20
PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI KABUPATEN PENGOLAHAN IKAN DI KABUPATEN SIDOARJO SIDOARJO Oleh : Mochamad Luqman Fenda Dosen Pembimbing: Bapak Putu Gde Ariastita, ST.MT Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

  • Upload
    dinhque

  • View
    248

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

PENENTUAN LOKASI INDUSTRIPENENTUAN LOKASI INDUSTRIPENGOLAHAN IKAN DI KABUPATENPENGOLAHAN IKAN DI KABUPATEN

SIDOARJOSIDOARJO

Oleh :

Mochamad Luqman Fenda

Dosen Pembimbing:

Bapak Putu Gde Ariastita, ST.MT

Oleh :

Mochamad Luqman Fenda

Dosen Pembimbing:

Bapak Putu Gde Ariastita, ST.MT

Prodi Perencanaan Wilayah dan KotaFakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya2010

Page 2: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

1. Surplus IkanBandeng, sebesar 7 %

3. Potensi industripengolahan ikan

4. Lokasi industripengolahan saat iniberada di daerahpermukiman,menimbulkanpencemaranlingkungan.

2. KebijakanAgropolitan Perikanandalam tata ruangKabupaten Sidoarjo

Page 3: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

??

Page 4: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

Bagaimanakarakteristikjenis industripengolahan

ikan?

Apa saja faktorpenentu lokasi

industripengolahan ikan

Bandeng?

Dimana lokasiyang sesuai

untuk industripengolahan ikan

Bandeng?

Bagaimanakarakteristikjenis industripengolahan

ikan?

Apa saja faktorpenentu lokasi

industripengolahan ikan

Bandeng?

Dimana lokasiyang sesuai

untuk industripengolahan ikan

Bandeng?

Page 5: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

GOALSasaranSasaran

1. Identifikasi karakteristik jenis industripengolahan ikan Bandeng1. Identifikasi karakteristik jenis industripengolahan ikan Bandeng

Menentukan LokasiIndustri PengolahanIkan Bandeng

1. Identifikasi karakteristik jenis industripengolahan ikan Bandeng1. Identifikasi karakteristik jenis industripengolahan ikan Bandeng

2. Identifikasi faktor prioritas penentu lokasiindustri pengolahan ikan Bandeng2. Identifikasi faktor prioritas penentu lokasiindustri pengolahan ikan Bandeng

3. Menentukan lokasi yang tepat untukpengembangan industri pengolahan ikanBandeng

3. Menentukan lokasi yang tepat untukpengembangan industri pengolahan ikanBandeng

Menentukan LokasiIndustri PengolahanIkan Bandeng

Menentukan LokasiIndustri PengolahanIkan Bandeng

Page 6: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

1. Wilayah 2. Pembahasan

1. Teori Lokasi2. Karakteristik

Industri dan TataGuna Lahan

3. Konsep AgribisnisPerikanan

3. Substansi

Membahas tentangpenentuan lokasiindustri pengolahanikan khususnya ikanBandeng di KabupatenSidoarjo denganbesaran industri adalahindustri kecil hinggamenengah.

1. Teori Lokasi2. Karakteristik

Industri dan TataGuna Lahan

3. Konsep AgribisnisPerikanan

Membahas tentangpenentuan lokasiindustri pengolahanikan khususnya ikanBandeng di KabupatenSidoarjo denganbesaran industri adalahindustri kecil hinggamenengah.

Page 7: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

1. 2.Teoritis Praktis

Aplikasi pengembanganteori lokasi industri dalambidang perencanaanwilayah dan kota

Memberikan rekomendasikepada BAPPEDA danDKP Kabupaten Sidoarjoterkait lokasipengembangan industripengolahan ikankhususnya Ikan Bandeng

Page 8: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

Konsep yangdihasilkan adalahmonotetis yaitu

kebenaran umum

Teori yangdigunakan dalampenelitian adalah

yang menjadikebenaran umum

dan berlaku disemua tempat.

Pendekatanpositivisme

Konsep yangdihasilkan adalahmonotetis yaitu

kebenaran umum

Teori yangdigunakan dalampenelitian adalah

yang menjadikebenaran umum

dan berlaku disemua tempat.

Page 9: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi
Page 10: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

Fisik Tanah

Tenaga Kerja

Bahan Baku

Lokasi Pasar

Kebijakan/UU

Fasilitas Penunjang

Infrastruktur

Page 11: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

1. Fisik Tanah

1. Kemampuan Lahan/Zona Geologi

Page 12: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

2. Tenaga Kerja2. Tenaga Kerja

1. Angkatan Kerja 2. Petani TambakBandeng

Page 13: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

3. Bahan Baku3. Bahan Baku

A B

1. Kuantitas 2. Kontinuitas

A B

3. Jarak

Page 14: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

4. Lokasi Pasar4. Lokasi Pasar

1. Permintaan Pasar 2. Daya Beli masyarakat

Page 15: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

5. UU/Kebijakan5. UU/Kebijakan

RTRW Kabupaten Sidoarjo

Page 16: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

6. Fasilitas Penunjang6. Fasilitas Penunjang

1. Bank 2. Cold Storage 3. TPI

Page 17: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

7. Infrastruktur7. Infrastruktur

2. Telepon

1. Air Bersih

3. Jaringan Listrik 4.Jaringan Jalan

Page 18: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

Analisa Komoditi Basis(LQ) dan Kontinuitas

Analisa Prioritas(Pembobotan)

Analisa Prioritas(Pembobotan)

Analisa Overlay

Page 19: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

1. Jenis industri yang dikembangkan adalah industripengolahan Ikan Bandeng skala kecil-menengah.Olahanberbahan baku daging ikan Bandeng.

2. 8 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo merupakan penghasilbahan baku.a.l Kec.Sidoarjo, Buduran, Sedati, Porong,Tanggulangin, Waru, Jabon, Candi. Kec.Sidoarjo tidakmemiliki kontinuitas dalam penyediaan bahan baku.

3. Bobot faktor lokasi a.l : bahan baku (0,239), infrastruktur(0,206), lokasi pasar (0,170), rencana tata ruang (0,130),fasilitas penunjang (0,121), tenaga kerja (0,098) dan fisiktanah (0,037).

4. Kecamatan yang terpilih menjadi lokasi industri pengolahanikan Bandeng di Kabupaten Sidoarjo adalah KecamatanWaru.

1. Jenis industri yang dikembangkan adalah industripengolahan Ikan Bandeng skala kecil-menengah.Olahanberbahan baku daging ikan Bandeng.

2. 8 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo merupakan penghasilbahan baku.a.l Kec.Sidoarjo, Buduran, Sedati, Porong,Tanggulangin, Waru, Jabon, Candi. Kec.Sidoarjo tidakmemiliki kontinuitas dalam penyediaan bahan baku.

3. Bobot faktor lokasi a.l : bahan baku (0,239), infrastruktur(0,206), lokasi pasar (0,170), rencana tata ruang (0,130),fasilitas penunjang (0,121), tenaga kerja (0,098) dan fisiktanah (0,037).

4. Kecamatan yang terpilih menjadi lokasi industri pengolahanikan Bandeng di Kabupaten Sidoarjo adalah KecamatanWaru.

Page 20: PENENTUAN LOKASI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI … · 1. Teoritis 2. Praktis Aplikasi pengembangan teori lokasi industri dalam bidang perencanaan wilayah dan kota Memberikan rekomendasi

1. Jenis industri yang dikembangkan adalah industri pengolahan IkanBandeng skala kecil-menengah.Olahan berbahan baku dagingikan Bandeng.

2. Faktor-faktor penentu industri pengolahan ikan bandeng denganurutan bobot tiap faktornya di kabupaten Sidoarjo adalah :

Bahan Baku (0.239); dengan sub faktor kuantitas, kontinuitas serta jarak bahanbaku

Infrastruktur (0.206) dengan sub faktor listrik, air bersih, telepon, dan jalan Lokasi Pasar (0.170) dengan subfaktor permintaan pasar dan daya beli

masyarakat Rencana Tata Ruang (0.130), dengan sub faktor RTRW Kabupaten Sidoarjo Fasilitas Penunjang (0.121) dengan sub faktor ketersediaan bank, cold storage

dan TPI Tenaga Kerja (0.098) dengan sub faktor jumlah angkatan kerja dan jumlah petani

Bandeng Fisik Tanah (0.037) dengan sub factor zona geologi lingkungan3. Lokasi yang terpilih untuk pendirian industri pengolahan Ikan

Bandeng di Kabupaten Sidoarjo adalah Kecamatan Waru.

1. Jenis industri yang dikembangkan adalah industri pengolahan IkanBandeng skala kecil-menengah.Olahan berbahan baku dagingikan Bandeng.

2. Faktor-faktor penentu industri pengolahan ikan bandeng denganurutan bobot tiap faktornya di kabupaten Sidoarjo adalah :

Bahan Baku (0.239); dengan sub faktor kuantitas, kontinuitas serta jarak bahanbaku

Infrastruktur (0.206) dengan sub faktor listrik, air bersih, telepon, dan jalan Lokasi Pasar (0.170) dengan subfaktor permintaan pasar dan daya beli

masyarakat Rencana Tata Ruang (0.130), dengan sub faktor RTRW Kabupaten Sidoarjo Fasilitas Penunjang (0.121) dengan sub faktor ketersediaan bank, cold storage

dan TPI Tenaga Kerja (0.098) dengan sub faktor jumlah angkatan kerja dan jumlah petani

Bandeng Fisik Tanah (0.037) dengan sub factor zona geologi lingkungan3. Lokasi yang terpilih untuk pendirian industri pengolahan Ikan

Bandeng di Kabupaten Sidoarjo adalah Kecamatan Waru.