Upload
nurul-kamajaya
View
186
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Maternitas
Citation preview
PRIMI MUDA - TUA
Primi Muda
A. Pengertian Terlalu Muda (Primi Muda)
Terlalu Muda (Primi Muda) adalah ibu hamil pertama pada usia kurang dari
20 tahun. Dimana kondisi panggul belum berkembang secara optimal dan
kondisi mental yang belum siapmenghadapi kehamilan dan menjalankan
peran sebagai ibu.
B. Resiko Yang Dapat Terjadi
Menurut Rochjati (2003), resiko yang dapat terjadi pada kehamilan terlalu
muda (primi muda) adalah :
Bayi lahir belum cukup bulan
Perdarahan dapat terjadi sebelum bayi lahir
Perdarahan dapat terjadi setelah bayi lahir
C. Alasan yang perlu diketahui adalah :
1) Secara fisik
Kondisi rahim dan panggul belun berkembang secara optimal,
mengakibatkan kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayinya.
Pertumbuhan dan perkembangan fisik ibu terhenti/terhambat.
2) Secara mental
Tidak siap menghadapi perubahan yang akan terjadi pada saat
kehamilan.
Primi Tua
A. Pengertian Terlalu Tua (Primi Tua)
Terlalu Tua (Primi Tua) adalah ibu hamil pertama pada usia ≥ 35 tahun. Pada
usia ini organ kandungan menua ,jalan lahir tambah kaku, ada kemungkinan
besar ibu hamil mendapat anak cacat, terjadi persalinan macet dan
perdarahan.
B. Resiko Yang Dapat Terjadi
Menurut Rochjati (2003), resiko yang dapat terjadi pada kehamilan terlalu
tua(primi tua ≥ 35 tahun) adalah :
Hipertensi/tekanan darah tinggi
Pre-eklamspsi
Ketuban pecah dini: yaitu ketuban pecah sebelum persalinan dimulai
Persalinan macet: ibu yang mengejan lebih dari 1 jam, bayi tidak dapat
lahir dengan tenaga ibu sendiri melalui jalan lahir biasa.
Perdarahan setelah bayi lahir
Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah/BBLR < 2500 gr
C. Alasan yang perlu diketahui adalah:
Pada usia ini kondisi kesehatan ibu mulai menurun
Fungsi rahim menurun
Kualitas sel telur berkurang
Meningkatnya komplikasi medis dan persalian
D. Klasifikasi Primi Tua
Primi tua, lama perkawinan > 4 tahun.
Ibu hamil pertama setelah kawin 4 tahun atau lebih dengan kehidupan
perkawinan biasa :
Suami istri tinggal serumah.
Suami istri tidak sering keluar kota.
Tidak memakai alat kontrasepsi (KB).
Keluarga sangat membutuhkan anak, bayi dengan nilai sosial tinggi,
“anak-mahal”, bahaya yang mungkin terjadi pada primi tua ini antara lain :
Selama hamil dapat timbul masalah, faktor resiko lain oleh karena
kehamilannya, misalnya :
Pre eklamsi.
Persalinan tidak lancar.
Kebutuhan pertolongan medik :
Perawatan antenatal yang teratur.
Memberikan rujukan kehamilan dan bisa memberi pengobatan.
Pengamatan persalinan ketat terhadap adanya gawat janin, 1 jam
bayi tidak lahir dilakukan tindakan atau operasi sesar.
Primi tua pada ibu umur > 35 tahun
Ibu yang hamil pertama pada umur > 35tahun. Pada usia tersebut mudah
terjadi penyakit pada ibu dan organ kandungan menua. Jalan lahir juga
tambah kaku. Ada kemungkinan lebih besar ibu hamil mendapatkan anak
cacat, terjadi persalinan macet dan pendarahan, bahaya yang dapat
terjadi :
- Hipertensi
- Pre-Eklampsi
- KPD
- Persalinan macet
- Perdarahan post-partum
- BBL < 2500 gram
Anak terkecil umur < 2 tahun
Ibu hamil yang jarak kelahiran dengan anak terkecil kurang dari 2 tahun.
Kesehatan fisik dan rahim ibu masih butuh cukup istirahat. Ada
kemungkinan ibu masih menyusui. Selain itu anak tersebut masih butuh
asuhan dan perhatian orang tuanya. Bahaya yang dapat terjadi pada ibu
hamil antara lain :
- Pendarahan post partum.
- Bayi prematur.
- BBLR < 2500 gram
Primi tua sekunder
Ibu hamil dengan persalinan terakhir > 10 tahun yang lalu. Ibu dalam
keadaan kehamilan dan persalinan ini seolah-olah mengalami kehamilan /
persalinan yang pertama lagi.