Click here to load reader
Upload
alissa-yunitasari
View
26
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas saraf
Citation preview
STATUS MAHASISWA
BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. KARIADI SEMARANG
Kasus : Seorang Pasien Laki-Laki 44 Tahun Suspek Stroke Infark
Oleh : Ahmad Fakhruddin 22010113210116
Agung Kurniawan Priyono 22010114210001
Prianka Bayu Putra 22010114210002
Stase : Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Kariadi Semarang
1. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. A S
Umur : 44 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kawin/ tidak : Kawin
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Kadilwungu, Demak
Nomor CM : A560930
Dirawat di ruang : Poli Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Kariadi Semarang
Tanggal masuk : 10 Desember 2014
Tanggal pemeriksaan : 10 Desember 2014
Dokter Penanggungjawab Pasien Dokter Pembimbing
( ) ( )
Koordinator CoAss
( )
II. DAFTAR MASALAH
NO MASALAH AKTIF TANGGAL NO MASALAH
PASIF
TANGGAL
1.
2.
3.
4.
5.
Hemiparesis sinistra
spastik
Hemihipestesi sinistra
Paresis N. VII sentral
sinistra
Paresis N.XII dextra
Suspek Stroke Infark
10-12-2014
10-12-2014
10-12-2014
10-12-2014
10-12-2014
III. SUBJEKTIF
ANAMNESIS
1. Keluhan utama : Lemah anggota gerak kiri
2. Riwayat Penyakit Sekaramg
Lokasi : Kaki dan tangan kiri
Onset : sejak 10 hari SMRS
Kualitas : Lemah tangan dan kaki kiri, tangan dan kaki kiri susah
diangkat
Kuantitas : Terus menerus, ADL dibantu sebagian oleh keluarga
Kronologi :
Sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit setelah bangun tidur pasien
mengeluh tiba-tiba tangan dan kaki kiri terasa lemas dan susah diangkat.
Pasien masih bisa melihat jelas, pandangan ganda (-), rasa baal pada wajah (-),
mulut merot ke kanan (+), pasien masih bisa mengerutkan dahi, gangguan
pendengaran (-), nyeri kepala (-), bicara pelo (+), kejang (-), mual muntah (-),
kebas atau kesemutan pada tangan dan kaki kiri (-). Pasien kemudian dibawa
keluarga ke RSDK untuk berobat.
Faktor memperingan : -
Faktor memperberat : -
Gejala penyerta : Bicara pelo, mulut merot ke kanan
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa (-)
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat sakit jantung (-)
Riwayat konsumsi alkohol (-)
Riwayat konsumsi obat flu (-)
Riwayat konsumsi obat anti koagulan (-)
Riwayat sering sakit kepala dan leher (-)
Riwayat pemakaian kokain (-)
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit stroke (-)
Riwayat penyakit kencing manis (-)
Riwayat penyakit darah tinggi (-)
Riwayat penyakit keganasan pada keluarga (-)
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien seorang pegawai swasta, tinggal di rumah bersama istri dan 2 orang
anak yang belum mandiri.
Pembiayaan pengobatan dengan BPJS PBI.
Kesan : sosial ekonomi kurang
OBJEKTIF
1. Status Praesens
Kesadaran : Composmentis ( E4V5M6, GCS = 15 )
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 83 kali/menit
RR : 19 kali/ menit
Suhu : 36,8 O C
Kepala : Mesosefal
Leher : Simetris, tegak, kaku kuduk (-)
Dada : Simetris, retraksi (-)
Jantung : Inspeksi : ictus cords tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V, 2 cm
medial LMCS
Perkusi : Konfig. jantung dalam batas normal
Auskultasi : Suara jantung I-II murni,bising (-)
Paru : Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), ST (-/-)
Perut : Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) dalam batas normal
Palpasi : Supel
Perkusi : Timpani
Alat kelamin : Laki-laki, dalam batas normal
2. STATUS PSIKIKUS
Cara Berpikir : Realistis
Perasaanhati : Eutimik
Ingatan : Baik
Kecerdasan : Baik
3. STATUS NEUROLOGIS
1. Kepala
Bentuk : Mesosefal
Simetris : (+)
Nyeri tekan : (-)
Pulsasi : (-)
2. Leher
Sikap : Tegak
Pergerakan : Bebas
Kaku kuduk : (-)
3. SUSUNAN SARAF PUSAT
N I (OLFAKTORIUS) Kanan Kiri
Subjektif + +
Obyektif + +
N II (OPTICUS) Kanan Kiri
Tajam Penglihatan >3/60 >3/60
Lapangan penglihatan Sama dengan pemeriksa
Melihat warna + +
Fundus Okuli Tidak dilakukan pemeriksaan
N III (OCULOMOTORIUS) Kanan Kiri
Sela mata 1,5 cm 1,5 cm
Pergerakan bulbus Bebas Bebas
Strabismus - -
Nystagmus - -
Eksoftalmus - -
Pupil diameter 3 mm 3 mm
Bentuk Bulat Bulat
Reflek terhadap sinar + +
Reflek konvergensi + +
Reflek konsensual + +
Melihat kembar - -
N IV (TROCHLEARIS) Kanan Kiri
Pergerakan mata Bebas Bebas
Sikap bulbus Sentral Sentral
Melihat kembar - -
N V (TRIGEMINUS) Kanan Kiri
Membuka mulut + +
Mengunyah + +
Menggigit + +
Reflek kornea + +
Sensibilitas muka + +
N VI (ABDUSCENS) Kanan Kiri
Pergerakan mata ke lateral + +
Sikap bulbus Sentral Sentral
Melihat kembar - -
N VII (FACIALIS) Kanan Kiri
Menutup mata + +
Memperlihatkan gigi - +
Bersiul - +
Mengerutkan dahi + +
Perasaan lidah 2/3 depan + +
N VIII (VESTIBULOKOKLEARIS) Kanan Kiri
Tes Gesekan + +
Detik Arloji + +
Suara Berbisik + +
Test Rinne AC > BC AC > BC
Test Weber Lateralisasi (-)
Test Swabach Sama dengan pemeriksa
N IX (GLOSSOPHARYNGEUS) Kanan Kiri
Perasa lidah 1/3 belakang : + +
Sensibilitas Pharynx : + +
N X (VAGUS)
Arcus pharynx : simetris
Bicara : disfoni (-)
Menelan : (+)
Okulokardiak : Nadi awal = 83 x/menit
Nadi akhir = 76 x/menit
N XI (ACCESORIUS) Kanan Kiri
Mengangkat bahu + +
Memalingkan kepala + +
N XII (HYPOGLOSUS)
Pergerakan lidah : - +
Tremor lidah : -
Artikulasi : Disartria (+)
Deviasi : (+) ke kiri
4. Badan dan Anggota Gerak
I. Badan
Motorik
Respirasi : Thoracoabdominal
Duduk : Tegak
Bentuk kolumna vertebralis : Kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-)
Pergerakan columna vertebralis : Bebas
Refleks Kanan Kiri
Refleks kulit perut atas : + +
Refleks kulit perut tengah : + +
Refleks kulit perut bawah : + +
Refleks cremaster : tidak dilakukan
Sensibilitas Kanan Kiri
Sensibilitas taktil : + +
Perasaan nyeri : + +
Termal : + +
Diskriminasi dua titik : + +
Perasaan lokalis : + +
Posisi : + +
Perasaan getar : Tidak dilakukan
II. Anggota Gerak Atas (lengan)
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan : +
Kekuatan : 555 333
Tonus : Normotonus Hipertonus
Trofi : Eutrofia Eutrofia
Refleks Kanan Kiri
Refleks Biceps : +2 +3
Refleks Triceps : +2 +3
Refleks radius : +2 +3
Refleks ulna : +2 +3
Refleks Hoffman : - +
Refleks Tromner : - -
Sensibilitas Kanan Kiri
Sensibilitas taktil : +
Perasaan nyeri : +
Termal : + +
Diskriminasi dua titik : + +
Perasaan lokalis : + +
Perasaan posisi : + +
Perasaan getar : + +
III. Anggota Gerak Bawah
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan : +
Kekuatan : 555 333
Tonus : Normotonus Hipertonus
Trofi : Eutrofi Eutrofi
Refleks Kanan Kiri
Refleks Patella : +2 +3
Refleks Achilles : +2 +3
Refleks Babinsky : - +
Refleks Chaddock : - -
Refleks Schaefer : - -
Refleks Oppenhaeim : - -
Refleks Gordon : - -
Refleks Gonda : - -
Refleks Bing : - -
Refleks Mendel-Bechterew : - -
Refleks Rossolimo : - -
Klonus Paha : - -
Klonus Kaki : -
Test Lasegue : >700 >70
0
Test Kernig : >1350 >135
0
Sensibilitas Kanan Kiri
Sensibilitas taktil : + -
Perasaan nyeri : + -
Termal : + +
Diskriminasi dua titik : + +
Perasaan lokalis : + +
Perasaan posisi : + +
Perasaan getar : + +
5. Koordinasi, GAIT, dan Keseimbangan
Cara berjalan : Tidak dilakukan
Test Romberg : Tidak dilakukan
Ataxia : -
Disdiadokokinesis : -
Dismetri : -
6. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : -
Athethose : -
Myocloni : -
Chorea : -
7. Alat Vegetatif
Miksi : Dalam batas normal
Defekasi : Dalam batas normal
Ereksi : Dalam batas normal
8. Test Tambahan
Test Nafziger : -
Test Valsava : -
IV. RINGKASAN
Seorang laki-laki 44 tahun datang ke Poli Rehabilitasi Medik dengan
hemiparesis sinistra spastik, hemihipestesi sinistra, paresis N.VII sentral
sinistra dan paresis N.XII sinistra yang muncul 10 hari sebelum masuk
rumah sakit.
Pemeriksaan
Kesadaran : Composmentis ( E4V5M6, GCS = 15 )
Keadaan umum : Baik
Tekanan darah : 120/80 mmHg RR : 19 kali/ menit
Nadi : 83 kali/menit Suhu : 36,8 0C
Kepala : Mesosefal
Leher : Simetris, tegak, kaku kuduk (-)
Nn, Cranialis : Parese N.VII sinistra sentral, paresis N.XII sinistra
Motorik Superior Inferior
Gerakan + / + /
Kekuatan 555 / 333 555 / 333
Tonus Normotonus/Hipertonus Normotonus/Hipertonus
Trofi Eutrofi/Eutrofi Eutrofi/Eutrofi
Ref fisiologis +2 / +3 +2 / +3
Ref. patologis - / + ( H ) - / + ( B )
Klonus paha - / -
Klonus kaki - / -
Sensibilitas : Hipestesi sinistra
Vegetatif : Dalam batas normal
V. DIAGNOSIS
1. Diagnosis Klinik : - Hemiparesis sinistra spastik
- Hemihipestesi sinistra
- Paresis N.VII sentral sinistra
- Paresis N.XII sinistra
Diagnosis Topik : Hemisfer cerebri dextra
Diagnosis Etiologik : Suspek stroke infark
VI. RENCANA AWAL
1. Masalah : Suspek stroke infark
Assessment :
Dx
S : -
O : Darah rutin, kolesterol total, CT-scan non kontras,
EKG
Rx : 1. O2 nasal canule 3 L/menit
2. Infus RL IV line 30 tpm
3. Injeksi citicholin 1 gram / 12 jam
4. Natrium diclofenac 50 mg / 12 jam
Ex : 1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakit yang diderita serta prognosisnya
2. Menjelaskan kepada pasien mengenai obat-obatan
yang akan diberikan pada pasien
3. Menjelaskan kepada pasien mengenai pemeriksaan
penunjang yang akan dilakukan untuk membantu
menegakkan diagnosis bila diperlukan.