SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK MENGGUNAKAN NETBEANS IDE 7.2 DAN MYSQL BERBASIS CLIENT-SERVER

Irnawati Sistem Informasi/STMIK El Rahma Yogyakarta

e-mail : iernha22@yahoo.com, iernha22@gmail.com

Abstract Clinical Management Information System is part of a planning system of internal control at the clinic that includes the use of people , documents , and technology . The purpose and benefits to solve the problem in the management of clinical data and clinical operational activities . Thus indeed Management Information System will support every step in the decision process of problem identification step to establish electoral solution. Clinic is one of public health services are still much in demand , especially the middle and lower class . To meet the clinical services needed services quickly , efficiently , and transparently so that the manufacture of clinical Management Information System is expected to help maximize service clinic . Management Information System was created using the Java programming language which is implemented with the NetBeans IDE 7.2 and uses a MySQL database . Using NetBeans IDE because it can be used to build software based on Java Standard Edition and can create desktop -based software . In addition , the system is built based on client - server so that the data stored in one database on a server computer that can be accessed by client computers . In this system provided the facility to maintain the security of the system log data that is already stored , manipulation and data processing , print data or reports that have been saved , and print the results of the payment of all transaction memorandum of patients at the clinic . Keywords : SIM klinik, NetBeans IDE, MySQL, Client-Server PENDAHULUAN

Kemajuan dan perkembangan teknologi khususnya teknologi komunikasi dan informasi menjadikan segala bentuk informasi dapat diperoleh di manapun dan kapanpun berada. Perkembangan zaman juga menuntut pembaharuan dan kecepatan dalam menjalankan suatu pekerjaan dan pemanfaatan teknologi informasi. Data, informasi, dan pengetahuan merupakan hal yang berkaitan erat dengan teknologi informasi dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai kumpulan sumber daya informasi.

Komputer merupakan salah satu penerapan nyata dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Pada dasarnya komputer adalah suatu peralatan mekanik yang digunakan untuk pengolahan data berdasarkan program yang dibuat oleh manusia sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah. Komputer juga memiliki aspek-aspek tertentu diantaranya hardware, software dan brainware (Irfan, 2007).

Kalangan bisnis dan perkantoran semakin menyadari pentingnya kehadiran komputer di tengah-tengah aktifitas mereka. Demikian pula halnya dengan badan usaha klinik, walaupun termasuk badan usaha yang kecil kehadiran komputer sangat membantu dalam setiap kegiatannya. Begitu juga di klinik-klinik kesehatan yang merupakan suatu tempat pelayanan kesehatan masyarakat.

Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien. Biasanya klinik hanya mengobati penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, sedangkan kasus-kasus yang lebih parah diajukan ke rumah sakit. Masyarakat menilai layanan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik dari keramahan, kemampuan komunikasi petugas rumah sakit atau klinik dan petugas kesehatan, serta kecepatan menanggapi persoalan pasien yang dirawat dan transparasi biaya (Djauzi, 2011).

Tujuan didirikan klinik pada suatu daerah yaitu pada umumnya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan secara khususnya untuk warga sekitar, membentuk lapangan pekerjaan dan menciptakan kemandirian dalam bisnis kesehatan (Wahyono dkk, 2014).

Pada beberapa klinik seperti Klinik dr. Agus dan dr. Mulyono di Kulon Progo dalam melayani pasien masih kurang cepat. Penyebab kurangnya kecepatan tersebut diantaranya antrian yang terlalu lama karena pencarian berkas atau dokumen pasien yang pernah berobat ke klinik tersebut, pencatatan data pasien yang masih manual dengan pembukuan sehingga tidak dapat mendata pasien secara sistematis dan didalam proses keuangan pembayaran-pembayaran berjalan masih secara global sehingga tidak diketahui rincian dari pembayaran yang berlaku, serta terkadang tugas dan pekerjaan dokter yang terbagi dengan mengantarkan berkas pasien ke kasir yang mengakibatkan dokter tidak hanya fokus ke pemeriksaan pasien.

Berdasarkan beberapa penyebab tersebut sebuah klinik membutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu kinerja para pegawainya dalam mengelola data dapat lebih cepat dan mudah (Wahyono dkk. 2014), sehingga diberikan suatu solusi untuk mengatasi kekurangan yang ada dengan membuat Sistem Informasi Manajamen Klinik yang dapat mengatasi kendala-kendala diatas. Dimana Sistem Informasi Manajemen Klinik tersebut dapat mengolah data pasien dan data klinik yang diperlukan dalam satu server dan dapat diakses sesuai keperluan misalkan keperluan registrasi periksa, pemeriksaan atau rekam tindakan dokter terhadap pasien dan pembayaran.

Penelitian tentang Sistem Informasi Klink sudah banyak dilakukan, Bahasa pemrograman dan software yang digunakan juga bervariasi. Penelitian sistem informasi klinik yang menggunakan Borland Delphi 7 pernah dilakukan Wijanto (2014). Pada penelitian ini, Sistem Informasi Klinik diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam segala proses pengolahan data pasien, data dokter, data obat, data penyakit, data periksa, data resep, dari laporan registrasi pasien, laporan data dokter, laporan registrasi pasien, laporan pembayaran dan laporan rekam medis serta. Tujuan lain dibangunnya Sistem Informasi Klinik Pratama Mitra Sehat akan memberikann kemudahan, kelancaran, dan penghematan waktu. Penelitian pembuatan sistem informasi pada klinik yang menggunakan NetBeans pernah dilakukan Fitriana (2014). Penelitian tersebut fokus pada apotek yang mampu mengolah data pasien, data pembelian, penjualan, retur, pembayaran serta perhitungan laba. Penelitian yang menggunakan NetBeans juga pernah dilakukan Wahyono dkk (2014) yang mampu mengelola data pasien, obat dan transaksi agar lebih cepat dan mudah serta penelitiannya lebih meluas ke rekam medis pada poli umum, poli gigi, dan poli bidan. Kedua penelitian diatas menggunakan software yang sama yaitu NetBeans, serta Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Bahasa pemrograman Java. Pada kedua penelitian tersebut letak perbedaan lebih pada batasan masalahnya, dimana penelitian yang dilakukan Fitriana (2014) batasan masalahnya ada pada pengolahan data apotek sedangkan penelitian yang dilakukan Wahyono dkk (2014) batasan masalahnya pada pengolahan data klinik dan apotek. Berkaitan dengan penelitian ini, dilakukan tinjauan pustaka juga pada penelitian Sarwoko (2011) tentang Sistem Informasi Hasil Belajar Siswa Berbasis Client-Server dengan tujuan penelitian sistem informasi dapat melakukan pengolahan dan pelaporan nilai siswa dengan cepat dan akurat kebenarannya. Berbasis client-server juga diterapkan dalam pembuatan sistem informasi ini sehingga dapat memberikan landasan teori mengenai client-server untuk penelitian yang akan dilakukan. Beberapa penelitian yang telah disebutkan diatas dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan penelitian ini. Beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada sebelumnya akan dijadikan referensi sehingga pada penelitian selanjutnya didapat hasil yang lebih baik dan melengkapi kekurangan sebelumnya. Berikut ringkasan penelitian yang disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Ringkasan penelitian terdahulu

No Peneliti Implementasi

Program Isi

1. Wijanto (2014) Menggunakan Borland Delphi 7

Pembuatan Sistem Informasi ini diharapkan bisa mempermudah dalam pencatatan pasien pada Klinik Pratama Mitra Sehat.

2. Fitriana (2014) Menggunakan NetBeans

Pembuatan Sistem Informasi ini mampu mengolah data pasien, data pembelian, penjualan, retur, pembayaran serta perhitungan laba.

3. Wahyono dkk (2014)

Menggunakan NetBeans

Pembuatan Sistem Informasi ini dapat mengelola data pasien, obat dan transaksi pada poli umu, poli gigi, dan poli bidan agar lebih cepat dan mudah.

4. Sarwoko (2011) Menggunakan NetBeans dan Berbasi Client-Server

Penelitian ini sistem informasinya dapat melakukan pengolahan dan pelaporan nilai siswa bisa dilakukan dengan cepat dan akurat kebenarannya yang berbasis client-server.

5. Irnawati (2015) Menggunakan NetBeans IDE 7.2 dan MySQL Berbasis Client-Server

Sistem Informasi Manajemen Klinik ini dapat digunakan untuk penyimpanan data obat, tindakan, pasien, dokter dan petugas serta pengolahan data registrasi, rekam tindakan, pemberian obat, dan pembayaran.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian, metode pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. a) Metode wawancara

Pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dan wawancara secara langsung dengan pasien pada beberapa klinik seperti dr. Agus dan dr. Mulyono di daerah Kulon Progo.

b) Metode kepustakaan Metode pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku dari perpustakaan STMIK El Rahma Yogyakarta yang berhubungan dengan masalah dan penelitian yang dihadapi.

1. Metode perancangan sistem Metode perancangan sistem merupakan bagaimana cara merancang sistem yang baik untuk

meminimalisir ketidak sesuaian antara perancangan dan program. a) Analisis kebutuhan

Analisis kebutuhan adalah analisa yang dilakukan untuk menentukan input dan output yang diinginkan berdasarkan data yang diperoleh.dari hasil penelitian.

b) Perancangan sistem Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk membuat sebuah rancangan program berdasarkan input dan output yang diinginkan.

c) Implementasi sistem Mengimplementasikan hasil perancangan kedalam program (NetBeans dan MySQL), selanjutnya setelah progam selesai maka diuji coba menginputkan data.

d) Evaluasi sistem Evaluasi merupakan langkah setelah data di-entry dan diuji seperti penyimpanan data, pengeditan data dan penghapusan data untuk mengetahui kesalahan atau trouble yang mungkin terjadi, sampai dipastikan sistem dapat berjalan dengan baik.

2. Perangkat yang diperlukan Perancangan dan pembuatan sistem pasti memerlukan perangkat sebagai sarana atau

peralatan yang digunakan selama penelitian, berikut perangkat yang dibutuhkan. a) Perangkat lunak (Software)

Sistem Operasi yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen Klinik ini adalah Sistem Operasi Berbasis windows (windows 7) sedangkan Software untuk perancangan program adalah XAMPP, Netbeans IDE 7.2 dan Mozilla Firefox.

b) Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen Klinik ini memiliki spesifikasi Procesor Intel Atom pentium 1,8Ghz, Ram 2.00 GB, Hdd 320 G,B dan Printer .

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali terlihat saat Sistem Informasi Manajemen Klinik ini dijalankan. Pada halaman utama ini terdapat tiga MenuBar yaitu MenuBar masuk, MenuBar tentang program, dan MenuBar keluar sistem. Selain tiga MenuBar tersebut ada 11 tombol untuk mengolah data klinik, diantaranya tombol data pengguna, data obat, data tindakan, data pasien, data dokter, data petugas, registrasi, rekam tindakan, pemberian obat, billing pembayaran dan pendapatan. Tetapi untuk mengakses semua tombol-tombol tersebut diperlukan proses masuk atau biasa disebut dengan Login.

1.1. Halama nutama sebelum masuk (login)

Halaman utama sebelum masuk (login) hanya bisa mengakses tiga MenuBar yaitu MenuBar masuk yang digunakan untuk menampilkan halaman masuk (login), MenuBar tentang program untuk menampilkan halaman tentang program, dan MenuBar keluar sistem yang digunakan untuk proses keluar atau menutup seluruh halaman Sistem Informasi Manajemen Klinik. halaman utama sebelum masuk (login) dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Halaman utama sebelum masuk (login)

1.2. Halaman utama sesudah masuk

Sistem Informasi Manajamen Klinik ini hak akses atau aktifnya sebelas tombol tersebut tergantung pada proses masuk (login) karena menggunakan sistem banyak pengguna (multiuser) yang berbeda hak aksesnya. Level penggunanya terdiri dari Admin, Register, Dokter, Apoteker, Kasir, dan Apoteker dan Kasir.

Level pengguna Admin

Pada halaman utama sesudah masuk jika proses masuk (login) level pengguna sebagai Admin maka tombol yang aktif atau bisa diakses yaitu tombol data pengguna digunakan untuk menampilkan halaman data pengguna, tombol Data Obat digunakan untuk menampilkan halaman data obat, tombol data tindakandigunakan untuk menampilkan halaman data tindakan, tombol data pasien digunakan untuk menampilkan halaman data pasien, tombol data dokter digunakan untuk menampilkan halaman data dokter, tombol data petugas digunakan untuk menampilkan halaman data dokter, tombol registrasi digunakan untuk menampilkan halaman data registrasi, tombol billing pembayaran digunakan untuk menampilkan halaman billing pembayaran, dan tombol pendapatan digunakan untuk menampilkan halaman pendapatan. Admin dapat mengakses sembilan tombol tersebut karena sesuai perancangan sistem hanya bisa menyimpan dan mengolah 9 data tersebut. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Admin dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Admin

Level pengguna Register

Level pengguna Register dapat memasukkan dan mengolah data pasien dan registrasi sehingga pada halaman utama setelah masuk sebagai Register tombol yang aktif dan bisa diakses yaitu tombol data pasien dan registrasi. Tombol data pasien digunakan untuk menampilkan halaman data pasien, sedangkan tombol registrasi digunakan untuk menampilkan halaman registrasi. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Register dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Register

Level pengguna Dokter

Level pengguna Dokter dapat memasukkan dan mengolah data rekam tindakan dan pemberian obat sehingga pada halaman utama setelah masuk sebagai Dokter tombol yang aktif dan bisa diakses yaitu tombol rekam tindakan dan pemberian obat. Tombol Rekam Tindakan digunakan untuk menampilkan halaman rekam tindakan, sedangkan tombol pemberian obat digunakan untuk menampilkan halaman pemberian obat. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Dokter dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Dokter

Level pengguna Apoteker

Level pengguna Apoteker dapat memasukkan dan mengolah data obat dan pemberian obat sehingga pada halaman utama setelah masuk sebagai Apoteker tombol yang aktif dan bisa diakses yaitu tombol data obat dan pemberian obat. Tombol data obat digunakan untuk menampilkan halaman obat, sedangkan tombol pemberian obat digunakan untuk menampilkan halaman pemberian obat. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Apoteker dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Apoteker

Level pengguna Kasir

Level pengguna Kasir dapat memasukkan dan mengolah data pembayaran sehingga pada halaman utama setelah masuk sebagai Kasir tombol yang aktif dan bisa diakses yaitu tombol billing pembayaran dan pendapatan. Tombol Billing Pembayaran digunakan untuk menampilkan halaman billing pembayaran, sedangkan tombol pendapatan digunakan untuk menampilkan halaman pendapatan. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Kasir dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Kasir

Level pengguna Kasir dan Apoteker

Level pengguna Kasir dan Apoteker dapat memasukkan dan mengolah data obat, pemberian obat, dan pembayaran sehingga pada halaman utama setelah masuk sebagai Kasir tombol yang aktif dan bisa diakses yaitu tombol data obat, pemberian obat, billing pembayaran dan pendapatan. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Kasir dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Halaman utama setelah masuk (login) sebagai Kasir dan Apoteker

2. Halaman Masuk (Login)

Halaman masuk (login) adalah halaman untuk proses login. Prosesnya dengan cara mengetikkan nama pengguna dan kata sandi serta memilih Level Pengguna kemudian pengguna

dapat meng-klik tombol masuk. Untuk membatalkan proses login pengguna dapat meng-klik tombol batal. Halaman masuk dapat dilihat pada Gambar 5.8.

Gambar 8. Halaman masuk (login)

Pada halaman masuk terdapat dua tombol, yaitu tombol Masuk sebagai proses login system untuk membuka hak akses pengguna berdasarkan level pengguna yang dimiliki oleh user dan tombol Batal untuk membatalkan proses masuk dan menghapus isi di textfield. Login system diterapkan pada program untuk meningkatkan keamanan pada sistem agar tidak ada penyalahgunaan data.

3. Halaman Tentang Program

Halaman tentang program menampilkan keterangan sistem, keterangan programmer dan cara pengaturan client-server. Halaman tentang program dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Halaman tentang program

4. Halaman Input Data Pengguna

Halaman input data pengguna adalah fasilitas untuk memanipulasi data pengguna sistem yang akan disimpan dalam basis data. Halaman ini dilengkapi dengan tombol simpan, baru, ganti, hapus, cetak, dan keluar yang berfungsi sebagaimana nama tombol-tombol tersebut. Pada saat melakukan penambahan data, user dapat mengetikkan atau memilih data nama pengguna pada tombol cari disamping textfield nama pengguna dan user juga dapat mengetikkan kata sandi. Combobox level Pengguna dengan model drop down untuk memilih level pengguna sistem sesuai tugas masing-masing kemudian data bias disimpan. Untuk dapat mengganti dan menghapus data, pengguna harus memilih data yang ingin diganti atau dihapus dengan cara meng-klik datanya pada tabel. Tampilan halaman input data pengguna terlihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Halaman input data pengguna

5. Halaman Input Data Obat

Gambar 11. Halaman input data obat

Halaman input data obat digunakan untuk memanipulasi data obat yang akan disimpan

dalam basis data. Halaman ini dilengkapi dengan tombol-tombol seperti pada halaman input data pengguna yang berfungsi sebagaimana nama tombol-tombol tersebut. Pada saat melakukan penambahan data, user dapat mengetikkan datanya pada textfield kode obat, nama obat, harga obat, dan kategori. Semua textfieldtersebut wajib diisi. Untuk melakukan pencarian data, pengguna dapat mengetikkan keyword (kata kunci) kemudian meng-klik tombol icon kaca pembesar disamping textfield pencarian data obat. Cetak laporan data obat, hasil cetak sesuai data yang ditampilkan pada tabel atau sesuai pencarian data yang diinginkan pengguna. Seperti pada halaman input data lainnya untuk dapat mengganti dan menghapus data, pengguna harus memilih data yang ingin diganti atau dihapus dengan cara meng-klik datanya pada tabel. Tampilan halaman input data obat terlihat pada Gambar 11.

6. Halaman Input Data Tindakan

Halaman input data tindakan digunakan untuk memanipulasi data tindakan yang akan disimpan dalam basis data. Seperti pada halaman input data obat, halaman ini juga dilengkapi dengan tombol simpan, baru, ganti, hapus, cetak, dan keluar yang berfungsi sebagaimana nama tombol-tombol tersebut. Tampilan halaman input data tindakan terlihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Halaman input data tindakan

Pada saat melakukan penambahan data, user dapat mengetikkan datanya pada textfield kode

tindakan, nama tindakan, dan tarif tindakan. Semua textfieldtersebut wajib diisi. Untuk melakukan pencarian data, pengguna dapat mengetikkan keyword (kata kunci) kemudian meng-klik tombol icon kaca pembesardisamping textfield pencarian data tindakan. Cetak laporan data tindakan, hasil cetak sesuai data yang ditampilkan pada tabel atau sesuai pencarian data yang diinginkan pengguna. 7. Halaman Input Data Pasien

Halaman input data pasien digunakan untuk memanipulasi data pasien yang akan disimpan dalam basis data. Fasilitas dan fungsinya masih sama dengan halaman input data obat dan tindakan dari tombol-tombol dan pencarian datanya. Untuk melakukan penambahan data pasien, pengguna wajib mengisi semua textfield yang tersedia yaitu no R.M, nama pasien, no telp, tempat lahir, umur, no KTP, dan alamat. jenis kelamin, agama, gol. darah, dan status menggunakan combobox untuk memilih datanya. Sedangkan tanggal lahir dan tanggal daftar juga memilih dengan cara meng-klik tanda anak panah kebawah. Tampilan halaman input data pasien terlihat pada Gambar 13.

Gambar 13. Halaman input data pasien

8. Halaman Input Data Dokter dan Petugas

Halaman input data pasien dan petugas digunakan untuk memanipulasi data dokter dan petugas yang akan disimpan dalam basis data. Fasilitas dan fungsinya juga masih sama dengan halaman input data obat, tindakan dan pasien dari tombol-tombol dan pencarian datanya. Pada halaman input data dokter dan petugas hamper sama, untuk melakukan penyimpanan atau penambahan data diperlukan mengisi textfield-textfield, combobox Jenis Kelamin dan datetimepicker Tanggal Lahir. Perbedaan textfield pada halaman input data dokter dan petugas terdapat pada jika halaman input data dokter menggunakan kode dokter dan No Ijin Praktek sedangkan pada halaman input data petugas menggunakan textfield NIP dan ada combobox Jabatan. Tampilan halaman input data dokter dan petugas masing-masing terlihat pada Gambar 14 dan Gambar 15.

Gambar 14. Halaman input data dokter

9. Halaman Registrasi Halaman registrasi adalah halaman yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data

pasien yang akan melakukan pemeriksaan atau tindakan di klinik. Data pasien yang digunakan untuk melakukan registrasi tentunya sudah tersimpan di basis data tabel pasien. Apabila ada pasien baru yang belum terdaftar pengguna harus meng-inputkan dahulu data pasien baru tersebut melalui halaman input data pasien. Halaman registrasi bisa dilihat pada Gambar 16.

Gambar 15. Halaman input data petugas

Gambar 16. Halaman registrasi

Proses pada halaman registrasi dimulai dengan mengetikkan biaya registrasi, sedangkan no

registrasi otomatis muncul dan terurutkan pada textfield-nya. Kemudian pengguna dapat memilih data pasien, dokter dituju, dan petugas dengan meng-klik tombol cari ber-icon lampirkan file di samping masing-masing textfield. Data-data tersebut tidak dapat diganti melalui halaman registrasi dan halaman cari datanya, hanya bisa diganti melalui halaman input datanya masing-masing. Halaman cari data pasien, dokter dan petugas dapat dilihat masing-masing pada Gambar 17, Gambar 18 dan Gambar 19. Pada setiap halaman cari data dapat melakukan pencarian data. Pada

halaman registrasi juga dapat melakukan pencarian data dan cetak laporan berdasarkan periode tanggal yang dipilih. Data yang ditampilkan pada tabel adalah data registrasi yang dilakukan pada tanggal sekarang.

Gambar 17. Halaman cari data pasien

Gambar 18. Halaman cari data dokter

Gambar 19. Halaman cari data petugas

10. Halaman Rekam Tindakan

Halaman rekam tindakan adalah halaman yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data rekam tindakan atau hasil pemeriksaan dan tindakan di klinik. Data pasien yang digunakan untuk penyimpanan data rekam tindakan adalah data pasien yang sudah melakukan

registrasi hari ini. Apabila pasien yang bersangkutan belum melakukan registrasi maka pasien tersebut belum bisa melakukan rekam tindakan. Data yang ditampilkan dalam tabel adalah data yang disimpan pada basis data hari ini atau sekarang. Halaman rekam tindakan bisa dilihat pada Gambar 20.

Gambar 20. Halaman rekam tindakan

Proses pada halaman rekam tindakan dimulai dengan memilih data pasien yang sudah

melakukan registrasi, caranya dengan meng-klik tombol cari ber-icon lampirkan file di samping textfield pasien. Langkah selanjutnya mengisi textfield suhu, tensi, keluhan, dan diagnosa. Kemudian untuk dokter dan tindakan juga dengan memilih data seperti memilih data registrasi pasien. Untuk data harga tindakan dan total biaya terisi otomatis ketika memilih data tindakan. Total biaya juga akan terhitung otomatis ketika mengetikkan data tambahan. Data registrasi pasien, dokter, dan tindakan tidak dapat diganti melalui halaman rekam tindakan dan halaman cari datanya, hanya bisa diganti melalui halaman input datanya masing-masing. Halaman cari data registrasi pasien, dokter, dan tindakan dapat dilihat masing-masing pada Gambar 21, Gambar 18 dan Gambar 22. Pada setiap halaman cari data dapat melakukan pencarian data. Pada halaman rekam tindakan juga dapat melakukan pencarian data dan cetak laporan berdasarkan periode tanggal yang dipilih.

Gambar 21. Halaman cari data registrasi pasien

Gambar 22. Halaman cari data tindakan

11. Halaman Pemberian Obat

Halaman pemberian obat adalah halaman yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data pemberian obat pasien yang sudah melakukan pemeriksaan atau tindakan. Data pasien yang digunakan untuk penyimpanan data pemberian obat adalah data pasien yang sudah melakukan rekam tindakan atau pemeriksaan hari ini. Apabila pasien yang bersangkutan belum melakukannya maka pasien tersebut belum bisa melakukan transaksi pemberian obat. Data yang ditampilkan dalam tabel adalah data yang disimpan pada basis data hari ini atau sekarang. Halaman pemberian obat bisa dilihat pada Gambar 23.

Gambar 23. Halaman pemberian obat

Proses pada halaman pemberian obat dimulai dengan memilih data pasien yang sudah

melakukan rekam tindakan atau pemeriksaan oleh dokter, caranya dengan meng-klik tombol cari ber-icon lampirkan file di samping textfieldpasien. Kemudian untuk obat dan petugas juga dengan memilih data seperti memilih data rekam tindakan pasien.Langkah selanjutnya mengisi textfield Jumlah Obat dan Biaya Tambahan. Untuk total biaya obat akan terhitung dan tersimpan otomatis. Data rekam tindakan pasien, obat, dan petugas tidak dapat diganti melalui halaman pemberian obat dan halaman cari datanya, hanya bisa diganti melalui halaman input datanya masing-masing. Halaman cari data rekam tindakan pasien, obat, dan petugas dapat dilihat masing-masing pada Gambar 24, Gambar 25 dan Gambar 19. Pada setiap halaman cari data dapat melakukan pencarian data. Pada halaman pemberian obat juga dapat melakukan pencarian data dan cetak laporan berdasarkan periode tanggal yang dipilih.

Gambar 24. Halaman cari data rekam tindakan pasien

Gambar 25. Halaman cari data obat

12. Halaman Billing Pembayaran

Halaman billing pembayaran adalah halaman yang digunakan untuk menyimpan data pembayaran segala transaksi tindakan dan untuk mencetak nota pembayaran. Data pasien yang digunakan untuk penyimpanan data pembayaran adalah data pasien yang sudah melakukan registrasi, rekam tindakan, atau pemberian obat. Apabila pasien yang bersangkutan belum melakukannya maka pasien tersebut belum bisa melakukan transaksi pembayaran. Data yang ditampilkan dalam tabel adalah data yang disimpan pada basis data hari ini atau sekarang. Halaman billing pembayaran bisa dilihat pada Gambar 26.

Gambar 26. Halaman billing pembayaran

Proses pada halaman billing pembayaran dimulai dengan memilih data pasien yang sudah

melakukan registrasi, rekam tindakan atau pemeriksaan oleh dokter, caranya dengan meng-klik tombol cari ber-icon lampirkan file di samping textfieldpasien. Untuk mencetak nota pembayaran harus mengisikan jumlah pembayaran dahulu, kemudian pengguna meng-klik tombol Bayar untuk menyimpan data pembayaran ke basis data. Untuk total biaya pembayaran akan terhitung dan tersimpan otomatis. Data pasien tidak dapat diganti melalui halaman billing pembayaran dan halaman cari datanya, hanya bisa diganti melalui halaman input datanya. Halaman cari data pasien dapat dilihat pada Gambar 21.

13. Halaman Pendapatan

Halaman pendapatan adalah halaman yang digunakan untuk melihat dan mencetak hasil pendapatan klinik tergantung periode tanggal yang diinginkan. Halaman billing pembayaran bisa dilihat pada Gambar 27.

Gambar 27 Halaman pendapatan

Proses pada halaman pendapatan hanya menampilkan hasil pendapatan, mencetak hasil

laporan data pembayaran, pencarian data, dan hapus data pembayaran. Data pasien tidak dapat diganti melalui halaman pendapatan dan halaman cari datanya, hanya bisa diganti melalui halaman input datanya. Halaman cari data pasien dapat dilihat pada Gambar 21.

14. Halaman output laporan

Halaman outputlaporan adalah halaman tampilan hasil cetak data yang sudah disimpan ke dalam tabel basis data masing-masing. Untuk menampilkan laporannya pengguna meng-klik tombol cetak pada halaman input dan transakasi masing-masing. Laporan yang ditampilkan berbentuk file pdf yang tidak dapat diganti dan data yang ditampilkan bisa data keseluruhan, hasil dari pencarian data, dan penyaringan data berdasarkan periode tanggal yang dipilih atau diinginkan pengguna. Tampilan halaman output laporan dapat dilihat pada Gambar 28 sampai Gambar 5.36, sedangkan output nota pembayaran pada Gambar 39.

Gambar 28. Laporan (output) data pengguna

Gambar 29. Laporan (output) data obat

Gambar 30. Laporan (output) data tindakan

Gambar 31. Laporan (output) data pasien

Gambar 32. Laporan (output) data dokter

Gambar 33. Laporan (output) data petugas

Gambar 34. Laporan (output) data registrasi

Gambar 35. Laporan (output) data rekam tindakan

Gambar 36. Laporan (output) data pemberian obat

Gambar 37. Laporan (output) data pembayaran atau pendapatan

Gambar 38. Nota pembayaran

KESIMPULAN Penelitian ini menghasilkan Sistem Informasi Manajemen Klinik yang dapat digunakan oleh klinik-klinik penyakit umum. Pengolahan data obat, data tindakan, data pasien, data dokter, data petugas, transaksi registrasi, transaksi rekam tindakan, transaksi pemberian obat, dan transaksi pembayaran yang ada pada klinik lebih efisien dan rapi kecuali pengolahan data apotek, laboratorium, presensi, dan penggajian. Pengolahan data tersebut bisa menjadi lebih efisien dan rapi karena pengguna atau petugas dan dokter tidak lagi menulis data yang sama berulang, penggunaan kertas berkurang, dokter fokus pada pemeriksaan pasien, dan pencarian data lebih cepat. Dalam proses pembayaran pasien mendapatkan nota pembayaran yang terinci sehingga pasien mengetahui jumlah biaya yang dibayarkan untuk apa saja dan berapa tarif pada masing-masing tindakan dokter terhadap pasien. Selain mendapatkan rincian harga tindakan, pasien juga dapat mengetahui nama obat dan harga masing-masing obat tersebut melalui nota pembayaran yang diterima. Untuk mendapatkan laporan dari pengolahan data pada sistem, pemilik, petugas, dan dokter dapat mencetak data atau laporan yang sudah disimpan ke database. Berdasarkan hasil pengujian (testing program), Sistem Informasi Manajeman Klinik ini sudah berjalan dan berfungsi dengan baik untuk melakukan pengolahan data dan manajemen klinik. SARAN

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan terutama terkait dengan penarikan kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen Klinik ini baru bisa mengolah data obat, data tindakan, data pasien, data dokter, data petugas, transaksi registrasi, transaksi rekam tindakan, transaksi pemberian obat, dan transaksi pembayaran. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menambahkan pengolahan data apotek, laboratorium, presensi, dan penggajian karena untuk mengolah data tersebut memerlukan penelitian lebih khusus.

Pada laporan pendapatan atau pembayaran belum bisa menampilkan dan mencetak total pendapatan, hanya bisa menampilkan dan mencetak total biaya setiap transaksi pasien. Pada penelitian berikutnya juga diharapkan dapat menampilkan dan mencetak jumlah atau total pendapatan perhari dan perbulan.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, A., 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Ed.3, Binarupa Aksara, Jakarta.

Djauzi, S., 2011, Menilai Rumah Sakit Kita, http://internasional.kompas.com/, diakses 10 April 2015.

Fathansyah, 2002, Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data, Informatika, Bandung.

Fitriana, M., 2014, Sistem Informasi Apotek pada Klinik Dokter Abadi Farma Menggunakan NetBeans, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, STMIK El Rahma, Yogyakarta.

Irfan, M., 2007, Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan pada Klinik Dokter Keluarga Suradita, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Univ. Islam Negeri, Jakarta.

Jogiyanto, H.M., 1990, Analisis & Disain Sitem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Kadir, A., 2006, Pengenalan Sistem InformasI, Andi Offset, Yogyakarta.

Kristanto, A., 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta.

Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.

Nugroho, B., 2008, Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan Editor Dreamweaver, Gava Medis, Yogyakarta.

Nugroho, W., Ekawati, D. dan Irnawati, 2014, Pengenalan Dasar Perancangan, Desain & Pembuatan Sistem Informasi Rekam Medis pada Klinik Rawat Jalan, Trans Info Media, Jakarta.

O’brein, J., 2005, Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial, Ed.12, Salemba Empat, Jakarta.

Ramali, A., 1993, Kamus Kedokteran, Djambatan, Jakarta.

Sarwoko, 2011, Sistem Informasi Hasil Belajar Siswa Berbasis Client Server, Skripsi, Jurusan Sistem Informasi, STMIK El Rahma, Yogyakarta.

Shalahuddin, M dan Rosa A. S., 2010, Pemrograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile, Informatika, Bandung.

Sutanta, E., 2011, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Andi Offset, Yogyakarta.

Wahyono, A., Wulandari, A.D., Ato’illah, A., Achmad S, G. dan Prayitno, T., 2015, Aplikasi Kelola Klinik & Apotek Pratama “Rizqi Medical Center (RMC)”, Laporan Kerja Praktek, Kerja Praktek, STMIK El Rahma, Yogyakarta.

Widya, R., 2011, Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008, Andi Offset, Yogyakarta.

Wijanto, T., 2014, Sistem Informasi Klinik pada Klinik Pratama Mitra Sehat Banguntapan Bantul Yogyakarta Menggunakan Borland Delphi dan Mysql, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, STMIK El Rahma, Yogyakarta.