Upload
hasanah-eka
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Morbid Obes
1/28
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Obesitas merupakan masalah yang muncul i seluruh unia baik unia yangseang berkembang maupun negara yang suah ma!u. Obesitas an overweight "
aalah ua istilah yang sering igunakan untuk menyatakan aanya kelebihan
berat baan. #eua istilah ini sebenarnya mempunyai pengertian yang berbea.
#ata $besitas yang berasal ari bahasa latin mempunyai arti makan berlebihan"
tetapi saat ini $besitas atau gemuk ie%inisikan sebagai suatu kelainan atau
penyakit yang itanai engan penimbunan !aringan lemak tubuh secara
berlebihan. Overweight aalah kelebihan berat baan ibaningkan engan berat
ieal yang apat isebabkan $leh penimbunan !aringan lemak atau !aringan n$n
lemak" misalnya paa se$rang atlit binaraga&an kelebihan berat baan apat
isebabkan $leh hipertr$%i $t$t. Obesitas ter!ai bila besar ari !umlah sel lemak
bertambah paa tubuh. Bila sese$rang bertambah berat baannya maka ukuran sellemak akan bertambah besar an kemuian !umlah sel lemak tersebut akan
berambah i sekitar !aringan aip$sa yang apat mengakibatkan gangguan
kesehatan 'Oet$m$" ()11*.
Menurut +HO $besitas merupakan suatu masalah gl$bal. Paa tahun ()),
sekitar 1"- miliar $rang e&asa i atas usia 1, tahun kelebihan berat baan"
setiaknya )) !uta $rang e&asa menerita $besitas an setiaknya () !uta anak
i ba&ah usia , tahun kelebihan berat baan. Para ahli percaya !ika
kecenerungan ini terus berlangsung paa tahun ()1, sekitar ("/ miliar $rang
e&asa akan kelebihan berat baan an lebih ari 0)) !uta akan $besitas. kala
masalah $besitas memiliki se!umlah k$nsekuensi serius bagi ini2iu an sistem
kesehatan pemerintah 'Ne&s meical" ()1(*.
Data $besitas yang aa i 3n$nesia belum mampu menggambarkan
pre2alensi $besitas ari seluruh !umlah penuuk yang aa i 3n$nesia. Dari
penelitian yang pernah ilakukan bah&a 4"15 penuuk laki6laki yang aa i
7akarta mengalami $2er&eight engan rata6rata usia sekitar lebih ari 14 tahun"
an sekitar -"45 mengalami $besitas. eangkan untuk &anita yang mengalami
$2er&eight sekitar 1)",5" an 1/",5 mengalami $besitas 'Depkes 83" ())*.
Obesitas apat berampak paa psik$s$sial bagi ini2iu karena apat
menghambat kegiatan !asmani" s$sial an psik$s$sial. Obesitas merupakan salah
satu %akt$r resik$ ter!ainya beberapa penyakit seperti iabetes millitus" batu
empeu" penyakit kari$2askuler" hipertensi" $ste$arthritis" str$ke an kanker.emakin tinggi pre2alensi $besitas akan meningkatkan ke!aian penyakit tersebut.
elain itu resik$ $besitas sangat ber2ariasi mulai ari kematian ini sampai
engan kualitas hiup yang renah '$egih"())9*.
Berasarkan gambaran tersebut iatas iperlukan pengel$laan $besitas yang
tepat mulai ari pencegahan" pengel$laan an peng$batannya baik untuk
mencegah tiak ter!ainya $besitas" menurunkan berat baan serta meng$bati
penyakit k$m$rbi. aat ini kecenerungan pengel$laan $besitas mengalami
peningkatan tiak hanya menurunkan berat baan an meng$bati k$m$rbi tetapi
saat ini pasien menghenaki bentuk tubuh yang pr$p$rsi$nal an serasi.
1.( 8umusan Masalah
1
8/17/2019 Morbid Obes
2/28
(
1.(.1 Apa pengertian ari morbid obesity:
1.(.( Apa sa!a klasi%ikasi ari morbid obesity:
1.(./ Bagaimana eti$l$gi ari morbid obesity:
1.(. Bagaimana pat$%isi$l$gi ari morbid obesity:
1.(., Bagaimana +O; ari morbid obesity:1.(.- Bagaimana mani%estasi klinis ari morbid obesity:
1.(.0 Apa sa!a pemeriksaan penun!ang ari morbid obesity:
1.(.4 Bagaimana penatalaksanaan meis ari morbid obesity:
1.(.9 Bagaimana pr$ses asuhan kepera&atan paa pasien yang mengalami
morbid obesity:
1./
8/17/2019 Morbid Obes
3/28
/
i yang banyak i!umpai i antara g$l$ngan masyarakatengan s$sial ek$n$mi tinggi. Menurut World Health Orgai!atio '+HO* ())-"
$besitas ie%enisikan sebagai kumpulan lemak berlebih yang apat mengganggu
kesehatan engan "ody #ass $de% 'BM3* ? /) kg@m(.
(.( Epiemi$l$gi Obesitas
(.(.1 Distribusi an rekuensi Obesitas
1& Menurut Orang '(erso&
Masalah $besitas banyak ialami $leh beberapa g$l$ngan masyarakat"
antara lain balita" anak sek$lah" rema!a" $rang e&asa" an $rang lan!ut usia.
Hasil pemantauan masalah gi>i lebih paa $rang e&asa yang ilakukan
$leh Departemen #esehatan tahun 1990 menun!ukkan" pre2alensi $besitas
paa $rang e&asa '?14 tahun* aalah (",5 'pria* an ,"95 '&anita*.
Pre2alensi $besitas tertinggi ter!ai paa kel$mp$k &anita berumur 16,,
tahun '9"(5*.
Dari sur2ei 3neks Masa
8/17/2019 Morbid Obes
4/28
+HO '())* menyatakan bah&a $besitas telah men!ai masalah
unia. Panama tercatat sebagai negara engan pre2alensi $besitas tertinggi
i unia" yakni /05. etelah itu Peru '/(5* an Amerika erikat '/15*. Di
aerah perk$taan ;ina" pre2alensi overweight aalah 1(")5 paa laki6laki
an 1"5 paa perempuan" seang i aerah peesaan pre2alensioverweight paa laki6laki an perempuan masing6masing aalah ,"/5 an
9"45.
Menurut penelitian !ari%" kk '())(* melakukan penelitian i 1)
k$ta6k$ta besar yaitu Mean" Paang" Palembang" 7akarta" emarang" $l$"
$gyakarta" urabaya" Denpasar" an Mana$ engan subyek sis&a sek$lah
asar. Hasilnya memperlihatkan pre2alensi $besitas paa anak sebesar
10"05 i Mean" Paang 0"15" Palembang 1/"(5" 7akarta (,")5"
emarang ("/5" $l$ ("15" $gyakarta ")5" urabaya 11"5" Denpasar
11"05" an Mana$ ,"/5.
Pre2alensi nasi$nal $besitas paa penuuk e&asa berusia ? 1,
tahun i 1) pr$2insi i 3n$nesia tahun ())0 aalah ula&esi Utara'//"/5*" 7akarta '(-"95*" C$r$ntal$ '(-"/5*" Maluku Utara '("5*"
#alimantan
8/17/2019 Morbid Obes
5/28
,
'c$nt$hnya kebiasaan makan malam hari*" %rekuensi makan" an
!enis makan.
(. Akti%itas %isik
Akti%itas %isik merupakan salah satu %akt$r yang apat
meningkatkan kebutuhan energi" sehingga apabila akti%itas %isik renah maka kemungkinan ter!ainya $besitas akan meningkat.
Obesitas banyak i!umpai paa $rang yang kurang melakukan
akti%itas %isik an kebanyakan uuk. aat sekarang ini" engan
meningkatnya mekanisasi an kemuahan transp$rtasi" $rang
cenerung kurang gerak atau menggunakan seikit tenaga untuk
akti%itas. Dengan emikian" kurangnya peman%aatan tenaga akan
menyebabkan simpanan tenaga@energi i alam tubuh yang lambat
laun akan semakin bertumpuk sehingga menyebabkan $besitas.
7ai memperbanyak akti%itas %isik sangat ian!urkan #ema!uan
tekn$l$gi menyebabkan berkuranganya kebutuhan untuk
menggunakan tenaga $t$t manusia alam melaksanakan tugasmanual yang memerlukan banyak energi. Dari segi transp$rtasi"
semakin banyak $rang menggunakan kenaraan" ketimbang
ber!alan kaki atau bersepea &alaupun paa !arak yang tiak !auh.
Dengan kema!uan tekn$l$gi" imana tenaga manusia telah banyak
igantikan $leh mesin" sehingga manusia men!ai semakin
iman!akan. Oleh karena itu" manusia men!ai kurang melakukan
akti%itas %isiknya sehingga $besitas men!ai lebih merupakan
masalah kesehatan masyarakat.
/. Obat
epine
gabapentin
3nsulin" sul%$nylireasthia>$liinei$nes
Pi>$ti%en
;ypr$heptiine
Pr$pan$l" tera>$sin
;$ntracepti2es" gluc$c$rtic$is"
pr$gestati$nal ster$is
8/17/2019 Morbid Obes
6/28
-
antiiabetes 'OAD* paa penerita iabetes mellitus tipe 33 apat
menyebabkan penambahan berat baan. Oleh karena itu"
penggunaan $bat ini sebaiknya bila iperlukan sa!a. Obat yang
apat merangsang na%su makan lainnya yaitu pil k$ntrasepsi"
k$rtik$ster$i" an antiepresan trisiklik.. akt$r Psik$l$gis
akt$r psik$l$gis sering !uga isebutkan sebagai salah satu
%akt$r preisp$sisi yang apat men$r$ng ter!ainya $besitas.
Cangguan em$si$nal akibat aanya tekanan psik$l$gis atau
lingkungan kehiupan masyarakat yang irasakan tiak
menguntungkan" apat mengubah kepribaian sese$rang sehingga
$rang tersebut men!aikan makanan sebagai pelariannya.
,. Cenetik '8i&ayat keluarga*
akt$r genetik merupakan salah satu %akt$r yang !uga
berperan alam timbulnya $besitas.
8/17/2019 Morbid Obes
7/28
0
alam sel6sel tubuh. ese$rang yang mengalami peningkatan
h$rm$n insulin akan meningkat pula timbunan lemak i alam
tubuhnya.
(. Mani%estasi #linisObesitas apat ter!ai paa semua g$l$ngan umur" akan tetapi paa anak
biasanya timbul men!elang rema!a an alam masa rema!a terutama anak &anita"
selain berat baan meningkat engan pesat" !uga pertumbuhan an perkembangan
lebih cepat 'ternyata !ika periksa usia tulangnya*" sehingga paa akhirnya rema!a
yang cepat tumbuh an matang itu akan mempunyai tinggi baan yang relati2e
renah ibaningkan engan anak sebayanya.
Bentuk tubuh" Penampilan an raut muka penerita $besitas=
1* Paha tampak besar" terutama paa bagian pr$imal" tangan relati% kecil
engan !ari6!ari yang berbentuk runcing.
(* #elainan em$si raut muka" hiung relati% tampak kecil engan agu yang
berbentuk gana/* Daa an payuara membesar" bentuk payuara mirip engan payuara
yang telah tumbuh paa anak pria keaaan emikian menimbulkan
perasaan kurang menyenangkan.
* Ab$men" membuncit an menggantung serupa engan bentuk l$nceng"
kaang6kaang terapat strie putih atau ungu.
,* Lengan atas membesar" paa pembesaran lengan atas itemukan biasanya
paa biseb an trisebnya.
Paa penerita sering itemukann ge!ala gangguan em$si yang mungkin
merupakan penyebab atau keaaan ari $besitas. Penimbunan lemak yang
berlebihan iba&ah ia%ragma an i alam ining aa bisa menekan paru6
paru" sehingga timbul gangguan perna%asan an sesak na%as" meskipun
peneritanya hanya melakukan akti2itas yang ringan. Cangguan perna%asan bisa
ter!ai paa saat tiur an menyebabkan terhentinya perna%asan untuk sementara
&aktu 'tiur apneu*" sehingga paa siang hari penerita sering merasa ngantuk.
Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah $rt$peik" termasuk nyeri
punggung ba&ah an memperburuk $ste$artritis 'terutama i aerah pinggul" lutut
an pergelangan kaki*. 7uga kaang sering itemukan kelainan kulit. e$rang
yang menerita $besitas memiliki permukaan tubuh yang relati% lebih sempit
ibaningkan engan berat baan" sehingga panas tubuh tiak apat ibuang
secara e%isien an mengeluarkan keringat yang lebih banyak. ering itemukan
eema 'pembengkakan akibat penimbunan se!umlah cairan* i aerah tungkai an pergelangan kaki.
(., Pat$%isi$l$gi
Metab$lisme gluk$sa berperan penting alam mengatur penumpukan lemak"
selama kelebihan kal$ri isimpan sebagai lemak an kekurangan gluk$sa akan
ter!ai pelepasan lemak sebagai sumber energi. 3ni2iu yang $besitas mampu
menyimpan lemaknya engan muah" namun tiak mampu melepas lemak ini
atau membakarnya untuk energi.
akt$r hereitas !uga berperan penting alam perkembangan $besity. 3ni2iu
yang mengalami kelebihan berat baan itanai engan kebiasaan makan paa
malam hari an sering kali tiak makan saat pagi hari.
8/17/2019 Morbid Obes
8/28
4
Aa te$ri yang men!elaskan mengenai perkembangan $besitas yaitu pertama"
te$ri sel aip$se men!elaskan !umlah sel i !aringan aip$se meningkat maka
ukuran sel lemak !uga meningkat. #eua" te$ri p$int set bah&a ini2iu yang
mempunyai tingkat preetermine untuk berat baan relati% stabil selama usia
e&asa" maka engan meningkatnya intake kal$ri maka metab$lik rate meningkatuntuk membakar kelebihannya" bila intake ikurangi maka metab$lisme menurun
untuk menyimpan energi.
akt$r s$sial buaya !uga berperan penting alam peningkatan berat baan.
P$la makan tiap buaya an s$sial berbea. Begitu !uga engan %akt$r psik$l$gis
bisa memberikan suatu asar untuk p$la makan. Paa rema!a !uga kebiasaan
makannya aalah menc$ba berbagai makanan an senang makan engan ka&an
bermainn ibaningkan engan keluarga. Para rema!a umumnya em$si$nal
mereka yang ipengaruhi aalah gangguan b$y image" harga iri renah" is$lasi
s$sial" epresi an merasa it$lak.
8/17/2019 Morbid Obes
9/28
9
+O;
8/17/2019 Morbid Obes
10/28
1)
(.- Pemeriksaan Diagn$stik
(.-.1 Pemeriksaan Metab$lik atau En$krin
Dapat menyatakan ketiakn$rmalan misalnya hip$tir$iisme"
hip$g$naisme" peningkatan paa insulin" hiperglikemia. Dapat !uga
menyebabkan gangguan neur$en$krin alam hip$talamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia.
(.-.( Pemeriksaan Antr$p$metri
Dapat memperkirakan rasi$ lemak an $t$t
(.0 Pengukuran Obesitas
Banyak met$e yang apat ilakukan untuk menentukan kriteria overweight
an $besitas paa sese$rang iantaranya aalah pengukuran 3neks Massa
8/17/2019 Morbid Obes
11/28
11
(.4 7enis67enis Obesitas
(.4.1 Obesitas Berasarkan
8/17/2019 Morbid Obes
12/28
1(
(.
8/17/2019 Morbid Obes
13/28
1/
(.9.( Diabetes Mellitus 'DM*
Obesitas apat menyebabkan penyakit iabetes mellitus tipe 33.
ebagaimana iketahui" iabetes mellitus aalah suatu keaaan@kelainan imana
terapat gangguan metab$lisme karb$hirat" lemak" an pr$tein yang isebabkan
$leh kekurangan insulin atau tiak ber%ungsinya insulin" akibatnya gula alamarah tertimbun 'tinggi*. Biasanya 0,5 penerita DM tipe 33 aalah $rang yang
mengalami $besitas atau ri&ayat $besitas.
Diabetes mellitus sebenarnya merupakan penyakit keturunan" tetapi
k$nisi tersebut tiak selalu timbul !ika sese$rang tiak kelebihan berat baan.
Paa umumnya" penerita iabetes mempunyai kaar lemak yang abn$rmal alam
arah.
(.9./ #anker
Hasil penelitian menun!ukkan bah&a laki6laki yang mengalami $besitas
akan berisik$ lebih tinggi untuk menerita kanker usus besar" rektum" an kelen!ar
pr$stat. Aapun paa &anita penerita $besitas" akan mengalami risik$ terkena
penyakit kanker payuara an rahim. +anita yang telah men$pause" umumnya paa usia lebih ari ,) tahun an mengalami kelebihan berat baan akan muah
terserang penyakit kanker payuara. Untuk mengurangi risik$ terkena kanker"
k$nsumsi lemak t$tal harus ikurangi.
(.9. Penyakit 7antung #$r$ner 'P7#*
Penyakit !antung k$r$ner merupakan penyakit yang ter!ai akibat
penyempitan pembuluh arah k$r$ner 'pembuluh arah yang menarahi ining
!antung*. Hasil penelitian menun!ukkan bah&a ari ,)) penerita kegemukan
sekitar 445 menapat risik$ terserang penyakit !antung k$r$ner. Meningkatnya
%akt$r risik$ penyakit !antung k$r$ner se!alan engan ter!ainya penambahan
berat baan sese$rang.
#$nsumsi lemak !enuh an k$lester$l yang berlebihan akan meningkatkan
risik$ penyakit ini. Lemak !enuh an k$lester$l hanya terapat paa bahan
makanan he&ani. Oleh karena itu" usia lan!ut lebih isarankan mengk$nsumsi
ikan karena apat menurunkan risik$ menerita penyakit !antung ibaningkan
sumber pr$tein he&an lain. Pengaruh kegemukan paa penyakit !antung k$r$ner
tiak selalu beriri seniri" tetapi biasanya iperburuk $leh %akt$r risik$ lain
seperti hipertensi" iabetes" an hiperlipiemia.
(.9., Arthritis an C$ut
Orang yang menerita kegemukan an $besitas mempunyai risik$ tinggi
terhaap penyakit arthritis 'raang seni* yang lebih serius bila ibaningkan
engan $rang yang memiliki berat baan ieal atau gemuk.C$ut merupakan salah satu bentuk penyakit arthritis atau lebih tepatnya
raang seni akibat meningkatnya kaar asam urat an terbentuknya kristal asam
urat paa seni. Penyakit ini sering menyerang penerita kegemukan yang
mengalami kelebihan berat baan J /)5 ari berat baan ieal an kanungan
asam urat alam arahnya tinggi.
(.9.- Batu Empeu
e&aktu tubuh mengubah kelebihan lemak makanan men!ai lemak tubuh"
cairan empeu lebih banyak ipr$uksi i alam hati an i simpan alam
kant$ng empeu. Hal inilah yang meningkatkan risik$ terkena penyakit batu
empeu 'aanya enapan >at6>at berbentuk seperti batu i alam empeu*. Lebih
sering ter!ai paa penerita $besitas tipe buah apel. Penurunan berat baan tiak
8/17/2019 Morbid Obes
14/28
1
akan meng$bati penyakit batu empeu" tetapi hanya akan membantu alam
pencegahannya '$egih" ())9*.
(.1) Pera&atan Obesitas
Beberapa hal yang penting iperhatikan alam pera&atan $besitas antaralain aalah=
1* Haruslah itumbuhkan keyakinan paa iri penerita" alasan6alasan apa
yang mengharuskan melakukan upaya menurunkan berat baannya.
7ai langkah pertama aalah menumbuhkan m$ti2asi alam iri
penerita mengapa ia harus menurunkan berat baan.
(* Penerita $besitas perlu iberikan pengetahuan asar mengenai >at gi>i
an %ungsinya" pr$ses pembentukan an penggunaan energi alam
tubuh. Dengan emikian" penerita ituntun untuk mengusahakan
ter!ainya keseimbangan antara pemasukan energi yang berasal ari
makanan yang imakannya an penggunaan energi $leh tubuh sehingga
ia mampu mengenalikan k$nsumsi makanan./* Penerita $besitas harus ibebaskan ari berbagai in%$rmasi yang salah
yang mungkin iapatnya ari tulisan6tuisan yang bernaa pr$m$si atau
yang ibuat $leh penulis yang bukan ahli yang apat memba&a akibat
buruk bagi irinya. #arena asar penurunan berat baan aalah
mengurangi !umlah energi yang masuk yang berasal ari makanan an
menaikkan pengeluaran energi melalui penambahan kegiatan %isik.
* Men$r$ng ter!ainya perubahan perilaku.
8/17/2019 Morbid Obes
15/28
1,
(. Pr$m$si kesehatan untuk mengubah perilaku masyarakat
khususnya lansia alam hal k$nsumsi pangan 'merencanakan menu
harian makanan engan gi>i seimbang" seperti membatasi k$nsumsi
lemak an mengk$nsumsi makanan berserat* alam bentuk
penyuluhan./. Melakukan $lahraga atau akti%itas %isik secara teratur sesuai engan
kemampuan an k$nisi masing6masing lansia.
(* Pencegahan ekuner
Upaya yang ilakukan bertu!uan untuk mencegah ter!ainya
k$mplikasi yang iakibatkan $leh pr$ses egenerati%. Upaya yang
ilakukan aalah peng$batan bagi penerita $besitas. Diantaranya
penggunaan $bat6$bat pelangsing" akupuntur" an pembeahan.
8/17/2019 Morbid Obes
16/28
1-
BAB /
#ONEP AUHAN #EPE8A+A
8/17/2019 Morbid Obes
17/28
10
* #etiakseimbangan nutrisi= lebih ari kebutuhan tubuh berhubungan engan
asupan berlebihan alam kaitannya engan kebutuhan metab$lik" k$nsumsi
kal$ri.
,* 8esik$ ketiake%ekti%an per%usi !aringan cerebral berhubungan engan
perubahan tingkat kesaaran.-* 3nt$leransi akti%itas berhubungan engan kelemahan umum.
0* Harga iri renah kr$nik berhubungan engan pesepsi kurang ihargai $rang
lain.
9. 3nter2ensi #epera&atan
1* #etiake%ekti%an p$la napas berhubungan engan penurunan ekspansi paru.
8/17/2019 Morbid Obes
18/28
14
',* Pantau intake an $utput cairan.
8asi$nal = gin!al beresp$ns untuk menurunkan curah !antung engan
menahan cairan an natrium.
/* Nyeri akut berhubungan engan ischemia !aringan sekuner terhaapsumbatan arteri k$r$ner.
8/17/2019 Morbid Obes
19/28
19
8asi$nal = inter2ensi ini iperlukan bila kegemukan mengancam hiup.
,* 8esik$ ketiake%ekti%an per%usi !aringan $tak berhubungan engan perubahan
tingkat kesaaran.
8/17/2019 Morbid Obes
20/28
()
0* Harga iri renah kr$nik berhubungan engan pesepsi kurang ihargai $rang
lain.
8/17/2019 Morbid Obes
21/28
(1
BAB
8/17/2019 Morbid Obes
22/28
((
9. ystem Muskul$skeletal ' B-= "oe*
Malaise. Eema paa tungkai. Peningkatan sekresi keringat@iaph$resis.
Pasien tiak pernah ber$lahraga.
1). Pemeriksaan Penun!ang
Lab$rat$rimCDA = 1) mg@l
#$lestr$l = /)) mg@l
HDL = /4 mg@l
LDL = (,) mg@l
8/17/2019 Morbid Obes
23/28
(/
BB = 1)) kg.
8/17/2019 Morbid Obes
24/28
(
8asi$nal = mengienti%ikasi aanya suara !antung tambahan.
'* Pertahankan berest selama peri$e akut.
8asi$nal K Menurunnya k$nsumsi@keseimbangan $ksigen mengurangi
beban ker!a $t$t !antung an resik$ ek$mpensasi.
',* Pantau intake an $utput cairan.8asi$nal = gin!al beresp$ns untuk menurunkan curah !antung engan
menahan cairan an natrium.
/* #etiakseimbangan nutrisi = lebih ari kebutuhan tubuh berhubungan engan
asupan berlebihan alam kaitannya engan kebutuhan metab$lik"k$nsumsi
kal$ri.
8/17/2019 Morbid Obes
25/28
(,
8/17/2019 Morbid Obes
26/28
(-
BAB
PENU
8/17/2019 Morbid Obes
27/28
(0
DAi #esehatan Masyarakat. 7akarta= EC;.
Herman H. ()1(. +ada $teratioal /iagosis 0eerawata de-iisi da
0lasi-iasi 212 214. 7akarta= EC;.
Le&is"et. all. ()11. #edi)al ,urgi)al +ursig ssessmet ad #aagemet
:lii)al (roblem. Ne& $uth. +ales= M$sbylnc.
melt>er" u>anne ; an Brena C.Bare. ())(. 0eerawata #edial "edah.
7akarta= EC;.
$egih" et. all. ())9. Obesitas (ermasalaha da *erai (ratis. 7akarta= agung
et$.
u$y$ A" et all. ())-. "uu ar $lmu eyait /alam ;ilid $$$
8/17/2019 Morbid Obes
28/28
(4
http=@@nu>ulul6%kp)9.&eb.unair.ac.i@artikeletail6/,4/06#ep5()Pencernaan6
Askep5()M$rbi5()Obesity.html iunuh !am 11.- +3B.
http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35837-Kep%20Pencernaan-Askep%20Morbid%20Obesity.htmlhttp://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35837-Kep%20Pencernaan-Askep%20Morbid%20Obesity.htmlhttp://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35837-Kep%20Pencernaan-Askep%20Morbid%20Obesity.htmlhttp://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35837-Kep%20Pencernaan-Askep%20Morbid%20Obesity.html