Pertemuan pertama tgl 21/10/2014

Metodologi adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian

Langkah-langkah sebelum metodologi penelitian :

1. Cari masalah yg akan digunakan untuk diteliti

2. Study pendahuluan memastikan penelitian yang kita teliti belum pernah ada (konsentrasi perspektifnya beda)

3. Perumusan masalah. (Pertanyaan penelitian)

4. Merumuskan kerangka dasar. (sistematika sebuah penelitian - sistematika penulisan)

5. Merumuskan hipotesis. (dugaan sementara)

6. Memilih pendekatan. (kuantitatif & kualitatif)

7. Menentukan Variable. (sesuatu yang dapat diukur)

8. Menentukan sumber data. (sesuatu yang membantu kita dalam menjawab pertanyaan/aktifitas penelitian kita).

Data primer : data yang didapatkan secara langsung oleh peneliti, misal kuisoner (kuantitatif). Orang yang kita wawancarai (kualitatif).

Data sekunder : data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti, misal buku-buku, dokumentasi, arsip2 dll

9. Analisis data

10. Menarik kesimpulan : hasil dari penelitian

Pertemuan kedua (27 okt 2014) pangi syarwi chaniago

Syarat Judul yang baik :

Hub sebab akibat, ada hubungan di dalam judul tersebut, ada 2 variabel, sebab ini akibatnya ini

Objek penelitian (study kasus)

Singkat, padat, jelas, berisi, focus, tidak ngambang.

Kerangka Penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ( 1 halaman)

Kenapa kita tertarik meneliti Gambaran deskriptif (gambaran sekilas) Alasan kita meneliti Kesenjangan teori dengan praktek

1.2 Perumusan masalah Problem yg akan diuraikan Muncul pertanyaan setelah merumuskan masalah

1.3 Pembatasan Masalah Membatasi masalah yang diteliti agar tidak meluber kemana-mana

1.4 Tujuan Penelitian

Harus sesuai dengan perumusan masalah Apa yg ingin kita tuju dg penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

Bisa untuk kita sendiri atau masyarakat, atau akademis (universitas)

1.6 Metodologi Penelitian

Bisa metodologinya kuantitatif atau kualitatif (jelaskan kuantitatif itu apa) kuantitatif pake kuisioner atau penelitian di dalam lab (rata2 terbuka)

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Bagaimana cara mengambil datanya (langkah2) inti dari penelitian harus dipastikan pengambilan datanya harus tepat

Primer atau sekunder1.6.2 Teknik Analisis data

1.7 Sistematika Penulisan

Gambaran keseluruhan kerangka skripsi/penelitian

Daftar Pustaka

Populasi dan sampel

Populasi : kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi/kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.

Elemen : unit dimana data yang diperlukan akan dikumpulkan. Elemen dapat dianalogikan sebagai unit analisis.

Sampel : himpunan bagian dari unit populasi. Misalnya : pemilih Indonesia yang tercatat pada pemilu 2009. (bagaimana menggunakan metodologi yg benar supaya margin eror bisa kecil).

Pertemuan ketiga : 17 November 2014

Instrument penelitian : Perangkat untuk menggali data primer dari responden sebagai sumber data sumber data terpenting dalam sebuah penelitian

Instrument penelitian berisi rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau permasalahan yang menjadi tema pokok penelitian

Jenis Instrument penelitian ada 2 :

1. Quisioner adalah daftar pertanyaan terstruktur dengan alternatif jawaban yang telah tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap, keadaan, atau pendapat pribadinya

2. Pedoman wawancara : berisi pertanyaan yang sifatnya terbuka atau jawaban bebas agar diperoleh jawaban yang lebih luas serta mendalam. Pertanyaan tidak dilengkapi dengan alternatif jawaban yang telah ditentukan

Prosedur pembuatan quisioner :1. Tentukan informasi apa yang dibutuhkan2. Tentukan materi masing-masing pertanyaan3. Tentukan type pertanyaan 4. Putuskan kalimat quisioner5. Putuskan format quisioner6. Finalisasi dan penggandaan

2 type pertanyaan dalam quisioner :1. Pertanyaan terbuka2. Pertanyaan tertutup

Keuntungan pertanyaan terbuka :1. Diterapkan bila semua kemungkinan kategori jawaban tidak diketahui2. Membolehkan responden untuk menjawab serinci mungkin sesuai yang diinginkan3. lebih cocok untuk isu yang kompleks dan tidak bisa dipadatkan4. Lebih banyak kesempatan bagi responden untuk mengekspresikan pendapatnya

Kerugian pertanyaan terbuka1. Dapat terjadi pengumpulan informasi yang tidak berharga dan tidak relevan2. Derajat bias pewawan cara sangat luas3. Sulit dan memakan waktu untuk tabulasi data (tabulasi (system di dalam computer yg

digunakan untuk memasukkan data – biasanya ada di menu SPSS)4. Ada kesenjangan jawaban antara responden berpendidikan tinggi dengan yang rendah

Keuntungan pertanyaan tertutup

1. Pertanyaan standart dan dapat dibandingkan antara responden

2. Jawaban lebih mudah ditabulasi dan dianalisis3. Responden seringkali paham tentang maksud pertanyaan4. Mudah ditanyakan dan cepat untuk bisa dijawab

Kerugian pertanyaan tertutup :1. Responden dapat menebak nebak jawaban khususnya jika responden tidak punya jawaban dan

tidak punya pendapat.2. Tidak ada peluang bagi responden untuk klarifikasi atau menilai jawabannya 3. Kemungkinan bias karena mendorong responden memilih dari pilihan yang tersedia dan tidak

punya pilihan lalin Kuantitatif :

berdasarkan angka2, biasanya dipakai dalam penelitian ilmu-ilmu eksak (IPA), dilakukan untuk mengetahui gambaran pendapat masyarakat terhadap suatu peristiwa atau

gejala social Data ditampilkan berupa jumlah atau persentase responden terhadap masalah tertentu Menggunakan azas keterwakilan sample dan populasi Menguji hipotesa atau hubungan antar variable Focus pada analisa numeric Bersifat klausalitas (hubungan sebab akibat antarvariable) Data digunakan untuk membuat generalisasi dan prediksi

Kualitatif :

Focus pada kedalaman Data digunakan untuk menganalisis perilaku dan sikap individu yang tidak dapat atau tidak

dianjurkan untuk dikuantitasikan Bersifat analisis menggunakan responden Penelitian tidak puas pada hasil digunakan dalam penelitian social atau non eksak

Penelitian KuantitatifKarakteristik penelitian kuantitatif

Dilakukan untuk mengetahui gambaran pendapat masyarakat terhadap suatu peristiwa atau gejala social

Data ditampilkan berupa jumlah atau persentase responden terhadap masalah tertentu Menggunakan azas keterwakilan sampel atas populasi Menguji hipotesa atau dugaan hubungan antar variable Hasil akhirnya memuat deskripsi untuk menjelaskan hubungan antar variable

Variabel (sesuatu yang dapat diukur) Variable adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda

pada waktu yang berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda (Kuncoro, 2009)

Contoh variable : motivasi, partisipasi, tingkat pendidikan, kelas social, efektivitas organisasi, dll. Variabel dapat dibagi dalam empat jenis : dependen, independen (dipengaruhi), moderating dan

intervening.

Jenis Variabel Dependen : variable yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan Independen : Variable yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variable dependen dan

mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negative bagi variable dependen nantinya Moderating : variable yang mempunyai dampak kontinjensi() yang kuat pada hubungan variable

independen dan dependen Intervening : factor yang secara teori berpengaruh pada fenomena yang diamati tetapi tidak

dapat dilihat, diukur atau dimanipulasi namun dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan dampak variable independen dan moderating terhadap fenomena yang diamati

Contoh Penggunaan Variabel

Keragaman pekerjaan (variable

independen)

Sinergi kreatif

(Intervening Variable)

Efektivitas Organisasi

(Variabel Dependen)

Keahlian Manajerial

Hipotesis Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu

yang telah terjadi atau akan terjadi (kuncoro, 2009). Hipotesis merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antara variable-variable dalam

penelitan, serta merupakan pernyataan yang spesifik. Fungsi hipotesis adalah pedoman untuk mengarahkan penelitian agar sesuai dengan apa yang

diharapkan.