7
makalah proses sosial dan interaksi sosial SOSIOLOGI PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu jangka waktu yang sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola pengulangan hubungan perilaku dalam kehidupan masyarakat.Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan proses komunikasi diantara orang-orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan. Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan - aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing,maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian proses sosial dan interaksi sosial ? 2. Apa tujuan proses sosial dan interaksi sosial ? 3. Apa faktor-faktor yang mendasari interaksi sosial ? 4. Siapa yang menjadi agen sosialisasi? 5. Apa syarat terjadinya interaksi sosial ? 6. Apa bentuk-bentuk interaksi sosial ? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian proses sosial dan interaksi sosial. 2. Untuk mengetahui proses sosial dan interaksi sosial. 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasari interaksi sosial. 4. Untuk mengetahui siapa yang menjadi agen sosialisasi. 5. Untuk mengetahui syarat terjadinya interaksi sosial. 6. Untuk mengetahui bentuk-bentuk interaksi sosial.

Makalah Proses Sosial Dan Interaksi Sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan

Citation preview

Page 1: Makalah Proses Sosial Dan Interaksi Sosial

makalah proses sosial dan interaksi sosialSOSIOLOGIPROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

BAB IPENDAHULUAN

A.    Latar Belakang    Proses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu jangka waktu yang sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola pengulangan hubungan perilaku dalam kehidupan masyarakat.Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.    Interaksi sosial merupakan proses komunikasi diantara orang-orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan. Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan - aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing,maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran.

B.    Rumusan Masalah1.    Apa pengertian proses sosial dan interaksi sosial ?2.    Apa tujuan proses sosial dan interaksi sosial ?3.    Apa faktor-faktor  yang mendasari interaksi sosial ?4.    Siapa yang menjadi agen sosialisasi?5.    Apa syarat terjadinya interaksi sosial ?6.    Apa bentuk-bentuk interaksi sosial ?

C.    Tujuan Penulisan1.    Untuk mengetahui pengertian proses sosial dan interaksi sosial.2.    Untuk mengetahui proses sosial dan interaksi sosial.3.    Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasari interaksi sosial.4.    Untuk mengetahui siapa yang menjadi agen sosialisasi.5.    Untuk mengetahui syarat terjadinya interaksi sosial.6.    Untuk mengetahui bentuk-bentuk interaksi sosial.

BAB IIPEMBAHASAN

A.    Pengertian Proses Sosial dan Interaksi Sosial    Proses sosial penting kita pelajari karena sesungguhnya perawat sangat terkait dengan tugas dan kompetensinya yaitu, memberikan pendidikan, kesehatan kepada kliennya, artinya pendidikan kesehatan disini adalah mensosialisasikan program kesehatan yang berkaitan langsung maupun tidak langsung kepada kliennya dalam rangka meningkatkan status kesehatan kliennya maupun

Page 2: Makalah Proses Sosial Dan Interaksi Sosial

memandirikan kliennya untuk dapat menolong dirinya sendiri sehingga mengurangi ketergantungan pada orang lain.    Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian proses sosial dan interaksi sosial (Gunawan, 2010) :1.    Adham NasutionProses sosial adalah proses kelompok-kelompok dan individu-individu saling berhubungan, yang merupakan bentuk antara aksi sosial, ialah bentuk-bentuk yang nampak kalau kelompok-kelompok manusia atau orang perorangan mengadakan hubungan satu sama lain. Kemudian ditegaskan lagi, bahwa proses sosial adalah rangkaian sikap/tindakan manusia (human actions) yang merupakan aksi dan reaksi atau challenge dan respons di dalam hubungannya satu sama lain.2.    Abu AhmadiProses sosial dimaksudkan cara-cara interaksi (aksi dan reaksi) yang dapat diamati apabila perubahan-perubahan mengganggu cara hidup yang telah ada. Dengan konsep interaksi sosial, ia memberikan batasan proses sosial sebagai pengaruh timbal balik antara individu dan golongan di dalam usaha mereka untuk memecahkan persoalan yang dihadapi dan di dalam usaha mereka untuk mencapai tujuannya.3.    Soerdjono DirdjosisworoProses sosial sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Ia kemudian memperinci pengertian rumusan ini sebagai berikut :a.    Pengaruh timbal balik sebagai akibat hubungan timbal balik antara individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok mengenai berbagai aspek kehidupan manusia seperti politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan.b.    Berbagai segi kehidupan tersebut adalah penerapan aspek-aspek utama dalam kehidupan sosial yang mewarnai bahkan menentukan perkembangan dalam kehidupan bersama.Interaksi sosial sendiri diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial timbal balik yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang-orang secara perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang dengan kelompok-kelompok manusia.4.    Roucek dan WarrenInteraksi adalah suatu proses melalui tindak balas tiap-tiap kelompok berturut-turut menjadi unsur penggerak bagi tindak balas dari kelompok yang lain. Ia adalah suatu proses timbal balik, yang mana satu kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain dan dengan berbuat demikian ia mempengaruhi tingkah laku orang lain.5.    Gillin dan GillinProses-proses sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada.6.    Robert M.Z.Mengemukakan Definisi perubahan sosial yaitu proses dimana dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan yang dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu.

B.    Tujuan Proses Sosial dan Interaksi Sosial1.    Terciptanya hubungan yang harmonis2.    Tercapainya tujuan hubungan dan kepentingan3.    Sebagai sarana dalam mewujudkan keteraturan hidup (kehidupan sosial masyarakat)

C.    Faktor-Faktor yang mempengaruhi Proses Sosial dan Interaksi Sosial1.    Faktor InternalAdapun yang menjadi dorongan dari dalam diri seseorang untuk berinteraksi sosial meliputi hal-hal berikut :a.    Dorongan untuk meneruskan keturunanb.    Dorongan untuk memenuhi kebutuhanc.    Dorongan untuk mempertahankan kehidupand.    Dorongan untuk berkomunikasi2.    Faktor EksternalTerdiri dari :

a.    Faktor ImitasiYaitu proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya

Page 3: Makalah Proses Sosial Dan Interaksi Sosial

hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat.b.    Faktor SugestiAdalah rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.c.    Faktor IdentifikasiAdalah upaya yang dilakukan oleh seseorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkaian proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiawaan yang sangat mendalam.d.    Faktor SimpatiYaitu proses kejiwaan dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau kelompok orang dikarenakan sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perbuatannya yang sedemikian rupa.e.    Faktor MotivasiYaitu rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain, sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa.Contohnya : motivasi dari seorang ayah kepada anaknya dan dari seorang guru kepada siswa.f.    Faktor EmpatiFaktor empati mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat dalam (intens).

D.    Agen SosialisasiMenurut Fuller dan Yacobs (1973), ada 4 agen sosialisasi yaitu :1.    KeluargaBisa keluarga inti (nuclear family) maupun keluarga besar (extended family) misalnya selain kedua orang tuanya dimungkinkan kakak, nenek, paman, bibi, atau pengasuhnya (pembantu Rumah Tangga, babysister, penitipan anak/TPA).2.    Teman BermainDisini anak mendapatkan pengalaman bermain atau berinteraksi dengan kelompok yang berusia sederajat dengannya. Pada tahap ini anak mempelajari nilai-nilai keadilan, mempelajari aturan yang mengatur peran orang yang kedudukannya sederajat (game stage), dari teman bermainnya, atau bagaimana seorang anak berupaya untuk dapat masuk kedalam kelompoknya.3.    SekolahPendidikan formal mengajarkan peran-peran baru untuk persiapan dikemudian hari, yaitu kemandirian, prestasi, universalisme (perlakuan yang sama), dan spesifisitas (pada anak dapat terjadi kekurangan pada suatu pelajaran, tetapi untuk pelajaran yang lain, anak tetap dihargai keberhasilannya). Sekolah harus dapat mengembangkan peran-peran baru yang dapat membuat anak menjadi lebih percaya diri.

4.    Media massaBerbagai tayangan di media massa elektronik telah mengubah perilaku seseorang dalam beberapa dekade terakhir, terutama setelah televisi, internet telah menjadi alat komunikasi dan informasi yang menguasai setiap kehidupan umat manusia, sejak masa kanak-kanank hingga masa dewasa. Sehingga media akan menjadi media yang efektif untuk merubah suatu pikiran maupun perilaku masyarakat dalam waktu yang relatif singkat, terutama bila dilingkungan keluarga maupun sekolah tidak ada model yang kuat sebagai benteng pertahanan.

E.    Syarat-syarat Interaksi Sosial1.    Kontak SosialKontak sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung antara satu pihak dengan pihak yang lain. Kontak sosial secara tidak langsung dapat terjadi karena adanya bantuan peralatan komunikasi sebagai perantara misalnya : radio, telepon, e-mail, surat dan lain sebagainya.2.    Komunikasi SosialMerupakan syarat pokok lain dalam proses sosial, yang mengandung pengertian bila suatu hubungan sosial tidak terjadi komunikasi, maka dalam keadaan demikian tidak terjadi kontak sosial. Dengan komunikasi, maka sikap dan pikiran disatu pihak dapat diketahui oleh pihak lain.    Pada dasarnya interaksi sosial/komunikasi sosial dapat berjalan secara verbal dan non verbal. Untuk interaksi sosial yang non verbal dapat disebutkan bahwa : gerakan tubuh, merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan sejak zaman manusia purba.

Page 4: Makalah Proses Sosial Dan Interaksi Sosial

F.    Bentuk-bentuk Interaksi Sosial    Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu lain, atau antara individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Bentuk-bentuk interaksi dapat dibagi menjadi 4, yaitu :1.    KerjasamaKerjasama akan terjadi apabila orang-orang yang akan terlibat menyadari bahwa mereka mepunyai kepentingan yang sama, pada saat yang sama, sehingga mereka dapat mengembalikan kepentingan-kepentingan pribadi menjadi kepentingan bersama. Pada dasarnya kerjasama akan terjadi apabila ada keuntungan-keuntungan yang diperoleh sebagai akibat kerjasama tadi, dibanding bekerja sendiri-sendiri.2.    PersainganPersaingan merupakan suatu usaha untuk mencapai sesuatu yang lebih dari yang lainnya. Persaingan antar kelompok berarti telah terjadi kerjasama dalam kelompok untuk bersaing mendapatkan sesuatu yang lebih. Persaingan merupakan suatu kegiatan yang berbentuk perjuangan sosial untuk mencapai tujuan. (Soedjono Dirdjosisworo). Persaingan dapat karena untuk mendapatkan status sosial, jodoh, kedudukan atau kekuasaan, kekayaan dll.3.    PertikaianPertikaian atau pertentangan adalah bentuk persingan yang berkembang secara negatif, karena salah satu pihak akan menggunakan cara-cara untuk menjatuhkan lawannya. 

4.    AkomodasiAkomodasi terjadi bila hubungan kedua belah pihak seimbang, masing-masing menerima nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku atau menyelesaikan pertikaian.

BAB IIIPENUTUP

A.    KesimpulanBerdasarkan makalah di atas dapat disimpulkan :1.    Proses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu jangka waktu yang sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola pengulangan hubungan perilaku dalam kehidupan masyarakat.Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.2.    Tujuan dari proses sosial dan interaksi sosial :a.    Terciptanya hubungan yang harmonisb.    Tercapainya tujuan hubungan dan kepentinganc.    Sebagai sarana dalam mewujudkan keteraturan hidup (kehidupan sosial masyarakat)

Page 5: Makalah Proses Sosial Dan Interaksi Sosial

3.    Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial :a.    Faktor internal•    Dorongan untuk meneruskan keturunan•    Dorongan untuk memenuhi kebutuhan•    Dorongan untuk mempertahankan kehidupan•    Dorongan untuk berkomunikasib.    Faktor eksternal•    Faktor Imitasi•    Faktor Sugesti•    Faktor Identifikasi•    Faktor Simpati•    Faktor Motivasi•    Faktor Empati4.    Agen sosialisasi :a.    Keluargab.    Teman Bermainc.    Sekolahd.    Media massa5.    Syarat terjadinya interaksi sosial :a.    Kontak Sosialb.    Komunikasi Sosial6.    Bentuk interaksi sosial :a.    Kerjasamab.    Persainganc.    Pertikaiand.    Akomodasi

B.    Saran

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Hery. 2010. “Makalah Proses Sosial dan Interaksi sosial”. http://herry-gunawan.blogspot.com/2010/12/makalah-proses-sosial-dan-interaksi.html, diakses pada 08 Maret 2013.

Ratna, Wahyu. 2010. Sosiologi dan Antropologi Kesehatani. Yogyakarta : Pustaka Rihama