22
Konsep Dasar Konsep Dasar Keperawatan Gawat Keperawatan Gawat Darurat Darurat

perspektif KGD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan dosen

Citation preview

Page 1: perspektif KGD

Konsep Dasar Konsep Dasar Keperawatan Gawat DaruratKeperawatan Gawat Darurat

Page 2: perspektif KGD

Emergency CareEmergency Care Situasi serius yang memerlukan tindakan Situasi serius yang memerlukan tindakan

cepat dan tepat, pada kondisi tidak cepat dan tepat, pada kondisi tidak terduga yang mengancam kehidupanterduga yang mengancam kehidupan

Unit perawatan daruratUnit perawatan darurat

Waktu dan informasi terbatasWaktu dan informasi terbatas

Intervensi sebelum pengkajian lengkap Intervensi sebelum pengkajian lengkap berdasarkan pengalaman dan penilaianberdasarkan pengalaman dan penilaian

Evaluasi dalam hitungan menitEvaluasi dalam hitungan menit

Page 3: perspektif KGD

Prioritas Manajemen DaruratPrioritas Manajemen Darurat

Mempertahankan kehidupanMempertahankan kehidupan Mencegah kerusakan sebelum Mencegah kerusakan sebelum

tindakan/perawatan selanjutnyatindakan/perawatan selanjutnya Menyembuhkan klien pada kondisi Menyembuhkan klien pada kondisi

yang berguna bagi kehidupanyang berguna bagi kehidupan

Page 4: perspektif KGD

Prinsip Manajemen DaruratPrinsip Manajemen Darurat

Pertahankan jalan nafas, ventilasi yang adekuat Pertahankan jalan nafas, ventilasi yang adekuat dan lakukan respirasi bila perludan lakukan respirasi bila perlu

Kontrol adanya perdarahan dan resikonyaKontrol adanya perdarahan dan resikonya Evaluasi dan pertahankan curah jantungEvaluasi dan pertahankan curah jantung Cegah dan lakukan perawatan pada keadaan Cegah dan lakukan perawatan pada keadaan

syoksyok Lakukan pengkajian fisikLakukan pengkajian fisik Evaluasi ukuran dan reaktifitas pupil dan respon Evaluasi ukuran dan reaktifitas pupil dan respon

motorikmotorik Lakukan EKG jika perluLakukan EKG jika perlu Cek adanya fraktur, termasuk fraktur servikalCek adanya fraktur, termasuk fraktur servikal Lakukan perawatan lukaLakukan perawatan luka Lakukan pengukuran tanda vitalLakukan pengukuran tanda vital

Page 5: perspektif KGD

AsKep Gawat DaruratAsKep Gawat Darurat Askep gawat darurat adalah rangkaian kegiatan Askep gawat darurat adalah rangkaian kegiatan

praktek keperawatan kegawat daruratan, praktek keperawatan kegawat daruratan, diberikan oleh perawat yang kompeten untuk diberikan oleh perawat yang kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di IGD rumah memberikan asuhan keperawatan di IGD rumah sakit.sakit.

Proses keperawatan terdiri atas lima langka Proses keperawatan terdiri atas lima langka meliputi meliputi pengkajian, diagnosa pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan keperawatan, rencana tindakan keperawatan, intervensi keperawatan dan keperawatan, intervensi keperawatan dan evaluasievaluasi..

Page 6: perspektif KGD

Prinsip Manajemen Prinsip Manajemen KegawatdaruratanKegawatdaruratan

Primary SurveyPrimary Survey A : A : AirwayAirway B : B : BreathingBreathing C : C : CirculationCirculation D : D : DisabilityDisability, Drugs, Defibrilation, , Drugs, Defibrilation,

Differential DiagnosisDifferential Diagnosis EE : : EKG, Electrolite ImbalanceEKG, Electrolite Imbalance

Page 7: perspektif KGD

Prinsip Manajemen Prinsip Manajemen Kegawatdaruratan Pada TraumaKegawatdaruratan Pada Trauma

A : A : Airway + Cervical ControlAirway + Cervical Control B : B : Breathing + VentilationBreathing + Ventilation C : C : Circulation + Hemorrhagic ControlCirculation + Hemorrhagic Control D : D : DisabilityDisability E : E : Exposure + Hypothermia PreventionExposure + Hypothermia Prevention

Page 8: perspektif KGD

Secondary SurveySecondary Survey Pengkajian head to toe terfokus: Pengkajian head to toe terfokus:

pengkajian komprehensif sesuai dengan pengkajian komprehensif sesuai dengan keluhan utama pasienkeluhan utama pasien

Melakukan retriaseMelakukan retriase Mengumpulkan data hasil dari Mengumpulkan data hasil dari

pemeriksaan penunjang medikpemeriksaan penunjang medik Mengelompokkan dan menganalisa data Mengelompokkan dan menganalisa data

secara sistematissecara sistematis Melakukan pendokumentasian dengan Melakukan pendokumentasian dengan

menggunakan format pengkajian bakumenggunakan format pengkajian baku

Page 9: perspektif KGD

Prinsip Manajemen Prinsip Manajemen Kegawatdaruratan Pada Trauma Kegawatdaruratan Pada Trauma

LanjutLanjut F = Folley CatheterF = Folley Catheter

(kontra indikasi: Ruptur uretra)(kontra indikasi: Ruptur uretra)Tanda: Tanda:

Keluar darah dr orifisium uretra eksternaKeluar darah dr orifisium uretra eksternaHematoma di skrotum/supra simphisisHematoma di skrotum/supra simphisisRectal touse: prostat melayangRectal touse: prostat melayang

G = Gastric TubeG = Gastric Tube H = Heart Monitor and Pulse OksimetriH = Heart Monitor and Pulse Oksimetri

Page 10: perspektif KGD

Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan yang Diagnosa keperawatan yang

ditegakkan merupakan dasar ditegakkan merupakan dasar penyusunan rencana keperawatan penyusunan rencana keperawatan dalam penyelamatan jiwa dan dalam penyelamatan jiwa dan mencegah kecacatanmencegah kecacatan

Cakupannya: masalah, penyebab, Cakupannya: masalah, penyebab, tanda dan gejala (PES/PE) tanda dan gejala (PES/PE) berdasarkan prioritas masalahberdasarkan prioritas masalah

Page 11: perspektif KGD

Prioritas masalah keperawatan Prioritas masalah keperawatan gawat daruratgawat darurat

Gg jalan nafasGg jalan nafas Tidak efektifnya bersihan jalan nafasTidak efektifnya bersihan jalan nafas Pola nafas tidak efektifPola nafas tidak efektif Gg pertukaran gasGg pertukaran gas Penurunan curah jantungPenurunan curah jantung Gg volume cairan tubuh Gg volume cairan tubuh Gg perfusi serebralGg perfusi serebral Gg termoregulasiGg termoregulasi

Page 12: perspektif KGD

Perencanaan Perencanaan Serangkaian langkah yang bertujuan Serangkaian langkah yang bertujuan

untuk menyelesaikan masalah/ untuk menyelesaikan masalah/ diagnosa keperawatan gawat darurat diagnosa keperawatan gawat darurat berdasarkan prioritas masalah yang berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan baik secara mandiri telah ditetapkan baik secara mandiri maupun melibatkan tenaga maupun melibatkan tenaga kesehatan lain untuk mencapai kesehatan lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkantujuan yang telah ditetapkan

Page 13: perspektif KGD

Perencanaan Perencanaan Adanya rumusan tujuan sesuai Adanya rumusan tujuan sesuai

dengan kriteria SMART dan kriteria dengan kriteria SMART dan kriteria hasilhasil

Adanya rumusan rencana tindakan Adanya rumusan rencana tindakan keperawatan dari tiap-tiap diagnosa keperawatan dari tiap-tiap diagnosa keperawatankeperawatan

Mendokumentasikan rencana Mendokumentasikan rencana keperawatankeperawatan

Page 14: perspektif KGD

Pelaksanaan tindakan keperawatanPelaksanaan tindakan keperawatan Pelayanan keperawatan gawat darurat Pelayanan keperawatan gawat darurat

RSRS Melakukan triaseMelakukan triase Melakukan tindakan penanganan maslah Melakukan tindakan penanganan maslah

penyelamatan jiwa dan pencegahan penyelamatan jiwa dan pencegahan kecacatankecacatan

Melakukan tindakan sesuai dengan Melakukan tindakan sesuai dengan masalah keperawatanyang munculmasalah keperawatanyang muncul

Kolaborasi dalam pembeian obat dan Kolaborasi dalam pembeian obat dan pemasangan endo tracheal tube (ETT)pemasangan endo tracheal tube (ETT)

Page 15: perspektif KGD

Melakukan monitoring respon pasien Melakukan monitoring respon pasien terhadap tindakan keperawatanterhadap tindakan keperawatan

Mengutamakan prinsip keselamatan Mengutamakan prinsip keselamatan pasien (pasien (patient safetypatient safety), dan ), dan privacyprivacy

Menerapkan prinsip standar bakuMenerapkan prinsip standar baku Mendokumentasikan tindakan Mendokumentasikan tindakan

keperawatankeperawatan

Page 16: perspektif KGD

Evaluasi Evaluasi Penilaian perkembangan kondisi pasien Penilaian perkembangan kondisi pasien

setelah dilakukan tindakan keperawatan setelah dilakukan tindakan keperawatan gawat darurat dengan mengacu pada gawat darurat dengan mengacu pada kriteria hasilkriteria hasil

Melakukan evaluasi terhadap respon Melakukan evaluasi terhadap respon pasien pada setiap tindakan yang pasien pada setiap tindakan yang diberikandiberikan

Melakukan evaluasi dengan cara Melakukan evaluasi dengan cara membandingkan hasil tindakan dengan membandingkan hasil tindakan dengan tujuan dan kriteria hasil yang ditetapkantujuan dan kriteria hasil yang ditetapkan

Page 17: perspektif KGD

Evaluasi Evaluasi Melakukan re-evaluasi dan Melakukan re-evaluasi dan

menentukan tindak lanjutmenentukan tindak lanjut Mendokumentasikan respon klien Mendokumentasikan respon klien

terhadap intervensi yang diberikan terhadap intervensi yang diberikan dengan menggunakan pendekatan dengan menggunakan pendekatan SOAP SOAP

Page 18: perspektif KGD
Page 19: perspektif KGD

Intensive Care (Perawatan Intensif)Intensive Care (Perawatan Intensif)Proses Keperawatan Proses Keperawatan memerelukan pemantauan memerelukan pemantauan terus menerusterus menerus Critical Care ( Perawatan Kritis/ Gawat)Critical Care ( Perawatan Kritis/ Gawat)Proses Keperawatan Proses Keperawatan keadaan klien gawat keadaan klien gawat

Ruangan Khusus untuk pelayanan dan Ruangan Khusus untuk pelayanan dan asuhan keperawatan yang efektifasuhan keperawatan yang efektif

ICU/ICCUICU/ICCU

Dilengkapi dengan alat-alat, fasilitas khusus dan tenaga terlatih

Page 20: perspektif KGD

Critical CareCritical Care

Situasi seriusSituasi seriusTiba-tiba, tidak dapat didugaTiba-tiba, tidak dapat diduga

Mengancam/cenderung mengancam Mengancam/cenderung mengancam kehidupankehidupan

Tindakan cepat dan tepatTindakan cepat dan tepat

Proses KeperawatanProses KeperawatanSama dengan sistem di ruangan lainSama dengan sistem di ruangan lain

Beda:Beda:Waktu terbatas Waktu terbatas mengancam kehidupan mengancam kehidupanInformasi terbatas Informasi terbatas Pengkajian tidak harus lengkap Pengkajian tidak harus lengkap

Page 21: perspektif KGD
Page 22: perspektif KGD