22
PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN KGD II DAN KRITIS II PRODI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/2015

Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

PANDUAN

PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN KGD II DAN

KRITIS II

PRODI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/2015

Page 2: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

I. MATA AJAR : KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II SKS : 1 SKS A. PENDAHULUAN

Fokus keperawatan gawat darurat ini pada pengembangan pengetahuan, skill dan perilaku dengan penerapan prinsip-prinsip dan konsep pemberian asuhan keperawatan klien yang mempunyai masalah aktual dan potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, dilaksanakan, dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

Pelaksanaan keperawatan gawat darurat berdasar pada sintesa konsep dan prinsip ilmu keperawatan gawat darurat melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan ke dalam bentuk asuhan keperawatan klien dewasa yang mengalami perubahan fisik dengan gangguan struktur pada berbagai system tubuh. Proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah pengalaman belajar klinik Praktek klinik keperawatan gawat darurat merupakan penerapan proses keperawatan di unit gawat darurat (UGD). Praktek ini difokuskan pada peningkatan kemampuan berfikir kritis dan peningkatan ketrampilan tehnikal (ketrampilan melakukan prosedur keperawatan gawat darurat) dalam memberikan asuhan keperwatan pasien dalam kondisi kegawatan secara cepat, aman dan tepat, terutama dalam upaya memberikan bantuan hidup dasar

B. TUJUAN UMUM Setelah menyelesaikan program praktik ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dalam keadaan gawat darurat

C. TUJUAN KHUSUS Setelah menyelesaikan praktik ini diharapkan mahasiswa : 1. Mampu menjelaskan system pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD) 2. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dalam kondisi

kegawatdaruratan 3. Melakukan prosedur triage untuk seleksi pasien gawat darurat 4. Menentukan prioritas masalah pada klien gawat darurat 5. Melakukan tindakan bantuan hidup dasar (membuka jalan napas,

memberikan pernapasan buatan dan kompresi jantung luar) 6. Mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan monitoring pada

pasien dengan kondisi gawat darurat 7. Mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan berbagai prosedur

yang lazim dilakukan di IRD untuk menyelamatkan jiwa dan atau pencegahan kecacatan

Secara rinci ketrampilan yang akan dicapai pada unit ini terlampir dalam target kompetensi

Page 3: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

D. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIK

Setiap mahasiswa akan melaksanakan praktik di unit keperawatan gawat darurat selama 2 minggu di IRD. Praktik dilakukan setiap hari dengan shift pagi, siang dan malam sesuai dengan yang berlaku di rumah sakit. Tempat praktik adalah IRD RSST Klaten, RSI Klaten, RSUD Muntilan, RSUD Sukoharjo, RSUD Boyolali, RS PKU Muhammadiyah Delanggu ,RSUD Wonosari, PKU Muhammadiyah Bantul dan PKU Muhammadiyah Jogjakarta. Jadual praktek sesuai dengan rotasi yang telah disusun (terlampir)

E. PESERTA Peserta praktik adalah mahasiswa semester VI yang telah menyelesaikan mata ajaran keperawatan Gawat Darurat I dan keperawatan medikal bedah dan telah lulus ujian laboratorium klinik keperawatan terpadu

F. PEMBIMBING Selama praktek mahasiswa akan didampingi oleh pembimbing dari akademi atau dari lahan Pembimbing dari akademi terdiri dari : 1. Saifudin Zukhri, S.Kp., M.Kes 2. Daryani, S.Kep., Ns., M.Kep. 3. Supardi, S.Kep., Ns., M.Sc. 4. Romadhani Tri Purnomo, S.Kep., Ns. 5. Esri Rusminingsih, S.Kep., Ns. M.Kep. 6. Fitri Suciana, S.Kep., Ns.

G. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil 2. Sebelum memulai praktik diadakan prekonferen untuk orientasi dan

mengadakan kontrak belajar antara pembimbing dengan mahasiswa 3. Mahasiswa memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien yang

datang ke IRD dengan arahan dari pembimbing lahan 4. Pembimbing lahan mengadakan postkonferen untuk

mengevaluasi/meminta laporan kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada akhir praktik setiap hari (Shift pagi)

5. Pembimbing mengadakan bimbingan kepada mahasiswa dengan metode bedside teaching, ronde keperawatan dan lainnya secara terencana (sesuai dengan kontrak belajar)

6. Pada 2 hari terakhir praktik diadakan evaluasi

H. TUGAS MAHASISWA Selama praktik mahasiswa diharuskan : 1. Mengikuti kegiatan praktik sesuai jadual yang dibuat pembimbing 2. Memenuhi semua target kompetensi minimal 80% yang ada di IRD 3. Membuat kontrak belajar di IRD

Page 4: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

4. Selama 2 minggu di IRD membuat laporan minimal sebanyak 2 resume Asuhan Keperawatan dengan disertai 1 buah Laporan Pendahuluan pada minggu II

5. Laporan askep lengkap dikumpulkan pada hari terakhir praktik pada saat postkonferen

6. Melakukan seminar kelompok 1 kali selama praktik di IRD pada minggu pertama

7. Mengikuti ujian yang diadakan pada minggu kedua

I. TUGAS PEMBIMBING A. Tugas Pembimbing Akademi

1. Mengadakan pre dan post konferen 2. Melaksanakan bimbingan dalam penyusunan laporan/askep 3. Melaksanakan bimbingan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

dengan metode bed side teaching maupun ronde keperawatan 4. Menilai laporan mahasiswa 5. Mengadakan ujian

B. Tugas Pembimbing Lahan 1. Mengadakan orientasi mahasiswa 2. Mengadakan konferensi bersama pembimbing akademi 3. Memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan askep 4. Melaksanakan bimbingan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

dengan metode bed side teaching maupun ronde keperawatan 5. Memberikan bimbingan dalam pencapaian target kompetensi 6. Mengadakan ujian (evaluasi) bersama pembimbing akademi

J. EVALUASI Evaluasi praktik mahasiswa terdiri dari :

1. Ketrampilan dan sikap 15% 2. Pencapaian target 15% 3. Laporan askep dan harian 30% 4. Ujian 30% 5. Partisipasi dalam konferen 10%

K. PENUTUP

Demikian panduan praktik klinik Keperawatan Gawat Darurat II dibuat, semoga dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan praktik yang dimaksud. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam panduan ini dan dipandang perlu, maka akan disampaikan kemudian

Koordinator Keperawatan Gawat Darurat II

Romadhani TP, S.Kep., Ns,

Page 5: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

FORMAT KONTRAK BELAJAR

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II

Nama :

NIM :

Tanggal praktek :

Pembimbing : 1.

2.

TUJUAN STRATEGI SUMBER HASIL YANG

DIHARAPKAN

WAKTU

Klaten, ……………………… Mahasiswa

( )

Mengetahui Pembimbing I

( )

Mengetahui Pembimbing II

( )

Page 6: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. PENGERTIAN

B. ETIOLOGI

C. MANIFESTASI KLINIS

D. PATHOFISIOLOGI

E. PATHWAY

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

G. KOMPLIKASI

H. PENATALAKSANAAN

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN :

1. Airway

2. Breathing

3. Circulation

4. Disability

5. Exposure

J. PEMERIKSAAN FISIK

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN

L. INTERVENSI KEPERAWATAN

M. DAFTAR PUSTAKA

Page 7: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Pengkaji :

Tanggal Pengkajian :

Ruang Pengkajian :

Jam :

A. BIODATA PASIEN

Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaaan : Usia : Status Pernikahan : No RM : Diagnosa Medis : Tanggal Masuk RS : Alamat :

B. BIODATA PENANGGUNG JAWAB Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaan : Hubungan dengan Klien : Alamat :

C. PENGKAJIAN PRIMER Airways (jalan nafas) Sumbatan: ( ) Benda asing ( ) Broncospasme ( ) Darah ( ) Sputum ( ) Lendir Suara nafas: ( ) Snowring ( ) Gurgling ( ) ………………………….. Breathing (pernafasan) Sesak dengan: ( ) Aktivitas ( ) Tanpa aktivitas ( ) Menggunakan otot tambahan

Page 8: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

Frekuensi: …….x/mnt Irama: ( ) Teratur ( ) Tidak Kedalaman: ( ) Dalam ( ) Dangkal Reflek batuk: ( ) Ada ( ) Tidak Batuk: ( ) Produktif ( ) Non Produktif Sputum: ( ) Ada ( ) Tidak Warna: ……………….. Konsistensi: ………………………... Bunyi nafas: ( ) Ronchi ( ) Creakless ( ) Wheezing ( ) ………………………….. BGA: ……………………………….……………………………………… Circulation (Sirkulasi) Sirkulasi perifer: Nadi: ……….. x/mnt Irama: ( ) Teratur ( ) Tidak Denyut: ( ) Lemah ( ) Kuat ( ) Tdk Kuat TD:………….mmHg Ekstremitas: ( ) Hangat ( ) Dingin Warna kulit: ( ) Cyanosis ( ) Pucat ( ) Kemerahan Nyeri dada: ( ) Ada ( ) Tidak Karakterisrik nyeri dada: ( ) Menetap ( ) Menyebar ( ) Seperti ditusuk-tusuk ( ) Seperti ditimpa benda berat Capillary refill: ( ) < 3 detik ( ) > 3 detik Edema: ( ) Ya ( ) Tidak Lokasi edema: ( ) Muka ( ) Tangan ( ) Tungkai ( ) Anasarka Disability ( ) Alert/perhatian

Page 9: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

( ) Voice respons/respon terhadap suara ( ) Pain respons/respon terhadap nyeri ( ) Unrespons/tidak berespons ( ) Reaksi pupil Eksposure/Environment/Event Pemeriksaan seluruh bagian tubuh terhadap adanya jejas dan perdarahan dengan pencegahan hipotermi Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan Event/penyebab kejadian

D. PENGKAJIAN SEKUNDER 1. Keluhan utama (bila nyeri = PQRST)

2. Alergi terhadap obat, makanan tertentu.

3. Medikasi/Pengobatan terakhir.

4. Last meal (makan terakhir)

5. Event of injury/penyebab injury

6. Pengalaman pembedahan.

7. Riwayat penyakit sekarang

8. Riwayat penyakit dahulu.

Pemeriksaan Head to toe 1. Kepala

Kesimetrisan wajah Rambut : warna, distribusi, tekstur, tengkorak/kulit kepala Sensori :

Mata : Inspeksi bola mata, kelopak mata, konjungtiva, sklera, pupil, reaksi pupil terhadap cahaya, lensa, tes singkat visus

Telinga : Letak, bentuk, serumen, kemampuan mendengar : uji berbisik

Hidung : Deviasi septum nasi, kepatenan jalan napas lewat hidung Mulut : Bibir sumbing, mukosa mulut, tonsil, gigi, gusi, lidah, bau

mulut 2. Leher

Deviasi/simetris, cidera cervikal kelenjar thyroid kelenjar limfe Trakea JVP

3. Dada I : Sesimetrisan, penggunaan otot bantu napas, ictus sordis P : Taktil fremitus, ada/tidaknya massa, ictus cordis teraba/tidak P : Adanya cairan di paru, suara perkusi paru dan jantung

Page 10: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

A : Suara paru dan jantung 4. Abdomen : IAPP

Elasitas kembung Asites Auskultasi bising usus Palpasi : posisi hepar, limpa, ginjal, kandung kemih, nyeri tekan Perkusi : Suara abnormal

5. Ekstremitas/muskuloskeletal Rentang gerak Kekuatan otot Deformitas Kontraktur Edema Nyeri Krepitasi

6. Kulit/Integumen Turgor Kulit : Mukosa kulit : Kelainan kulit

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan radiologi Pemeriksaan darah/urin/feses Pemeriksaan lain-lain

F. TERAPI MEDIS G. ANALISA DATA

NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1 DO :

DS :

2 DO :

DS :

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITASNYA

I. RENCANA KEPERAWATAN

NO

DX

TUJUAN KRITERIA

HASIL

INTERVENSI RASIONALITAS

1

2

Page 11: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

HARI/

TGL

JAM NO

DX

IMPLEMENTASI RESPON TT

K. EVALUASI

NO

DX

HARI/

TGL

JAM EVALUASI TT

1 S :

O :

A :

P :

2 S :

O :

A :

P :

Page 12: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

TARGET KOMPETENSI

N0 KETRAMPILAN

B. Ruang IRD

1 Melakukan prosedur ABC

a. Head Tilit Chin lift

b. Jaw trust

2 Melakukan RKP

3 Penanganan pasien Syock

a. Syok hipovolemik

b. Syok anafilaktik

c. Syok Kardiogenik

d. Syok septik

e. Syok Neurogenik

4 Anamnesa dan pemeriksaan fisik

5 Menjahit luka

6 Melakukan blast punctie

7 Perawatan luka

8 Mengatasi perdarahan

9 Memasang kateter

10 Irigasi lambung/pemasangan NGT

11 Pengeluaran benda asing dari tubuh

12 Pemasangan endotracheal tube

13 Triage

14 Mengetahui sistem administrasi pasien

di unit gawat darurat

15 Pemberian Nebulizer

16 Penanganan pasien Kejang

17 Membantu dan melakukan tindakan

pembidaian

18 Membantu dan melakukan tindakan

pemasangan gips

19 Melakukan tindakan ECG

20 Membuat resume askep pasien di IRD

21 Penanganan Pasien keracunan

22 Penangan pasien alergi obat

23 Penanganan pasien dengan gigitan

binatang

24 Melakukan terapi cairan (termsk infus)

25 Melakukan Pembacaan Radiologi

sederhana

26 Tehnik Transportasi

Page 13: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

II. MATA AJAR : KEPERAWATAN KRITIS II SKS : 1 SKS L. PENDAHULUAN

Keperawatan kritis merupakan salah satu bidang keperawatan yang berfokus pada pemberian asuhan keperawtan pada pasien yang mengalami ancaman terhadap keselamatan jiwa atau kehilangan organ tubuh yang vital. Praktek klinik keperawatan kritis merupakan penerapan proses keperawatan di unit perawatan intensif (IRI) Praktek ini difokuskan pada peningkatan kemampuan berfikir kritis dan peningkatan ketrampilan tehnikal (ketrampilan melakukan prosedur keperawatan gawat darurat) dalam memberikan asuhan keperwatan pasien dalam kondisi kritis secara cepat, aman dan tepat, terutama dalam upaya memberikan bantuan hidup dasar

M. TUJUAN UMUM Setelah menyelesaikan program praktik ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dalam kondisi kritis

N. TUJUAN KHUSUS Setelah menyelesaikan praktik ini diharapkan mahasiswa : 1. Mampu menjelaskan system pelayanan di unit perawatan kritis (IRI) 2. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dalam kondisi kritis 3. Menentukan prioritas masalah pada klien gawat darurat 4. Melakukan tindakan bantuan hidup dasar (membuka jalan napas,

memberikan pernapasan buatan dan kompresi jantung luar) 5. Mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan monitoring pada

pasien dengan kondisi kritis 6. Mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan berbagai prosedur

yang lazim dilakukan di IRI untuk menyelamatkan jiwa dan atau pencegahan kecacatan

Secara rinci ketrampilan yang akan dicapai pada unit ini terlampir dalam target kompetensi

O. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIK Setiap mahasiswa akan melaksanakan praktik di unit keperawatan kritis selama 2 minggu di IRI. Praktik dilakukan setiap hari dengan shift pagi, siang dan malam sesuai dengan yang berlaku di rumah sakit. Tempat praktik adalah IRI RSST Klaten, RSI Klaten, RSUD Muntilan, RSUD Sukoharjo, RSUD Boyolali, RS PKU Muhammadiyah Delanggu ,RSUD Wonosari, PKU Muhammadiyah Bantul dan PKU Muhammadiyah Jogjakarta. Jadual praktek sesuai dengan rotasi yang telah disusun (terlampir)

P. PESERTA Peserta praktik adalah mahasiswa semester VI yang telah menyelesaikan mata ajaran Keperawatan Kritis I dan keperawatan medikal bedah dan telah lulus ujian laboratorium klinik keperawatan terpadu

Page 14: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

Q. PEMBIMBING Selama praktek mahasiswa akan didampingi oleh pembimbing dari akademi atau dari lahan Pembimbing dari akademi terdiri dari : 1. Saifudin Zukhri, SKp., M.Kes. 2. Daryani, S.Kep., Ns., M.Kep. 3. Supardi, S.Kep., Ns., M.Sc. 4. Romadhani Tri Purnomo, S.Kep., Ns. 5. Esri Rusminingsih, S.Kep., Ns. M.Kep 6. Fitri Suciana, S.Kep., Ns.

R. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil 2. Sebelum memulai praktik diadakan prekonferen untuk orientasi dan

mengadakan kontrak belajar antara pembimbing dengan mahasiswa 3. Di ruang IRI, pada setiap hari Senin mahasiswa memilih satu pasien

untuk dilakukan asuhan keperawatan dan membuat laporan pendahuluan sesuai dengan kasus yang akan diambil

4. Mahasiswa memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien yang dirawat di IRI dengan arahan dari pembimbing lahan

5. Pembimbing lahan mengadakan postkonferen untuk mengevaluasi/meminta laporan kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada akhir praktik setiap hari (Shift pagi)

6. Pembimbing mengadakan bimbingan kepada mahasiswa dengan metode bedside teaching, ronde keperawatan dan lainnya secara terencana (sesuai dengan kontrak belajar)

7. Pada 2 hari terakhir praktik diadakan evaluasi

S. TUGAS MAHASISWA Selama praktik mahasiswa diharuskan : 1. Mengikuti kegiatan praktik sesuai jadual yang dibuat pembimbing 2. Memenuhi semua target kompetensi minimal 80% yang ada di IRI 3. Membuat kontrak belajar di IRI 4. Memberikan asuhan keperawatan kritis individual terhadap 1 pasien dan

membuat laporan secara lengkap di IRI pada minggu II 5. Laporan pendahuluan dikumpulkan pada hari ke-2 praktik di IRI 6. Laporan askep lengkap dikumpulkan pada hari terakhir praktik pada saat

postkonferen 7. Melakukan seminar kelompok 1 kali selama praktik di IRI pada minggu

pertama 8. Mengikuti ujian yang diadakan pada minggu II

T. TUGAS PEMBIMBING C. Tugas Pembimbing Akademi

1. Mengadakan pre dan post konferen 2. Melaksanakan bimbingan dalam penyusunan laporan/askep 3. Melaksanakan bimbingan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

dengan metode bed side teaching maupun ronde keperawatan

Page 15: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

4. Menilai laporan mahasiswa 5. Mengadakan ujian

D. Tugas Pembimbing Lahan 7. Mengadakan orientasi mahasiswa 8. Mengadakan konferensi bersama pembimbing akademi 9. \Memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan askep 10. Melaksanakan bimbingan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

dengan metode bed side teaching maupun ronde keperawatan 11. Memberikan bimbingan dalam pencapaian target kompetensi 12. Mengadakan ujian (evaluasi) bersama pembimbing akademi

U. EVALUASI Evaluasi praktik mahasiswa terdiri dari :

1. Ketrampilan dan sikap 15% 2. Pencapaian target 15% 3. Laporan askep dan harian 30% 4. Ujian 30% 5. Partisipasi dalam konferen 10%

V. PENUTUP

Demikian panduan praktik klinik Keperawatan Kritis II ini dibuat, semoga dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan praktik yang dimaksud. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam panduan ini dan dipandang perlu, maka akan disampaikan kemudian

Koordinator Keperawatan Kritis II

Romadhani TP, S.Kep., Ns,

Page 16: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

FORMAT KONTRAK BELAJAR

KEPERAWATAN KRITIS II

Nama :

NIM :

Tanggal praktek :

Pembimbing : 1.

2.

TUJUAN STRATEGI SUMBER HASIL YANG

DIHARAPKAN

WAKTU

Klaten, ……………………… Mahasiswa

( )

Mengetahui Pembimbing I

( )

Mengetahui Pembimbing II

( )

Page 17: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS

N. PENGERTIAN

O. ETIOLOGI

P. MANIFESTASI KLINIS

Q. PATHOFISIOLOGI

R. PATHWAY

S. PEMERIKSAAN PENUNJANG

T. KOMPLIKASI

U. PENATALAKSANAAN

V. PENGKAJIAN KEPERAWATAN :

1. Airway

2. Breathing

3. Circulation

4. Disability

5. Exposure

W. PEMERIKSAAN FISIK

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Y. INTERVENSI KEPERAWATAN

Z. DAFTAR PUSTAKA

Page 18: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (RUANG IRI)

Nama Pengkaji :

Tanggal Pengkajian :

Ruang Pengkajian :

Jam :

L. BIODATA PASIEN

Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaaan : Usia : Status Pernikahan : No RM : Diagnosa Medis : Tanggal Masuk RS : Alamat :

M. BIODATA PENANGGUNG JAWAB Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaan : Hubungan dengan Klien : Alamat :

N. PENGKAJIAN PRIMER 1. Airway :

a. Adakah Sumbatan jln napas/benda asing, bronkospasme, darah, sputum/lender?

b. Bunyi napas? 2. Breathing :

a. Adakah sesak napas, frekuensi dan irama napas? b. Jenis pernapasan, pola napas (retraksi IC, otot bantu pernapasan,

dll)? c. Adakah reflek batuk dan jenis batuknya serta karakteristik sputum? d. Bagaimanakah hasil BGA? e. Adakah suara napas abnormal

3. Circulation a. Berapa frekuensi nadi dan tekanan darah serta karakteristiknya? b. Bagaimanakah akral, warna kulit, capillary refill dan edemanya? c. Adakah nyeri dada dan bagaimana karakteristiknya?

Page 19: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

4. Disability

Bagaimana kualitas dan kuantitas kesadarannya? 5. Exposure

a. Adakah jejas luka dan bagaimanakah karakteristiknya? b. Adakah perdarahan dan bagaimanakah karakteristiknya?

O. PENGKAJIAN SEKUNDER

1. Keluhan utama

2. Alergi terhadap obat, makanan tertentu.

3. Pengobatan terakhir.

4. Pengalaman pembedahan.

5. Riwayat penyakit dahulu.

6. Riwayat penyakit sekarang

P. PENGKAJIAN PERSISTEM

1. Rasa nyaman

Adakah rasa nyeri dan bagaimanakah karakteristiknya?

2. Sistem pencernaan

Bagaimana intake nutrisinya di rumah dan di RS serta bagaimanakah

diit/pantangan makannya?

3. Sistem Eliminasi dan cairan

1. Bagaimanakah BAK dan BAB di rumah dan di RS serta bagaimana karakteristiknya?

2. Bagaimanakah intake minumnya di Rumah dan di RS serta macamnya?

4. Sistem persyarafan

a. Adakah gangguan di syaraf kranial? b. Bagaimanakah keadaan fungsi sensorisnya? c. Bagaimanakah keadaan fungsi motoriknya? d. Bagaimana reflek fisiologis dan patologisnya?

5. Sistem Muskuloskeletal a. Bagaimanakah rentang geraknya? b. Apakah ada deformitas/krepitasi/kelainan muskuloskeletal?

6. (Sistem pernapasan dan kardiovaskuler serta integumen diharapkan sudah dikaji di pengkajian primer)

Page 20: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

Q. PENGKAJIAN BIOLOGIS

1. KU pasien

2. Tanda-tanda Vital

3. Pemeriksaan Head to Toe

7. Kepala Kesimetrisan wajah Rambut : warna, distribusi, tekstur, tengkorak/kulit kepala Sensori : Mata : Inspeksi bola mata, kelopak mata, konjungtiva, sklera,

pupil, reaksi pupil terhadap cahaya, lensa, tes singkat visus Telinga : Letak, bentuk, serumen, kemampuan mendengar : uji

berbisik Hidung : Deviasi septum nasi, kepatenan jalan napas lewat hidung Mulut : Bibir sumbing, mukosa mulut, tonsil, gigi, gusi, lidah, bau

mulut 8. Leher

Deviasi/simetris, cidera cervikal kelenjar thyroid kelenjar limfe Trakea JVP

9. Dada I : Sesimetrisan, penggunaan otot bantu napas, ictus sordis P : Taktil fremitus, ada/tidaknya massa, ictus cordis teraba/tidak P : Adanya cairan di paru, suara perkusi paru dan jantung A : Suara paru dan jantung

10. Abdomen : IAPP Elasitas kembung Asites Auskultasi bising usus Palpasi : posisi hepar, limpa, ginjal, kandung kemih, nyeri tekan Perkusi : Suara abnormal

11. Ekstremitas/muskuloskeletal Rentang gerak Kekuatan otot Deformitas Kontraktur Edema Nyeri Krepitasi

12. Kulit/Integumen Turgor Kulit : Mukosa kulit :

g. Kelainan kulit

Page 21: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

R. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Rontgen dll)

S. TERAPI YANG DIDAPAT

T. ANALISA DATA

NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1 DO :

DS :

2 DO :

DS :

U. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITASNYA

V. RENCANA KEPERAWATAN

NO

DX

TUJUAN KRITERIA

HASIL

INTERVENSI RASIONALITAS

1

2

W. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

HARI/

TGL

JAM NO

DX

IMPLEMENTASI RESPON TT

X. EVALUASI

NO

DX

HARI/

TGL

JAM EVALUASI TT

1 S :

O :

A :

P :

2 S :

O :

A :

P :

Page 22: Panduan PBK KGD II-KRITIS II 2014-2015.pdf

TARGET KOMPETENSI

N0 KETRAMPILAN

A. Ruang ICU/ICCU

1 Melaksanakan pengukuran JVP

2 Melihat, ikut serta dan melakukan

monitoring Balance cairan

3 Melakukan monitoring pasien

(VS, tingkat kesadaran, EKG)

4 Mengetahui cara menyiapkan alat

ventilator

5 Monitoring dan perawatan klien

dengan ventilator

6 Mengetahui prosedur administrasi

penerimaan pasien baru

7 Mengoperasikan alat-alat yang ter

dapat di ruang ICU dan menginterpre

tasikannya :

a. Bedside monitor

b. EKG

8 Melihat, ikut serta dan melakukan

pengambilan darah arteri dan interpre

tasi hasil AGD

9 Mengetahui obat-obatan emergensi

dan cairan yang tersedia di ICU

10 Melakukan Tehnik terapi titrasi

11 Melihat, ikut serta pada pasien saat

dilakukan tindakan tertentu (DC syok)

12 Memasang, melepas dan melakukan

perawatan ET

13 Melakukan isap Lendir/Suction

14 Melihat dan ikut serta tindakan resu-

sitasi jantung paru

15 Memberikan askep pada pasien di

ICU/ICCU

16 Melakukan pengukuran CVP

17 Melakukan terapi oksigen

1. Face mask

2. NRM

3. RM

4. Tent

18 Melakukan Pembacaan Radiologi

sederhana (Thorak)