Upload
aditya-pratama-saanin
View
241
Download
0
Embed Size (px)
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
1/23
WRAP UP PBL SKENARIO 1
LEKAS LELAH BILA BEKERJA
BLOK DARAH DAN SISTEM LIMFATIK
Kelompok A-18
Ketu ! A"#t$ P%tm S& 11'('1('')
Sek%et%#* ! A+"# R#", 11'('1(''(
A&ot ! K,l#" H&"$.#t 11'('1(1/'
L#l#k Nu% A%um S%# 11'('1(1//
Lt,#0 N+#l,*%# 11'('112/
L#* D3#%#&*$, T4 11'('1122
L#*t#& W#"$%,m 11'('112)
Lu5lu 6m7m# 11'('112
Lu9#&t# 11'('1128
M40"l# Il,m Ak+%# 11'('112:
Universitas Yarsi
Fakultas Kedokteran
Jl. Letjen. Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 1010
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
2/23
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
3/23
KATA SULIT
%. Konjungit8a palpebra ! konjungti8a yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan
menutupi bagian depan sklera ke9uali kornea
(. 4 ! 8olume eritrosit rata 7 rata
3. 4" ! "b eritrosit rata 7 rata
*. 4"4 ! kadar hemoglobin rata 7 rata
PERTANat besi
yang tinggi pada masa pertumbuhan
5. ?ungsi hemoglobin;
Penyangga kadar p" darah, transpor @9 dan 4@(
. Kenapa leukosit dan trombosit normal;
Karena tidak ada pendarahan dan tidak terjadi ineksi
. ?aktor yang mempengaruhi kadar "b;
Asia, jenis kelamin, ketinggian suatu tempat
6. :pa makan yang seharusnya dikonsumsi pasien;
akanan yang bernutrisi dan mengandung >at besi
2. :pa yang menyebabkan pasien 9epat lelah;
Karena hemoglobin turun menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
4/23
%&. Kenapa tekanan diastol rendah;
Karena kompensasi dari penurunan "b
%%. =agaimana penanganan pada pasien tersebut;
'engan mengkonsumsi >at besi
%(. :pa pemeriksaan lain selain di sekenario;
SI, TI=4, ernitin
HIPOTESIS
Kurangnya nutrisi
5+,pu9at, ngantuk, sesak, dada berdebar
Pem. ?isik ! tekanan darah rendah, konjungti8a palpebra pu9at, kuku pu9at, atroi papil lidah
Pem. Penunjang ! hemato rutin, SI, TI=4, serum ernitin, apus darah tepi, eses
:nemia mikrositik hipokrom
?armako !
Penatalaksanaan erous sulat
dukasi
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
5/23
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
6/23
+I.% emahami dan menjelaskan eritropoiesis
+@.%.% 'einisi
ritropoiesis adalah proses pembentukan eritrosit. ritropoiesis diatur oleh
hormone eritropoietin yang disekresi oleh ginjal.
+@.%.( orologi, ungsi, siat dan karakteristik, kadar normal eritrosit
a. orologi, siat dan karakteristik
• =entuk bulat bikonka dengan diameter .5 Em, ketebalan (.5 Em.
=entuk ini berperan, melaui dua 9ara, dalam melakukan ungsi
utamanya mengangkut dalam darah!
%$ =entuk bikonka menghasilkan luas permukaan yang lebih besar
untuk diusi menembus membrane dibandingkan bentuk sel
bulat dengan 8olume yang sama.
($ Tipisnya sel memunginkan 9epat bediusi antara bagian paling
dalam sel dan eksterior sel.
• =entuk eritrosit juga dipengarui oleh osmolaritas media sekitarnya.
Pada larutan hipotonik sedang, eritrosit membengkak, dan munkin
berbentuk unikonka. Pada larutan yang hipotonik tinggi,
pembengkakan meregangkan membrane sehingga bo9or #hemolisis$,
memungkingkan "b lolos dan menyisakan membrane kosong yang
disebut hantu eritrosit.
• Tidak memiliki nu9leus, organel atau ribosom
• embrane sel
Permeabilitas tinggi, elastis dan leksibel sehinga dapat menembus
kapiler. embrane eritrosit terdiri dari dua lapisan lipid, protein
membrane integral dan rangka membrane. Sekitar 5&- dari membrane
adalah protein, (&- osolipid, (&- molekul kolestrol, dan %&-
karbohidrat. Karbohidrat tedapat pada permukaan luar sedangkan
protein terletak di perier atau integral, menembus lapisan lipid ganda.Dangka membran terbentuk oleh protein)protein struktural yang
men9akup spektrin F dan G, ankirin, protein *.% dan aktin. Protein)
protein tersebut membentuk jaring hori>ontal pada sisi dalam membran
eritrosit dan penting untuk mempertahanakan bentuk bikonka.
Spektrin adalah protein yang terbanyak, terdiri atas dua rantai #F dan G$
yang saling mengelilingi untuk membentuk heterodimer, kemudian
berkumpul sendiri dengan posisi kepala)kepala membentuk tetramer.
Tetramer ini terkait pada aktin di sisi ekornya dan melekat pada
protein band *.%. Pada sisi kepala, rantai spektrin G melekat pada
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
7/23
ankirin yang berhubungan dengan band 3, protein transmembran yang
bekerja sebagai saluran anion. Protein *.(. memperkuat interaksi ini.
'eek protein)protein tersebut dapat menjelaskan terjadinya beberapa
kelaianan bentuk eritrosit, misalnya serositosis dan eliptositosis
herediter, sedangkan perubahan komposisi lipid akibat kelainan
kongenital atau didapat dalam kolesterol atau osolipid plasma dapat
disertai dengan kelainan membran yang lain. 4ontohnya, peningkatan
kadar kolesterol dan osolipid telah diperkirakan sebagai salah satu
penyebab terjadinya sel target.
• asa hidup eritrosit %(& hari
b. ?ungsi eritrosit
• Penghantar oksigen keseluruh tubuh
Setelah dibentuk, sel darah merah akan menyebar dan akan mengikat
oksigen dari paru7paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan
mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkanmelalui paru7paru. Pengikatan oksigen dan karbon dioksida ini
dikerjakan oleh hemoglobin yang telah bersenyawa dengan oksigen
yang disebut oksihemoglobin #"b H oksigen * "b)oksigen$ jadi
oksigen diangkut dari seluruh tubuh sebagai oksihemoglobin yang
nantinya setelah tiba di jaringan akan dilepaskan! "b)oksigen "b H
oksigen, dan seterusnya. "b tadi akan bersenyawa dengan karbon
dioksida dan disebut karbon dioksida hemoglobin #"b H karbon
dioksida "b)karbon dioksida$ yang mana karbon dioksida tersebut
akan dikeluarkan di paru)paru.
• Penentu golongan darah
Penggolongan ini ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen bernama
aglutinogen dalam sel darah merah. :da dua antigen yang telah
dikenali dalam sel darah merah, yaitu antigen : dan antigen =.
9. Kadar normal eritrosit
• +aki)laki ! *. 7 .% juta sel/m9+
• Perempuan ! *.( 7 5.* juta sel/m9+
+@.%.3emahami dan menjalaskan mekanisme eritopoiesis
Sel darah berasal dari sel stem hemopoetik pluripoten yang berada pada sumsum
tulang. Sel ini kemudian akan membentuk berma9am ma9am sel darah tepi. :sal sel yang
akan terbentuk selanjutnya adalah sel stem 9ommited, Sel ini akan dapat meghasilkan Anit
pembentuk koloni eritrosit #4?A)$ dan Anit granulosit dan monosit #4?A)$.
Pada eritropoesis, 4?A) membentuk banyak sel Proeritroblas sesuai dengan rangsangan.
Proeritroblas akan membelah berkali)kali menghasilkan banyak sel darah merah matur yaitu
=asoil ritroblas. Sel ini sedikit sekali mengumpulkan hemoglobin. Selanjutnya sel ini akan
berdierensiasi menjadi Detikulosit dengan sel yang sudah dipenuhi dengan hemoglobin.
Detikulosit masih mengandung sedikit bahan basoilik. =ahan basoilik ini akan menghilang
dalam waktu %)( hari dan menjadi eritrosit matur.
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
8/23
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
9/23
%. Dubriblast !
Sel besar # %5)3& 1m$
Inti ! besar, bulat, warna merah, kromatin halus
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
10/23
(. Serosit ! eritrosit yang berbentuk lebih bulat dan biasanya lebih ke9il dari
eritrosit normal. #serosit herediter, :I":, +S, dan pas9a transuse$
3. ?ragmentosit ! pada luka bakar, anemia megaloblastik, kelainan katup jantung.
Pada ini ragmentosit tampak spt helm.
*. =ite 9ell ! pada )P' deisiensi karena pengaruh obat yang bersiat
okksidator.5. Sel target ! eri yang mempunyai massa kemerahan di bagian tengahnya.
#Thalassemia, anemia deisiensi besi berat$
. Sel sabit
. 4renation
6. Sel =urr ! eritrosit ke9il atau ragmentosit yang mempunyai duri pada
permukaan eritrosit #uremia B 'I4$
2. :kantosit ! krn kelainan metabolism osolipid. ritrosit mempunyai tonjolan
spt duri.
%&. Tear drop 9ell ! seperti tetesan air mata #thalassemia major$
%%. :utoaglutinasi !pada :I": B +S%(. Douleau0 !keadaan dimana eritrosit menggumpal.
%3. Poikilositosis ! menunjukan bentuk eritrosit yang berma9am ma9am dalam
satu sediaan.
K+:Iat berikut dibutuhkan !
a. +ogam ! besi, mangan, kobalt.
b. itamin ! itamin =%(, ?olat, itamin 4, itamin , itamin = #piridoksin$, tiamin,
ribo8la8in, asam pantotenat.
9. :sam amino
d. "ormone ! eritropoietin, androgen, troksin.
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
11/23
+I (. emahami dan menjelaskan hemoglobin
+@ (.%. 'einisi "emoglobin
Pigmen pembawa oksigen pada eritrosit, dibemtuk oleh eritrosit yang sedang berkembang di
dalam sumsum tulang, hb nya tersusun atas * rantai #( ala B ( beta$ polipeptida globin dan
mengandung sekitar %*%)%* asam amino.
+@ (.(. ?ungsi dan =iosintesis "emoglobin
"emoglobin pada eritrosit 8ertebrata berperan penting dalam !
%. pengangkutan oksigen dari organ respirasi ke jaringan perier
(. pengangkutan karbon dioksida dan berbagai proton dari jaringan perier ke organ
respirasi untyk selanjutnya diekskresikan ke luar3. menentukan kapasitas penyangga darah. #urray, et al, (&&3$
'inamika reaksi hemoglobin dengan @( menjadikannya sebagai pembawa oksigen
yang sangat tepat. Pada orang dewasa normal,sebagian besar molekul hemoglobin
mengandung dua rantai dan dua rantai . hem adalah suatu kompleks yang dibentuk dari satu
poririn dan satu atom besi ero. asing)masing dari keempat atom besi dapat mengikat satu
molekul @( se9ara re8ersibel. :tom besi tetap ada dalam bentuk ero sehingga reaksi
pengikatan oksigen merupakan suatu reaksi oksigenasi, bukan reaksi oksidasi. Deaksinya
la>im ditulis "b H @( "b@(. Karena setiap molekul hemoglobin mengandung empat unit
"b, molekul ini dapat dinyatakan sebagai "b*, dan pada kenyataannya bereaksi denganempat molekul @( membentuk "b*@6.
"b* H @( "b*@(
"b*@( H @( "b*@*
"b*@* H @( "b*@
"b*@ H @( "b*@6
Deaksi ini berlangsung 9epat, dan membutuhkan waktu kurang dari &,&% detik.
'eoksigenas #reduksi$ "b*@6 juga berlangsung sangat 9epat.
Kur8a disosiasi hemoglobin)oksigen , yaitu kur8a yang menggambarkan hubungan
persentase saturasi kemampuan hemoglobin mengangkut @( dengan P@(, memiliki bentuk
sigmoid khas yang disebabkan oleh interkon8ersi T)D. Pengikatan @ ( oleh gugus heme
pertama pada satu molekul "b akan meningkatkan ainitas gugus heme kedua terhadap @(,
dan oksigenasi gugus kedua lebih meningkatkan ainitas gugus ketiga, dan seterusnya
sehingga ainitas "b terhadap molekul @( keempat berkali)kali lebih besar dibandingkan
reaksi pertama.
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
12/23
+@.(.3 Peranan ?e terhadap "b
at besi merupakan mikro mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia dan
hewan, yaitu sebanyak 3)5 mg dalam tubuh manusia dewasa. =esi mempunyai ungsi esensial
sebagai alat untuk mengangkut oksigen dari paru)paru ke jaringan tubuh. Selain itu besi #?e$
juga sebagai alat angkut elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi
en>im didalam jaringan tubuh. Kebutuhan besi untuk anak usia %)3 tahun adalah sebesar 6
mg/org/hr. Tulisan berikut diambail dari beberapa sumber seperti, Prinsip dasar ilmu gi> oleh
:lmatsier #(&&*$, dan Ilmu gi>i klinis pada anak oleh Pudjiadi #(&&5$.
:da dua jenis besi yang berbeda di dalam makanan yaitu >at besi yang berasal dari hewan
bentuknya adalah heme dan dari nabati bentuknya adalah nonheme. at besi yang berasal dariheme merupakan penyusun hemoglobin dan mioglobin. =ahan makanan yang mengandung
besi heme adalah daging, ikan, unggas serta hasil olahannya. Penyerapan >at besi yang
terkandung dalam makanan dipengaruhi oleh jumlah dan bentuk kimianya. Penyerapan
dipengaruhi oleh aktor yang membantu dan aktor penghambat #:lmatsier, (&&*$.
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
13/23
+@.(.* Deaksi @ksigen dengan "b
Penggabungan oksigen dengan molekul hemoglobin #"b$ merupakan reaksi yang sangat
kompleks. "b@( adalah oksihemoglobin, kompleks hemoglobin yang menjadi alat
transportasi oksigen ke jaringan
Deaksi bertahap dapat dinayatakan dalam persamaan reaksi kesetimbangan !
L "b H @( )M "bo(
L "b@( H @( )M "b #@($(
L "b #@($( H @( )M "b #@($3
L "b #@($3 H @( )M "b #@($*
Deaksi keseluruhan!
L "b H *@( )M"b #@($*
:da beberapa aktor yang akan mempengaruhi ainitas hemoglobin terhadap oksigen, sebagai
berikut!
%. Keasaman atau p"
Keasaman bertambah atau p" semakin turun dan kadar ion "H meningkat akan
melemahkan ikatan antara oksigen dan hemoglobin sehingga kur8a disosiasi oksigen )
hemoglobin bergerak ke kanan #:initas "b terhadap @( berkurang $ sehingga menyebabkan
hemoglobin melepaskan lebih banyak oksigen ke jaringan.
isal peningkatan asam laktat dan asam karbonat yang dihasilkan oleh jaringan yang
akti se9ara metaboli9. Keasaman turun atau P" naik ainitas "b terhadap @( bertambah
sehingga kur8a disosiasi oksigen hemoglobin bergerak ke kiri #ainitas "b tehadap @(
=ertambah$ dan hemoglobin banyak mengikat @(. "b bekerja sbg buer utk ion "H .
(. P@( atau Tekanan Parsial @(
:pabila P@( darah meningkat , misalnya seperti di kapiler paru, "b berikatan dengan
sejumlah besar @( mendekati %&&- jenuh, P@( &)%&& mm"g ! "b M/2&- jenuh #ainitas "b
terhadap @( bertambah$ dan kur8a disosiasi oksigen hemoglobin bergerak ke kiri.
'an apabila P@( menurun, misal di kapiler sistemik P@( antara *& dan (& mm"g #5)
35- jenuh$ ! sejumlah besar @( dilepas dari "b setiap penurunan P@(, ainitas "b terhadap
@( berkurang dan kur8a disosiasi oksigen hemoglobin bergeser ke kanan.
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
14/23
3. P4@( atau Tekanan Parsial 4@(
P4@( darah meningkat di kapiler sistemik sehingga 4@( berdiusi dari sel ke darah
mengikuti penurunan gradiennya menyebabkan penurunan ainitas "b terhadap @( #"b lebih
banyak membebaskan @($ kur8a disosiasi oksigen hemoglobin bergeser ke kanan.
P4@( darah menurun di kapiler paru sehingga 4@( berdiusi dari darah ke al8eoli
menyebabkan peningkatan ainitas "b terhadap @( # "b lebih banyak mengikat @($ kur8a
disosiasi oksigen hemoglobin bergeser ke kiri.
*. Temperatur atau Suhu
Panas yang dihasil reaksi metabolism dari kontraksi otot melepaskan banyak asam B
panas menyebabkan temperatur tubuh naik dan sel akti8 perlu banyak @( mema9u pelepasan
@( dari oksi"b #ainitas "b tehadap @( berkurang$ kur8a bergeser ke kanan.
"ipotermia menyebabkan metabolisme sel lambat sehingga @( yang dibutuhkan
jaringan sedikit pelepasan @( dari "b juga lambat #ainitas "b terhadap @( berkurang$ dan
kur8a disosiasi oksigen hemoglobin bergeser ke kiri.
5. =P
Peningkatan =P yang dihasikan dari suatu metabolit glikolisis dan terdapat dalam
darah sehingga "b berikatan dg =P dapat mengurangi ainitas "b thd @( dan kur8a
bergeser ke kanan. "ormon tiroksin, ", epinerin, norepi B testosteron dapat meningkatkan
pembentukan =P dan kadar =P meningkat pada orang yg tinggal di dataran tinggi.
Penurunan =P di darah menyebabkan ikatan "b terhadap @( semakin kuat karena "b
tidak diikat oleh =P ainitas "b terhadap @( bertambah, kur8a disosiasi oksigen
hemoglobin bergeser ke kiri.
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
15/23
+I.3 emahami dan menjelaskan anemia
[email protected].% 'einisi anemia
:nemia berarti kurangnya hemoglobin di dalam darah, yang dapat di sebabkan oleh jumlah
sel darah merah yang terlalu sedikit atau jumlah hemoglobin dalam sel yang terlalu sedikit.
[email protected].( tiologi anemia
Pada dasarnya anemia disebabkan oleh gangguan pembentukan eritrosit di sumsum tulang
#produksi eritrosit menurun$, kehilangan eritrosit dari tubuh #perdarahan$, proses peningkatan
penghan9uran eritrosit dalam tubuh sebelum waktunya #hemolisis$.
[email protected] Cenis anemia
• Klasiikasi :nemia berdasarkan orologi !
%.:nemia ikrositik "ipokrom
) 4 N 6( l, 4" N ( pg
(.:nemia
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
16/23
) 4" normal #( * 3% pg$
3.:nemia akrositik
) 4 M 2( l
• K+:SI?IK:SI :im, kelainan "b
b. kelainan didapat ! malaria, obat, ineksi,
proses imunologis
:. :nemia mikrositik hipokrom #4N6( lO 4" N(pg$
%. :nemia deisiensi besi
(. Thalassemia
3. :nemia akibat penyakit kronik
*. :nemia sideroblastik
=. :nemia normositik normokrom
%. :namia pas9apendarahan akut
(. :nemia aplasti9 7 hipoplastik 3. :nemia hemolitik 7 terutama bentuk yang didapat
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
17/23
*. :nemia akibat penyakit kronik
5. :nemia mieloptisik
. :nemia pada gagal ginjal kronik
. :nemia pada mieloibrosis
6. :nemia pada sindrom mielodiplastik
4. :nemia makrositik
%. egaloblastik
a. :nemia deisiensi olat
b. :nemia deisiensi 8itamin =%(
(
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
18/23
+I.* emahami dan menjelaskan :nemia 'eisiensi =esi
+@ *.% 'einisi :nemia 'eisiensi=esi
:nemia deisiensibesiadalah anemia yang
timbulakibatkosongnya8adanganbesidalamtubuhsehinggapenyediaaneritropoiesisberk
urang yang padaakhirnyapembentukan "= berkurang.Kelainaniniditandaioleh!
• :nemia hipokromikmikrositer
• =esi serum menurun
• TI=4 #Total serum binding 9apa9ity$ meningkat
• saturasitranserinmenurun
• eritin serum menurun
#=akta, (&&$
+@ *.( tiologi :nemia 'eisiensi=esi
Kehilanganbesisebagaiakibatpendarahanmenahun, yang dapatberasaldari !
) Saluran9erna !akibatdaritukak pepti9, kankerlambung, kankerkolon,
di8erti9ulosis, hemoroid, danineksi9a9ingtambang.
) Saluran genitalia wanita ! menorrhagia, ataumerrorhagia
) Salurankemih ! hematuria
) Salurannaas ! hemopto
%. ?aktor nutrisi! akibat kurangnya jumlah besi total dalam makanan, kualitas besi
yang tidak baik #makanan berserat, rendah 8itamin 9 dan rendah daging$.
(. Kebutuhanbesimeningkatsepertipadaprematuritas,
anakdalammasapertumbuhandankehamilan.
3. angguanabsorpsibesi !gastrektomi, tropi9al sprueatau 9olitis kronik.
#=akta, (&&$
+@ *.3 Patogenesis :nemia 'eisiensi=esi
Pendarahanmenahunmenyebabkankehilanganbesimaka9adaganbesimenurun,
jika9adanganbesikosongmakakeadaaninidisebut iron deplated state,
apabilakekuranganbesiberlanjuttrusmakapenyediaanbesiuntukeritropoiesis8erkurangs
ehinggamenimbulkangangguanpadabentukeritrosittetapi anemia
se9araklinisbelumterjadi. Keadaaninidisebut iron dei9ient eritropoiesis.
Selanjutnyatimbuk anemia hipokromikmikrositersehinggadisebutsebagai iron
dei9iensy anemia.
padasaatinijugadapatmenimbulkankekuranganbesipadaepitelsertapadaen>im yang
dapatmenimbulkangejalasepertiepitelmulutdan aring.
#=akta, (&&$
Patogenesis Patoisiologi
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
19/23
Perdarahanmenahunmenyebabkankehilanganbesise
hingga9adanganbesimakinmenurun(iron depleted
state dan negative iron balance $.
Keadaaniniditandaiolehpenurunankadareritin
serum, peningkatanabsorbsibesidalamusus,
sertapenge9etanbesidalamsumsumtulangnegati.
:pabilakekuranganbesiterusberlanjut,
9adanganbesikosong,
penyediaanbesiuntukeritropoesisberkurangsehingga
menimbulkangangguanpadabentukeritrosit, tetapi
anemiase9araklinisbelumterjadikeadaaninidisebutir on deficient erythropoiesis.
Padaaseinikelainanpertama yang
dijumpaiialahpeningkatan free
protophorphyrindan zinc
protophorphyrindalameritrosit.
Saturasitranserinmenurundan TI=4 meningkat.
Peningkatanreseptortranserindalam serum.
Cikajumlahbesimenurunterusmakaeritropoesissema
kinterganggusehinggakadar hemoglobin
meurunakibatnyatimbul anemia
hipokromatikmikrositer, disebutsebagaiiron
deficiency anemia.
Padasaatiniterjadokekuranganbesipadaepitelsertapa
dabeberapaen>im yang
dapatmenimbulkangejalapada kuku,
epitelmulutdanaring sertaberbagaigejala.
+@ *.* aniestasi Klinis
• ejala khas yang paling sering ditemukan adalah
) Koilonychia ! Kuku sendok
) :troi papil lidah ! Permukaan lidah li9in) Stomatitis angularis #cheilosis) ! peradangan pada sudut mulut
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
20/23
) 'isagia ! nyeri nelan akibat rusaknya epitel hipoaring
) Pi9a ! Keinginan untuk memakan bahan yang tidak la>im.
+@ *.5 'iagnosis dan 'iagnosis banding
:nemia hipokromik mikrositer pada hapusan darah tepi, atau 4 N6&l dan 4"4
N3%- dengan salah satu dari a,b,atau 9
a. 'ua dari tiga parameter dibawah ini!
) =esi serum N5& mg/dl
) TI=4 M35& mg/dl
) Saturasi transerin! N%5-, atau
b. ?eritin serum N(& mg/l
9. Penge9atan sumsum tulang dengan biru prusia #Perls stain$ menunjukkan
9adangan besi #butir)butir hemosiderin$ negati, #Setiati,S.(&%*$
'I:i ! untuk mendorong konsumsi makanan yang
membantu absorbsi besi
Pemberantasan ineksi 9a9ing tambang sebagai sumber perdarahan kronik paling
sering di daerah tropik
Suplementasi besi! terutama untuk segmen penduduk yang rentan, seperti ibu
hamil diberikan suplementasi besi oral sejak perama kali pemeriksaan kehamilan
sampai post postrum dan anak balita pemberian sayur, buah atau jus buah pada
saat usia bulan.
?ortilitas bahan makanan dengan besi. dengan 9ara menambah masukan besidengan men9ampurkan senyawa besi kedalam makanan sehari)hari. ?ortiikasi
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
21/23
terutama untuk ibu hamil trimester kedua, dan untuk dapat memberikan tambahan
asupan >at besi #?e$ pada remaja putri misalnya, maka ortiikasi ?e akan
dilakukan pada proses pembuatan produk biskuit dari tepung =ahan akanan
4ampuran #=4$.
+@ *. Penatalaksanaan
TD:PI
• Terapi =esi @ral
Terapi besi oral merupakan terapi pilihan pertama oleh karena eekti, murah dan aman.
Preparat yang tersedia adalah errous sulphat #sulas erosus$ merupakan preparat pilihan
pertama oleh karena paling murah tetapi eekti. 'osis anjuran adalah 3 0 (&& mg. Setiap (&&
mg sulas erosus mengandung mg besi elemental. Pemberian sulas erosus 3 0 (&& mg
mengakibatkan absorbsi besi 5& mg per hari yang dapat meningkatkan eritropoesis dua
sampai tiga kali normal
• Terapi =esi Parenteral
Kebutuhan besi #mg$ Q #%5)"b sekarang$ 0 == 0 (,* H 5&& atau %&&& mg
Terapi besi parenteral bertujuan untuk mengembalikan kadar hemoglobin dan mengisi besi
sebesar 5&& sampai %&&& mg.
• Pengobatan lain !
a. 'iet, sebaiknya diberikan makanan bergi>i dengan tinggi protein terutama
berasal dari protein hewani.
b. itamin 4, diberikan 3 0 %&& mg/hari untuk meningkatkan absorposi besi
• Transusi darah, :'= jarang memerlukan transusi darah. 'iberikan hanya pada
keadaan anemia yang sangat berat atau disertai ineksi yang dapat mempengaruhi
respons terapi. Cenis darah yang diberikan adalah PD4 untuk mengurangi bahaya
o8erload
+@. *.6. 8aluasi
Despon terhadap terapi !
'alam pengobatan dengan preparat besi, seorang penderita dinyatakan memberikan
respons baik bila retikulosit naik pada minggu pertama, menjadi normal setelah hari ke %&)
%*, diikuti kenaikan hemoglobin &,%5 g/hari atau ( g/dl setelah 3)* minggu.
"emoglobin menjadi normal setelah *)%& minggu. Cika respons terhadap terapi tidak
baik perlu dipikirkan !
• Pasien tidak patuh sehingga obat tidak diminum
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
22/23
• 'osis besi kurang
• asih ada perdarahan 9ukup banyak
• :da penyakit lain, seperti penyakit kronik, peradangan anahan atau pada saat yang
sama ada deisiensi asam olat
•
'iagnosis salah
Cika dijumpai keadaan diatas, lakukan e8aluasi kembali dan ambil tindakan yang
tepat.
'atar Pustaka
• ersten, Todd., et al, (* ebruari (&%*, RD=4 4@A
8/9/2019 PBL SK1 Kelompok A18
23/23
• Sandro, Dona. (&%(. #fek Bohr$ #fek Root$ dan Kurva %isosiasi.
#http+//bl&gs-unpad-a%-id/r&nasandr&/2012/10/1/efek4b&hr4efek4r&&t4dan4
kur'a4dis&siasi/ diakses tanggal ( @ktober (&%3$
• Swanso, et al. (&%%. #&'I BI*KI+I %IRI BI**,I +*#K-R
%' ,#'#IK #%I&I K#/. Cakarta! Karisma.
http://blogs.unpad.ac.id/ronasandro/2012/10/31/efek-bohr-efek-root-dan-kurva-disosiasi/http://blogs.unpad.ac.id/ronasandro/2012/10/31/efek-bohr-efek-root-dan-kurva-disosiasi/http://blogs.unpad.ac.id/ronasandro/2012/10/31/efek-bohr-efek-root-dan-kurva-disosiasi/http://blogs.unpad.ac.id/ronasandro/2012/10/31/efek-bohr-efek-root-dan-kurva-disosiasi/http://blogs.unpad.ac.id/ronasandro/2012/10/31/efek-bohr-efek-root-dan-kurva-disosiasi/