19
PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 24 -K / PM.II-10 / AD / III / 2012 ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Samijo -------------------------------------------------------------- Pangkat / NRP : Pratu / 31040644430384 --------------------------------------- Jabatan : Tamudi 1 Denkeslap 04.03.01 --------------------------------- Kesatuan : Kesdam IV/Diponegoro ------------------------------------------ Tempat, tanggal lahir : Kulon Progo, 13 Maret 1984 ----------------------------------- Jenis kelamin : Laki-laki ------------------------------------------------------------- Kewarganegaraan : Indonesia ------------------------------------------------------------ Agama : Islam ---------------------------------------------------------------- Tempat tinggal : Asrama Wiratama Kodam IV/Diponegoro Jl. Perintis Kemerdekaan Kec. Banyumanik Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah. ---------------------------------------- Terdakwa tidak ditahan. ------------------------------------------------------------------------------------ -------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; ---------------------------------- Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. ----------------- Memperhatikan : 1. Keputusan Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor Kep/46/II/2012 tanggal 9 Februari 2012, tentang penyerahan perkara Terdakwa.--------------------------------------------------------------------------- 2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/19/II/2012 tanggal 22 Februari 2012. -------- 3. Surat Penetapan dari : ------------------------------------------------------ a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/26/PM.II-10/AD/III/2012 tanggal 19 Maret 2012. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/26/PM.II-10/AD/III/2012 tanggal 19 Maret 2012. ----------- 4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ----------------------------------------------------------------------------- Mendengar : 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/19/II/2012 tanggal 22 Februari 2012 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ---------------------------------- 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah. -----------------------------------

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... filedan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, ... Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 ... -

Embed Size (px)

Citation preview

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G

P U T U S A N NOMOR : 24 -K / PM.II-10 / AD / III / 2012

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Samijo -------------------------------------------------------------- Pangkat / NRP : Pratu / 31040644430384 --------------------------------------- Jabatan : Tamudi 1 Denkeslap 04.03.01 --------------------------------- Kesatuan : Kesdam IV/Diponegoro ------------------------------------------ Tempat, tanggal lahir : Kulon Progo, 13 Maret 1984 ----------------------------------- Jenis kelamin : Laki-laki ------------------------------------------------------------- Kewarganegaraan : Indonesia ------------------------------------------------------------ Agama : Islam ---------------------------------------------------------------- Tempat tinggal : Asrama Wiratama Kodam IV/Diponegoro Jl. Perintis

Kemerdekaan Kec. Banyumanik Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah. ----------------------------------------

Terdakwa tidak ditahan. ------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; ----------------------------------

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. ----------------- Memperhatikan : 1. Keputusan Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor

Kep/46/II/2012 tanggal 9 Februari 2012, tentang penyerahan perkara Terdakwa.---------------------------------------------------------------------------

2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10

Semarang Nomor : Sdak/19/II/2012 tanggal 22 Februari 2012. -------- 3. Surat Penetapan dari : ------------------------------------------------------

a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/26/PM.II-10/AD/III/2012 tanggal 19 Maret 2012. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/26/PM.II-10/AD/III/2012 tanggal 19 Maret 2012. -----------

4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. -----------------------------------------------------------------------------

Mendengar : 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/19/II/2012 tanggal 22 Februari 2012 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ----------------------------------

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta

keterangan para Saksi di bawah sumpah. -----------------------------------

2

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : --------------------------------------------------------

“Penganiayaan”. ---------------------------------------------------------------------

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 351 ayat (1) KUHP. ------------------------------------------------------ Dengan mengingat Pasal tersebut diatas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : -----------------------------------

a. Pidana penjara selama 12 (dua belas) bulan. --------------

b. Pidana tambahan dipecat dari dinas militer (TNI). ---------- c. Menetapkan barang bukti berupa : -----------------------------

1) Barang-barang : -------------------------------------------- - 1 (satu) buah sangkur jenis sangkur M.16. dikembalikan kepada yang berhak (Terdakwa). ---

2) Surat-surat : -------------------------------------------------

- 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) dari RSUP Dr. Kariadi Semarang Nomor : 148/VER/PcH/XI/2011 tanggal 10 Nopember 2011 An. Liestiorini Harmawati yang di tanda tangani oleh Dr. R. Vito Mahendra. -------------------------------------------

- 1 (satu) lembar Surat Perjanjian yang di buat oleh Terdakwa dengan Liestiorini Harmawati 16 September 2011. ---------------

- 1 (satu) lembar Fotocopy Daftar hadir tamu masuk Hotel diantaranya Sepeda motor Supra Nopol AB 2481 VC milik Sdri. Liestiorini Harmawati dan Sepeda motor RX-King milik Terdakwa . ------------------------

- 2 (lembar) lembar Kwitansi pembayaran tagihan dari pasien An. Liestiorini Harmawati.-------------------------------------------

Tetap dilekatkan dalam berkas perkaranya. ---------

c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). -----------------------

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada

pokoknya didakwa sebagai berikut : --------------------------------------------

Pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Rabu tanggal dua puluh enam bulan

3

Oktober tahun dua ribu sebelas, setidak-tidaknya dalam bulan Oktober tahun dua ribu sebelas di Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang, telah melakukan tindak pidana : ”Penganiayaan” --------------------------------------------------------- Dengan cara-cara sebagai berikut : --------------------------------------------- 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui pendidikan Secata di Gombong selama 5 (lima) bulan, dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Kesehatan Jakarta selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan di tugaskan di Kesdam IV/Diponegoro sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP. 31040644430384. ------------------------------------------------------------------- 2. Bahwa Terdakwa pada bulan Desember 2008 telah berkenalan dengan Sdri. Liestiorini Harmawati (Saksi -1) di Asrama Kesdam IV/Diponegoro Jl. Hos. Cokroaminoto Semarang dan berlanjut ke hubungan pacaran. 3. Bahwa pada tanggal 16 September 2011 Terdakwa dan Saksi-1 telah membuat surat perjanjian yang isinya antara lain Terdakwa dan Saksi-1 telah sepakat mengadakan perjanjian damai atas penganiayaan yang dilakukan oleh pihak ke II (Terdakwa ) terhadap pihak I (Saksi-1) tanggal 30 Januari 2011 dan Terdakwa berjanji akan segera melangsungkan pernikahan resmi dengan Saksi-1 dalam waktu dekat, pernyataan tersebut di saksikan oleh Purwati dan Tugiyem. ------------------------------------------------------------- 4. Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2011 Terdakwa sedang piket di Den Keslap 04.03.01, sekira pukul 19.45 Wib. Telah menerima SMS dari Saksi-1 yang isinya Terdakwa akan di laporkan ke Waka Kesdam IV/Diponegoro karena Terdakwa tidak segera menikahi Saksi-1 sesuai surat Perjanjian selanjutnya Terdakwa mengirim SMS kepada Saksi-1 untuk bertemu pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 sekira pukul 11.00 Wib. ------------------------- 5. Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 sekira pukul 11.00 Wib. Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-1 minum jus jambu setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-1 ke Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang dengan mengendarai kendaraan masing-masing menuju Hotel Bukit Indah Banyumanik, sesampainya di sana Terdakwa memesan kamar No. B7. --------------------------------------------------------------------------------------- 6. Bahwa setelah di dalam kamar Terdakwa membahas rencana pernikahan antara Saksi-1 dan Terdakwa, pada saat itu Terdakwa berkata , “ Ma, kamu sabar dulu dalam waktu dekat ini kamu akan Saya ajak nikah secara resmi di kantor “, kemudian Saksi-1 menjawab, “ Sebelum Mas menikahi Saya, mas harus datang ke rumah orangtua saya untuk minta maaf masalah dulu Mas karena pernah melakukan penganiayaan kepada Saya, “ setelah itu Terdakwa sujud di depan Saksi-1 sambil berkata, “ Ma, saya minta maaf - Ma, saya minta maaf “, melihat hal tersebut Saksi-1 berkata kepada Terdakwa, “ Mas, kamu minta maaf jangan kepada Saya tapi sama orang tua Saya “ ------------------------------------------------------------ 7. Bahwa Terdakwa selanjutnya bangun dan berdiri, kemudian tiba-tiba melepas pakaiannya satu persatu sampai telanjang bulat selanjutnya tangan Saksi-1 di pegang kemudian langsung mencium

4

pipi kanan Saksi-1, selanjutnya Saksi-1 berkata, “ janganMas, yang di bahas kan bukan masalah ini “, kemudian Terdakwa berkata, “ ya masalah itu gampang yang penting ini sambil mendorong tubuh Saksi-1 sampai terbanting di atas kasur. ------------------------------------- 8. Bahwa Terdakwa kemudian memeluk Saksi-1 dan mencium pipi Saksi-1 namun Saksi-1 meronta, melihat Saksi-1 meronta dan menolak untuk melakukan hubungan badan akhirnya Terdakwa marah, selanjutnya mengambil sangkur yang disimpan didalam tas dan memukulkan kearah muka Saksi-1, selanjutnya Terdakwa memukul Saksi-1 dengan tangan kanan dan tangan kiri dalam keadaan mengepal sebanyak 3(tiga) kali, selanjutnya Saksi-1 di dorong sampai terjatuh, setelah itu perut Saksi-1 di pukul lagi dengan tangan kiri mengepal sebanyak 1(satu) Kali. --------------------------------- 9. Bahwa selanjutnya Saksi-1 berteriak-teriak minta tolong akhirnya datang Sdr. Anton Kurniawan (Saksi-2) dan Heri Purwanto (Saksi-3) karyawan Hotel Bukit Indah Banyumanik mengetuk pintu berkali-kali sampai akhirnya pintu di buka oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 minta tolong kepada Saksi-2 dan Saksi-3 untuk bisa keluar dari kamar namun di halangi oleh Terdakwa namun Saksi-1 nekat keluar kamar menuju sepeda motornya yang di parkir di halaman Hotel, sewaktu akan pergi masih di halangi oleh Terdakwa namun Saksi-1 tetap pergi kemudian di ikuti oleh Terdakwa. --------------------- 10. Bahwa Saksi-1 selanjutnya memeriksakan diri ke RS. Dr. Kariadi Semarang, setelah di periksa dan diobati Saksi-1 menghubungi Terdakwa untuk datang ke RS. Dr. Kariadi Semarang untuk menjemput Saksi-1, setelah itu Terdakwa mengantar Saksi-1 pulang ke rumah Saksi-1. ------------------------------------------------------ 11. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan Saksi-1 mengalami bengkak pada pipi kiri, bengkak dan memar kebiruan pada dagu kiri dan leher tampak bengkak dan memar kebiruan sesuai dengan Visum Et Repertum dari RSUP Dr. Kariadi Semarang Nomor : 148/VER/Pch/XI/2011 tanggal 10 Nopember 2011 An. Liestiorini Harmawati yang di tanda tangani oleh Dr. Vito Mahendra ---------------------------------------------------------------- 12. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena Terdakwa tidak mau untuk minta maaf kepada orang tua Saksi-1 dan Saksi-1 tidak mau diajak untuk bersetubuh. ----------------------------------

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam: Pasal 351 ayat (1) KUHP. ------------------------------------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan

tidak mengajukan eksepsi / keberatan. ---------------------------------------- Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh

Penasihat Hukum, melainkan akan dihadapi sendiri. ---------------------- Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan

menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : --------------------------

5

Saksi-1 : ------------------------------------------------------------------------- Nama lengkap : Liestiorini Harmawati ---------------------------- Pekerjaan : Swasta. --------------------------------------------- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 24 Maret 1981. -------------------- Jenis Kelamin : Perempuan. ---------------------------------------- Kewarganegaran : Indonesia ------------------------------------------ Agama : Islam ------------------------------------------------- Alamat tempat tinggal : Jl. Hos. Cokroaminoto III/Blok I No. 3 Kota

Semarang. ---------------------------------------- Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sebelum terjadinya perkara ini, antara Terdakwa dan Saksi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2011 ketika Terdakwa sedang piket di Den Keslap 04.03.01 kurang lebih pukul 19.45 WIB. Saksi SMS Terdakwa yang isinya “Terdakwa akan di laporkan ke Waka Kesdam IV/Diponegoro karena Terdakwa tidak segera menikahi Saksi, sesuai surat perjanjian yang telah Terdakwa dan Saksi sepakati berdua”, karena Terdakwa takut akan dilaporkan maka sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa membalas SMS Saksi yang isinya “besuk setelah piket yaitu pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 kurang lebih pukul 10.00 WIB. Ketemu diwarung bawah jembatan jalan tol tembalang sekalian minum jus Jambu. ---------------3. Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi bertemu, karena ditempat tersebut kurang nyaman untuk membahas masalah Terdakwa dan Saksi, sehingga Terdakwa mengajak Saksi ke Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang, setelah sampai di hotel Terdakwa memesan kamar selanjutnya Terdakwa dan Saksi masuk dalam kamar. Selanjutnya Terdakwa menanyakan kepada Saksi kenapa akan melaporkan Terdakwa ke Waka Kesdam IV/Diponegoro, Saksi menjawab, ”sesuai surat pernyataan kamu kapan kamu akan menikahi saya”, selanjutnya Terdakwa menjawab, ” Ya kamu sabar dulu masalah penganiayaan yang dulu biar selesai dulu”, ----------------4. Bahwa selanjtnya Saksi menyampaikan kepada Terdakwa “Sebelum Mas menikahi Saya, mas harus datang ke rumah orangtua saya untuk minta maaf masalah dulu Mas karena pernah melakukan penganiayaan kepada Saya, “ setelah itu Terdakwa sujud di depan Saksi-1 sambil berkata, “ Ma, saya minta maaf - Ma, saya minta maaf “, melihat hal tersebut Saksi-1 berkata kepada Terdakwa, “ Mas, kamu minta maaf jangan kepada Saya tapi sama orang tua Saya “Mendengar perkataan Saksi tersebut Terdakwa bangun dan berdiri, kemudian tiba-tiba melepas pakaiannya satu persatu sampai telanjang bulat selanjutnya tangan Saksi-1 di pegang kemudian langsung mencium pipi kanan Saksi-1, selanjutnya Saksi-1 berkata, “ janganMas, yang dibahas bukan masalah ini “, kemudian Terdakwa berkata, “ya masalah itu gampang yang penting ini” sambil mendorong tubuh Saksi sampai terbaring di atas kasur, selanjutnya Terdakwa memeluk Saksi dan menciumi pipi Saksi namun Saksi menolak dan meronta untuk melakukan hubungan badan. ---------------5. Bahwa atas penolakan Saksi tersebut Terdakwa marah dan memukul Saksi dengan tangan kanan dan kiri sebanyak 2 (dua) kali, sehingga Saksi membentak Terdakwa dengan nada yang cukup keras, akan tetapi Terdakwa mengambil sangkur dan memukulkan

6

gagang sangkur tersebut ke pipi kiri Saksi sebanayak 1 (satu) kali, selanjutnya sangkur tersebut dibuang di atas kasur. Atas perlakukan Terdakwa tersebut Saksi melawan Terdakwa, kemudian Terdakwa memukul Saksi lagi sebanyak 2 (dua) kali dengan tangan kiri dan kanan mengepal kemudian Terdakwa mendorong Saksi-1 hingga terjatuh. ---------------------------------------------------------------------------------------- 6. Bahwa atas perlakukan Terdakwa tersebut Saksi berteriak minta tolong, tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang petugas hotel dengan mengetuk pintu dan dibua oleh Terdakwa, setelah pintu hotel dibuka petugas hotel tersebut menenyakan kepada Terdakwa ada apa pak, dijawab oleh Terdakwa tidak ada apa-apa. ----------------------7. Setelah petugas hotel masuk, Saksi lari keluar menuju ke tempat parkir mengambil motor terus pergi ke Otmil II-10 Semarang, di Otmil II-10 Semarang Saksi diantar oleh satu orang Proovost yang bernama Sunardi pangkat kurang tahu untuk melaporkan kejadian tersebut ke Denpom IV/5, selanjutnya Saksi berobat ke RS DR. Kariyadi Semarang. ----------------------------------------------------------------------- 8. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, Saksi mengalami bengkak dan memar pada pipi kiri dan leher, sehingga Saksi tidak dapat melaksanakan perkerjaannya selama 1 (satu) hari. ------------------------------------------------------------------------ Atas keterangan Saksi-1 tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Adapun hal-hal yang disangkal oleh Terdakwa adalah sebagai berikut : --------------------------------------- 1. Terdakwa tidak memukul dengan sangkur, melainkan hanya dengan tangan saja. ---------------------------------------------------------------- 2. Terdakwa tidak mengambil sangkur, hanya mengatakan di dalam tas ada sangkur.---------------------------------------------------------- 3. Terdakwa tidak mengajak untuk melakukan hubungan badan, tapi hanya untuk membicarakan surat perjanjian yang berubah sampai 3 (tiga) kali. -----------------------------------------------------------------

Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi tetap pada keterangannya. ----------------------------------------------------------------------- Saksi-2 : ------------------------------------------------------------------------------ Nama lengkap : Anton Kurniawan --------------------------------- Pekerjaan : Karyawan Hotel Bukit Indah Banyumanik

Semarang ---------------------------------------- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 20 Mei 1984 ----------------------- Jenis Kelamin : Laki-laki -------------------------------------------- Kewarganegaraan : Indonesia ------------------------------------------ Agama : Islam ------------------------------------------------- Alamat tempat tinggal : Banyumanik Banpres No.7 Rt.05 Rw.04

Kel. Banyumanik Kec. Banyumanik Kota Semarang ---------------------------------------

Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa pada saat terjadinya perkara ini di Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang, tidak ada hubungan keluarga. ---------------------------------------------------------------------------

7

2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 sekira pukul 12.00 WIB. Saksi saat sedang duduk-duduk di ruang tunggu karyawan Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang bersama teman-temannya, tiba-tiba Saksi mendengar ada seorang perempuan yang berada di kamar No.B7 Hotel Bukit Indah Banyumanik teriak-teriak minta tolong, kemudian Saksi dan Saksi-3 Heru Purwanto mendatangi kamar tersebut. ------------------------------------------------------ 3. Bahwa setelah Saksi sampai di depan kamar, Saksi-3 mengetuk pintu dan tidak lama kemudian pintu kamar di buka oleh Terdakwa, dan pada saat itu Saksi melihat Saksi-1 Sdri. Liestiorini Harmawati sedang duduk di atas kasur minta tolong kepada Saksi agar bisa keluar dari kamar, namun di halang-halangi oleh Terdakwa. 4. Bahwa selanjutnya Saksi menanya kepada Terdakwa dengan kata-kata, ” ada apa pak”, dijawab oleh Terdakwa “tidak ada apa-apa” pada saat itu, Saksi-1 langsung keluar kamar hotel dan menuju ke tempat parkir mengambil motornya jenis Honda supra dan terus pergi kemana Saksi tidak mengetahui. Namun ketika Saksi-1 akan keluar kamar dihalang-halangi oleh Terdakwa, akan tetapi tidak berhasil dan Saksi-1 dapat keluar. Kemudian Terdakwa langsung mengikuti perginya Saksi-1 dengan mengendarai sepeda motor RX-King. -------- 5. Bahwa ketika Saksi-1 keluar, Saksi bertanya “ada apa mbak” dijawab “ingin keluar saja”. ------------------------------------------------------ 6. Bahwa ketika Saksi melihat kamar hotel dimana Terdakwa dan Saksi-1 berada, Saksi tidak melihat sangkur / pisau di atas kasur dan kondisi sprai masih kencang seperti belum digunakan. ------------------- Atas keterangan Saksi-2 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. ------------------------------------------------------------------------ Saksi-3 : ------------------------------------------------------------------------- Nama lengkap : Heru Purwanto ------------------------------------ Pekerjaan : Karyawan Hotel Bukit Indah Banyumanik

Semarang ------------------------------------------ Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 10 Agustus 1973 --------------------- Jenis Kelamin : Laki-laki --------------------------------------------- Kewarganegaraan : Indonesia ------------------------------------------ Agama : Islam ------------------------------------------------- Alamat tempat tinggal : Dusun Pantaran, Desa Talak Broto Rt. 18

Rw.05 Kel. Talak Broto Kec. Simo Kab. Boyolali. ------------------------------------------

Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa pada saat terjadinya perkara ini di Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang, tidak ada hubungan keluarga. ------------------------------------------------------------------------------- 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 sekira pukul 12.00 WIB. Saksi sedang duduk-duduk di ruang tamu tunggu karyawan bersama teman-teman lainnya, tiba-tiba Saksi mendengar ada seorang perempuan yang berada di kamar No. B7 Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang berteriak minta tolong, kemudian Saksi dan Saksi-2 Anton Kurniawan mendatangi kamar tersebut. -------------- 3. Bahwa setelah Saksi sampai di depan kamar, Saksi mengetuk pintu dan tidak lama kemudian pintu kamar di buka, Saksi melihat

8

Terdakwa sedang duduk di atas tempat tidur dan Saksi-1 berdiri di depan pintu. Kemudian Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa “ada apa pak” dijawab “tidak ada apa-apa”. Selanjutnya Saksi-1 bilang “pak saya mau keluar” tapi dihalang-halangi oleh Terdakwa dengan tangan, namun Saksi-1 dapat keluar langsung menuju tempat parkir mengambil motornya jenis honda supra, kemudian Terdakwa langsung mengikuti keluar menuju ke tempat parkir mengambil sepeda motor RX King mengejar Saksi-1. ------------------------------------ 4. Bahwa pada saat pintu dibuka Saksi melihat Saksi-1 Sdri. Liestiorini Harmawati berdiri di depan pintu sedangkan Terdakwa duduk di atas kasur. -------------------------------------------------------------- 5. Bahwa ketika Saksi melihat kamar hotel dimana Terdakwa dan Saksi-1 berada, Saksi tidak melihat sangkur / pisau di atas kasur dan kondisi sprai masih kencang seperti belum digunakan. ------------------- Atas keterangan Saksi-3 tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian, adapun yang disangkal adalah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------- - Yang duduk Saksi-1 bukan Terdakwa, adapun yang berdiri Terdakwa bukan Saksi-1. ------------------------------------------------------- Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi-3 membenarkan. ------

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------- 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajuruit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui Pendidikan Secata di Gombong selama 5 (lima) bulan dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Kesehatan Jakarta selama 4(empat) bulan setelah lulus ditugaskan di Kesdam IV/Diponegoro sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan Pangkat Pratu NRP. 31040644430384. ----------------------------- 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Liestiorini Harmawati (Saksi-1) sekira bulan Desember 2008 di Asrama Kesdam IV/Diponegoro Jl. Hos Cokroaminoto Semarang. --------------------------- 3. Bahwa pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2011 Terdakwa sedang piket di Den Keslap 04.03.01 sekira pukul 19.45 WIB. Terdakwa di SMS Saksi-1 yang isinya bahwa Terdakwa akan di laporkan ke Waka Kesdam IV/Diponegoro karena Terdakwa tidak segera menikahi Sdri. Liestiorini Harmawati sesuai surat perjanjian yang telah Terdakwa dan Saksi-1 sepakati berdua, karena Terdakwa takut di laporkan Atasan maka sekira pukul 20.00 WIB. Terdakwa membalas SMS Saksi-1 yang isinya pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 sekira pukul 10.00 WIB, Terdakw bawah jembatan tol Tembalang di warung dengan minum jus buah Jambu. ------------------- 4. Bahwa setelah minum jus buah Jambu, karena tempat tersebut tidak nyaman untuk membicarakan masalah pernikahan Terdakwa dan Saksi-1 sesuai perjanjian, karena perjanjian sampai berubah 3 (tiga) kali, sehingga Terdakwa mengajak Saksi-1 ke Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang. --------------------------------------------------------- 5. Bahwa setelah memesan kamar, kemudian Terdakwa dan Saksi-1 masuk ke dalam kamar, kemudian Terdakwa menanya Saksi-1, kenapa Saksi-1 akan melaporkan Terdakwa ke Waka Kesdam IV/Diponegoro, Saksi-1 menjawab, ”sesuai surat pernyataan

9

kamu (Terdakwa) akan menikahi saya (Saksi-1)” selanjutnya Terdakwa menjawab, ”Ya kamu sabar dulu masalah penganiayaan yang dulu biar selesai dulu”, pada waktu itu Saksi-1 menjawab, ” Kalau kamu mau menikahi Saya harus datang ke rumah Saya untuk sujud kepada orang tua Saya untuk minta maaf”, mendengar perkataan yang kasar tersebut akhirnya Terdakwa marah, kemudian Terdakwa memukul Saksi-1 ke arah muka dengan tangan mengepal sebanyak kurang lebih 2 (dua) kali mengenai pipi sebelah kiri dan kanan 2. ---------------------------------------------------------------------------- 5. Bahwa atas perlakuan Terdakwa tersebut, Saksi-1 membentak Terdakwa dengan nada keras, kemudian Terdakwa mengatakan “itu di dalam tas ada sangkur, namun Saksi-1 masih tetap berkata keras dengan Terdakwa, sehingga Terdakwa memukul Saksi-1 lahi sebanyak 2 (dua) kali ke arah muka Saksi-1 dengan menggunakan tangan kanan mengepal yang mengenai pipi kanan dan pipi kiri. Atas perlakuan Terdakwa tersebut Saksi-1 berteriak minta tolong, tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang karyawan hotel mengetuk pintu kamar Hotel, atas ketukan tersebut Terdakwa membukakan pintu. ---- 6. Bahwa setelah pintu dibuka Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa “ada apa pak” dijawab oleh Terdakwa “tidak ada apa-apa” dan pada saat itu Saksi-1 lari keluar hotel menuju ke tempat parkir langsung mengambil motornya dan terus pulang. Kemudian Terdakwa langsung mengikuti Saksi-1 keluar hotel mengambil sepeda motornya membuntuti Saksi-1. ---------------------------------------- 7. Bahwa Saksi-1 ternyata tidak langsung pulang, namun langsung ke Kantor Otmil II-10 Semarang, sehingga Terdakwa langsung pulang ke rumahnya akan tetapi Terdakwa tetap memopnitor Saksi-1 dengan cara SMS. --------------------------------------- 8. Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 sekira pukul 15.00 WIB. Terdakwa mendapat SMS dari Saksi-1 yang isinya Terdakwa di suruh datang ke Rumah Sakit Kariadi untuk menjemput, selanjutnya Terdakwa datang ke Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang untuk menjemput Saksi-1 dan membayar biaya pengobatan sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah), setelah itu Terdakwa mengantar pulang Saksi-1 setelah sampai di rumah Saksi-1, Terdakwa minta maaf karena telah memukul Saksi-1. --------------------- 9. Bahwa sangkur yang dibawa oleh Terdakwa dibawa sejak Terdakwa piket, ketika di hotel Terdakwa tidak pernah mengeluarkan sangkur. ----------------------------------------------------------------------------- 10. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, karena Saksi-1 meminta Terdakwa untuk sujud didepan orang tuanya, sehingga Terdakwa tersinggung. Disamping itu Saksi-1 selalu SMS Terdakwa yang isinya Terdakwa segera menikahi Saksi-1

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur

Militer di persidangan berupa : ---------------------------------------------------

Barang-barang : - 1 (satu) buah sangkur jenis sangkur M.16.

Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) dari RSUP Dr. Kariadi Semarang Nomor : 148/VER/PcH/XI/2011 tanggal

10

10 Nopember 2011 An. Liestiorini Harmawati yang di tanda tangani oleh Dr. R. Vito Mahendra. -------------------------------

- 1 (satu) lembar Surat Perjanjian yang di buat oleh Terdakwa dengan Liestiorini Harmawati 16 September 2011.- ---------------------------------------------------------------------

- 1 (satu) lembar Fotocopy Daftar hadir tamu masuk Hotel diantaranya Sepeda motor Supra Nopol AB 2481 VC milik Sdri. Liestiorini Harmawati dan Sepeda motor RX-King milik Terdakwa ---------------------------------------------------------

- 2 (lembar) lembar Kwitansi pembayaran tagihan dari pasien An. Liestiorini Harmawati. -----------------------------

Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. ------------------------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para

Saksi dibawah sumpah yang diberikan dipersidangan serta dikaitkan dengan alat bukti dan petunjuk dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------- 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajuruit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui Pendidikan Secata di Gombong selama 5 (lima) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP. 31040644430384, kemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdikkes Jakarta Timur selama 4(empat) bulan. Setelah lulus ditugaskan di Kesdam IV/Diponegoro sampai dengan sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan Pangkat Pratu. ------------------------------------------------------------------------ 2. Bahwa benar Terdakwa yang dihadapkan di persidangan memakai pakaian seragam militer TNI AD lengkap atributnya dengan pangkat Pratu selayaknya anggota militer TNI AD yang lainnya, sehat jasmani dan rohani mampu bertanggung jawab atas segala prbuatan yang dilakukan. ----------------------------------------------------------------------- 3. Bahwa benar berdasarkan Surat Keputusan Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera Nomor Kep/46/II/2012 tanggal 9 Februari 2012, tentang penyerahan perkara Terdakwa, Terdakwa diserahkan ke Pengadilan Militer II-10 Semarang untuk diperiksa dan diadili perkaranya, Terdakwa masih berstatus militer aktif dengan pangkat Pratu Nrp. 31040644430384. ----------------------------------------------------- 4. Bahwa benar pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2011 ketika Terdakwa sedang piket di Den Keslap 04.03.01 kurang lebih pukul 19.45 WIB. Saksi-1 SMS Terdakwa yang isinya “Terdakwa akan di laporkan ke Waka Kesdam IV/Diponegoro karena Terdakwa tidak segera menikahi Sdri. Liestiorini Harmawati sesuai surat perjanjian yang telah Terdakwa dan Saksi-1 sepakati berdua”, karena Terdakwa takut akan dilaporkan maka sekira pukul 20.00 WIB. Kemudian Terdakwa membalas SMS Saksi-1 yang isinya “besuk setelah piket yaitu pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 kurang lebih pukul 10.00 WIB. Ketemu diwarung bawah jembatan jalan tol tembalang sekalian minum jus Jambu. -------------------------------------------------------

11

5. Bahwa benar karena ditempat tersebut kurang nyaman, sehingga Terdakwa mengajak Saksi-1 ke Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang untuk membahas masalah rencana pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi-1, setelah memesan kamar selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 masuk dalam kamar, kemudian Terdakwa menanyakan kepada Saksi-1 kenapa akan melaporkan Terdakwa ke Waka Kesdam IV/Diponegoro, Saksi-1 menjawab, ”sesuai surat pernyataan kamu akan menikahi saya (Saksi-1)”, selanjutnya Terdakwa menjawab, ” Ya kamu sabar dulu masalah penganiayaan yang dulu biar selesai dulu”, pada waktu itu Saksi-1 menjawab, ” Kalau kamu mau menikahi Saya harus datang ke rumah Saya untuk sujud ke depan orang tua Saya untuk minta maaf”, mendengar jawaban Saksi-1 tersebut Terdakwa marah, kemudian Terdakwa memukul Saksi-1 ke arah muka dengan tangan kanan dan kiri mengepal sebanyak kurang lebih 2 (dua) kali mengenai pipi kiri dan pipi kanan. ----------------------------------------------- 6. Bahwa benar atas pukulan Terdakwa tersebut Saksi-1 membentak Terdakwa dengan nada yang cukup keras, kemudian Terdakwa mengatakan itu di dalam tas ada sangkur dan melakukan pemukulan lagi terhadap Saksi-1 kearah muka Saksi-1 sebanyak 2 (dua) kali dengan tangan kiri dan kanan mengepal kemudian Terdakwa mendorong Saksi-1, sehingga Saksi-1 terjatuh. Atas perlakukan tersebut Saksi-1 berteriak minta tolong, tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang petugas hotel dengan mengetuk pintu dan dibua oleh Terdakwa, setelah pintu hotel dibuka petugas hotel tersebut menenyakan kepada Terdakwa ada apa pak, dijawab oleh Terdakwa tidak ada apa-apa. ---------------------------------------------- 7. Bahwa benar ketika petugas hotel datang tersebut, Saksi-1 berhasil keluar dari kamar langsung menuju ke parkiran mengambil motor langsung ke Otmil II-10 Semarang dan diikuti oleh Terdakwa, namun Terdakwa tidak ikut ke masuk ke kantor Otmil II-10 Semarang. ------------------------------------------------------------------------ 8. Bahwa benar akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1 tersebut, Saksi-1 mengalami bengkak dan memar pada pipi kiri dan leher. -------------------------------------------- 9. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 mengalami sakit sehingga tidak dapat melaksanakan perkerjaannya selama 1 (satu) hari. ---------------------------------------------------------------- 10. Bahwa benar Terdakwa dengan Saksi-1 adalah orang lain dan Terdakwa tidak ada kewenangan Terdakwa untuk melakukan pemukulan terhadap Saksi-1. ----------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : ----------------------------------

1. Bahwa mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang

didakwakan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim akan membuktikan sendiri dalam putusannya. ------------------------------------------------------- 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya. ------------------------------------------------------------------------ 3. Bahwa terhadap penjatuhan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer terhadap diri Terdakwa, Majelis akan

12

mempertimbangkannya dalam bagian layak atau tidaknya Terdakwa untuk dipertahankan dalam dinas militer. -------------------------------------

Menimbang : Bahwa terhadap keberatan-keberatan yang disampaikan oleh

Terdakwa yang bersifat permohonan keringanan hukuman (Clementie) Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sekaligus dalam bagian atau keadaan-keadaan yang meringankan pidananya. ---------------------

Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu pasal 351 ayat (1) KUHP. ------------------------------------

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis menguraikan satu persatu unsur-unsur

dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut, Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -----------------------------

Bahwa di dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tidak terdapat

rumusan unsur-unsur dari tindak pidana yang diatur dalam pasal tersebut, namun hanya menyebutkan kualifikasi dari perbuatannya yaitu Penganiayaan serta ancaman pidananya, namun menurut doktrin ataupun dalam praktek pengadilan istilah penganiayaan diartikan sebagai “Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain”. --------------------------------------------------------------------

- Bahwa dengan tidak adanya ketentuan di dalam Undang-undang,

maka apa yang diartikan dengan “penganiayaan” ini ditafsirkan di dalam doktrin adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain. -

Bahwa menurut yurisprudensi dan atau ilmu pengetahuan hukum pidana yang di maksud dengan “ Penganiayaan” adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan tanpa hak menyakiti orang lain atau melukai orang lain. ---------------------------------------------------------

Bahwa menurut Yurisprudensi dan ilmu pengetahuan hukum, yang dimaksud dengan “Penganiayaan” adalah perbuatan yang dilakukan oleh : Barang siapa, dengan sengaja dan tanpa hak, menyakiti atau melukai orang lain “.---------------------------------------------

Dengan demikian maka unsur-unsur tindak pidana dalam

dakwaan 351 ayat (1) KUHP terdiri dari : ------------------------------------

1. Unsur ke-1 : “ Barang siapa.” --------------------------------- 2. Unsur ke-2 : “ Dengan Sengaja dan tanpa hak

Menyakiti atau melukai orang lain.” ------ Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang siapa tersebut Majelis

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -----------------------------

Bahwa yang dimaksud dengan “Barang siapa” dalam pengertian KUHP adalah siapa saja baik orang maupun badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai

13

dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). ------------------------------------------------------------------------

Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : --------------- 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajuruit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui Pendidikan Secata di Gombong selama 5 (lima) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP. 31040644430384, kemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdikkes Jakarta Timur selama 4(empat) bulan. Setelah lulus ditugaskan di Kesdam IV/Diponegoro sampai dengan sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan Pangkat Pratu. ------------------------------------------------------------------------ 2. Bahwa benar Terdakwa yang dihadapkan di persidangan memakai pakaian seragam militer TNI AD lengkap atributnya dengan pangkat Pratu selayaknya anggota militer TNI AD yang lainnya, sehat jasmani dan rohani mampu bertanggung jawab atas segala prbuatan yang dilakukan. ----------------------------------------------------------------------- 3. Bahwa benar berdasarkan Surat Keputusan Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera Nomor Kep/46/II/2012 tanggal 9 Februari 2012, tentang penyerahan perkara Terdakwa, Terdakwa diserahkan ke Pengadilan Militer II-10 Semarang untuk diperiksa dan diadili perkaranya, Terdakwa masih berstatus militer aktif dengan pangkat Pratu Nrp. 31040644430384. -----------------------------------------------------

Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-1 “Barang siapa” telah terpenuhi. ---------------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 “Dengan Sengaja dan tanpa hak Menyakiti atau melukai orang lain” Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ----------------------------------------------------- Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar serta menghendaki/mengetahui akibat yang timbul dari perbuatan tersebut. Menurut Memori Van Toelihting, yang dimaksud “dengan sengaja" adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. -------------------------------------------------------

Sedangkan yang dimaksud dengan “tanpa hak” adalah suatu perbuatan yang dilakukan tanpa kewenangan yang sah bertentangan dengan perundang-undangan atau kepatutan yang berlaku dalam masyarakat atau melanggar hak pribadi orang lain yang dilindungi hukum tersebut. Bahwa yang dimaksud dengan “Luka” adalah robek atau rusaknya jaringan tubuh manusia, baik pada permukaan kulit maupun dibawah permukaan. --------------------------------------------------------------------- Sedangkan yang dimaksud dengan “Sakit” adalah timbul perasaan tidak enak akibat gangguan fisik seseorang. ---------------------- Bahwa yang dimaksud dengan “orang lain” adalah orang lain selain dirinya sendiri, dalam hal ini Terdakwa. -------------------------------

14

Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : --------------- 1. Bahwa benar pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2011 ketika Terdakwa sedang piket di Den Keslap 04.03.01 kurang lebih pukul 19.45 WIB. Saksi-1 SMS Terdakwa yang isinya “Terdakwa akan di laporkan ke Waka Kesdam IV/Diponegoro karena Terdakwa tidak segera menikahi Sdri. Liestiorini Harmawati sesuai surat perjanjian yang telah Terdakwa dan Saksi-1 sepakati berdua”, karena Terdakwa takut akan dilaporkan maka sekira pukul 20.00 WIB. Kemudian Terdakwa membalas SMS Saksi-1 yang isinya “besuk setelah piket yaitu pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 kurang lebih pukul 10.00 WIB. Ketemu diwarung bahwa jembatan tol tembalang sekalian minum jus Jambu. ------------------------------------------------------ 2. Bahwa benar karena ditempat tersebut kurang nyaman, sehingga Terdakwa mengajak Saksi-1 ke Hotel Bukit Indah Banyumanik Semarang untuk membahas masalah rencana pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi-1, setelah memesan kamar selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 masuk dalam kamar, kemudian Terdakwa menanyakan kepada Saksi-1 kenapa akan melaporkan Terdakwa ke Waka Kesdam IV/Diponegoro, Saksi-1 menjawab, ”sesuai surat pernyataan kamu akan menikahi saya (Saksi-1)”, selanjutnya Terdakwa menjawab, ” Ya kamu sabar dulu masalah penganiayaan yang dulu biar selesai dulu”, pada waktu itu Saksi-1 menjawab, ” Kalau kamu mau menikahi Saya harus datang ke rumah Saya untuk sujud ke depan orang tua Saya untuk minta maaf”, mendengar jawaban Saksi-1 tersebut Terdakwa marah, kemudian Terdakwa memukul Saksi-1 ke arah muka dengan tangan kanan dan kiri mengepal sebanyak kurang lebih 2 (dua) kali mengenai pipi kiri dan pipi kanan. ----------------------------------------------- 3. Bahwa benar atas pukulan Terdakwa tersebut Saksi-1 membentak Terdakwa dengan nada yang cukup keras, kemudian Terdakwa mengatakan itu di dalam tas ada sangkur dan melakukan pemukulan lagi terhadap Saksi-1 kearah muka Saksi-1 sebanyak 2 (dua) kali dengan tangan kiri dan kanan mengepal kemudian Terdakwa mendorong Saksi-1, sehingga Saksi-1 terjatuh. Atas perlakukan tersebut Saksi-1 berteriak minta tolong, tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang petugas hotel dengan mengetuk pintu dan dibua oleh Terdakwa, setelah pintu hotel dibuka petugas hotel tersebut menenyakan kepada Terdakwa ada apa pak, dijawab oleh Terdakwa tidak ada apa-apa. ---------------------------------------------- 4. Bahwa benar ketika petugas hotel datang tersebut, Saksi-1 berhasil keluar dari kamar langsung menuju ke parkiran mengambil motor langsung ke Otmil II-10 Semarang dan diikuti oleh Terdakwa, namun Terdakwa tidak ikut ke masuk ke kantor Otmil II-10 Semarang. -----------------------------------------------------------------------------

5. Bahwa benar akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1 tersebut, Saksi-1 mengalami bengkak dan memar pada pipi kiri dan leher sesuai Visum Et Repertum (VER) dari RSUP Dr. Kariadi Semarang Nomor : 148/VER/PcH/XI/2011 tanggal 10 Nopember 2011 An. Liestiorini Harmawati yang di tanda tangani oleh Dr. R. Vito Mahendra Saksi-1 mengalami bengkak dan memar pada pipi kiri dan leher dan tidak dapat melaksanakan perkerjaannya selama 1 (satu) hari. --------------------------------------------

15

6. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 mengalami sakit sehingga tidak dapat melaksanakan perkerjaannya selama 1 (satu) hari. ----------------------------------------------------------------

7. Bahwa benar Terdakwa dengan Saksi-1 adalah orang lain dan Terdakwa tidak ada kewenangan untuk melakukan pemukulan terhadap Saksi-1. -------------------------------------------------------------------- Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-2 “Dengan Sengaja dan tanpa hak Menyakiti orang lain” telah terpenuhi. ------------

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : -----------------------

“ Barang Siapa dengan sengaja dan tanpa hak menyakiti orang lain.” -----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. -----------------------------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ------------------------------------------------- 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yakni melakukan pemukulan terhadap Saksi-l karena didorong emosi yang tak terkendalikan, karena Saksi-l selalu mendesak Terdakwa untuk menikahi, adalah mencerminkan suatu sikap yang arogan sehingga Terdakwa sudah tidak mampu lagi mengendalikan amarahnya dan kecenderungan sikap Terdakwa yang tidak mau mentaati hukum / ketentuan-ketentuan yang berlaku. -------------------------------------------- 2. Bahwa perbuatan tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi atau dilakukan oleh Terdakwa dalam kapasitas dan status selaku anggota TNI, yang seharusnya Terdakwa menjadi contoh dalam menyelesaikan permasalahan apa lagi dengan seorang wanita yang seharusnya dilindungi, akan tetapi dalam hal ini justru Terdakwa main hakim sendiri. ------------------------------------------------------------------ 3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa yang melakukan pemukulan terhadap Saksi-l, menunjukkan suatu sikap yang mau menang sendiri, tidak menghiraukan apa yang sudah disanggupi Terdakwa sendiri. -------------------------------------------------------------------- 4. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut : ----------------

a. Bagi institusi dapat menurunkan citra dan wibawa TNI dimata masyarakat, khususnya kesatuan Terdakwa yakni Kesdam IV/Diponegoro pada khususnya dan Kodam IV/Diponegoro pada umumnya. -------------------------------------------

b. Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan Saksi-l menderita / merasa pusing di kepalanya dan mengalami luka memar pada pipi kiri dan leher serta tidak dapat menjalankan pekerjaannya selama 1 (satu) hari. -------------------------------------

16

Menimbang : Bahwa mengenai tuntutan Oditur Militer sepanjang menegenai penjatuhan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer terhadap diri Terdakwa, Majelis memberikan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa Majelis memandang terhadap diri Terdakwa masih layak untuk tetap berada dalam dinas militer, karena masih dimungkinkan untuk dapat dibina menjadi prajurit yang lebih baik lagi. Oleh karena itu Majelis masih memberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk tetap mengabdikan dirinya sebagai Prajurit TNI AD. ---------------------------------------------------- 2. Bahwa Terdakwa dalam dinasnya mempunyai dedikasi yang tinggi dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh atasannya. --------------------------------------------------

Dengan demikian pendapat Oditur Militer sepanjang mengenai tidak layaknya Terdakwa untuk tetap mengabdikan dirinya sebagai TNI AD dan menuntut agar Terdakwa dipecat dari dinas militer, tidak dapat diterima dan haruslah dikesampingkan. -------------------------------

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana

orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan kembali menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga serta Sumpah Prajurit. ------------

Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri

Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : -----

Hal-hal yang meringankan : ---------------------------------------------- 1. Terdakwa masih muda usianya, sehingga Terdakwa masih dapat untuk dibina menjadi prajurit yang lebih baik lagi.-- 2. Terdakwa telah membayar biaya pengobatan Saksi-1 di rumah sakit DR. Karyadi. ------------------------------------------------ 3. Terdakwa mengaku bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akan mengulangi lagi. ------------------------------------ Hal-hal yang memberatkan : --------------------------------------------- 1. Terdakwa sudah pernah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1. ------------------------------------------------------------------------ 2. Terdakwa telah mencemarkan nama baik Kodam IV/Dip pada umumnya dan kesatuan Terdakwa pada khususnya. ------ 3. Terdakwa melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI. ----------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. -------------------------------------------------------------

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------

17

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa yaitu : -------------- Barang-barang : -------------------------------------------------------------- - 1 (satu) buah sangkur jenis sangkur M.16, terhadap barang

bukti berupa sangkur tersebut karena milik Terdakwa dan tidak digunakan untuk melakukan tindak pidana, maka terhadap barang bukti sangkur tersebut dikembalikan kepada Terdakwa. -

Surat-surat : -------------------------------------------------------------------

- 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) dari RSUP Dr. Kariadi Semarang Nomor : 148/VER/PcH/XI/2011 tanggal 10 Nopember 2011 An. Liestiorini Harmawati yang di tanda tangani oleh Dr. R. Vito Mahendra. -------------------------------

- 1 (satu) lembar Surat Perjanjian yang di buat oleh Terdakwa dengan Liestiorini Harmawati 16 September 2011. ----------------------------------------------------------------------

- 1 (satu) lembar Fotocopy Daftar hadir tamu masuk Hotel diantaranya Sepeda motor Supra Nopol AB 2481 VC milik Sdri. Liestiorini Harmawati dan Sepeda motor RX-King milik Terdakwa ---------------------------------------------------------

- 2 (lembar) lembar Kwitansi pembayaran tagihan dari pasien An. Liestiorini Harmawati. -----------------------------

Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan dalam berkas perkara dan menunjukkan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara Terdakwa. Oleh karena itu Majelis berpendapat, terhadap barang bukti tersebut perlu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 351 ayat (1) KUHP ketentuan perundang-undangan lain yang

bersangkutan. ------------------------------------------------------------------------

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Samijo, Pratu NRP 31040644430384, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ----------------------------------------

“Penganiayaan”. --------------------------------------------------------------------------------------- 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : --------------------------------------------------

Pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan. ---------------------------------------------------------- 3. Menetapkan barang bukti berupa : -----------------------------------------------------------------

Barang : ---------------------------------------------------------------------------------------------------- - 1 (satu) buah sangkur jenis sangkur M-16. ------------------------------------------------- Dikembalikan kepada Terdakwa. -------------------------------------------------------------------

18

Surat-surat : ----------------------------------------------------------------------------------------------- a. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) No : 148/Ver/PcH/XI/2011 tanggal

10 Nopember 2011 An. Sdri. Listyorini dari RSUP Dr. Kariadi Semarang yang ditandatangani oleh dr. R. Vito Mahendra. --------------------------------------------------

b. 1 (satu) lembar Surat Perjanjian yang dibuat oleh Terdakwa dengan Sdri. Liestiorini Harmawati pada tanggal 16 September 2011. --------------------------------

c. 1 (satu) lembar fotocopy daftar hadir tamu masuk hotel diantaranya sepeda motor Supra Nopol AB 2481 VC milik Sdri. Liestiorini Harmawati dan sepeda motor RX King milik Terdakwa. -----------------------------------------------------------------

d. 2 (dua) lembar kuitansi pembayaran tagihan dari RSUP Dr. Kariadi Semarang kepada pasien An. Sdri. Listiorini. -------------------------------------------------------------

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ---------------------------------------------------------- 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu

rupiah). ----------------------------------------------------------------------------------------------------- -------- Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 3 April 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S., S.H., M.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520 dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. -----------------------------------------------------------------------------------------

Hakim Ketua

CAP / TTD

Siti Alifah, S.H., M.H.

Mayor Chk (K) NRP 574652

Panitera

TTD

R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531

Hakim Anggota I

TTD

Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012

Hakim Anggota II

TTD

Koerniawaty S.,S.H.M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P

19

Disalin sesuai dengan aslinya oleh

Panitera

R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531