25
Hendrawan (3203013112) Angela Clara Tania (3203013123) Ko Jessica Agripina (3203013131) Serlina Kiik Lau (3203013134) Netanya Ghea R. (3203013106) MEMOTIVASI PEGAWAI

Pengantar Manajemen Bab 17

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Memotivasi pegawai

Citation preview

Page 1: Pengantar Manajemen Bab 17

Hendrawan (3203013112)Angela Clara Tania (3203013123)Ko Jessica Agripina (3203013131)Serlina Kiik Lau (3203013134)Netanya Ghea R. (3203013106)

MEMOTIVASI PEGAWAI

Page 2: Pengantar Manajemen Bab 17

Konsep MotivasiPenghargaan Intrisik

Kepuasan yang diperoleh ketika seseorang berhasil melakukan sesuatu.

Penghargaan Ekstrinsik Penghargaan yang diberikan akibat

dari hasil melayani orang lain.

Page 3: Pengantar Manajemen Bab 17

Teori Hierarki KebutuhanSeseorang dimotivasi oleh beberapa tingkatan kebutuhan yang tersusun dalam suatu susunan hierarki.

Page 4: Pengantar Manajemen Bab 17

Teori Hierarki Kebutuhan Kebutuhan Fisiologis : semua kebutuhan dasar

fisik (makanan, air, oksigen). Kebutuhan akan Rasa Aman : kebutuhan atas

dasar rasa aman secara fisik maupun emosi. Kebutuhan untuk Diterima : kebutuhan untuk

diterima oleh lingkungan, menjadi bagian dari sebuah kelompok, dsb.

Kebutuhan untuk Dihargai : kebutuhan untuk memiliki citra positif dan menerima perhatian, pengakuan dsb.

Kebutuhan aktualisasi diri : kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri secara penuh.

Page 5: Pengantar Manajemen Bab 17

Teori ERG Kebutuhan Eksistensi : kebutuhan akan

kebahagiaan lahir. Kebutuhan Keterikatan : kebutuhan akan

hubungan yang baik dengan orang lain. Kebutuhan Pertumbuhan : kebutuhan yang fokus

pada pengembangan potensi manusia dan keinginan untuk pertumbuhan pribadi dan peningkatan kompetensi

Prinsip kegagalan kemunduran : kegagalan pada pemenuhan kebutuhan yang tinggi dapat memicu kemunduran pada kebutuhan tingkat rendah yang sudah terpenuhi sebelumnya.

Page 6: Pengantar Manajemen Bab 17

PENDEKATAN 2 FAKTOR PADA MOTIVASI

Faktor kesehatan pribadi

Melibatkan

kemunculan/ketidakmunculan faktor

ketidakpuasan.

Motivator

Mempengaruhi kepuasan kerja

berdasarkan pada pemenuhan kebutuhan

tingkat tinggi.

Page 7: Pengantar Manajemen Bab 17

Kebutuhan yang diperolehKebutuhan akan prestasi

Keinginan untuk menyelesaikan sesuatu yg sulit,menggapai kesuksesan standar tinggi, menguasai tugas tugas yg rumit dan mengungguli orang lain.Kebutuhan akan afiliasi

Keinginan untuk membentuk hubungan personal yang akrab, menghindari konflik dan membangun hubungan pertemanan yang hangat.Kebutuhan akan kekuasaan

Keinginan untuk memengaruhi/mengatur org lain, bertanggung jawab untuk orang lain dan memiliki otoritas atas orang lain.

Page 8: Pengantar Manajemen Bab 17

Perspektif Proses dalam MotivasiTeori proses

Sekumpulan teori yang menjelaskan bagaimana pegawai memilih tindakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dari menentukan apakah pilihan mereka itu merupakan pilihan yang berhasil.

Teori Perumusan TargetBerisi bahwa manajer dapat menaikkan motivasi dan

mempertinggi prestasi dengan cara merumuskan target yang spesifik dan menantang, kemudian membantu orang untuk menjejak kemajuan mereka terhadap pencapaian target dengan memberikan umpan balik yang tepat pada waktunya. Komponen utama dalam perumusan target :1. Kespesifikan target2. Tingkat kesulitan target3. Penerimaan target4. Komponen umpan balik

Page 9: Pengantar Manajemen Bab 17

Teori Kesetaraan Fokus pada persepsi individu akan seberapa

adil mereka diperlakukan dibandingkan dengan yang lain.

Pegawai menyatakan adil dengan risiko akan masukan dan hasil. Masukan berarti pendidikan, pengalaman, usaha, dan kemampuan. Hasil berarti pembayaran, pengakuan, keuntungan, dan promosi.

Ketidakadilan muncul ketika rasio masukan-hasil tidak seimbang.

Page 10: Pengantar Manajemen Bab 17

Metode yang dapat mengurangi ketidakadilan

Mengubah daya kerja Mengubah hasil Mengubah persepsi Meninggalkan pekerjaan

Jadi, sebagai manajer yang baik. Sebaiknya manajer harus dapat memahami bahwa pegawai mengukur keadilan atas apa yang mereka terima dengan apa yang diterima oleh pegawai lain.

Page 11: Pengantar Manajemen Bab 17

Teori PengharapanMotivasi bergantung pada pengharapan individu mengenai kemampuan mereka dalam melakukan tugas tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan.

USAHA PRESTASI HASIL

U>P P>H

VALENSI

U>P, dengan mengerjakan tugas dengan usaha yang benar akan membawa prestasi tinggi.

P>H, Prestasi kerja yang sukses akan memberikan hasil yang diinginkan.Valensi adalah nilai dari hasil. Jika hasil yang diberikan sebagai akibat dari usaha yang tinggi dan prestasi yang baik tidak dihargai oleh orang lain, maka motivasi menjadi turun.

Page 12: Pengantar Manajemen Bab 17

Perspektif Penguatan pada Motivasi Teori Penguatan

Hubungan antara sikap yang diberikan dan konsekuensinya.

Modifikasi SikapNama yang diberikan pada serangkaian

teknik yang digunakan dalam teori penguatan untuk memodifikasi sikap manusia.

Yang mendasari modifikasi sikap yaitu asumsi dasar akan hukum akibat yang menyatakan bahwa sikap yang diperkuat secara positif cenderung akan diulang dan sikap yang tidak diperkuat secara positif cenderung tidak akan diulang.

Page 13: Pengantar Manajemen Bab 17

Penguatan adalah apa saja yang menyebabkan sikap tertentu untuk diulang / ditahan.

4 alat penguatan tersebut adalah :o Penguatan Positif, Pemberian kesenangan dan

konsekuensi berhadiah sebagai kompensasi atas dilakukannya sikap yang diinginkan.

o Pembelajaran Penghindaran, Penghapusan konsekuensi yang tidak menyenangkan yang menyertai sebuah sikap yang diinginkan.

o Hukuman, Kerugian atas hasil yang tidak menyenangkan dari pegawai. Biasanya muncul disertai dengan sikap yang tidak diinginkan.

o Peniadaan, Penarikan akan penghargaan positif

Page 14: Pengantar Manajemen Bab 17

Kecepatan kerja lambat Supervisor menuntut kerja

yang lebih cepat

Pegawai meningkatkan

kecepatan kerja

Pegawai tetap bekerja lambat

Memuji pegawaiUsulan kenaikna

gaji

Menghindari cacian,

pernyataan negatif

Mencaci pegawaiMengeluarkan

pernyataan negatif

Memotong gaji, pembayaran jasa,

tidak memberi pujian

Penguatan positif

Pembelajaran Penghindaran

Hukuman

Peniadaan

Page 15: Pengantar Manajemen Bab 17

RANCANGAN PEKERJAAN UNTUK MOTIVASI

PENYEDERHANAAN PEKERJAAN PERPUTARAN PEKERJAAN PEMEKARAN PEKERJAAN PENGAYAAN PEKERJAAN MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN

Page 16: Pengantar Manajemen Bab 17

PENYEDERHANAAN PEKERJAAN Rancangan kerja

yang tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi tugas dengan cara mengurangi jumlah tugas yang dilakukan oleh seorang pegawai

Tugas dirancang sederhana, tingkat kerumitan rendah, dan dilakukan secara berulang

PENYEDERHANAAN PEKERJAAN

PEKERJA A PEKERJA B PEKERJA C

Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3

Page 17: Pengantar Manajemen Bab 17

PERPUTARAN PEKERJAAN Rancangan

pekerjaan yang secara sistematis memindahkan para pegawai dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya untuk memberukan variasi dan stimulus pada para pegawai

Pertukaran pekerjaan akan melatih tenaga kerja yang fleksibel

PERPUTARAN PEKERJAAN

PEKERJA C PEKERJA A PEKERJA B

Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3

Page 18: Pengantar Manajemen Bab 17

PEMEKARAN PEKERJAAN Rancangan pekerjaan

yang menggabungkan beberapa jenis tugas menjadi sebuah pekerjaan baru yang lebih besar, guna memberikan variasi dan tantangan pada para pegawai

Rancangan ini merupakan jawaban terhadap ketidakpuasan pegawai dengan pekerjaan yang terlalu sederhana

PEMEKARAN PEKERJAAN

PEKERJA A

Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3

Page 19: Pengantar Manajemen Bab 17

PENGAYAAN PEKERJAAN Rancangan pekerjaan yang

menggabungkan pencapaian, pengakuan, dan motivator tingkat tinggi lainnya ke dalam pekerjaan

Seorang pegawai memiliki keterlibatan langsung dalam pengambilan keputusan

Page 20: Pengantar Manajemen Bab 17

MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN Model rancangan pekerjaan yang berisi :

1. Dimensi pekerjaan inti2. Keadaan psikologis kritis3. Kekuatan pegawai untuk ingin tumbuh

o Variasi keterampilano Ciri-ciri tugaso Manfaat tugas

o Otonomi

o Umpan balik

Dimensi Pekerjaan Inti Keadaan Psikologis Kritis

Motivasi internal yang tinggi untuk bekerja

Kinerja kerja yang berkualitas tinggi

Kepuasan yang tinggi akan pekerjaan

Kemangkiran dan perpindahan pegawai yang rendah

Hasil Pribadi dan Hasil Kerja

Makna pekerjaan yang dialami

Tanggung jawab atas hasil pekerjaan yang dialami

Pengetahuan tentang hasil aktivitas kerja yang sebenarnya

Kekuatan Kebutuhan Pertumbuhan Pegawai

Page 21: Pengantar Manajemen Bab 17

Program Kompensasi Baru yang MemotivasiProgram Tujuan

Pembayaran kinerja memberi penghargaan pada pegawai perorangan karena kontribusi kinerja

Pembagian pendapatan memberi penghargaan pada pegawai dan manajer dalam satu unit bisnis

Rencana kepemilikan saham oleh pegawai(ESOP)

Memberikan bagian kepemilikan organisasi pada pegawai

Bonus lump-sum (harga borongan)

Memberikan penghargaan kepada pegawai dengan pembayaran kas satu kali

Pembayaran pengetahuan Menautkan jumlah keterampilan kerja yang didapatkan

Jadwal kerja fleksibel Pekerja menentukan sendiri jam kerja

Kompensansi berbasis tim Memberikan pekerjaan pada pegawai atas perilaku dan aktivitas yang mendatangkan keuntungan bagi tim

Penghargaan gaya hidup Memberikan penghargaan pada pegawai dalam bentuk benda-benda mewah

Page 22: Pengantar Manajemen Bab 17

Memberdayakan Orang-orang untuk Memenuhi Kebutuhan Tingkat Tinggi

Informasi Pegawai menerima informasi tentang

kinerka perusahaanPengetahuan

Pegawai memiliki pengetahuan dan keterampilan agar dapat berkontribusi pada perusahaan

KekuasaaanPegawai memiliki kuasa untuk membuat

keputusan substantifPenghargaan

Pegawai diberikan penghargaan berdasarkan kinerja perusahaan

Page 23: Pengantar Manajemen Bab 17

Rangkaian kesatuan pemberdayaan

Rapat rutin

Tidak memilik

i

keleluasa

an untuk

mengambil keputusa

n

Memberi

masuka

n

Berpartisipasi

dalam

pengambilan

keputusa

n

Membuat

keputusa

n

Bertanggungjawab atas

keputusa

n dan strategi

yang dibuat

Program pemberian saran

Siklus kualitas/kelompok partisipasi

Tim lintas fungsi

Tim yang diarahkan sendiri

Manajemen diri

Derajat pemberdayaan

Keterampilan pegawai yang dibutuhkan

Page 24: Pengantar Manajemen Bab 17

Memberikan Makna pada Pekerjaan Melalui Keterlibatan

Situasi dimana para pegawai menikmati pekerjaan mereka, berkontribusi secara antusias untuk memenuhi tujuan dan

merasakan kesan kebahagiaan dan komitmen pada organisasi

Page 25: Pengantar Manajemen Bab 17

THANK YOU