Upload
acha-yutha
View
426
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 1/46
PENGANTAR
FILSAFAT ILMU
(LOEKISNO CH.W)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 2/46
1. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
a. Robert Ackerman ³philosophy of science in one aspect as a critique of current scientific opinions by comparison to proven past views, but suchaphilosophy of science is clearly not a disciplineautonomous of actual scientific paractice´. (Filsafat
ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritistentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan ter hadap pendapat-pendapat lampautelah dibuktikan atau dalam ker angka kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian
itu, tetapi f ilsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari pr aktek ilmiah secar a aktual.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 3/46
b.Lewis White Beck ³Philosophy of sciencequestions and evaluates the methods of
scientific thinking and tries to determine
the value and significance of scientific
enterprise as a whole. (Filsafat ilmumembahas dan mengevaluasi metode-
metode pemikiran ilmiah serta mencoba
menemukan dan pentingnya upaya ilmiah
sebagai suatu keseluruhan)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 4/46
c. A.Cor nelius Benjamin ³That philosopic
disipline which is the systematic study of thenature of science, especially of its methods,its concepts and presuppositions, and its
place in the general scheme of intellectual discipines. (Cabang pengetahuan f ilsafati
yang merupakan telaah sistematismengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan pr aanggapan-pr aanggapan, serta letaknya dalam ker angka umum cabang-cabangpengetahuan intelektual.)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 5/46
d. Michael V. Berry ³The study of the inner
logic if scientific theories, and the
relations between experiment and theory, i.e. of scientific methods´.
(Penelaahan tentang logika interen dari
teori-teori ilmiah dan hubungan-
hubungan antar a percobaan dan teori,yakni tentang metode ilmiah.)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 6/46
e. May Brodbeck ³Philosophy of science is
the ethically and philosophically neutral
analysis, description, and clarifications of science.´ (Analisis yang netr al secar a
etis dan f ilsafati, pelukisan dan
penjelasan mengenai landasan ±
landasan ilmu
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 7/46
f . Peter Caws ³Philosophy of science is a part of philosophy,which attempts to do for science what philosophy in general does for the whole of human experience. Philosophy doestwo sorts of thing: on the other hand, it constructs theoriesabout man and the universe, and offers them as grounds for belief and action; on the other, it examines critically everything that may be offered as a ground for belief or action, including its own theories, with a view to theelimination of inconsistency and error. (Filsafat ilmu
merupakan suatu bagian f ilsafat, yang mencoba berbuatbagi ilmu apa yang f ilsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teoritentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di
lain pihak, f ilsafat memeriksa secar a kritis segala hal yangdapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan har apan pada penghapusan ketakajegan dan Kesalahan
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 8/46
g. Stephen R. Toulmin ³As a discipline, the philosophy of science attempts, first, to elucidate the elementsinvolved in the process of scientific inquiry observational procedures, patens of argument,methods of representation and calculation,metaphysical presuppositions, and so on and then toveluate the grounds of their validity from the points of
view of formal logic, practical methodology and metaphysics´. (Sebagai suatu cabang ilmu, f ilsafatilmu mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan
per hitungan, pr a-anggapan-pr a-anggapan metaf isis,dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika f ormal, metodologi pr aktis, dan metaf isika).
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 9/46
2. FOKUS KAJIAN FIL.ILMU
Obyek apa yang ditelaah ilmu ? Bagaimana wujud yanghakiki dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan antaraobyek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkanpengetahuan ? (Landasan ontologis)
Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanyapengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya?Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar mendakan
pengetahuan yang benar? Apakah kriterianya? Apa yangdisebut kebenaran itu? Adakah kriterianya?Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita dalammendapatkan pengetahuan yangberupa ilmu? (Landasanepistemologis)
Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan?
Bagaimana kaitan antara cara penggunaan terseb
ut dengankaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan obyek yangditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ? Bagaimanakaitan antara teknik prosedural yang merupakanoperasionalisasi metode ilmiah dengan norma-normamoral/profesional ? (Landasan aksiologis). (Jujun S. Suriasumantri, 1982)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 10/46
3. FUNGSI FILSAFAT ILMU
Sebagai alat mencari kebenar an dari segala f enomena yang ada.
Mempertahankan, menunjang dan melawan atau
berdiri netr al ter hadap pandangan f ilsafat lainnya. Memberikan pengertian tentang car a hidup,
pandangan hidup dan pandangan dunia.
Memberikan ajar an tentang mor al dan etika yangberguna dalam kehidupan
Menjadi sumber inspir asi dan pedoman untukkehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itusendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Disarikan dari
a. Menurut Agraha Suhandi (1989) :
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 11/46
b. Menurut Ismaun :
untuk memberikan landasan f ilosof ik
dalam memahami berbagi konsep dan
teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali
kemampuan untuk membangun teori
ilmiah.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 12/46
c. Confirmatory dan Explanation Functions
C onfirmatory function yaitu berupaya
mendekripsikan relasi normatif antar a
hipotesis dengan evidensi
Explanation function yakni berupaya
menjelaskan berbagai f enomena kecil
ataupun besar secar a seder hana.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 13/46
4. SUBSTANSI FILSAFAT ILMU
fakta atau kenyataan,
kebenaran (truth),
konfirmasi dan
logika inferensi
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 14/46
1). Fakta atau kenyataan
Menurut :
Positivistik berpandangan bahwa sesuatu yang nyata bilaada korespondensi antara yang sensual satu dengansensual lainnya.
Fenomenologik memiliki dua arah perkembanganmengenai pengertian kenyataan ini. Pertama, menjuruske arah teori korespondensi yaitu adanya korespondensiantara ide dengan fenomena. Kedua, menjurus ke arahkoherensi moralitas, kesesuaian antara fenomena dengansistem nilai.
Rasionalistik menganggap suatu sebagai nyata, bila adakoherensi antara empirik dengan skema rasional, dan
Realisme-metafisik berpendapat bahwa sesuatu yangnyata bila ada koherensi antara empiri dengan obyektif .
Pragmatisme memiliki pandangan bahwa yang ada ituyang berfungsi
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 15/46
2). Kebenaran (truth)
3 teori kebenar an yaitu koherensi,korespondensi dan pr agmatik (Ju jun S.Suriasumantri, 1982)
Michel William mengenalkan 5 teori kebenar an dalam ilmu, yaitu : kebenar an koherensi,kebenar an korespondensi, kebenar an per f ormatif , kebenar an pr agmatik dan kebenar an proposisi.
Noeng Muhad jir menambahkannya satu teorilagi yaitu kebenar an par adigmatik
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 16/46
2).a. Kebenaran koherensi
Kebenar an koherensi yaitu adanya
kesesuaian atau keharmonisan antar a
sesuatu yang lain dengan sesuatu yang
memiliki hir arki yang lebih tinggi dari
sesuatu unsur tersebut, baik berupa
skema, sistem, atau pun nilai.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 17/46
2).b. Kebenaran korespondensi
Ber f ikir benar korespondensial adalah
ber f ikir tentang terbuktinya sesuatu itu
relevan dengan sesuatu lain.
Koresponsdensi relevan dibuktikan
adanya ke jadian se jalan atau berlawanan
ar ah antar a fakta dengan fakta yang
dihar apkan, antar a fakta dengan belief yang diyakini, yang sifatnya spesif ik
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 18/46
2).c. Kebenaran performatif
Ketika pemikir an manusia menyatukan
segalanya dalam tampilan aktual dan
menyatukan apapun yang ada dibaliknya,
baik yang pr aktis yang teoritik, maupun
yang f ilosof ik, or ang mengetengahkan
kebenar an tampilan aktual. Sesuatu benar
bila memang dapat diaktualkan dalamtindakan.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 19/46
2).d. Kebenaran pragmatik
Yang benar adalah yang konkret, yang
individual dan yang spesif ik dan memilikikegunaan pr aktis.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 20/46
2).e. Kebenaran proposisi
Proposisi adalah suatu per nyataan yang
berisi banyak konsep kompleks, yang
merentang dari yang subyektif individual
sampai yang obyektif . Suatu kebenar an
dapat diperoleh bila proposisi-proposisinya
benar
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 21/46
2).f . Kebenaran strukturalparadigmatik
Sesungguhnya kebenar an struktur al
par adigmatik ini merupakan perkembangan dari
kebenar an korespondensi. Sampai sekar ang
analisis regresi, analisis faktor, dan analisisstatistik lanjut lainnya masih dimaknai pada
korespondensi unsur satu dengan lainnya.
Padahal semestinya keseluruhan struktur al tata
hubungan itu yang dimaknai, karena akan mampu memberi eksplanasi atau inf erensi yang
lebih menyeluruh.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 22/46
3). Konfirmasi
Fungsi ilmu adalah menjelaskan, memprediksiproses dan produk yang akan datang, ataumemberikan pemaknaan. Pemaknaan tersebutdapat ditampilkan sebagai konf irmasi absolut
atau probalistik. Menampilkan konf irmasi absolutbiasanya menggunakan asumsi, postulat, atauaxioma yang sudah dipastikan benar. Tetapitidak salah bila mengeksplisitkan asumsi dan postulatnya. Sedangkan untuk membuat
penjelasan, prediksi atau pemaknaan untukmenge jar kepastian probabilistik dapat ditempuh secar a induktif , deduktif , ataupun ref lektif .
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 23/46
4). Logika inferensi
Penarikan kesimpulan baru dianggap
sahih kalau penarikan kesimpulan tersebut
dilakukan menurut car a tertentu, yakniberdasarkan logika. Secar a garis
besar nya, logika terbagi ke dalam 2
bagian, yaitu logika induksi dan logika deduksi. (Ju jun Suriasumantri)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 24/46
SEJARAH PERKEMBANGANILMU PENGETAHUAN
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 25/46
YUNANI - KUNO
6SM
M
I T O S
FILSAFAT
3SM - 6M
L O G O S
ABAD TENGAH
14M
THEOLOGI
A
N C I L L A
T H E O L O G I A E
ABAD MODERN
18M 19M
ABAD KONTEMPORER
20M14-15M
R E N A I S S A N C E
A U F K L A R U N G
R A S I O N A L I S M E
E M P I R I S M E
K R I T I S I S M E
I D
E A L I S M E
P O
S I T I V I S M E
F E N
O M E N O L O G I
S T R
U K T U R A L I S M E
N E O
P O S I T I V I S M E
FAKTOR HEURISTIK ILMU CABANG
AGAMA
FILSAFAT FILSAFAT
BIOLOGI
ASTRONOMI
MATEMATIKA
FISIKA
KIMIA
SOSIOLOGI
KOMPUTER
PARIWISATA
DLL.
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 26/46
YUNANI KUNO
MITOS ..... - 6SM
LOGOS 3SM - 6M
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 27/46
FILSAFATFILSAFAT
Phylo = menyenangi
Sophia = bijaksana
MITOLOGI
Dongeng, Takhayul
Pertanyaan timbul(ingin tahu)DE-MITOLOGI
Dipikirkan
(secara kritis)
LOGOS
(ilmu)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 28/46
Apakah ARCHE dari segala sesuatu yang ada ?
Thales (624 - 548 SM)
Anaximander (610 - 518 SM)
Anaximanes (590 - 518 SM)
Phytagoras (580 - 500 SM)
Demokritos (460 - 370 SM)
AIR
APEIRON
UDARA
BILANGAN
ATOM
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 29/46
SOCRATES (469 - 399SM)
PLATO (427 - 347 SM)
ARISTOTELES (384 - 322 SM)
Dialektika
Rasionalisme
Metafisika
Logika
Biologi
Empirisme
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 30/46
ABAD PERTENGAHAN
ANCILLA THEOLOGIAE
ABAD KEGELAPAN
BAGI ILMU PENGETAHUAN
DOGMA
DOGMA
DOGMADOGMA
DOGMA
DOGMA
DOGMA
DOGMA
DOGMA
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 31/46
RENAISSANCE
AUFKLARUNG
(PENCERAHAN)
14 - 15 MASEHI
18 MASEHI
PERMULAAN ABAD MODERN
LEONARDO DA VINCICOPERNICUS
KEPLER
GALILEO GALILEI
FRANCIS BACON
VOLTAIREJJ. ROUSSEAU
MONTESQUIEU
IMMANUEL KANT
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 32/46
AGAMA DAN FILSAFAT MULAI DI PISAHKAN
AGAMA DI DASARI KEYAKINAN (KEIMANAN)
FILSAFAT DI DASARI OLEH OLAH PIKIR (SEKULARISASI)
RASIONALISME
EMPIRISME
KRITISISME
IDEALISME
POSITIVISME
TUMBUH ILMU-ILMU CABANG (³MENINGGALKAN FILSAFAT´)
BIOLOGIASTRONOMI
MATEMATIKA
FISIKA
KIMIA
SOSIOLOGI
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 33/46
SKEMA HUBUNGAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 34/46
KONSEP DASARILMU
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 35/46
1. PENGERTIAN ILMU
a. Pengertian ilmu dapat diru jukkan pada kata µ ilm (Ar ab),science (Inggris), watenschap (Belanda), dan wissenschaf (Jerman). (Imam Syafi¶ie, K onsep Ilmu Pengetahuan dalam al-Qur¶an (Yogyakarta: UII Press, 2000),hal. 26.)
b. R. Harre menulis ilmu adalah a collection of well-attested theories which explain the patterns regularities and irregularities among carefully studied phenomena, ataukumpulan teori-teori yang sudah diu ji coba yangmenjelaskan tentang pola-pola yang ter atur atau pun
tidak ter atur di antar a f enomena yang dipelajari secar a hati-hati. (R. Harre, T he Philosophies of Science, anIntroductory Survey (London: The Oxford University Press,1995), hal. 62.)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 36/46
c. Pengetahuan yang dapat disepakati sehingga menjadi suatu ³ilmu´, menurut Archie J. Bahm
dapat diu ji dengan enam komponen utama yangdisebut dengan six kind of science, yangmeliputi problems, attitude, method, activity,conclusions, dan effects. (Archie J. Bahm, What¶s
Science, (TTP: TP, TT), hal. l )
d. Seringkali ilmu diartikan sebagai pengetahuan,tetapi tidak semua pengetahuan dapatdinamakan sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan car a-car a tertentu berdasarkan-kesepakatan par a
ilmuwan. (Dawam Raharjo, ³Ilmu, Ensiklopedi al-Qur¶an´,dalam Jurnal Ulumul Qur¶an, No. 4. Vol. 1, Jakarta, 1090, hal.
56.)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 37/46
e.Akhir nya Ilmu dapat didef inisikan : Ilmu
adalah r angkaian aktivitas manusia yangr asional dan kognitif dengan berbagaimetode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenaige jala-ge jala kealaman, kemasyar akatan atau individu untuk tu juan mencapaikebenar an, memperoleh pemahaman,
memberikan penjelasan ataupun melakukan pener apan. (The Liang Gie, Pengantar
Filsafat Ilmu, Liberty,Yogyakarta,1991,hal.90)
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 38/46
ILMUILMU
AKTIFITAS
(SEBAGAI PROSES)
PENGETAHUAN(SEBAGAI PRODUK)
METODE(SEBAGAI PROSEDUR)
2. HAKEKAT ILMU
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 39/46
ILMU SBG AKTIFITAS (PROSES)
Ilmu
Sbg
Aktifitas
1. Rasional
2. Kognitif
3. Teknologis
Proses pemikiran yang
berpegang pada kaidah-kaidah
logika
Proses mengetahuan dan
memperoleh pengetahuan
- Mencapai kebenaran
- Memperoleh pemahaman
- Memberikan penjelasan
- Melakukan penerapan
dengan melalui peramalan
atau pengendalian
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 40/46
ILMU SBG METODE ILMIAH (PROSEDUR)
Ilmu
Sbg
Metode
Ilmiah
1. Pola Prosedural
2. Tata Langkah
3. Ber bagai Teknik
4. Aneka Alat
-Pengamatan - Percobaan
- Pengukuran - Survey
- Deduksi - Induksi
- Analisis - Lainnya
1. Menentuan Masalah
2. Perumusan Hipotesis (bila Perlu)
3. Pengumpulan Data
4. Penurunan Kesimpulan
5. Pengujian Hasil
- Daftar pertanyaan
- Wawancara
- Perhitungan
- Pemanasan- Lainnya
- Timbangan
- Meteran
- Perapian
- Komputer
- Lainnya
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 41/46
ILMU SBG PENGETAHUAN ILMIAH (PRODUK)
Ilmu SbgPengetahuan
Ilmiah
1. Segi Obyek
Pengetahuan
2. Segi Sifat
Pengetahuan
Obyek Material
Obyek Formal
- Empiris
- Sistematis
- Obyektif
- Analitis
- Verifikatif
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 42/46
3. DIMENSI ILMU
Dimensi
Ilmu
1. Cabang Ilmu
1. Dimensi ekonomik
2. Dimensi linguistik
3. Dimensi matematis
4. Dimensi politik
5. Dimensi psikologis
6. Dimensi sosiologi
2. Pengetahuanreflektif-abstrak
3. Aspek realitas
1. Dimensi filsafati
2. Dimensi logis
1. Dimensi Kebudayaan
2. Dimensi sejarah
3. Dimensi kemanusiaan
4. Dimensi rekreasi
5. Dimensi sistem
6. Dimensi lainnya
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 43/46
5. PENGGOLONGAN
PENGETAHUAN ILMIAH
Pemb
agianSistematis
Pengetahuan
Ilmiah
1. Ragam Ilmu
2. Jenis Ilmu
A. Ilmu Teoritis
B. Ilmu Praktis
I. Ilmu Matematis
II. Ilmu Fisis
III. Ilmu Biologis
IV. Ilmu Psikologis
V. Ilmu Sosial
VI. Ilmu Linguistik
VII. Ilmu Interdipliner
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 44/46
METODE ILMIAH
5/13/2018 pengantar-fil-ilmu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-fil-ilmu 45/46
SEJARAH PERKEMBANGAN METODE
ILMIAH
1. JAMAN SEBELUM MASEHI
Di dalam buku kedokter an Mesir kuno, yaknithe Edwin Smith papyrus, (kir a-2 1600 SM)
disebutkan bahwa beber apa komponen dasar metode ilmiah telah dilakukan sepertipengu jian (examination), diagnosa, treatmentdan prognosis ter hadap suatu penyakit;
Di Babilonia, sebagaimana termaktub dalambuku The Ebers papyrus (kir a-2 1550 SM) juga sudah terdapat upaya pembuktian secar a empirik.