Upload
muhammad-fauzi
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
1/54
Obat-obatan Anestesi
Suci Permata Sari
I11109040
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
2/54
Defnisi anestesia
Hilangnya sensasi nyeri (rasasakit) yang disertai ataupun tidakdisertai hilang kesadaran.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
3/54
Medikasi pra-anestetik
Tujuan: mengurangi rasa cemas menjelang
pembedahan,memperlancar induksi,
mengurangi kegawatan akibat anestesia,
mengurangi hipersalivasi, bradikardia, danmuntah yang timbul sebelum atau sesudah
maupun selama anestesia.
Obat yang digunakan: analgesik narkotik,sedatif barbiturat, benodiaepine,
antikolinergik, dan neuroleptik
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
4/54
!"#$%&! '"(&T(&!'
'dalah tindakan untuk membuat pasien
dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga
memungkinkan dimulainya anestesi dan
pembedahan.!nduksi dapat dikerjakan secara intravena,
inhalasi, intramuskular atau rektal.
)
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
5/54
ANESTETIK INHALASI
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
6/54
*armakokinetik
*aktor yang menentukan kecepatan
transfer anestetik di jaringan otak:+. %elarutan at anestetik
. %adar anestetik dalam udara inspirasi yang dihirup pasien ataudisebut tekanan parsial anestetik
. entilasi paru
). 'liran darah paru
/. 0erbedaan tekanan parsial anestetik di darah arteri dan di darah
vena
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
7/54
%'M1M'2
%adar 'lveolus Minimal /Minimal
Alveolus Concentration kadar minimal
at dalam alveolus pada tekanan +
atmosfir yang diperlukan untuk mencegahgerakan pada /34 pasien yang dilakukan
insisi standar. 0ada umumnya imobilisasi
tercapai pada 5/4 pasien, jika kadarnyadinaikkan di atas 34 nilai %'M.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
8/54
(liminasi
&ebagian besar dikeluarkan lagi lewat
paru, sebagian lewat metabolisme oleh
hepar dengan sistem oksidasi sitokrom
p)/3 dan ekskresi ginjal.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
9/54
0enggunaan
#initrogen monoksida adalah gas yang tidak
berwarna dan tidak berbau pada suhu kamar.
"O sangat sukar larut dalam darah dan
jaringan lain, hal ini menghasilkankesetimbangan yang cepat antara konsentrasi
anestetik yang dihantarkan dan konsentrasi
anestetik alveolar serta memberikan induksi
anestetik yang cepat dan cepat pulih setelah
pemberian dihentikan
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
10/54
"O : pemberiannya harus disertai O
minimal /4. &ifat anestetik kurang
kuat, tapi analgesik kuat. 0ada akhir
anestesia setelah "O dihentikan, segera
berikan O +334 selama /-+3 menit.
"O hampir semuanya tereliminasi
melalui paru-paru, dengan sedikit difusi
minimal melalui kulit.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
11/54
6alotan : pada napas spontan rumatan
anestesi sekitar +- vol4 dan pada napas
kendali sekitar 3,/-+ vol4. Tidak disukai
untuk bedah otak karena meninggikanalirah darah otak melalui vasodilatasi
serebral
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
12/54
6alotan bersifat analgesik lemah, tapi
anestetik kuat, sehingga kombinasi
halotan dan "O ideal jika tanpa
kontraindikasi. 0ada bedah sesar,
dibatasi maksimal + vol4.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
13/54
(nfluran: kombinasi dengan adrenalin
lebih aman 7 dibanding halotan. !nduksi
dan pulih dari anestesia lebih cepat
dibanding halotan. 0emberian enfluran+4 bersama "O dan O dgn ventilasi
terkendali menurunkan tekanan
intraokular.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
14/54
!sofluran: banyak digunakan untuk bedah otak, anestesi teknik hipotensi
dan pada pasien dengan gangguan
koroner. #osis pelumpuh otot dapatdikurangi sampai +1 dosis biasa jika
menggunakan jenis anestesi ini.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
15/54
&evofluran: induksi dan pulih dari
anestesi lebih cepat dibanding isofluran.
8au tidak menyengat dan tidak
merangsang jalan napas. (fek padakardiovaskular dan sistem saraf pusat
cukup stabil.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
16/54
(fek samping
+. "O :
.Takikardia
.0ada percobaan dengan hewan terbukti
teratogenik
. (nfluran:
.#epresi miokard yg dose-related
.0ada keadaan hipokapnia dapat
menyebabkan kejang
.Teratogenik pada hewan coba
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
17/54
. !sofluran
.Takikardia.9elaksasi uterus ibu hamil yang
kurang responsif jika diantisipasi
dengan oksitosin
perdarahan pasca persalinan
). &evofluran
8elum ada laporan bahayanya terhadaptubuh
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
18/54
/. 6alotan
.Menimbulkan sensitisasi terhadap
katekolamin
.angguan fungsi hati ringan dan depresi
napas
.Teratogenik pada hewan coba
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
19/54
ANESTETIK INTRAVENA
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
20/54
Tujuan 0emakaian
&elain untuk induksi juga dapatdigunakan untuk rumatan anestesia,
menambah efek hipnosis pada analgesia
regional atau untuk membantu prosedurdiagnostik. juga untuk menimbulkan
sedasi pada tindak medik.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
21/54
Barbiturat
;ang paling terkenal adalah tiopental. biasanya dalam ampul /33 mg atau +333
mg. &ebelum digunakan dilarutkan dalam
akuades steril sampai kepekatan ,/ 4
• 6anya boleh digunakan ! dgn dosis -?
mg1kg dan disuntikan perlahan dlm 3-@3detik.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
22/54
•
Tiopental menurunkan aliran darah otak,tekanan likuor , tekanan intrakranial,
melindungi otak dari kekurangan O,
dosis rendah bersifat anti A analgesi
?34 diikat oleh albumin, 3 4 dlm
bntuk bebas, sehingga pd pasien dgn
albumin rendah dosis harus dikurangi
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
23/54
0ropofol
• #ikemas dlm emulsi lemak berwarna putihsusu bersifat isotonik dgn kepekatan +4
•
&untikan ! menyebabkan nyeri, sehingga beberapa detik sebelumnya diberikan
lidokain +- mg1kg !
• #osis bolus untuk induksi -,/ mg 1kg, dosis
rumatan untuk anestesia intravena total )-+
mg 1kg1jam dan dosis sedasi untuk perawatan
intensif 3, mg1kg.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
24/54
0engenceran propofol hanya boleh dgndekstrosa /4. 0d manula dosis harus
dikurangi, pd anak B tahun dan pd
wanita hamil tidak dianjurkan
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
25/54
%etamin
• %urang digemari untuk induksi anastesi,karena sering menimbulkan takikardi,
hipertensi, hipersalivasi, nyeri kepala,
pasca anastesi dapat menimbulkan mual-muntah, pandangan kabur dan mimpi
buruk.
•
sebelumnya diberikan midaolam atau diaepam
dengan dosis 3,+ mg1kg !
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
26/54
• $ntuk mengurangi salivasi diberikansulfas atropin 3,3+mg1kg
• #osis bolus untuk ! adalah +- mg1kg
dan !M -+3 mg. %etamin dikemas dalamcairan bening kepekatan +4 , /4 dan +34
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
27/54
Opioid
Opioid untuk induksi diberikan dosis
tinggi.
Opioid tidak mengganggu kardiovaskularsehingga banyak digunakan untuk induksi
pasien dengan kelainan jantung.
$ntuk anestesi opioid digunakan fentanildosis induksi 3-/3 mcg 1kg dilanjutkan
dengan dosis rumatan 3,-+ mg1kg1menit
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
28/54
8enodiaepine
;ang sering dipakai midaolam.Menimbulkan sedasi tanpa efek analgesia,
yaitu pada tindakan endoskopi,
kateterisasi, atau tindakanradiodiagnostik.
0emulihan lebih lama, tapi amnesia
retrograd yang ditimbulkan bermanfaatmengurangi kecemasan pascabedah.
(fek sedasi midaolam cepat.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
29/54
6ati kombinasi dengan opioid karenamenyebabkan depresi kardiovaskular dan
pernapasan.
#osis untuk induksi 3,+-3,/ mg1kg88.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
30/54
O8'T 0(C$M0$6 OTOT
Obat pelumpuh otot terbagi golongan◦ "on depolarisasi
. #erivat 8ensiliso-kuinolinum
.&teroid
. (ter-fenotik gallamin
. "ortoksiferin alkuronium
◦ #epolarisasi
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
31/54
#erivat 8ensiliso-kuinolinum
TubokurarinMetokurin
'trakurium
#oksakurium
mivakurium
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
32/54
&teroid
0ankuroniumekuronium
0ipekuronium
9opakuronium
9okuronium
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
33/54
"on depolarisasi
0enggunaan◦ *asilitas intubasi endotrakea
◦ Membuat relaksasi lapangan operasi
◦ Menghilangkan spasme laring dan refleks jalan nafas
◦ Memudahkan nafas kendali
◦
Mencegah fasikulasi otot akibat suksinilkolin
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
34/54
'trakurium 8esilat
Mulai kerja - menitCama kerja +/-/ menit
#osis dan cara pemberiannya
◦ $ntuk intubasi endotrakea dan relaksasi otot
pada saat pembedahan : dosis 3,/-3,@
mg1kg88 secara !
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
35/54
#epolarisasi
&uksinilkolin0enggunaan:
◦ $ntuk fasilitas intubasi pipa endotrakea
◦ 9elaksasi otot pada reposisi fraktur tertutupatau dislokasi sendi
◦ Menghilangkan spasme laring
◦
9elaksasi lapangan operasi terutama padaoperasi yang berlangsung singkat.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
36/54
Obat antagonis pelumpuh otot "(O&T!M!"
M(T!C&$C*'T109O&T!M!"
◦ Obat antikolinesterase yg menghambatkerja enim kolinesterase untuk
menghidrolisis asetilkolin.
◦ Terjadi akumulasi asetilkolin pada
hubungan saraf otot atau pada ujung saraf
kolinergik.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
37/54
◦ 'kumulasi asetilkolin pada hubungan saraf ototakan meningkatkan kemampuan asetilkolin
untuk berkompetisi dengan obat pelumpuh otot
non depolarisasi sehingga hantaran saraf otot
kembali berlangsung normal dan otot pulih
kembali.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
38/54
#osis dan cara pemberian:
◦ #iberikan secara bertahap mulai dosis 3,/ mg
!, selanjutnya diulang sampai dosis total / mg.
◦ #iberikan bersama dengan &ulfat atropin
dengan dosis +-+,/ mg.
◦ 0ada keadaan tertentu misalnya takikardi atau
demam, pemberian &' dipisahkan dan
diberikan setelah prostigmin.
◦ %emasan: prostigmin 3,/ mg1ml dalam ampul.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
39/54
'nestesia Cokal
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
40/54
'nestesia Cokal
'nestesia yang dilakukan dengan caramenyuntikkan obat anestetika lokal pada
daerah atau di sekitar lokasi pembedahan
yang menyebabkan hambatan konduksiimpuls aferen yang bersifat temporer.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
41/54
Denis anestesi lokal'nalgesia topikal
◦ Tindakan analgesia lokal dengan cara menempatkan
obat anestetika lokal dengan cara oles, semprot atau
tetes pada permukaan mukosa atau jaringan atau padarongga tubuh.
Obat-obatnya
◦ Carutan lidokain 4, bupivakain 3,/4, dll.
◦ &emprot yaitu E Xylocain SprayF
◦ 0asta1jeli lidonest +34
◦ Tetes mata tetrakain.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
42/54
'nalgesia lokal infiltrasi
◦ !nfiltrasi1suntikan obat anestetik lokal pada daerah
yang akan dieksplorasi.
8lok Capangan
◦ Obat anestetik lokal disuntikkan mengelilingi area
yang akan dieksplorasi.
Obat-obatnya:◦ Obat anastetik lokal isobarik prokain 4,
lidokain +- 4, bupivakain 3,/4.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
43/54
'nestesia 9egional
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
44/54
'nalgesia 9egional
'nalgesia atau anastesia regional tindakan analgesia yang dilakukan dengan
cara menyuntikan obat anestetika lokal
pada lokasi serat saraf yang menginervasiregio tertentu yang menyebabkan
hambatan konduksi impuls aferen yang
bersifat temporer.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
45/54
Denis analgesia regional8lok saraf 8lok pleksus brakhialis
8lok spinal subarachnoid
8lok spinal epidural
8lok regional intravena
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
46/54
8lok &araf
◦ Tindakan analgesia regional dengan
menyuntikkan obat anestetik lokal di daerah
perjalanan urat saraf yang melayani daerah yang
akan dieksplorasi.
◦ Obat disuntikkan jauh dari daerah lapangan
operasi.
◦ !ndikasi:
. Operasi di daaerah lengan bawah dan tangan:. 8lok pada nervus radialis, medianus, dan nervus ulnaris.
. Operasi di daerah tungkai bawah. 8lok pada nervus ischiadicus atau femoralis, nervus peronius,
nervus tibialis.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
47/54
8lok 0leksus 8rakhialis
◦ Tindakan analgesia regional dengan caramenyuntikkan obat anestetik lokal di
daerah perjalanan fleksus brakhialis yang
melayani ekstremitas superior.
◦ Obat anestetik lokal isobarik: prokain 4,
lidokain +-4, bupivakain 3,/4.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
48/54
8lok spinal subarachnoid
◦ 8lok regional yang dilakukan dengan jalan
menyuntikkan obat anestetik lokal ke dalam
ruang subarakhnoid melalui tindakan fungsi
lumbal.◦ 0ungsi lumbal dengan jarum spinal ukuran
paling kecil pada celah interspinosum lumbal -
) atau )-/ sampai keluar cairan likuor.
Obat-obatnya:
◦ Obat anastetik lokal hiperbarik: lidokain /4
atau bupivakain 3,/4.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
49/54
8lok (pidural
◦
Tindakan blok regional yang dilakukandengan jalan menyuntikkan obat analgetik
lokal ke dalam ruang epidural.
◦ 0endekatan torakal, lumbal, dan kaudal.
◦ Carutan anestetik lokal isobarik: lidokain
/4 atau bupivakain 3,/4.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
50/54
8lok 'nalgesia 9egional !ntravena
◦ 8lok yang dilakukan dengan caramenyuntikkan obat anestetik lokal ke
dalam vena yang telah dieksangunasi
secara tertutup baik pada ekstremitas
superior maupun pada ekstremitas inferior.
◦ Obat anestetik lokal hipobarik: lidokain
+4 atau bupivakain 3,/4.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
51/54
8upivakain 62l
0("$"''": anestesia regional#O&!&:
◦ ! regional:
. ekstremitas atas: +33-+/ mg
. (kstremitas bawah: +/-+/3 mg .
◦ &pinal: bolus1infus, ?-+/ mg . 'nak: 3,/ mg1kg
%emasan: suntikan 3,/4, 3,/4, 3,?/4.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
52/54
'witan aksi: infiltrasi -+3 menit.
(fek puncak: spinal +/ menit.
Cama aksi: infiltrasi1epidural1spinal:
33-)33 menit .
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
53/54
9eaksi samping utama:
◦ %: hipotensi, aritmia, henti jantung◦ 0ulmoner: gangguan, henti pernapasan
◦ &&0: kejang, tinitus, penglihatan kabur.
◦
'lergi: urtikaria, edema angioneurotik, gejalaanafilaktoid.
◦ epidural1kaudal1spinal: spinal tinggi, hipotensi,
retensi urin, kelemahan dan kelumpuhan
ekstremitas bawah, kehilangan kontrol sfingter,sakit kepala, nyeri punggung, kelumpuhan saraf
kranial, perlambatan persalinan.
8/9/2019 Obat-obatan anestesi
54/54
erima kasih
!perasi tanpa anestesi ("iliam H#garth$1%9&'1&%4)