apabila kamu mendapat teguran dari guru, apakah anda

mendengarkan ?

21. Apakah anda selalu mentaati tata tertib di sekolah ?

22. Apakah anda mengatur ruang kelas sebelum pembelajaran

dimulai ?

23. Apakah anda melaksanakan jadwal piket kelas ?

24. Apakah anda menjaga nama baik sekolah dengan baik ?

25 Apakah anda selalu sampai rumah tepat waktu ?

Page 106: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Tabel

Jawaban Angket Variabel Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling

Nomer

Urut

Responden

No Item

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

01 A A C B C A B C C A D C A A A C A C A A C A A A A

02 A C C A C B D B D A B C C A A D A A A A A B A A A

03 A C C A C B A B D A B C C C A B A C B A A C C C C

04 A C C A D D A C D A B C A B C A A C A A C C C C C

05 B A A B A C B C D C C D A A A A A A A B C A A A B

06 B A A B A A B D D A C D A A A A A A B B A A A A B

07 A A C A C C A A D A A A A A A D D A B C B A D C A

08 A A A A D C A C D A A A A A A C A A A A B A A A A

09 A A A A D B B C D A A A A A A C A A A A B A A A A

10 B B A B D A A C D D D C A D A A D C A A A C C B A

11 B B B A D A B C D D D D A D A A A C B A A A A A B

12 B A C A D C B A D A D D D D B A B B A A C C D C A

13 A D A A D A A C C D C C A C A C C C A A C A A C C

14 A D A A D A A C C D C C A C A C C C A A C A A C C

15 A D A A D A A C C D C C A C A C C C A A C A A C C

16 A D A A D A A C C D C C A C A C C C A A C A A C C

17 A C A A D A C D A D D A D D A C A A A A A A A A A

18 A C A A C A C D A D D A D D A C A A A A A A A A A

19 A A C A C A A D D D A D A D A A D A A A A C A A A

20 A A A A C C A A A D D A A D A A A A D A A A A A A

21 A C A C C C A B D D D D C A A D D D A A A A C C B

Page 107: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

22 A C A A D B B C D A C D A A A C A A A A A B A A A

23 A D A C C A C B C D D A C A A A A A A A A A A A A

24 A A A A D A A C A A C C A A A A A A A A A A A A A

25 A C A A D B B C D A C D A D A C A A A A B A A A A

26 A D A C C A A B B D D C C D A C B A A A C B A C A

27 A D A C C A C B D D C D A A A C C A A A C D D C D

28 A D A C C A C B B D D C C D A C B A A A C B D D D

29 A C A A C A A A D D D D A A A D A A A A A A A A A

30 A A A A C D A A D D A A D D C C D A A A A A A A A

31 A C A A C A A C A A C D C A A C A A A B B C C C A

32 A C A A C A A A A A C D C A A D C A A A B C C C A

33 A A A A C A A C C A C A D A A D A A A A A A A A A

34 A C A A C A A D D A D D A D A B A A A A A A A A A

35 A A A A C A A A C C D A C A A D A A A A A A A A C

36 A A A A C A A A A A C A D A A D A A A A A A A A A

37 A A A A C A A A A A C A A C A A D A A A A A A A A

38 A A A A D C A C A A C A B A A B B C A A A A A A A

39 A A A A D A A A A A A A A A A A A A A A A A A C A

40 A A A A C A A A B A A A B A A A A A A A A A A C A

41 A C A A D A A A A A C C A A A A D A A D A A A C C

42 A A A A D A A A A A A A A C A C A C A A A A A A A

43 A A A B D C A C D A C A C A A B B C A A A A A C A

44 A A A A D A A B D A A A A A A A A A A C A A C A A

45 A A A A C A A A C A A A A A A D A A A A A A A A A

46 A A A A C A A A D A A C C C A A A A A A A A A A A

47 A A A A C A A A C A C A A D A A D C A A A A A A A

48 A A A A C A A A C A C A A D A C D C A A A A A A A

Page 108: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

49 A A A A D C A C D A C A C A A B B C A A A A A A A

50 A A A A C A A A C A C C A D A A D C A A A A A A A

51 A A A A C A A A C A C A A A C D A A A A A A A A A

52 A A A A C A B A A A A B A A A B A A B A A C A C A

53 A A A A C A A A D C D D A D A A A A A A A A C C B

54 A D A A C A B A B C A D A A A D A A A A A A A A A

55 A D A A C A A C A D A D A D A A A A A A A A A A A

56 A A A A C A A A D A A A A A A D A A A A A A A C A

57 A A A A C A A A D A A C A D A D A A A A A A A C A

58 A A A A C B A A A A A A A A A A D D A A A A A A A

59 A A A A C C A A B A A B D C A A A A A A A A A A A

60 A A A A D A A A A A A D A D A A A B A A A A A A A

Page 109: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Tabel

Jawaban Angket Variabel Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah

Nomer

Urut

Responden

No Item

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

01 A A C C A A D A A A A C A A C A A B B A B C B B D

02 A C C A A D A A B A A B C A C A A B B A B C B B D

03 A A B C C D A B C D C C C B B B A A A A A B B C C

04 A B B A C D A B A A B B C C C C C A A A A C B C A

05 B B B B D D A A A A A A A A A B C A A A A A A A B

06 A A C A A D A A A A B A A A A A A A A A A C A A A

07 A D B A B C D D B A B A A B A B A A A A A B C A A

08 A A A A A D A A A A A A A A C A A A A A A A A A A

09 A A A A A D A A A A A A A A C A A A A A A A A A A

10 A A C A C A A A A A A C C C C C A A A B C A A A A

11 A A C B B A B A B B A A B C C C C A B A B A A B A

12 B C D C C A B C B B C C C C C C A C B B C D A C B

13 A A A A C D A A A C C C B C A A C A A B A C B A A

14 A A A A C D A A A C C C B C A A C A A B A C B A A

15 A A A A C D A A A C C C B C A A C A A B A C B A A

16 A A A C A A A B A B A B B C A A C A A A A C A A A

17 A A A A A D A A A A A A A A A A A A A A B B A A A

18 B B B A A B A A A A A A A A A A A A A A A A A A B

19 A A A A C D A A A C A A C C A A C A A A A A A A A

20 A C C A A A A A A A A D A B B B B A A A A A A A A

21 A C C A C D B A C C C C B D C C C B B A C C A A A

Page 110: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

22 A A A A A D A A A A A A C A A A A A A A A A A A A

23 C C D D A C C C D D D D D D D D D D D D D D D D D

24 A A B A B C A A B A A A A A B B A A A A A B B A A

25 A A A A D D A A A A A A A A B A A A A A A B A A A

26 A C C D C B B A B A C A D C C C D C A A B B A D B

27 A D D A C D A C B A A A B D D D D D D C C D C C D

28 D C C D C D B A B C C A D C D D D D C C C D D B D

29 A A D A A D A A A A A A A C A A A A A A A A A A A

30 A A A A C D A A A A A A A A A A A A A A A A A A A

31 A C C A C D B A C C A C A C C C C C C A C B C A A

32 A C C A C D B A C C A C A C C C C C C A C B C A A

33 A A A A A A A A A A A C C C C C C C A C C A A B D

34 A A C A A D A A A A A C A A C A A A A A A C A A A

35 A A C A C A A A A A A A A C C C C C A A A C A A A

36 A A C A A C A A A A A A C C C A C A A C C C A A

37 A C C A C A A A A C A B C C C C C A A A C B A A A

38 A A C A C A A A A C C A C C A C A A A A C A A C A

39 A C C A A D A A C A A A A C C C C C A A A A A A A

40 A A C A C D B A C C C A A C C C C C C A A C A A A

41 A A A A C D A A A A A A D A C C C C A D A A A A A

42 A A A A C D A A C A A A C C C C C C A A A C A A A

43 A A C B C A A A A C C A C C C C C C A C B D B A A

44 A A C A C A A A C C A D D A A C C B A A C D C A C

45 A C C A A D A A C A A A C A B A B A C A C C C A A

46 B A A A B C A A B C A A C C C A C A A A C A C A C

47 A A A A A D A A A A A A C C C A A A A A C A C A A

48 A A A A C D A A C A A A C C C C C A A A C C C A C

Page 111: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

49 A A C A C A A A A A C C A C C A C A A A A A C A A

50 A C A D A D A A A A A A C C C A A A A A C A C A A

51 A A A A C D A A A A A A C C C A A A A A C C A A A

52 A A A A A D A B A A A A B B A A A A A A C C B A A

53 A A A D C D A A C C A C A C C C C A A A C D A A A

54 A C C A B D B A B C C A A C C C C C C A C A A A C

55 A B C A A D A A A A A A A C A A A B A A A D B A A

56 A A A A C D A A C A A A C A C A A A A A A C S A A

57 A A A A C D A A C A A A C A C A A A A A A C S A A

58 A A A A C A A A C C A C C C C C C A A A C D B D D

59 A A C A A A A A B C C A C A C C C C C C C C C D D

60 A A A A C D A A C A A A A C C C C A A A A C A A A

Page 112: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Tabel

Nilai Angket Variabel Intensitas Layanan Bimbingan Konseling

No

Res

p

No Item

Jumla

h

0

1

0

2

0

3

0

4

0

5

0

6

0

7

0

8

0

9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

01 4 4 2 3 3 4 3 2 2 4 1 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 80

02 4 2 2 4 3 3 1 3 1 4 3 2 2 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 78

03 4 2 2 4 3 3 4 3 1 4 3 2 2 2 4 3 4 2 3 4 4 2 2 2 2 71

04 4 2 2 4 1 1 4 2 1 4 3 2 4 3 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 67

05 3 4 4 3 4 2 3 2 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 77

06 3 4 4 3 4 4 3 1 1 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 83

07 4 4 2 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 1 4 3 2 3 4 1 2 4 77

08 4 4 4 4 1 2 4 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87

09 4 2 4 4 1 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 85

10 3 2 4 3 1 4 4 2 1 1 1 2 4 1 4 4 1 2 4 4 4 2 2 3 4 67

11 3 2 3 4 1 4 3 2 1 1 1 1 4 1 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 71

12 3 4 2 4 1 2 3 4 1 4 1 1 1 1 3 4 3 3 4 4 2 2 1 2 4 64

Page 113: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

13 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

14 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

15 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

16 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

17 4 2 4 4 1 4 2 1 4 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

18 4 2 4 4 3 4 2 1 4 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78

19 4 4 2 4 3 4 4 1 1 1 4 1 4 1 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 77

20 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 85

21 4 2 4 2 3 2 4 3 1 1 1 1 2 4 4 1 1 1 4 4 4 4 2 4 3 66

22 4 2 4 4 1 3 3 2 1 4 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 78

23 4 1 4 2 3 4 2 3 2 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81

24 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91

25 4 2 4 4 1 3 3 2 1 4 2 1 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 77

26 4 1 4 2 2 4 4 3 3 1 1 2 2 1 4 2 3 4 4 4 2 3 4 2 4 70

27 4 1 4 2 2 4 2 3 2 1 2 1 4 4 4 2 2 4 4 4 2 1 1 2 1 63

28 4 1 4 2 2 4 2 3 3 1 1 2 2 1 4 2 3 4 4 4 2 3 1 1 2 64

29 4 2 4 4 2 4 4 4 1 1 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81

Page 114: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

30 4 4 4 4 2 1 4 4 1 1 4 4 1 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 76

31 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 1 2 4 4 2 4 4 4 3 3 2 2 2 4 77

32 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 1 2 4 4 1 2 4 4 4 3 2 2 2 4 77

33 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

34 4 2 4 4 2 4 4 1 1 4 1 1 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

35 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 1 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 88

36 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90

37 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 88

38 4 4 4 4 1 2 4 2 1 4 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 83

39 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 95

40 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 94

41 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 2 2 81

42 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 91

43 4 4 4 3 1 2 4 2 1 4 2 4 2 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 79

44 4 4 4 4 1 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 91

45 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 91

46 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

Page 115: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

47 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 86

48 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 84

49 4 4 4 4 1 2 4 2 1 4 2 4 2 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 82

50 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 1 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 84

51 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

52 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 4 90

53 4 2 4 4 2 4 4 4 1 2 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 77

54 4 1 4 4 2 4 3 4 3 2 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

55 4 1 4 4 2 4 4 2 4 1 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

56 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 90

57 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 2 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 85

58 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 91

59 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

60 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 90

Page 116: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Tabel

Nilai Angket Variabel Intensitas Layanan Bimbingan Konseling

No

Res

p

No Item

Jumla

h

0

1

0

2

0

3

0

4

0

5

0

6

0

7

0

8

0

9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

01 4 4 2 3 3 4 3 2 2 4 1 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 80

02 4 2 2 4 3 3 1 3 1 4 3 2 2 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 78

03 4 2 2 4 3 3 4 3 1 4 3 2 2 2 4 3 4 2 3 4 4 2 2 2 2 71

04 4 2 2 4 1 1 4 2 1 4 3 2 4 3 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 67

05 3 4 4 3 4 2 3 2 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 77

06 3 4 4 3 4 4 3 1 1 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 83

07 4 4 2 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 1 4 3 2 3 4 1 2 4 77

08 4 4 4 4 1 2 4 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 87

09 4 2 4 4 1 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 85

10 3 2 4 3 1 4 4 2 1 1 1 2 4 1 4 4 1 2 4 4 4 2 2 3 4 67

11 3 2 3 4 1 4 3 2 1 1 1 1 4 1 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 71

12 3 4 2 4 1 2 3 4 1 4 1 1 1 1 3 4 3 3 4 4 2 2 1 2 4 64

Page 117: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

13 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

14 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

15 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

16 4 1 4 4 1 4 4 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 69

17 4 2 4 4 1 4 2 1 4 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

18 4 2 4 4 3 4 2 1 4 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78

19 4 4 2 4 3 4 4 1 1 1 4 1 4 1 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 77

20 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 85

21 4 2 4 2 3 2 4 3 1 1 1 1 2 4 4 1 1 1 4 4 4 4 2 4 3 66

22 4 2 4 4 1 3 3 2 1 4 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 78

23 4 1 4 2 3 4 2 3 2 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81

24 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91

25 4 2 4 4 1 3 3 2 1 4 2 1 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 77

26 4 1 4 2 2 4 4 3 3 1 1 2 2 1 4 2 3 4 4 4 2 3 4 2 4 70

27 4 1 4 2 2 4 2 3 2 1 2 1 4 4 4 2 2 4 4 4 2 1 1 2 1 63

28 4 1 4 2 2 4 2 3 3 1 1 2 2 1 4 2 3 4 4 4 2 3 1 1 2 64

29 4 2 4 4 2 4 4 4 1 1 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81

Page 118: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

30 4 4 4 4 2 1 4 4 1 1 4 4 1 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 76

31 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 1 2 4 4 2 4 4 4 3 3 2 2 2 4 77

32 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 1 2 4 4 1 2 4 4 4 3 2 2 2 4 77

33 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

34 4 2 4 4 2 4 4 1 1 4 1 1 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

35 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 1 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 88

36 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90

37 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 88

38 4 4 4 4 1 2 4 2 1 4 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 83

39 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 95

40 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 94

41 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 2 2 81

42 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 91

43 4 4 4 3 1 2 4 2 1 4 2 4 2 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 79

44 4 4 4 4 1 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 91

45 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 91

46 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

Page 119: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

47 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 86

48 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 84

49 4 4 4 4 1 2 4 2 1 4 2 4 2 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 82

50 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 1 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 84

51 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

52 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 4 90

53 4 2 4 4 2 4 4 4 1 2 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 77

54 4 1 4 4 2 4 3 4 3 2 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

55 4 1 4 4 2 4 4 2 4 1 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

56 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 90

57 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 2 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 85

58 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 91

59 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

60 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 90

Page 120: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

Tabel

Nilai Angket Variabel Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah

No

Res

p

No Item

Jumla

h

0

1

0

2

0

3

0

4

0

5

0

6

0

7

0

8

0

9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

01 4 4 2 2 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 3 1 79

02 4 2 2 4 4 1 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 3 1 77

03 4 4 3 2 2 1 4 3 2 1 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 71

04 4 3 3 4 2 1 4 3 4 4 3 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 2 4 75

05 3 3 3 3 1 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 84

06 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 92

07 4 1 3 4 3 2 1 1 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 80

08 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95

09 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95

10 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 83

11 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 2 4 3 4 3 4 4 3 4 81

12 3 2 1 2 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 1 4 2 3 62

13 4 4 4 4 2 1 4 4 4 2 2 2 3 2 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 80

14 4 4 4 4 2 1 4 4 4 2 2 2 3 2 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 80

15 4 4 4 4 2 1 4 4 4 2 2 2 3 2 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 80

16 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 88

17 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 95

18 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 95

19 4 4 4 4 2 1 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 89

20 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 89

Page 121: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

21 4 2 2 4 2 1 3 4 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 3 4 2 2 4 4 4 67

22 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95

23 2 2 1 1 4 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33

24 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 91

25 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 95

26 4 2 2 1 2 3 3 4 3 4 2 4 1 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 1 3 77

27 4 1 1 4 2 1 4 2 3 4 4 4 3 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 54

28 1 2 2 1 2 1 3 4 3 2 2 4 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 3 1 47

29 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92

30 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95

31 4 2 2 4 2 1 3 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 4 4 77

32 4 2 2 4 2 1 3 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 4 4 77

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 3 1 78

34 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 89

35 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 86

36 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 82

37 4 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 2 2 2 2 2 4 4 4 2 3 4 4 4 78

38 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 80

39 4 2 2 4 4 1 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 73

40 4 4 2 4 2 1 3 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4 72

41 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 1 4 4 4 4 4 82

42 4 4 4 4 2 1 4 4 2 4 4 4 1 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 78

43 4 4 2 3 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 3 4 2 3 1 3 4 4 73

44 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 1 1 4 2 2 2 4 4 4 2 1 2 4 2 71

45 4 2 2 4 4 1 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 79

46 3 4 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 2 2 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 2 81

47 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 85

Page 122: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

48 4 4 4 4 2 1 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 2 75

49 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 76

50 4 2 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 82

51 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 85

52 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 89

53 4 4 4 1 2 1 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 1 4 4 4 73

54 4 2 2 4 3 1 3 4 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2 70

55 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 1 3 4 4 87

56 4 4 4 4 2 1 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 87

57 4 4 4 4 2 1 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 87

58 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 1 3 1 1 80

59 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 68

60 4 4 1 4 2 1 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 81

Page 123: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan
Page 124: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Trinikmah Utamimah

Tempat tanggal lahir : Magelang, 07 Januari 1992

Jenis kelamin : Perempuan

Warga negara : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Dsn. Banyuurip, Kec.Tegalrejo, Kab. Magelang

Riwayat pendidikan: 1. MI Yakti Banyu Urip lulus Tahun 2004 di Magelang

2. MTs. Yakti Tegalrejo lulus Tahun 2007 di Magelang

3. MAN 1 Magelang lulus Tahun 2010 di Magelang

4. S1 jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga di Salatiga

demikian riwayat hidup ini dibuat sebenar-benarnya.

Salatiga, 25 November 2014

Penulis

Trinikmah Utamimah

111 10 096

Page 125: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan
Page 126: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan
Page 127: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan
Page 128: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

SURAT KETERANGAN KEGIATAN

Nama :Trinikmah Utamimah Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Nim : 111 10 096 Dosen Pembimbing : Dra. Sri Suparwi. M.A.

Jurusan : Tarbiyah

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN POINT KETERANGAN

1.

ORIENTASI PENGENALAN

AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN (OPAK) STAIN

SALATIGA TAHUN 2010

25-27 AGUSTUS

2010 3 PESERTA

2. UPT PERPUSTAKAAN “ USER

UDUCATION “ STAIN SALATIGA

20-25 SEPTEMBER

2010 3 PESERTA

3 PRAKTIKUM KEPRAMUKAAN 22-27 JULI 2011 3 PESERTA

4 PRAKTIKUM “ETIKA PROFESI

KEGURUAN” 10 FEBRUARI 2012 2 PESERTA

5 PRAKTIKUM “KOMPUTER

MULTIMEDIA”

14-15 FEBRUARI

2012 2 PESERTA

6 PRAKTIKUM “BACA TULIS

ALQUR’AN (BTQ)” 22 JUNI 2011 2 PESERTA

7 PRAKTIKUM “PERAWATAN

JENAZAH” 22 JUNI 2011 3 PESERTA

8

SEMINAR “MENCETAK KADER

KOPMA FATAWA YANG BERJIWA

KOPERASI DAN ENTERPRENEUR

DALAM RANGKA MENGHADAPI

PEREKONOMIAN GLOBAL”

12-14 FEBRUARI

2013 3 PANITIA

9

BASIC TRAINING

“IMPLEMENTASI NILAI KE-HMI-

AN DALAM DIRI MAHASISWA

DEMI TERBENTUKNYA INSAN

YANG INTELECTUALITAS DAN

BERNAFAS ISLAM”

16-19 MARET 2011 3 PANITIA

10

SEMINAR NASIONAL

ENTREPRENEURSHIP “TREN

BISNIS BERBASIS MULTIMEDIA

DAN TEKNOLOGI INFORMATIKA

SEBAGAI WUJUD PASAR

MODERN”

21 APRIL 2012 6 PESERTA

11

SEMINAR NASIONAL

PENDIDIKAN “MEMBUDAYAKAN

SEBUAH PENDIDIKAN

BERKARAKTER KE-INDONESIA-

AN DALAM PENDIDIKAN

FORMAL”

6 NOVEMBER 2010 6 PESERTA

Page 129: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

12

SEMINAR NASIONAL “NATIONAL WORKSHOP OF

ENTREPRENEURSHIP AND BASIC

COOPERATION”

19 DESEMBER 2010 6 PESERTA

13

SEMINAR NASIONAL

PENDIDIKAN “ REALISASI

PENDIDIKAN KARAKTER

BANGSA DALAM KURIKULUM

PENDIDIKAN NASIONAL”

20 JUNI 2011 6 PESERTA

14

SEMINAR NASIONAL

“MEWASPADAI GERAKAN ISLAM

GARIS KERAS DI PERGURUAN

TINGGI”

23 JUNI 2013 6 PANITIA

15

SEMINAR REGIONAL “PERAN

MAHASISWA DALAM

MENGAWAL BLSM (BLT) TEPAT

SASARAN”

03 MEI 2012 4 PESERTA

16

PUBLIC HEARING

“MENINGKATKAN TATANAN

BIROKRASI KAMPUS YANG

BERBASIS PADA PRINSIP-PRINSIP

INTEGRITAS”

25 JUNI 2011 2 PESERTA

17

PUBLIC HEARING “OPTIMALISASI

DEMOKRASI KAMPUS SEBAGAI

UPAYA INTEGRITY ORIENTED”

09 MARET 2011 2 PESERTA

18

SARASEHAN KEAGAMAAN

“MEMBEDAH PEMIKIRAN DAN

GERAKAN”

06 JUNI 2011 3 PESERTA

29

SEMINAR “OPTIMALISASI PERAN

KOPERASI DALAM DUNIA

KEMAHASISWAAN”

29 APRIL 2012 3 PESERTA

20

SEMINAR “PELATIHAN

MENDONGENG” DALAM

RANGKA “OPEN HOUSE SD

INTEGRAL HIDAYATULLAH

SALATIGA”

29 MARET 3 PESERTA

21

BASIC TRAINING (LKI)

“MEWUJUDKAN MAHASISWA

ISLAM YANG IDEAL DEMI

TERWUJUDNYA KADER YANG

MILITAN”

22-24 OKTOBER

2014 3 PESERTA

22 SEMINAR “HEAL THE WORLD

WITH VOLUNTARY SERVICE”3 19 MARET 2011 3 PESERTA

23

SEMINAR NASIONAL “NORMA

HUKUM SERTA KEBIJAKAN

PEMERINTAH DALAM

MENGENDALIKAN HARGA BBM

BERSUBSIDI”

27 MEI 2013 6 PESERTA

Page 130: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

24 SEMINAR NASIONAL “PERAN MAHASISWA DALAM MENGENAL

MASA DEPAN INDONESIA PASCA

PILPRES 2014”

29 SEPTEMBER 2014 6 PESERTA

25

SEMINAR NASIONAL

“KEMANAKAH ARAH KEBIJAKAN

BBM ? MENDORONG SUBSIDI

BBM UNTUK RAKYAT”

10 NOVEMBER 6 PESERTA

26

SERTIFIKAT “TAMAN

PENDIDIKAN AL-QUR’AN

BAITUSSHOLIHIN”

3 PENGAJAR

27

SERTIFIKAT TPA “RAMADHAN

PERBANYAK AMAL, RAIH

KEMENANGAN”

25 JULI 2013 2 PANITIA

JUMLAH 100

Salatiga, 10 Desember 2014

mengetahui

Wakil Ketua III

Bidang Kemahasiswaandankerjasama

Moh.Khusen, M.Ag.M.A.

NIP. 197412`121999031003

Page 131: PENGARUH INTENSITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/459/1... · Surat Keterangan Penelitian 9. Lembar Konsultasi Skripsi 10. Surat Keterangan Kegiatan

PERNYATAAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : TRINIKMAH UTAMIMAH

NIM : 111 10 096

Judul Skripsi : Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap

Ketaatan Siswa Pada Tata Tertib Sekolah Di MTs Yakti

Tegalrejo Tahun Pelajaran 2014/2015

Dengan ini saya menyatakan memberikan ijin untuk dipbulikasikan oleh STAIN

Salatiga.