Otitis Media Akut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

OMA

Citation preview

  • Nama Kelompok :Nila Ayu Soraya Siti Syarah

  • Anak telinga bau an keluar cairan, dipanggil tidak mendengar. Anak 7 tahun, sering menangis, dan memegang telinga terus, mengeluh sakit, telinga keluar cairan kuning kehijauan, kalau ipanggil tidak menjawab ,sebelumnya sering pilek.

  • Telinga bauKeluar cairan warna kuning kehijauan dari telingaTidak mendengarUmur 7 tahunSering menangisMengeluh sakit pada telingaSering pilek

  • Pengertian telinga bauPenyebab telinga bauMekanisme telinga bauPenatalaksanaan telinga bauPenyebab telinga keluar cairan warna kuning kehijauanMekanisme keluar cairanPenatalaksanaan keluar cairan dari telingaS Apa hubungan anak usia 7 tahun dengan OmaPenyebab nyeri telinga Bagaimana mekanisme nyeri telingaBagaimana cara menangani nyeri telingaPenyebab tdk mendengarApa hubungannnya pilek dengan OMA

  • Aroma tidak sedap yangberasal dari telinga dan biasanya hal ini timbul dari cairan yg terdapat pada telinga.

    Penyebab telinga bau :

    Infeksi pada telinga bagian tengah akibat infeksi saluran nafas atas yang menyebar hingga ke telinga. Hal ini juga bisa disebabkan karen adanya benda asing pada telinga yang menyebabkan bau telinga.

  • Infeksi pada telinga bagian tengah tersebut menyebabkan terbentuknya cairan yang makin lama makin banyak dan tak bisa keluar dari telinga tengah. Sehingga cairan tersebut bisa saja merupakan media bakteri berkembangbiak yang baik dan menguap didalam menimbulkan bau.

  • Kunjungi dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk mendapatkan pengobatan.Bakteri penyebab bau dan infeksi akan dihancurkan dengan bantuan antibiotik. Terkadang dokter hanya meresepkan antibiotik berupa obat tetes telinga untuk penggunaan topikal saja.

  • Terjadinya infeksi pada telinga umumnya terdapat demam yang tak turun-turun, nyeri telinga (otalgia), gelisah dan tiba-tiba keluar cairan/nanah dengan atau tanpa darah.

  • Infeksi pada telinga bagian tengah tersebut menyebabkan terbentuknya cairan yang makin lama makin banyak dan tak bisa keluar dari telinga tengah. Suatu waktu, tekanan yang meningkat ke telinga tengah menyebabkan robeknya gendang telinga yang merupakan alas antara telinga luar dan telinga tengah. Penyakit ini dikenal dengan istilah medis Otitis Media Akut ( OMA ) yang bahasa awam disebut juga congekan.

  • Keadaan ini disebut stadium resolusi biasanya akan tampak sekret mengalir keluar. Pada keadaan ini dapat dilanjutkan antibiotik sampai 3 minggu, namun bila masih keluar sekret diduga telah terjadi mastoiditis.

  • Anak lebih mudah terserang otitis media dibanding orang dewasa karena beberapa hal:Sistem kekebalan tubuh anak masih dalam perkembangan, saluran Eustachius pada anak lebih lurus secara horizontal dan lebih pendek sehingga ISPA lebih mudah menyebar ke telinga tengah, adenoid (adenoid: salah satu organ di tenggorokan bagian atas yang berperan dalam kekebalan tubuh) pada anak relatif lebih besar dibanding orang dewasa. Posisi adenoid berdekatan dengan muara saluran Eustachius sehingga adenoid yang besar dapat mengganggu terbukanya saluran Eustachius. Selain itu adenoid sendiri dapat terinfeksi di mana infeksi tersebut kemudian menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius.

  • Anak dengan OMA memang biasanya mengalami nyeri telinga atau riwayat menarik-narik daun telinga pada bayi, keluarnya cairan dari telinga, berkurangnya pendengaran, demam, sulit makan, mual dan muntah, serta rewel. Hal itu disebabkan karena terjadi rupture (robek) membran timpani.

  • Hal itu disebabkan karena terjadi rupture (robek) membran timpani yang menyebabkan timbulnya nyeri, dan suhu tubuh akan turun. Dengan otoskop dapat dilihat adanya perubahan, seperti gendang telinga yang menggembung, perubahan warna gendang telinga menjadi kemerahan atau agak kuning dan suram, serta cairan di liang telinga. Efusi telinga tengah diperiksa dengan otoskop (alat untuk memeriksa liang dan gendang telinga dengan jelas).

  • Hal ini disebut dengan stadium supurasi pada OMA pengobatannya selain antibiotik, pasien harus dirujuk untuk dilakukan miringotomi bila membran timpani masih utuh. Biasanya diberikan analgesik agar nyeri dapat berkurang.

  • Tuli konduktif, pendengaran menjadi terganggu karena ada gangguan hantaran suara akibat kelainan telinga luar dan tengah. Sifatnya mekanis dan umumnya bisa direparasi. Tuli saraf lebih sulit disembuhkan, karena yang rusak di bagian dalam, sarafnya sendiri, atau pusat pendengaran di otak. Kedua jenis tuli ini dapat terjadi sendiri-sendiri atau bersamaan, dan bisa diderita segala usia.

  • OMA pada anak bisa disebabkan juga karena sering pilek, hal itu dapat dikarenakan terjadinya infeksi pada telinga bagian tengah akibat infeksi saluran nafas atas ( batuk pilek ) yang menyebar hingga ke telinga. Pilek dapat menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri. Sebagai hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan jaringan sekitar saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga.

  • Sekian