9
 

Paper pengolahan Sampah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

paper mengenai mainan anak yang mengajarkan tentang pengolahan sampah dan mengajarkan sistem hidrolik

Citation preview

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    1/9

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    2/9

    Permainan Pilah-Pilah Sampah

    1.Pendahuluan (Deskripsi Produk)

    1.1 Latar Belakang

    Pemanasan global masih tetap menjadi isu yang hangat dibicarakan sampai saat

    ini oleh masyarakat dunia. Pemahaman tentang pemanasan global dan dampak serta

    langkah pencegahannya haruslah dimulai sejak dini. Dengan penanaman sikap

    mencintai bumi sejak kecil, maka ketika anak-anak beranjak dewasa diharapkan dapat

    menjadi pemuda yang cinta lingkungan dan dapat menjaga kelestarian bumi ini.

    Banyak penyebab pemanasan global yang masih saja dilakukan oleh banyak

    orang di dunia, misalkan penggunaan bahan bakar minyak dalam jumlah besar yang

    menimbulkan polusi udara, penggunaan alat kerja yang menghasilkan zat CFC yang

    dapat merusak lapisan ozon, pengelolaan limbah yang tidak baik, dan lain

    sebagainya.Dari berbagai masalah yang ada, masalah yang paling mudah kita cegah

    adalah proses pengelolaan limbah karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

    Proses pengelolaan limbah dimulai dari proses pemisahan sampah organik dan

    anorganik ketika seseorang membuang sampah di tempat sampah, kemudian sampah

    diangkut menuju TPA dan diolah. Ketika sampah yang masuk ke TPA sudah terpilah,

    maka proses penanganan sampah selanjutnya dapat dilakukan dengan mudah. Jika

    sampah dapat ditangani dan diolah dengan baik, maka jumlah sampah yang

    menumpuk dapat ditekan sehingga pemanasan global dapat berkurang.

    Untuk mengajarkan tentang pentingnya pengolahan limbah ke anak-anak maka

    dibuat sebuah rancangan permainan yang berisi pengetahuan tentang pengolahanlimbah. Metode pengajaran menggunakan mainan merupakan sebuah cara

    penyampaian informasi maupun pendidikan yang efektif untuk anak-anak. Mainan

    tersenut selain mengasyikan juga dapat mendidik anak tentang pentingnya menjaga

    kelestarian bumi salah satunya dengan cara membuang sampah dengan memilah serta

    pengolahan yang dapat dilakukan terhadapnya.

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    3/9

    1.2 Tujuan Pembuatan Produk

    Tujuan pembuatan mainan ini adalah untuk media permainan dan penyampaian

    pengetahuan secara dini kepada anak-anak agar memiliki paradigma dan kepedulian

    terhadaplingkungan,yaitusalah satunya dengan cara memisahkan sampah organik dan

    anorganik ketika membuang sampah dan pengetahuan tentang pengolahan sampah.

    2.

    Keguanaan

    Alat yang kami desain memiliki berbagai macam kegunaan yang dapat memberikan

    manfaat bagi penggunanya.

    a) Kegunaanutama produk ini adalah :

    Memberi kemampuan psikomotorik pada anak untuk dapat merakit sebuahpermainan terdiri dari banyak obyek.

    Menjadi media pembelajaran bagi anak tentang cara dan manfaat memisahkan

    sampah organik dengan sampah anorganik melalui permainan simulasi yang

    menarik.

    Memberi pengetahuankepada anak tentang teknologi pengolahan sampah yang

    dapat dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menekan masalah sampah

    dan berorientasi pada lingkungan.b) Kegunaantambahanproduk ini adalah :

    Orangtua memiliki perangkat untuk membantu menjelaskan sebuah

    pengetahuan kepada anak dengan cara yang menyenangkan.

    Menambah interaksi antara anak dengan anak lain maupun dengan orangtua

    yang akan menjadipartneruntuk bermain bersama dalam permainan ini.

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    4/9

    3.

    Spesifikasi Produk

    Produk yang kami desain merupakan produk dengan komposisi bahan yang telah ada

    dan sudah tidak terpakai. Dengan kata lain kami memakai bahan yang sudah aman untuk

    dipergunakan untuk mainan anak-anak. Sebagai bahan utama kami gunakan kayu bekaskarena merupakan bahan organik yang aman digunakan dan memiliki nilai ekonomi

    yang rendah. Di samping itu, kami menggunakan bahan baku organik lain sepertibenang

    katun dan kertas. Sementara bahan dari PE dan PP yang juga digunakan merupakan

    bahan re-use dari produk yang sudah tidak terpakai.

    3.1Ilustrasi desain Produk

    Gambar 1. Lay Out permainan

    3.2Deskripsi Produk

    Produk yang dirancang terbuat dari papan triplek dengan ukuran 40 cm x 40 cm

    dengan tinggi 18 cm. Ukuran tersebut diambil dari hasil pengukuran terhadap anak usia 7

    12 tahun. Ukuran tersebut akan membuat anak nyaman saat papan permainan tersebut

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    5/9

    dijadikan sebagai meja. Dengan mengadaptasi bentuk dari papan catur kemudian

    dikembangkan agar dapat memiliki kegunaan yang lain yaitu sebagai meja belajar

    sehingga ditambahkan kaki meja dengan mekanisme kaki meja dapat diputar kedalam

    papan sehingga saat tidak digunakan, papan permainan dapat dilipat dan memudahkan

    penyimpanan karena tidak memakan banyak tempat. Saat dimainkan kaki meja dapat

    dilipat ke dalam papan atau dapat dikegunaankan sebagai meja.

    Objek permainan yang digunakan adalah yang bisa di bongkar pasang.

    Nilai estetika yang terdapat dalam permainan ini adalah bentuknya yang sederhana

    tetapi sedap dipandang mata. Bentuk papan yang persegi merupakan bentuk yang estetis

    karena setiap sisinya sama. Selain itu visualisasi pada papan permainan didominasi oleh

    berbagai warna dimana anakanak suka akan hal yang berwarnawarni.

    Permainan ini memiliki sebuah crane yang dipergunakan untuk memilah dan

    mengambil sampah yang ada di tempat pembuangan. Crane ini tersusun dari kayu dan

    digerakan dengan menggunakan tali. Dengan menggunakan crane ini, sampah dipindakan

    ke dalam truk untuk diangkut sesuai dengan jenis sampah yang dimaksud. Sampah

    organik akan diangkut menuju tempat pengolahan sampah menjadi listrik yang kami

    tampilkan dalam sebuah miniatur pembangkit listrik. Truk yang mengantar sampah ini,

    akan mengisi bak yang ada di miniatur listrik ini, hingga penuh dan menekan tomboluntuk mengaktifkan sistem listrik. Sehingga diharapkan anak mengerti dengan mengolah

    sampah organik bisa dijadikan listrik dan dapat disalurkan ke pemukiman penduduk yang

    kami gambarkan dalam rupa miniatur pula.

    Sedangkan sampah anorganik akan dimasukkan ke dalam truk yang lain yang

    mengantarkan di tempat penimbunan sampah.

    3.3Aturan Permainan

    Permainan ini memiliki dua aturan yaitu Regular dan Poin.

    Regular

    Pemain harus bisa memisahkan antara sampah organik dan anorganik yang

    kemudian dikumpulkan ke dalam truk yang sudah berbeda tujuan akhirnya.

    Kemudian pemain mengarahkan truk pengangkut sesuai dengan jalur masing-

    masing yang sudah dibuat.

    Poin

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    6/9

    Pemain mendapatkan poin berdasarkan keberhasilan menyalakan lampu dikota

    yang didapat dari memenuhi bak pengolahan sampah dengan sampah organik.

    Apabila pemain salah memasukkan sampah, maka akan dilakukan pengurangan

    poin. Pemain yang tercepat memisahkan sampah ini akan mendapatkan nilai bonus.

    3.4

    Kelebihan dan kekurangan Produk

    Produk yang dirancang memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain :

    Kelebihan

    - Sistem dan aturan permainan lebih seru dan dapat digunakan sebagai media

    belajar.

    3.5Nilai Standarisasi

    Produk yang yang dirancang memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI ISO 8124-

    1:2010, Keamanan mainan- Bagian 1: Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat

    fisis dan mekanis. SNI ISO 8791-4:2010 Kertas dan karton-Cara uji kekasaran/kelicinan

    (metode kebocoran udara)-Bagian 4:metode Print-surf.

    3.6Harga Jual Produk

    Produk yang dirancang dibuat dari bahan yang sederhana dimana bahan

    tersebutmudah untuk didapatkan dengan harga bahan baku yang relatif murah maka harga jual

    yang ditawarkan kompetitif terhadap jenisjenis permainan lainnya.

    Tabel 1. Bahan Baku AdDi

    No Bahan Jumlah Harga

    1 Papan Triplek 20x40x05cm 2 x 1500 3000

    2 Kayu 2x3x18 cm 6 x 500 3000

    3 Kayu 1x4x41 cm 6 x 500 3000

    4 Kertas A3 1 x 500 500

    5 Kertas Buffalo 4 x 300 1200

    6 Baut 4 x 150 600

    7 Mur 4 x 75 300

    8 Paku 20 x 25 500

    9 Engsel 2 x 1000 2000

    10 Cat 1 x 3000 3000

    11 Crab Eye 4 x 500 2000

    http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/10299http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/10299http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/10299
  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    7/9

    12 Dadu dan Bidak 500

    13 Plastik Pelapis 3000

    TOTAL Rp 22.600

    Jika biaya pembuatan sebesar Rp 7.400 maka biaya pokok produksi sebesar Rp30.000. Dan jika pengambilan laba sebesar 20 % maka harga jual yang ditawarkan adalah

    sebesar Rp 36.000. Dengan harga seperti itu produk yang dirancang memiliki

    kemampuan bersaing dengan permainan dadu dan permainan papan lainnya, mengingat

    kegunaannya yang selain media permainan dapat digunakan sebagai meja yang

    ergonomis bagi anak anak.

    3.7Prospek Usaha dan Pengembangan Produk

    Pembuatan produk tersebut memiliki peluang usaha yang menguntungkan karena

    produk tersebut memiliki kemampuan bersaing dengan permainan modern lainnya.

    Produk ini akan disukai anak anak karena bentuknya yang sederhana dengan visualisasi

    yang menarik perhatian anak anak. Selain sebagai media bermain, produk ini juga dapat

    digunakan sebagai media pembelajaran anak anak yang akan disukai anak anak.

    Selain sebagai permainan produk tersebut dapat digunakan sebagai meja.

    Produk yang dirancang sangat mudah untuk dikembangkan dalam hal materi

    pertanyaan. Materi pertanyaan dapat berasal dari hal apa saja yang mendidik. Sehingga

    produk ini akan dapat diciptakan dalam seri yang berbeda beda sehingga anak anak

    dapat belajar banyak hal dari permainan ini selain kegunaannya yang sebagai media

    bermain.

    4.

    Penjelasan sisi Green

    4.1

    Bahan

    Dari bahan sendiri menggunakan bahan yang sudah ada dan tidak terpakai lagi, yang

    kemudian dilakukan proses reuse. Dari industri furniture misalnya memiliki limbah

    kayu yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk yang memiliki nilai lebih

    seperti mainan.

    4.2Pembuatan

    Proses pembuatan produk mainan ini tidak butuh banyak energi karena dilakukan

    kebanyakan dengan cara manual menggunakan bantuan alat-alat yang telah ada dan

    tidak banyak waste, dimana setiap komponen atau bahan sisa sebisa mungkin

    dimanfaatkan untuk membuat part-part kecil.

    4.3Konten

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    8/9

    Konten yang kami dapat berikan dari bermain dengan mainan ini adalah mengajarkan

    anak sejak dini serta menjadi media pembelajaran bagi anak tentang cara dan manfaat

    memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik melalui permainan simulasi

    yang menarik. Kemudian dapat memberi atau meningkatkan kemampuan

    psikomotorik pada anak untuk dapat merakit sebuah permainan terdiri dari banyak

    obyek.

    5. Tingkat Inovasi

    5.1

    Mengintegrasikan tipe permainan perakitan dengan simulasi

    Sesuai dengan tujuan pertama mainan ini merupakan sarana anak dalam

    pengembangan psikomotorik dengan melakukan perakitan part-part mainan satu

    persatu, yang kemudian di intergrasikan dengan simulasi pengolahan sampah.

    Simulasi pengolahan sampah dilakukan setelah perakitan selesai.

    5.2

    Fitur multifungsi pada meja, dapat dipergunakan sebagai meja belajar

    Papan meja yang dibuat sebagai dasar mainan dapat diubah menjadi meja dengan cara

    mengeluarkan kaki meja yang dapat dilipat dibagian bawah papan. tentu diharapkan

    akan lebih efisien dimana terdapat beberapa fungsi dalam satu produk yang sama, dan

    juga papan yang dapat dilipat sehingga menghemat pemakaian tempat penyimpanan.

  • 5/20/2018 Paper pengolahan Sampah

    9/9

    6.

    Penjelasan sisi Ergonomi

    6.1

    Antropometri anak 7 -12 tahun

    Dalam pembuatan produk mainan ini dilakukan dengan memakai data antropometri

    untuk ukuran ideal dan nyaman untuk digunakan bermain anak usia 7-12 tahun.Sehingga anak juga dapat dengan nyaman menggunakan mainan tersebebut.

    6.2Bahan yang digunakan

    Menggunakan bahan-bahan yang ringan namun cukup kokoh dan stabil, sehingga

    resiko kecelakaan dalam permainan kecil. Serta anak dengan mudah mengangkat atau

    memindahkan.

    6.3Teknik finishing

    Teknik finishing yang dilakukan dengan membuat bagian yang bersudut menjadi

    tumpul. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko anak cedera atau tergores.

    6.4Menggunakan bahan finishing yang tidak beracun.

    Proses finishing antara lain proses pengecatan yang menggunakan cat khusus yang

    tidak berbahaya dan beracun.

    6.5Ukuran obyek-obyek yang nyaman di genggam.

    Untuk kenyaman dalam mengenggan mainan ini disesuaikan dengan ukuran

    antropometri anak di usia 7-12 tahun. Dimana dimensi jari dan tangan benar-benar

    disesuaikan dengan ukuran mainan misalnya crane dan mobil truck yang digunakan

    untuk bermain.