ANALISIS LOKASI INDUTRI GULA PASIR DI KABUPATEN TAKALAR BERDASARKAN TEORI INDUSTRI WEBER DAN MELVIN GREENHUT

DWI UTHARI NOVRINA D521 10 102TRI WAHYUNINGSIH D521 10 261 PRODI PENGEMBANGAN WILAYAH & KOTAJURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS HASANUDDIN2012

PABRIK GULA TAKALARDESA PA’RAPPUNGANTA 

KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA 

KABUPATEN TAKALAR 

RUMUSAN MASALAH• PENGARUH PERKEMBANGAN TEORI LOKASI DALAM MENENTUKAN LOKASI INDUSTRI SUATU WILAYAH• STUDI KASUS LOKASI INDUSTRI YAITU PABRIK GULA TAKALAR BERDASARKAN TEORI LOKASI INDUSTRI WEBER DAN MELVIN GREENHUT

ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG@PABRIK GULA TAKALAR

TEORI ALFRED WEBER• PRINSIP LEAST COST THEORYMENGUTAMAKAN PENGGUNAAN BIAYA MINIMUM DALAM ASPEK PRODUKSI TERMASUK BIAYA TRANSPORTASI, UPAH TENAGA KERJA, AGLOMERASI DAN DEAGLOMERASI • PERHITUNGAN MATERIAL INDEX OF INDUSTRY (MII)MERUPAKAN PERBANDINGAN ANTARA BERAT BAHAN BAKU DAN BERAT HASIL AKHIRa. WEIGHT GAINING, MII < 1, LOKASI INDUSTRI MENDEKATI PASAR b. WEIGHT LOOSING, MII > 1, LOKASI INDUSTRI MENDEKATI SUMBER BAHAN BAKU • FAKTOR AGLOMERASI ATAU DEAGLOMERASIMERUPAKAN KECENDERUNGAN PENGELOMPOKAN LOKASI INDUSTRI ATAU PEMISAHAN LOKASI INDUSTRI DARI KELOMPOK INDUSTRI LAINNYA

ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG@PABRIK GULA TAKALAR

TEORI MELVIN GREENHUT

TEORI MELVIN GREENHUT MENCAKUP UNSUR-UNSUR SEBAGAI BERIKUT:

• BIAYA LOKASI YANG MELIPUTI BIAYA ANGKUTAN, TENAGA DAN PENGELOLAAN

• FAKTOR LOKASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERMINTAAN, YAITU MASALAH KETERGANTUNGAN LOKASI DAN USAHA MENGUASAI PASAR.

• FAKTOR YANG MENURUNKAN BIAYA• FAKTOR YANG MENINGKATKAN PENDAPATAN• FAKTOR PRIBADI, YANG BERPENGARUH TERHADAP PENURUNAN

BIAYA• FAKTOR PRIBADI, YANG BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN

PENDAPATAN• PERTIMBANGAN PRIBADI

• LOKASI INDUSTRI PABRIK GULA TAKALAR BERLOKASI DI DESA PARAPPUNGANTA, KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA, KABUPATEN TAKALAR DAPAT DITEMPUH DENGAN JALUR DARAT ±36KM DARI KOTA MAKASSAR.• JENIS INDUSTRI PABRIK GULA TAKALAR MERUPAKAN INDUSTRI EKSTRAKTIF YANG MENGGUNAKAN TEBU SEBAGAI BAHAN BAKU• SUMBER BAHAN BAKU BERASAL DARI KAB. TAKALAR, KAB. GOWA, DAN KAB JENEPONTO. AREA KEBUN TEBU DI TAKALAR MERUPAKAN KEBUN TERLUAS YAITU ±7000HA• ASPEK LINGKUNGANLOKASI PABRIK DIDOMINASI OLEH KEBERAGAMAN TUMBUHAN SEBAGAI ZONA PENYANGGA POLUSI PABRIK, MEMILIKI SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH

GAMBARAN UMUM PABRIK GULA TAKALAR 

ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG@PABRIK GULA TAKALARAREA PABRIK GULA TAKALAR

GERBANG MENUJU PABRIK GULA 

• INDUSTRI EKSTRAKTIF MENDEKATI BAHAN BAKUBAHAN BAKU MEMANFAATKAN LANGSUNG DARI ALAM YAITU TEBU, LOKASI INDUSTRI MENDEKATI BAHAN BAKU UNTUK MENGURANGI BIAYA ANGKUTAN DAN UNTUK MENJAGA KUALITAS TEBU• INDUSTRI WEIGHT LOOSING MENDEKATI BAHAN BAKUPROSES PRODUKSI GULA PASIR KEHILANGAN BERAT, MII >1• FAKOR DEAGLOMERASI TERDAPAT TIGA ALTERNATIF PENENTUAN LOKASI PABRIK GULA, KAB JENEPONTO JARAKNYA TERLALU JAUH DARI KOTA MAKASSAR, KAB GOWA TELAH MEMILIKI PABRIK KERTAS GOWAKAB. TAKALAR MERUPAKAN LOKASI PABRIK UNTUK MENGHINDARI PEMUSATAN INDUSTRI DI KAB. GOWA JUGA MENGURANGI BIAYA SEWA TANAH

STUDI KASUS TEORI LOKASI INDUSTRI WEBER

ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG@PABRIK GULA TAKALAR

KEBUN TEBU SELUAS 7000 HA

STASIUN PENGGILINGAN TEBU

PENENTUAN LOKASI INDUSTRI GULA PASIR SEJALAN DENGAN TEORI WEBER YAITU : • Biaya lokasi yang meliputi biaya angkutan,

tenaga dan pengelolaan

• Faktor pribadi, yang berpengaruh terhadap penurunan biaya

STUDI KASUS TEORI LOKASI INDUSTRI MELVIN 

Biaya lokasi yang meliputi biaya angkutan, tenaga dan pengelolaan:

Perkebunan Tebu

Diangkut menggunakan mobil truk

Menuju Stasiun Penggilingan

Diproses dipabrik

Gudang Gula Pasir

Faktor pribadi, yang berpengaruh terhadap penurunan biaya:

• Ditinjau dari penggunaan prasarana:Pengolahan Limbah

Air Bersih

Ampas tebu • Pupuk Komposter• Bahan Bakar

TERIMA KASIH ….