16
KEKUASAAN & POLITIK OLEH: •Siska Widyaningrum (130413611606) •Susi Nur Fitri (130413611568) •Tiffani Vitarini (130413611591)

Manajemen Operasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Operasional Kekuasaan dan Politik Universitas Negeri Malang. Offering EE angkatan 2013.

Citation preview

KEKUASAAN & POLITIK

OLEH:•Siska Widyaningrum (130413611606)

•Susi Nur Fitri (130413611568)•Tiffani Vitarini (130413611591)

PENGERTIAN KEKUASAAN

• Menurut Miriam Budiardjo, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku.

• Menurut Gibson, kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk memperoleh sesuatu sesuai dengan cara yang dikehendaki

• Dari sekian banyak pengertian tentang kekuasaan dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan kekuasaan adalah sebuah kemampuan seseorang untuk mengendalikan orang lain dalam berpikir atau mengerjakan sesuatu dan dapat mempengaruhinya untuk mengerjakan sesuatu dengan benar untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

KARAKTERISTIK KEKUASAAN• Kekuasaan yang dipunyai seseorang juga memiliki

beberapa karakteristik sebagai berikut:1.Kekuasaan bersifat sengaja.2.Kekuasaan adalah alat (instrumen).3.Kekuasaan bersifat terbatas.4.Kekuasaan melibatkan kebergantungan.5.Kekuasaan adalah gagasan bertindak.6.Kekuasaan ditentukan dalam istilah hasil.7.Kekuasaan bersifat situasional.8.Kekuasaan didasarkan pada oposisi atau perbedaan.

CARA MEMPENGARUHI ORANG LAIN

• Berikut adalah beberapa cara mengubah perilaku orang lain dan istilahnya, yaitu:

a)Pengaruh Sosial, dimana kelompok memberikan sebuah tekanan (Pressure) kepada seseorang.

b)Kepemimpinan, usaha seseorang untuk mempengaruhi perilaku kelompok.

c)Tawar menawar, usaha kelompok untuk mempengaruhi kelompok lain.

d)Kekuatan Sosial, situasi dimana seseorang berusaha untuk mengubah perilaku orang lain.

SUMBER KEKUASAANMenurut studi klasik seputar jenis atau sumber kekuasaan yang ditemukan French and Raven tahun 1959. Keduanya membuat taksonomi yang membedakan 5 jenis kekuasaan, yaitu:

UNSUR KEKUASAAN

• Kekuasaan terdiri dari tiga unsur, yaitu tujuan, cara, dan hasil.• Tujuan dari penggunaan kekuasaan biasanya akan

mempengaruhi cara yang dipilih oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuasaan.• Hasil dari kekuasaan dapat dilihat dari jumlah individu

yang dapat dikendalikan atau dipengaruhi, dan seberapa besar pengaruh kekuasaan tersebut. Sikap pihak yang dikuasai, turut menentukan kualitas kekuasan yang berlaku atas dirinya.

TAKTIK KEKUASAANTaktik atau strategi diperlukan dalam melakukan sesuatu atau mencapai tujuan tertentu. Dengan strategi yang tepat, tujuan pun akan tercapai. Berkaitan dengan kekuasaan, Stephen P. Robbins mengidentifikasi tujuh dimensi atau strategi dalam menggunakan kekuasaan, antara lain:•Nalar.•Keramahan.•Koalisi.•Tawar-menawar.•Ketegasan.•Otoritas lebih tinggi.•Sanksi.

Pemberdayaan• Proses meningkatkan perasaan mampu pada

anggota organisasi:–Melalui identifikasi kondisi yang menyebabkan

ketidakberdayaan, dan–Melalui penyingkiran kondisi tsb baik lewat praktik

organisasi formal dan teknik informal menyediakan informasi berharga

Alasan Pemberdayaan Tidak Diterima secara Universal:

1. Manajer takut kehilangan kekuasaan, kontrol, dan otoritas

2. Karyawan tidak mampu membuat keputusan yang bertanggung jawab

3. Pemberdayaan karyawan pernah diusahakan sebelumnya dan gagal

4. Berbagi information rahasia diartikan bocornya ide, rencana, dan penegtahuan kepada pesaing

5. Tidak semua orang ingin diberdayakan

POLITIK DALAM ORGANISASI

• Politik dalam organisasi adalah sesuatu yang sulit dihindarkan tatkala organisasi terdiri atas 2 orang atau lebih. Terdapat banyak kepentingan di dalam organisasi, langkanya sumber daya, dan tarik-menarik gagasan. Seluruhnya membuat politik dalam organisasi menjadi konsekuensi logis aktivitas di dalam organisasi.

• Politik di dalam organisasi (organizational politics) dengan memfokuskan perhatian pada tiga konsep yaitu interest (kepentingan), konflik, dan kekuasaan (power). Interest (kepentingan) adalah kecenderungan meraih sasaran, nilai, kehendak, harapan, dan kecenderungan lainnya yang membuat orang bertindak dengan satu cara ketimbang lainnya.

Politik keorganisasian muncul tatkala orang berpikir secara berbeda dan bertindak berbeda.

Perbedaan ini menciptakan ketegangan (tension) yang harus diselesaikan lewat cara-cara politik. Cara-cara politik tersebut adalah:•Autocratically (secara otokratik) – > “kita lakukan dengan cara ini.”•Bureaucratically (secara birokratis) – > “kita disarankan melakukan

cara ini.”•Technocratically (secara teknokratis) – > “yang terbaik dengan cara

ini.”•Democratically (secara demokratis) – > “bagaimana kita

melakukannya.”

WILAYAH MUNCULNYA POLITIK

Richard L. Daft mengidentifikasi 3 wilayah dimana politik organisasi terangsang untuk muncul. Wilayah-wilayah tersebut adalah:•Perubahan Struktural.•Suksesi Manajemen.•Alokasi Sumberdaya.

Jenis-jenis Kegiatan Politik dalam Organisasi

Eran Vigoda-Gadot merinci 6 dimensi perilaku politik di diri individu yang mendorong munculnya kegiatan politik, yaitu:•Otonomi Pekerjaan.•Masukan Keputusan.•Kepuasan Kerja.•Status dan Prestise Pekerjaan.•Hubungan Kerja.•Unionisasi.

TERIMA KASIH