Upload
yogie-prastowo-klatenesia
View
351
Download
7
Embed Size (px)
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
1/19
MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI
PROCESS VALIDATION OF PARACETAMOL SUSPENSION
Disusun oleh :
Kelompok 2Melani Dian Arini (G1F014017)
Windi Agle i!a "# (G1F01402$)
Kiki %i!ki Amelia (G1F01404&)
M# 'ogie raso*o (G1F0140+$)
,renne Agusina -# (G1F014071)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2016
BAB I
PENDAHULUAN
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
2/19
A. L!" B#$%&'
"eiring dengan perkem.angan ilmu kesehaan di .idang /armasi
sudah .anak sediaan o.a ang .eredar di masaraka onohna sediaan
pada aiu pil a.le dan kapsul# -eapi idak .anak orang ang dapa
mengkonsumsi sediaan erse.u# Dengan .erkem.angna eknologi para ahli
.idang /armasi mem.ua sediaan air (li3uid) .erupa laruan suspensidan
emulsi# Munulna sediaan ini uga sanga .erguna .agi masaraka luas
khususna .agiorang ang idak dapa mengkonsumsi sedian pil a.le dan
kapsul seperi anak5anak dan manula# "uspensi adalah sediaan ang
mengandung .ahan o.a pada dalam .enuk halus dan idak laru erdispersidalam airan pem.a*a# 6a ang erdispersi harus halus dan idak .oleh epa
mengendap# ika dikook perlahan5lahan endapan harus segera erdispersi
kem.ali# Dapa mengandung !a am.ahan unuk menamin sa.ilias
suspensi# Kekenalan suspensi idak .oleh erlalu inggi agar sediaan mudah
dikook dan diuang# enimpanan dalam *adah eruup .aik diempa
seuk (Depkes %, 1&7&)#
"alah sau masalah ang dihadapi dalam proses pem.uaan suspensi
adalah ara memperlam.a penim.unan parikel sera menaga homogenias
parikel# 8ara erse.u merupakan salah sau indakan unuk menaga
sa.ilias suspensi# 9e.erapa /akor ang mempengaruhi sa.ilias suspensi
adalah ukuran parikel kekenalan (iskosias) umlah parikel (konsenrasi)
si/a aau muaan parikel ("amsuni 200+)#
Ada .e.erapa alasan pem.uaan sedian supensi oral salah sauna
adalah karena o.a ; o.a erenu idak sa.il seara kimia .ila ada dalam
laruan api sa.il .ila disuspensi# "elain iu unuk .anak pasien .enukairan le.ih .anak disukai daripada .enuk pada (a.le dan kapsul)# Karena
mudahna menelan airan dan kelu*esan dalam pem.erian dosis aman dan
mudah di.erikan unuk anak;anak (Ansel 1 Apa saa eksipien pendukung dari suspensi paraeamol=
4# 9agaimana ara pem.uaan suspensi paraeamol=
$# Apa saa ealuasi dari pem.uaan suspensi paraeamol=
1
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
3/19
C. T(,(&
Mengeahui dan memahami si/a /isikokimia .ahan dari suspensi
paraeamol .esera ara pem.uaan dan ealuasina#
BAB II
PEMBAHASAN
A. A$*& P#)$+& S#&
ermasalahan /armaseik ang dihadapi adalah paraseamol memiliki
kelaruan ang rendah dalam air dan mudah erhidrolisis dalam air#
araseamol uga memiliki rasa ang sediki pahi sehingga mem.erikan
2
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
4/19
keidaknamanan keika harus dikonsumsi seara oral# "ediaan ang muliple
dose renan erhadap konaminasi mikro.a saa pemakaian# -eapi
paraeamol diperlukan dalam .enuk sediaan air mudah di.erikan kepada
pasien ang mengalami kesulian unuk menelan di.erikan pada anak5anak
unuk menuupi rasa pahi aau aroma ang idak enak pada .ahan o.a ini
(Ansel 1&
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
5/19
5 "uhu le.ur : 1+&o8 ; 172o8
5 Kelaruan : aru dalam 70 .agian air dalam 7 .agian eanol (&$C)
dalam 1> .agian aseon dalam 40 .agian gliserol dan dalam &
.agian propilenglikol laru dalam laruan alkali hidroksida
"i/a5si/a Kimia :
5 emerian : "er.uk ha.lur puih idak .er.au rasa sediki pahi#
(Depkes %, 1&7&)
"or.iol (8+@14B+)
"i/a5si/a Fisika :
5 "pei/i grai : 1#472 (5$o8)
5 -iik le.ur : &>o8 (Measa.le /orm) &7$o8 ("a.le /orm)
5 -iik didih : 2&+o8
5 Kelaruan dalam air : 2>$ grE100 gr @2B
5 Kelaruan : sanga mudah laru dalam air sukar laru dalam eanol
(&$C) dalam meanol dan dalam asea #
5 anas elaruan dalam air : 20#2 KEmol
5 anas pem.akaran : 5>02$#$ KEmol
"i/a5si/a Kimia :
5 9er.enuk krisal pada suhu kamar
5 9er*arna puih idak .er.au dan .erasa manis
5 aru dalam airglerol dan proplene glol
5 "ediki laru dalam meanol eanol asam asea dan phenol
5 -idak laru dalam se.agian .esar pelaru organik
(err 1&$0)
a ; 8M8
"i/a5si/a Fisika :
5 Kee.alan : 0#$2 gEm>
5 Konsana Disosiasi : pKa 4#>0
5 -iik 8air : keoklaan pada kira ; kira 227o8
4
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
6/19
5 Muaan 8airan : Dapa dianggap se.agai irina .erisi air kurang
dari 10 C# -eapi "odium 8M8 meupakan higroskopik dan arina
menerap air se.anak emperaur diaas >7o 8 ang relai/ .asah
sekiar @)
5 "a.ilias : 9ersi/a higroskopis dekomposisi oleh pemanasan#
Gliserin akan mengkrisal pada suhu rendah#
5 ,nkompai.ilias : Kromium rioksida poasium klora poasium
permangana#
5
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
7/19
5 Konsenrasi : >0 ; $0 C ( se.agai solen parenral ) (%o*e 200&)#
5 emerian : 8airan ernih seperi sirup idak .er*arna rasa manis
hana .oleh .er.au khas lemah (aam aau idak enak) higroskopik
neral erhadap lakmus#
5 Kelaruan : Dapa .erampur dengan air dan dengan eanol idak
laru dalam kloro/orm dalam eer dalam minak lemak dan dalam
minak menguap#
5 Guna : animikro.a emolien humekan plasi!er solen pemanis
onisias
(Depkes %, 1&&$)
-ragakan
"i/a5si/a Kimia :
5 emerian : uih kekuningan *arna em.us pandang !a .er.audengan rasa ham.ar#
5 p@ : $5+ unuk 1C . E dispersi .erair# "inonim : Duri kam.ing
gum .enamin gum naga gum ragaanh
5 Kelaruan : rakis idak laru dalam air eanol (&$C) dan lainna
pelaru organik# Meskipun idak laru dalam air gum ragaanh
mem.engkak dengan epa dalam 10 kali .erana sendiri .aik panas
aau dingin # Air unuk menghasilkan koloid kenal aau semigels#
5 ,nkompai.ilias : ada p@ 7 ragakan elah dilaporkan sanga
mengurangi e/ekiias penga*e animikro.a .en!alkonium klorida
hloro.uanol dan mehlpara.en dan pada ingka le.ih rendah dari
ang /enol dan asea phenlmeruri# amun pada p@ H$ ragaanh
dilaporkan idak memiliki e/ek ang merugikan pada e/ikasi penga*e
6
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
8/19
asam .en!oa hloro.uanol aau mehlpara.en# enam.ahan
mineral ang kua dan asam organik dapa mengurangi iskosias
dispersi ragakan# iskosias uga dapa dikurangi dengan
penam.ahan alkali aau narium klorida eruama ika dispersi
dipanaskan#
(%o*e 200&)#
Meil ara.en (8 ; +
diserilisasikan oleh ookla/ 120I8 selama 20 meni anpa eradi
peruraian# Dalam .enuk laruan sa.il pada p@ > ; + (erurai kurang
dari 10C) unuk penimpanan le.ih dari 4 ahun
5 Wadah : Wadah eruup .aik diempa ang dingin dan kering
(Depkes %, 1&&$)
"odium "ira
5 emerian : @a.lur idak .er*arna aau ser.uk ha.lur puih
5 Kelaruan : dalam .enuk hidra mudah laru dalam air sanga
mudah laru dalam air mendidih idak laru dalam eanol
(Depkes %, 1&&$)
"irup "ukrosa ("irup Gula)
5 emerian : 8airan ernih idak .er*arna
5 enimpanan : Dalam *adah eruup rapa di empa seuk
7
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
9/19
(Depkes %, 1&&$)
Akuades
5 emerian : 8airan ernih idak .er*arna idak .er.au idak
mempunai rasa
5 enimpanan : Dalam *adah eruup .aik
(Depkes %, 1&&$)
E. E%*#& P#&(%(&'
arium "ira
arium sira mempunai /ungsi alkali!ing agen pengaur
p@ agar eap sa.il#
"or.iol 70C
"or.iol se.uah poliol (gula alkohol) adalah pemanis massal
ang diemukan di.er.agai produk makanan# "elain mem.erikan rasa
manis uga .er/ungsi se.agai -eJuri!ing @umean Agen# "or.iol
memiliki ingka kemanisan sekiar +0C dari ingka kemanisan
sukrosa# "or.iol memiliki kesan halus dan manis seuk dan
menenangkan selera di mulu# "or.iol dapa .er/ungsi se.agai
pem.asah dan aniaploking (Amaka 201>)#
Gliserin
Gliserin .ersi/a se.agai .ahan penga*e dan sering digunakan
se.agai sa.ilisaor dan se.agai suau pelaru pem.anu# ada /ormula
ini gliserol .er/ungsi se.agai am.ahan pelaru unuk melarukan !a
aki/na aiu paraseamol ang kelaruanna agak sukar laru dalam
air# Gliserin mempunai /ungsi se.agai animikro.a emolien
humekan solen pemanis onisias (Depkes %, 1&&$)#
"irup "ukrosa
8
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
10/19
"irup ang hampir enuh dengan sukrosa mempunai /ungsi
se.agai pemanis# Gula air 2$C mudah dium.uhi .akeri sehingga
dipilih gula air 40C#
-ragakan
Merupakan eksrak kering dari anaman semak Asragalus#
-ragaan dapa menghasilkan iksoropi dan pseudoplasik se.agai
hikening agen ang le.ih .aik dari golongan akasia dan dapa
digunakan unuk sediaan oral# "a.il pada p@ 4 5 7#$ dan perlu hidrasi
sempurna selama .e.erapa hari seelah didispersikan dalam air#
a5 8M8
a 8M8 digunakan se.agai suspending agen aiu se.agai
pengenal pensa.il suspensi dan .ahan pengika dalam sediaan ari
.aik pareneral oral maupun eksernal# a5 8M8 uga mudah
erdispersi dalam air#
"odium Meil ara.en
"odium Meil ara.en merupakan garam narium dari
mehlpara.en ang mempunai /ungsi se.agai penga*e ani
mikro.a#
F. T+& P#)(!& S#&
1# erumusan suspensi:
M-BD (l)
-im.ang paraseamol dengan seksama am.ahkan air dan gerus
menggunakan morar dan pesle# -am.ahkan suspending agen (ang
disiapkan dalam kadar air sediki gerus dan simpan semalam)# "odium
sira sera narium meil para.en dilarukan dalam umlah keil air#
Keduana diam.ahkan dalam morar# Gerus dengan .aik# Gliserin dan
sor.iol 70C diam.ahkan di dalamna# Dipindahkan ke gelas ukur# "irup
sukrosa diam.ahkan dan air murni diam.ahkan agar olumena
.eram.ah# @omogenisasi dilakukan pada: Waku 1$ meni "peed ;
Medium speed
9
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
11/19
M-BD (,,)
Gerus paraseamol sampai menadi ser.uk dan suspending agen
( disiapkan dan disimpan semalam)# arukan narium sira sera narium
meil para.en dalam umlah keil air# -am.ahkan kedua laruan kedalam
morar# Gerus dengan .aik# -am.ahkan gliserin dan sor.iol 70C di
dalamna# Di pindahkan ke gelas ukur dan am.ahkan sirup sukrosa dan
air murni sehingga olumena .eram.ah# @omogenisasi selesai pada
dasar *aku dan keepaan: Waku 1$ meni "peed ; Medium "peed
G. E4$(* S#&
1# aluasi "a.ilias Fisik "uspensi#
"alah sau masalah ang dihadapi dalam proses pem.uaan suspensi adalah ara
memperlam.a penim.unan parikel sera menaga homogenias parikel# 8ara
erse.u merupakan salah sau indakan unuk menaga sa.ilias suspensi#
9e.erapa /akor ang mempengaruhi sa.ilas suspensi ialah ("amsuni 200+) :
a# Lkuran arikel
Lkuran parikel era hu.unganna dengan luas penampang parikel erse.u
sera daa ekan keaas dari airan suspensi iu# @u.ungan anara ukuranparikel merupakan per.andingan er.alik dengan luas penampangna#
"edangkan anar luas penampang dengan daa ekan keaas erdapa
hu.ungan linier# Arina semakin keil ukuran parikel semakin .esar luas
penampangna (dalam olume ang sama)# "edangkan semakin .esar luas
penampang parikel daa ekan ke aas airan akan semakin .esar aki.ana
memperlam.a gerakan parikel unuk mengendap sehingga unuk
memperlam.a gerakan erse.u dapa dilakukan dengan memperkeil ukuran
parikel#
.# Kekenalan E iskosias
Kekenalan suau airan mempengaruhi pula keepaan aliran dari airan
erse.u semakin kenal suau airan keepaan aliranna semakin urun aau
semakin keil# Keepaan aliran dari airan erse.u akan memengaruhi pula
gerakan urun parikel ang erdapa di dalamna# Dengan demikian dengan
menam.ah kekenalan aau iskosias airan gerakan urun parikel amg
dikandungna akan diperlam.a# @al ini di.ukikan denganHukum Stokes.
10
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
12/19
V=d 2(0)
Ke :
Keepaan Aliran
d Diameer Dari arikel
p 9era enis Dari arikel
p0 9era enis 8airan
g Graiasi
iskosias 8airan
# umlah arikel E Konsenrasi
ika di dalam suau ruangan erdapa parikel dalam umlah .esar maka
parikel akan suli melakukan gerakan .e.as karena sering eradi .enuran
anara parikel erse.u# Bleh .enuran ini akan mene.a.kan er.enukna
endapan !a erse.u oleh karena iu semakin .esar konsenrasi parikel
makin .esar kemungkinanna eradi endapan parikel dalam *aku ang
singka#
d# "i/a E Muaan arikel
Dalam suau suspensi kemungkinan .esar erdiri dari .e.erapa maam
ampuran .ahan ang si/ana idak erlalu sama# Dengan demikian ada
kemungkinan eradi ineraksi anar .ahan erse.u ang menghasilkan .ahan
ang sukar laru dalam airan erse.u# Karena si/a .ahan erse.u sudah
merupakan si/a alami maka kia idak dapa mempengruhi#
Lkuran parikel dapa diperkeil dengan menggunakan perolongan miJer
homogeniser olloid mill dan morir# "edangkan iskosias /ase eksernal
dapa dinaikkan dengan penam.ahan !a pengenal ang dapa laru kedalam
airan erse.u# 9ahan5.ahan pengenal ini sering dise.u se.agai suspending
agen (.ahan pensuspensi) umumna .esi/a mudah .erkem.ang dalam air
(hidrokoloid)#
2# aluasi "i/a Fisika "uspensi
a# aluasi iskosias#
11
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
13/19
iskosias aau kekenalan adalah suau si/a airan ang .erhu.ungan era
dengan ham.aan unuk mengalir# Dalam suau suspense iskosias dapa
dinaikkan dengan adana sspending agen# -eapi suau produk ang
mempunai iskosias inggi umumna idak diinginkan karena sukar diuang
dan uga sukar unuk diraakan kem.ali# Karena iu .ila iskosias suspense
dinaikkan .iasana dilakukan sedemikian rupa sehingga iskosias sedang
saa unuk menghindari kesulian5kesulian seperi ang diperlukan adi
(Ansel 1&0O#
enilaian "a.ilias "uspensi
-erdapa .e.erapa poin ang dapa menadi penilai kesa.ilan sediaan
suspense aiu ("amsuni 200+):
1# olume sedimenasi
adalah per.andingan anara olume sedimenasi akhir (u) erhadap olume
mula 5 mula dari suspensi (o) se.elum mengendap#
F=Vu
Vo
2# Deraa /lokulasi
adalah per.andingan anara olume sedimenasi akhir dari suspensi /lokulasi
(u) erhadap olume sedimenasi akhir suspensi de/lokulasi (o)#
Derajat flokulasi=
Vu
Voc
># Meode reologi
9erhu.ungan dengan /akor sedimenasi dan redispersi.ilias mem.anu
menemukan perilaku pengendapan mengaur pem.a*a dan susunan parikel
unuk uuan per.andingan#
4# eru.ahan ukuran parikel
Digunakan ara Free!e5ha* ling aiu emperaur diurunkan sampai iik
.eku lalu dinaikkan sampai menair kem.ali# Dengan ara ini dapa diliha
12
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
14/19
perum.uhan krisal ang pokok menaga idak eradi peru.ahan ukuran
parikel dan si/a krisal#
aluasi sediaan pada urnal dilakukan dengan ara ui sa.ilias
selama + minggu pada suhu kamar dan suhu dingin (25# %edispersi.ilias
4# Massa enis
$# Warna
+# 9au
aluasi lama *aku penampuran dengan meliha dari ukuran
parikel iskosias massa enis redispersi.ilias suspensi# enampuran
.ahan dilakukan dengan keepaan epa sedang dan lam.a#
-a.el 7#1# ama *aku penampuran .ahan dengan keepaan epa sedang dan lam.a
enampuran .ahan dengan keepaan epa dilakukan ui ukuran
parikel iskosias massa enis redispersi.ilias pada meni ke $101$ dan
20# enampuran .ahan dengan keepaan sedang dilakukan ui ukuran
parikel iskosias massa enis redispersi.ilias pada meni ke $10 dan 1$#
enampuran .ahan dengan keepaan lam.a dilakukan ui ukuran parikel
iskosias massa enis redispersi.ilias pada meni ke $10 dan 1$#
13
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
15/19
Kemudian masing5masing penguian dihiung C assa dengan nilai assa
mendekai 100 adalah suspensi er.aik#
Fas speed
-a.el 7#2# @asil penguian penampuran .ahan suspensi dengan keepaan epa
14
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
16/19
@asil ang diperoleh pada penampuran .ahan dengan keepaan
epa *aku penampuran ang paling .aik adalah pada meni ke 1$ denganhasil penguian mendekai 100C aiu &&$C# ika di.andingkan suspensi
dengan .ah A10 (a) (.) () (d) pada .ah A10 () diperoleh olume
sedimenasi 0>7 (mendekai 1)# 9ila F (olume sedimenasi) 1 aau
mendekai 1 maka sediaan .aik karena idak adana super naan ernih saa
pendiaman# ada .ah A10 () lau sedimenasi lam.a di.andingkan dengan
suspensi ang lainna dengan keepaan dan *aku ang sama#
Medium "peed
-a.el 7#># @asil penguian penampuran .ahan suspensi dengan keepaan sedang
15
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
17/19
@asil ang diperoleh pada penampuran .ahan dengan keepaan
sedang *aku penampuran ang paling .aik adalah pada meni ke 1$ aiu
hasil penguian &7+C# ika di.andingkan suspensi dengan .ah A10 (e) (/)
(g) pada .ah A10 (g) diperoleh lau sedimenasi lam.a di.andingkan
dengan suspensi ang lainna dengan keepaan dan *aku ang sama#
"lo* "peed
@asil ang diperoleh pada penampuran .ahan dengan keepaan
lam.a *aku penampuran ang paling .aik adalah pada meni ke 1$ aiu
hasil penguian &70C#
-a.el 7#4# aria.el unuk *aku ang konsan dan ariasi keepaan
Dapa disimpulkan .ah*a pada penampuran .ahan keepaan epa
dengan lama *aku penampuran 1$ meni mempunai nilai er.aik karena C
assa &&$ (mendekai 100)# Keika di.andingkan aas dasar *aku danariasi keepaan maka 9ah A10 () erpilih menadi ang er.aik karena
hasil se.agai .eriku :
Li sa.ilias suspensi paraeamol dapa diliha dengan nilai p@#
Dapa diliha pada a.el p@ pada se.elum dan sesudah didiamkan mengalami
16
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
18/19
peru.ahan eapi peru.ahan ini masih dalam renang aman# Warna ang
dihasilkan pada se.elum dan sesudah didiamkan uga idak mengalami
peru.ahan#
9A9 ,,,
L-L
A# Kesimpulan
araseamol memiliki kelaruan ang rendah dalam air dan mudah
erhidrolisis dalam air sehingga di.ua sediaan suspensi#
Formulasi dialidasi dengan menampurkan keepaan *aku
penampuran dan peru.ahan dalam meode#
@omogenisasi dengan keepaan epa unuk *aku 1$ meni
mem.erikan hasil ang diinginkan aiu sa.il# Kom.inasi dari 02C . E ragakan P 01C * E a# 8M8
menunukkan superiorias konsisen selama suspensi lainna#
DAF-A% L"-AKA
Ansel @#8# 1&
7/26/2019 Makalah Teknologi Sediaan Farmasi
19/19
Amaka Windi e al# 201># engaruh 9er.agai Konsenrasi "or.iol -erhadap
Karakerisik "ensoris Kimia dan Kapasias Ani Bksidan Geuk L.i alar
Lngu "elama enimpanan#Jurnal Teknosains Pangan 2(>) : 4>5$0#
Depkes %,# 1&7Farmakope Indonesia Edisi III# Dien BM : akara#
Depkes %,# 1&&$#Farmakope Indonesia Edisi IV# Dien BM : akara#
FennemaB#%# 1&