22
MEDIKAMENTOSA ENDODONTIK Drg. Apriyanti Khairina

Medikamentosa Endodontik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Medikamentosa Endodontik

MEDIKAMENTOSA ENDODONTIKDrg. Apriyanti Khairina

Page 2: Medikamentosa Endodontik

STERILISASI SALURAN AKAR

Preparasi

saluran akar

kompleks

bersih

Sisa mikroorganisme dan bakteri anaerob

Digunakan obat sterilisasi antar kunjungan

Page 3: Medikamentosa Endodontik

Infeksi bakteri : Sal akar utamaSal accecoriesTubuli dentin (60-90%) gigi dg periodontitis apikalisRamifikasi sal apikal

MIKROORGANISME DALAM PULPA

3

Page 4: Medikamentosa Endodontik

Karies gigiKontaminasi saliva melalui fraktur,Crack atau kebocoran tumpatan,Kontaminasi dari ruang pulpa selama

perwtan gigi (endodontik)

SUMBER INFEKSI BAKTERI:

4

Page 5: Medikamentosa Endodontik

5

Page 6: Medikamentosa Endodontik

Bakteri dalam pulpa infeksi: Fakultative anaerobe Gram (+) anaerobe Gram (-) Fac.Streptococci, Enterococci,

Actinomyces/Arachnoa Fusobacterium, Prevotella Porphyromonas

Bakteri dalam apikal periodontitis: Fusobacterium, Prevotella Porphyromonas, Peptostreptococcus Veillonella, Spirocheta

6

Page 7: Medikamentosa Endodontik

Mikroorg dalam gigi non vital: anaerob sampel penelitian :

Streptococcus (28%), Staphillococcus (15%), Korine bacteri (10-25%), Jamur (12%),dll

Bakteri gram negatif (24%) :-Spirochaeta(9-12%) - Neisseria (4%), bakteroid (7%), fusobacterium

(3%), pseudomonas (2%), bakteri koliform (1%)

BAKTERI ANAEROB

7

Page 8: Medikamentosa Endodontik

Fungsi obat sterilisasi:

Mengisi saluran akar dan aksi terapetik (anti bakteri, anti peradangan, dll)

Menempatkan komponen aktif obat agar berkontak langsung dengan dinding saluran akar (difusi pada tubuli dentin, dinding dan apeks saluran akar)

8

Page 9: Medikamentosa Endodontik

Memberikan aktivitas antimikroba pd pulpa & jar. Periapikal

Menetralisasi sisa-sisa preparasi di sal akar agar tidak aktif

Mengontrol dan mencegah nyeri setelah perawatan

TUJUAN OBAT STERILISASI:

9

Page 10: Medikamentosa Endodontik

KRITERIA OBAT-OBAT SALURAN AKAR ANTARA LAIN :

• Efektif membunuh mikroorganisme saluran akar dan Periapikal.

• Tidak iritasi jar. periapikal / tidak menyebabkan systemic toxicity.

• Mempunyai efek antimikrobial yang panjang• Harus tetap stabil dalam larutan• Aktif dengan adanya darah, serum dan derivat

protein jaringan

Page 11: Medikamentosa Endodontik

Tidak mengganggu proses penyembuhan Tidak mengganggu warna gigi Dapat dinetralisisir tidak bekerja terus menerus Tidak alergi

Tipe obat-obatan saluran akar Antibiotik / spesifik Antiseptik / nonspesifik

Page 12: Medikamentosa Endodontik

Obat antibiotik Ledermix (steroid : triamcinolone dan AB :

demeclocycline) Septomixine forte (Septodont tube)

(Neomycin, polymixine B sulphate) Pulpomixine (paste on tube)

(Framycetin, Polymixine B sulphate, dexamethasone) PBSC (Penisilin, Basitrasin, Streptomycin, Caprilat)

Grossman’s polyantibiotic paste

Page 13: Medikamentosa Endodontik

OBAT ANTISEPTIK• EUGENOL :

Berasal essens minyak cengkeh, bersifat sebagai antiseptik dan anodin. desinfektan yang lemah, Menghalangi impuls saraf interdental

• CHAMPORATED MONOCHLORPHENOL (CMCP) / CHKM

- Spektrum anti bakteri luas dan efektif trhdp jamur - Toksisitas lebih rendah dari phenol- Harga lebih murah - Kamfer pengencer dan mengurangi efek mengiritasi yg

dipunyai klorofenol murni, dan juga memperpanjang efek antimikroba

- Menthol mengurangi sifat klorofenol dan mengurangi rasa sakit

Page 14: Medikamentosa Endodontik

Cresophene

terdiri atas chlorofenol, hexacholofenol, thymol, dan dexamethasone. Berfungsi juga sebagai anti inflamasi. Pemakaian terutama pada gigi periodontitis apikalis.

Metacresyl acetate (cresatin) Bahan ini merupakan cairan jernih, berminyak dan tidak

mudah menguap. Sifat antiseptik dan meringankan rasa sakit. Efek antimikrobial lbh kecil dr CHKM dan formokresol. Bahan ini tidak begitu mengiritasi jaringan

Gol. Aldehid ( formaldehid)

TKF (Tricresol formalin)

Bahan ini kombinasi dari formalin dan kresol dalam perbandingan 1 : 1 atau 1: 2. bahan ini merupakan desinfektan kuat. Formokresol sangat efektif trhadap bakteri aerob dan anaerob dalam sal. Akar. Namun bahan ini dpt menimbulkan nekrosis jaringan.

Page 15: Medikamentosa Endodontik

GOLONGAN HALOGEN

• KLORIN ( Sodium Hipoklorit )- Sbg Antiseptik intrakanal namun bersifat

iritasi krn terdapat klorin - Sering dipakai sbg Larutan irigasi

IODINE (Kalium iodida) - Uapnya efektif sebagai antimikroba

kuat - Toksisitas terhadap jaringan cukup

rendah

Page 16: Medikamentosa Endodontik

KALSIUM HIDROKSIDA- Desinfektan yang sangat efektif, Bakteriosid- Pengaruh antiseptik berhubungan dengan ph nya

yang tinggi (11,5-13)- Dapat menghambat pertumbuhan bakteri- Bekerja lambat : bila ada penundaan terlalu lama

antar kunjungan, tetap manjur sbg antiseptik selama berada dalam saluran akar

- Tidak iritasi- Radiopaque- Merangsang pembentukan jaringan keras Ca(OH)2 dalam bentuk pasta:

- Pulpdent

- Calcyl

- Calosept

- Hypocal

Page 17: Medikamentosa Endodontik

Terdiri dari : Trikalsium silikat, dicalcium silicate, Tricalcium aluminat, bismuth Oksida

Powder beisi partikel halus hidrophilic yg setting dengan adanya air.

Membentuk kalsium oksida dan kalsium fosfat

Tidak mempunyai kalsium hidroksida tetapi kalsium oksida bereaksi dengan jaringan membentuk kalsium hidroksida.

MINERAL TRIOXIDE AGREGATE (MTA)

17

Page 18: Medikamentosa Endodontik

Fungsi :

Mencegah kebocoran mikro, membentuk dentin reparatif

Untuk perwt pulp capping, sealer sal. akar, pulpotomi apeksifikasi, apikoektomi, perforasi lateral, resorpsi akar internal dan eksternal

induksi sementoblas, tidak toksik, tidak teresorbsi, radiopaque dan bakteriostatik

18

Page 19: Medikamentosa Endodontik

KEKUATAN IRITASI MEDIKAMEN

Minyak essensial (eugenol) & formokresol sangat mengiritasi

Klorofenol berkamfer / chkm & cresatin iritasi sedang

Kalsium hidrokside dan sodium hipoklorit lebih sedikit mengiritasi daripada lainnya

Page 20: Medikamentosa Endodontik

MEDIKAMEN YANG SERING DIGUNAKAN :

- Eugenol- ChKM ( Chlorophenol Kamfer Menthol ) - Cresophene- Cresatin- TKF ( Tri Kresol Formalin )

Page 21: Medikamentosa Endodontik

DURASI MEDIKASI

diganti tiap minggu aktifitas Kalsium hidroksida lebih lama

dibanding gol fenol Dresing dengan paperpoint yang dibasahi

dengan medikamen Dresing dengan kapas / cotton pellet Tumpatan sementara harus baik

Page 22: Medikamentosa Endodontik

TERIMA KASIH