13
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG JL. YULIUS USMAN NO. 62 (0341) 369003 - 368737 PEDOMAN PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN

PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

  • Upload
    others

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

JL. YULIUS USMAN NO. 62 (0341) 369003 - 368737

PEDOMAN

PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN

Page 2: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

Jl. Yulius Usman No. 49 Malang 65117

Telp. (0341) 363041 / Fax. (0341) 358720

SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

NOMOR : 001.A/01/SK/YPM/I/2013

TENTANG

PENGELOLAAN DANA

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

Menimbang

Mengingat

:

:

1. Bahwa untuk tercapainya tujuan pendidikan pada AKPER Panti Waluya

Malang perlu adanya pengaturan pelaksanaan penyelenggaraan

pendidikan berhasil dan berdaya guna

2. Bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi AKPER Panti

Waluya Malang, sesuai tujuan dimaksud perlu pengelolaan Dana

dengan tepat agar efisien dan efektif serta menunjang kelancaran

proses penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di

perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba

3. Dana AKPER Panti Waluya Malang dimaksud mulai dari perencanaan

penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi

serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

4. Bahwa untuk maksud tersebut angka satu sampai tiga perlu ditetapkan

surat keputusan Yayasan.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang

Pendidikan Tinggi.

3. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi,

DIKTI tahun 2010

4. Permendikbud No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi

5. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun 2014

6. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Misericordia Nomor :

001A/SK/YPM/III/2013 tentang Statuta AKPW Akademi Keperawatan

Panti Waluya Malang

Page 3: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

Jl. Yulius Usman No. 49 Malang 65117

Telp. (0341) 363041 / Fax. (0341) 358720

M E M U T U S K A N

Menetapkan

Pertama

Kedua

Ketiga

:

:

:

:

Buku Pedoman Pengelolaan Dana Akademik Keperawatan Panti

Waluya Malang Tahun 2013

Buku Pedoman dan Pengelolaan Dana sebagaimana tercantum dalam

Keputusan ini

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari

terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Page 4: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perguruan tinggi adalah suatu tempat dimana aktivitas pendidikan berjalan

dengan empat komponen yang berkaitan. Empat komponen yang dimaksud

adalah staf tata laksana administrasi, staf teknis pendidikan, serta Lembaga

Penjaminan Mutu Internal yang bertindak secara independen dalam pengawasan

seluruh kegiatan di perguruan tinggi. Hubungan diantaranya harus sinergis karena

berkontribusi langsung terhadap operasional perguruan tinggi.

Ada berbagai macam sumber dana yang dimiliki oleh perguruan tinggi,

baik dari pemerintah, mandiri, maupun pihak lain. Semua sumber dana yang

masuk, harus dipersiapkan sistem pengelolaan keuangan yang profesional dan

jujur. Pengelolaan keuangan secara umum sebenarnya telah dilakukan dengan

baik oleh seluruh perguruan tinggi, namun terkadang kadar substansi

pelaksanaannya berbeda antara satu institusi dengan institusi lainnya.Keragaman

ini bergantung kepada besar kecilnya institusi, letak geografis institusi, daya

dukung masyarakat. Semakin besar suatu institusi, makin besar pula tuntutan yang

diajukan terutama dalam hal akuntabilitas keuangan,institusi menyusun panduan

pengelolaan dana pendidikan di Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang.

Pada hakekatnya AKPER Panti Waluya memerlukan biaya operasional dan

investasi yang besar dalam pelaksanaan kegiatannya, sehingga perlu didukung

dengan ketersediaan pendanaan yang cukup dan berkesinambungan. Dalam

pengelolaan keuangan perguruan tinggi tersebut diperlukan bagian keuangan

yang bertugas mengelola keuangan perguruan tinggi, yang berpedoman pada

sistem pengelolaan dana pendidikan di AKPER Panti Waluya Hal ini bertujuan

untuk membantu menentukan proses perencanaan anggaran hingga pengendalian

keuangan dalam operasional AKPER Panti Waluya, agar pengelolaan keuangan

dapat dilakukan secara efektif, efisien dan akuntabel. Pedoman keuangan AKPER

Panti Waluya ini disusun sebagai acuan bagian keuangan dalam pengelolaan

Page 5: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

keuangan sesuai standar yang berlaku sebagai bagian pengorganisasian AKPER

Panti Waluya yang terpadu.

1.2 PENGERTIAN

Yang termasuk dalam komponen pengelolaan dana anggaran adalah

perencanaan pengelolaan penerimaan, pengalokasian dana, pelaporan, audit,

monitoring, pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan, dan evaluasi

keuangan Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang.

Pengelolaan keuangan pendidikan adalah salah satu substansi pengelolaan

perguruan tinggi yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan

perguruan tinggi. Menurut Depdiknas (2000), pengelolaan keuangan merupakan

rangkaian aktivitas mengatur keuangan perguruan tinggi mulai dari perencanaan,

pembukuan, pembelanjaan, pengawasan, dan pertanggunjawaban keuangan

perguruan tinggi.

1.3 TUJUAN

Melalui kegiatan pengelolaan keuangan, diharapkan kebutuhan pendanaan

kegiatan AKPER Panti Waluya dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya,

dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan

program AKPER secara efektif dan efisien. Untuk itu, tujuan pengelolaan

keuangan adalah:

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan AKPER

2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan

3. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran AKPER

1.4 PRINSIP

Dengan mengacu pada Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 48, pengelolaan

dana pendidikan didasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan

akuntabilitas pubilk.

1. Transparansi

Page 6: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

Membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang

benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan keuangan

AKPER Panti Waluya dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak

asasi pribadi, golongan dan rahasia AKPER Panti Waluya.

2. Akuntabilitas

Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus

dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Keadilan

Adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban

penyelenggara pendidikan tinggi.

4. Efisiensi

Mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja (ouput) dan dampak

(outcome) atas alokasi belanja (input) yang ditetapkan.

Page 7: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

BAB II

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN

PENDIDIKAN

1. Direktur sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan pendidikan

dan mewakili Yayasan dalam kepemilikan kekayaan yang dipisahkan

2. Direktur sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan pendidikan

mempunyai wewenang sebagai berikut :

a) Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan Rencana Anggaran dan

Belanja AKPER ( RAB )

b) Menetapkan para petugas dalam melakukan kegiatan perkuliahan,

pengembangan profesi dosen, renovasi bangunan, dan pemeliharaan

sarana dan prasarana

3. Direktur dalam pelaksanaannya dibantu oleh dewan senat, Pudir, staf TU

dan komunitas AKPER Panti Waluya

Page 8: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

BAB III

SUMBER DANA KEUANGAN PENDIDIKAN

Berikut ini adalah beberapa sumber dana AKPER Panti Waluya:

1. Dana dari pemerintah

Dana yang berasal dari pemerintah meliputi beasiswa pemerintah, hibah,

dan dana hibah penelitian serta pengabdian masyarakat.

2. Dana dari mahasiswa

Adalah dana yang diterima rutin setiap semester dalam bentuk: SPP, biaya

ujian, biaya mata kuliah tertentu, her registrasi, perpustakaan. Biaya lain

yang bersifat insidental yang meliputi sumbangan pendidikan (dapat

diangsur), biaya pengadaan pakaian seragam.

3. Dana dari alumni

Merupakan bentuk bantuan nyata dari alumni untuk membantu peningkatan

mutu AKPER Panti Walauya dalam bentuk uang. Dana ini diterima

langsung dari mahasiswa dengan besaran yang ditentukan setiap tahunnya

oleh Yayasan Pendidikan Misericordia.

4. Dana dari kegiatan wirausaha AKPER

Dana ini adalah pemasukan AKPER dari toko, kantin, asrama mahasiswa,

dan denda perpustakaan AKPER Panti Walauya.

5. Jasa dan bunga yaitu pendapatan dari jasa penelitian yang diperoleh dari

hibah dan bunga simpanan bank (deposito).

Page 9: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

BAB IV

PROSES PENGELOLAAN KEUANGAN

Komponen keuangan Akademi merupakan komponen produksi yang

menentukan terlaksananya kegiatan belajar mengajar bersama dengan

komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan oleh AKPER

pasti memerlukan biaya. Cara pengaturan lalu lintas uang yang diterima dan

dibelanjakan mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

pengawasan, sampai dengan penyampaian umpan balik.

Proses pengelolaan keuangan di AKPER Panti Waluya meliputi:

1. Perencanaan anggaran AKPER Panti Waluya

2. Strategi peluang mencari sumber dana AKPER Panti Waluya

3. Penggunaan dana AKPER Panti Waluya

Penyusunan anggaran meliputi empat fase, yaitu:

1. Merencanakan anggaran

2. Mempersiapkan anggaran

3. Mengelola pelaksanaan anggaran

4. Menilai pelaksanaan anggaran

Pengeluaran dan pemasukan keuangan kampus diatur dalam Rancangan

Anggaran Belanja (RAB). Ada beberapa hal yang berhubungan dengan

penyusunan RAB, antara lain:

1. Penerimaan

2. Penggunaan

3. Pertanggungjawaban

Page 10: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

BAB V

PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA

Rencana Anggaran dan Belanja AKPER Panti Waluya (RAB) harus berdasarkan

pada rencana pengembangan AKPER Panti Waluya dan merupakan bagian dari

rencana operasional tahunan. RAB meliputi penganggaran untuk kegiatan

perkuliahan, materi perkuliahan, pengembangan profesi dosen, renovasi

bangunan AKPER Panti Waluya, pemeliharaan sarana dan prasarana. Penyusunan

RAB harus melibatkan Yayasan Pendidikan Misericordia, dewan senat, Direktur,

Pudir, staf TU, dan komunitas AKPER Panti Waluya. Penyusunan RAB

dilakukan setiap awal tahun akademik baru. Prinsip penyusunan RAB antara lain:

1. Berfokus pada peningkatan proses pembelajaran mahasiswa secara jujur,

bertanggung jawab, dan transparan

2. Ditulis dalam bahasa yang sederhana, jelas, dan ditampilkan pada ruang

terbuka kampus

3. Diprioritaskan pada anggaran pengembangan kampus

4. Proses penyusunan RAB meliputi:

a. Menggunakan tujuan jangka panjang dan pendek yang ditetapkan dalam

rencana pembangunan AKPER Panti Waluya

b. Menghimpun, merangkum, dan mengelompokkan isu-isu dan masalah

utama ke dalam berbagai bidang yang luas cakupannya

c. Menyelesaikan analisis kebutuhan

d. Memprioritaskan kebutuhan

e. Mengonsultasikan rencana aksi yang ditunjukkan atau dipaparkan

dalam rencana pengembangan AKPER Panti Waluya

f. Mengidentifikasi dan memperhitungkan sumber pemasukan

g. Menggambarkan rincian (waktu, biaya, orang yang bertanggung jawab,

pelaporan, dsb).

h. Mengawasi serta memantau kegiatan dari tahap perencanaan menuju

tahap penerapan hingga evaluasi.

Page 11: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

BAB VI

PENGELOLAAN KEUANGAN YANG EFEKTIF

Pengeluaran akan dikatakan efektif jika merujuk pada RAB untuk satu tahun

akademik. Untuk itu, seluruh pihak yang berkepentingan di AKPER Panti Waluya

wajib duduk bersama untuk menyusun RAB. Setelah RAB tersusun, Direktur

dapat mengkomunikasikan secara terbuka pada semua pihak yang memerlukan.

Sumber dana yang tersedia dalam RAB dimanfaatkan untuk membiayai berbagai

kegiatan pengelolaan operasional AKPER Panti Waluya pada tahun akademik

yang bersangkutan. Pengeluaran dana yang dihimpun oleh AKPER Panti Waluya

mencakup:

1. Pemeliharaan, rehabilitasi, dan pengadaan sarana/prasarana pendidikan

2. Peningkatan dan pengembangan kegiatan dan proses perkuliahan

3. Pelaksanaan dan Peningkatan kegiatan pembinaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi

4. Dukungan biaya kegiatan AKPER Panti Waluya dan pengembangan

sumber daya manusia (SDM)

5. Kegiatan rumah tangga AKPER Panti Waluya

Dana yang tersedia dalam RAB dapat sekaligus mencakup kegiatan untuk

pengembangan AKPER sesuai dengan rencana induk pengembangan (RIP),

rencana strategis dan rencana operasional (renstra dan renop). Besaran dana yang

diperlukan oleh AKPER Panti Waluya agar tujuan tersebut dapat dicapai telah

dihitung secara cermat oleh setiap pihak yang berkepentingan.

Page 12: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

BAB VII

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

Direktur wajib menyampaikan laporan di bidang keuangan terutama mengenai

penerimaan dan pengeluaran keuangan AKPER Panti Waluya. Pengevaluasian

keuangan dilakukan setiap bulan. Dana yang digunakan dipertanggungjawabkan

sesuai dengan sumber dana yang digunakan. Secara khusus, pengendalian

anggaran terdiri dari serangkaian kegiatan pemeriksaan dan persetujuan untuk

memastikan bahwa:

1. Dana dibelanjakan sesuai rencana

2. Ada kelonggaran dalam penganggaran untuk pembayaran pajak

3. Pembelanjaan dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia

4. Dana tidak dihabiskan untuk kegiatan yang tidak disetujui atau diberikan

kepada pihak penerima tanpa persetujuan.

Anggaran yang sudah dioperasionalkan harus dilakukan pelaporan. Adapun

pelaporan yang rutin dilakukan di AKPER Panti Waluya Malang terdiri dari:

1. Laporan harian dilakukan secara sentral dikelola dan diadministrasikan

bagian keuangan (kasir) setiap hari kerja secara tertulis sesuai hari yang

bersangkutan

2. Laporan bulan berisi laporan keuangan dan berisi kumpulan bukti-bukti

penerimaan dan pengeluaran

3. Laporan tahunan yang diaudit oleh akuntan publik

Audit, monitoring dan evaluasi dari anggaran yang berlaku di AKPER Panti

Waluya meliputi:

1. Audit internal dilakukan oleh Ka Bag Keuangan (Ka BAUK).

2. Audit eksternal dilakukan oleh YPM, bekerja sama dengan akuntan publik.

Pada saat ini yang menjadi rekanan dari Yayasan pendidikan Misericordia adalah

KAP”Benny, Tony, Frans & Daniel Registered Public Accuntants, Management

And Tax Consultants”.

Page 13: PEDOMAN - Stikes Panti Waluya Malang

Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan oleh bidang keuangan dan badan

pengawas yang berwenang. Hasil monev yang didapatkan dinyatakan dalam

bentuk laporan. Kesimpulan hasil audit dipublikasikan di web AKPER Panti

Waluya sebagai bentuk publikasi kondisi keuangan AKPER Panti Waluya

Malang.

Ditetapkan di : Malang

Pada tanggal : 6 Januari 2013

Tembusan Kepada :

1. Direktur AKPER Panti Waluya