Upload
erie-febriyanto
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya Berbasis Pariwisata Indonesia-Georgia
1/7
1
Meningkatkan Kerjasama Ekonomi dan Budaya
Berbasis Pariwisata
Erie Febriyanto
Tahun 2012 merupakan awal kisah persahabatan Indonesia dan
Georgia dimata dunia internasional. Georgia membuka kedutaan besarnya
yang pertama di Indonesia dan juga di ASEAN. Tentu saja hal ini
merupakan tonggak sejarah yang penting antara kedua negara. Ibarat dua
individu yang baru bertemu, tahun ini adalah saatnya first talk terjalin.
Keseriusan kedua negara tercermin dari kunjungan Menteri Luar NegeriGeorgia, Grigol Vashadze yang disambut hangat oleh Menteri Luar Negeri
Indonesia pada saat itu, Marty Natalegawa.
Awal persahabatan Georgia dan Indonesia sebenarnya bukanlah
baru. Tahun 1993, Indonesia merupakan salah satu negara yang mengakui
kemerdekaan Georgia. Georgia meraih kemerdekaan dari Uni Soviet di
tahun 1991. Artinya, hanya dua tahun setelah kemerdekaan, Indonesia
mengakui bahwa Georgia merupakan negara berdaulat. Sejak saat itu
hubungan Indonesia dan Georgia terus membaik di semua bidang.
Dilihat dari empat tahun terakhir, neraca perdagangan Indonesia dan
Georgia terus menunjukkan tren yang positif. Terdapat peningkatan
sebesar 18% dalam hal ekspor dan 32% untuk impor dari Georgia dalam
kurun waktu 2010 hingga 2014 (lihat lampiran tabel 1.1). Dan hal yang
menarik untuk dicermati bahwa komoditas yang diperdagangkan
kebanyakan bukanlah migas. Hal ini menunjukkan minat dan keseriusan
pemerintah kedua negara untuk terus menjalin kerjasama yang
menguntungkan.
Selain perdagangan komoditas, kerjasama antar negara dapat
terjalin melalui sektor pariwisata. Sektor pariwisata memiliki keunggulan
untuk menampung potensi ekonomi serta pemahaman budaya antar dua
negara. Melalui pariwisata terjadi arus uang dan arus interaksi manusia.
Arus uang tentu dihasilkan dari program investasi dan pendapatan
pariwisata. Arus interaksi manusia merupakan aspek yang tidak dimiliki oleh
7/25/2019 Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya Berbasis Pariwisata Indonesia-Georgia
2/7
2
komoditas kerjasama berupa barang mati. Arus interaksi manusia dengan
budaya, manusia lainnya dan pengetahuan terbentuk dari sebuah jembatan
yang disebut pariwisata.
Lantas bagaimana sebenarnya potensi dan prospek kedua negara
dalam hal pariwisata? Indonesia, negara dengan populasi terbanyak
keempat di dunia dan pertama di ASEAN merupakan pangsa pasar yang
besar bagi industri pariwisata dunia. Tercatat lebih dari delapan juta
wisatawan Indonesia yang melancong ke luar negeri pada tahun 2013. Hal
ini didukung dengan pengeluaran wisatawan tersebut yang mencapai rata-
rata hingga 30 milyar rupiah. Angka ini tentu saja belum termasuk mereka
yang bekerja dan belajar di luar negeri.
Tujuan utama dan terbanyak bagi wisatawan Indonesia masih
didominasi oleh negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia, negara
Asia Timur seperti Tiongkok, Korea dan Jepang, Amerika Serikat, negara
Eropa Barat seperti Inggris dan Perancis. Dengan melihat tujuan utama
wisatawan Indonesia yang belum memasukkan Eropa Timur dan Asia
Tengah, sangatlah cocok untuk menjadikan Georgia sebagai pintu masuk
kawasan. Letak Georgia yang berada di daerah transbenua-Asia danEropa-berpotensi untuk menjadi pintu masuk utama bagi wisawatan
Indonesia yang akan menuju Eropa Timur, Asia Tengah, dan Rusia Selatan.
Georgia akan menjadi pemain dan mitra penting Indonesia di kawasan
tersebut.
Potensi pariwisata Georgia pun dapat dibilang tak kalah menarik
dengan kawasan tetangga. Bersama dengan Azerbaijan dan Armenia,
Georgia menawarkan wisata Kaukasus yang sangat menarik. Wisata yangbermacam ditawarkan oleh Georgia, mulai dari wisata sejarah-seperti
Museum Stalin dan National Gallery-yang menyimpan bermacam jejak di
masa lalu Selain itu, terdapat pula wisata religi seperti Katedral
Svetitskhoveli dan Gereja Jvari. Tidak kalah menarik pula adalah wisata
budaya seperti mengunjungi kota tua di Akhaltsikhe, dimana wisawatan
akan disuguhkan pemandangan menarik dari bentang alam dan arsitektur
kuno yang menakjubkan.
7/25/2019 Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya Berbasis Pariwisata Indonesia-Georgia
3/7
3
Hal yang sama pun berlaku untuk Indonesia. Indonesia yang
merupakan negara tujuan utama pariwisata di ASEAN memiliki beragam
tujuan menarik untuk wisatawan Georgia. Mulai dari menyelam dengan
pemandangan bawah laut yang menakjubkan di Pulau Weh, Lombok, dan
Derawan hingga menikmati pemandangan gunung yang memukau di
Semeru. Tidak kalah dengan pemandangan alamnya, Indonesia pun
memiliki kekayaan kebudayaan yang memanjakan siapa pun yang ingin
menikmatinya, seperti menikmati kehidupan keraton di Yogyakarta, suku-
suku asli Baduy dan Asmat-Dani di Papua, hingga relik dan cagar budaya
yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, pariwisata modern pun mulai
dikembangkan di Indonesia dengan dibukanya pusat-pusat perbelanjaan
kelas dunia, wahana permainan yang tidak kalah seru dengan Disneyland
dan Universal Studio, dan hiburan-hiburan lainnya.
Dapat dilihat bahwa kedua negara mempunyai potensi yang sangat
besar dalam bidang pariwisata. Hal mendesak sekarang yang harus
dilakukan adalah membuat sebuah strategi untuk meningkatkan arus
pariwisata antara kedua negara. Bukan tidak mungkin bahwa hanya
segelintir masyarakat Indonesia yang mengetahui tentang negara Georgia,pun sebaliknya berlaku di Georgia. Tidak banyak kontak komunikasi yang
terjalin antara dua bangsa yang terpaut jauh oleh jarak. Lantas apa yang
dapat dilakukan untuk memulai sebuah kerjasama?
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan kerjasama
promosi. Kerjasama promosi dimana kedua negara saling mempromosikan
masing-masing potensi untuk keuntungan bersama, dalam hal ini adalah
pariwisata. Tidak terhitung penyelenggaraan travel fair di Indonesia, setiaptahunnya selalu terdapat lebih dari lima puluh pameran yang diadakan di
seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan industri yang
sedang berkembang di Indonesia. Sebanyak 72% wisatawan Indonesia
menabung untuk mewujudkan liburan mereka. Kepariwisataan Georgia
dapat membuka booth di setiap pameran wisata yang ada dengan
dukungan penuh dari otoritas pariwisata Indonesia. Hal yang sebaliknya
juga dapat dilakukan oleh Indonesia di Georgia. Hal yang menarik dari
7/25/2019 Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya Berbasis Pariwisata Indonesia-Georgia
4/7
4
pameran adalah pengunjung dapat mendapatkan informasi yang lengkap
dan gambaran tentang daerah yang menjadi tujuan wisata mereka. Sebagai
tambahan, melalui pameran terjadi sebuah interaksi langsung sehingga
pihak pariwisata dapat lebih meyakinkan calon wisawatan.
Tidak hanya melalui pameran wisata, promosi wisata pun dapat
dilakukan dan diintegrasikan dengan acara lain, seperti peringatan acara
budaya, acara kenegaraan, dan pendidikan. Khusus untuk pendidikan, hal
ini sangatlah menarik. Pendidikan merupakan salah satu pintu masuk
pariwisata di luar negeri. Sekitar lima puluh ribu pelajar Indonesia
menempuh pendidikan di luar negeri. Tidak hanya belajar, namun mereka
juga berwisata. Selain itu, pertukaran budaya pun terjadi melalui
pendidikan. Di titik ini peran penting institusi pendukung pendidikan seperti
penyelenggara pelatihan bahasa asing berperan. Melalui bahasa maka
akan terjadi pemahaman budaya. Diharapkan dengan pelatihan bahasa
maka dapat meningkatkan ketertarikan individu sehingga tercipta arus
pariwisata dari Georgia ke Indonesia, dan sebaliknya.
Hal kedua yang sangat penting selain promosi adalah pembangunan
jaringan. Pembangunan jaringan antara kedua negara dapat dilakukandalam hal transportasi. Penerbangan langsung antara dua maskapai
negara belumlah terjalin. Apabila warga Indonesia hendak ke Eropa Timur
atau Asia Tengah maka mereka harus terbang ke Rusia atau Timur Tengah,
kemudian baru dilanjutkan penerbangan lain. Hal ini merupakan
penghambat untuk memulai sebuah arus pariwisata. Sebuah solusi untuk
dapat menyelesaikan masalah ini adalah dengan pembuatan jalur
penerbangan langsung dari Indonesia ke Georgia dan sebaliknya. Jalur initentunya haruslah mempunyai daya tarik sendiri yaitu rendah biaya,
dikarenakan biaya masih merupakan salah satu faktor utama untuk menarik
wisawatan. Maskapai nasional Indonesia, Garuda Indonesia dan maskapai
nasional Georgia seperti Georgian Airways dapat bekerjasama dengan
membentuk sebuah jalur bersama. Kerjasama ini dapat mencontoh bentuk
kerjasama Korean Air dan Garuda Indonesia untuk penerbangan Jakarta-
Incheon dan sebaliknya. Selain akan membantu arus wisatawan, kerjasama
7/25/2019 Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya Berbasis Pariwisata Indonesia-Georgia
5/7
5
ini juga akan menguntungkan perekonomian masing-masing perusahaan
nasional.
Pembangunan jaringan dalam hal transportasi merupakan hal
penting untuk mendukung arus manusia. Pembangunan jaringan yang
penting lainnya adalah pertukaran budaya. Dengan pertukaran budaya
maka akan diharapkan muncul percikan-percikan bayangan akan
keindahan wisata masing-masing negara. Tentunya untuk pembangunan
jaringan dibutuhkan peranan penting dan signifikan dari pemerintah
masing-masing negara. Semoga kedepannya, sebuah kerjasama penting
antar pemerintah dapat terwujud bagi kedua negara.
Pariwisata merupakan potensi yang sangat menguntungkan dan
dapat diunggulkan. Pariwisata tidak akan hilang dan lekang oleh masa dan
penggunaan. Kebutuhan akan wisata akan selalu ada dan akan meningkat
dalam kehidupan manusia. Rasa keingintahuan untuk melihat jauh melebihi
batas telah membawa manusia untuk pergi berkeliling ke seluruh penjuru
dunia. Dengan potensi yang sangat besar dalam bidang pariwisata, sudah
seharusnya hubungan Indonesia-Georgia dibawa ke tingkat yang lebih
lanjut. Kerjasama yang saling menguntungkan dalam hal perekonomian,pendidikan, budaya, sosial, dan politik dapat dimulai dari sebuah jembatan,
yang bernama pariwisata.
7/25/2019 Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya Berbasis Pariwisata Indonesia-Georgia
6/7
6
Lampiran
Tabel 1.1. Neraca Perdagangan Indonesia dan Georgia 2010-2014
Sumber: Kemendag (2015)
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara
2014. Jakarta: BPS
Harahap, R. Faisal. 2011. Jumlah Pelajar Indonesia Kuliah di Luar Negeri
Meningkat.http://news.okezone.com/read/2015/03/23/65/1123221/j
umlah-pelajar-indonesia-kuliah-di-luar-negeri-meningkat.(diakses
11 Oktober 2015)
Herdiansyah, A. Iryan. 2011. Era Kebangkitan Industri Traveling.
http://inventure.co.id/old/era-kebangkitan-industri-traveling/.
(diakses 11 Oktober 2015)
Hidayat, Firdaus. 2014. 8 Juta Orang Indonesia Pelesir Ke Luar Negeri.
http://www.kompasiana.com/firdaushidayat/8-juta-orang-indonesia-
http://news.okezone.com/read/2015/03/23/65/1123221/jumlah-pelajar-indonesia-kuliah-di-luar-negeri-meningkathttp://news.okezone.com/read/2015/03/23/65/1123221/jumlah-pelajar-indonesia-kuliah-di-luar-negeri-meningkathttp://news.okezone.com/read/2015/03/23/65/1123221/jumlah-pelajar-indonesia-kuliah-di-luar-negeri-meningkathttp://news.okezone.com/read/2015/03/23/65/1123221/jumlah-pelajar-indonesia-kuliah-di-luar-negeri-meningkathttp://inventure.co.id/old/era-kebangkitan-industri-traveling/http://inventure.co.id/old/era-kebangkitan-industri-traveling/http://www.kompasiana.com/firdaushidayat/8-juta-orang-indonesia-pelesir-ke-luar-negeri_54f83b99a33311625f8b4825http://www.kompasiana.com/firdaushidayat/8-juta-orang-indonesia-pelesir-ke-luar-negeri_54f83b99a33311625f8b4825http://inventure.co.id/old/era-kebangkitan-industri-traveling/http://news.okezone.com/read/2015/03/23/65/1123221/jumlah-pelajar-indonesia-kuliah-di-luar-negeri-meningkathttp://news.okezone.com/read/2015/03/23/65/1123221/jumlah-pelajar-indonesia-kuliah-di-luar-negeri-meningkat7/25/2019 Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya Berbasis Pariwisata Indonesia-Georgia
7/7
7
pelesir-ke-luar-negeri_54f83b99a33311625f8b4825. (diakses 11
Oktober 2015)
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2015. Neraca
Perdagangan Indonesia dengan Georgia.
http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-
import/balance-of-trade-with-trade-partner-country?negara=562.
(diakses 11 Oktober 2015)
LonelyPlanet. 2015. http://www.lonelyplanet.com/georgia/sights (diakses
11 Oktober 2015)
Rafikasari, Diana. 2015. 2015, Wisatawan Indonesia Liburan ke Luar Negeri
Meningkat. http://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-
wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-
1426302243.(diakses 11 Oktober 2015)
Visit Georgia. 2015. Visit Georgia Tours.http://www.visitgeorgia.ge/index.php?option=com_k2&view=itemlist
&task=category&id=12:tours&lang=en&limitstart=10(diakses 11
Oktober 2015)
http://www.kompasiana.com/firdaushidayat/8-juta-orang-indonesia-pelesir-ke-luar-negeri_54f83b99a33311625f8b4825http://www.kompasiana.com/firdaushidayat/8-juta-orang-indonesia-pelesir-ke-luar-negeri_54f83b99a33311625f8b4825http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/balance-of-trade-with-trade-partner-country?negara=562http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/balance-of-trade-with-trade-partner-country?negara=562http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/balance-of-trade-with-trade-partner-country?negara=562http://www.lonelyplanet.com/georgia/sightshttp://www.lonelyplanet.com/georgia/sightshttp://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-1426302243http://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-1426302243http://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-1426302243http://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-1426302243http://www.visitgeorgia.ge/index.php?option=com_k2&view=itemlist&task=category&id=12:tours&lang=en&limitstart=10http://www.visitgeorgia.ge/index.php?option=com_k2&view=itemlist&task=category&id=12:tours&lang=en&limitstart=10http://www.visitgeorgia.ge/index.php?option=com_k2&view=itemlist&task=category&id=12:tours&lang=en&limitstart=10http://www.visitgeorgia.ge/index.php?option=com_k2&view=itemlist&task=category&id=12:tours&lang=en&limitstart=10http://www.visitgeorgia.ge/index.php?option=com_k2&view=itemlist&task=category&id=12:tours&lang=en&limitstart=10http://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-1426302243http://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-1426302243http://lifestyle.sindonews.com/read/976404/156/2015-wisatawan-indonesia-liburan-ke-luar-negeri-meningkat-1426302243http://www.lonelyplanet.com/georgia/sightshttp://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/balance-of-trade-with-trade-partner-country?negara=562http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/balance-of-trade-with-trade-partner-country?negara=562http://www.kompasiana.com/firdaushidayat/8-juta-orang-indonesia-pelesir-ke-luar-negeri_54f83b99a33311625f8b4825