Tugas Strabel ( Konsepsi Belajar Versi Sulawesi Selatan)

5/21/2018 Tugas Strabel ( Konsepsi Belajar Versi Sulawesi Selatan)

KONSEP-KONSEP DALAM PEMBELAJARAN VERSI KEARIFAN

LOKAL(PENGETAHUAN LOKAL) MASYARAKAT BUGIS

A. KONSEPSI MENGENAI JENJANG BELAJAR

Dalam perda no.3 tanun 2011, Penyelenggaraan pendidikan gratis adalah

segala pembebasan biaya bagi peserta didik dan orang tua peserta didik yang

berkaitan dengan proses belajar mengajar dan kegiatan pembangunan sekolah.

Adapun itu menurutRadja mudyaharjo (2002:1)mengatakan:

pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar

yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.pendidikan

adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara akti

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan !egara.

"anaat Pendidikan #ratis adalah$

1. "enjamin tersedianya, lahan, sarana dan prasarana pendidikan gratis

2. Pendidikan, tenaga kependidikan, dan biaya operasional penyelenggaraan

dengan pembagian beban tugas dan tanggung jawab sebagaimana yang

diatur dalam perundang%undangan yang mengantur pendidikan.

3. "enopang terselenggaranya dan suksesnya wajib belajar sembilan tahun.

&. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh warga

masyarakat usia sekolah dan mengantisipasi kesenjangan masyarakat

khususnya hak untuk memperoleh pendidikan dan sebagai warga

masyarakat dalam mengisi kemerdekaan bahagian dari upaya

pencerdasan 'angsa.


Penyelenggaraan pendidikan gratis bertujuan untuk $

1. "eningkatkan pemerataan kesempatan belajar bagi semua anak usia

sekolah.

2. "eningkatkan mutu penyelenggaraan dan lulusan.

3. "eningkatkan rele(ansi pendidikan yang berbasis kompetensi agar dapat

mengikuti perkembangan global.

&. "eningkatkan eisiensi dan eekti(itas penyelenggaraan pendidikan

gratis untuk memenuhi mutu dan produkti(itas sumber daya manusia

yang unggul

). *esempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak, rele(an dan

bermutu adalah merupakan hak dari setiap warga negara sebagaimana

yang di tetapkan dalam peraturan perundang%undangan, 'erdasarkan

peraturan daerah *abupaten *epulauan +elayar !o. 3 ahun 2011

tentang pelaksanaan pendidikan gratis, bahwa dalam rangka meringankan

beban masyarakat-orang ua dalam pembiayaan pendidikan, maka perlu

dilaksanakan Pendidikan #ratis tingkat +D, ", +"P, "s, "A dan

+"* !egeri-+wasta dalam lingkup Pemerintahan Daerah *abupaten

*epulauan +elayar. "asalah pokok pada bidang pendidikan terletak padaakses masyarakat dalam mendapatkan layanan pendidikan dasar,

khususnya dalam menuntaskan wajib belajar sembilan tahun menuju

penuntasan pendidikan 12 tahun pada tingkat pendidikan lanjutan. ni

terkait dengan biaya yang harus ditanggung, terutama dalam pengadaan

buku dan berbagai pengutan. +elain itu, mutu pendidikan jika dilihat dari

standar isi dan proses pembelajaran, kompetensi iuran, pendidikan dan

tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan,

dan penilaian. Penyelenggaraan ini merupakan salah satu bentuk

perhatian yang tinggi dari Pemerintah Pro(insi +ulawesi +elatan dan

Pemerintah Daerah terhadap pembangunan manusia berkualitas.

Dalam Peraturan Daerah *abupaten *epulauan +elayar tentang

penyelenggaraan Pendidikan #ratis pada 'ab tentang /ingkup, ungsi dan


ujuan dan 'ab tentang ak dan *ewajiaban Pemerintah Daerah, peserta

didik, tenaga pendidik digambarkan bahwa$

1 Pendidikan #ratis dilaksanakan pada sekolah !egeri maupun +wasta

untuk jenjang +D-", +"P-"s, +"A-"A dan +"* !egeri-+wasta.

2 'agi +ekolah +wasta yang tidak dapat melaksanakan program pendidikan

gratis, dapat menyampaikan pernyataan ketidakmampuannya kepada

Pemerintah Daerah.3 Pendidikan #ratis berungsi untuk memberi kesempatan yang seluas%

luasnya kepada anak usia wajib belajar guna mendapatkan pendidikan

yang layak dan bermutu.

& Pendidikan #ratis bertujuan untuk meringankan beban masyarakat,

peserta didik, orang tua-wali peserta didik.

B. KONSEPSI TENTANG DISIPLIN BELAJAR

Disiplin, disciple, discipline, artinya pengikut atau penganut. Asal mula

pengertian disiplin, yaitu suatu keadaan tertib dimana para pengikut tunduk

dengan senang hati dengan ajaran pemimpinnya. Ametembun. 145&.

Disekolah disiplin banyak digunakan untuk mengontrol tingkah laku siswa

yang dikehendaki agar tugas%tugas disekolah dapat berjalan dengan optimal.

*euntungan dengan adanya disiplin adalah siswa belajar hidup dengan

pembiasaan yang baik, posoti, dan bermanaat bagi dirinya dan

lingkungannya. *edisiplinan merupakan sikap siswa yang manggambarkan

siswa patuh karena kesadaran yang mendalam pada siswa dan didasari dengan

rasa tanggung jawab yang besar. +ikap siswa dalam proses belajar berbeda%

beda dan guru dapat melihatnya dari bagaiman siswamemperhatikan

pelajaran. "isalnya posisi duduk, pandangan mata, sikap tenang, berbicara

sendiri dengan teman atau dalam keadaan menulis ketika guru menjelaskan.

Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang sangat penting dan ikut

menentukan keberhasilan siswa dalam proses belajarnya. Agar dalam proses

belajar berjalan dengan lancar siswa dituntut untuk disiplin. Disiplin dalam

belajar dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pentingnya belajar.


Pengertian disiplin menurut +oegeng prijodarmito 1442$ 23 6Disiplin

adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui suatu proses dari

serangkaian perilaku yang menunjukan niloai%nilai ketaatan, kepatuhan,

kesetiaan, atau ketertiban7. 'erdasarkan diinisi dari para ahli diatas dapat

disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar adalah suatu kondisi belajar yang

tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian sikap dan perilaku

peribadi atau kelompok yang menunjukan nilai%nilai ketaatan, kepatuhan,

kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.

*edisiplinan belajar merupakan salah satu syarat yang dapat menentukan

keberhasilan sesorang dalam mencapai tujuannya. +ikap disiplin sangat

diperlukan dalam proses belajar karena dengan disiplin yang tinggi siswa

dapat belajar dengan teratur dan dapat meraih prestasi yang baik dan optimal.

*edisiplinan belajar dapat berupa kedisiplinan dalam waktu belajar,

kedisiplinan dalam masuk sekolah, kedisiplinan dalam mengerjakan tugas dan

lain%lain.

*earian lokal berasal dari dua kata yaitu kearian wisdom, dan lokal

local. +ecara umum maka local wisdom kearian setempat dapat dipahamisebagai gagasan%gagasan setempat local yang bersiat bijaksana, penuh

kearian, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

*earian lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat

maupun kondisi geograis dalam arti luas. *earian lokal merupakan produk

budaya masa lalu yang patut secara terus%menerus dijadikan pegangan hidup.

"eskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap

sangat uni(ersal.

+ecara umum, budaya lokal atau budaya daerah dimaknai sebagai budaya

yang berkembang di suatu daerah, yang unsur%unsurnya adalah budaya suku

bangsa yang tinggal di daerah itu. Dalam pelaksanaan pembangunanan

berkelanjutan oleh adanya kemajuan teknologi membuat orang lupa akan

pentingnya tradisi atau kebudayaan masyarakat dalam mengelola lingkungan,


seringkali budaya lokal dianggap sesuatu yang sudah ketinggalan di abad

sekarang ini, sehingga perencanaan pembangunan seringkali tidak melibatkan

masyarakat.

Pemaknaan terhadap kearian lokal dalam dunia pendidikan masih sangat

kurang. Ada istilah muatan lokal dalam struktur kurikulum pendidikan, tetapi

pemaknaannya sangat ormal karena muatan lokal kurang mengeksporasi

kearian lokal. "uatan lokal hanya sebatas bahasa daerah dan tari daerah yang

diajarkan kepada siswa. antangan dunia pendidikan sangatlah kompleks.

Apalagi jika dikaitkan dengan kemajuan global di bidang sains dan teknologi,

nilai%nilai lokal mulai memudar dan ditinggalkan. *arena itu eksplorasi

terhadap kekayaan luhur budaya bangsa sangat perlu untuk dilakukan.

*earian lokal sesungguhnya mengandung banyak sekali keteladanan dan

kebijaksanaan hidup. Pentingnya kearian lokal dalam pendidikan kita secara

luas adalah bagian dari upaya meningkatkan ketahanan nasional kita sebagai

sebuah bangsa. 'udaya nusantara yang plural dan dinamis merupakan sumber

kearian lokal yang tidak akan mati, karena semuanya merupakan kenyataan

hidup li(ing reality yang tidak dapat dihindari./andasan Pembelajaran 'erbasis *earian /okal

1. /andasan istoris

*earian lokal dapat bersumber dari kebudayaan masyarakat dalam

suatu lokalitas tertentu. Dalam perspekti historis, kearian lokal dapat

membentuk suatu sejarah lokal. +ebab kajian sejarah lokal yaitu studi

tentang kehidupan masyarakat atau khususnya komunitas dari suatu

lingkungan sekitar tertentu dalam dinamika perkembangannya dalam

berbagai aspek kehidupan. 8ijda dalam *oentjaraningrat, 149:. Awal

pembentukan kearian lokal dalam suatu masyarakat umumnya tidak

diketahui secara pasti kapan kearian lokal tersebut muncul. Pada


umumnya terbentuk mulai sejak masyarakat belum mengenal tulisan

praaksara. radisi praaksara ini yang kemudian melahirkan tradisi lisan.

+ecara historis tradisi lisan banyak menjelaskan tentang masa lalu

suatu masyarakat atau asal%usul suatu komunitas. Perkembangan tradisi

lisan ini dapat menjadi kepercayaan atau keyakinan masyarakat. Dalam

masyarakat yang belum mengenal tulisan terdapat upaya untuk

mengabadikan pengalaman masa lalunya melalui cerita yang disampaikan

secara lisan dan terus menerus diwariskan dari generasi ke genarasi.

Pewarisan ini dilakukan dengan tujuan masyarakat yang menjadi generasi

berikutnya memiliki rasa kepemilikan atau mencintai cerita masa lalunya.

radisi lisan merupakan cara mewariskan sejarah pada masyarakat yang

belum mengenal tulisan, dalam bentuk pesan (erbal yang berupa

pernyataan yang pernah dibuat di masa lampau oleh generasi yang hidup

sebelum generasi yang sekarang ini.

2. /andasan Psikologis

+ecara psikologis pembelajaran berbasis kearian lokal memberikan

sebuah pengalaman psikologis kepada siswa selaku pengamat dan

pelaksana kegiatan. Dampak psikologis bisa terlihat dari keberanian siswa

dalam bertanya tentang ketidaktahuannya, mengajukan pendapat,

persentasi di depan kelas, dan berkomunikasi dengan masyarakat. Dengan

pemanaatan lingkungan maka kebutuhan siswa tentang perkembangan

psikologisnya akan diperoleh. *arena lingkungan merupakan salah satu

aktor yang mempengaruhi pembentukan dan perkembangan perilaku

indi(idu, baik lingkungan isik maupun lingkungan sosio%psikologis,

termasuk didalamnya adalah belajar. erhadap aktor lingkungan ini ada

pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman.

3. /andasan Politik dan ;konomi


+ecara politik dan ekonomi pembelajaran berbasis kearian lokal ini

memberikan sumbangan kompetensi untuk mengenal persaingan dunia

kerja. Dari segi ekonomi pembelajaran ini memberikan contoh nyata

kehidupan sebenarnya kepada siswa untuk mengetahui kegiatan untuk

memenuhi kebutuhan hidup. *arena pada akhirnya siswa dididik dan

disiapkan untuk menghadapi persaingan global yang menuntut memiliki

ketrampilan dan kompetensi yang tinggi di lingkungan sosial.

&. /andasan


perjuangan untuk mencapai suatu keberhasilan, seseorang haruslah

pantang menyerah> ia harus tampil sebagai pemenang. =ngkapan

/ontarak berikut mengisyaratkan betapa pentingnya melakukan gerak

cepat agar orang lain tidak mendahului kita dalam bertindak$

!ja" mumaelo" ribetta makkalla ri #appa alletennge.?anganlah mau

didahului menginjakkan kaki di ujung titian.

=ngkapan di atas memberi pelajaran bahwa dalam hidup ini terdapat

persaingan yang cukup ketat dan untuk memenangkan persaingan itu,

semua kemampuan yang ada harus dimanaatkan. itian yang hanya dapat

dilalui oleh seorang saja dan siapa yang terdahulu menginjakkan kaki pada

titian itu, berarti dialah yang berhak meniti terlebih dahulu. ni berarti

bahwa bertindak cepat dengan penuh keberanian, walaupun mengandung

risiko besar merupakan syarat mutlak untuk menjadi pemenang. !amun

demikian, tidak ada keberuntungan besar tanpa perbuatan besar dan tidak

ada perbuatan besar tanpa risiko yang besar. Dalam sebuah ungkapan

/ontarak ditekankan$

Resopa natinulu$ natemmanginngi malomo naletei pammase %e&ata

'eu&aee.anya dengan kerja keras dan ketekunan, sering menjadi titian

rahmat lahi.

=ngkapan itu memberi pelajaran bahwa untuk memperoleh

keberhasilan, seseorang tidak hanya berdo@a, tetapi harus bekerja keras

dan tekun.

Ambo ;nre 1442 mengutip sebuah ungkapan pesan 'ugis bagi perantau%

perantau sebelum meninggalkan kampung halaman sebagai berikut.

!kkellu peppeko mulao$ a"bulu rompeko mure&e". 'ergundul licinlah

engkau pergi, berbulu suaklah engkau kembali.

Pesan itu diperuntukkan kepada para perantau agar terdorong bekerja

keras di negeri rantauannya. +erta mempunyai tekad yang kuat untuk tidak


kembali ke kampung halamannya sebelum berhasil. Dalam kaitannya

dengan usaha, waktu atau kesempatan merupakan salah satu aktor

penentu dalam meraih kemenangan ang, 2005. al ini ditegaskan

dalam ungkapan 'ugis disebutkan$

nroko mammatumatu napole marakkae naia makkalu. inggallah

engkau bermalas%malas hingga kelak datang yang gesit lalu menguasai

+elain pentingnya menghargai waktu-kesempatan, pentingnya seseorang

menghindari perbuatan memetik keuntungan dari hasil jerih payah orang

lain, tergambar dalam ungkapan berikut.

*emmasiri kajompie$ tania ttaro rampingeng$ naia makkalu. ak malu

nian si 'uncis, bukan ia menyimpan penyanggah, ia yang memanjat

=ngkapan itu menganjurkan bahwa untuk mewujudkan kehidupan yang

lebih baik, seseorang dituntut bekerja keras, tidak menyandarkan

harapannya kepada orang lain.

C. KONSEPSI TENTANG PENDIDIK

1. Kons! N"#$"-n"#$" K$%"&$n Lo'$#

*earian lokal dapat dideinisikan sebagai suatu sintesa budaya yang

diciptakan oleh aktor%aktor lokal melalui proses yang berulang%ulang,

melalui internalisasi dan interpretasi ajaran agama dan budaya yang

disosialisasikan dalam bentuk norma%norma dan dijadikan pedoman dalam

kehidupan sehari%hari bagi masyarakat. *earian lokal merupakan tata

aturan tak tertulis yang menjadi acuan masyarakat yang meliputi seluruh

aspek kehidupan, berupa 1 tata aturan yang menyangkut hubungan antar

sesama manusia, misalnya dalam interaksi sosial baik antar indi(idu

maupun kelompok, yang berkaitan dengan hirarkhi dalam kepemerintahan

dan adat, aturan perkawinan, tata karma dalam kehidupan sehari%hari> 2

tata aturan menyangkut hubungan manusia dengan alam, binatang,

tumbuh%tumbuhan yang lebih bertujuan pada upaya konser(asi alam> 3

tata aturan yang menyangkut hubungan manusia dengan yang gaib,


misalnya uhan dan roh%roh gaib. *earian lokal dapat berupa adat

istiadat, institusi, kata%kata bijak, pepatah.

Dilihat dari keasliannya, kearian lokal bisa dalam bentuk aslinya

maupun dalam bentuk reka cipta ulang (institutional development) yaitu

memperbaharui institusi%institusi lama yang pernah berungsi dengan baik

dan dalam upaya membangun tradisi, yaitu membangun seperangkat

institusi adat%istiadat yang pernah berungsi dengan baik dalam memenuhi

kebutuhan sosial%politik tertentu pada suatu masa tertentu, yang terus

menerus dire(isi dan direkacipta ulang sesuai dengan perubahan

kebutuhan sosial%politik dalam masyarakat. Perubahan ini harus dilakukan

oleh masyarakat lokal itu sendiri, dengan melibatkan unsur pemerintah

dan unsur non%pemerintah, dengan kombinasi pendekatan top%down dan

bottom%up.

*earian lokal merupakan salah satu produk kebudayaan. +ebagai

produk kebudayaan, kearian lokal lahir karena kebutuhan akan nilai,

norma dan aturan yang menjadi model untuk model +or melakukan suatu

tindakan. *earian lokal merupakan salah satu sumber pengetahuankebudayaan masyarakat, ada dalam tradisi dan sejarah, dalam

pendidikan ormal dan inormal, seni, agama dan interpretasi kreati

lainnya. Diskursus kebudayaan memungkinkan pertukaran secara terus

menerus segala macam ide dan penasirannya yang meniscayakan

tersedianya reerensi untuk komunikasi dan identiikasi diri. *etika

gelombang modernisasi, globalisasi melanda seluruh bagian dunia, maka

reerensi yang berupa nilai, simbol, pemikiran mengalami penilaian ulang.

Ada pranata yang tetap bertahan stabil, tetapi tidak sedikit yang berubah,

sedang membentuk dan dibentuk oleh proses sosial

*earian lokal atau sering disebut lokal wisdom dapat dipahami

sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal budinya kognisi untuk

bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi


dalam ruang tertentu. Pengertian di atas, disusun secara etimologi, di mana

wisdom dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan

akal pikirannya dalam bertindak atau bersikap sebagai hasil penilaian

terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi. +ebagai sebuah istilah

wisdom sering diartikan sebagai kearian-kebijaksanaan@.

/okal secara spesiik menunjuk pada ruang interaksi terbatas dengan

sistem nilai yang terbatas pula. +ebagai ruang interaksi yang sudah

didesain sedemikian rupa yang di dalamnya melibatkan suatu pola%pola

hubungan antara manusia dengan manusia atau manusia dengan

lingkungan isiknya. Pola interaksi yang sudah terdesain tersebut disebut

settting. +etting adalah sebuah ruang interaksi tempat seseorang dapat

menyusun hubungan%hubungan ace to ace dalam lingkungannya. +ebuah

setting kehidupan yang sudah terbentuk secara langsung akan

memproduksi nilai%nilai. !ilai%nilai tersebut yang akan menjadi landasan

hubungan mereka atau menjadi acuan tingkah%laku mereka.

"enurut *oentjaraningrat, *earian lokal memiliki dimensi sosial dan

budaya yang kuat, karena memang lahir dari akti(itas perlakuan berpolamanusia dalam kehidupan masyarakat. *earian lokal dapat menjelma

dalam berbagai bentuk seperti ide, gagasan, nilai, norma, dan peraturan

dalam ranah kebudayaan, sedangkan dalam kehidupan sosial dapat berupa

sistem religious, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem

pengetahuan, sistem mata pencaharian hidup dan sistem teknologi dan

peralatan *era 2002, mengatakan bahwa kearian lokal-tradisional

adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan

serta adat kebiasaan atau etika yanag menuntun perilaku manusia dalam

kehidupan di dalam komunitas ekologis. Dijelaskan pula bahwa kearian

lokal-tradisional merupakan bagian dari etika dan moralitas yang

membantu manusia untuk menjawab pertanyaan moral apa yang harus


dilakukan, bagaimana harus bertindak khususnya di bidang pengelolaan

lingkungan dan sumberdaya.

+elain itu, *earian lokal merupakan pengetahuan yang eksplisit yang

muncul dari periode panjang yang bere(olusi bersama%sama masyarakat

dan lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama%sama.

Proses e(olusi yang begitu panjang dan melekat dalam masyarakat dapat

menjadikan kearian lokal sebagai sumber energi potensial dari sistem

pengetahuan kolekti masyarakat untuk hidup bersama secara dinamis dan

damai. Pengertian ini melihat kearian lokal tidak sekadar sebagai acuan

tingkah%laku seseorang, tetapi lebih jauh, yaitu mampu mendinamisasi

kehidupan masyarakat yang penuh keadaban.

+ecara substansial, kearian lokal adalah nilai%nilai yang berlaku dalam

suatu masyarakat. !ilai%nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi

acuan dalam bertingkah%laku sehari%hari masyarakat setempat. Bleh

karena itu, sangat beralasan jika #reertC mengatakan bahwa kearian lokal

merupakan entitas yang sangat menentukan harkat dan martabat manusia

dalam komunitasnya. al itu berarti kearian lokal yang di dalamnyaberisi unsur kecerdasan kreati(itas dan pengetahuan lokal dari para elit

dan masyarakatnya adalah yang menentukan dalam pembangunan

peradaban masyarakatnya.

=ntuk memahami bagaimana kearian lokal berkembang dan tetap

bertahan, maka perlu pemahaman dasar mengenai proses%proses kejiwaan

yang membangun dan mempertahankannya. Proses%proses itu meliputi

pemilihan perhatian selecti(e attention, penilaian appraisal,

pembentukan dan kategorisasi konsep concept ormation and

categoriCation, atribusi%atribusi attributions, emotion, dan memory.

Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai proses%proses di atas sebagai

berikut.

a. +electi(e Attention


Dalam kehidupan sehari%hari, setiap orang pasti selalu berhadapan

dengan banyak stimulus sehingga para ahli jiwa sepakat bahwa semua

stimulus tidak mungkin untuk diproses. Bleh karena itu, indi(idu

dalam menghadapi banyaknya stimulus tersebut akan melakukan apa

yang disebut sebagai selecti(e attention. +electi(e attention merupakan

proses tempat seseorang melakukan penyaringan terhadap stimulus

yang dianggap sesuai atau yang mampu menyentuh perasaan. Bleh

karena kapasitas sistem sensasi dan perseptual kita terbatas, maka

harus belajar bagaimana caranya membatasi jumlah inormasi yang

kita terima dan diproses.

erkait dengan proses pembentukan kearian lokal, maka proses

pemilihan perhatian menyediakan mekanisme kejiwaan untuk

membatasi inormasi%inormasi yang diterima dan diproses. Dalam

kehidupan pesantren, terdapat banyak inormasi%inormasi ajaran%

ajaran mengenai tata cara berperilaku santri yang berasal dari kitab%

kitab kuning. Bleh karena kapasitas sistem sensasi dan perseptual kita

terbatas, maka kita perlu membatasi inormasi%inormasi yang masukdengan menetapkan beberapa inormasi untuk kita terima, misalnya

Prakarsa yaitu kemampuan pegawai untuk mengambil keputusan

langkah%langkah atau melaksanakan semua tindakan yang diperlukan

dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari

pimpinan.

b. Appraisal

'eberapa stimulasi yang telah dipilih secara konstan akan dinilai.

Penilaian merupakan proses e(aluasi terhadap stimulus yang dianggap

memiliki arti bagi kehidupan seseorang dan yang mampu

menimbulkan reaksi%reaksi emosional. asil penilaian ini adalah

keputusan yang berupa respon%respon indi(idu, yang oleh /aCarus

disebut coping penyesuaian. Proses ini rele(an dengan terbentuknya


pengetahuan atau kearian lokal karena pemilihan terhadap inormasi

yang masuk lebih menekankan pada pertimbangan berguna bagi

kehidupan mereka.

erkait dengan pembentukan dan berkembangnya kearian lokal

ini, maka proses appraisal ini menyediakan sebuah mekanisme

kejiwaan di mana kita secara akti menilai inormasi yang masuk dan

kita proses hanya yang bermakna bagi kita. "isalnya, Prestasi *erja

yaitu hasil kerja yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugas

yang dibebankan kepadanya. Pada umumnya, prestasi kerja

dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman dan kesungguhan P!+ yang

bersangkutan.

c. oncept ormation and ategoriCation

Dalam kehidupan sehari%hari, setiap orang menghadapi stimulus

yang banyak dan tidak mungkin diikuti semuanya. +emua orang,

benda%benda, tempat%tempat, kejadian%kejadian, dan akti(itas yang

kita alami tidak mungkin dapat diterima dan disajikan oleh pikiran kita

dalam sebuah unit inormasi yang bebas. Bleh karena itu, melalui

mekanisme kejiwaan dibuat gambaran mental yang digunakan untuk

menjelaskan benda%benda, tempat%tempat, kejidian%kejadian, dan

akti(itas yang kita alami yang kemudian disebut konsep. "elalui

konsep%konsep seseorang dapat menge(aluasi inormasi%inormasi,

membuat keputusan%keputusan, dan bertindak berdasarkan konsep

tersebut.

*ategorisasi adalah proses tempat konsep%konsep psikologis

dikelompokkan. +tudi mengenai pembentukan kategori melibatkan

pengujian bagaimana seseorang mengklasiikasikan peristiwa%

peristiwa, benda%benda, akti(itas%akti(itas ke dalam konsep%konsep.

Pembentukan konsep dan kategorisasi memberikan cara untuk

mengatur perbedaan dunia sekeliling kita menjadi sejumlah kategori%


kategori tertentu. *ategori%kategori tersebut didasarkan pada siat%siat

tertentu dan objek yang kita rasa atau serupa secara kejiwaan.

erkait dengan pembentukan dan berkembangan kearian lokal,

maka pada bagian pembentukan konsep dan kategorisasi ini

menyediakan kepada kita cara%cara untuk mengorganisasikan

perbedaan ajaran%ajaran tingkah%laku yang ada di sekitar kita ke dalam

sejumlah kategori berdasarkan kepentingan tertentu. "isalnya kesetian

yaitu tekad dan kesanggupan untuk mentaati, melaksanakan dan

mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesabaran dan

tanggungjawab. +ikap ini dapat dilihat dari perilaku sehari%hari serta

perbuatan pegawai dalam melaksanakan tugas.

d. Attributions

+atu karakteristik umum dari manusia adalah perasaan butuh

untuk menerangkan sebab%sebab peristiwa dan perilaku yang terjadi.

Attributions yang menjadi satu karakter diri yang menggambarkan

proses mental untuk menghubungkan membuat pertalaian antara satu

peristiwa dengan peristiwa lainnya atau satu perilaku dengan perilaku

atau peristiwa lainnya. Attribution ini membantu kita untuk

menyesuaikan inormasi baru mengenai dunianya dan membantu

mengatasi ketidaksesuaian antara cara baru dengan cara lama dalam

memahami sesuatu.

erkait dengan pembentukan dan berkembangannya kearian

lokal, maka pada bagian attribution ini menyediakan ungsi%ungsi

penting dalam kehidupan kita untuk mengorganisasikan inormasi%

inormasi yang bermakna bagi kita secara kejiwaan dengan

mengontrol antara intention niat dengan perilaku. "isalnya ketaatan

yaitu kesanggupan pegawai untuk mentaati segala peraturan

perundang%undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku, mentaati

perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang%


wenang serta kesanggupan untuk tidak melanggar aturan yang telah

ditentukan.

e. ;motion

;mosi adalah moti(ator yang paling penting dari perilaku kita

yang dapat mendorong seseorang untuk lari jika takut dan memukul

jika sedang marah. ;mosi adalah perangkat penting yang terbaca

untuk memberitahu kepada kita cara untuk menginterpretasikan

peristiwa dan situasi di sekeliling kita pada saat kita melihatnya.

erkait dengan pembentukan dan berkembangannya kearian

lokal, maka pada bagian emotion ini menyediakan kepada kita

dorongan%dorongan untuk melakukan sesuatu sesuai kebutuhan kita.

"isalnya tanggungjawab yaitu kesanggupan pegawai dalam

menyelesaikan pekerjaan tugas yang diserahkan kepadanya dengan

sebaik%baiknya dan tepat pada waktunya serta berani menanggung

resiko atas keputusan yang telah diambil atau tindakan yang

dilakukannya.

+emua proses kejiwaan di atas, merupakan proses yang salingberinteraksi satu sama lain sehingga dapat digambarkan rangkaian

kejiwaan pembentukan dan berkembanganya kepatuhan. *epatuhan

sebagai inormasi umum menjadi inormasi khusus, yaitu kepatuhan

sebagai sistem moti(ator nilai dalam diri santri untuk melakukan

akti(itas%akti(itas selama di pesantren. *epatuhan sebagai bantuk

kearian lokal yang berlaku di pesantren dapat menjadi energi

potensial untuk proses transer dan internalisasi nilai%nilai keislaman

melalui kiai sebagai model yang dipatuhi. Di dalam kehidupan

masyarakat 'ugis "akassar terdapat nilai%nilai sosial yang

membentuk kearian lokal lo#al &isdom dan telah dianut serta

menjadi bagian dari kehidupan sehari%hari, yaitu


S$#"n Mn$%$" (S"!$'$*$+)

+aling "enghargai adalahkonsep yang memandang setiap manusia

sebagai manusia. 'ipakatau yang bermakna saling menghargai sebagai

indi(idu yang bermartabat. !ilai%nilai 'ipakatau menunjukkan bahwa

budaya 'ugis%"akassar memposisikan manusia sebagai makhluk ciptaan

uhan yang mulia dan oleh karenanya harus dihargai dan diperlakukan

secara baik. +emangat ini mendorong tumbuhnya sikap dan tindakan

yang diimplementasikan dalam hubungan sosial yang harmonis yang

ditandai oleh adanya hubungan intersubyektiitas dan saling menghargai

sebagai sesama manusia. Penghargaan terhadap sesama manusia menjadi

landasan utama dalam membangun hubungan yang harmonis antarsesama

manusia serta rasa saling menghormati terhadap keberadaban dan jati diri

bagi setiap anggota kelompok masyarakat. *onsep !ilai +ipakatau

Dalam budaya 'ugis%"akassar !ilai%nilai 'ipakataumemposisikan

manusia sebagai makhluk ciptaan uhan yang mulia dan oleh karenanya

harus dihargai dan diperlakukan secara baik yang diimplementasikandalam hubungan sosial yang harmonis yang ditandai oleh adanya

hubungan intersubyektiitas dan saling menghargai sebagai sesama

pegawai maupun pegawai dengan atasan dalam penyelenggaraan

pemerintahan yang berwibawa. +ipakatau 'aling ,enghargai

adalah sebagai indi(idu yang bermartabat.

H$%$ D"%",R$s$ $#+ $n P%"'$n+s"$n (S"%"/n$ !$00)

Dalam pengertian hariahnya, siri"adalah sama dengan rasa malu.

Dan, kata siri@ ini akan berarti harkat value, martabat dignity,

kehormatan honour, dan harga diri high respe#t apabila dilihat dari

makna kulturalnya. ?adi, perlu dibedakan pengertian hariahnya dengan

pengertian kulturalnya. 'agi orang 'ugis%"akassar, pengertian


kulturalnya itulah yang lebih menonjol dalam kehidupan sehari%hari

apabila dia menyebut perkataan siri" karenasiri" adalah dirinya sendiri.

'iri" ialah soal malu yang erat hubungannya dengan harkat, martabat,

kehormatan, dan harga diri sebagai seorang manusia.

Pa##e"dalam pengertian hariahnya berarti 6 pedih 6, dalam makna

kulturalnya pa##eberarti juga belas kasih, perikemanusiaan, rasa turut

prihatin, berhasrat membantu, humanisme universal. ?adi,pa##e"adalah

perasaan pernyataan solidaritas yang terbit dari dalam kalbu yang dapat

merangsang kepada suatu tindakan. ni merupakan etos sikap hidup

orang 'ugis%"akassar sebagai pernyataan moralnya. Pa##e" diarahkan

keluar dari dirinya, sedangkansiri"diarahkan kedalam dirinya. 'iri"dan

pa##e" inilah yang mengarahkan tingkah laku masyarakatnya dalam

pergaulan sehari%hari sebagai 6motor6 penggerak dalam

memaniestasikan pola%pola kebudayaan dan sistem sosialnya.

a. Pengertian siri@

Dalam pengertian hariahnya, siri@ adalah sama dengan rasa malu.

Dan, kata siri@ ini akan berarti harkat value, martabat dignity,

kehormatan honour, dan harga diri high respe#t apabila dilihat dari

makna kulturalnya. ?adi, perlu dibedakan pengertian hariahnya dengan

pengertian kulturalnya. 'agi orang 'ugis%"akassar, pengertian

kulturalnya itulah yang lebih menonjol dalam kehidupan sehari%hari

apabila dia menyebut perkataan siri@ karena siri@ adalah dirinya sendiri.

+iri@ ialah soal malu yang erat hubungannya dengan harkat, martabat,

kehormatan, dan harga diri sebagai seorang manusia.

+iri@ lebih sebagai sesuatu yang dirasakan bersama dan merupakan

bentuk solidaritas. al ini dapat menjadi moti penggerak penting

kehidupan sosial dan pendorong tercapainya suatu prestasi sosial

masyarakat 'ugis%"akassar. tulah sebabnya mengapa banyak

intelektual 'ugis cenderung memuji siri@ sebagai suatu kebajikan.


"ereka hanya mencela apa yang mereka katakan sebagai bentuk

penerapan siri@ yang salah sasaran. "enurut mereka, siri@ seharusnya

dan biasanya, memang seiring sejalan dengan pacce@ "akassar - pesse

'ugis.

b. Pengertian pacce@

Pacce@ dalam pengertian hariahnya berarti 6pedih6, dalam makna

kulturalnya pacce berarti juga belas kasih, perikemanusiaan, rasa turut

prihatin, berhasrat membantu, humanisme uni(ersal. ?adi, pacce@ adalah

perasaan pernyataan solidaritas yang terbit dari dalam kalbu yang

dpaat merangsang kepada suatu tindakan. ni merupakan etos sikap

hidup orang 'ugis%"akassar sebagai pernyataan moralnya. Pacce@

diarahkan keluar dari dirinya, sedangkan siri@ diarahkan kedalam

dirinya. +iri@ dan pacce@ inilah yang mengarahkan tingkah laku

masyarakatnya dalam pergaulan sehari%hari sebagai 6motor6 penggerak

dalam memaniestasikan pola%pola kebudayaan dan sistem sosialnya.

"elalui latar belakang pokok hidup siri@ na pacce@ inilah yang

menjadi pola%pola tingkah lakunya dalam berpikir, merasa, bertindak,dan melaksanakan akti(itas dalam membangun dirinya menjadi seorang

manusia. ?uga dalam hubungan sesama manusia dalam masyarakat.

Antara siri@ dan pacce@ saling terjalin dalam hubungan kehidupannya,

saling mengisi, dan tidak dapat dipisahkan yang satu dari lainnya.

Dengan memahami makna dari siri@ dan pacce@, ada hal positi yang

dapat diambil sebagai konsep pembentukan hukum nasional, di mana

dalam alsaah ini betapa dijunjungnya nilai%nilai kemanusiaan E berlaku

adil pada diri sendiri dan terhadap sesama E bagaimana hidup dengan

tetap memperhatikan kepentingan orang lain. "embandingkan konsep

siri@ dan pacce@ini dengan pandangan keadilan Plato &29%3&9 +" yang

mengamati bahwa keadilan hanya merupakan kepentingan yang lebih

kuat justi#e is but the interest o+ the stronger.


!ilai adalah hal yang yang sangat dibutuhkan dalam setiap aspek

kehidupan dan dalam konteks hukum, nilai ini merupakan sesuatu yang

menjadi landasan atau acuan dalam penegakan hukum, nilai ini hidup

dalam suatu masyarakat dan menjadi alsaah hidup dalam masyarakat

tertentu. "asyarkat 'ugis mempunyai alsaah hidup yang sangat

dijunjungnya yaitu siri@ na pacce@.

+iri@ na pacce@ dalam masyarakat 'ugis sangat dijunjung tinggi

sebagai alsaah dalam segala aspek kehidupan, dan hal ini juga berlaku

dalam aspek ketaatan masyakarat terhadap aturan tertentu hukum,

dengan pemahaman terhadap nilai siri@ na pacce@ ini sangat

mempengaruhi masyakarat dalam kehidupan hukumnya.

+iri@ yang merupakan konsep kesadaran hukum dan alsaah

masyarakat 'ugis%"akassar adalah sesuatu yang dianggap sakral. +iri@

na Pacce 'ahasa "akassar atau +iri@ na Pesse@ 'ahasa 'ugis adalah

dua kata yang tidak dapat dipisahkan dari karakter orang 'ugis%

"akassar dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. 'egitu sakralnya

kata itu, sehingga apabila seseorang kehilangan +iri@nya atau De@ni gaga+iri@na, maka tak ada lagi artinya dia menempuh kehidupan sebagai

manusia. 'ahkan orang 'ugis%"akassar berpendapat kalau mereka itu

sirupai olo@ kolo@e seperti binatang. Petuah 'ugis berkata $ +iri@mi

!arituo karena malu kita hidup.

Dengan adanya alsaah dan ideologi +iri@ na pacce-pesse, maka

keterikatan dan kesetiakawanan di antara mereka mejadi kuat, baik

sesama suku maupun dengan suku yang lain.

*onsep +iri@ na Pacce-pesse bukan hanya di kenal oleh kedua suku ini,

tetapi juga suku%suku lain yang menghuni daratan +ulawesi, seperti

"andar dan ator. anya saja kosa katanya yang berbeda, tapi ideologi

dan alsaahnya memiliki kesamaan dalam berinteraksi


D. KONSEPSI TENTANG CARA MENGAJAR+ecara teoritis pengertian mendidik dan mengajar tidaklah sama.

"engajar berarti menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau

keterampilandan lain sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan

cara E cara tertentu sehingga ilmu E ilmu tersebut bisa menjadi milik orang

lain.

/ain halnya mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup dengan hany

memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus

ditanamkan pada anak didik nilai E nilai dan norma E norma susila yang

tinggi dan luhur.

Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari

pada mengajar. "engajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan

mendidik harus mempunyai tujuan dan nilai E nilai yang tinggi.

1. 'atas E 'atas *emampuan PendidikanAdapun aktor E aktor yang membatasi kemampuan pendidikan ialah $

a. aktor anak didik

Anak didik adalah pihak yang dibantu. Pada dasarnya dalam diri anak

tersebut sudah terdapat potensi E potensi yang kemungkinan dapat

dikembangkan yang mana dalam pengembangannya membutuhkan

bantuan pihak lain.

b. aktor si pendidik,

Pendidik adalah pihak yang memberi bantuan kepada anak didik .

dalam hal ini pendidik memberi bantuan guna mengemabangkan

potensi E potensi yang ada dalm diri anak didik.para pendidik tentunya

mempunyai cara E cara tersendiri guna memberikan bantuan anak dan

cara tersebut belum tentu sesuai dengan anak, inilah yang menjadi

penentu pada akhirnya dalam keberhasilan pendidikan.

c. aktor lingkungan,


/ingkungan disini dapat berupa benda E benda, orang Eorang ,

dan lain sebagainya yang ada di sekitar anak didik. +uatu hal disekitar

anak dapat memberi pengaruh langsung terhadap pembentukan dan

perkembangan anak.

d. /ama Pendidikan Dan *edewasaan


pelajaran. Pada proses re(iew ini, guru biasanya akan menanyakan

kembali materi yang telah disampaikan dan memastikan bahwa semua

materi telah disampaikan dan dipahami siswa%siswinya.

*etika dalam proses re(iew tersebut seluruh siswa dapat

menjawab pertanyaan dengan sempurna, maka secara tidak langsung

hal itu telah menunjukkan bahwa guru tersebut telah sukses berdagang,

dan barang dagangannya yaitu ilmunya telah laku terjual. !amun jika

masih ada beberapa atau bahkan hampir seluruh siswa ada yang belum

paham materi yang disampaikan, makan hal ini secara tidak langsung

telah menunjukkan bahwa guru tersebut kurang berhasil dalam

berdagang.

+ecara umum, ada tiga bekal yang harus dimiliki seseorang untuk

dapat menjadi seorang guru yang baik. iga hal ini apabila dimiliki

seseorang yang bermaksud untuk menjadi seorang guru akan

mengantarkan orang ini mendapatkan kesuksesan dalam proses

pengajarannya. iga bekal yang dimaksud di sini adalah$

kompetensi yang cukup

kreatiitas yang memadai sehingga gaya mengajarnya guru tersebut

ber(ariasi,

memiliki siat ikhlas dan mau mendoakan kesuksesan pada anak

didiknya.

. kompetensi yang cukup

+eorang guru tidaklah harus seseorang yang cerdas, brillian, dan

mampu menguasai seluk beluk keilmuannya sampai detail. =ntuk

menjadi guru bahasa nggris seseorang tidak harus mengetahui segala

kosakata yang ada di kamus BFord, atau juga bagian%bagian

perhalaman yang ada di buku grammarnya 'etty +. ACar. Demikian


juga guru biologi. Dia tidak harus mengetahui semua nama latin

tumbuhan yang ada di dunia.

Andaikata ada orang yang dapat melakukan ini, ini adalah nilai

lebih yang wajib disyukuri. !amun secara umum, menjadi guru

tidaklah butuh hal yang terlalu menakjubkan seperti yang telah

disebutkan. +yarat tersebut cukuplah mudah. a harus memiliki

kompetensi yang cukup yang berhubungan dengan keilmuannya dan

yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Andaikata seseorang

telah paham inti darikeilmuannya dan mampu menerapkan inti

keilmuan tersebut untuk memecahkan banyak sekali soal yang

berhubungan denga keilmuannya, maka inipun sudah cukup. Apalagi

juga orang tersebut juga paham dasar%dasar pendidikan, yaitu tentang

perangkat pengajaran seperti kurikulum, slabus dan rencana

pengajaran, ataupun tentang metode pembelajaran seperti /,

ooperati(e /earning hingga Guantum, maka semua itu sangat

menunjang.

g. kreatiitas yang memadai sehingga gaya mengajarnya guru tersebutber(ariasi

+eorang guru juga harus memiliki jiwa kreatiitas yang tinggi,

karena jiwa kreatiitas disini akan mendorong dia untuk menemukan

berbagai model pembelajaran baru yang cocok diterapkan di kelasnya.

Dari jiwa ini ia akan mampu menemukan berbagai macam problem

sol(ing yang berhubungan dengan permasalahan siswa ketika berada

di kelas, di sekolah, maupun di luar sekolah. *reatiitas ini akan

membuat guru mampu menemukan cara mengajar yang baik, cara

membuka kelas yang elegan, cara membuat dan melakukan assesmen

yang praktis, cara memberikan tugas yang cantik namun tidak

memberatkan, cara memimpin diskusi di kelas dan membuat anak%

anak akti menyampaikan ide mereka, cara memberikan rein+or#emen


pada anak, cara memberikan hukuman yang bijak dan banyak lagi

lainnya. *reatiitas yang dimiliki seorang guru akan membuat dia

menjadi terlihat beda diantara guru yang lain, dan inilah yang akan

membuat siswa selalu rindu untuk berjumpa dengan mata pelajarannya

h. memiliki siat ikhlas dan mau mendoakan kesuksesan pada anak

didiknya.


E. KONSEPSI TENTANG CARA BELAJAR

a. Pengertian pendidik

Dalam pengertian yang sederhana, pendidik adalah orang yang

memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik, sedangkan dalam

pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di

tempat%tempat tertentu, tidak mesti di lembaga pendidikan ormal sekolah

atau institusi pendidikan dengan kurikulum yang jelas dan terakreditasi,

tetapi bisa juga di lembaga pendidikan non ormal lembaga pendidikan

ketrampilan, kursus, di mesjid, di surau-musala, di gereja, di rumah, dan

sebagainya.

=ndang%undang no. 20 tahun 2003, pasal 34 2 menjelas bahwa

pendidik merupakan tenaga proesional yang bertugas merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

pembimbingan dan pelatihan. +ementara itu sebutan pendidik dengan

kualiikasi dosen merupakan tenaga proesional yang bertugasmerencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

enaga pendidik meliputi guru, dosen, konselor, pamong belajar,

widyaiswara, tutor, instruktur, asilitator, dan sebutan lain yang sesuai

dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan

pendidikan. uu no. 20 tahun 2003 pasal 1.

b. ugas pendidik

1. "embimbing si terdidik.

"encari pengenalan terhadapnya mengenai kebutuhan, kesanggupan,

bakat, minat, dan sebagainya.


2. "enciptakan situasi untuk pendidikan. +ituasi pendidikan yaitu suatu

keadaan dimana tindakan%tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan

baik dan hasil yang memuaskan. ugas lain ialah memliki pengetahuan

yang di perlukan pengetahuan%pengetahuan keagamaan, dan lain%lainnya.

Pengetahuan ini tidak sekedar diketahui tetapi juga diamalkan dan

diyakininya sendiri.

Documents

Tugas Strabel ( Konsepsi Belajar Versi Sulawesi Selatan)