15
PARTOGRAF Kelompok 6 KELOMPOK : 6 1. Brent Morgan Heumase 2. Frida Marci Suruan 3. Gafri B. Tandililing 4. Kurnia Sari 5. Meldiana Ranterura 6. Meri Okta Panjaitan 7. Metty Wonda

PARTOGRAF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obstetri dan ginekologi

Citation preview

Page 1: PARTOGRAF

PARTOGRAFKelompok 6

KELOMPOK : 61. Brent Morgan Heumase2. Frida Marci Suruan3. Gafri B. Tandililing4. Kurnia Sari5. Meldiana Ranterura6. Meri Okta Panjaitan7. Metty Wonda

Page 2: PARTOGRAF

• Alat bantu digunakan selama persalinan• Alat bantu pada kehamilan gravidogram

1. Kemajuan persalinan2. Berjalan normal atau ada penyimpangan

Memantau kondisi ibu dan janin

PARTOGRAF

TUJUAN

TUJUAN LAIN

Page 3: PARTOGRAF

Memastikan ibu dan janin mendapat asuhan persalinan secara aman dan tepat waktu

Mencegah penyulit yang mengancam ibu dan anak

PENGGUNAAN PARTOGRAF SECARA RUTIN

Page 4: PARTOGRAF

Who :Fase latent dihilangkan Pencatatan mulai pada periode aktif, 4 cmPenggunaan untuk :Ibu bersalin dalam fase aktif kala I bayi lahirSemua tempat persalinanSemua penolong persalinan

PENGGUNAAN PARTOGRAF

Page 5: PARTOGRAF

• Informasi tentang ibu • Kesehatan dan kenyamanan janin

– Denyut jantung setiap 30 menit setiap kotak pada bagian ini 30 menit

CARA PENGISIAN HALAMAN DEPAN PARTOGRAF

Page 6: PARTOGRAF

• Nilai air ketuban setiap melakukan PD • Nilai warna bila pecah ketubannya :

– U : Ketuban utuh– J : Ketuban pecah– M : Ketuban pecah bercampur mekonium– D : Ketuban pecah dan bercampur darah– K : Ketuban sudah pecah dan kering

WARNA DAN ADANYA CAIRAN KETUBAN

Page 7: PARTOGRAF

O : Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dipalpasi1 : Tulang-tulang hanya saling bersentuhan2 : Tulang-tulang saling tumpang tindih, tapi

masih dapat dipisahkan3 : Tulang-tulang tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan

Catat pada kolom penyusupan yang ada dibawah lajur air ketuban

MOLASE (PENYUSUPAN TULANG KEPALA JANIN)

Page 8: PARTOGRAF

• Kolom kiri besarnya dilatasi serviks (0-10) • Tiap kotak di bagian ini 30 menit• PEMBUKAAN SERVIKS :

– Catat pembukaan serviks tiap 4 jam (lbh sering, jika ada tanda-tanda penyulit)

– Tanda X harus ditulis di garis waktu yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks. Hubungkan tanda X dari setiap pemeriksaan dengan garis utuh

KEMAJUAN PERSALINAN

Page 9: PARTOGRAF

• Setiap kali PD catat turunnya bagian terbawah janin • Penurunan diukur secara palpasi bimanual dan diukur seberapa jauh

dari tepi simfisis pubis• Dibagi jadi 5 kategori, dari 5/5 sampai 0/5• Kata-kata , “Turunnya kepala “dan garis terputus 0-5 tertera disisi yang

sama dengan angka pembukaan serviks• Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai• Misal bila kepala dipalpasi 4/5 tuliskan tanda (O) dinomor 4• Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan dengan garis terputus

PENURUNAN BAGIAN TERBAWAH / PRESENTASI JANIN

Page 10: PARTOGRAF

• Garis waspada dimulai pada pembukaan 4 cm• Pencatatan selama fase aktif harus dimulai digaris waspada• Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan garis

waspada (<1cm per jam) pertimbangkan untuk tindakan intervensi misal : amniotomi, infus oksitosin atau persiapan rujukan yang mampu menangani penyakit kegawatdaruratan obstetri

GARIS WASPADA DAN GARIS TINDAKAN

Page 11: PARTOGRAF

Garis bertindak sejajar dengan garis waspada dipisahkan oleh 8 kotak atau 4 jalur kesisi kanan.Jika pembukaan serviks berada disebelah kanan garis tindakan persalinan selesaikan

GARIS BERTINDAK SEJAJAR DENGAN GARIS WASPADA

Page 12: PARTOGRAF

Mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan dan kelahiran serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak persalinan kala I hingga kala II

GAMBAR BELAKANG PARTOGRAF

Page 13: PARTOGRAF
Page 14: PARTOGRAF
Page 15: PARTOGRAF

TERIMA KASIH