Neoplasma revisi

7/21/2019 Neoplasma revisi

http://slidepdf.com/reader/full/neoplasma-revisi 1/45

Tumor & Neoplasia

Oromaxillofacial

MertaSuparka,drg,Sp.BM

Drg. Made Merta Suparka Sp. BM



DEFINISI NEOPLASMA

Merupakan masa jaringan yang abnorma

dengan pertumbu!an yang pada !akekatnyabersi"at otonom dan meampaui pertumbu!an

jaringan norma



ETIOLOGI NEOPLASMA

Merupakan gabungan dari beberapa "aktor

yang ber!ubungan se#ara kompeks$terdiri dari%

&.Faktor 'erediter (.)sia

*.Agen karsinogenik+,imia$radiasi$-irus

onkogenik





KARAKTERISTIK KLINIK

Sign Benign Malignant

History Long Short

Induration Absent Present

Ulceration Rare Frequent

Margin Well defined Irreguler

Mobility Freely, Moveable Fixed

Papillary out growth Frequent Infrequent

Regional adenopathy Absent Frequent





Neoplasia Jinak

Se menyerupai se asanya$ pertumbu!an

ambat dan meuas tanpa menginda!kan

jaringan yang norma.

Seiring dengan peruasan→ terbentuk

kapsu jaringan ikat di sekeiingnya dan

pertumbu!an tetap terokaisir



Neoplasia Ganas

Se mengaami penyimpangan yang nyata dari se/se asanya.

Inti mengaami pembesaran dan menempati ebi!banyak bagian se dibandingkan dengan keadaan

norma. )kuran se mengaami pembesaran dan dapat

terjadi pembentukan se raksasa +giant #e. Se ini dapat ke!iangan semua kemiripannya

dengan se norma dan tidak dapat dikenai+anapasia



Klasikasi 0)MO1 DIBA2I A0AS %

i. 0umor jinaka. 0umor jinak jaringan unak

b. 0umor jinak jaringan keras

/ Nonodontogenetik/ Odontogenetik

ii. 0umor ganas

a. 0umor ganas jaringan unak

/ Berasa dari epite

/ Berasa dari mesen#!ym

b. 0umor ganas jaringan keras



TUMOR !N"K #"$" RON%%" MUUT

EP)LIS

PAPILLOMA

FIB1OMA

OS0EOMA

ODON0OMA

AMELOBLAS0OMA



'#U!S

Epuis adaa! istia! yang nonspesi"ik untuk

tumor dan massa seperti tumor pada gingi-a

+gusi

Faktor predisposisi dari epuis adaa!

iritasi kronis oka misanya kakuus$ karies

ser-ika$ sisa akar gigi $peruba!an !ormon

pada masa ke!amian



'pulis()o*t.+

0andanya antara ain tumbu! antara ( gigi

dan gigi yang bersangkutan akan tergeser.

Epuis dapat dibedakan menjadi

epuis #ongenitais$ epuis "ibromatosa$ epuis

granuomatosa$ epuis "issuratum$ epuis

gra-idarum$ dan epuis angiomatosa.

Pera3atan %e4tirpasi$bia peru disertai #abutgigi$ periosteum dan periodonsium dikuret

bersi!



'pulis %raidarum(Tumorke-amila*+ Epuis gra-idarum adaa! granuoma

pyogenik yang berkembang pada gusi

seama ke!amian.

Sering terjadi pada trimester pertama dan

kedua masa ke!amian

Etioogi % Peningkatan !ormon estrogen dan

progesteron Pera3atan % eksisi dan kuret+bia besar dan

bia ke#i dibiarkan



'pulis Ko*ge*ital



'pulis i/romatosa( 'pulis!ritasi+ Etioogi utama % iritasi kronis

kinis % etak antara ( gigi$ bertangkai$ 3arna

agak pu#at$ konsistensi kenya

pengobatan % eksisi



'pulis i/romatosa



'pulis %ra*ulomatosa

Gejala

Lesi tampak sebagai pembesaran gusi yang

mun#u di antara dua gigi$ kaya -askuarisasi

se!ingga muda! berdara! dengan sentu!andan umumnya ber3arna mera! keunguan.

)kurannya ber-ariasi$ sebagian besar kasus

biasanya berukuran kurang dari ( #m namunada kasus yang ukurannya diameter meebi!i

5 #m



'pulis%ra*ulomatossa()o*t.+ Perawatan

Pera3atan giant #e epuis meibatkan beda!

eksisi dan kuretase tuang yang teribat. 2igi

yang berdekatan dengan epuis juga perudi#abut bia suda! tidak dapat diperta!ankan$

atau diakukan pembersi!an karang gigi

+s#aing dan peng!ausan akar +rootpaning.



'pulis %ra*ulomatosa



'pulis Ko*ge*ital

Definisi

Penyebab dari terjadinya epuis kongenita beumpasti namun para imu3an meyakini ba!3a epuis iniberasa dari se/se mesenkim primiti" yang asanya

dari neural crest. Gejala

Pada bayi yang baru a!ir dijumpai massa tonjoanpada muutnya$ biasanya pada tuang ra!ang atasbagian anterior +depan. Dari &67 kasus yangdiaporkan$ esi yang terjadi adaa! esi mutipenamun dapat juga berupa esi tungga. )kuran esiber-ariasi$ dari 6.8 #m !ingga ( #m namun adakasus di mana ukuran epuis men#apai 9 #m.



'pulis ko*ge*ital(co*t.+

Perawatan Pada sebagian besar kasus$ epuis

#enderung menge#i dengan sendirinya dan

meng!iang saat bayi men#apai usia sekitar :buan. Dengan demikian esi yang berukuranke#i tidak membutu!kan pera3atan.

Lesi yang ebi! besar dapat mengganggu

perna"asan dan;atau menyusui se!ingga perudiakukan pembeda!an dengan anestesi tota



'pulis Ko*ge*ital



'pulis issuratum

Definisi

Epuis "issuratum adaa! !yperpasia mukosa akibattrauma ringan kronik oe! pinggiran gigi pasu.Epuis "issuratum dianaogikan sebagai akantoma

"issuratum pada kuit. Perawatan

Pera3atanLesi ini dapat di!iangkan dengan eksisi.Seain itu$ gigi tiruan yang menjadi timbunya esi ini!arus diperbaiki !ingga dapat memiiki ke#ekatanyang baik namun tidak memberi tekanan beratter!adap mukosa supaya men#ega! iritasi yangebi! berat agi.



'pulis issuratum



#"#!OM"

0umor berasa dari epit!eium s<uamous

dengan okasi di gingi-a$ida! $dan bibir.

0andanya berbentuk obus dan

memanjang$ber3arna puti!.



#"#!OM"



!BROM"

0umor yang berasa dari jaringan ikat "ibrous

yang dapat meuas sampai ke tuang.

0andanya $tumor ini unak$berkapsu

Pera3atan % e4tirpasi kemudian dija!it



OST'OM"

Osteoma adaa! tumor nonodontogenik yang

berasa dari se tuang mesen#!yma

0anda/tanda % tidak sakit kaau mendesak

ner-us Pera3atan % e4tirpasi.

O$ONTOM"



O$ONTOM"

0umor ini berasa dari struktur gigi yang tea!

mengaami pengapuran$ mempunyai bentuk

abnorma pada emai$dentin $sementum dan

pupa.

0andanya % terdapat pada umur muda$tumbu!ambat.

Ada ( jenis %

/ =ompound #omposit odontoma/ =ompe4 #omposit odontoma

Pera3atan % e4tirpasi dan pen#abutan



O$ONTOM"



"M'OB"STOM" Adaa! tumor odontogenik yang beni!nya berasa dari

bagian epit!eium beni! gigi. Etioogi

&. Sisa se > se dari organ ename$ baik itu sisa aminadenta$ sisa/sisa epite Maase? atau sisa/sisapembungkus 'ert3ig yang terkandung daam igamenperiondonta gigi yang akan erupsi.(. Epiteium darikista odontogenik terutam kistadentigerous*. 2angguan perkembangan organ ename5. Se/se basa dari epiteium permukaan ra!ang

8. Epiteium 'eterotropik pada bagian/bagian ain daritubu!$ k!ususnya keenjar pituitary.Stankey dan Die! +&9@8 yang menguas @5& kasusameobastoma$ menemukan ba!3a&6: kasus dari tumor/tumor inidi!ubungkan dengan gigi impaksi dan suatu kista

"oikuar + dentigerous.



"melo/lastoma(co*t.+

Pato"isioogi

Ameobastoma tumbu! se#ara pera!an seamaberta!un/ta!un$ dan tidak ditemui sampai diakukanpemeriksaan radiogra"i ora se#ara rutin. Pada

ta!ap a3a $ tuang keras dan mukosa diatasnyaber3arna norma. Pada ta!ap berikutnya$ tuangmenipis dan ketika teresobsi seuru!nya tumor yangmenonjo terasa unak pada penekanan dan dapatmemiiki gambaran berobu pada radiogra"i. Dengan

pembesarannya$ maka tumor tersebut dapatmengekspansi tuang kortika yang uas danmemutuskan batasan tuang serta mengin-asi jaringan unak



"melo/lastoma()o*t.+

0anda % Ada benjo regio moar dan premoar

ra!ang ba3a!$asimetris 3aja!

Diagnosa

pemeriksaan kinis

pemeriksaan rontgen

pemeriksaan patoogi anatomi

Pera3atan % / Bok >osteotomi

/ resesi mandibua



AMELOBLASTOMA



TUMOR %"N"S

0umor ganas jaringan unak

/ S<uamous se #arsinoma

/ Maignant Meanoma+Meanoti# Sar#oma

0umor ganas jaringan keras

/ Osteogeneti# Sar#oma



S0U"MOUS S')"RS!NOM" =arsinoma ini berasa dari membran mukosa

yang terdiri atas se epit!e.

0anda % tumbu! #epat$berbau

Pera3atan % e4tirpasi radika$ Bo#k

osteotomy atau reseksi mandibua di mana

tuang suda! kena$ dija!it dan diberi drain.



M"!%N"NT M'"NOM"

0umor ini ditemukan pada tempat yang ada

pigmentasi tubu!.

0anda/tanda% tumor ini bundar dan tidak

berpigmen. Meanoma tidak boe! di biopsi.



OST'O%'N'T!) S"R)OM"

0erdiri atas jaringan "ibreus$terjadi atas se

osteobast.

0anda % tumbu! #epat$ada rasa sakit.

Pera3atan % radi#a rese#ti sampai

diikutsertakan jaringan unak yang suda!

terkena.



Klasifkasi stadium neoplasiadidasarkan pada

&. )kuran 0umor primer +0$

(. Ekstensi penyebaran ke keenjar ymp!e

regiona ; Nodus +N$*. Ada;tidaknya Metastase +M.



Klasifkasi !

Ameri#an oint =ommite "or =an#er Staging

+A==S %

0 % )kuran derajat in"itrasi tumor primer

N % ,ondisi Lymp!onodus regiona

M % Ada;tidaknya peruasan Metastase.



Kriteria

06 C tidak teri!at tumor primer 0& C tumor berdiameter ( #m 0( C tumor berdiameter ( dan 5 #m 0* C tumor berdiameter 5 #m N6 C im"e node regiona tidak teraba N& C node !omoatera bergerak N( C node biatera;kontraatera bergerak N* C node tidak bergerak M6 C tidak teri!at metastase M& C teri!at metastase





Sta"e # stadium !

&. I C 0& N6 M6.

(. II C 0( N6 M6.

*. III C 0* N6 M6 atau 0&$($* N& M6

5. IG C0 apa saja N($* M6

0 apa saja N apa saja M& .



Berdasarka* Border1s %radi*g 2i*e 3

2rade I % 0umor terdiri dari (87 se

abnorma$

2rade II % 0umor terdiri dari (87 / 867 seabnorma$

2rade III % 0umor terdiri dari 867 / H87 se

abnorma$

2rade IG % 0umor terdiri dari H87 se

abnorma.



0E1IMA ,ASI'

Documents

Neoplasma revisi