52
1

panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu pdf - 1.1

  • Upload
    hatuong

  • View
    247

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

1

Page 2: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

Ilustrasi : CitraDisain Grafis : Aldie

Page 3: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

3

MEMANFAATKAN BAHAN KAYU BERKUALITAS

SECARA EFEKTIF

Panduan PraktisUsaha Kecil Menengah

Industri Mebel Kayu

Page 4: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

Hak Cipta © Kantor Perburuhan Internasional 2004

Pertama terbit tahun 2004

Publikasi Kantor Perburuhan Internasional dilindungi oleh Protokol 2 dari Konvensi Hak Cipta Dunia (Universal Copyright

Convention). Walaupun begitu, kutipan singkat yang diambil dari publikasi tersebut dapat diperbanyak tanpa otorisasi dengan

syarat agar menyebutkan sumbernya. Untuk mendapatkan hak perbanyakan dan penerjemahan, surat lamaran harus dialamatkan

kepada Publications Bureau (Rights and Permissions), International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland. Kantor

Perburuhan Internasional akan menyambut baik lamaran tersebut.

ISBN 92-2-815933-2

Jakarta, Kantor Perburuhan Internasional, 2004

Diterjemahkan dari “Utilizing Quality Wood in an Effective Manner”

(ISBN 92-2-115933-7)

Sesuai dengan tata cara Perserikatan Bangsa-Bangsa, pencantuman informasi dalam publikasi-publikasi ILO beserta sajian

bahan tulisan yang terdapat di dalamnya sama sekali tidak mencerminkan opini apapun dari Kantor Perburuhan Internasional

(International Labour Office) mengenai informasi yang berkenaan dengan status hukum suatu negara, daerah atau wilayah atau

kekuasaan negara tersebut, atau status hukum pihak-pihak yang berwenang dari negara tersebut, atau yang berkenaan

dengan penentuan batas-batas negara tersebut.

Dalam publikasi-publikasi ILO sebut, setiap opini yang berupa artikel, kajian dan bentuk kontribusi tertulis lainnya, yang telah

diakui dan ditandatangani oleh masing-masing penulisnya, sepenuhnya menjadi tanggungjawab masing-masing penulis tersebut.

Pemuatan atau publikasi opini tersebut tidak kemudian dapat ditafsirkan bahwa Kantor Perburuhan Internasional menyetujui

atau menyarankan opini tersebut.

Penyebutan nama perusahaan, produk dan proses yang bersifat komersil juga tidak berarti bahwa Kantor Perburuhan Internasional

mengiklankan atau mendukung perusahaan, produk atau proses tersebut. Sebaliknya, tidak disebutnya suatu perusahaan,

produk atau proses tertentu yang bersifat komersil juga tidak dapat dianggap sebagai tanda tidak adanya dukungan atau

persetujuan dari Kantor Perburuhan Internasional.

Publikasi-publikasi ILO dapat diperoleh melalui penyalur-penyalur buku utama atau melalui kantor-kantor perwakilan ILO di

berbagai negara atau langsung melalui Kantor Pusat ILO dengan alamat ILO Publications, International Labour Office, CH-1211

Geneva 22, Switzerland atau melalui Kantor ILO di Jakarta dengan alamat Gedung Menara Thamrin, Lantai 22, Jl. M.H. Thamrin

Kav. 3, Jakarta 10250. Katalog atau daftar publikasi terbaru dapat diminta secara cuma-cuma pada alamat tersebut, atau

melalui e-mail: [email protected] ; [email protected] .

Kunjungi website kami: www.ilo-jakarta.or.id ; www.ilo.org/publns

Dicetak di Jakarta, Indonesia

Page 5: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

5

SAMBUTAN KETUA FORUM PESD JATENG

Industri mebel masih merupakan industri andalan bagi Provinsi Jawa Tengah, di samping produktekstil. Namun akhir–akhir ini industri tersebut mengalami kemunduran, beberapa penyebab diantaranya adalah kesulitan memperoleh bahan baku berkualitas terutama kayu jati dan persainganyang semakin ketat di pasar internasional.

Terkait dengan problematika yang dialami oleh Usaha Kecil Menengah di Jawa Tengah pada sektormebel, Forum Pengembangan Ekonomi dan Sumber Daya (FPESD) Jawa Tengah melalui kegiatandialog antara stakeholder Pemerintah dan Swasta sedang mengembangkan beberapa programyang mendukung upaya pemulihan industri mebel. Ke depan, arah dan pengembangan industrimebel akan difokuskan kepada pengembangan mebel yang lebih berorientasi kepada kepentinganmasyarakat luas dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Forum Pengembangan Ekonomi dan Sumber Daya (FPESD) Jawa Tengah berharap bahwa buku inidapat memberikan manfaat bagi para pelaku industri mebel, pengambil kebijakan dan masyarakatpengguna kayu jati dalam upaya mengatasi permasalahan krisis bahan baku kayu jati. Kerjasamaantar beberapa pihak, yaitu Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam rangka mensosialisasikanbuku ini sangat penting, sehingga buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

FORUM PENGEMBANGAN EKONOMI DAN

SUMBER DAYA JAWA TENGAH

KETUA

PROF.DR. MIYASTO

FORUM PENGEMBANGAN EKONOMI DAN SUMBER DAYAJAWA TENGAH

Gedung Java Design Center Lt. 3, Jl. Imam Bonjol No. 156 – 160 SemarangTelp : (024) 3554 504, Fax : (024) 3554 507

e-mail : [email protected], Web. fpesd.org

F P E S DJAWA TENGAH

Page 6: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

PRAKATA

Kantor Perburuhan Internasional (ILO) telah menerbitkan buku ini untuk digunakan sebagai pedoman praktisguna membantu usaha kecil & menengah yang terlibat dalam industri kayu mebel Indonesia agar dapatmenghadapi kesulitan-kesulitan yang dijumpai dalam hal mendapatkan bahan baku bermutu tinggi. Kebanyakanusaha-usaha berskala kecil dan menengah tersebut tidak bisa memperoleh informasi yang cukup tentangprosedur penggunaan bahan baku kayu secara tepat dan bijak. Dengan semakin mahal harganya dan semakinlangkanya kayu bernilai tinggi seperti jati dan mahoni, sangat penting artinya bahwa perusahaan-perusahaanmenggunakan bahan kayu tersebut secara efisien, guna mempertahankan daya saing mereka. Buku inidimaksudkan memberi informasi praktis bagi perusahaan-perusahaan agar dapat meningkatkan mutu pekerjaandan produktivitas mereka.

Buku ini, bagi pengusaha kecil dan menengah, memberikan nasehat-nasehat berguna mengenai cara memakaibahan baku kayu secara tepat serta bijaksana, serta bagaimana caranya mengembangkan sikap positif dalamberkarya dan berbisnis. Melalui buku ini, diharapkan bahwa para pembaca akan mendapat gagasan-gagasanbagi peningkatan setiap tahap dalam proses produksi mebel dan demikian pula dengan mutu produk-produknya.

Alan Boulton

Direktur

ILO Jakarta

International Labour Organization

Page 7: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

11

INDUSTRI MEBEL KITA

Akibat penebangan liar dan luas hutan Jati yang terus berkurang, pelaku industri mebel makin sulitmendapatkan bahan baku kayu jati berkualitas.

Industri Mebel Indonesia tertinggal dari China, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Philipina dalam persainganindustri global. Produktifitas yang rendah dan kualitas produk yang buruk menjadi penyebab utama.Sementara ini, mebel Indonesia dapat bertahan karena memiliki bahan baku kayu, keunggulan disaindan kandungan budaya.

Sebagian besar pelaku usaha kecil menengah, tidak mendapat cukup informasi tentang tata carapemanfaatan bahan baku kayu secara benar dan bijaksana.

Inilah serangkaian ancaman serius bagi kelangsungan hidup industri mebel kita.

Peringkat mebel Indonesia di mata buyer internasional

Keterangan

Indonesia

China

Malaysia

Philipina

Thailand

Vietnam

ASPEK BURUK RATA-RATA UNGGUL

KUALITAS

MUTU

DISAIN

PRODUKSI

PENGIRIMAN

PROMOSI

HUBUNGAN BAIKDENGAN BUYER

LINGKUNGAN/PEKERJAAN

(hasil survey ILO, 2003)

Page 8: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

2

produk rusak/jelek

buyermengeluh

produktidak

terjual

perajinrugi

pekerjamenganggur

Sambungan Retak

Akibat memproduksi mebel dengan kualitas rendah

Mebel cacat akan ditolakbuyer

Bila Kualitas Mebel Kita Rendah

Page 9: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

33

Industri mebel berkembang turun temurun dansangat mengandalkan pasokan kayu Jati.Ketergantungan ini ikut mendorong laju eksploitasihutan, yang mengakibatkan berkurangnya luasanhutan dari tahun-ke tahun. Hutan yang makinberkurang, menjadi salah satu sebab terjadinyaperistiwa alam yang merugikan manusia –banjir,kekeringan, longsor-

Hutan-hutan di Pulau jawa terus mengalamipenyusutan. Data Departemen Kehutanan tahun2002 menunjukkan luas hutan rusak dan lahankritis di Pulau Jawa mencapai 3,2 juta Ha. Sebagianbesar hutan di Jawa Tengah terdiri atas Jati,meskipun demikian hanya Jati yang tumbuh diHutan Produksi yang boleh ditebang untukkepentingan industri

Hutan Semakin Berkurang

No Kelas Hutan Luas (Ha) %

1. Jati 330.760 512. Pinus 238.297 373. Damar 28.218 44. Mahoni 11.286 25. Sonokeling 22.956 46. Rhiszopora 16.050 2

Jumlah 647.597 100

ilustrasi perubahan fungsi hutan di Pulau Jawa

Sumber: Kompas, 9 Februari 2003

Sumber: Perhutani Unit I, 2003

Page 10: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

4

2003 2004 2005 2006 20070

Pasokan kayu Jati akan makin berkurang, sementara industrimebel –tumpuan hidup para perajin dan keluarganya- harusterus berjalan. Pelaku industri mebel, harus ikut mengambiltanggung jawab atas kelestarian hutan, sebagai jaminanpasokan bahan baku kayu bagi usahanya.

219.639

168.161

211.790

241.501

183.236

RENCANA PRODUKSI KAYU JATITAHUN 2003 s.d 2007

Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

Page 11: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

55

Akibat eksploitasi hutan yang berlebihan.

Berbagai produk mebel yang masih banyak tergantung kepada bahan kayu dari hutan

Page 12: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

6

Pasokan kayu Jati makin berkurang, persaingan globalmakin ketat, tentu harus dilakukan tindakan nyata untukbertahan dari tekanan ini.

Pelaku industri mebel harus mau berubah. Dimulai denganmenggunakan bahan baku resmi yang berkualitas,mempraktekkan cara pengelolaan kayu yang benar,memanfaatkan bahan berkualitas secara bijaksana,mengembangkan kreatifitas dan kemampuanmenghasilkan produk sampingan, pengetahuan pasar danpengembangan usaha.

Buku ini berisi panduan ringkas –bagi pengusaha kecildan menengah industri mebel-, bagaimanamemanfaatkan dan mengelola bahan baku kayusecara tepat dan bijaksana. Melalui buku ini,diharapkan pembaca memperoleh gagasan untukmelakukan perbaikan pada setiap tahap proses produksimebel.

Pada bagian akhir buku ini terdapat alamat dan nama-nama lembaga yang berkaitan dengan industri mebel.Mereka dapat dimanfaatkan menjadi sumber informasi,konsultasi maupun jaringan kerja dalam upayameningkatkan perbaikan industri mebel kita.

Apa Yang Seharusnya Dilakukan

Page 13: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

77

Sebagai bahan baku mebel, sebaiknya dipilih kayu bulat (log/balok) yang memiliki ciri:

Lurus

Tidak bermata kayu/sedikit mata kayu

Tidak keropos dimakan serangga (rayap, teter)

Silindris

Tidak retak/pecah ujung

Sebaiknya bila dapat dipilih kayu teras/kayu yang banyak galihnya

BAHAN BAKU

Memilih Kayu yang Baik

KAYU BURUK KAYU BAIK

Akibat hama

Mata kayu

Retak

Page 14: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

8

Bahan baku kayu dapat dibeli dalam bentuk kayu bulat (log) maupun papan, pembelian bisa dilakukanperorangan maupun kelompok atau koperasi. Melakukan pembelian berkelompok lebih menguntungkan.Posisi tawar dalam lelang kayu lebih kuat, sehingga dapat memperoleh kayu resmi dan berkualitas denganharga yang lebih baik dibandingkan pembelian satuan. Selain itu, secara berkelompok, biaya transportasi,biaya pemotongan kayu dan proses lainnya juga bisa ditanggung bersama

Pembelian log dan papan ada untung ruginya. Berikut ini perbandingannya:

Membeli Kayu

Dapat dibeli di toko maupun dipenggergajian (saw mill)

Bahan sudah berupa papan, bisalangsung diproses menjadi mebel

Hanya dapat memperoleh papanseperti yang tersedia di pasaran

Tidak perlu mengadakan mesin bandsaw

Tidak perlu tenaga terampil untukmenggergaji

Harga mencapai 4 kali harga kayubulat per satuan volume

Kayu Papan

Dapat dibeli di Perhutani maupunhutan rakyat

Penggergajian bisa diatur sesuaikebutuhan

Memerlukan proses penggergajianmenjadi papan

Membutuhkan mesin band saw bilaingin memotong sendiri

Memerlukan tenaga terampil

Harga ¼ kali harga papan per satuanvolume

Kayu Bulat

Page 15: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

99

Baik dalam bentuk kayu bulat maupun dalam bentuk papan, sebaiknya pelaku industri mebel hanya membelikayu resmi (legal), karena buyer –terutama pasar internasional- menaruh perhatian besar pada kelestarianhutan.

Kayu resmi dapat dibeli di:

Perhutani, melalui lelang besar dan lelang kecilPedagang kayu resmi dan warung-warung kayu resmi

Berikut ini perbandingan untung rugi membeli kayu resmi dan kayu liar (illegal)

Walaupun murah, kualitas tidak terjamin

Produk yang dihasilkan rendah mutunya

Buyer dirugikan

Ikut merusak hutan

Resiko melanggar hukum

Kualitas buruk sehingga buyer dirugikan

Kayu berasal dari sumber yang sah

Kualitas terjamin (kayu cukup umur dan keringalami)

Kayu dilengkapi dokumen SKSHH dan tanda le-gal (tok DK)

Memiliki dokumen angkutan sesuai pembelian

Jumlah (kubikasi) yang tertera di SKSHHsesuai dengan lampirannya

Ikut menjaga kelestarian hutan dankeseimbangan pasokan bahan baku bagiindustri mebel

Tidak ada resiko hukum

Tidak ada resiko digugat oleh buyer

Keuntungan Membeli Kayu Resmi Kerugian Membeli Kayu Liar

Page 16: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

10

Sahnya kayu dibuktikan dengan dokumen SKSHH, untuk kayu papan yang diangkut dari toko kayu ke penggunadalam kabupaten yang sama cukup dengan faktur.

Contoh Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) dan dokumen kelengkapannya

Page 17: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

1111

Membeli Kayu

beli kayu resmiberkualitas

mutu mebel terjamin

buyer internasionalmenghargai produk

turut melestarikan hutan

beli kayu secaraberkelompok

posisi tawar lebih baik

mendapatkan kayuberkualitas

biaya transportasi lebih ringan

Page 18: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

12

Dilihat dari serat dan kekuatannya, kayu Jati merupakan kayu dengan kualitas terbaik. Dengan pertimbanganini, pelaku industri mebel seringkali terpaku mempergunakan kayu Jati, untuk memproduksi segala jenismebel.

Kini semakin sulit mendapatkan kayu Jati berkualitas, kalaupun ada, harganya sangat mahal. Di masa mendatang,Jati akan menjadi kayu langka.

Akan lebih menguntungkan bila pelaku industri mebel memanfaatkan kayu Jati dengan penuh perhitungan.

BERKREASI DENGAN KAYU

Bahan Kayu Jati

Antara lain dengan mempergunakan Jati hanyauntuk:

Membuat produk mebel yang berkualitastinggi dan eksklusif

Membuat produk ukiran kayu dari perajinyang benar-benar terampil

Mengembangkan kreasi produk denganmempertimbangkan aspek kandunganbudaya

Menghindari pemborosan dengan perenca-naan produksi yang matang dan cermat

Memanfaatkan kembali sisa kayu Jati dariindustri mebel, menjadi produk-produksampingan yang bernilai seni dan tinggiharga jualnya (kerajinan dan asesorismebel)

Page 19: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

1313

Banyak jenis kayu lain yang dapat dipergunakansebagai pengganti Jati dalam industri mebel.Terutama bagi produk mebel kelas menengah,yang akan dipergunakan didalam ruangan.Teknologi pengawetan juga sudah mampumeningkatkan ketahanan kayu terhadapserangan hama perusak dan jamur.

Ketahui jenis kayu dan sifat-sifatnya, serta carapengolahan yang benar agar dapatmenghasilkan produk berkualitas sekalipunbukan dari Jati. Buyer juga perlu tahu, bahwamebel berkualitas tidak harus terbuat dari Jati.

Beberapa jenis kayu alternatif yang dapatdijumpai di Jawa:

Bahan Kayu Selain Jati

Balau Merbau Duren Weru Medang

PinusSonokelingMahoniJatiMindiSengonPilang

Page 20: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

14

Berkreasi dengan Kayu

kreatifitas

gunakan kayu jatihanya untuk produk

bernilai tinggi

gunakan kayualternatif

usaha berkembangcitra meningkatmenjaga kelestarian alam

Page 21: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

1515

Menyimpan KayuMengapa bahan baku kayu harus disimpan dengan baik?

Supaya bahan yang sudah kering, tetapkering

Supaya tidak berubah bentuk, melenting(baling), melengkung

Supaya aman dari serangga perusak kayu

Supaya mudah dikontrol jumlahnya

Papan

Supaya retak atau pecah ujungtidak semakin melebar danmemanjang

Supaya aman dari seranggaperusak kayu

Kayu bulat (log/balok)

Cara Menyimpan yang Benar

Berada di bawah lindungan atapatau pepohonan

Diberi paku S atau U padabagian yang retak

Kayu bulat (log/balok)

PAKU U PAKU S

Page 22: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

16

Di dalam ruangan

Sirkulasi udara baik

Lantai tidak lembab

Ditumpuk dan diberi ganjalpada setiap lembarnya

Harus dijaga dari seranganserangga

Papan

Penyimpanan papan dengan menggunakan ganjal

Papan melenting Papan Retak Jamur

Penyimpanan kayu yang asal-asalan dapat berakibat:retak, melenting (baling), keropos akibat serangga danjamur

Page 23: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

1717

PENGOLAHAN KAYU

Pembuatan Papan

Papan yang banyak ditemukan di pasaran adalahhasil pembelahan di tempat penggergajian besar(saw mill) yang biasa disebut pembelahanjeblosan. Cara ini menghasilkan papantangensial.

Papan tangensial hasil jeblosan

Page 24: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

18

Pembuatan Papan

Ada tiga jenis papan yang bisa dihasilkan daripembelahan kayu bulat, yakni:

Papan TangensialPapan RadialPapan Semi Radial

Masing-masing memiliki sifat yang berbeda.

Kita bisa membawa sendiri kayu bulat ke tempatpenggergajian, dan meminta kayu tersebut dibelahsesuai kebutuhan, atau agar tidak hanya diperolehpapan jenis tangensial.

Tempat pembelahan kayu bulat di

Industri penggergajian kayu

Papan Tangensial

Papan tengah/hati

Papan Semi Radial

Papan Radial

Page 25: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

1919

Papan Tangensial

Gambar dekoratif serat kayu indah

Sifat papan paling tidak stabil

Bentuk cacat: baling, melengkung

Paling banyak dihasilkan daripembelahan kayu bulat

Ciri-ciriPenampang papan tangensial

Penampang dan serat papan tangensial

Perubahan bentuk papan tangensial setelahmengering.

Page 26: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

20

Bila mengering, papan tangensial akanmenyusut pada bagian sisi tepi kayu, sehinggapapan tampak melengkung kearah luarlingkaran kayu.

Teknik Pelebaran pada papan tangensial,harus mempertimbangkan arah penyusutan.Bila penyambungan benar, ketika papanmenyusut, maka papan lebar akanbergelombang. Bila penyambungan salah,maka sambungan papan akan terbuka/lepas(retak), terutama jika proses pengeringantidak sempurna.

Teknik Pelebaran Papan Tangensial

Cara pelebaran papan yang salah

Contoh pelebaran papan yang benar

Sambungan terbuka

Karena sifatnya yang sangat tidakstabil, papan Tangensial harusbenar-benar kering sebelumdigunakan.

retak

retak

retak

Retakan pada sambungan karena pelebaran yang salah

Page 27: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

2121

Papan Radial

Gambar dekoratif serat kayu tidaksebagus papan tangensial

Sifat papan paling stabil

Tidak mudah mendapatkanpotongan radial

Ciri-ciriPenampang papan radial

Penampang dan serat papan radial

Arah penyusutan papan radial

Page 28: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

22

Papan radial memberikan hasil paling bagus pada pelebaran papan. Meskipundemikian, tetap harus dipertimbangkan arah penyusutan untuk menghindarkanpapan lebar terbuka sambungan (retak).

Papan radial akan menyusut pada satu sisi, penyusutan disisi luar pusat kayusedikit lebih banyak daripada dipusat kayu. Dengan penyambungan yang benar,bila terjadi penyusutan, papan lebar akan sedikit bergelombang.

Teknik Pelebaran Papan Radial

Cara pelebaran papan yang salah

Contoh pelebaran papan yang benar

Sambungan tidak rata

Page 29: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

2323

Papan Semi Radial

Penampang papan semi radial

Arah penyusutan diamonding

Gambar dekoratif serat kayukurang bagus

Sifatnya lebih stabil dibandingkanpapan tangensial

Bentuk cacat diagonal (diamonding)

Ciri-ciri

Penampang dan serat papan semi radial

Page 30: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

24

Papan Semi Radial banyak dihasilkan dalam pembelahan kayu bulat –selain papanTangensial— . Dengan memperhatikan arah serat kayu, bisa didapat pelebaranpapan yang baik, bila terjadi penyusutan kerusakan yang terjadi tidak seburukpada papan Tangensial.

Teknik Pelebaran Papan Semi Radial

Cara pelebaran papan yang salah

Contoh pelebaran papan yang benar

Page 31: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

2525

Memotong Balok

potong kayu sesuai kebutuhan

banyak pilihan dalam memotong kayu

Gambar dekoratif seratkayu indah

Sifat papan paling tidakstabil

Bentuk cacat: baling,melengkung

Paling banyak dihasilkandari pembelahan kayubulat

Papan Tangensial Papan Radial Papan Semi Radial

Gambar dekoratif seratkayu tidak sebaguspapan tangensial

Sifat papan paling stabil

Tidak mudahmendapatkan potonganradial

Gambar dekoratif seratkayu kurang bagus

Sifatnya lebih stabildibandingkan papantangensial

Bentuk cacat diagonal(diamonding)

Page 32: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

26

Pengawetan Kayu

Menambah umur pakai kayuMeningkatkan daya tahan kayuterhadap serangan hama perusakkayuMemungkinkan penggunaan kayualternatif yang selama ini dikenalkurang awet

Tujuan Pengawetan Kayu

Pengawetan dengan cara pelaburan (menggunakankuas)

Dilakukan pada papan atau mebel sebelumdifinishing, cara ini memberikan hasil palingrendah karena bahan kimia hanya melapis dipermukaan kayu.

Pengawetan dengan cara pencelupan/perendamanDilakukan pada papan sebelum masuk tahappengeringan, hasil lebih baik, karena bahan kimiabisa masuk lebih dalam ke kayu

Beberapa Cara Pengawetan Kayu

Page 33: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

2727

Pengawetan dengan cara perendaman/pencelupanmemberikan hasil paling baik, karena bahan kimiameresap lebih banyak dan lebih dalam pada kayu

PENGAWETAN SISTEM DINGIN DENGAN MENGGUNAKAN DRUM

Tutup bakpencelupan

Kayu

Plat besi

Drum

Seng

Minyak pengawetBahan kimia yangdigunakan untuk

mengawetkan kayu,mudah didapatkan

dipasaran.

Page 34: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

28

Pengawetan Kayu

dengan perendaman ataupencelupan

awetkan kayu dengan benar

dengan cara aman- gunakan masker & sarung tangan- jauhkan anak-2 & hewan peliharaan

Produk mebel berkualitastahan lama

Page 35: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

2929

Pengeringan Kayu

Pengeringan kayu merupakan syarat penting yang harus dipenuhi untukmenghasilkan mebel berkualitas.

Pecahnya komponen mebel yang terbuat dari kayuBerubahnya bentuk mebelRusaknya finishing mebelLepasnya konstruksi (sambungan) mebelTidak rapatnya sambungan pada pelebaran papanTidak bisa dirakitnya mebel yang menggunakan konstruksilepas sambung (knock down)Mebel ditumbuhi jamur

Penggunaan kayu basah dalam pembuatan mebel mengakibatkan:

Salah satu akibatpengeringan kayu

tidak sempurna

RetakRetak

Page 36: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

30

Menggunakan mesinDilakukan di ruang tertutupSuhu dan kelembaban bisa diaturProses lebih cepatBisa mengimbangi kecepatan produksiBisa mencapai kadar air dibawah 13%Dibutuhkan investasi mesin pengeringDiperlukan pengetahuan dan kete-rampilan khusus

Pengeringan Buatan

Mengandalkan matahari (cuaca)Dilakukan di ruang terbukaTidak bisa mengatur suhu maupunkelembaban yang dibutuhkanWaktu sangat lamaTidak bisa mengimbangi kecepatanproduksiKadar air akhir yang bisa dicapaimaksimal 13-20% (untuk di Indonesia)Murah, tanpa investasi mesin pengeringMudah, tidak membutuhkan pengeta-huan dan keterampilan khusus

Pengeringan Alami

Cara Pengeringan Kayu

PENGERINGAN ALAMI

Papan

PapanKayu ganjal

Tumpukan silang Tumpukan sandar

Page 37: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

3131

Pengeringan Buatan Sederhana

Cara ini menggabungkan antara pengeringan alami dengan matahari danpembuatan ruangan tertutup dengan kipas sirkulasi udara. Memberikan hasilyang lebih baik dan lebih cepat dari pengeringan alami, dengan biaya yangtidak terlalu mahal.

PENGERINGAN DENGAN MATAHARI

Kaca hitam

Plafon

Kipas

Kayudikeringkan

Pintu

Ram kaca

LubangSirkulasi

Udara

PintuLantai cor

Page 38: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

32

Pengeringan buatan dengan mesin moderen, memberikan hasil paling bagus. Mesin ini bekerjadengan prinsip mengatur suhu dan kelembaban dalam ruang pengering. Suhu diatur bertahapdari hangat menjadi panas, kelembaban diatur dari sangat lembab menjadi kering secara bertahappula.

Tinggi rendah suhu dibedakan berdasarkan jenis kayu. Kayu yang berat (berat jenis besar) harusdikeringkan lebih berhati-hati dibandingkan kayu yang ringan. Kayu tebal harus diperlakukandengan lebih berhati-hati dibanding kayu tipis.

Pengeringan Buatan Moderen

Pengeringan moderen

Meskipun dilakukan pengeringan buatan, pengeringan alamimasih diperlukan sebagai pengeringan awal

Page 39: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

3333

Lama pengeringan yang dibutuhkan tiap jenis kayu

Mahoni, Meranti MerahSuhu awal 50 -55 CSuhu akhir 65 -70 C

Kelompok kayu sedang

Eboni, Kruing, Merbau, JatiSuhu awal 45 -50 CSuhu akhir 60 -65 C

Kelompok kayu sulit

Pengeringan Berdasarkan Kelompok Kayu

Setelah kayu kering, selama menunggu proses pembuatan mebel, kayu harus disimpan :- Di bawah atap- Di ruangan yang kering dan diberi ganjal

oo

oo oo

oo

Kadar air awal : 50% - 60%Kadar air akhir: 10%

JENIS KAYU Hari(tebal 26 mm)

Hari(tebal 52 mm)

Agathis 5 14Sengon 4 8Jati 5 16Kamper 6 20Kruing 6 21Mahoni 5 14Meranti merah 5 14Meranti kuning 6 16Meranti putih 6 17Mersawa 8 21Merbau 15 23

Page 40: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

34

Mengukur Kadar Air Kayu

Beberapa cara mengukur kadar air kayu:

Menggunakan paku, untuk mengukur kadar air pada papanModel tempel di permukaan kayu, untuk mebel yang sudah jadi

Alat ukur kadar air metode paku

Beberapa perajin mebel mengukur kadar air papan/mebel dengan metode jarum. Cara inisalah karena metode ini sebenarnya untuk mengukur kadar air pada veneer kayu lapis yangketebalannya hanya 3-5 mm. Dengan metode ini, kadar air papan/mebel tampak sudahrendah, padahal masih tinggi.

Mengukur kadar air dengan alat ukur tempel

Page 41: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

3535

Kadar Air Mebel

Buyer dari negara lain mengeluhkan rusaknya produk Indonesia beberapa saat setelahdigunakan. Kerusakan itu berupa pecahnya papan, lepas konstruksi dan rusaknya fin-ishing. Semua kerusakan ini disebabkan oleh kadar air mebel yang masih tinggi.

Mebel harus dikeringkan sampai kadar airnya sesuai dengannegara tujuan. Jika tidak, kemungkinan besar mebel akan retak.

Tempat Kadar air kesetimbangan kayu

Jawa Tengah 13%Boston (AS) 10%

Dengan kadar air 13% mebel dianggap cukup kering karena jauh di bawah kadar airudara di Jawa Tengah yang sebesar 27%. Ini belum cukup, bila mebel akan diekspor keBoston Amerika Serikat (negara 4 musim) dimana kadar air kesetimbangan kayu sebesar10%.

Untuk mencapai kadar air dibawah 10% diperlukan waktu lebihpanjang. Setiap penurunan 1% diperlukan waktu 1-3 hari.

Jika dalam pengeringan ada lebih dari satu jenis kayu, makajenis kayu tersulit menjadi patokan lama pengeringan

Jika ketebalan beragam, maka kayu paling tebal yang menjadipatokan.

Lama pengeringan harus mempertimbangkan hal berikut :

Page 42: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

36

Pengiriman

Setelah proses pembuatan mebel selesai dan produk siap dikirim ke buyer, produk harusdilindungi dari kemungkinan udara lembab/basah selama dalam pengiriman.

Pada pengiriman dengan peti kemas (container), ruangan akan sangat panas dan lembab,ini dapat membahayakan produk. Untuk itu perlu dipakai alat yang dapat mengurangikelembaban ruangan, alat ini tersedia dalam beberapa merek.

Alat ini menjaga kelembaban udaradalam petikemas.

Pengepakan yang benar melindungi produk selamapengiriman

Page 43: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

3737

sesuai denganjenis kayu, ketebalan &

tujuan pengiriman

Kadar Air Kayu Menentukan Kualitas

diukur produksi mebel

simpan baik

keringkan kayudengan tepat

kayu dikeringkan

ukur kadarair mebel

kontrol kualitaspengepakan

jaga selama pengiriman kualitas terjamin

Page 44: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

38

PROSES MESIN YANG AMAN DAN EFISIEN

Proses produksi mebel tidak bisa dipisahkan dari bantuan mesin.

Mesin yang aman dan efisienMesin terawat baikMesin berjalan sesuai fungsinyaTata letak mesin sesuai alur produksi

Mesin spindeldengan penghantardan sungkuppengaman

Ciri mesin yang terawat dan berfungsi baik:

Pisau tajamPenghantar bekerja dengan baikDilengkapi sungkup pelindung, juga membantumenekan banda kerja ke pisau

Page 45: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

3939

Kecelakaan kerja akibat mesin tanpa sungkup

Sungkup mesin spindel

Mesin yang berfungsi baik dan aman, serta malyang baik menjamin produksi mebel yang kualitasnyaterjaga

Mesin membutuhkan perawatan yang terjadwal, agartidak cepat rusak dan dapat bekerja dengan baik.

Page 46: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

40

Proses Mesin Aman dan Efisien

keselamatan kerja terjamin

mesin terawat dan berfungsi baik

tata letak mesin baik

produktifitas tinggi

Page 47: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

4141

Pemanfaatan Sisa KayuProses pembuatan mebel seringmenyisakan banyak potongan kayu.Beberapa perajin, menganggap sisa-sisakayu ini sebagai sampah yang tidak dapatdimanfaatkan lagi, selain dibakar.

Potongan kayu sisa pembuatan mebel, dapatdiubah menjadi produk sampingan yangbernilai seni tinggi. Dengan tambahankreatifitas, sisa kayu dapat diubah menjadibenda kerajinan yang bernilai jual dandapat menambah penghasilan.

Sisa kayu produksi mebel yang dimanfaatkan

menjadi barang kerajinan

Page 48: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

42

MEMPERBAIKI IN

bijak memilih& memanfaatkan

kayu

pakai kayualternatif

beli kayuberkualitas

awetkandengan benar

keringkandengan tepat

simpandengan baik

manfaatkansisa kayu

proses mesinyang aman &

efisien

Page 49: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

4343

DUSTRI MEBEL KITA

(QC) kontrolkualitas

yang benar

produk unggulan

USAHA BERKEMBANG

HUTAN LESTARI

PEKERJA SEJAHTERA

Page 50: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

44

Pendidikan Industri Kayu (PIKA)Jl. Imam Bonjol 96 Semarang 50139Tel. : 024 - 354 6460Fax. : 024 - 358 2641Jl. Lingkar Taman Industri Blok.A.2-1Jatibarang, Mijen, Semarang

ATIKA (Akademi Teknologi Industri Kayu)Jl. Pekeng – Tahunan JeparaTel/Fax.: 0291 - 595477

Asmindo (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia) :

Asmindo Komda JeparaJl. Raya Tahunan Pekeng Km. 4 No. 16 Jepara 59427Tel/Fax.: 0291 - 591257

Asmindo SurakartaJl. Letjend. Suprapto No. 80 Banjarsari, SurakartaTelp/Fax.: 0271 - 731041

Asmindo Komda SemarangJl. Erlangga Tengah III/47 SemarangTel/Fax.: 024 - 8319841

FEDEP (Forum for Economic and Employment Promotion) :

FEDEP Kabupaten JeparaJl. Ki Mangunsarkoro No. 17A Jepara

FEDEP Kabupaten WonosoboJl. Jogonegoro No. 39 Wonosobo

FEDEP Kabupaten PatiJl. Sunan Kudus II / 10B Juwana Pati

FEDEP Kabupaten KlatenJl. Ki Ageng Bribig No. 28 Klaten

FEDEP Kabupaten PekalonganJl. Raya Bhakti No. 30 Pekalongan

FEDEP Kabupaten BanyumasGd. F Fak. Ekonomi UNSOEDJl. HR. Bunyamin Purwokerto

FEDEP Kabupaten CilacapJl. Damar No. 41 Rt/Rw. 02/09 Cilacap

FEDEP Kabupaten SukoharjoJl. Solo Stasiun KA. Gawok Km. 8 No. 46 Gatak Sukoharjo

Sekolah Ukir FEDEP JeparaJl. Ki Mangun Sarkoro No. 17A Jepara

Sekretariat Forum PESD (Pengembangan Ekonomi Dan SumberDaya ) Jawa TengahGedung Pusat Promosi & Rancang Bangun (PPRB)Jl Imam Bonjol No. 156-160 SemarangTel.: 024 - 3554504, Fax.: 024 - 3554507Email : [email protected] : www.fpesd.org

Pusat Desain NasionalGedung Depperindag Lt. 15Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta 12950Tel/Fax.: 021 - 5251729, 5255509 ext. 2178Fax. : 021 - 525 1729Website : www.designcenter.or.id

Pendidikan dan Pelatihan Ekspor IndonesiaJl. Letjen.S.Parman 112 Jakarta 11440Tel. : 021- 5666729, 567 4229 ext. 138Fax. : 021- 5666729, 5666732

CEMSED (Center For Micro and Small Enterprise Dinamics)Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711Tel. : 0298 - 321212 ext. 217Fax. : 0298 - 321433

Daftar Alamat Pendukung

Page 51: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

4545

Daftar Alamat Pendukung

Klinik Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)Fakultas Hukum Universitas DiponegoroJl. Imam Bonjol 1 SemarangTel. : 024 - 8417221Fax. : 024 - 8419902, 841 9903

Klinik Kayu Departemen THH Fahutan IPBSekretariat : Kampus IPB Darmaga Bogor 16680Tel.: 0251 - 621285Fax. : 0251 - 621256

Dinas Kehutanan Propinsi Jawa TengahJl. Menteri Supeno I/2 Semarang

KADIN Jawa TengahJl. Pemuda No. 142 Semarang

GTZ RED (Regional Economic Development)Jl. Mayor Kusmanto No. 109 Klaten 57414Tel.: 0272 - 328990Fax.: 0272 - 328991

BPEN (Badan Pengembangan Ekspor Nasional)Jl. Abdul Muis No. 6-8 Jakarta Pusat

DETROJl. KM. Sukri No. 17A JeparaTel/Fax.: 0291 - 594671

BDS Asmindo Jepara (Klinik Desain UKM)Jl. Raya Tahunan Pekeng Km. 4 No. 16Jepara, 59427 Telp/Fax. (0291) 591257

PPEI (Pendidikan Dan Pelatihan Ekspor Indonesia)Jl. Letjend. S. Parman 112 Grogol Jakarta 11440

FORDA (Badan Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan)Gd. Manggala Wanabhakti Blok VII Lt. 4 Jakarta 10270Tel. (021) 5730111, 5730398 Fax (021) 5720392Website : http://www.forda.org

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil HutanBadan Penelitian dan Pengembangan KehutananJl.Gunung Batu 5 BogorTel. : 0251-633 378

PT. Perhutani (Persero) Unit I Jawa TengahJl. Pahlawan No. 15-17 SemarangTel.: 024 – 413631/8413631 Ps.364Fax: 024 - 43142

Balai Pengembangan Teknologi Tepat GunaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)Jl. K.S.Tubun 5, Subang 41213Tel. : 0260 - 411478, 412878Fax. : 0260 - 411 239

PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) kantor cabang SemarangGraha HSBC lantai 5Jl. Gajah Mada 135 Semarang 50134Telp : 024- 8453975-76-77Fax : 024- 845 3978email : [email protected] : www.pnm.co.id

Page 52: panduan praktis usaha kecil menengah industri mebel kayu  pdf - 1.1

1