Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NASKAH PULIKASI
SISTEM PENDETEKSI KERUSAKAN PADA
KOMPUTER / LAPTOP MENGGUNAKAN
TEOREMA BAYES
Disusun oleh
Nama : Sigit Prasetyo
NIM : 12141384
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata 1 (S1)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU
KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2019
SISTEM PENDETEKSI KERUSAKAN PADA
KOMPUTER / LAPTOP MENGGUNAKAN
TEOREMA BAYES
Sigit Prasetyo
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta
e-mail: [email protected]
Intisari
Notebook atau laptop merupakan sebuah alat yang sangat penting karena hampir
setiap bidang kehidupan selalu menggunakannya. Karena hal itulah maka jika
laptop mengalami kerusakan, maka akan mengganggu setiap kegiatan yang
memerlukan perangkat keras tersebut.
Permasalahan dari penelitian ini merupakan bagaimana membangun sebuah sistem
pakar pendeteksi kerusakan laptop berbasis web menggunakan metode Naive
Bayes. Sistem pakar ini bertujuan untuk membantu mendiagnosis dan memecahkan
masalah umum yang biasa terjadi pada laptop. Sistem pakar ini dibuat
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL serta metode Naive
Bayes.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem pengambil keputusan pendeteksi
kerusakan laptop berbasis web yang dapat memberikan informasi mengenai
kerusakan yang dialami, gejala penyebab, serta solusi yang dapat dilakukan untuk
menangani kerusakan tersebut.
Abstract
Notebook or laptop is a very important tool because almost every area of life always
uses it. For this reason, if the laptop is damaged, it will disrupt any activities that
require the hardware. The problem of this research is how to build an expert system
for web-based laptop damage detection using the Naive Bayes method. This expert
system aims to help diagnose and solve common problems that commonly occur on
laptops. This expert system was created using the PHP programming language and
MySQL database and the Naive Bayes method. The results of this study are a
decision-making system for web-based laptop damage detection that can provide
information about the damage, symptoms, and solutions that can be done to deal
with the damage.
PENDAHULUAN
Di era yang semakin berkembang dari segi teknologi ini, tentu kebutuhan
dalam adanya suatu sistem yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan teknisi
dalam melakukan diagnosis kerusakan komputer maupun laptop lebih cepat. Sistem
sendiri merupakan kesatuan yang terdiri dari komponen maupun elemen tertentu
yang digunakan untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk
mencapai suatu tujuan.
Masalah yang dihadapi sebagian besar teknisi ialah ketika melakukan
diagnosis terhadap kerusakan yang dialami pada sebuah perangkat komputer
maupun laptop. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami tanda-tanda
yang diberikan oleh perangkat keras. Bahkan, tidak sedikit yang harus menunda
untuk mencari tahu dengan bertanya kepada teknisi senior ketika menemukan
kerusakan yang belum pernah dihadapi. Akibatnya, pelanggan harus menunggu
lebih lama untuk melakukan perbaikan sebuah perangkat. Paling cepat adalah dua
hari. Bahkan bisa lebih daripada itu.
Disebabkan hal itulah, maka dibutuhkan sebuah sistem pendeteksi
kerusakan komputer atau laptop agar memudahkan para teknisi dalam menentukan
kerusakan pada perangkat keras dan bukan teknisi pun bisa menjalankan sistem
pendeteksi kerusakan laptop atau komputer.
Selain dapat berguna untuk meringankan pekerjaan teknisi, sistem
pendeteksi kerusakan laptop juga dapat membantu masyarakat awam yang tidak
mengerti mengenai laptop. Ketika perangkat yang dimiliki mengalami kerusakan,
masyarakat umum cenderung langsung panik dan takut, pada akhirnya langsung
membawa ke tempat servis. Dampaknya pekerjaan pun dapat tertunda.
Namun, akan berbeda hasilnya bila masyarakat mencari tahu terlebih dahulu
jenis kerusakan perangkat yang dimiliki melalui sistem pendeteksi kerusakan ini
dengan memasukkan gejala-gejala yang dialami. Dengan begitu, pengguna pun
dapat melakukan penanganan pertama sebelum pada akhirna dibawa ke tempat
servis. Sistem pendeteksi kerusakan laptop pun dapat bermanfaat bagi masyarakat
dan teknisi.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana menerapkan
sistem yang dapat mendeteksi kerusakan pada komputer atau laptop menurut
kriteria yang dimasukkan dan perhitungan teorema Bayes.
Batasan Masalah
Pada penelitian ini ditetapkan beberapa hal yang menjadi batasan masalah
di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Sistem yang dikembangkan untuk mendeteksi kerusakan pada komputer dan
laptop
2) Terdapat beberapa parameter yang digunakan meliputi :
a. Kerusakan pada LCD
b. Kerusakan pada mainboard
c. Kerusakan pada keyoard
d. Kerusakan pada sound
e. Kerusakan pada memori
f. Kerusakan pada power listrik
g. Kerusakan pada tombol keyboard
4) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database MySql.
5) Metode yang digunakan adalah Teorema Bayes
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menerapkan teori
teorema bayes, menghasilkan sistem untuk pendeteksi kerusakan pada komputer
atau laptop agar teknisi dapat terbantu ketika melakukan perbaikan.
1.1 Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan didapat dari penelitian ini antara lain:
1. Dapat digunakan sebagai media dalam mendiagnosis kerusakan perangkat
keras.
2. Dapat dijadikan acuan sebelum melakukan perbaikan.
3. Pendeteksi kerusakan komputer dan laptop.
4. Mempermudah bagi teknisi untuk menentukan kerusakan pada Laptop dan
komputer.
Metode Penelitian
Dalam menyusun penelitian ini, dilakukan metode untuk memperoleh data
dan informasi, adapun metode yang dilakukan adalah :
a. Pengumpulan data
Metode yang digunakan adalah dengan mengumpulkan semua data yang
akan digunakan untuk menganalisa objek permasalahan yang sedang
dibahas.
b. Survei
Melakukan pertanyaan pada beberapa toko serta bengkel komputer dan
laptop dalam menemui masalah pada kerusakan laptop dan komputer. Data
yang diperoleh merupakan data yang digunakan untuk membahas masalah-
masalah yang muncul dan untuk mendapatkan data-data tersebut, penulis
melakukan pengumpulan data melalui teknisi. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara untuk mendapatkan gambaran tentang metode
penanganan untuk kerusakan komputer dan laptop.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu dengan membaca dan mempelajari banyak data yang
bersumber dari bahan bacaan serta yang terkait, dengan cara mencari artikel
dari internet maupun dari perpustakaan.
d. Analisis
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan analisis sistem yang meliputi
analisis sistem yang ada, analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan
perangkat lunak dan analisis kebutuhan perangkat keras.
e. Implementasi
Metode ini digunakan dengan implementasi berdasarkan analisis dan
perancangan yang akan dibuat. Setelah digunakan implementasi maka perlu
dilakukan uji coba untuk melihat apakah secara fungsional semua layanan
sudah semestinya atau belum.
f. Evaluasi
Metode ini dilaksanakan untuk menguji dan mengevaluasi terhadap sistem
yang telah dibuat, hasil evaluasi akan didapat suatu kesimpulan
keberhasilan dari sistem yang telah di buat terhadap tujuan yang ingin
dicapai.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Implementasi
Implementasi merupakan tahap membuat aplikasi hasil dari analisis,
sehingga dapat diketahui bahwa sistem yang dibuat telah menghasilkan tujuan yang
diinginkan. Sistem pendukung keputusan pendeteksi kerusakan laptop
menggunakan metode Naive Bayes berbasis web dibuat menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL. Hasil implementasi ditunjukkan dengan tampilan
hasil program pada bab ini sebagai berikut.
1. Implementasi basis data.
2. Implementasi aplikasi sistem pendukung keputusan pendeteksi kerusakan laptop
Implementasi Basis Data
Terdapat 5 tabel yang terdiri dari 3 tabel utama dan 2 tabel proses yang
digunakan dalam implementasi aplikasi sistem pendukung keputusan pendeteksi
kerusakan laptop. Tabel utama terdiri dari tabel gejala, tabel kerusakan, dan tabel
solusi. Tabel proses terdiri dari tabel masalah dan tabel deteksi. Berikut
implementasi SQL pada masing-masing tabel.
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_gejala` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`gejala` varchar(255) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=13;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_kerusakan` (
`id ` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`kerusakan` varchar(255) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id `)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_solusi ` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`solusi` varchar(255) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`id `)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=29;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_masalah` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_gejala ` int(11) DEFAULT NULL,
`id_kerusakan ` int(11) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`),
KEY `id_gejala` (`id_gejala`),
KEY `id_kerusakan` (`id_kerusakan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_deteksi` (
`id_masalah` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_solusi` id(11) DEFAULT NULL,
KEY ‘id_masalah’ (`id_masalah`),
KEY `id_solusi` (`id_solusi`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=31;
Implementasi Aplikasi
Implementasi sistem pendukung keputusan pendeteksi kerusakan laptop
berhasil dilakukan dan dijalankan secara offline. Dari penerapan tersebut,
dihasilkan tampilan seperti pada gambar 5.1.
Gambar 5.1 Halaman Dashboard
Dari halaman dashboard, user dapat memilih menu yang mana terdapat 3
yaitu: Konsultasi Kerusakan, Konsultasi Terakhir, Data Kerusakan. Halaman
Dashboard dibuat menggunakan kode script berikut.
<!DOCTYPE html>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta charset="utf-8" />
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" />
<title>Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Laptop</title>
<!-- BOOTSTRAP STYLES-->
<link href="assets/css/bootstrap.css" rel="stylesheet" />
<!-- FONTAWESOME STYLES-->
<link href="assets/css/font-awesome.css" rel="stylesheet" />
<!-- CUSTOM STYLES-->
<link href="assets/css/custom.css" rel="stylesheet" />
<!-- GOOGLE FONTS-->
<link href='http://fonts.googleapis.com/css?family=Open+Sans' rel='stylesheet' type='text/css' />
</head>
<body>
<div id="wrapper">
<div class="navbar navbar-inverse navbar-fixed-top">
<div class="adjust-nav">
<div class="navbar-header">
<button type="button" class="navbar-toggle" data-toggle="collapse" data-
target=".sidebar-collapse">
<span class="icon-bar"></span>
<span class="icon-bar"></span>
<span class="icon-bar"></span>
</button>
<a class="navbar-brand" href="#">
<font color="#FFFFFF"> <h3> Selamat Datang</h3></font>
</a>
</div>
<span class="logout-spn" >
<a href="#" style="color:#fff;"></a>
</span>
</div>
</div>
<!-- /. NAV TOP -->
<nav class="navbar-default navbar-side" role="navigation">
<div class="sidebar-collapse">
<ul class="nav" id="main-menu">
<li class="active-link">
<a href="index.php" ><i class="fa fa-desktop "></i>Dashboard</a>
</li>
<li>
<a href="index.php?option=konsult"><i class="fa fa-table "></i>Konsultasi
Kerusakan</a>
</li>
<li>
<a href="index.php?option=hasil"><i class="fa fa-table "></i>Konsultasi
Terakhir</a>
</li>
<li>
<a href="index.php?option=kerusakan"><i class="fa fa-table "></i>Data
Kerusakan</a>
</li>
</ul>
</div>
</nav>
<!-- /. NAV SIDE -->
<div id="page-wrapper" >
<div id="page-inner">
<?php
extract ($_POST);
extract ($_GET);
if (isset($option))
{
include "$option.php";
}
else
{
?>
<div class="row">
<div class="col-lg-12">
<h2>Sistem pakar untuk kerusakan laptop</h2>
</div>
</div>
<!-- /. ROW -->
<hr />
<div class="row">
<div class="col-lg-12 ">
<div class="alert alert-info">
<strong>Selamat datang </strong> </div>
</div>
</div>
<!-- /. ROW -->
<div class="row text-center pad-top">
<div class="col-lg-2 col-md-2 col-sm-2 col-xs-6">
<div class="div-square">
<a href="index.php?option=konsult" >
<i class="fa fa-circle-o-notch fa-5x"></i>
<h4>Konsultasi Kerusakan</h4>
</a>
</div>
</div>
<div class="col-lg-2 col-md-2 col-sm-2 col-xs-6">
<div class="div-square">
<a href="index.php?option=hasil" >
<i class="fa fa-clipboard fa-5x"></i>
<h4>Konsultasi Terakhir</h4>
</a>
</div>
</div>
<div class="col-lg-2 col-md-2 col-sm-2 col-xs-6">
<div class="div-square">
<a href="index.php?option=kerusakan" >
<i class="fa fa-lightbulb-o fa-5x"></i>
<h4>Data Kerusakan</h4>
</a>
</div>
<!-- </div>
<div class="col-lg-2 col-md-2 col-sm-2 col-xs-6">
<div class="div-square">
<a href="blank.html" >
<i class="fa fa-key fa-5x"></i>
<h4>Ubah Password</h4>
</a>
</div>
-->
</div>
</div>
<?php } ?>
<!-- /. ROW --><!-- /. ROW -->
<!-- /. ROW -->
<!-- /. ROW -->
<div class="row text-center pad-top"></div>
<!-- /. ROW -->
<div class="row"></div>
<!-- /. ROW -->
</div>
<!-- /. PAGE INNER -->
</div>
<!-- /. PAGE WRAPPER -->
</div>
<div class="footer">
<div class="row">
<div class="col-lg-12" >
© 2019 Sigit Prasetyo
</div>
</div>
</div>
<!-- /. WRAPPER -->
<!-- SCRIPTS -AT THE BOTOM TO REDUCE THE LOAD TIME-->
<!-- JQUERY SCRIPTS -->
<script src="assets/js/jquery-1.10.2.js"></script>
<!-- BOOTSTRAP SCRIPTS -->
<script src="assets/js/bootstrap.min.js"></script>
<!-- CUSTOM SCRIPTS -->
<script src="assets/js/custom.js"></script>
</body>
</html>
Untuk konsultasi, user dapat klik menu Konsultasi. Dari menu
tersebut, sistem akan memanggil data kerusakan dan gejala yang tersimpan
dalam basis data. Untuk mengoneksikan dengan database, diperlukan script
koneksi.
<?php
$host="localhost";
$user="root";
$pass="";
$dbname="bayes_laptop";
$konek=mysql_connect($host,$user,$pass);
mysql_select_db($dbname,$konek);
?>
Kemudian script untuk menampilkan daftar gejala dapat
diimplementasikan melalui kode sebagai berikut. Tampilan daftar gejala
kerusakan laptop, ditunjukkan pada Gambar 5.2.
<form name="proses" method="post" action="index.php?option=proses">
<?php
include "koneksi.php";
$data=mysql_query("select * from gejala");
?>
<h2>Masukkan Gejala Kerusakan Laptop</h2>
<table width="697" border="1" align="center" rules="all" class="table table-striped
table-bordered table-hover" >
<tr>
<td colspan="3" bgcolor="#CCCCCC">Gejala yang Muncul </td>
</tr>
<tr>
<td width="30"><div align="center"><strong>No</strong></div></td>
<td width="599"><div align="center"><strong>Gejala</strong></div></td>
<td width="46"><div align="center"><strong>Pilih</strong></div></td>
</tr>
<?php
$no=1;
$urut=1;
$urutt=1;
while($array=mysql_fetch_array($data)){
?>
<tr>
<td><div align="center"><?php echo $no++;?></div></td>
<td> <?php echo "$array[nama]";?></td>
<td><div align="center">
<input type="checkbox" name="G<?php echo $urut++; ?>" value="G<?php echo
$urutt++; ?>" />
</div></td>
</tr>
<?php } ?>
<tr>
<td colspan="3"> </td>
</tr>
</table>
<BR />
<div align="center">
<input name="simpandata" type="submit" value="PROSES" />
</div>
</form>
Gambar 5.2 Daftar Gejala Kerusakan
User dapat memilih gejala kerusakan laptop yang dialami. Pilihan dapat lebih
dari satu. Kemudian, klik Proses untuk sistem melakukan diagnosis menggunakan
Naive Bayes. Data gejala akan tersimpan dalam tabel uji. Kemudian sistem akan
melakukan perhitungan tiap gejala menggunakan Naive Bayes dengan
membandingkan antara gejala dan nilai tiap kerusakan. Data nilai diambil dari
tabel Nilai yang sudah terisi parameter tiap kerusakan. Gambaran proses tersebut
diimplementasikan melalui script berikut.
<?php
extract($_GET);
extract($_POST);
include"koneksi.php";
$aksi=$_GET['aksi'];
$query = "select max(id_jawab) as IDMax from uji";
$r = mysql_query($query);
$dta = mysql_fetch_array($r);
$adaData = mysql_num_rows($r);
if($adaData > 0)
{$nilaiMax = $dta['IDMax'];
$urutan = (int) substr($nilaiMax,3,7);}
else{
$urutan = 1;}
$angka = $urutan+1;
$idjawab = "KS".str_pad($angka,3,'000',STR_PAD_LEFT);
//seleksi id konsultasi terakhir
$query1 = "select max(id_jawab) from uji";
$r1 = mysql_query($query1);
$dta1 = mysql_fetch_array($r1);
$id_konsultasi=$dta1[0];
//datapokok
$G01=$_POST['G1'];
$G02=$_POST['G2'];
$G03=$_POST['G3'];
$G04=$_POST['G4'];
$G05=$_POST['G5'];
$G06=$_POST['G6'];
$G07=$_POST['G7'];
$G08=$_POST['G8'];
$G09=$_POST['G9'];
$G10=$_POST['G10'];
$G11=$_POST['G11'];
$G12=$_POST['G12'];
$G13=$_POST['G13'];
$G14=$_POST['G14'];
$G15=$_POST['G15'];
$G16=$_POST['G16'];
$G17=$_POST['G17'];
$G18=$_POST['G18'];
$G19=$_POST['G19'];
$G20=$_POST['G20'];
$G21=$_POST['G21'];
$G22=$_POST['G22'];
$G23=$_POST['G23'];
$G24=$_POST['G24'];
if(empty($aksi)){
$simpan="insert into uji
values('$idjawab','$G01','$G02','$G03','$G04','$G05','$G06','$G07','$G08','$G09','$G10',
'$G11','$G12','$G13','$G14','$G15','$G16','$G17','$G18','$G19','$G20','$G21','$
G22','$G23','$G24')";
$jalan=mysql_query($simpan);
//update data G01
$ubah1= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G01'";
$jalan1=mysql_query($ubah1);
//update data G02
$ubah2= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G02'";
$jalan2=mysql_query($ubah2);
//update data G03
$ubah3= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G03'";
$jalan3=mysql_query($ubah3);
//update data G04
$ubah4= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G04'";
$jalan4=mysql_query($ubah4);
//update data G05
$ubah5= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G05'";
$jalan5=mysql_query($ubah5);
//update data G06
$ubah6= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G06'";
$jalan6=mysql_query($ubah6);
//update data G07
$ubah7= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G07'";
$jalan7=mysql_query($ubah7);
//update data G08
$ubah8= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G08'";
$jalan8=mysql_query($ubah8);
//update data G09
$ubah9= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G09'";
$jalan9=mysql_query($ubah9);
//update data G010
$ubah10= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G10'";
$jalan10=mysql_query($ubah10);
//update data G011
$ubah11= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G11'";
$jalan11=mysql_query($ubah11);
//update data G012
$ubah12= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G12'";
$jalan12=mysql_query($ubah12);
//update data G013
$ubah13= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G13'";
$jalan13=mysql_query($ubah13);
//update data G014
$ubah14= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G14'";
$jalan14=mysql_query($ubah14);
//update data G015
$ubah15= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G15'";
$jalan15=mysql_query($ubah15);
//update data G016
$ubah16= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G16'";
$jalan16=mysql_query($ubah16);
//update data G017
$ubah17= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G17'";
$jalan17=mysql_query($ubah17);
//update data G018
$ubah18= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G18'";
$jalan18=mysql_query($ubah18);
//update data G019
$ubah19= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G19'";
$jalan19=mysql_query($ubah19);
//update data G020
$ubah20= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G20'";
$jalan20=mysql_query($ubah20);
//update data G021
$ubah21= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G21'";
$jalan21=mysql_query($ubah21);
//update data G022
$ubah22= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G22'";
$jalan22=mysql_query($ubah22);
//update data G023
$ubah23= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G23'";
$jalan23=mysql_query($ubah23);
//update data G024
$ubah24= "UPDATE nilai SET id_konsultasi='$idjawab' WHERE gejala='$G24'";
$jalan24=mysql_query($ubah24);
}
echo "<script>window.location='index.php?option=hasil'</script>";
?>
Dari script tersebut didapatkan tampilan seperti Gambar 5.3.
Gambar 5.3 Hasil Diagnosis
Halaman hasil diagnosis dihasilkan melalui implementasi script berikut.
<?php
include "koneksi.php";
$query1 = "select max(id_jawab) from uji";
$r1 = mysql_query($query1);
$dta1 = mysql_fetch_array($r1);
$id_konsultasi=$dta1[0];
$data=mysql_query("select * from nilai where id_konsultasi='$id_konsultasi'");
?>
<h2 align="center">Hasil Diagnosis</h2>
<table width="697" border="1" align="center" rules="all" class="table table-striped
table-bordered table-hover" >
<tr>
<td width="30"><div align="center"><strong>No</strong></div></td>
<td><div align="center"><strong>Gejala yang Muncul</strong></div></td>
</tr>
<?php
$no=1;
$urut=1;
$urutt=1;
while($array=mysql_fetch_array($data)){
$kode=$array['gejala'];
$gejala=mysql_query("select * from gejala where kode='$kode'");
$array1=mysql_fetch_array($gejala);
?>
<tr>
<td><div align="center"><?php echo $no++;?></div></td>
<td> <?php echo "$array1[nama]";?></td>
</tr>
<?php } ?>
</table>
<div align="left"><h3>
<?php
include "koneksi.php";
//identitas variabel
$kerusakan1 = '';
$kerusakan2 = '';
$kerusakan3 = '';
$kerusakan4 = '';
$kerusakan5 = '';
$kerusakan6 = '';
$kerusakan7 = '';
$kerusakan8 = '';
$kerusakan9 = '';
$query = "select max(id_jawab) from uji";
$r = mysql_query($query);
$dta = mysql_fetch_array($r);
$id_konsultasi=$dta[0];
$data=mysql_query("select * from nilai where id_konsultasi='$id_konsultasi'");
while($ar=mysql_fetch_array($data)){
$kerusakan1 +=$ar['K1'];
$kerusakan2 +=$ar['K2'];
$kerusakan3 +=$ar['K3'];
$kerusakan4 +=$ar['K4'];
$kerusakan5 +=$ar['K5'];
$kerusakan6 +=$ar['K6'];
$kerusakan7 +=$ar['K7'];
$kerusakan8 +=$ar['K8'];
$kerusakan9 +=$ar['K9'];
}
$TOT=$kerusakan1+$kerusakan2+$kerusakan3+$kerusakan4+$kerusakan5+$
kerusakan6+$kerusakan7+$kerusakan8+$kerusakan9;
//================================kerusakan 1
if($kerusakan1>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K1'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h1=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan1/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 2
if($kerusakan2>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K2'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h2=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan2/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 3
if($kerusakan3>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K3'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h3=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan3/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 4
if($kerusakan4>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K4'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h4=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan4/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 5
if($kerusakan5>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K5'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h5=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan5/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 6
if($kerusakan6>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K6'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h6=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan6/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 7
if($kerusakan7>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K7'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h7=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan7/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 8
if($kerusakan8>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K8'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h8=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan8/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
//================================kerusakan 9
if($kerusakan9>0){
$data=mysql_query("select * from kerusakan where kode='K9'");
$ar=mysql_fetch_array($data);
$h9=$ar['kode'];
$hit=$kerusakan9/$TOT*100;
$hitung=number_format($hit,2);
echo "$ar[nama] : $hitung%. Solusi: $ar[solusi].<br>";
}
?>
</h3></div>
<table width="500" border="0" align="center">
<tr>
<td width="102"> </td>
<td width="680"><input type="hidden" name="P01" value="<?php echo "$h1";?>" />
<input type="hidden" name="P02" value="<?php echo "$h2";?>" />
<input type="hidden" name="P03" value="<?php echo "$h3";?>" />
<input type="hidden" name="P04" value="<?php echo "$h4";?>" />
<input type="hidden" name="P05" value="<?php echo "$h5";?>"/>
<input type="hidden" name="P06" value="<?php echo "$h6";?>" />
<input type="hidden" name="P07" value="<?php echo "$h7";?>"/>
<input type="hidden" name="P08" value="<?php echo "$h8";?>"/>
<input type="hidden" name="P08" value="<?php echo "$h9";?>"/></td>
<td width="98"> </td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td><label>
<!-- <div align="center">
<input type="submit" name="Submit" value="LIHAT SOLUSI" />
</div>-->
</label></td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
</table>
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan selama identifikasi masalah sampai
implementasi, maka dapat diambil kesimpulan yang mengacu pada rumusan
masalah. Kesimpulan dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Penempatan metode Bayes cukup efisien digunakan sebagai cara untuk
membuat data yang kurang pasti menjadi data yang pasti di dalam identifikasi
kerusakan komponen hardware komputer/laptop.
2. System yang di bangun dengan metode Bayes memiliki tingkat akurasi tinggi.
3. Telah di dapatkan hasil dengan menggunakan metode Bayes dalam kerusakan
komputer hadware komputer / laptop.
4. Teknisi komputer akan cepat dan mudah mengetahui kerusakan pada
komputer/laptop.
5. Metode Bayes telah berhasil diimplementasikan ke dalam sistem pengambil
keputusan untuk mendiagnosis kerusakan laptop di toko ICH Komputer.
6.1 Saran
Pengembangan penelitian selanjutnya, saran yang dapat diberikan adalah
menambahkan kriteria yang berpengaruh sesuai dengan metode sistem pendukung
keputusan dengan menambahkan parameter kerusakan komputer/laptop dan
melengkapi basis data.
DAFTAR PUSTAKA
Esti, Y. 2000. Aplikasi Diagnosa Kanker Kandungan dengan Menggunakan
Metode Naive Bayes. Jurnal: D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Surabaya.
Fadilah. 2016. Model Penunjang Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa
Berprestasi Berbasis SAW. Jurnal: STMIK Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Fadlan, M, dkk. 2017. Terapan Kombinasi Metode TOPSI dan Analytical
Hierarchy Process (AHP) Pada Perekomendasian Penerima Beasiswa
Peningkatan Prestasi Akademik. Jurnal: Studi Kasus STMIK PPKIA
Tarakanita Rahmawati.
Faqih, M. A. 2016. Implementasi Metode Naive Bayes untuk Mendeteksi Kerusakan
Motherboard pada Laptop. Jurnal: Teknik Informatika, Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Lestari. 2016. Analisis Sistem Deteksi Kerusakan Komputer Dengan Menggunakan
Metode Forward Chaining. Jurnal: Program Studi Sistem Informasi, STMIK
AKBA.
Melany, D. R. 2018. Sistem Pendukung Keputusan Minat Mahasiswa Pendidikan
Dokter UGM Menggunakan Metode TOPSIS (Technique for Order
Preference By Similarity to Ideal Solution). Jurnal: Teknik Informatika
STMIK El Rahma Yogyakarta.
Pradhana, B. A. 2006. Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Kerusakan
Hardware Laptop Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal: Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Shaleh. 2018. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa dengan
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Menggunakan Netbeans IDE
8.1 dan WAMP Server 2.5. Jurnal: Teknik Informatika STMIK El Rahma
Yogyakarta.
Sulistyohati, A, dkk. 2008. Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal
dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal: Universitas Islam Indonesia.