30
7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 1/30 BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, manusia Indonesia perlu meningkatkan keterampilan berpikir, agar mampu memecahkan masalah-masalah yang ada di sekitarnya. Pengembangan keterampilan berpikir sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi, karena tuntutan dunia menghendaki demikian. Berpikir merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam prestasi belajar,  penalaran formal, keberhasilan belajar, dan kreativitas karena berpikir merupakan inti  pengatur tindakan siswa. untutan era globalisasi ini mensyaratkan agar siswa tidak hanya menerima dan meniru apa yang diberikan guru, tetapi harus secara aktif berbuat atas dasar kemampuan dan pemikirannya sendiri. !ara ini diharapkan dapat membuat siswa menjadi manusia yang mandiri dan dapat berpikir kreatif. "ntuk itu peran guru sebagai pemberi ilmu sudah harus bergeser kepada peran baru yang lebih kondusif  bagi siswa menyiapkan diri dalam persaingan global sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang sejalan dengan  perkembangan teknologi, pemerintah menaruh perhatian terhadap mutu proses  pembelajaran. #al tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah $I %omor &' tentang (tandar %asional Pendidikan pada bab ) mengenai standar proses, menyatakan bahwa* +proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta  psikologis peserta didik Depdiknas.&&/ 0engingat percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi, tidak memungkinkan bagi guru bertindak sebagai satu-satunya orang yang menyalurkan semua fakta dan teori-teori dengan menggunakan metode ceramah pendekatan ekspositori/ yang dilakukan di sekolah. "ntuk mengatasi hal ini perlu  pengembangan keterampilan memperoleh dan memproses semua fakta, konsep, dan  prinsip pada diri siswa Dimyati.1/ 1

Makalah Strabel PKP NEW

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendidikan

Citation preview

Page 1: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 1/30

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang ini, manusia Indonesia perlu meningkatkan

keterampilan berpikir, agar mampu memecahkan masalah-masalah yang ada di

sekitarnya. Pengembangan keterampilan berpikir sudah menjadi kebutuhan yang tidak 

dapat ditunda lagi, karena tuntutan dunia menghendaki demikian.

Berpikir merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam prestasi belajar,

 penalaran formal, keberhasilan belajar, dan kreativitas karena berpikir merupakan inti

 pengatur tindakan siswa. untutan era globalisasi ini mensyaratkan agar siswa tidak 

hanya menerima dan meniru apa yang diberikan guru, tetapi harus secara aktif berbuat

atas dasar kemampuan dan pemikirannya sendiri. !ara ini diharapkan dapat membuat

siswa menjadi manusia yang mandiri dan dapat berpikir kreatif. "ntuk itu peran guru

sebagai pemberi ilmu sudah harus bergeser kepada peran baru yang lebih kondusif 

 bagi siswa menyiapkan diri dalam persaingan global sesuai tuntutan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang sejalan dengan

 perkembangan teknologi, pemerintah menaruh perhatian terhadap mutu proses

 pembelajaran. #al tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah $I %omor &'

tentang (tandar %asional Pendidikan pada bab ) mengenai standar proses,

menyatakan bahwa* +proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik 

untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik Depdiknas.&&/

0engingat percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

terjadi, tidak memungkinkan bagi guru bertindak sebagai satu-satunya orang yang

menyalurkan semua fakta dan teori-teori dengan menggunakan metode ceramah

pendekatan ekspositori/ yang dilakukan di sekolah. "ntuk mengatasi hal ini perlu

 pengembangan keterampilan memperoleh dan memproses semua fakta, konsep, dan

 prinsip pada diri siswa Dimyati.1/

1

Page 2: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 2/30

Pengembangan keterampilan dapat diterapkan dengan pendekatan

keterampilan proses. #al ini dikarenakan beberapa alasan. 2lasan pertama,

 perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga para guru tidak 

mungkin lagi mengajarkan semua fakta dan konsep kepada anak didiknya. 2lasan

kedua, sesuai dengan pendapat para ahli psikologi yang mengatakan bahwa siswa

mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh-

contoh yang wajar sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi dengan cara

mempraktekan sendiri. 2lasan ketiga, penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat

mutlak namun penemuannya bersifat relatif. (uatu teori mungkin terbantah dan

ditolak setelah orang mendapatkan data baru yang mampu membuktikan kekeliruan

teori yang dianut. 0uncul lagi teori baru, yang prinsipnya mengandung kebenaran

relatif. (edangkan alasan keempat, dalam proses pembelajaran seharusnya

 pengembangan konsep tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan nilai dari diri

anak didik (emiawan.&''/.

Pembelajaran IP2 atau sains di sekolah berdasarkan kurikulum menekankan

 pada penguasaan kompetensi melalui serangkaian proses ilmiah. Dalam buku panduan

 penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, proses pembelajaran IP2 diarahkan

dalam mencari tahu dan berbuat untuk membantu peserta didik memperoleh

 pemahaman yang lebih mendalam tentang diri dan alam sekitar. Biologi sebagai salah

satu bidang IP2 menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep

dan proses ilmiah. 3leh karena itu pembelajaran IP2 khususnya biologi menekankan

 pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan

 pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah Depdiknas.1/

Pendekatan keterampilan proses adalah suatu pendekatan pengajaran yang

memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut menghayati proses penemuan atau

 penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses. 4aitannya dengan

keterampilan proses dalam pembelajaran, guru menciptakan bentuk kegiatan

 pengajaran yang bervariasi, agar siswa terlibat dalam berbagai pengalaman. 4arena

kelebihan keterampilan proses membuat siswa menjadi bersifat kreatif, aktif, terampil

dalam berpikir dan terampil dalam memperoleh pengetahuan. Dengan keterampilan

maka siswa dapat mengasah pola berpikirnya sehingga dapat meningkatkan kualitas

hasil belajar (agala.&/

4eterampilan proses melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif atau

intelektual, psikomotorik, dan sosial. 4eterampilan intelektual memicu siswa

2

Page 3: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 3/30

menggunakan pikirannya. 4eterampilan manual melibatkan siswa dalam

menggunakan alat dan bahan, mengukur, menyusun atau merakit alat. (edangkan

keterampilan sosial merangsang siswa berinteraksi dengan sesamanya dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar $ustaman. 5/

 %amun pada kenyataannya proses pembelajaran IP2 berbeda dari yang

diharapkan pemerintah. Berdasarkan hasil kajian penelitian (ardjono dalam 0uslim,

menunjukkan bahwa pembelajaran IP2 di sekolah masih saja melaksanakan proses

 pembelajaran secara konvensional dimana pembelajaran berpusat pada guru dan siswa

 pasif mengikuti pembelajaran. #al inilah yang menyebabkan prestasi belajar IP2

masih sangat rendah bila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya 0uslim.6/

Pada proses pembelajaran guru lebih menekankan pada penguasaan konsep,

dimana guru hanya memberikan serangkaian latihan dan soal. (elain itu kegiatan

 praktikum atau kegiatan yang menunjang keterampilan siswa jarang dilaksanakan, hal

ini dapat menyebabkan keterampilan proses ilmiah siswa tidak berkembang. (ehingga

siswa tidak terampil dalam menyusun hipotesis, melakukan pengamatan, membaca

grafik, menentukan variabel percobaan, menginterpretasi data dan menarik 

kesimpulan. 2kibatnya, siswa sulit dalam menerapkan konsep IP2 atau sains dalam

kehidupan sehari-hari.

4onsep yang dapat digunakan dalam pendekatan keterampilan proses biasanya

dilakukan untuk pelajaran-plajaran sains contohnya ekosistem dalam pembelajaran

 biologi. 4onsep ini dapat menghubungkan siswa dengan lingkungan sekitarnya di

kehidupan sehari-hari. 4onsep ekosistem menjelaskan macam-macam interaksi yang

terjadi antar individu, antar populasi sejenis maupun berbeda jenis, dan antar 

komponen yang hidup dengan tidak hidup di lingkungan. (elain itu, ekosistem juga

menjelaskan mekanisme aliran energi dan rantai makanan pada makhluk hidup

sekitarnya, serta memahami perbandingan jumlah makhluk hidup yang menempati

setiap tingkat trofik. 3leh karena itu, perlunya pengamatan langsung sebagai upaya

untuk meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran keterampilan proses. Dengan

demikian, pendekatan tersebut dapat meningkatkan kreatifitas, keaktifan, kemampuan

 berpikir, sehingga hasil belajar dapat meningkat.

3

Page 4: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 4/30

B. Rumusan Masalah

(esuai dengan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahannya

sebagai berikut*

&. eori-teori belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran 7

2. 2pa pengertian dari pendekatan keterampilan proses 7

8. eori-teori belajar yang mendukung pendekatan keterampilan proses 7

). 2pakah Pendekatan 4eterampilan Proses dapat meningkatkan hasil belajar 

Biologi 7

C. Tujuan dan Manfaat Makalah

0akalah ini bertujuan untuk mengetahui teori-teori yang digunakan dalam

 pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran biologi serta dampaknya terhadap

hasil belajar biologi. (erta diharapkan dapat memberikan manfaat bagi *

&. Dunia pendidikan * 4hususnya bagi guru, diharapkan bermanfaat dalam

 pengembangan pembelajaran formal dengan suatu model pembelajaran yang

tepat, guna memperoleh hasil belajar yang optimal.

. Peneliti * Diharapkan dapat menjadi bekal pengetahuan mengenai

 pembelajaran keterampilan proses dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan

dapat menerapkannya dengan baik dalam proses belajar

4

Page 5: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 5/30

BAB II

A!IAN PU"TAA

A. Te#r$ % Te#r$ Belajar

&. Te#r$ Belajar Beha'$#r$st$k 

eori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh 9age dan

Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. eori ini lalu

 berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah

 pengembangan teori dan praktek pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai

aliran behavioristik. 2liran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak 

sebagai hasil belajar. eori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya,mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. $espons atau perilaku

tertentu menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. 0unculnya perilaku

akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai

hukuman Bagus.&/.

Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons.

(eseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan

 perilakunya. 0enurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa

stimulus dan output yang berupa respons. (timulus adalah apa saja yang diberikan

guru kepada pembelajar, sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pebelajar 

terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara

stimulus dan respons tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan

tidak dapat diukur. :ang dapat diamati adalah stimulus dan respons, oleh karena itu,

apa yang diberikan oleh guru stimulus/ dan apa yang diterima oleh pebelajar 

respons/ harus dapat diamati dan diukur. eori ini mengutamakan pengukuran, sebab

 pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya

 perubahan tingkah laku tersebut.

;aktor lain yang dianggap penting oleh aliran behavioristik adalah faktor 

 penguatan reinforcement /. Bila penguatan ditambahkan  positive reinforcement /

maka respons akan semakin kuat. Begitu pula bila respons dikurangi<dihilangkan

negative reinforcement / maka respons juga semakin kuat.. okoh-tokoh aliran

 behavioristik di antaranya adalah horndike, =atson, !lark #ull, >dwin 9uthrie, dan

(kinner Bagus.&/.

5

Page 6: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 6/30

2da tiga hukum<dalil belajar yang utama menurut horndike, yakni &/ hukum

efek atau dalil sebab-akibat law of effect /? / hukum latihan law of exercise/, dan

8/ hukum kesiapan law of readiness/. =atson mendefinisikan belajar sebagai proses

interaksi antara stimulus dan respons, namun stimulus dan respons yang dimaksud

harus dapat diamati observable/ dan dapat diukur. #ull mengatakan kebutuhan

 biologis drive/ dan pemuasan kebutuhan biologis drive reduction/ adalah penting

dan menempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus

stimulus dorongan/ dalam belajarpun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan

 biologis, walaupun respons yang akan muncul mungkin dapat berwujud macam-

macam. 2sas belajar 9uthrie yang utama adalah hukum kontiguiti, yaitu gabungan

stimulus-stimulus yang disertai suatu gerakan, pada waktu timbul kembali cenderung

akan diikuti oleh gerakan yang sama. 9uthrie percaya bahwa hukuman  punishment /

memegang peranan penting dalam proses belajar. #ukuman yang diberikan pada saat

yang tepat akan mampu mengubah tingkah laku seseorang. (kinner setuju dengan

 pendapat =atson yang mengatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan

 perilaku Bagus.&/.

(. Te#r$ Belajar #gn$t$'$sme

Dasar pemikiran teori belajar kognitivisme adalah rasional. eori ini memiliki

asumsi filosofis, yaitu the way in which we learn (ukardjo, &/. Pengetahuan

seseorang diperoleh berdasarkan pemikiran. Inilah yang disebut dengan filosofi

$asionalism. 0enurut teori ini, peserta didik belajar disebabkan oleh kemampuan

 peserta didik dalam menafsirkan peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan. eori

kognitivisme berusaha menjelaskan dalam belajar bagaimana orang-orang berpikir.

eori ini menjelaskan bagaimana belajar terjadi dan menjelaskan secara alami

kegiatan mental internal dalam diri peserta didik. 3leh karena itu, teori kognitivisme

lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri. 0enurut teori ini

 bahwa belajar melibatkan proses berpikir yang kompleks Bagus.&/.

 Prinsip dasar yang mendasari teori belajar kognitif adalah teori psikologi.

Prinsip teori psikologi adalah bahwa setiap orang dalam bertingkah laku dan menger-

 jakan segala sesuatu senantiasa dipengaruhi oleh tingkat-tingkat perkembangan dan

 pemahamannya atas dirinya sendiri. Berdasarkan pengertian itulah, maka teori belajar 

kognitif ini dikatakan memiliki hubungan yang sangat erat dan berasal dari teori

 psikologi. 2spek kognitifnya mempersoalkan masalah bagaimana orang memperoleh

6

Page 7: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 7/30

 pemahaman mengenai diri sendiri dan lingkungannya, serta bagaimana mereka

 berbuat dalam berhubungan dengan lingkungan mereka dengan menggunakan

kesadarannya. (ementara itu, aspek psikologisnya menekankan pada hubungan antara

orang dan lingkungan psikologisnya secara bersamaan dan saling berhubungan secara

timbal balik Putrayasa.&&/.

Dalam hal belajar, aspek psikologis ini memandang bahwa proses belajar pada

seseorang terjadi secara tidak nampak dari luar dan sifatnya kompleks, karena tingkah

laku seseorang tidak dipengaruhi oleh faktor luar, tetapi dipengaruhi oleh cara-cara

 bagaimana terjadinya proses informasi di dalam diri seseorang dalam jiwanya/. 3leh

karena itu, psikologi kognitif lebih menekankan arti penting proses internal atau

 proses-proses mental manusia daripada proses eksternalnya.

Pengetahuan seseorang diperoleh berdasarkan pemikiran. Inilah yang disebut

dengan filosofi $asionalism. 0enurut teori ini, peserta didik belajar disebabkan oleh

kemampuan peserta didik dalam menafsirkan peristiwa yang terjadi di dalam

lingkungan. Prinsip yang mendasari teori belajar kognitif adalah teori psikologi.

Prinsip teori psikologi adalah bahwa setiap orang dalam bertingkah laku dan

mengerjakan segala sesuatu senantiasa dipengaruhi oleh tingkat-tingkat

 perkembangan dan pemahamannya atas dirinya sendiri. ujuan teori belajar kognitif 

adalah untuk membentuk hubungan yang teruji, yang teramalkan dari tingkah laku

orang-orang pada ruang kehidupan mereka secara spesifik sesuai dengan situasi

 psikologisnya. Prinsip-prinsip dasar teori belajar kognitif adalah* a/ belajar 

merupakan peristiwa mental, b/ guru pendidik/ harus memperhatikan perilaku si

 belajar yang tampak, seperti penyelesaian tugas rumah, hasil tes, di samping itu juga

harus memperhatikan faktor sosial dan lingkungan psikologisnya, dan c/ kemampuan

 berpikir orang tidak sama antara satu dan yang lain, dan tidak tetap dari waktu ke

waktu Bagus.&/.

2da empat teori kognitif yang paling berpengaruh di dunia pendidikan dewasa

ini, yaitu* &/ eori belajar Bruner dengan model belajar penemuan, / eori belajar 

2usubel dengan model belajar bermakna, 8/ eori belajar $obert 9agne dengan

model pemrosesan informasi, dan )/ eori belajar @ean Piaget dengan model

 perkembangan intelektual. 0enurut Bruner, ada 8 tiga/ proses kognitif dalam belajar,

yaitu* a/ proses pemerolehan informasi baru, b/ proses mentransformasikan

informasi yang diterima, dan c/ menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Di

samping itu, Bruner juga mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

7

Page 8: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 8/30

 pembelajaran, yaitu* a/ pentingnya struktur bidang studi, b/ kesiapan untuk belajar,

c/ intuisi, dan d/ motivasi. Belajar penemuan discovery learning / merupakan salah

satu model pembelajaran<belajar kognitif yang dikembangkan oleh Bruner. 0enurut

Bruner, belajar bermakna hanya dapat terjadi melalui belajar penemuan yang

merupakan proses belajar. ahap-tahap penerapan Belajar Penemuan adalah * &/

 stimulus, / problem statemen, 8/ data collection, )/ data processing , 5/ verifikasi,

dan 1/ generalisasi Putrayasa.&&/.

 Belajar bermakna adalah belajar yang disertai dengan pengertian. Belajar 

 bermakna akan terjadi apabila informasi yang baru diterima si belajar mempunyai

kaitan erat dengan konsep yang sudah ada<diterima oleh siswa sebelumnya dan

tersimpan dalam struktur kognitif. 0akna belajar dapat diklasifikasikan ke dalam

dua/ dimensi.  Dimensi pertama  berhubungan dengan cara informasi atau materi

disajikan siswa, sedangkan dimensi kedua berhubunga dengan bagaimana siswa dapat

mengkaitkan informasi yang diterima dengan struktur kognitif yang sudah dimiliki.

Aangkah-langkah yang dilakukan guru untuk menerapkan belajar bermakna 2usubel

adalah sebagai berikut* &/ pengaturan awal advance organizer /, / progressive

differensial, dan (3 r ekonsiliasi integratif integrative reconsiliation/, dan )/

konsolidasi consolidation/.

0enurut 9agne, belajar bukan merupakan proses tunggal, melainkan proses

yang luas yang dibentuk oleh pertumbuhan dan perkembangan tingkah laku. 2rtinya,

 banyak keterampilan yang telah dipelajari memberikan sumbangan bagi belajar 

keterampilan yang lebih rumit. Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang

menghasilkan berbagai macam tingkah laku yang berlainan yang disebut kapasitas.

4apasitas itu diperoleh orang dari* a/ stimulus yang berasal dari lingkungan dan b/

 proses kognitif yang dilakukan si belajar Putrayasa.&&/.

2da beberapa konsep yang perlu dimengerti dalam teori perkembangan Piaget,

yaitu* a/ inteligensi, b/ organisasi, c/ skema, d/ asimilasi, e/ akomodasi, dan f/

ekuilibrasi. ahap-tahap Perkembangan 4ognitif menurut Piaget adalah* &/ !ahap

"ensoris#$otor terjadi pada umur - tahun/, / !ahap %ra#&perasional terjadi

 pada umur - tahun/, 8/ !ahap &perasi 'onkret terjadi pada umur -&& tahun/, dan

)/ !ahap &perasi ormal terjadi pada umur &&-&5 tahun/.

8

Page 9: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 9/30

). Te#r$ Belajar #nstrukt$'$sme

Dalam kerangka konstruktivis, belajar dimaknai sebagai suatu upaya

 pengkonstruksian pengetahuan oleh individu sebagai pemberian makna atas data sensori

yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Belajar merupakan suatu

 proses pemaknaan yang melibatkan konstruksi-konstruksi dari para pemelajar. 0enurut

 pandangan konstruktivis lebih diarahkan pada terbentuknya makna pada diri pemelajar 

atas apa yang dipelajarinya berdasarkan pengetahuan dan pemahaman mereka

sebelumnya. Dalam proses ini lebih ditekankan pada terbentuknya hubungan-hubungan

makna antara pengetahuan yang telah ada dan pengetahuan baru dengan fasilitasi

kreativitas guru selaku mediator pembelajaran. Dengan demikian, dilihat dari dimensi

 pembelajaran, model konstruktivis memandang belajar itu sebagai sebuah proses

modifikasi ide dan pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa menuju terbentuknya

 pengetahuan baru. Dalam proses ini siswa secara aktif terlibat dalam upaya penemuan

makna dari apa yang dipelajarinya, sehingga secara langsung berdampak pada tumbuh

dan berkembangnya keterampilan berpikir mereka selama pembelajaran berlangsung. Di

samping itu, aplikasi model konstruktivis memungkinkan siswa untuk menguasai materi

 pelajaran secara lebih komprehensif dan bermakna, mengingat mereka terlibat secara

aktif selama berlangsungnya pembelajaran Putrayasa.&&/.

0odel konstruktivis memberi beberapa peluang bagi kalangan guru untuk 

mengatasi berbagai persoalan yang terkait dengan rendahnya kualitas proses dan hasil

 pembelajaran, karena model ini dapat memfasilitasi keterlibatan aktif dan

 berkembangnya keterampilan berpikir siswa selama pembelajaran. @adi, dalam

 pandangan konstruktivisme sangat penting peran siswa untuk dapat membangun

constructive habits of mind . 2gar siswa memiliki kebiasaan berpikir, maka

dibutuhkan kebebasan dan sikap belajar Bagus.&/.

Belajar menurut pandangan konstruktivis lebih diarahkan pada terbentuknya

makna pada diri pemelajar atas apa yang dipelajarinya berdasarkan pengetahuan dan

 pemahaman mereka sebelumnya. Dalam proses ini lebih ditekankan pada

terbentuknya hubungan-hubungan makna antara pengetahuan yang telah ada dan

 pengetahuan baru dengan fasilitasi kreativitas guru selaku mediator pembelajaran.

2plikasi model konstruktivis memungkinkan siswa untuk menguasai materi pelajaran

secara lebih komprehensif dan bermakna, mengingat mereka terlibat secara aktif 

selama berlangsungnya pembelajaran. ;aham konstruktivis memandang bahwa

 pengetahuan merupakan konstruksi bentukan/ dari orang yang mengenal sesuatu

9

Page 10: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 10/30

skemata/. Pengetahuan tidak bisa ditransfer dari guru kepada orang lain, karena

setiap orang mempunyai skema sendiri tentang apa yang diketahuinya.

Pandangan konstruktivisme tentang pengetahuan secara sederhana dapat

dirangkum sebagai berikut* &/ kita tidak bisa mengetahui suatu kenyataan yang

objektif? / pengetahuan adalah subjektif? dan 8/ Pengetahuan dari dua orang bisa

dikatakan saling berbagi sepanjang pembentukannya dilakukan dengan cara yang

sama dalam situasi tertentu. #al paling penting dalam teori konstruktivisme adalah

 penekakan pada siswa dalam proses pembelajaran. 0ereka yang harus bertanggung

 jawab terhadap hasil belajarnya. Belajar lebih diarahkan pada experiental learning ,

yaitu adaptasi kemanusiaan berdasarkan pengalaman konkret di laboratorium, diskusi

dengan teman sejawat, yang kemudian dikontemplasikan dan dijadikan ide serta

 pengembangan konsep baru. erdapat beberapa kemampuan yang diperlukan dalam

 proses mengkonstruksi pengetahuan, yaitu &/ kemampuan mengingat dan

mengungkapkan kembali pengalaman, / kemampuan membandingkan dan

mengambil keputusan akan persamaan dan perbedaan, dan 8/ kemampuan untuk 

lebih menyukai suatu pengalaman yang satu daripada yang lainnya Bagus.&/.

2spek-aspek konstruktivisme teridiri atas adaptasi adaptation/, konsep pada

lingkungan the concept of environment /, dan pembentukan makna the construction

of meaning /. 0enurut Piaget, adaptasi terhadap lingkungan dilakukan melalui dua

 proses, yaitu asimilasi dan akomodasi. Bila dalam proses asimilasi seseorang tidak 

dapat mengadakan adaptasi terhadap lingkungannya maka terjadilah

ketidaksetimbangan dise)uilibrium/. ingkatan pengetahuan atau pengetahuan

 berjenjang oleh Cygotskian disebut sebagai  scaffolding . "caffolding  berarti

memberikan sejumlah besar bantuan kepada seorang individu selama tahap-tahap

awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan

kesempatan kepada individu tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin

 besar segera setelah mampu mengerjakan sendiri.

4arakteristik yang juga merupakan prinsip dasar konstruktivisme meliputi*

 pengembangan strategi alternative untuk memperoleh dan menganalisis informasi,

dimungkinkannya perspektif jamak dalam proses belajar. Peran utama siswa dalam

 proses belajar, penggunaan scaffolding dalam pembelajaran, peran guru sebagai

fasilitator, tutor, dan mentor, pentingnya kegiatan belajar dan evaluasi belajar yang

otentik Putrayasa.&&/.

10

Page 11: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 11/30

*. Te#r$ Pem+elajaran Human$st$k 

Pada dasarnya teori belajar humanistik memiliki tujuan belajar untuk 

memanusiakan manusia. 3leh karena itu, proses belajar dapat dianggap berhasil

apabila si pembelajar telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Dengan

kata lain, si pembelajar dan proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia

mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya Putrayasa.&&/.

#umanistik adalah suatu teori yang tertuju pada masalah bagaimana tiap

individu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka

hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka sendiri.

ujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk mengembangkan

dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri

sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang

ada dalam diri mereka.

Para pendidik yang beraliran humanistik juga mencoba untuk membuat

 pembelajaran yang membantu anak didik untuk meningkatkan kemampuan dalam

membuat, berimajinasi, mempunyai pengalaman, berintuisi, merasakan, dan

 berfantasi. Pendidik humanistik mencoba untuk melihat dalam spektrum yang luas

mengenai perilaku manusia. +Berapa banyak hal yang bisa dilakukan manusia7 dan

 bagaimana aku bisa membantu mereka untuk melakukan hal-hal tersebut dengan lebih

 baik. Putrayasa.&&/.

0elihat hal-hal yang diusahakankan oleh para pendidik humanistik, tampak 

 bahwa pendekatan ini mengedepankan pentingnya emosi dalam dunia pendidikan.

;reudian melihat emosi sebagai hal yang mengganggu perkembangan, sementara

humanistik melihat keuntungan pendidikan emosi. @adi bisa dikatakan bahwa emosi

adalah karakterisitik yang sangat kuat yang nampak dari para pendidik beraliran

humanistik. 4arena berpikir dan merasakan saling beriringan, mengabaikan

 pendidikan emosi sama dengan mengabaikansalah satu potensi terbesar manusia. 4ita

dapat belajar menggunakan emosi kita dan mendapat keuntungan dari pendekatan

humanistik ini sama seperti yang kita dapatkan dari pendidikan yang menitikberatkan

kognisi Putrayasa.&&/.

eori belajar humanistik memiliki tujuan belajar untuk memanusiakan

manusia. 3leh karena itu, proses belajar dapat dianggap berhasil apabila si pembelajar 

telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. ujuan utama para pendidik 

adalah membantu siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-

11

Page 12: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 12/30

masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan

membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka.

okoh penting dalam teori belajar humanistik adalah* &/ 2rthur =. !ombs.

0enurutnya, belajar terjadi apabila mempunyai arti bagi individu. 9uru tidak dapat

memaksakan materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan kehidupan mereka.

/ Bloom dan 4rathwohl. Bloom dan 4rathwol menunjukkan apa yang dikuasai

dalam tiga kawasan, yaitu kawasan kognitif, afektif, dan psikomotor. 8/ 4olb. 4olb

membagi tahapan belajar dalam empat tahap, yakni* a/ pengalaman konkret, b/

 pengalaman aktif dan reflektif, c/ konseptualisasi, dan d/ eksperimentasi aktif. )/

#oney dan 0umford. #oney dan 0umfrod menggolongkan siswa atas empat tipe,

yakni * a/ tipe aktivis, b/ tipe reflector, c/ tipe teoris, dan d/ tipe pragmatis. 5/

#abermas. #abermas membagi tiga macam tipe belajar, yaitu* a/ belajar teknis, /

 belajar praktis, dan c/ belajar emansipatoris. 1/ !arl $ogers. $ogers adalah seorang

 psikolog humanistik yang menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa

 prasangka antara klien dan terapist/ dalam membantu individu mengatasi masalah-

masalah kehidupannya. $ogers membedakan dua tipe belajar, yakni kognitif 

kebermaknaan/ dan experiential pengalaman atau signifikansi/. / 2braham

0aslow. 0aslow mengemukakan bahwa individu berperilaku dalam upaya untuk 

memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis. eorinya yang sangat terkenal sampai

dengan hari ini adalah teori tentang  *ierarchy of +eeds #ierarki 4ebutuhan/.

2dapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut* a/ kebutuhan fisiologis, b/

kebutuhan akan rasa aman dan tentram, c/ kebutuhan untuk dicintai dan disayangi,

d/ kebutuhan untuk dihargai, dan e/ kebutuhan untuk aktualisasi diri Bagus.&/.

B. Pendekatan eteram,$lan Pr#ses

&. Pengert$an PP

Depdikbud seperti yang dikutip Dimyati mendefinisikan pendekatan

keterampilan proses sebagai wawasan atau anutan pengembangan keterampilan-

keterampilan intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-

kemampuan mendasar yang pada prinsipnya telah ada dalam diri siswa. 4eterampilan

tersebut sesungguhnya telah ada dalam diri siswa maka tugas gurulah untuk 

mengembangkan keterampilan baik intelektual, sosial maupun fisik melalui kegiatan

 pembelajaran Dimyati.1/.

12

Page 13: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 13/30

"ntuk memahami suatu fakta maupun konsep biasanya peserta didik perlu

 bekerja dengan objek-objek yang konkret, melakukan eksplorasi, manipulasi ide,

sehingga memperoleh data-data, tidak sekedar menghafal. Pendekatan factual dan

konseptual dalam pembelajaran sains perlu didasarkan atas pengamatan terhadap apa

yang dilakukan ilmuwan. Proses proses yang dijabarkan dari kegiatan apa yang

dilakukan oleh seorang ilmuwan itu yang disebut keterampilan proses

%urhayati.&&/.

4eterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan

secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreativitas.

(edangkan proses dapat didefinisikan sebagai perangkat keterampilan kompleks yang

digunakan ilmuwan dalam melakukan penelitian ilmiah. Proses juga merupakan

konsep besar yang dapat diuraikan menjadi komponen-komponen yang harus dikuasai

seseorang bila akan melakukan penelitian Poppy.&&/

4eterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental terkait dengan

kemampuan-kemampuan mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dalam

suatu kegiatan ilmiah sehingga para ilmuwan berhasil menemukan sesuatu yang baru

(emiawan.&''/.

Belajar sains atau biologi secara bermakna baru akan dialami siswa apabila

siswa terlibat aktif secara intelektual, manual, dan sosial. Pengembangan keterampilan

 proses sains sangat ideal dikembangkan apabila guru memahami hakikat belajar sains,

yaitu sains sebagai proses dan produk. 4eterampilan proses perlu dikembangkan

melalui pengalaman langsung, sebagai pengalaman belajar, dan disadari ketika

kegiatannya sedang berlangsung. %amun apabila dia sekedar melaksanakan tanpa

menyadari apa yang sedang dikerjakannya, maka perolehannya kurang bermakna dan

memerlukan waktu lama untuk menguasainya. 4esadaran tentang apa yang sedang

dilakukannya, serta keinginan untuk melakukannya dengan tujuan untuk 

menguasainya adalah hal yang sangat penting $ustaman.5/

4eterampilan proses melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif atau

intelektual, manual dan sosial. 4eterampilan kognitif atau intelektual terlibat karena

dengan melakukan keterampilan proses siswa menggunakan pikirannya. 4eterampilan

manual jelas terlibat dalam keterampilan proses karena mungkin mereka melibatkan

 penggunaan alat dan bahan, pengukuran, penyusunan atau perakitan alat. Dengan

keterampilan sosial dimaksudkan bahwa mereka berinteraksi dengan sesamanya

13

Page 14: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 14/30

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan keterampilan proses, misalnya

mendiskusikan hasil pengamatan $ustaman.5/

Pendekatan keterampilan proses adalah suatu cara mengajar yang

menitikberatkan pada pengembangan keterampilan-keterampilan perolehan yang

gilirannya akan menjadi roda penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan

konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap dan nilai (emiawan.&''/.

0enurut "sman Ailis (etiawati &''8/ mengatakan +pendekatan

keterampilan proses merupakan pendekatan belajar mengajar yang mengarahkan

kepada pengembangan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai

 penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswaE. Pendekatan

keterampilan proses sebagai pendekatan yang menekankan pada penumbuhandan

 pengembangan sejumlah keterampilan tertentu pada diri siswa agarmampu

memproses informasi sehingga ditemukan hal-hal yang baru yang bermanfaat baik 

 berupa fakta, konsep, maupun pengembangan sikap dan nilai. (ebagai konsekuensi

dari pendekatan keterampilan prosesini, maka siswa berperan selaku subjek dalam

 belajar. (iswa bukan sekadar penerima informasi, tetapi sebaliknya sebagai pencari

informasi. 3leh karena itu, siswa harus aktif dan terampil untuk mampu mengelola

 perolehannya, hasil belajarnya atau pengalamannya.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental yang meliputi aspek 

kognitif, afektif, dan psikomotor yang dapat diaplikasikan dalam suatu kegiatan

ilmiah. Dengan demikian, pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses

memberi kesempatan kepada siswa agar terlibat secara aktif dalam pembelajaran

sehingga dengan adanya interaksi antara pengembangan keterampilan proses dengan

fakta, konsep, serta prinsip ilmu pengetahuan, akan mengembangkan sikap dan nilai

ilmuwan pada diri siswa.

(. Perlun-a Pem+elajaran eteram,$lan Pr#ses

0enurut (emiawan.&''/, perlu diperhatikan kenapa perlunya

 pembelajaran keterampilan proses itu diadakan, karena sebagai berikut *

&. (iswa mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai

dengan contoh-contoh yang wajar sesuai dengan situasi dan kondisi yang

dihadapi dengan cara mempraktekan sendiri.

14

Page 15: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 15/30

(. Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga para

guru tidak mungkin lagi mengajarkan semua fakta dan konsep kepada anak 

didiknya.

). Proses pembelajaran seharusnya pengembangan konsep tidak dilepaskan dari

 pengembangan sikap dan nilai dari diri anak didik.

0emaknai ketiga alasan yang dikemukakan diatas mendorong seorang

 pendidik dalam proses pembelajarannya untuk menerapkan suatu pendekatan

 pembelajaran yang bersifat hildren &riented, yang memungkinkan siswa untuk 

 bersifat aktif dalam belajar dan menerapkan cara-cara seperti yang dilakukan seorang

ilmuwan dalam memahami ilmu pengetahuan.

). !en$s%jen$s eteram,$lan Pr#ses

@enis-jenis keterampilan proses sains dan karakteristiknya terdiri atas sejumlah

keterampilan yang satu sama lain sebenarnya tidak dapat dipisahkan, namun ada

 penekanan khusus dalam masing-masing keterampilan proses tersebut. 0enurut 0ary

A. 2ngo keterampilan proses sains terdiri dari sebelas keterampilan yaitu, observing 

observasi/ , classifying klasifikasi/ , inferring menafsirkan/ , predicting prediksi/ ,

communicating komunikasi/ , interpreting data interpretasi data/ , making 

operational definitions menerapkan konsep/ , posing )uestions mengajukan

 pertanyaan/ , hypothesizing hipotesis/, experimenting bereksperimen/, and 

 formulating models membuat eksperimen/ 0ary./.

(edangkan menurut :ew 0ei bahwa keterampilan dasar dalam keterampilan

 proses merupakan dasar dari keterampilan terintegrasi yang pada umumnya lebih

kompleks dalam memecahkan suatu permasalahan dalam suatu eksperimen

9race./

*. Ragam !en$s eteram,$lan Pr#ses

$agam jenis P4P menurut para ahli ada ) sebagai berikut *

&. $ustaman, 3bservasi, menafsirkan, klasifikasi, meramalkan, berkomunikasi,

 berhipotesis, merencanakan percobaan, menerapkan konsep, mengajukan pertanyaan,

 berkomunikasi.

. !onny (emiawan, 3bservasi, berhipotesis, merencanakan penelitian, mengendalikan

variabel, menafsirkan, menyusun kesimpulan, meramalkan, menerapkan konsep,

 berkomunikasi.

15

Page 16: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 16/30

8. =ynne #arlen, 3bservasi, berhipotesis, prediksi, investigasi, interpretasi data,

menyusun kesimpulan, berkomunikasi.

).  %urhayati, terbagi atas dua yaitu &/ 4eterampilan proses dasar yang terdiri dari

3bservasi, klasifikasi, komunikasi, pengukuran penarikan kesimpulan dan prediksi.

/ 4eterampilan proses terintegrasi yang terdiri dari megindentifikasi variable,

menyusun data dalam table, menyusun grafik, menggambarkan hubungan di antara

variable-variabel, memperoleh dan memproses data, menganalisis investigasi,

menyusun hipotesis, merumuskan variable-variabel, dan terakhir melakukan

eksperimen.

.  Langkah / langka eteram,$lan Pr#ses

(uryosubroto /, menyatakan bahwa ada langkah-langkah yang harusdilalui oleh seorang guru dalam menggunakan keterampilan proses diantaranya*

&.  %emanasan, bertujuan untuk mengarahkan siswa pada pokok permasalahan

agar setiap siswa siap, baik secara mental, emosional maupun fisik. 4egiatan

ini antara lain*

a/ Pengulasan langsung pengalaman yang pernah dialami siswa maupun guru

 b/ Pengulasan bahan pengajaran yang pernah dipelajari pada waktu

sebelumnya

c/ kegiatan-kegiatan yang menggugah dan mengarahkan perhatian siswa

antara lain meminta pendapat< saran siswa, menunjukkan gambar, slide, film

atau benda lain.

. %roses belajar mengajar , hendaknya selalu mengikutsertakan siswa secara aktif 

guna mengembangkan kemampuan-kemampuan siswa antara lain kemampuan

mengamati, menginterpretasikan, meramalkan, mengaplikasikan konsep,

merencanakan dan melaksanakan penelitian, serta mengkomunikasikan hasil

 penemuannya.

8. Penerapan 4eterampilan Proses.

Penerapan keterampilan proses hendaknya terlihat pada setiap atau

 beberapa komponen pengajaran, antara lain mengkaji kompetensi dasar,

mengidentifikasi materi pokok, mengembangkan kegiatan pembelajaran,

merumuskan indikator pencapaian kompetensi, penentuan jenis penilaian,

menentukan alokasi waktu serta menentukan sumber belajar 

16

Page 17: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 17/30

Berdasarkan yang telah diuraikan oleh para ahli di atas, ada dua yang kami

 bahas yaitu contoh langkah-langkah keterampilan proses menurut $ustaman dan

langkah-langkah yang dilakukan oleh %urhayati.

Aangkah-langkah pendekatan proses menurut $ustaman sebagai berikut *

&. 0elakukan Pengamatan observasi/

0engamati merupakan keterampilan paling dasar dalam proses dan

memperoleh ilmu pengetahuan serta merupakan hal terpenting untu

mengembangkan keterampilan-keterampilan proses yang lain. 0engamati

merupakan tanggapan kita terhadap berbagai objek dan peristiwa alam dengan

menggunakan pancaindra. 0enggunakan indera penglihat, pembau,

 pendengar, pengecap, dan peraba pada waktu mengamati ciri-ciri semut,

capung, kupu-kupu, dan hewan lain yang termasuk serangga merupakan

kegiatan yang sangat dituntut dalam belajar IP2. 0enggunakan fakta yang

relevan dan memadai dari hasil pengamatan juga termasuk keterampilan

 proses mengamati.

. 0enafsirkan interpretasi/

0encatat setiap hasil pengamatan tentang fermentasi secara terpisah

antara hasil utama dan hasil sampingan termasuk menafsirkan atau

interpretasi. 0enghubung-hubungkan hasil pengamatan tentang bentuk alat

gerak dengan habitatnya menunjukkan bahwa siswa melakukan interpretasi.

Begitu pula jika siswa menemukan pola atau keteraturan dari satu seri

 pengamatan tentang jenis-jenis makanan berbagai burung, misalnya semuanya

 bergiFi tinggi, dan menyimpulkan bahwa makanan bergiFi diperlukan oleh

 burung.

8. 0engelompokkan klasifikasi/Penggolongan makhluk hidup dilakukan setelah siswa mengenali ciri-cirinya.

Dengan demikian dalam proses pengelompokan tercakup beberapa kegiatan

seperti mencari perbedaan, mengontraskan ciri-ciri, mencari kesamaan,

membandingkan, dan mencari dasar penggolongan. @adi mengklasifikasikan

merupakan keterampilan proses untuk memilah berbagai objek peristiwa

 berdasarkan sifat-sifat khususnya, sehingga didapatkan golongan<kelompok 

sejenis dari objek peristiwa yang dimaksud

). 0eramalkan prediksi/

17

Page 18: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 18/30

4eterampilan meramalkan atau prediksi mencakup keterampilan mengajukan

 perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecendrungan

atau pola yang sudah ada. 0emperkirakan bahwa besok matahari akan terbit

 pada jam tertentu di sebelah timur merupakan contoh prediksi. 0emprediksi

dapat diartikan sebagai mengantisipasi atau membuat ramalan tentang segala

hal yang akan terjadi pada waktu mendatang, berdasarkan perkiraan pada pola

atau kecendrungan tertentu, atau hubungan antara fakta, konsep, dan prinsip

dalam ilmu pengetahuan.

5. Berkomunikasi

0embaca grafik, tabel, atau diagram dari hasil percobaan tentang faktor-faktor 

yang mempengaruhi pertumbuhan atau pernapasan termasuk berkomunikasi

dalam pembelajaran IP2. 0enggambarkan data empiris dengan grafik, tabel,

atau diagram juga termasuk berkomunikasi. (elain itu termasuk ke dalam

 berkomunikasi juga adalah menjelaskan hasil percobaan, misalnya

mempertelakan atau memerikan tahap-tahap perkembangan daun, termasuk 

menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis dan jelas.

0engkomunikasikan dapat diartikan sebagai menyampaikan dan memperoleh

fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan dalam bentuk suara, visual, atau

suara visual.

1. Berhipotesis

#ipotesis menyatakan hubungan antara dua variabel, atau mengajukan

 perkiraan penyebab sesuatu terjadi. Dengan berhipotesis diungkapkan cara

melakukan pemecahan masalah, karena dalam rumusan hipotesis biasanya

terkandung cara untuk mengujinya. 2pabila ingin diketahui faktor-faktor yang

mempengaruhi kecepatan tumbuh, dapat dibuat hipotesis* +@ika diberikan

 pupuk %P4, maka tumbuhan 2 akan lebih cepat tumbuhE. Dalam hipotesis

tersebut terdapat dua variabel factor pupuk dan cepat tumbuh/, ada perkiraan

 penyebabnya meningkatkan/, serta mengandung cara untuk mengujinya

diberi pupuk %P;!/. 4eterampilan menyusun hipotesis dapat diartikan

sebagai kemampuan untuk menyatakan +dugaan yang dianggap benarE

mengenai adanya suatu faktor yang terdapat dalam suatu situasi, maka akan

ada akibat tertentu yang dapat diduga akan timbul.

18

Page 19: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 19/30

. 0erencanakan percobaan atau penyelidikan

Beberapa kegiatan menggunakan pikiran termasuk ke dalam keterampilan

 proses merencanakan penyelidikan. 2pabila dalam lembar kegiatan siswa

tidak dituliskan alat dan bahan secara khusus, tetapi tersirat dalam masalah

yang dikemukakan, berarti siswa diminta merencanakan dengan cara

menentukan alat dan bahan untuk penyelidikan tersebut. 0enentukan variabel

atau peubah yang terlibat dalam suatu percobaan tentang pengaruh pupuk 

terhadap laju pertumbuhan tanaman juga termasuk kegiatan merancang

 penyelidikan. (elanjutnya menentukan variabel control dan variabel bebas,

menentukan apa yang diamati, diukur atau ditulis, serta menentukan cara dan

langkah kerja juga termasuk merencanakan penyelidikan. (ebagaimana dalam

 penyusunan rencana kegiatan penelitian perlu ditentukan cara mengolah data

untuk dapat disimpulkan, maka dalam merencanakan penyelidikan pun terlibat

kegiatan menentukan cara mengolah data sebagai bahan untuk menarik 

kesimpulan.

6. 0enerapkan konsep atau prinsip

(etelah memahami konsep pembakaran Fat makanan menghasilkan kalori,

 barulah seorang siswa dapat menghitung jumlah kalori yang dihasilkan

sejumlah gram bahan makanan yang mengandung Fat makanan. 2pabila

seorang siswa mampu menjelaskan peristiwa baru misal banjir/ dengan

menggunakan konsep yang telah dimiliki erosi dan pengangkutan air/, berarti

ia menerapkan prinsip yang telah dipelajarinya. Begitu pula apabila siswa

menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru.

'. 0engajukan pertanyaan

Pertanyaan yang diajukan dapat meminta penjelasan, tentang apa, mengapa,

 bagaimana, atau menanyakan latar belakang hipotesis. Pertanyaan yang

meminta penjelasan tentang pembahasan ekosistem menunjukan bahwa siswa

ingin mengetahui dengan jelas tentang hal itu. Pertanyaan tentang mengapa

dan bagaimana keseimbangan ekosistem dapat dijaga menunjukkan si penanya

 berpikir. Pertanyaan tentang latar belakang hipotesis menunjukkan si penanya

sudah memiliki gagasan atau perkiraan untuk menguji atau memeriksanya.

Dengan demikian jelaslah bahwa bertanya tidak sekedar bertanya tetapi

melibatkan pikiran.

19

Page 20: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 20/30

Aangkah-langkah pendekatan proses menurut %urhayati terbagi dua, yaitu

keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terintergrasi sebagai berikut *

&. 4eterampilan proses dasar, merupakan dasar intelektual untuk pemecahan

masalah yang terdiri sebagai berikut *

a. 0engamati<observasi

3bservasi atau pengamatan merupakan salah satu keterampilan ilmiah

yang paling mendasar dalam proses dan memperoleh ilmu pengetahuan serta

merupakan hal terpenting untuk mengembangkan keterampilan proses yang

lain.

4egiatan mengamati, menurut penulis dapat dilakukan dengan panca

indera seperti melihat, mendengar, meraba, mencium dan mengecap. #al ini

sejalan dengan pendapat. Bahwa Gkegiatan mengamati dapat dilakukan peserta

didik melalui kegiatan belajar, melihat, mendengar, meraba, mencicip dan

mengumpulkan dan atau informasi.

@adi kegiatan mengamati merupakan tingkatan paling rendah dalam

 pengembangan keterampilan dasar dari peserta didik, karena hanya sekedar 

 pada penglihatan dengan panca indera. Pada dasarnya mengamati dan melihat

merupakan dua hal yang berbeda walaupu sekilas mengandung pengertian

yang sama. 0elihat belum tentu mengamati, karena setiap hari mungkin

 peserta didik melihat beraneka ragam tanaman, hewan, benda-benda lain yang

ada di sekitarnya, tetapi sekedar melihat tanpa mengamati bagaimana

sebenarnya tanaman, hewan tersebut berkembang dari kecil hingga menjadi

 besar.

 b. 0engklasifikasikan

0engklasifikasikan merupakan keterampilan proses untuk memilih

 berbagai obyek peristiwa berdasarkan sifat-sifat khsususnya. (ehingga

didapatkan golongan atau kelompok sejenis dari obyek yang dimaksud

"ntuk melakukan kegiatan mengkalasifikasik menurut Djamarah

adalah Gpeserta didik dapat belajar melalui proses * mencari persamaan

menyamakan, mengkombinasikan, menggolongkan dan mengelompokkan.

0elalui keterampilan mengklasifikasi peserta didik diharapkan mampu

membedakan, menggolongan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka

sehingga apa yang mereka lihat sehari-harii dapat menambah pengetahuan

dasar mereka.

c. 0engkomunikasikan

20

Page 21: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 21/30

0engkomunikasikan dapat diartikan sebagai Gmenyampaikan dan

memperoleh fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahua dalam bentuk suara,

visual atau secara visualG4egiatan mengkomunikasi dapat berkembanga

dengan baik pada diri peserta didik apabila mereka melakukan aktivitas

seperti* berdiskusi, mendeklamasikan, mendramatikan, bertanya, mengarang,

memperagakan, mengekspresikan dan melaporkan dalam bentuk lisan,

tulisan, gambar dan penampilanE

Dari pernyataan di atas, dapat dikatakan bahwa mengkomunikasikan

 bukan berarti hanya melalui berbicara saja tetapi bisa juga dengan gambar,

tulisan bahkan penampilan dan mungkin lebih baik dari pada berbicara.

d. 0engukur 

4eterampilan mengukur sangat penting dilakukan agar peserta didik 

dapat mengobservasi dalam bentuk kuantitatif. 0engukur dapat diartikan

Gmembandingkan yang diukur dengan satuan ukuran tertentu yang telah

ditetapkanG

2dapun kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan mengukur 

 peserta didik menurut. Dapat dilakukan dengan cara mengembangkan sesuatu,

karena pada dasarnya mengukur adalah membandingkan, misalnya saja siswa

membandingkan luas kelas, volume balok, kecakapan mobil dan sebagainya.

4egiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik berbeda-beda

tergantung dari tingkat sekolah mereka, karena semakin tinggi tingkat

sekolahnya maka semakin berbeda kegiatan pengukuran yang dikerjakan.

e. 0enyimpulkan

0enyimpulkan dapat diartikan sebagai Gsuatu keterampilan untuk 

memutuskan keadaan suatu. 3bjek atau peristiwa berdasarkan fakta, konsep

dan prinsip yang diketahui.

4egiatan yang menampakkan keterampilan menyimpulkan misalnya*

 berdasarkan pengamatan diketahui bahwa lilin mati setelah ditutup dengan

gelas rapat-rapat. Peserta didik dapat menyimpulkan bahwa lilin bisa menyala

apabila ada oksigen. 4egiatan menyimpulkan dalam kegiatan belajar mengajar 

dilakukan sebagai pengembangan keterampilan peserta didik yang dimulai

dari kegiatan observasi lapangan tentang apa yang ada di alam ini.

f. 0emprediksi

0emprediksi adalah Gantisipasi atau perbuatan ramalan tentang sesuatu

hal yang akan terjadi di waktu yang akan datang, berdasarkan perkiraan pada

 pola kecendrungan tertentu, atau hubungan antara fakta dan konsep dalam

ilmu pengetahuanG. untuk mengembangkan keterampilan memprediksi dapat

21

Page 22: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 22/30

dilakukan oleh peserta didik melalui kegiatan belajar antisipasi yang

 berdasarkan pada kecendrungan<pola. #ubungan antara data, hubungan

informasi. #al ini dapat dilakukan misalnya memprediksi waktu tertibnya

matahari yang telah diobservasi, memprediksikan waktu yang dibutuhkan

untuk menempuh jarak tertentu dengan menggunakan kendaraan dengan yang

 berkecepatan tertentu.

Pada prinsipnya memprediksi, observasi dan menarik kesimpulan

merupakan tiga hal yang berbeda, hal tersebut dapat dibatasi sebagai berikut *

Gkegiatan yang dilakukan melalui panca indera dapat disebut dengan observasi

dan menarik kesimpulan dapat diungkapkan dengan, mengapat hal itu bisa

terjadi sedangkan kegiatan observasi yang telah dilakukan apa yang akan

diharapkanG.

. 4eterampilan proses terintegrasi, merupakan alat yang siap pakai jika orang

akan memecahkan masalah yang terdiri sebagai berikut *

a. 0engidentifikaasi variable

Peserta didik harus memahami apa itu variable, variable adalah sesuatu

yang dapat berubah dalam suatu situasi.

 b. 0enyusun data dalam table, untuk mengorganisasikan sejumlah

informasi dengan cara yang mangkus

c. 0enyusun grafik 

Dimana gambar lebih banyak memberikan informasi dibandingkan dengan

gambar-gambar 

d. 0emperoleh dan memproses data

0endapatkan data yang ingin diolah lalu disusun dalam table, membuat

grafik, menggambarkan hubungan antara variable yang satu dengan

variable yang lain.e. 0enganalisis investigasi

f. 0enyusun hipotesis

2dalah dugaan mengenai hubungan dianatara variable-variabel yang akan

diteliti

g. 0erumuskan variable variable secara operasional

h. 0elakukan eksperimen

:aitu aktivitas yang memadukan semua keterampilan proses yang telah

diuraikan sebelumnya.

22

Page 23: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 23/30

0. Ind$kat#r eteram,$lan Pr#ses

0enurut %uryani : $ustaman indikator keterampilan proses disajikan dalam

 bentuk tabel berikut ini *

&. 0engamati<3bservasi

a/ 0enggunakan sebanyak mungkin indera

 b/ 0engumpulkan atau menggunakan fakta yang relevan.

. 0engelompokkan<4lasifikasi

a/ 0encatat setiap pengamatan secara terpisah

 b/ 0encari perbedaan, persamaan

c/ 0engontraskan ciri-ciri

d/ 0embandingkan

e/ 0encari dasar pengelompokkan atau penggolongan

f/ 0enghubungkan hasil-hasil pengamatan.

8. 0enafsirkan<Interpretasi

a/ 0enghubungkan hasil-hasil pengamatan

 b/ 0enemukan pola dalam suatu seri

c/ Pengamatan

d/ 0enyimpulkan.

). 0eramalkan<Prediksi

a/ 0enggunakan pola-pola hasil pengamatan

 b/ 0engemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaanyang belum

diamati.

5. 0engajukan pertanyaan

a/ Bertanya apa, bagaimana, dan mengapa

 b/ Bertanya untuk meminta penjelasan

c/ 0engajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis

1. Berhipotesis

a/ 0engetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari

satu kejadian

 b/ 0enyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan

memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan

masalah.

23

Page 24: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 24/30

. 0erencanakan Percobaan

a/ 0enentukan alat<bahan<sumber yang akan digunakan

 b/ 0enentukan variabel<factor penentu

c/ 0enentukan apa yang akan diukur, diamati, dan dicatat

d/ 0enentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja.

6. 0enggunakan 2lat<Bahan

a/ 0emakai alat<bahan

 b/ 0engetahui alasan mengapa menggunakan alat<bahan

c/ 0engetahui bagaimana menggunakan alat<bahan.

'. 0enerapkan konsep

a/ 0enerapkan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru

 b/ 0enggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa

yang sedang terjadi.

&. Berkomunikasi

a/ 0engubah bentuk penyajian

 b/ 0emerikan<menggambarkan data empiris hasil percobaan atau

 pengamatan dengan grafik atau tabel atau diagram

c/ 0enyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis 0enjelaskan

hasil percobaan atau penelitian

d/ 0embaca grafik, tabel, atau diagram

e/ 0endiskusikan hasil kegiatan, suatu masalah atau suatu peristiwa

1. Peranan 2uru dalam Mengem+angkan eteram,$lan Pr#ses

(ecara umum peran guru terutama berkaitan dengan pengalaman mereka

membantu siswa mengembangkan keterampilan proses sains. 0enurut #arlen.&''/

sedikitnya terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan oleh guru dalam berperan

mengembangkan keterampilan proses.

&/ 0emberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses dalam

melakukan eksplorasi materi dan fenomena. Pengalaman langsung tersebut

memungkinkan siswa untuk menggunakan alatalat inderanya dan

mengumpulkan informasi atau bukti-bukti untuk kemudian ditindak lanjuti

dengan pengajuan pertanyaan, merumuskan hipotesis berdasarkan gagasan

yang ada.

24

Page 25: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 25/30

/ 0emberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil dan

 juga diskusi kelas. ugas-tugas dirancang agar siswa berbagi gagasan urun-

rembuk/, menyimak teman lain, menjelaskan dan mempertahankan gagasan

mereka sehingga mereka dituntut untuk berpikir reflektif tentang hal yang

sudah dilakukannya, menghubungkan gagasan dengan bukti danpertimbangan

orang lain untuk memperkaya pendekatan yang mereka rencanakan. Berbicara

dan menyimak menyiapkan dasar berpikir untuk bertindak.

8/ 0endengarkan pembicaraan siswa dan mempelajari produk mereka untuk 

menemukan proses yang diperlukan untuk membentuk gagasan mereka.

Dengan kata lain aspek ketiga menekankan* membantu pengembangan

keterampilan bergantung padapengetahuan bagaimana siswa

menggunakannya.

)/ 0endorong siswa mengulas review/ secara kritis tentang bagaimana kegiatan

mereka telah dilakukan. 0ereka juga hendaknya didorong untuk 

mempertimbangkan cara-cara alternative untuk meningkatkan kegiatan

mereka. 0embantu siswa untuk menyadari keterampilan-keterampilan yang

mereka perlukan adalah penting sebagai bagian dari proses belajar mereka

sendiri.

5/ 0emberikan teknik atau strategi untuk meningkatkan keterampilan, khususnya

ketepatan dalam observasi dan pengukuran misalnya, atau teknik-teknik yang

 perlu rinci dikembangkan dalam komunikasi. Begitu pula dalam penggunaan

alat, karena mengetahui bagaimana cara menggunakan alat tidak sama dengan

menggunakannya. 0enggunakan teknik secara tepat berarti memerlukan

 pengetahuan bagaimana cara menggunakannya.

3. Pelajaran B$#l#g$ 4ang B$as D$tera,kan PP

Begitu banyak pelajaran biologi yang bisa menggunakan P4P dalam proses

 pembelajarannya, 4onsep ekosistem merupakan bagian dari konsep IP2 atau sains

dalam pembelajaran biologi.

4onsep ekosistem ini dapat menghubungkan siswa dengan lingkungan

sekitarnya di kehidupan sehari-hari. 4onsep ekosistem menjelaskan macam-macam

25

Page 26: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 26/30

interaksi yang terjadi antar individu, antar populasi sejenis maupun berbeda jenis, dan

antar komponen yang hidup dengan tidak hidup di lingkungan. (elain itu, ekosistem

 juga menjelaskan mekanisme aliran energi dan rantai makanan pada makhluk hidup

sekitarnya, serta memahami perbandingan jumlah makhluk hidup yang menempati

setiap tingkat trofik. 3leh karena itu, perlunya pengamatan langsung sebagai upaya

untuk meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran keterampilan proses sains.

Dengan demikian, pendekatan tersebut dapat meningkatkan kreatifitas, keaktifan,

kemampuan berpikir, sehingga hasil belajar dapat meningkat.

!ontohnya pada kelas H IP2 dengan (tandar 4ompetensi ) 0enganalisis

hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem. 4ompetensi Dasar ).& 0endeskripsikan

 peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia. ujuan

 pembelajaran yang harus diketahui oleh siswa seama proses pembelajaran adalah * &/

(iswa dapat mendeskripsikan pengertian ekosistem, / (iswa dapat mengelompokkan

komponen biotik berdasarkan fungsinya, 8/ (iswa dapat mengelompokkan komponen

abiotik berdasarkan fungsinya, )/ (iswa dapat membedakan penyusun komponen

 biotik dan abiotik dari ekosistem, 5/ (iswa dapat mendeskripsikan hubungan antara

komponen biotik dengan abiotik, 1/ (iswa dapat mengetahui pengaruh perubahan

komponen terhadap ekosistem.

Dari tujuan pembelajaran diatas dapat dilakukan dengan P4P dengan

 pemberian A4(, dari pertanyaan-pertanyaan A4( tersebutlah siswa dapat

membangun kegiatan-kegiatan yang ada pada P4P. Penerapan P4P dalam proses

 pembelajaran membuat siswa lebih paham akan pelajaran yang dipelajari karena telah

mampu melakukan kegiatan kegiatan ilmiah layaknya seorang ilmuwan, sehingga

ilmu yang didapatkan dapat tersimpan lama dalam benak peserta didik.

5. eunggulan dan elemahan Pendekatan eteram,$lan Pr#ses

0enurut (agala.&/ berbagai hasil penelitian menyebutkan bahwa

 pendekatan keterampilan proses memiliki keunggulan diantaranya*

a/ 0emberi bekal cara memperoleh pengetahuan,

 b/ 4eterampilan proses merupakan hal yang sangat penting untuk pengembangan

 pengetahuan masa depan,

26

Page 27: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 27/30

c/ 4eterampilan proses bersifat kreatif, siswa aktif, dapat meningkatkan

keterampilan berpikir dan cara memperolehpengetahuan.

(edangkan kelemahan dari pendekatan keterampilan proses diantaranya*

a/ 0emerlukan banyak waktu sehingga sulit untuk dapat menyelesaikan bahan

 pengajaran yang ditetapkan dalam kurikulum,

 b/ 0emerlukan fasilitas yang cukup baik dan lengkap sehingga tidak semua

sekolah dapat menyediakan.

c/ 0erumuskan masalah, menyusun hipotesis, merancang suatu percobaan untuk 

memperoleh data yang relevan adalah pekerjaan sulit, tidak setiap siswa

mampu melaksanakannya.

C. Te#r$%Te#r$ Belajar -ang D$gunakan PP

Dari keempat teori-teori belajar yang telah dijelaskan diatas, ada beberapa

yang digunakan atau mendukung P4P dalam proses pembelajaran didalam kelas

maupun diluar kelas, sebagai berikut *

&. eori belajar kognitif 

eori belajar Bruner dengan model belajar penemuan, teori belajar 2usubel

dengan model belajar bermakna, teori belajar $obert 9agne dengan model

 pemrosesan informasi, dan teori belajar @ean Piaget dengan model

 perkembangan intelektual adalah bagian dari Pendekatan keramplilan Proses

dalam pembelajaran dikelas. (ehingga teori belajar kognitif adalah salah satu

teori yang digunakan dalam P4P ini.

. eori belajar 4ontruktivistik 

Dalam proses ini lebih ditekankan pada terbentuknya hubungan-hubungan

makna antara pengetahuan yang telah ada dan pengetahuan baru dengan

fasilitasi kreativitas guru selaku mediator pembelajaran. 2plikasi model

konstruktivis memungkinkan siswa untuk menguasai materi pelajaran secara

lebih komprehensif dan bermakna, mengingat mereka terlibat secara aktif 

selama berlangsungnya pembelajaran. ;aham konstruktivis memandang

 bahwa pengetahuan merupakan konstruksi bentukan/ dari orang yang

mengenal sesuatu skemata/. Pengetahuan tidak bisa ditransfer dari guru

kepada orang lain, karena setiap orang mempunyai skema sendiri tentang apa

yang diketahuinya. Dari teori ini juga telah menjelaskan bahwa teori

27

Page 28: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 28/30

kontruktivistik ini mendukung P4P karena prose pembelajaran adalh modal

utama dalam mencapai hasil belajar yang baik.

8. eori Belajar #umanistik 

Dalam teori belajar ini menekankan paham memanusiakan manusia, dimana

dalam P4P memiliki8 ranah yaitu kognitif, psikomotorik dan social. (ocial

adalah golongan dalam interaksi kita sesama peserta didik maupun dengan

 pengajar, cara bersikap dan bertutur kata, sehingga teori belajar humanistik ini

digolongkan digunakan dalam P4P

BAB III

PENUTUP

2. es$m,ulan

28

Page 29: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 29/30

&. 2da ) teori-teori belajar dalam proses pembelajaran yaitu teori, behavioristik,

kognitif, konstruktivistik, dan humanistik 

. 4eterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental yang meliputi aspek 

kognitif, afektif, dan psikomotor yang dapat diaplikasikan dalam suatu

kegiatan ilmiah. Dengan demikian, pembelajaran dengan pendekatan

keterampilan proses memberi kesempatan kepada siswa agar terlibat secara

aktif dalam pembelajaran sehingga dengan adanya interaksi antara

 pengembangan keterampilan proses dengan fakta, konsep, serta prinsip ilmu

 pengetahuan, akan mengembangkan sikap dan nilai ilmuwan pada diri siswa.

8. eori belajar yang mendukung P4P adalah teori belajar kognitif, kontrukvistik 

dan humanistik.

). #asil belajar siswa dapat meningkat dengan baik dikarenakan siswa dituntut

untuk memahami segala proses pembelajaran yang berlangsung, bukan

sekedar guru yang aktif didalam kelas.

. "aran

Dengan mempertimbangkan keunggulan-keunggulannya, maka pendekatan

keterampilan proses disarankan penggunaannya dalam pembelajaran biologi di

 berbagai jenjang pendidikan.

DA6TAR PU"TAA

Bagus. &.  -andadan pembelajaran. /niversitas %endidikan 0anesha, Bali *

"ndiksha Press

29

Page 30: Makalah Strabel PKP NEW

7/21/2019 Makalah Strabel PKP NEW

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-strabel-pkp-new 30/30

Dimyati dan 0ujiono. 1. Belajar dan %embelajaran, @akarta* $ineka !ipta.

9race. .  %romoting "cience %rocess "kills and !he 1elevance of "cience

!hrough "cience 2live %rogramme, Proceedings of the $edesigning

Pedagogy* !ulture, 4nowledge and "nderstanding !onference, (ingapore,

0ay.

#arlen, &''. !he !eaching of "cience "udies in %rimary 4ducation, Aondon* David

;ulthon Publishing !ompany.

0ary. . +0astery of (cience Process (kills and heir >ffective "se in the

eaching of (cience* 2n >ducology of (cience >ducation in the %igerian

!ontetE, International @ournal of >ducology, Colume &1, %o. &.

0uslim. 6. 4ffort to 5mprove "cience %rocess "kill "tudent6s -earning in %hysics

!hrough 5n)uiry Based $odel . Proceeding he (econd International (eminar 

on (cience >ducation, "PI.

 %urhayati.&&. "trategi Belajar $engajar. 0akassar * Badan Penerbit "%0

Peraturan Pemerintah $I Bab IC (tandar Proses Pasal &' ayat & tentang "tandar

 +asional %endidikan, tersedia di* www.depdiknas.go.id

Poppy. &&. %endekatan 'eterampilan %roses pada %embelajaran 5%2, diakses darihttp*<<bpgdisdik-jabar.com<materi<1JsmaJbiologiJ&.pdf .

Putrayasa,&&/. "tudi %enelusuran $iskonsepsi dalam %embelajaran !ata 'alimat 

dengan $odel 'onstruktivisme Berpendekatan 5nkuiri pada "iswa 'leas 5 

"$% +e#geri di 'ota "ingaraja, 'abupaten Buleleng, %rovinsi Bali

Prosiding 4I0AI, &&/.

$ustaman, dkk. ). (trategi Belajar 0engajar Biologi. Bandung* "PI.

(agala.&. 'onsep dan $akna %embelajaran, Bandung* 2lfabeta.

(emiawan, !onny dkk. &''. %endekatan 'eterampilan %roses, Bagaimana

 $engaktifkan "iswa dalam Belajar. @akarta* 9ramedia.

(ukardjo, &/. -andasan %endidikan 'onsep dan 2plikasinya. @akarta* $ajawali

Pers.

(uryabroto, (umadi. . %sikologi %endidikan, @akarta* $aja 9rafindo, !et. 4e-

HIII.