Materi Seminar PAK LELIK

5/24/2018 Materi Seminar PAK LELIK

1/7

PENERAPAN KOMUNIKASI THERAPEUTIK

MELALUI PENDEKATAN NEURO LENGUISTIC

PROGRAMMING

The Power of Nursing Communication For Quality of Life

2013

Lelik AdiyantoEsa HolisticNursing Center & Universal Corporation


2/7

Penerapan Komunikasi Terapeutik

Melalui Pendekatan Neuro Lenguistic Programming

Lelik AdiyantoHuman Life Coaching

Seminar Nasional Keperawatan

The Power of Nursing Communication For Quality of Life

Yogyakarta, 21 April 2013


3/7

Whats your problem, whats your outcome, whats you do, how you do ?

NLP make you easy to get your outcome

Apa yang anda (PERAWAT) lakukan ketika PASIEN ANDA :

- nyeri kronis akibat kanke- sulit tidur (insomnia)- tidak percaya diri- hyperemesis gravidar- alergi- phobia terhadap MERTUA Atau ketika anda sendiri merasa :

- Jenuh dengan rutinitas pekerjaan atau kehidupan- Putus asa- Tidak percaya diri menghadapi pasien- Sulit merubah kebiasaan buruk- Sulit mencapai harapan- Cemas menghadapi ujian- Cenderung sial, banyak musuh dan banyak hutang .

PENDEKATAN KOMUNIKASI THERAPEUTIK MODERN ITU BERNAMA NLP

Sekitar tahun 70an, Richard Bandler, mahasiswa University of Santa Cruz bersepakat

dengan John Grinder, profesor bahasa, untuk mempelajari kesempurnaanketerampilan

berkomunikasi.

Mereka begitu tertarik dengan kesempurnaan ini ditampilkan oleh beberapa orang yangterbukti mampu menyembuhkan klien yang tergolong orang sulit (atau bagi kebanyakan

orang sudah layak disebut sebagai mustahil). Orang-orang yang terbukti mampu dan

kemudian dijadikan model adalah:

Virginia Satir, yang mengembangkan Family Therapy.

Fritz Perls, yang mendirikan aliranGestalt Therapy.

Milton H. Erickson, yang mengembangkan Clinical Hypnotherapy.

Bandler dan Grinder menemukan bahwa meskipun ketiga orang itu berbeda gaya dan

kepribadian, ternyata ada pola yang sama dalam melakukan komunikasi. Pola itu

memungkinkan ketiga orang tersebut mencapai kesempurnaan teknik komunikasi di

bidang masing-masing.

Bandler & Grinder lebih jauh mencermati jika benar yang terjadi demikian, tentunya pola

yang sama bisa dipakai untuk mencapai kesempurnaan di bidang lain. Hasil penelitian

terhadap ketiga orang ini menjadi bahan baku bagi NLP. Selanjutnya Bandler dan Grinder

memperkaya NLP dengan menyerap masukan dari:

Alfred Korzybski, ahli lingustic, tentang mental map.

Noam Chomsky, ahli linguistic, tentang deep & surface structure.

Gregory Bateson, ahli antropologi, tentang logical level.


4/7

NLP yang dikembangkan oleh 2 orang kini berkembang menjadi beberapa aliran, ratusan

buku dan ribuan program pelatihan maupun seminar. Salah satu bidang apliaksinya adalah

untuk keperluan terapeutik (kesehatan).

Perumus awal NLP menemukan pola-pola bahasa/komunikasi yang akhirnya ketikadilakukan modeling menjadi kekuatan yang luar biasa dalam mengatasi berbagai masalah

kehidupan, termasuk kesehatan.

DEFINISI NLP

Banyak definisi tentang NLP namun tidak ada satu kesepakatan yang dipakai sebagai

definisi tunggal, artinya setiap orang bebas menterjemahkan sesuai pemahaman masing-

masing. Mengapa demikian ? Hanya setelah anda mempelajari dan memahami NLP secara

utuh makan anda akan menemukan jawaban MENGAPA ..

Untuk lebih memudahkan pemahaman, kita uraikan NLP dari masing-masing istilah

penyusunnya.N - Neuro

Istilah ini terkait dengan neurologi, cara kita memproses informasi dari panca indera

melalui otak dan system saraf

L - Linguistic

Bahasa penggunaan bahasa, verbal maupun non verbal untuk mengkodekan,

mengorganisasikan, dan mengatributkan pemaknaan pada representasi internal kita

terhadap dunia luar, dan mengkomunikasikannya secara internal dan eksternal.

P - Programming

Bagaimana pengalaman kita disimpan, dikodekan, dan ditransformasikan. Sama dengan

bagaimana software beroperasi dalam computer. Dengan demikian, dengan cara

mendelete, meng-upgrade, atau menginstal perangkat lunak mental, kita bisa mengubahbagaimana kita berpikir dan akhirnya berespon.

Dari uraian ketiga istilah di atas dapat dikatakan bahwa NLP adalah studi tentang struktur

pengalaman subjektif : Its the mind and how we think, how we use language and how itaffects us, how we control our actions to achieve our goals

EMPAT PILAR NLP:

1. Outcome2. Sensory Acuity3. Raport4. Behavior Flexibility


5/7

PRESUPPOSITION

NLP adalah studi tentang bagaimana manusia membentuk model dunia dalam pikirannya

dan bagaimana berespon sesuai dengan struktur model di dalam pikirannya terhadap

dunia luar. Ketika dilakukan pengamatan terhadap berbagai pola model (cara berpikir danberkomunikasi), maka muncullah anggapan-anggapan yang dianggap benar yang disebutpresupposition sebagai dasar sikap NLP.

Presuppositions digali, didapatkan dan dirumuskan berdasarkan model-model yang

bermanfaat di berbagai konteks. Presuppositions ini tidak perlu dipertanyakan

kebenarannya, hanya diadaptasi dan dihidupi, dan dilihat, dirasakan manfaatnya secara

subyektif.

Presuppositions ini juga yang menjadi landasan berbagai prinsip, teknik, metode di NLP

1. The Map is Not The Territory2. Everyone lives in their own unique model of the world3. Experience Has a Structure4. Life, Mind and Body Are One System5. The Meaning of a Communication is The Response You Get6. You CANNOT NOT Communicate7. Underlying Every Behavior is a Positive Intention8. People Make The Best Choices Available To Them9. Theres No Such Thing As Failure Only Feedback10. If What You Are Doing isnt Working, Do Something Else11. We Have The Resources Within Us To Achieve What We Want12. If One Person Can Do Something, Anyone Can Learn To Do It13. People Work Perfectly14. If Any System The Person With The Most Flexibility Will Control The System15. Choice is Better Than No ChoiceAdditional :

1. Antara manusia satu dengan manusia lainnya terhubung2. Change the words, you change the world3. Manusia diciptkan sempurna, pikiranlah yang membatasi4. etc

METODE DI DALAM NLP

Di NLP terdapat banyak sekali teknik dan metode perubahan yang bermanfaat. Bahkan

berbagai teknik baru hasil modifikasi teknik lama terus diciptakan setiap tahun oleh para

pengembang maupun peminat NLP.


6/7

Di antara berbagai teknik tersebut, yang populer antara lain.

Anchor Fast Phobia Cure Swish Pattern Meta Model Meta Program Reframing Six Steps Reframing New Behavior Generator Parts Negotiation Timeline Perceptual Positions Neurological Level etc

NLP bukan suatu teknis yang statis, NLP merupakan konsep hasil studi terhadap model-model perilaku manusia yang efektif di dalam mencapai tujuan, khususnya dalam

menerapkan komunikasi. Oleh karena keunikan pikiran dan perilaku manusia tidak

terbatas, maka metode yang dihasilkan dari konsep NLP pun selalu bertambah dan

berkembang. Sangat memungkinkan bagi kita yang mempelajari NLP untuk menciptakan

tehnik-tehnik baru berdasarkan konsep yang ada sesuai dengan tujuan yang ingin kita

capai termasuk di dalam pelayanan keperawatan.

NLP IN NURSING ACTION/ THERAPEUTIC COMMUNICATION

Kualitas pelayanan keperawatan dimulai sejak kontak pertama terjadi. Kesuksesan

hubungan di awal inilah yang akan menentukan kualitas hubungan dan pelayananselanjutnya.

Klien/pasien sebagai manusia bukan robot atau buku kosong yang bisa dengan bebas

ditulisi. Manusia adalah mahluk emosional sekaligus fisik dan spiritual. Telah dikatakan di

dalam presupposition bahwa kita tidak dapat tidak berkomunikasi, maka diam pun

menjadi bagian dari komunikasi kita yang bisa diterjemahkan menjadi ribuanmakna.

Kualitas hubungan yang baik di awal pertemuan membutuhkan RAPORT (upaya

membangun kedekatan) yang elegan sehingga terjalin hubungan emosional yang positif

dan kuat.

Kita pasti sering mendengar atau melihat fenomena di mana pasien hanya mau dilayani

oleh perawat tertentu, meskipun secara akademik perawat tersebut biasa-biasa saja atau

bahkan di bawah rata-rata. Itu adalah salah satu bukti bahwa hubungan (kedekatan)

emosional lebih kuat pengaruhnya di dalam kepuasan /kepercayaan klien. Building raport

di dalam NLP menjadi modal yang efektif menciptakan hubungan emosional antara

perawat dengan klien.

Dalam tehnik NLP perawat melakukan pengamatan terhadap kompleksitas model klien

saat berkomunikasi berdasarkan representational system (predikat), gesture, ekpresi,

intonasi, dan gerak bola mata.


7/7

Sering kali perawat butuh mempraktekkan tehnik matching dan mirroring, salah satu

tehnik unik saat building raport, yang efektif menciptakan hubungan emosional yang kuat.

Sementara hubungan emosional antara perawat dengan klien telah terbina dengan baik,

maka tinggal menentukan outcome yang jelassekaligus tehnik yang akan digunakan.

Outcome harus jelas, spesifik dan sedetail mungkin untuk memudahkan kreasi pikiran

mengarahkan perilaku. Detail outcome sebanyak mungkin bisa diakses oleh semua indera

kita : warna, suara, tekstur, bau dan rasanya. Detail outcome diharapkan dapat

menciptakan state (mood : ) seolah-olah tujuan telah tercapai.

Outcome dalam bahasa proses asuhan keperawatan dimasukkan ke dalam pembuatan

tujuan rencana keperawatan.

Bebagai macam kasus, terutama yang bersumber dari pikiran dapat diselesaikan

menggunakan tehnik-tehnik yang ada di dalam NLP. Contohnya adalah sebagaimana yang

di awal paper ini saya tanyakan kepada anda.

Tentu saja harus diingat bahwa manusia adalah mahluk yang sangat unik, maka tidak ada

satupun tehnik yang ampuh untuk semua orang dengan kasus yang sama. Sikap FLEKSIBEL

perawat dalam menggunakan tehnik-tehnik yang sudah ada sangat dibutuhkan, berikut

ketika dibutuhkan tehnik baru yang mungkin harus anda ciptakan sendiri

Area aplikasi NLP dalam keperawatan :

1. Mengurangi kecemasan baik perawat maupun klien2. Meningkatkan rasa percaya diri3. Meningkatkan kepercayaan klien4. Menghilangkan atau mereduksi stress5. Menurunkan nyeri6. Mengatasi phobia7. Membantu klien menghilangkan kebiasaan buruk : merokok, narkoba8. Menurunkan /menaikkan berat badan9. Membantu klien menerima terminal illness10. Mereprogram kecenderungan/kompetensi bawah sadar yang mengganggu11. etcBagaimana kita mempraktekkannya ? Mari kita lihat contoh di KELAS !

Documents

Materi Seminar PAK LELIK